SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
MAKALAH PENGEMBANGAN KARAKTER DALAM LINGKUNGAN
KELUARGA
LAPORAN WAWANCARA
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Karakter
Dosen Pengampu Mira Mirawati, M.Pd
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Anis Fitriyah (037117165)
Nur Shifa Setyo Utami (037117144)
Kinanti Salmaningtyas (037117148)
Zahra Khusnul Oktaviana (037117146)
Ardi Nata Nugroho (037117023)
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Tugas Pendidikan Karakter
ini dengan baik dan tepat waktu.
Seperti yang telah kita ketahui “Pendidikan Karakter” itu sangat penting bagi anak
bangsa dari mulai dini. Semua akan dibahas pada makalah ini kenapa Pendidikan
Karakter itu sangat dibutuhkan dan layak dijadikan sebagai materi pelajaran.
Tugas ini kami buat untuk memberikan penjelasan tentang keberadaan Pendidikan
Karakter di lingkungan keluarga. Semoga makalah yang kami buat ini dapat membantu
menambah wawasan kita menjadi lebih luas lagi.
Kami sadar bahwa makalah yang kami susun ini masih punya banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari bapak/ibu guru, agar kami
dapat belajar dari kesalahan dan tidak mengulanginya untuk kedua kalinya. Dan ucapan
terima kasih pada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini. Harapan
kami mudah-mudahan makalah ini dapat memenuhi harapan kita semua. Atas perhatian
dan waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.
Bogor, 10 April 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1
1.1. Latar Belakang ..................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................1
1.3. Tujuan Pembuatan Makalah..............................................................1
BAB II HASIL WAWANCARADAN PEMBAHASAN ................................... 2
2.1. Fungsi Keluarga Dalam Pembentukan Karakter ....................................2
2.2. Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter ......................................2
2.3. Pengembangan Karakter Dalam Keluarga ..............................................3
2.4. Pendekatan Keluarga Dalam Pembentukan Karakter ..............................3
2.5. Hambatan Pembentukan Karakter Dalam Keluarga ...............................3
2.6. Upaya Mengatasi Hambatan Dalam Pembentukan Karakter .................4
BAB III PENUTUP ............................................................................................5
3.1 Kesimpulan........................................................................................5
3.2 Saran..................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................iii
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lingkungan merupakan tempat dimana seorang anak tumbuh dan berkembang,
sehingga lingkungan banyak berperan dalam membentuk kepribadian dan karakter
seseorang. Bagi kebanyakan anak, lingkungan keluarga merupakan lingkungan ini yang
mempengaruhi perkembangan anak, setelah itu sekolah dan kemudian masyarakat.
Keluarga dipandang sebagai lingkungan dini yang dibangun oleh orangtua dan orang-
orang terdekat. Setiap keluarga selalu berbeda dengan keluarga lainnya, dalam hal ini
yang berbeda misalnya cara didik keluarga, keadaan ekonomi keluarga. Setiap keluarga
memiliki sejarah perjuangan, nilai-nilai, dan kebiasaan yang turun temurun yang secara
tidak sadar akan akan membentuk karakter anak.
Pengaruh keluarga amat besar dalam pembentukan pondasi kepribadian anak.
Keluarga yang gagal membentuk kepribadian anak biasanya adalah keluarga yang
penuh dengan konflik atau tidak bahagia. Tugas berat para orang tua adalah
meyakinkan fungsi keluarga mereka benar-benar aman, nyaman bagi anak-anak
mereka. Rumah adalah surga bagi anak, dimana mereka dapat menjadi cerdas, sholeh,
dan tentu saja tercukupi lahir dan bathinnya.Arus globalisasi menyerang di segala aspek
kehidupan bermasyarakat, tidak hanya masyarakat kota tetapi juga masyarakat
pedesaan. Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa peran kelurga sangat besar
sebagai penentu terbentuknya moral manusia-manusia yang dilahirkan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa fungsi keluarga dalam pembentukan karakter?
2. Bagaimana peran keluarga terhadap pembentukan karakter?
3. Karakter apa yang dikembangkan dalam pembentukan karakter di lingkungan
keluarga?
4. Apa saja pendekatan yang dilakukan dalam pembentukan karakter di lingkungan
keluarga ?
5. Apa saja hambatan yang dialami oleh keluarga dalam pembentukan karakter?
6. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pembentukan
karakter di lingkungan keluarga?
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah
1. Menjelaskan mengenai fungsi keluarga.
2. Menjelaskan peran keluarga dalam pembentukan karakter.
3. Menjelaskan mengenai pengembangan karakter dalam lingkungan keluarga.
4. Mengetahui apa saja pendekatan yang dilakukan dalam pembentukan karakter di
lingkungan keluarga.
5. Mengetahui apa saja hambatan pembentukan karakter dalam keluarga.
6. Mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan dalam pembentukan
karakter di lingkungan keluarga.
3
BAB II
HASIL WAWANCARA DAN PEMBAHASAN
2.1.Fungsi Keluarga Dalam Pembentukan Karakter
Keluarga merupakan ruang lingkup pendidikan yang pertama dan utama bagi
seorang anak.Peranan keluarga memiliki potensi yang sangat besar bagi tumbuh
kembang anak sejak usia dini, anak diibaratkan bagai kertas putih yang polos, dan
bersih, belum memiliki bentuk jiwa yang tetap, sehingga faktor keluargalah sebagai
faktor pengaruh yang pertama yang akan turut membentuk karakter seorang anak.
Keluarga berpotensi untuk mengembangkan karakter anak melalui ikatan emosi yang
kuat antara orang tua dan anak. Pola pengasuhan dan prinsip-prinsip pengasuhan orang
tua terhadap anak. Keluarga juga memiliki fungsi sebagai berikut:
1) Mempersiapkan anak-anak bertingkah laku sesuai dengan niai-nilai dan norma-
norma aturan-aturan dalam masyarakat dimana keluarga tersebut berada
(sosialisasi).
2) Mengusahakan terselenggaranya kebutuhan ekonomi rumah tangga (ekonomi),
sehingga keluarga sering disebut unit produksi.
3) Melindungi anggota keluarga yang tidak produksi lagi (jompo).
4) Meneruskan keturunan (reproduksi).
2.2.Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter
Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama bagi seorang
anak. Peranan keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar bagi tumbuh kembang
anak sejak usia dini, sehingga faktor keluargalah sebagai faktor pengaruh yang pertama
yang akan turut membentuk karakter seorang anak. Pendidikan anak usia dini harus
dilakukan secara menyeluruh, dimana pembekalan dini yang diberikan keluarga
terhadap anak dapat mempercepat perkembangannya. Pendidikan anak pada usia dini,
memiliki potensi yang cukup besar.
Upaya pembentukan karakter yang kuat memerlukan usaha yang terus menerus
berkesinambungan, dan pihak keluargalah yang memiliki potensi besar dalam
pembentukan karakter-karakter tersebut, karena pihak sekolah memiliki keterbatasan
ruang dan waktu dalam pembentukan karakter-karakter di atas. Terkadang karena
berbagai faktor yang menjadi alasan, orang tua menyerahkan pendidikan anak-anaknya
pada beberapa lembaga sekolah. Hanya saja terkadang karena kurangnya komunikasi
antara orang tua dan anak, serta antara orang tua dan pihak sekolah, terjadi kontra
pendidikan antara rumah dan sekolah, sehingga nilai yang diharapkan tersebut tidak
diperoleh di rumah, namun justru tertinggal di sekolah. Oleh karena itu, dalam tujuan
membentuk karakter anak yang menyeluruh, sangat perlu diperhatikan perilaku
pola/prinsip pengasuhan orang tua/lingkungan keluarga terhadap anak. Jika
menerapkan pendidikan yang salah, itu sama saja dengan membunuh karakter anak
tersebut. Namun kita harus melihatnya secara bijaksana, karena reaksi seorang anak
terhadap sesuatu, sangat dipengaruhi oleh proses belajar yang dilaluinya, dan pola
asuhlah yang paling mendominasi bentukan sikap dan kepribadiannya. Jadi, perlu
4
disadari betul bahwa keluarga adalah tempat pertama dan utama bagi pendidikan dan
perkembangan karakter anak.
2.3.Pengembangan Karakter Dalam Keluarga
Dalam pembentukan karakter di lingkngan keluarga, pada umumnya orangtua
menginginkanyang terbaik untuk anaknya sehingga menjadi anak yang diharapkan oleh
orangtuanya. Pendidikan karakter dalam keluarga merupakan amanah bagi orang tua
terkait dengan pemahaman tentang hakekat pendidikan keluarga yang islami serta
penerapanya dalam kehidupan sehari-hari merupakan wujud tanggung jawab orang tua
dalam membentuk karakter anak yang baik sehingga mewujudkan generasi muslim
yang berkualitas sangat diharapkan.
2.4.Pendekatan Keluarga Dalam Pembentukan Karakter
Usaha pembentukan dan pendidikan karakter melalui lembaga keluarga dapat
dilakukan melalui pendekatan-pendekatan seperti memberikan contoh yang baik,
memberi penghargaan agar anak merasa senang dalam menjalaninya, menumbuhkan
nilai-nilai yang baik dan mengecam perbuatan buruk hingga mencegah perlakuan nilai-
nilai yang buruk, membiasakan bersikap dan bertindak dengan pola-pola yang baik
yang diulangi secara terus menerus dan konsisten. Dengan pemberian nasehat tetapi
juga disertai keteladanan, kebersamaan dan berorientasi pada terciptanya akhlak mulia
untuk semua anggota keluarga.
2.5.Hambatan Pembentukan Karakter Dalam Keluarga
Pendidikan keluarga tidak lepas dari hambatan atau tantangan dalam pelaksanaanya.
Dalam kehidupan sehari-hari masih kerap dijumpai keluarga yang tidak tuntas
mengantarkan anaknya menjadi pribadi yang berhasil seutuhnya. Hal tersebut terjadi
beberapa faktor yang diuraikan menurut orang tua diantaranya:
1) kondisi keluarga yang kacau, kehawatiran yang berlebihan dan depresi.
Kondisi-kondisi seperti itulah yang menyebabkan seorang anak tidak memiliki
gairah hidup, rasa ingin tahu menjadi redup, takut berbuat kesalahan, tingkat
kebahagian hidup rendah yang menandakan matinya kejeniusan seorang anak.
2) faktor ekonomi dalam kehidupan keluarga menuntut orangtua menghabiskan
banyak waktu untuk mencari penghidupan sehingga hampir tidak ada waktu
untuk menyediakan lingkungan yang memungkinkan anak untuk belajar.
Kemiskinan yang terus berlangsung dalam kehidupan keluarga yang pada
akhirnya menyebabkab seorang anak mereka merasa kurang beruntung bila
dibandingkan dengan temannya yang memiliki tingkat sosial dan ekonomi yang
lebih baik.
3) kehidupan yang begitu padat dengan aktivitas menumpuk harta, kekayaan, dan
kedudukan dalam karir tertentu. orang tua tidak punya waktu untuk
bercengkrama dengan anak. Karena persoalan kesempatan dan
kesempitanwaktu itu, orangtua berusaha mendorong anaknya untuk
berkembang lebih cepat meski belum waktunya. Misalnya, sejak usia dini
mereka dipaksa untuk mampu menguasai banyak keterampilan yang melampaui
kapasitasnya sebagai seorang anak. Masa anak-anak yang penuh dengan
kehidupan bermain ria direnggut oleh keculasan orang tua. Kondisi semacam
5
itulah yang membawa dampak buruk bagi anak misalnya anak menjadi tertekan,
depresi, rasa takut berlebihan, sakit kepala, dan kesulitan untuk berkonsentrasi
saat belajar.
4) Keempat, kondisi dimana orang tua menggunakan cara mengasuh anak dalam
lingkungan yang serba mencekam dan penuh kebencian. Lingkungan keluaraga
yang seperti itu menjadikan anak selalu merasa curiga dan tidak memiliki
alternatif dalam bertindak, sensitivitas terhadap keberagaman menjadi mati,
keluwesan dalam berfikir pun menjadi beku.
2.6.Upaya Mengatasi Hambatan Dalam Pembentukan Karakter
Upaya yang dapat dilakukan keluarga dalam mengatasi hambatan pembentukan
karakter diantaranya:
1) Keluarga harus bisa membuat keharmonisan dalam lingkungan keluarga
sehingga anak tidak merasa depresi tetapi merasakan kenyamanan dan
kedamaian dalam keluarganya.
2) Orangtua harus bisa memberikan pengertian dan pengarahan kepada anakanya
agar tidak merasa minder terhadap oranglain karna sesungguhnya banyak orang
yang lebih kurang daripada kita.
3) Dalam kondisi sesibuk apapun seharusnya orangtua harus bisa memerhatikan
anaknya, karna orangtua adalah faktor utama dalam pembentukan karakter
anak.
4) Seharusnya orangtua memberikan kebebasan terhadap anak tetapi dalam
batasan tertentu dan tetap diawasi perkembangannya sehingga anak tidak
merasa tertekan.
6
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Pendidikan karakter yang sangat penting dalam membentuk kepribadian seseorang
terkait dengan baik buruknya terhadap sesuatu yang dilakukan. Dalam lingkungan
keluarga yang begitu sangat dekathubungannya dengan anak yang memiliki pengaruh
besar terhadap pembentukan karakter menjadi peranan utama bagi setiap orang tua
agar terciptanya suatu karakter anak yang sesuai dengan yang diharapkannya.
Akan tetapi orang tua harus pandai dalam melakukann proses pendidikan ini agar
dalam pelaksanaannya anak tidak tertekan tetapi merasa nyaman dengan apa yang
diperintahkan orang tuanya.
3.2.Saran
Orang tua harus selalu memantau atau mengawasi dunia pendidikan anak baik
dalam pendidikan karakter maupun pendidikan formal, Selain itu orangtua juga harus
mendoakan ana supaya menjadi lebih baik, bukan mendoakan keburukan bagi
anaknya.
Orang tua harus memberikan rasa aman dan keselamatan kepada anaknya di dalam
menjalani masa-masa belajarnya, karena jika tidak semua pembelajaran yang di jalani
anak didik akan sia-sia.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://wimelimonica.wordpress.com/peran-keluarga-terhadap-perkembangan-karakter-anak/

More Related Content

What's hot

Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
 
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalFAJAR MENTARI
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at IslamKartika Dwi Rachmawati
 
Faktor pendidikan
Faktor pendidikanFaktor pendidikan
Faktor pendidikanAlizar Ali
 
Permasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaPermasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaSiti Sya'anah
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTatimatus Solihah
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
 
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganPeta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganDevia Titania
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatRika Mouri
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...idasilfia
 
Teori belajar kognitif
Teori belajar kognitifTeori belajar kognitif
Teori belajar kognitifMitha Ye Es
 
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptxPENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptxHendySukmantoro
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALDadang Solihin
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIHerry Purwanto Panjaitan
 
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai FilsafatAnalisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafatrickes alhikma
 

What's hot (20)

ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
 
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
 
Studi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didikStudi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didik
 
Faktor pendidikan
Faktor pendidikanFaktor pendidikan
Faktor pendidikan
 
Permasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaPermasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinya
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar NegaraPancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar Negara
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganPeta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
 
Manusia sebagai animal educandum
Manusia sebagai animal educandumManusia sebagai animal educandum
Manusia sebagai animal educandum
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Teori belajar kognitif
Teori belajar kognitifTeori belajar kognitif
Teori belajar kognitif
 
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptxPENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
 
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai FilsafatAnalisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
 

Similar to Makalah pendidikan karakter

Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikanKeluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikanCNVIP
 
Makalah BK Peran OrangTua Terhadap Perilaku Menyimpang Anak dan Solusinya
Makalah BK Peran OrangTua Terhadap Perilaku Menyimpang Anak dan SolusinyaMakalah BK Peran OrangTua Terhadap Perilaku Menyimpang Anak dan Solusinya
Makalah BK Peran OrangTua Terhadap Perilaku Menyimpang Anak dan SolusinyaBlog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Fungsi dan peran lembaga pendidikan
Fungsi dan peran lembaga pendidikanFungsi dan peran lembaga pendidikan
Fungsi dan peran lembaga pendidikanf' yagami
 
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Anis Ilahi
 
10 Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini (Arsip Dik Adam).pdf
10 Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini (Arsip Dik Adam).pdf10 Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini (Arsip Dik Adam).pdf
10 Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini (Arsip Dik Adam).pdfGamaAceplus
 
MAKALAH ANALISI DAN EVALUASI KEBIJAKAN PAI.docx
MAKALAH ANALISI DAN EVALUASI KEBIJAKAN PAI.docxMAKALAH ANALISI DAN EVALUASI KEBIJAKAN PAI.docx
MAKALAH ANALISI DAN EVALUASI KEBIJAKAN PAI.docxMhdTaajuddin
 
Pengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anak
Pengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anakPengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anak
Pengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anakDiana Tandjung
 
PENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptxPENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptxrayitri1
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikanwenydoll
 
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaLingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaDodyk Fallen
 
Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5FENY DYAH
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadisofhi12
 

Similar to Makalah pendidikan karakter (20)

Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikanKeluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
 
Makalah BK Peran OrangTua Terhadap Perilaku Menyimpang Anak dan Solusinya
Makalah BK Peran OrangTua Terhadap Perilaku Menyimpang Anak dan SolusinyaMakalah BK Peran OrangTua Terhadap Perilaku Menyimpang Anak dan Solusinya
Makalah BK Peran OrangTua Terhadap Perilaku Menyimpang Anak dan Solusinya
 
Makalah sosiologi keluarga
Makalah sosiologi keluargaMakalah sosiologi keluarga
Makalah sosiologi keluarga
 
Makalah sosiologi keluarga
Makalah sosiologi keluargaMakalah sosiologi keluarga
Makalah sosiologi keluarga
 
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
pendidikan
pendidikanpendidikan
pendidikan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Fungsi dan peran lembaga pendidikan
Fungsi dan peran lembaga pendidikanFungsi dan peran lembaga pendidikan
Fungsi dan peran lembaga pendidikan
 
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
 
10 Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini (Arsip Dik Adam).pdf
10 Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini (Arsip Dik Adam).pdf10 Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini (Arsip Dik Adam).pdf
10 Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini (Arsip Dik Adam).pdf
 
MAKALAH ANALISI DAN EVALUASI KEBIJAKAN PAI.docx
MAKALAH ANALISI DAN EVALUASI KEBIJAKAN PAI.docxMAKALAH ANALISI DAN EVALUASI KEBIJAKAN PAI.docx
MAKALAH ANALISI DAN EVALUASI KEBIJAKAN PAI.docx
 
Pengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anak
Pengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anakPengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anak
Pengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anak
 
PENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptxPENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptx
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
Tugas mandiri agama
Tugas mandiri agamaTugas mandiri agama
Tugas mandiri agama
 
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaLingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
 
Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 

More from nurshifasetyoutami

TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASITUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASInurshifasetyoutami
 
Perbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtifPerbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtifnurshifasetyoutami
 
Perbedaan antara konsep disjungtif,l
Perbedaan antara konsep disjungtif,lPerbedaan antara konsep disjungtif,l
Perbedaan antara konsep disjungtif,lnurshifasetyoutami
 
Perbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtifPerbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtifnurshifasetyoutami
 

More from nurshifasetyoutami (6)

Kliping pendidikan
Kliping pendidikanKliping pendidikan
Kliping pendidikan
 
Makalah Pendidikan karakter
Makalah Pendidikan karakterMakalah Pendidikan karakter
Makalah Pendidikan karakter
 
TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASITUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
 
Perbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtifPerbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtif
 
Perbedaan antara konsep disjungtif,l
Perbedaan antara konsep disjungtif,lPerbedaan antara konsep disjungtif,l
Perbedaan antara konsep disjungtif,l
 
Perbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtifPerbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtif
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Makalah pendidikan karakter

  • 1. MAKALAH PENGEMBANGAN KARAKTER DALAM LINGKUNGAN KELUARGA LAPORAN WAWANCARA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Karakter Dosen Pengampu Mira Mirawati, M.Pd Disusun Oleh : Kelompok 1 Anis Fitriyah (037117165) Nur Shifa Setyo Utami (037117144) Kinanti Salmaningtyas (037117148) Zahra Khusnul Oktaviana (037117146) Ardi Nata Nugroho (037117023) PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2017/2018
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Tugas Pendidikan Karakter ini dengan baik dan tepat waktu. Seperti yang telah kita ketahui “Pendidikan Karakter” itu sangat penting bagi anak bangsa dari mulai dini. Semua akan dibahas pada makalah ini kenapa Pendidikan Karakter itu sangat dibutuhkan dan layak dijadikan sebagai materi pelajaran. Tugas ini kami buat untuk memberikan penjelasan tentang keberadaan Pendidikan Karakter di lingkungan keluarga. Semoga makalah yang kami buat ini dapat membantu menambah wawasan kita menjadi lebih luas lagi. Kami sadar bahwa makalah yang kami susun ini masih punya banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari bapak/ibu guru, agar kami dapat belajar dari kesalahan dan tidak mengulanginya untuk kedua kalinya. Dan ucapan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini. Harapan kami mudah-mudahan makalah ini dapat memenuhi harapan kita semua. Atas perhatian dan waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih. Bogor, 10 April 2018 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................... i DAFTAR ISI ......................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1 1.1. Latar Belakang ..................................................................................1 1.2. Rumusan Masalah.............................................................................1 1.3. Tujuan Pembuatan Makalah..............................................................1 BAB II HASIL WAWANCARADAN PEMBAHASAN ................................... 2 2.1. Fungsi Keluarga Dalam Pembentukan Karakter ....................................2 2.2. Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter ......................................2 2.3. Pengembangan Karakter Dalam Keluarga ..............................................3 2.4. Pendekatan Keluarga Dalam Pembentukan Karakter ..............................3 2.5. Hambatan Pembentukan Karakter Dalam Keluarga ...............................3 2.6. Upaya Mengatasi Hambatan Dalam Pembentukan Karakter .................4 BAB III PENUTUP ............................................................................................5 3.1 Kesimpulan........................................................................................5 3.2 Saran..................................................................................................5 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................iii
  • 4. 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan merupakan tempat dimana seorang anak tumbuh dan berkembang, sehingga lingkungan banyak berperan dalam membentuk kepribadian dan karakter seseorang. Bagi kebanyakan anak, lingkungan keluarga merupakan lingkungan ini yang mempengaruhi perkembangan anak, setelah itu sekolah dan kemudian masyarakat. Keluarga dipandang sebagai lingkungan dini yang dibangun oleh orangtua dan orang- orang terdekat. Setiap keluarga selalu berbeda dengan keluarga lainnya, dalam hal ini yang berbeda misalnya cara didik keluarga, keadaan ekonomi keluarga. Setiap keluarga memiliki sejarah perjuangan, nilai-nilai, dan kebiasaan yang turun temurun yang secara tidak sadar akan akan membentuk karakter anak. Pengaruh keluarga amat besar dalam pembentukan pondasi kepribadian anak. Keluarga yang gagal membentuk kepribadian anak biasanya adalah keluarga yang penuh dengan konflik atau tidak bahagia. Tugas berat para orang tua adalah meyakinkan fungsi keluarga mereka benar-benar aman, nyaman bagi anak-anak mereka. Rumah adalah surga bagi anak, dimana mereka dapat menjadi cerdas, sholeh, dan tentu saja tercukupi lahir dan bathinnya.Arus globalisasi menyerang di segala aspek kehidupan bermasyarakat, tidak hanya masyarakat kota tetapi juga masyarakat pedesaan. Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa peran kelurga sangat besar sebagai penentu terbentuknya moral manusia-manusia yang dilahirkan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa fungsi keluarga dalam pembentukan karakter? 2. Bagaimana peran keluarga terhadap pembentukan karakter? 3. Karakter apa yang dikembangkan dalam pembentukan karakter di lingkungan keluarga? 4. Apa saja pendekatan yang dilakukan dalam pembentukan karakter di lingkungan keluarga ? 5. Apa saja hambatan yang dialami oleh keluarga dalam pembentukan karakter? 6. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pembentukan karakter di lingkungan keluarga? 1.3 Tujuan Pembuatan Makalah 1. Menjelaskan mengenai fungsi keluarga. 2. Menjelaskan peran keluarga dalam pembentukan karakter. 3. Menjelaskan mengenai pengembangan karakter dalam lingkungan keluarga. 4. Mengetahui apa saja pendekatan yang dilakukan dalam pembentukan karakter di lingkungan keluarga. 5. Mengetahui apa saja hambatan pembentukan karakter dalam keluarga. 6. Mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan dalam pembentukan karakter di lingkungan keluarga.
  • 5. 3 BAB II HASIL WAWANCARA DAN PEMBAHASAN 2.1.Fungsi Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Keluarga merupakan ruang lingkup pendidikan yang pertama dan utama bagi seorang anak.Peranan keluarga memiliki potensi yang sangat besar bagi tumbuh kembang anak sejak usia dini, anak diibaratkan bagai kertas putih yang polos, dan bersih, belum memiliki bentuk jiwa yang tetap, sehingga faktor keluargalah sebagai faktor pengaruh yang pertama yang akan turut membentuk karakter seorang anak. Keluarga berpotensi untuk mengembangkan karakter anak melalui ikatan emosi yang kuat antara orang tua dan anak. Pola pengasuhan dan prinsip-prinsip pengasuhan orang tua terhadap anak. Keluarga juga memiliki fungsi sebagai berikut: 1) Mempersiapkan anak-anak bertingkah laku sesuai dengan niai-nilai dan norma- norma aturan-aturan dalam masyarakat dimana keluarga tersebut berada (sosialisasi). 2) Mengusahakan terselenggaranya kebutuhan ekonomi rumah tangga (ekonomi), sehingga keluarga sering disebut unit produksi. 3) Melindungi anggota keluarga yang tidak produksi lagi (jompo). 4) Meneruskan keturunan (reproduksi). 2.2.Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama bagi seorang anak. Peranan keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar bagi tumbuh kembang anak sejak usia dini, sehingga faktor keluargalah sebagai faktor pengaruh yang pertama yang akan turut membentuk karakter seorang anak. Pendidikan anak usia dini harus dilakukan secara menyeluruh, dimana pembekalan dini yang diberikan keluarga terhadap anak dapat mempercepat perkembangannya. Pendidikan anak pada usia dini, memiliki potensi yang cukup besar. Upaya pembentukan karakter yang kuat memerlukan usaha yang terus menerus berkesinambungan, dan pihak keluargalah yang memiliki potensi besar dalam pembentukan karakter-karakter tersebut, karena pihak sekolah memiliki keterbatasan ruang dan waktu dalam pembentukan karakter-karakter di atas. Terkadang karena berbagai faktor yang menjadi alasan, orang tua menyerahkan pendidikan anak-anaknya pada beberapa lembaga sekolah. Hanya saja terkadang karena kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak, serta antara orang tua dan pihak sekolah, terjadi kontra pendidikan antara rumah dan sekolah, sehingga nilai yang diharapkan tersebut tidak diperoleh di rumah, namun justru tertinggal di sekolah. Oleh karena itu, dalam tujuan membentuk karakter anak yang menyeluruh, sangat perlu diperhatikan perilaku pola/prinsip pengasuhan orang tua/lingkungan keluarga terhadap anak. Jika menerapkan pendidikan yang salah, itu sama saja dengan membunuh karakter anak tersebut. Namun kita harus melihatnya secara bijaksana, karena reaksi seorang anak terhadap sesuatu, sangat dipengaruhi oleh proses belajar yang dilaluinya, dan pola asuhlah yang paling mendominasi bentukan sikap dan kepribadiannya. Jadi, perlu
  • 6. 4 disadari betul bahwa keluarga adalah tempat pertama dan utama bagi pendidikan dan perkembangan karakter anak. 2.3.Pengembangan Karakter Dalam Keluarga Dalam pembentukan karakter di lingkngan keluarga, pada umumnya orangtua menginginkanyang terbaik untuk anaknya sehingga menjadi anak yang diharapkan oleh orangtuanya. Pendidikan karakter dalam keluarga merupakan amanah bagi orang tua terkait dengan pemahaman tentang hakekat pendidikan keluarga yang islami serta penerapanya dalam kehidupan sehari-hari merupakan wujud tanggung jawab orang tua dalam membentuk karakter anak yang baik sehingga mewujudkan generasi muslim yang berkualitas sangat diharapkan. 2.4.Pendekatan Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Usaha pembentukan dan pendidikan karakter melalui lembaga keluarga dapat dilakukan melalui pendekatan-pendekatan seperti memberikan contoh yang baik, memberi penghargaan agar anak merasa senang dalam menjalaninya, menumbuhkan nilai-nilai yang baik dan mengecam perbuatan buruk hingga mencegah perlakuan nilai- nilai yang buruk, membiasakan bersikap dan bertindak dengan pola-pola yang baik yang diulangi secara terus menerus dan konsisten. Dengan pemberian nasehat tetapi juga disertai keteladanan, kebersamaan dan berorientasi pada terciptanya akhlak mulia untuk semua anggota keluarga. 2.5.Hambatan Pembentukan Karakter Dalam Keluarga Pendidikan keluarga tidak lepas dari hambatan atau tantangan dalam pelaksanaanya. Dalam kehidupan sehari-hari masih kerap dijumpai keluarga yang tidak tuntas mengantarkan anaknya menjadi pribadi yang berhasil seutuhnya. Hal tersebut terjadi beberapa faktor yang diuraikan menurut orang tua diantaranya: 1) kondisi keluarga yang kacau, kehawatiran yang berlebihan dan depresi. Kondisi-kondisi seperti itulah yang menyebabkan seorang anak tidak memiliki gairah hidup, rasa ingin tahu menjadi redup, takut berbuat kesalahan, tingkat kebahagian hidup rendah yang menandakan matinya kejeniusan seorang anak. 2) faktor ekonomi dalam kehidupan keluarga menuntut orangtua menghabiskan banyak waktu untuk mencari penghidupan sehingga hampir tidak ada waktu untuk menyediakan lingkungan yang memungkinkan anak untuk belajar. Kemiskinan yang terus berlangsung dalam kehidupan keluarga yang pada akhirnya menyebabkab seorang anak mereka merasa kurang beruntung bila dibandingkan dengan temannya yang memiliki tingkat sosial dan ekonomi yang lebih baik. 3) kehidupan yang begitu padat dengan aktivitas menumpuk harta, kekayaan, dan kedudukan dalam karir tertentu. orang tua tidak punya waktu untuk bercengkrama dengan anak. Karena persoalan kesempatan dan kesempitanwaktu itu, orangtua berusaha mendorong anaknya untuk berkembang lebih cepat meski belum waktunya. Misalnya, sejak usia dini mereka dipaksa untuk mampu menguasai banyak keterampilan yang melampaui kapasitasnya sebagai seorang anak. Masa anak-anak yang penuh dengan kehidupan bermain ria direnggut oleh keculasan orang tua. Kondisi semacam
  • 7. 5 itulah yang membawa dampak buruk bagi anak misalnya anak menjadi tertekan, depresi, rasa takut berlebihan, sakit kepala, dan kesulitan untuk berkonsentrasi saat belajar. 4) Keempat, kondisi dimana orang tua menggunakan cara mengasuh anak dalam lingkungan yang serba mencekam dan penuh kebencian. Lingkungan keluaraga yang seperti itu menjadikan anak selalu merasa curiga dan tidak memiliki alternatif dalam bertindak, sensitivitas terhadap keberagaman menjadi mati, keluwesan dalam berfikir pun menjadi beku. 2.6.Upaya Mengatasi Hambatan Dalam Pembentukan Karakter Upaya yang dapat dilakukan keluarga dalam mengatasi hambatan pembentukan karakter diantaranya: 1) Keluarga harus bisa membuat keharmonisan dalam lingkungan keluarga sehingga anak tidak merasa depresi tetapi merasakan kenyamanan dan kedamaian dalam keluarganya. 2) Orangtua harus bisa memberikan pengertian dan pengarahan kepada anakanya agar tidak merasa minder terhadap oranglain karna sesungguhnya banyak orang yang lebih kurang daripada kita. 3) Dalam kondisi sesibuk apapun seharusnya orangtua harus bisa memerhatikan anaknya, karna orangtua adalah faktor utama dalam pembentukan karakter anak. 4) Seharusnya orangtua memberikan kebebasan terhadap anak tetapi dalam batasan tertentu dan tetap diawasi perkembangannya sehingga anak tidak merasa tertekan.
  • 8. 6 BAB III PENUTUP 3.1.Kesimpulan Pendidikan karakter yang sangat penting dalam membentuk kepribadian seseorang terkait dengan baik buruknya terhadap sesuatu yang dilakukan. Dalam lingkungan keluarga yang begitu sangat dekathubungannya dengan anak yang memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan karakter menjadi peranan utama bagi setiap orang tua agar terciptanya suatu karakter anak yang sesuai dengan yang diharapkannya. Akan tetapi orang tua harus pandai dalam melakukann proses pendidikan ini agar dalam pelaksanaannya anak tidak tertekan tetapi merasa nyaman dengan apa yang diperintahkan orang tuanya. 3.2.Saran Orang tua harus selalu memantau atau mengawasi dunia pendidikan anak baik dalam pendidikan karakter maupun pendidikan formal, Selain itu orangtua juga harus mendoakan ana supaya menjadi lebih baik, bukan mendoakan keburukan bagi anaknya. Orang tua harus memberikan rasa aman dan keselamatan kepada anaknya di dalam menjalani masa-masa belajarnya, karena jika tidak semua pembelajaran yang di jalani anak didik akan sia-sia.