SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
KELOMPOK 4 :
 Hanifa Nadhira Saputri ( 037117136 )
 Novia Sriheryani ( 037117123 )
 Noura Nazifah H. M ( 037117125 )
 Nurmilah Hasan ( 037117115 )
1. Perbedaan antara konsep disjungtif, konsep konjungtif dan konsep relasional dan
berikan contonya masing-masing.
A. Konsep konjungtif, yaitu konsep yang berfungsi untuk menghubungkan dari
keberadaan dua atau lebih atribut yang semuanya harus ada. Contohnya, konsep
anak berarti ia adalah individu yang masih kecil dan masih berusia satu sampai
sepuluh tahun. Selain itu, prilakunya pun masih belum dewasa. Sebaliknya,
konsep ibu maupun ayah mencerminkan orang dewasa yang sudah cukup tua
untuk memiliki anak.
B. Konsep disjungtif, mencerminkan adanya alternative-alternatif yang beragam.
Contohnya, konsep olahraga bentuk dan jenisnya dapat berupa permainan
sepakbola, tenis meja, marathon, dan sebagainya.
C. Konsep relasional, yang memiliki arti mengandung suatu hubngan khusus antara
dua atribut maupun lebih yang dinyatakan secara esplisit dengan bilangan tertentu.
Contohnya, konsepkecepatanmobil dihubungkan dengan rata-rata per kilometer
per jam. Konsep ini di hubungkan dengan meter kubik. Konsep luas dihubungkan
dengan berapa meter persegi.
2. Sistem nilai yang ada dalam diri setiap peserta didik berkaitan erat dengan lapangan
hidup! Jelaskan oleh kalian keterhubungan antar sistem nilai tersebut dengan sikap
hidup peserta didik dalam kehidupan sehari-hari!
 lapangan hidup yang bersangkutan dengan manusia sebagai makhluk individu
meliputi a) lapangan pengetahuan (ilmu, teori), b) lapangan ekonomi, c) lapangan
kesenian, d) lapangan keagamaan, dan (2) lapangan hidup yang bersangkutan
dengan manusia sebagai makhluk sosial, meliputi e) lapangan kemasyarakatan
(sosial) dan f) lapangan politik. Keenam lapangan hidup inilah yang menentukan
jenis sistem nilai yang ada dalam diri setiap individu, yaitu sistem nilai (1)
teoretik, yang menjadi dasar dari sikap teori tik (2) ekonomik yang menjadi dasar
dari setiap ekonomik (3) aestatik, yang menjadi dasar dari sikap aestetik.(4) sosial,
yang menjadi dasar dari sikap sosial (5) politik, yang menjadi dasar dari sikap
politik, dan (6) religi, yang menjadi dasar dari sikap religius.
 Nilai, moral, dan sikap adalah aspek-aspek yang berkembang pada diri individu
melalui interaksi antara aktifitas internal dan pengaruh stimulus eksternal. Pada
awalnya seoarang anak belum memiliki nilai-nilai dan pengetahuan mengenai
nilai moral tertentu atau tentang apa yang dipandang baik atau tidak baik oleh
kelompok sosialnya. Selanjutnya, dalam berinteraksi dengan lingkungan, anak
mulai belajar mengenai berbagai aspek kehidupan yang berkaitan dengan nilai,
moral, dan sikap. Dalam konteks ini, lingkungan merupakan faktor yang besar
pengaruhnya bagi perkembangan nilai, moral, dan sikap individu. Faktor
lingkungan yang berpengaru terhadap perkembangan nilai, moral, dan sikap
individu mencakup aspek psikologis, sosial, budaya, dan fisik kebendaan, baik
yang terdapat dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Kondisi
psikologis, pola interaksi, pola kehidupan beragama, berbagai sarana rekreasi
yang tersedia dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat akan
memengaruhi perkembangan nilai, moral, dan sikap individu yang tumbuh dan
berkembang didalamnya. Remaja yang tumbuh dan berkembang dalam
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang penuh rasa aman secara
psikologis, pola interaksi yang demokratis, pola asuh bina kasih, dan religius
dapat diharapkan berkembang menjadi remaja yang memiliki budi luhur,
moralitas tinggi, serta sikap dan perilaku terpuji. Sebalinya, individu yang tumbuh
dan berkembang dengan kondisi psikologis yang penuh konflik, pola interaksi
yang tidak jelas, pola asuh yang tidak berimbang dan kurang religius maka
harapan agar anak dan remaja tumbuh dan berkembang menjadi individu yang
memiliki nilai-nilai luhur, moralitas tinggi, dan sikap perilaku terpuji menjadi
diragukan.
 Menurut kami hubungan antara sistem nilai dengan sikap hidup peserta sangat
berkaitan. Meskipun hal-hal tersebut tidak langsung berkaitan dengan orang lain,
tetapi membantu dalam kerja sama dengan orang lain. Sikap mental dan tingkah
laku tersebut harus selalu dikembangkan. Dan dalam pengembangannya harus
dijiwai oleh nilai-nilai, latihan mengungkapkan sikap mental secara baik, terarah,
dan terpuji. Sehingga sikap mental siswa menjadi benar-benar memancarkan
kebenaran, keluruhan, dan tanggung jawab.

More Related Content

What's hot (16)

Perkembangan profesi guru indonesia berdasarkan budaya dan religius
Perkembangan profesi guru indonesia berdasarkan budaya dan religiusPerkembangan profesi guru indonesia berdasarkan budaya dan religius
Perkembangan profesi guru indonesia berdasarkan budaya dan religius
 
Holistik dan Integritas Power
Holistik dan Integritas PowerHolistik dan Integritas Power
Holistik dan Integritas Power
 
Nilai & norma soial
Nilai & norma soialNilai & norma soial
Nilai & norma soial
 
Perkembangan nilai,-moral,-dan-sikap
Perkembangan nilai,-moral,-dan-sikapPerkembangan nilai,-moral,-dan-sikap
Perkembangan nilai,-moral,-dan-sikap
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta  didikPerkembangan peserta  didik
Perkembangan peserta didik
 
Perkembangan nilai,-moral,-dan-sikap
Perkembangan nilai,-moral,-dan-sikapPerkembangan nilai,-moral,-dan-sikap
Perkembangan nilai,-moral,-dan-sikap
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Manusia dan tanggung jawab (ppt)
Manusia dan tanggung jawab (ppt)Manusia dan tanggung jawab (ppt)
Manusia dan tanggung jawab (ppt)
 
Jenis jenis nilai
Jenis jenis nilaiJenis jenis nilai
Jenis jenis nilai
 
Perkembangan nilai dan sikap
Perkembangan nilai dan sikapPerkembangan nilai dan sikap
Perkembangan nilai dan sikap
 
Moral
MoralMoral
Moral
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Konsep asas nilai
Konsep asas nilaiKonsep asas nilai
Konsep asas nilai
 
Interaksi sosial sosiologi kelas xi
Interaksi sosial sosiologi kelas xiInteraksi sosial sosiologi kelas xi
Interaksi sosial sosiologi kelas xi
 
Moral
MoralMoral
Moral
 
Strategi penguatan mb
Strategi penguatan mbStrategi penguatan mb
Strategi penguatan mb
 

Similar to Perbedaan antara konsep disjungtif,l

Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemPerkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
masriyah91
 
Perkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosialPerkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosial
mizwarsaputra69
 
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
rara wibowo
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
AndhinaFitrianitaPutri
 
3. sosialisasi
3. sosialisasi3. sosialisasi
3. sosialisasi
evinurleni
 
Makalah etika profesi depandi enda
Makalah etika profesi   depandi endaMakalah etika profesi   depandi enda
Makalah etika profesi depandi enda
Devandy Enda
 
Konsep nilai
Konsep nilaiKonsep nilai
Konsep nilai
odaxboy
 
Pendidikan karakter di pendidikan dasar dan menengah, Sanjose
Pendidikan karakter di pendidikan dasar dan menengah, SanjosePendidikan karakter di pendidikan dasar dan menengah, Sanjose
Pendidikan karakter di pendidikan dasar dan menengah, Sanjose
Abel Petrus
 

Similar to Perbedaan antara konsep disjungtif,l (20)

Topic 5 fix
Topic 5 fixTopic 5 fix
Topic 5 fix
 
Topic 5 fix
Topic 5 fixTopic 5 fix
Topic 5 fix
 
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemPerkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
 
murid-alam-belajar
murid-alam-belajarmurid-alam-belajar
murid-alam-belajar
 
Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2
Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2
Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2
 
Perkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosialPerkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosial
 
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
 
PENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptx
PENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptxPENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptx
PENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptx
 
3. sosialisasi
3. sosialisasi3. sosialisasi
3. sosialisasi
 
Makalah etika profesi depandi enda
Makalah etika profesi   depandi endaMakalah etika profesi   depandi enda
Makalah etika profesi depandi enda
 
Seminar propinsi
Seminar propinsiSeminar propinsi
Seminar propinsi
 
Konsep nilai
Konsep nilaiKonsep nilai
Konsep nilai
 
PPT Sosialisasi, Nilai dan Norma.pptx
PPT Sosialisasi, Nilai dan Norma.pptxPPT Sosialisasi, Nilai dan Norma.pptx
PPT Sosialisasi, Nilai dan Norma.pptx
 
Pendidikan karakter di pendidikan dasar dan menengah, Sanjose
Pendidikan karakter di pendidikan dasar dan menengah, SanjosePendidikan karakter di pendidikan dasar dan menengah, Sanjose
Pendidikan karakter di pendidikan dasar dan menengah, Sanjose
 
TUGAS 1_IPS_6.docx
TUGAS 1_IPS_6.docxTUGAS 1_IPS_6.docx
TUGAS 1_IPS_6.docx
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
Kepentingan pj (sosial)
Kepentingan pj (sosial)Kepentingan pj (sosial)
Kepentingan pj (sosial)
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Sos pend
Sos pendSos pend
Sos pend
 

More from nurshifasetyoutami (6)

Kliping pendidikan
Kliping pendidikanKliping pendidikan
Kliping pendidikan
 
Makalah Pendidikan karakter
Makalah Pendidikan karakterMakalah Pendidikan karakter
Makalah Pendidikan karakter
 
Makalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakterMakalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakter
 
TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASITUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
 
Perbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtifPerbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtif
 
Perbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtifPerbedaan antara konsep disjungtif
Perbedaan antara konsep disjungtif
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Perbedaan antara konsep disjungtif,l

  • 1. KELOMPOK 4 :  Hanifa Nadhira Saputri ( 037117136 )  Novia Sriheryani ( 037117123 )  Noura Nazifah H. M ( 037117125 )  Nurmilah Hasan ( 037117115 ) 1. Perbedaan antara konsep disjungtif, konsep konjungtif dan konsep relasional dan berikan contonya masing-masing. A. Konsep konjungtif, yaitu konsep yang berfungsi untuk menghubungkan dari keberadaan dua atau lebih atribut yang semuanya harus ada. Contohnya, konsep anak berarti ia adalah individu yang masih kecil dan masih berusia satu sampai sepuluh tahun. Selain itu, prilakunya pun masih belum dewasa. Sebaliknya, konsep ibu maupun ayah mencerminkan orang dewasa yang sudah cukup tua untuk memiliki anak. B. Konsep disjungtif, mencerminkan adanya alternative-alternatif yang beragam. Contohnya, konsep olahraga bentuk dan jenisnya dapat berupa permainan sepakbola, tenis meja, marathon, dan sebagainya. C. Konsep relasional, yang memiliki arti mengandung suatu hubngan khusus antara dua atribut maupun lebih yang dinyatakan secara esplisit dengan bilangan tertentu. Contohnya, konsepkecepatanmobil dihubungkan dengan rata-rata per kilometer per jam. Konsep ini di hubungkan dengan meter kubik. Konsep luas dihubungkan dengan berapa meter persegi. 2. Sistem nilai yang ada dalam diri setiap peserta didik berkaitan erat dengan lapangan hidup! Jelaskan oleh kalian keterhubungan antar sistem nilai tersebut dengan sikap hidup peserta didik dalam kehidupan sehari-hari!  lapangan hidup yang bersangkutan dengan manusia sebagai makhluk individu meliputi a) lapangan pengetahuan (ilmu, teori), b) lapangan ekonomi, c) lapangan
  • 2. kesenian, d) lapangan keagamaan, dan (2) lapangan hidup yang bersangkutan dengan manusia sebagai makhluk sosial, meliputi e) lapangan kemasyarakatan (sosial) dan f) lapangan politik. Keenam lapangan hidup inilah yang menentukan jenis sistem nilai yang ada dalam diri setiap individu, yaitu sistem nilai (1) teoretik, yang menjadi dasar dari sikap teori tik (2) ekonomik yang menjadi dasar dari setiap ekonomik (3) aestatik, yang menjadi dasar dari sikap aestetik.(4) sosial, yang menjadi dasar dari sikap sosial (5) politik, yang menjadi dasar dari sikap politik, dan (6) religi, yang menjadi dasar dari sikap religius.  Nilai, moral, dan sikap adalah aspek-aspek yang berkembang pada diri individu melalui interaksi antara aktifitas internal dan pengaruh stimulus eksternal. Pada awalnya seoarang anak belum memiliki nilai-nilai dan pengetahuan mengenai nilai moral tertentu atau tentang apa yang dipandang baik atau tidak baik oleh kelompok sosialnya. Selanjutnya, dalam berinteraksi dengan lingkungan, anak mulai belajar mengenai berbagai aspek kehidupan yang berkaitan dengan nilai, moral, dan sikap. Dalam konteks ini, lingkungan merupakan faktor yang besar pengaruhnya bagi perkembangan nilai, moral, dan sikap individu. Faktor lingkungan yang berpengaru terhadap perkembangan nilai, moral, dan sikap individu mencakup aspek psikologis, sosial, budaya, dan fisik kebendaan, baik yang terdapat dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Kondisi psikologis, pola interaksi, pola kehidupan beragama, berbagai sarana rekreasi yang tersedia dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat akan memengaruhi perkembangan nilai, moral, dan sikap individu yang tumbuh dan berkembang didalamnya. Remaja yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang penuh rasa aman secara psikologis, pola interaksi yang demokratis, pola asuh bina kasih, dan religius dapat diharapkan berkembang menjadi remaja yang memiliki budi luhur, moralitas tinggi, serta sikap dan perilaku terpuji. Sebalinya, individu yang tumbuh dan berkembang dengan kondisi psikologis yang penuh konflik, pola interaksi yang tidak jelas, pola asuh yang tidak berimbang dan kurang religius maka harapan agar anak dan remaja tumbuh dan berkembang menjadi individu yang
  • 3. memiliki nilai-nilai luhur, moralitas tinggi, dan sikap perilaku terpuji menjadi diragukan.  Menurut kami hubungan antara sistem nilai dengan sikap hidup peserta sangat berkaitan. Meskipun hal-hal tersebut tidak langsung berkaitan dengan orang lain, tetapi membantu dalam kerja sama dengan orang lain. Sikap mental dan tingkah laku tersebut harus selalu dikembangkan. Dan dalam pengembangannya harus dijiwai oleh nilai-nilai, latihan mengungkapkan sikap mental secara baik, terarah, dan terpuji. Sehingga sikap mental siswa menjadi benar-benar memancarkan kebenaran, keluruhan, dan tanggung jawab.