SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
TV Hitam Putih
TV Berwarna
sinyal cromynance,
sinyal luminance
dan syncronisasi.
Selain gambar, pemancar televisi juga membawa sinyal suara yang
ditransmisikan bersama sinyal gambar. Gambar dipancarkan dengan system
amplitudo modulasi (AM), sedangkan suara dengan system frekuensi
modulasi (FM). Kedua system ini digunakan untuk menghindari derau
(noise) dan interferensi.
1.SALURAN Atau CHANNEL
Kelompok frekuensi yang ditetapkan untuk transmisi sinyal disebut saluran
(channel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 MHz dalam salah satu
bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran TV komersial yaitu:
a)VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 (54 – 88 MHz)-VL.
b)VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 (174 – 216 MHz).
c)UHF saluran 14 sampai 83 (470 – 890 MHz)
3 sistem pemancar TV yaitu sebagai berikut:
a) National Television System Committee (NTSC) digunakan USA
b) Phases Alternating Line (PAL) digunakan Inggris
c) Sequential Couleur a’Memorie (SECAM) digunakan Prancis
Sedangkan Indonesia sendiri menggunakan system PAL B. Hal yang
membedakan system tersebut adalah format gambar, jarak frekuensi
pembawa gambar dan pembawa suara.
a) Antena Televisi
Antena TV menangkap sinyal-sinyal RF dari pemancar televisi. Antena diklasifikasikan berdasarkan
konstruksinya ada 3 yaitu:
1) Antena Yagi
2) Antena Perioda Logaritmis
3) Antena Lup
Klasifikasi lain berdasarkan jalur frekuensi gelombang yang diterima adalah:
1) Kanal VHF Rendah
2) Kanal VHF Tinggi
3) Kanal UHF
Rangkaian Detektor Video
Berfungsi sebagai pendeteksi sinyal video komposit yang keluar
dari penguat IF gambar. Selain itu juga berfungsi untuk meredam
sinyal suara yang akan mengakibatkan buruknya kualitas gambar
Rangkaian Penguat Video
Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal luminan
yangberasal dari detector video sehingga dapat menjalankan
tabung gambar atau CRT (Catode Ray Tube)
Rangkaian AGC (Automatic Gain Control)
Rangkaian AGC berfungsi menstabilkan sendiri input sinyal televisi
yang berubah-ubah sehingga output yang dihasilkan menjadi
konstan. Lingkaran merah menunjukkan komponen AGC yang
berada didalam sebagian IC dan sebagian tuner
Rangkaian Penstabil Penerima Gelombang TV.
Rangkaian penstabil penerima
gelombang TV diantaranya adalah AGC
dan AFT. Automatic Fine Tuning berfungsi
mengatur frekuensi pembawa gambar
dari penguat IF secara otomatis
Rangkaian Defleksi Sinkronisasi
Rangkaian ini terdiri dari empat
blok yaitu: rangkaian sinkronisasi,
rangkaian defleksi vertical,
rangkaian defleksi horizontal dan
rangkaian pembangkit tegangan
tinggi.
Rangkaian Suara
Suara yang kita dengar adalah hasil kerja dari rangkaian ini, sinyal pembawa IF suara akan
dideteksi oleh modulator frekuensi (FM). Sebelumnya, sinyal ini dipisahkan dari sinyal
pembawa gambar
Rangkaian Catu Daya (Power Supply)
Berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi DC
yang selanjutnya didistribusikan ke seluruh
rangkaian.
Pada gambar, rangkaian catu daya dibatasi oleh
garis putih dan kotak merah. Daerah di dalam
garis putih adalah rangkaian input yang
merupakan daerah tegangan tinggi (Live Area).
Sementara itu, daerah dalam kotak merah
adalah output catu daya yang selanjutnya
mendistribusikan tegangan DC ke seluruh
rangkaian TV
 Penguat Krominan
Penguat ini menguatkan frekuensi 4,43 MHz untuk sinyal krominan yang
termodulasi dalam sinyal V (sinyal R-Y) dan sinyal U (sinyal B-Y). Lebar jalur
penguat 2 MHz
 Sinkronisasi Warna
Didalam rangkaian sincronisasi warna, sinyal burst sinkronisasi warna
dikeluarkan dari sinyal video warna komposit
 Automatic Color Control (ACC)
Jika amplitudo sinyal ledakan naik, maka ACC mengeluarkan suatu
tegangan kemudi yang memperkecil penguatan didalam bagian warna
 Color Killer (Pemati Warna)
Rangkaian ini berguna untuk menindas penguat warna, apabila sedang tak ada sinyal krominan
masuk. Ini terjadi pada waktu penerimaan sinyal hitam-putih
 Rangkaian Switching Fasa 180 (Pembelah Warna)
Dari penguat krominan, sinyal diumpankan ke colour. Splitter (pembelah warna). Pembelah warna
ini memisahkan sinyal yang termodulasi dengan sinyal V dari sinyal yang termodulasi dengan
sinyal U. Pembelah warna terdiri dari saklar PAL dan beberapa resistor. Pada akhir setiap garis,
selama ditariknya garis PAL maka sinyal V diputar 180 . Sinyal U tidak mengalami putaran fasa
 Demodulasi Warna
Dengan mempergunakan demodulator warna, maka sinyal-sinyal perbedaan warna di
demodulasikan dari sinyal U dan V. Karena pada pemancar, sinyal-sinyal itu dimodulasikan dengan
system pembawa suppressed/dihilangkan dan hanya kedua sub pembawa jalur samping (side band
sub carier) yang ada. Agar dapat mendemodulasikannya menjadi sinyal pembawa warna yang asli
kembali, maka diperlukan sub pembawa 4,43 MHz dengan fasa dan frekuensi yang tepat sama
seperti pada pemancar
a. Rangkuman
1. Catu Daya memberikan tegangannya keseluruh bagian penguat
2. Tuner menerima sinyal dari antenna dan memperkuat serta mengubah frekuensi yang diterima menjadi sinyal IF (33,4
MHz dan 38,9 MHz). Sinyal sub pembawa masih dibawa oleh sinyal IF Video
3. Penguat IF dan detector berturut-turut memperkuat sinyal IF dan mendeteksi sinyal videonya. Sinyal IF suara dihasilkan
pula pada detector ini setelah sinyal IF 33,4 MHz dan 38,9 MHz dicampur pada detector video
4. Sinyal IF suara diperkuat oleh penguat IF suara dan dideteksi oleh detector FM
5. Penguat audio memperkuat sinyal audio dari hasil detector FM. Kemudian sinyal audio diubah menjadi suara oleh
loudspeaker
6. Rangkaian AGC mengatur penguatan penguat RF dan IF vidio, agar output sinyal vidio tetap amplitudonya
7. Sinyal vidio hasil deteksi diperkuat dan dimasukan ke katoda CRT
8. Sebahagian sinyal video dipisahkan pulsa sinkronisasinya
9. Pulsa sinkronisasi horisoltal diberikan ke osilator horizontal melalui AFC
10. Pulsa sinkronisasi vertical memicu osilator vertical agar sinkron
11. Sinyal pembelok vertical dan horizontal masuk ke kumparan defleksi dan juga kumparan konvergensi
12. Sinyal sub pembawa melalui penguat band pass diambilkan dari penguat video
13. Setelah proses demodulasi kroma oleh rangkaian kroma di peroleh sinyal (B – Y) dan (R –Y)
14. Dalam rangkaian matrik dihasilkan sinyal (G – Y) dari sinyal B – Y ) dan (R – Y)
15. Sinyal Y pada katoda CRT dan sinyal (R – Y) , (G – Y) dan (B - Y) menghasilkan pengaruh berkas electron antara
katoda dan grid sesuai dengan sinyal R,G dan B
Kegiatan Belajar 5
1. Tuliskan 3 (tiga ) fungsi utama penerima TV!
2. Jelaskan 3 (tiga) sistim yang digunakan dalam pengiriman sinyal
3. Sebutkan 3 (tiga) sinyal selisih warna yang anda ketahui
PERTEMUAN 6.pptx

More Related Content

Similar to PERTEMUAN 6.pptx

Bagian bagian dan fungsi dalam sistem penerima tv hitam putih
Bagian bagian dan fungsi dalam sistem penerima tv hitam putihBagian bagian dan fungsi dalam sistem penerima tv hitam putih
Bagian bagian dan fungsi dalam sistem penerima tv hitam putihEko Supriyadi
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataDasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataBeny Nugraha
 
Bab 6 sistem penerima televisi
Bab 6 sistem penerima televisiBab 6 sistem penerima televisi
Bab 6 sistem penerima televisiEko Supriyadi
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
 
Blok video tv warna
Blok video tv warnaBlok video tv warna
Blok video tv warnaasgi maldi
 
Iht dasar transmisi
Iht dasar transmisiIht dasar transmisi
Iht dasar transmisipramukajabar
 
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analogcontoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analogHamdun Seven Fold
 
PENGUAT DAYA KELAS C.pptx
PENGUAT DAYA KELAS C.pptxPENGUAT DAYA KELAS C.pptx
PENGUAT DAYA KELAS C.pptxssuser2be6d6
 
Soal soal Memperbaiki Radio Penerima ( MRP )
Soal soal Memperbaiki Radio Penerima ( MRP ) Soal soal Memperbaiki Radio Penerima ( MRP )
Soal soal Memperbaiki Radio Penerima ( MRP ) ghufranaka aldrien
 

Similar to PERTEMUAN 6.pptx (20)

Bagian bagian dan fungsi dalam sistem penerima tv hitam putih
Bagian bagian dan fungsi dalam sistem penerima tv hitam putihBagian bagian dan fungsi dalam sistem penerima tv hitam putih
Bagian bagian dan fungsi dalam sistem penerima tv hitam putih
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataDasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
 
Rangkaian tv
Rangkaian tvRangkaian tv
Rangkaian tv
 
Bab 6 sistem penerima televisi
Bab 6 sistem penerima televisiBab 6 sistem penerima televisi
Bab 6 sistem penerima televisi
 
Percobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi FrequensiPercobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi Frequensi
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 
Blok video tv warna
Blok video tv warnaBlok video tv warna
Blok video tv warna
 
Teknik radio
Teknik radioTeknik radio
Teknik radio
 
radio komunikasi , translasi frekuensi
radio komunikasi , translasi frekuensiradio komunikasi , translasi frekuensi
radio komunikasi , translasi frekuensi
 
Bab iv produksi sinyal audio
Bab iv produksi sinyal audioBab iv produksi sinyal audio
Bab iv produksi sinyal audio
 
Transmitter
TransmitterTransmitter
Transmitter
 
Modulasi amplitudo
Modulasi amplitudoModulasi amplitudo
Modulasi amplitudo
 
Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2
 
Iht dasar transmisi
Iht dasar transmisiIht dasar transmisi
Iht dasar transmisi
 
Terput
TerputTerput
Terput
 
Soal prod av
Soal prod avSoal prod av
Soal prod av
 
Soal prod av
Soal prod avSoal prod av
Soal prod av
 
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analogcontoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog
 
PENGUAT DAYA KELAS C.pptx
PENGUAT DAYA KELAS C.pptxPENGUAT DAYA KELAS C.pptx
PENGUAT DAYA KELAS C.pptx
 
Soal soal Memperbaiki Radio Penerima ( MRP )
Soal soal Memperbaiki Radio Penerima ( MRP ) Soal soal Memperbaiki Radio Penerima ( MRP )
Soal soal Memperbaiki Radio Penerima ( MRP )
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

PERTEMUAN 6.pptx

  • 1.
  • 2.
  • 5. sinyal cromynance, sinyal luminance dan syncronisasi. Selain gambar, pemancar televisi juga membawa sinyal suara yang ditransmisikan bersama sinyal gambar. Gambar dipancarkan dengan system amplitudo modulasi (AM), sedangkan suara dengan system frekuensi modulasi (FM). Kedua system ini digunakan untuk menghindari derau (noise) dan interferensi.
  • 6.
  • 7. 1.SALURAN Atau CHANNEL Kelompok frekuensi yang ditetapkan untuk transmisi sinyal disebut saluran (channel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 MHz dalam salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran TV komersial yaitu: a)VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 (54 – 88 MHz)-VL. b)VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 (174 – 216 MHz). c)UHF saluran 14 sampai 83 (470 – 890 MHz)
  • 8. 3 sistem pemancar TV yaitu sebagai berikut: a) National Television System Committee (NTSC) digunakan USA b) Phases Alternating Line (PAL) digunakan Inggris c) Sequential Couleur a’Memorie (SECAM) digunakan Prancis Sedangkan Indonesia sendiri menggunakan system PAL B. Hal yang membedakan system tersebut adalah format gambar, jarak frekuensi pembawa gambar dan pembawa suara.
  • 9. a) Antena Televisi Antena TV menangkap sinyal-sinyal RF dari pemancar televisi. Antena diklasifikasikan berdasarkan konstruksinya ada 3 yaitu: 1) Antena Yagi 2) Antena Perioda Logaritmis 3) Antena Lup Klasifikasi lain berdasarkan jalur frekuensi gelombang yang diterima adalah: 1) Kanal VHF Rendah 2) Kanal VHF Tinggi 3) Kanal UHF
  • 10.
  • 11.
  • 12. Rangkaian Detektor Video Berfungsi sebagai pendeteksi sinyal video komposit yang keluar dari penguat IF gambar. Selain itu juga berfungsi untuk meredam sinyal suara yang akan mengakibatkan buruknya kualitas gambar Rangkaian Penguat Video Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal luminan yangberasal dari detector video sehingga dapat menjalankan tabung gambar atau CRT (Catode Ray Tube) Rangkaian AGC (Automatic Gain Control) Rangkaian AGC berfungsi menstabilkan sendiri input sinyal televisi yang berubah-ubah sehingga output yang dihasilkan menjadi konstan. Lingkaran merah menunjukkan komponen AGC yang berada didalam sebagian IC dan sebagian tuner
  • 13. Rangkaian Penstabil Penerima Gelombang TV. Rangkaian penstabil penerima gelombang TV diantaranya adalah AGC dan AFT. Automatic Fine Tuning berfungsi mengatur frekuensi pembawa gambar dari penguat IF secara otomatis Rangkaian Defleksi Sinkronisasi Rangkaian ini terdiri dari empat blok yaitu: rangkaian sinkronisasi, rangkaian defleksi vertical, rangkaian defleksi horizontal dan rangkaian pembangkit tegangan tinggi.
  • 14. Rangkaian Suara Suara yang kita dengar adalah hasil kerja dari rangkaian ini, sinyal pembawa IF suara akan dideteksi oleh modulator frekuensi (FM). Sebelumnya, sinyal ini dipisahkan dari sinyal pembawa gambar
  • 15. Rangkaian Catu Daya (Power Supply) Berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi DC yang selanjutnya didistribusikan ke seluruh rangkaian. Pada gambar, rangkaian catu daya dibatasi oleh garis putih dan kotak merah. Daerah di dalam garis putih adalah rangkaian input yang merupakan daerah tegangan tinggi (Live Area). Sementara itu, daerah dalam kotak merah adalah output catu daya yang selanjutnya mendistribusikan tegangan DC ke seluruh rangkaian TV
  • 16.  Penguat Krominan Penguat ini menguatkan frekuensi 4,43 MHz untuk sinyal krominan yang termodulasi dalam sinyal V (sinyal R-Y) dan sinyal U (sinyal B-Y). Lebar jalur penguat 2 MHz  Sinkronisasi Warna Didalam rangkaian sincronisasi warna, sinyal burst sinkronisasi warna dikeluarkan dari sinyal video warna komposit  Automatic Color Control (ACC) Jika amplitudo sinyal ledakan naik, maka ACC mengeluarkan suatu tegangan kemudi yang memperkecil penguatan didalam bagian warna
  • 17.  Color Killer (Pemati Warna) Rangkaian ini berguna untuk menindas penguat warna, apabila sedang tak ada sinyal krominan masuk. Ini terjadi pada waktu penerimaan sinyal hitam-putih  Rangkaian Switching Fasa 180 (Pembelah Warna) Dari penguat krominan, sinyal diumpankan ke colour. Splitter (pembelah warna). Pembelah warna ini memisahkan sinyal yang termodulasi dengan sinyal V dari sinyal yang termodulasi dengan sinyal U. Pembelah warna terdiri dari saklar PAL dan beberapa resistor. Pada akhir setiap garis, selama ditariknya garis PAL maka sinyal V diputar 180 . Sinyal U tidak mengalami putaran fasa  Demodulasi Warna Dengan mempergunakan demodulator warna, maka sinyal-sinyal perbedaan warna di demodulasikan dari sinyal U dan V. Karena pada pemancar, sinyal-sinyal itu dimodulasikan dengan system pembawa suppressed/dihilangkan dan hanya kedua sub pembawa jalur samping (side band sub carier) yang ada. Agar dapat mendemodulasikannya menjadi sinyal pembawa warna yang asli kembali, maka diperlukan sub pembawa 4,43 MHz dengan fasa dan frekuensi yang tepat sama seperti pada pemancar
  • 18. a. Rangkuman 1. Catu Daya memberikan tegangannya keseluruh bagian penguat 2. Tuner menerima sinyal dari antenna dan memperkuat serta mengubah frekuensi yang diterima menjadi sinyal IF (33,4 MHz dan 38,9 MHz). Sinyal sub pembawa masih dibawa oleh sinyal IF Video 3. Penguat IF dan detector berturut-turut memperkuat sinyal IF dan mendeteksi sinyal videonya. Sinyal IF suara dihasilkan pula pada detector ini setelah sinyal IF 33,4 MHz dan 38,9 MHz dicampur pada detector video 4. Sinyal IF suara diperkuat oleh penguat IF suara dan dideteksi oleh detector FM 5. Penguat audio memperkuat sinyal audio dari hasil detector FM. Kemudian sinyal audio diubah menjadi suara oleh loudspeaker 6. Rangkaian AGC mengatur penguatan penguat RF dan IF vidio, agar output sinyal vidio tetap amplitudonya 7. Sinyal vidio hasil deteksi diperkuat dan dimasukan ke katoda CRT 8. Sebahagian sinyal video dipisahkan pulsa sinkronisasinya 9. Pulsa sinkronisasi horisoltal diberikan ke osilator horizontal melalui AFC 10. Pulsa sinkronisasi vertical memicu osilator vertical agar sinkron 11. Sinyal pembelok vertical dan horizontal masuk ke kumparan defleksi dan juga kumparan konvergensi 12. Sinyal sub pembawa melalui penguat band pass diambilkan dari penguat video 13. Setelah proses demodulasi kroma oleh rangkaian kroma di peroleh sinyal (B – Y) dan (R –Y) 14. Dalam rangkaian matrik dihasilkan sinyal (G – Y) dari sinyal B – Y ) dan (R – Y) 15. Sinyal Y pada katoda CRT dan sinyal (R – Y) , (G – Y) dan (B - Y) menghasilkan pengaruh berkas electron antara katoda dan grid sesuai dengan sinyal R,G dan B
  • 19. Kegiatan Belajar 5 1. Tuliskan 3 (tiga ) fungsi utama penerima TV! 2. Jelaskan 3 (tiga) sistim yang digunakan dalam pengiriman sinyal 3. Sebutkan 3 (tiga) sinyal selisih warna yang anda ketahui