SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Novi
Materi IPA kls 8 SMPN.5 Ma. Jambi
Novi
Gambar apakah dibawah ini ?
Mengapa kalian bisa melihat gambar terebut?
Karena kita memiliki mata yang sehat dan
normal, juga karena adanya pemantulan
cahaya yang jatuh ke mata
Kalau begitu, apakah yang dimaksud
dengan cahaya ?
Novi
Cahaya ialah gelombang elektromagnetik yang dapat merambat tanpa
memerlukan medium perantara
Cahaya merambat dengan kecepatan 3 x 108 m/s artinya selama 1 detik
cahaya dapat merambat sejauh 300.000.000 m atau 300.000 km
Novi
A. Sifat sifat Cahaya
1. Dapat dipantulkan
Bidang pantul
Cahaya yang di pantulkan
Novi
2. Dapat dibiaskan (diuraikan)
cahaya yang dibiaskan
atau yang diuraikan
Novi
3. Dapat bersilangan tanpa mengganggu kecepatan
4. Dapat melentur jika melalui celah sempit
Celah sempit
Novi
5. Dapat berinterferensi (berpadu) dengan yang lain
Contoh
Perpaduan warna
6.Merambat menurut garis lurus dan membawa energi
Novi
Pengaruh benda terhadap cahaya
1. Benda gelap ialah benda yang tidak dapat meneruskan sedikitpun
cahaya yang diterimanya
Benda gelap lebih banyak menyerap cahaya & energi yang diterimanya
Jika benda gelap terkena
cahaya, akan membentuk
bayangan dibelakangnya
Bayangan
2. Benda tembus cahaya ialah benda yang dapat meneruskan sebagian
cahaya yang diterimanya
Kaca
Novi
B. Pemantulan Cahaya
Cahaya yang dipantulkan oleh permukaan benda akan mengikuti hukum
pemantulan cahaya
1. Hukum pemantulan cahaya dikenal juga dengan Hukum Snellius yaitu :
a. Sinar datang, garis normal & sinar pantul terletak pada 1 bidang datar
Garis normal (N) ialah garis tegak
lurus terhadap bidang
pantul
Sinar datang
Sinar pantul
i
r
b. Besar sudut datang sama dengan sudut pantul ( i = r)
Bidang
datar
Sudut datang
Sudut pantul
Novi
2. Macam macam pemantulan
Ada 2 macam pemantulan pada benda yang tidak tembus cahaya yaitu :
a. Pemantulan beraturan(reguler)
ialah pemantulan yang terjadi jika cahaya jatuh pada benda
yang permukaannya rata atau halus seperti cermin
Cahaya hasil dari
pemantulan beratur
(reguler) memberikan
kesan menyilaukan
mata
Pemantulan beraturan
Novi
b. Pemantulan baur
(difusi)
ialah pemantulan yang terjadi jika
cahaya jatuh pada benda yang
permukaannya kasar atau tidak
rata seperti tanah,pohon
Cahaya hasil
pemantulan baur
memberikan kesan
teduh pada mata
Pemantulan baur
Novi
C. Pemantulan Cahaya pada Cermin
1. Pemantulan cahaya pada cermin datar
Cermin datar ialah cermin yang permukaan pantulnya merupakan bidang
datar yang terbuat dari kaca yang salah satu
permukaannya dilapisi dengan almalgam perak
Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar adalah :
a. Maya artinya bayangan tidak dapat
ditangkap oleh layar
b. Sama besar dan simetris
c. Tegak, arah bayangan sama
dengan arah bendanya
d. Sisi bayangan tertukar
dengan sisi benda
e. Jarak bayangan terhadap cermin sama
dengan jarak benda terhadap cermin
Novi
Jika 2 cermin datar dibentuk sudut, maka bayangan yang dihasilkannya :
n =
360o
α
- 1
α= besar sudut yang dibentuk oleh 2 cermin
n = jumlah bayangan
Keterangan :
Contoh soal
Sebuah benda diletakkan didepan cermin datar
yang membentuk sudut 600. hitunglah jumlah
bayangan yang terlihat pada cermin tsb.
Diketahui. α = 600
Ditanya , n =..?
Jawab.
n =
360o
α - 1 n =
360o
60
- 1 n = 6 - 1 n = 5
Jadi jumlah bayangan yang tampak adalah 5
Novi
2. Pemantulan cahaya pada cermin cekung
Cermin cekung ialah cermin yang permukaannya seperti
bagian bola sebelah dalam
F OP
K
L
R
R
F = titik api utama cermin (fokus)
O = titik pusat bidang cermin
Keterangan :
P - O = sumbu utama cermin
P = titik pusat kelengkungan cermin
P-K = P-L = jari jari cermin (R)
F - O =jarak titik api (fokus)
Jika seberkas cahaya sejajar jatuh
pada permukaan cermin cekung,
Cermin cekung bersifat
mengumpulkan cahaya (konvergen)
& disebut cermin positif (+)
F OP
Maka sinar sinar yang dipantulkan
akan dikumpulkan pada satu titik (F).
Novi
a. Sinar sinar istimewa pada cermin cekung
1. Sinar datang sejajar
sumbu utama dipantulkan
melalui titik fokus (F) OP F
OP F
2. Sinar datang melalui titik
fokus(F) dipantulkan
sejajar sumbu utama
3. Sinar datang melalui titik
pusat kelengkungan cermin (P)
akan dipantulkan kembali
melalui pusat kelngkungan
OP
F
Sumbu
utama
Sinar datang
Sinar pantul
Novi
b. Rumus rumus yang berlaku pada cermin cekung
=
1
s0
+
1
s1
1
f
=
1
s0
+
1
s1
2
R
Atau
Untuk perbesaran
bayangan (M) adalah : =
s0
s1
M =
h0
h1
MAtau
s1 = jarak bayangan terhadap cermin
s0 = jarak benda terhadap cermin
Keterangan :
R = jari jari cermin 2f
f = jarak titik fokus
h1 = tinggi bayangan
H0 = tinggi benda
M = perbesaran bayangan
Untuk jarak bayangan atau fokus adalah :
Novi
c. Pembagian ruang pada cermin cekung
OP F
Ruang IRuang IIRuang III Ruang IV
Ruang II berada diantara F - P
Ruang I berada di antara O - F
Keterangan :
Ruang IV berada diantara O kekanan sampai tak terhingga
Ruang III berada di antara P ke kiri sampai tak terhingga
Pembagian ruang untuk letak benda dan bayangan pada cermin cekung:
Novi
Sifat bayangan pada cermin cekung berdasarkan letak benda :
a. Jika benda diruang I (antara O - F) maka sifat bayangannya maya,
diperbesar, dibelakang cermin, bayangannya di ruang IV
b. Jika benda diruang II (antara F – M) maka sifat bayangannya
nyata, terbalik diperbesar, bayangannya di ruang III
c. Jika benda diruang III (antara M sampai tak tehingga) maka sifat
bayangan nyata, terbalik, diperkecil, bayangannya di ruang II
d. Jika benda dtitik fokus (F) maka sifat bayangan maya, tegak
diperbesar, bayangannya tak terhingga
e. Jika benda di pusat kelengkungan cermin (di titik M) maka sifat
bayangan nyata, terbalik, sama besar
Novi
d. Kegunaan cermin cekung
1. Sebagai reflektor lampu mobil /motor atau lampu senter
2. Sebagai antena gelombang mikro
(antena parabola)
3. Sebagai kompor tenaga surya
4. Pembuatan teropong panggung
Novi
Contoh soal
Sebuah benda yang tingginya 3 cm diletakkan 20 cm dari cermin cekung
yang jari jarinya 30 cm.
Tentukan :
a. Jarak bayangan
b. Perbesaran bayangan
c. Tinggi bayangan
d. Gambarkan bayangan
e. Tentukan sifat bayangan yang terbentuk
O
P
F
20 cm
3 cm
Penyelesaian :
Diketahui : cermin cekung
R = 30 cm
h0 = 3 cm
S0 = 20 cm
f = 15 cm
Ditanya : a. S1 =...?
b. M = ..?
c. h = ... ?
d. Gambar & tentukan
sifat bayangannya
Novi
Jawab
=
1
S0
+
1
S1
1
f
-
1
S0
=
1
S1
1
f
-
1
20
=
1
S1
1
15
-
4
60
=
3
S1
1
60
1
=
S1
1
60
1
=S1
60
=s1 60 cm
a.
b. =
S0
S1
M =
20
60
M = 3 kaliM
Jadi jarak bayangan dari cermin adalah 60 cm
Jadi perbesaran bayangan adalah 3 kali dari benda
Novi
O
P
F
20 cm
3 cm
benda
bayangan
=
h0
h1Mc. = h0h1 M x = 3h1 3 x = 9 cmh1
Jadi tinggi bayangan adalah 9 cm
Sifat bayangan : nyata, terbalik,diperbesar,(bayangan diruang III)
d.
Bayangan terbentuk di perpotongan kedua sinar pantul
9 cm
Novi
3. Pemantulan cahaya pada cermin cembung
Cermin cembung ialah cermin yang permukaannya seperti bagian bola
sebelah luar
Jika seberkas cahaya sejajar jatuh
pada permukaan cermin cembung,
Cermin cembung bersifat menyebarkan
sinar (divergen) & disebut cermin negatif (-)
FO P
K
L
R
R
F = titik api utama cermin (fokus)
O = titik pusat bidang cermin
Keterangan :
P - O = sumbu utama cermin
P = titik pusat kelengkungan cermin
P-K = P-L = jari jari cermin (R)
F - O =jarak titik api (fokus)
FO P
Maka sinar yang dipantulkan
akan menyebar.
Novi
a. Sinar sinar istimewa pada cermin cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama
dipantulkan seakan akan berasal
dari titik fokus (F)
2. Sinar datang menuju titik fokus (F)
dipantulkan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang menuju pusat
kelengkungan cermin (P)
dipantulkan seakan akan berasal
dari pusat kelengkungan
FO P
FO P
FO P
Novi
FO P
Sifat sifat bayangan pada cermin cembung : maya, tegak dan diperkecil
benda
bayangan
Bayangan terbentuk di perpotongan perpanjangan kedua sinar pantul
Rumus rumus pada cermin cembung = rumus pada cermin cekung
Jarak fokus pada cermin cekung bernilai (+) ,pada cermin cembung (-)
karena fokusnya berada dibelakang cermin & jari jari cermin yang juga (-)
Novi
D. Pembiasan Cahaya
Perhatikan gambar disamping ini, terlihat kayu
yang berada dalam air seperti patah
Karena dalam air terjadi pembiasan cahaya
Apakah pembiasan cahaya itu ?
Pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokan arah rambat cahaya
Pembelokan cahaya terjadi jika cahaya merambat melalui 2 medium
(zat) yang kerapatan optiknya berbeda dan berkas cahaya datang pada
bidang batas kedua medium membentuk sudut tertentu
Atau ikan yang
ada di dasar
akuarium tampak
seperti naik kepermukaan air, mengapa ?
Novi
1. Hukum Snellius tentang pembiasan cahaya
Sifat sifat pembiasan cahaya sebagai berikut :
a. Sinar datang dari medium yang rapat ke medium kurang rapat akan
dibiaskan menjauhi garis normal.
Contoh : sinar dari kaca ke udara atau sinar dari air ke udara
Garis normal
udara
air
Garis normal
udara
air
air
udara
Contoh : sinar dari udara ke kaca atau sinar dari udara ke air
b. Sinar datang dari medium yang kurang rapat ke medium yang rapat
akan dibiaskan mendekati garis normal.
c. Sinar yang datang tegak lurus pada bidang batas dan tidak akan
dibiaskan, tetapi diteruskan
Novi
Contoh pembiasan (pembelokan) cahaya
*) Letakkan sebuah benda kedalam wadah yang kosong sampai
benda tidak dapat dilihat , seperti pada gambar
*) Ketika tabung diisi dengan
air, secara perlahan akan
terlihat tabung seakan
melebar dan akhirnya benda
akan terlihat
mata
Pembelokkan
cahaya
*) Lalu tabung diisi dengan
air sambil diamati benda tsb
air
*) Benda dapat dlihat karena
terjadi pembelokan cahaya
*) Pembelokan cahaya terjadi karena cahaya merambat pada 2 medium
yang berbeda yaitu dari udara ke air. Saat cahaya sampai dipermukaan
air, cahaya membelok kearah benda, sehingga benda dapat terlihat
benda
Novi
2. Pembiasan cahaya pada prisma
Prisma kaca adalah suatu benda yang dibatasi dengan dua permukaan
yang saling membentuk sudut
Berkas cahaya yang masuk ke prisma akan mengalami penyimpangan
(deviasi) dan terbentuk sudut deviasi pada bidang prisma
Sudut deviasi adalah sudut yang dibentuk oleh perpanjangan sinar
datang dan sinar bias yang meninggalkan prisma
Keterangan :
α = sudut deviasi
β = sudut pembias prisma
N2 = garis normal kedua
N1 = garis normal pertamaβ
α
N1
N2
Sinar bias
prisma
Novi
E. Lensa ialah benda yang dibatasi oleh dua bidang lengkung atau
satu bidang lengkung dan satu bidang datar
Lensa cembung dua Lensa cembung datar Lensa cembung cekung
Lensa Cembung (konveks) ialah lensa yang bagian tengahnya lebih
tebal dari pada bagian tepinya
Ada 3 jenis lensa cembung yaitu :
1. Lensa bikonveks (lensa cembung dua)
2. Lensa plankonveks (lensa cembung datar)
3. Lensa konkaf konveks (lensa cembung cekung)
Novi
Sifat Lensa Cembung
Lensa cembung memiliki sifat mengumpulkan cahaya
(perhatikan gambar)
Novi
Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar sinar yang
datang menuju lensa atau disebut konvergen
=
1
s0
+
1
s1
1
f
Hubungan antara jarak fokus, benda
dan bayangan dapat dibuat rumus :
Catatan :
a. Jika f positif, berarti lensa cembung
b.Jika S0 positif, berarti benda nyata
c.Jika S1 positif, berarti bayangan nyata
d.Jika S1 negatif, berarti bayangan maya
Perbesaran bayangan dapat dihitung dengan rumus : =P
1
f
Novi
Manfaat lensa cembung a.l :
a. Untuk kacamata rabun dekat b. Lensa pada kamera
c. Lensa pada mikroskop d. Lup
e. Teleskop
Novi
F. Pembentukan bayangan pada lensa cembung
Beberapa hal yang berkaitan dengan lensa cembung :
a. Gambar untuk lensa cembung adalah :
atau atau
b. Sinar istimewa pada lensa cembung adalah :
1. Sinar yang datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui fokus
f f
2. Sinar yang melalui fokus dibiaskan sejajar sumbu utama
3. Sinar yang melalui titik pusat optik lensa tidak dibiaskan, melainkan diteruskan
f f f f
Novi
Berdasarkan jalannya sinar istimewa, pembentukan bayangan pada lensa
cembung dapat dilukiskan sbb :
1. Jika benda berada diruang I (antara
O – F), maka bayangannya berada
di ruang I dan sifat bayangannya
adalah maya, tegak, diperbesar
F Fo
2. Jika benda berada diruang II (antara F – 2F), maka bayangannya
berada di ruang II &sifat bayangannya nyata, terbalik, diperbesar
F Fo2F
2F
Novi
Lensa cekung dua Lensa cekung datar Lensa cekung cembung
Lensa Cekung (konkaf) ialah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis
dari pada bagian tepinya
Ada 3 jenis lensa cekung yaitu :
1. Lensa bikonkaf (lensa cekung dua)
2. Lensa plankonkaf (lensa cekung datar)
3. Lensa konveks konkaf (lensa cekung cembung)
Lensa cekung bersifat menguraikan sinar sinar yang datang menuju
lensa atau disebut divergen
Novi
Sifat Lensa Cekung
Lensa cekung memiliki sifat menyebarkan cahaya
(lihat gambar)
Novi
Fokus lensa cekung adalah maya dan merupakan titik terkumpulnya
perpanjangan sinar sinar bias
Kegunaan lensa cekung adalah untuk kacamata dan teropong
=
1
s0
+
1
s1
1
f
Hubungan antara jarak fokus, benda
dan bayangan dapat dibuat rumus :
Catatan :
a. Jarak fokus lensa cekung, bernilai negatif
b.Jari jari lensa cekung bernilai negatif
c.Jika S1 negatif, berarti bayangan maya
d.Jika S1 positif, berarti bayangan nyata
Perbesaran bayangan dapat dihitung dengan rumus : =P
1
f
Novi
F. Pembentukan bayangan pada lensa cekung
Beberapa hal yang berkaitan dengan lensa cekung :
a. Gambar untuk lensa cekung adalah :
atau atau
b. Sinar istimewa pada lensa cekung adalah :
1. Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seakan akan dari titik fokus
f f
2. Sinar datang menuju fokus dibiaskan sejajar sumbu utama
3. Sinar yang melalui titik pusat optik lensa tidak dibiaskan, melainkan diteruskan
f f f f
Novi
Berdasarkan jalannya sinar istimewa, pembentukan bayangan pada lensa
cekung dapat dilukiskan sbb :
1. Jika benda berada diruang I (antara
O – F), maka sifat bayangannya
adalah maya, tegak, diperkecil
2. Jika benda berada diruang II (antara F – 2F), maka bayangannya
berada di ruang II &sifat bayangannya nyata, tegak, diperkecil
2F 2F
F Fo
F Fo
Novi
G. Dispersi Cahaya ialah penguraian warna cahaya polikromatik
(banyak cahaya) menjadi cahaya
monokromatik (cahaya tunggal)
Cahaya matahari yang bewarna putih akan
terurai menjadi warna tunggal seperti merah,
jingga kuning hijau biru dan ungu (warna pelangi)
Dispersi cahaya terjadi karena besarnya indeks bias
& panjang gelombang tiap tiap warna cahaya yang
berbeda beda
Cahaya merah mempunyai indeks bias dan deviasi
terkecil, sedangkan cahaya ungu mempunyai
indeks bias dan deviasi terbesar
Spektrum warna adalah deretan warna yang terjadi
akibat pembiasan cahaya melalui prisma
Warna komplementer adalah warna cahaya yang
bila disatukan akan menghasilkan warna cahaya putih
seperti kuning dengan ungu atau jingga dengan biru
Contoh
spektrum
Novi
Prisma digunakan untuk menguraikan
cahaya polikromatik (terdiri dari banyak
warna) menjadi cahaya monokromatik
(cahaya yang terurai satu satu)
Contoh penguraian cahaya matahari
oleh air hujan ialah pelangi
Novi
Silahkan berkunjung di blogku...irmahudi.wordpress.com...
X
TERIMA KASIH
Jika ada susunan kata atau tulisan di slide yang tidak teratur,
itu terjadi saat file diupload,silahkan dirapikan sendiri....

More Related Content

What's hot

Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)Ajeng Rizki Rahmawati
 
Makalah teknologi komunikasi transmisi data
Makalah teknologi komunikasi transmisi dataMakalah teknologi komunikasi transmisi data
Makalah teknologi komunikasi transmisi dataListyowatik (Yanie)
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasKLOTILDAJENIRITA
 
PPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptxPPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptxWildanAngelou
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
 
Hukum ii-termodinamika
Hukum ii-termodinamikaHukum ii-termodinamika
Hukum ii-termodinamikasari riski
 
Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)
Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)
Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)Nurfaizatul Jannah
 
Suhu kalor termodinamika (a.syarif h)
Suhu kalor termodinamika (a.syarif h)Suhu kalor termodinamika (a.syarif h)
Suhu kalor termodinamika (a.syarif h)Asyarief Javaneses
 
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Data
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan DataTeknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Data
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Datafaruqabdur
 
Rumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusRumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusAde Hidayat
 
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miringLaporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miringNurul Hanifah
 
laporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisislaporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan ElektrolisisVirdha Rahma
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
 

What's hot (20)

Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
Radiasi gelombang elektromagnetik (FISIKA UNNES)
 
Makalah teknologi komunikasi transmisi data
Makalah teknologi komunikasi transmisi dataMakalah teknologi komunikasi transmisi data
Makalah teknologi komunikasi transmisi data
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
 
PPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptxPPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptx
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
Golongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIAGolongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIA
 
Hukum ii-termodinamika
Hukum ii-termodinamikaHukum ii-termodinamika
Hukum ii-termodinamika
 
GETARAN
GETARANGETARAN
GETARAN
 
Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)
Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)
Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)
 
Suhu kalor termodinamika (a.syarif h)
Suhu kalor termodinamika (a.syarif h)Suhu kalor termodinamika (a.syarif h)
Suhu kalor termodinamika (a.syarif h)
 
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Data
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan DataTeknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Data
Teknologi Digital : Transmisi Data dan Penyimanan Data
 
8 Kapasitansi
8 Kapasitansi8 Kapasitansi
8 Kapasitansi
 
Rumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusRumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurus
 
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miringLaporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
 
laporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisislaporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisis
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 
Makalah fisika
Makalah fisikaMakalah fisika
Makalah fisika
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 

Viewers also liked

Perubahan kur pp kn revisi
Perubahan kur pp kn revisiPerubahan kur pp kn revisi
Perubahan kur pp kn revisiNarto Wastyowadi
 
Kelas 3 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 3 sma_fisika_sri_handayaniKelas 3 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 3 sma_fisika_sri_handayaniIlham W'ie
 
Mari mengenal alat musik!
Mari mengenal alat musik!Mari mengenal alat musik!
Mari mengenal alat musik!Desy Fadjar
 
Ta drone joko
Ta drone jokoTa drone joko
Ta drone jokoAl Al
 
Bahan ajar fisika gelombang pada dawai
Bahan ajar fisika gelombang pada dawaiBahan ajar fisika gelombang pada dawai
Bahan ajar fisika gelombang pada dawaieli priyatna laidan
 
Kebijakan dan dinamika kurikulum
Kebijakan dan dinamika kurikulumKebijakan dan dinamika kurikulum
Kebijakan dan dinamika kurikulummuseum bayt qur'an
 
Rpp revisi 2017 ipa kelas 7 smp
Rpp revisi 2017 ipa kelas 7 smpRpp revisi 2017 ipa kelas 7 smp
Rpp revisi 2017 ipa kelas 7 smpDiva Pendidikan
 
Rpp revisi 2017 ipa kelas 8 smp
Rpp revisi 2017 ipa kelas 8 smpRpp revisi 2017 ipa kelas 8 smp
Rpp revisi 2017 ipa kelas 8 smpDiva Pendidikan
 
Rpp revisi 2017 ipa kelas 9 smp
Rpp revisi 2017 ipa kelas 9 smpRpp revisi 2017 ipa kelas 9 smp
Rpp revisi 2017 ipa kelas 9 smpDiva Pendidikan
 
2.5 model pembelajaran INQUIRY LEARNING
2.5 model pembelajaran INQUIRY LEARNING2.5 model pembelajaran INQUIRY LEARNING
2.5 model pembelajaran INQUIRY LEARNINGDenny Boy
 
BIMTEK KURIKULUM 13 di SMA 2 JAKARTA
BIMTEK KURIKULUM 13 di SMA 2 JAKARTABIMTEK KURIKULUM 13 di SMA 2 JAKARTA
BIMTEK KURIKULUM 13 di SMA 2 JAKARTADenny Boy
 
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNINGDenny Boy
 
Rpp k13 revisi 2017
Rpp k13 revisi 2017Rpp k13 revisi 2017
Rpp k13 revisi 2017abdul hafidz
 

Viewers also liked (16)

Perubahan kur pp kn revisi
Perubahan kur pp kn revisiPerubahan kur pp kn revisi
Perubahan kur pp kn revisi
 
Kelas 3 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 3 sma_fisika_sri_handayaniKelas 3 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 3 sma_fisika_sri_handayani
 
Mari mengenal alat musik!
Mari mengenal alat musik!Mari mengenal alat musik!
Mari mengenal alat musik!
 
Bioakustik
BioakustikBioakustik
Bioakustik
 
Ta drone joko
Ta drone jokoTa drone joko
Ta drone joko
 
Bahan ajar fisika gelombang pada dawai
Bahan ajar fisika gelombang pada dawaiBahan ajar fisika gelombang pada dawai
Bahan ajar fisika gelombang pada dawai
 
Kebijakan dan dinamika kurikulum
Kebijakan dan dinamika kurikulumKebijakan dan dinamika kurikulum
Kebijakan dan dinamika kurikulum
 
gelombang bunyi
gelombang bunyigelombang bunyi
gelombang bunyi
 
Rpp revisi 2017 ipa kelas 7 smp
Rpp revisi 2017 ipa kelas 7 smpRpp revisi 2017 ipa kelas 7 smp
Rpp revisi 2017 ipa kelas 7 smp
 
Rpp revisi 2017 ipa kelas 8 smp
Rpp revisi 2017 ipa kelas 8 smpRpp revisi 2017 ipa kelas 8 smp
Rpp revisi 2017 ipa kelas 8 smp
 
Rpp revisi 2017 ipa kelas 9 smp
Rpp revisi 2017 ipa kelas 9 smpRpp revisi 2017 ipa kelas 9 smp
Rpp revisi 2017 ipa kelas 9 smp
 
2.5 model pembelajaran INQUIRY LEARNING
2.5 model pembelajaran INQUIRY LEARNING2.5 model pembelajaran INQUIRY LEARNING
2.5 model pembelajaran INQUIRY LEARNING
 
BIMTEK KURIKULUM 13 di SMA 2 JAKARTA
BIMTEK KURIKULUM 13 di SMA 2 JAKARTABIMTEK KURIKULUM 13 di SMA 2 JAKARTA
BIMTEK KURIKULUM 13 di SMA 2 JAKARTA
 
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING
 
Rpp k13 revisi 2017
Rpp k13 revisi 2017Rpp k13 revisi 2017
Rpp k13 revisi 2017
 
Rpp kd 3.4
Rpp kd 3.4Rpp kd 3.4
Rpp kd 3.4
 

Similar to Cahaya

Similar to Cahaya (20)

sifat-sifat cahaya
sifat-sifat cahayasifat-sifat cahaya
sifat-sifat cahaya
 
Materi Optika Merry Theresia kedokteran pdf
Materi Optika Merry Theresia kedokteran pdfMateri Optika Merry Theresia kedokteran pdf
Materi Optika Merry Theresia kedokteran pdf
 
Cahaya dan alat optik
Cahaya dan alat optikCahaya dan alat optik
Cahaya dan alat optik
 
Bab cahaya
Bab cahayaBab cahaya
Bab cahaya
 
Meteri Cahaya
Meteri CahayaMeteri Cahaya
Meteri Cahaya
 
Presentasi pudjy
Presentasi pudjyPresentasi pudjy
Presentasi pudjy
 
Cermin
CerminCermin
Cermin
 
Optik_geometri.pptx
Optik_geometri.pptxOptik_geometri.pptx
Optik_geometri.pptx
 
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
 
Cahaya.ppt
Cahaya.pptCahaya.ppt
Cahaya.ppt
 
Cahaya.ppt
Cahaya.pptCahaya.ppt
Cahaya.ppt
 
Fsika kelas x
Fsika kelas xFsika kelas x
Fsika kelas x
 
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docxCAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
 
Optika Geometri
Optika GeometriOptika Geometri
Optika Geometri
 
Optika geometri
Optika geometriOptika geometri
Optika geometri
 
Cahaya, Cermin dan Lenssa, by y ushie
Cahaya, Cermin dan Lenssa, by y ushieCahaya, Cermin dan Lenssa, by y ushie
Cahaya, Cermin dan Lenssa, by y ushie
 
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cerminBahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
 
Rpp 3.16 (optik)
Rpp 3.16 (optik)Rpp 3.16 (optik)
Rpp 3.16 (optik)
 
Cahaya, cermin, lensa.pptx
Cahaya, cermin, lensa.pptxCahaya, cermin, lensa.pptx
Cahaya, cermin, lensa.pptx
 
Cahaya optik
Cahaya optikCahaya optik
Cahaya optik
 

More from home

Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMASistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMAhome
 
Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana home
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetanhome
 
Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
Kelangsungan Hidup Makhluk HidupKelangsungan Hidup Makhluk Hidup
Kelangsungan Hidup Makhluk Hiduphome
 
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013home
 
Rpp ipa kls 9 sm 1 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 1 thn 2013Rpp ipa kls 9 sm 1 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 1 thn 2013home
 
Soal koordinasi dan alat indra pada manusia
Soal koordinasi dan alat indra pada manusiaSoal koordinasi dan alat indra pada manusia
Soal koordinasi dan alat indra pada manusiahome
 
Soal reproduksi
Soal reproduksiSoal reproduksi
Soal reproduksihome
 
Soal sistem ekskresi pada manusia
Soal sistem ekskresi pada manusiaSoal sistem ekskresi pada manusia
Soal sistem ekskresi pada manusiahome
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata suryahome
 
Tts fisika
Tts fisikaTts fisika
Tts fisikahome
 
Tts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smpTts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smphome
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologihome
 
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karetPengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karethome
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppthome
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppthome
 

More from home (16)

Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMASistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
 
Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
Kelangsungan Hidup Makhluk HidupKelangsungan Hidup Makhluk Hidup
Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
 
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 2 thn 2013
 
Rpp ipa kls 9 sm 1 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 1 thn 2013Rpp ipa kls 9 sm 1 thn 2013
Rpp ipa kls 9 sm 1 thn 2013
 
Soal koordinasi dan alat indra pada manusia
Soal koordinasi dan alat indra pada manusiaSoal koordinasi dan alat indra pada manusia
Soal koordinasi dan alat indra pada manusia
 
Soal reproduksi
Soal reproduksiSoal reproduksi
Soal reproduksi
 
Soal sistem ekskresi pada manusia
Soal sistem ekskresi pada manusiaSoal sistem ekskresi pada manusia
Soal sistem ekskresi pada manusia
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tts fisika
Tts fisikaTts fisika
Tts fisika
 
Tts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smpTts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smp
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karetPengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppt
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Cahaya

  • 1. Novi Materi IPA kls 8 SMPN.5 Ma. Jambi
  • 2. Novi Gambar apakah dibawah ini ? Mengapa kalian bisa melihat gambar terebut? Karena kita memiliki mata yang sehat dan normal, juga karena adanya pemantulan cahaya yang jatuh ke mata Kalau begitu, apakah yang dimaksud dengan cahaya ?
  • 3. Novi Cahaya ialah gelombang elektromagnetik yang dapat merambat tanpa memerlukan medium perantara Cahaya merambat dengan kecepatan 3 x 108 m/s artinya selama 1 detik cahaya dapat merambat sejauh 300.000.000 m atau 300.000 km
  • 4. Novi A. Sifat sifat Cahaya 1. Dapat dipantulkan Bidang pantul Cahaya yang di pantulkan
  • 5. Novi 2. Dapat dibiaskan (diuraikan) cahaya yang dibiaskan atau yang diuraikan
  • 6. Novi 3. Dapat bersilangan tanpa mengganggu kecepatan 4. Dapat melentur jika melalui celah sempit Celah sempit
  • 7. Novi 5. Dapat berinterferensi (berpadu) dengan yang lain Contoh Perpaduan warna 6.Merambat menurut garis lurus dan membawa energi
  • 8. Novi Pengaruh benda terhadap cahaya 1. Benda gelap ialah benda yang tidak dapat meneruskan sedikitpun cahaya yang diterimanya Benda gelap lebih banyak menyerap cahaya & energi yang diterimanya Jika benda gelap terkena cahaya, akan membentuk bayangan dibelakangnya Bayangan 2. Benda tembus cahaya ialah benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya Kaca
  • 9. Novi B. Pemantulan Cahaya Cahaya yang dipantulkan oleh permukaan benda akan mengikuti hukum pemantulan cahaya 1. Hukum pemantulan cahaya dikenal juga dengan Hukum Snellius yaitu : a. Sinar datang, garis normal & sinar pantul terletak pada 1 bidang datar Garis normal (N) ialah garis tegak lurus terhadap bidang pantul Sinar datang Sinar pantul i r b. Besar sudut datang sama dengan sudut pantul ( i = r) Bidang datar Sudut datang Sudut pantul
  • 10. Novi 2. Macam macam pemantulan Ada 2 macam pemantulan pada benda yang tidak tembus cahaya yaitu : a. Pemantulan beraturan(reguler) ialah pemantulan yang terjadi jika cahaya jatuh pada benda yang permukaannya rata atau halus seperti cermin Cahaya hasil dari pemantulan beratur (reguler) memberikan kesan menyilaukan mata Pemantulan beraturan
  • 11. Novi b. Pemantulan baur (difusi) ialah pemantulan yang terjadi jika cahaya jatuh pada benda yang permukaannya kasar atau tidak rata seperti tanah,pohon Cahaya hasil pemantulan baur memberikan kesan teduh pada mata Pemantulan baur
  • 12. Novi C. Pemantulan Cahaya pada Cermin 1. Pemantulan cahaya pada cermin datar Cermin datar ialah cermin yang permukaan pantulnya merupakan bidang datar yang terbuat dari kaca yang salah satu permukaannya dilapisi dengan almalgam perak Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar adalah : a. Maya artinya bayangan tidak dapat ditangkap oleh layar b. Sama besar dan simetris c. Tegak, arah bayangan sama dengan arah bendanya d. Sisi bayangan tertukar dengan sisi benda e. Jarak bayangan terhadap cermin sama dengan jarak benda terhadap cermin
  • 13. Novi Jika 2 cermin datar dibentuk sudut, maka bayangan yang dihasilkannya : n = 360o α - 1 α= besar sudut yang dibentuk oleh 2 cermin n = jumlah bayangan Keterangan : Contoh soal Sebuah benda diletakkan didepan cermin datar yang membentuk sudut 600. hitunglah jumlah bayangan yang terlihat pada cermin tsb. Diketahui. α = 600 Ditanya , n =..? Jawab. n = 360o α - 1 n = 360o 60 - 1 n = 6 - 1 n = 5 Jadi jumlah bayangan yang tampak adalah 5
  • 14. Novi 2. Pemantulan cahaya pada cermin cekung Cermin cekung ialah cermin yang permukaannya seperti bagian bola sebelah dalam F OP K L R R F = titik api utama cermin (fokus) O = titik pusat bidang cermin Keterangan : P - O = sumbu utama cermin P = titik pusat kelengkungan cermin P-K = P-L = jari jari cermin (R) F - O =jarak titik api (fokus) Jika seberkas cahaya sejajar jatuh pada permukaan cermin cekung, Cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen) & disebut cermin positif (+) F OP Maka sinar sinar yang dipantulkan akan dikumpulkan pada satu titik (F).
  • 15. Novi a. Sinar sinar istimewa pada cermin cekung 1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus (F) OP F OP F 2. Sinar datang melalui titik fokus(F) dipantulkan sejajar sumbu utama 3. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin (P) akan dipantulkan kembali melalui pusat kelngkungan OP F Sumbu utama Sinar datang Sinar pantul
  • 16. Novi b. Rumus rumus yang berlaku pada cermin cekung = 1 s0 + 1 s1 1 f = 1 s0 + 1 s1 2 R Atau Untuk perbesaran bayangan (M) adalah : = s0 s1 M = h0 h1 MAtau s1 = jarak bayangan terhadap cermin s0 = jarak benda terhadap cermin Keterangan : R = jari jari cermin 2f f = jarak titik fokus h1 = tinggi bayangan H0 = tinggi benda M = perbesaran bayangan Untuk jarak bayangan atau fokus adalah :
  • 17. Novi c. Pembagian ruang pada cermin cekung OP F Ruang IRuang IIRuang III Ruang IV Ruang II berada diantara F - P Ruang I berada di antara O - F Keterangan : Ruang IV berada diantara O kekanan sampai tak terhingga Ruang III berada di antara P ke kiri sampai tak terhingga Pembagian ruang untuk letak benda dan bayangan pada cermin cekung:
  • 18. Novi Sifat bayangan pada cermin cekung berdasarkan letak benda : a. Jika benda diruang I (antara O - F) maka sifat bayangannya maya, diperbesar, dibelakang cermin, bayangannya di ruang IV b. Jika benda diruang II (antara F – M) maka sifat bayangannya nyata, terbalik diperbesar, bayangannya di ruang III c. Jika benda diruang III (antara M sampai tak tehingga) maka sifat bayangan nyata, terbalik, diperkecil, bayangannya di ruang II d. Jika benda dtitik fokus (F) maka sifat bayangan maya, tegak diperbesar, bayangannya tak terhingga e. Jika benda di pusat kelengkungan cermin (di titik M) maka sifat bayangan nyata, terbalik, sama besar
  • 19. Novi d. Kegunaan cermin cekung 1. Sebagai reflektor lampu mobil /motor atau lampu senter 2. Sebagai antena gelombang mikro (antena parabola) 3. Sebagai kompor tenaga surya 4. Pembuatan teropong panggung
  • 20. Novi Contoh soal Sebuah benda yang tingginya 3 cm diletakkan 20 cm dari cermin cekung yang jari jarinya 30 cm. Tentukan : a. Jarak bayangan b. Perbesaran bayangan c. Tinggi bayangan d. Gambarkan bayangan e. Tentukan sifat bayangan yang terbentuk O P F 20 cm 3 cm Penyelesaian : Diketahui : cermin cekung R = 30 cm h0 = 3 cm S0 = 20 cm f = 15 cm Ditanya : a. S1 =...? b. M = ..? c. h = ... ? d. Gambar & tentukan sifat bayangannya
  • 21. Novi Jawab = 1 S0 + 1 S1 1 f - 1 S0 = 1 S1 1 f - 1 20 = 1 S1 1 15 - 4 60 = 3 S1 1 60 1 = S1 1 60 1 =S1 60 =s1 60 cm a. b. = S0 S1 M = 20 60 M = 3 kaliM Jadi jarak bayangan dari cermin adalah 60 cm Jadi perbesaran bayangan adalah 3 kali dari benda
  • 22. Novi O P F 20 cm 3 cm benda bayangan = h0 h1Mc. = h0h1 M x = 3h1 3 x = 9 cmh1 Jadi tinggi bayangan adalah 9 cm Sifat bayangan : nyata, terbalik,diperbesar,(bayangan diruang III) d. Bayangan terbentuk di perpotongan kedua sinar pantul 9 cm
  • 23. Novi 3. Pemantulan cahaya pada cermin cembung Cermin cembung ialah cermin yang permukaannya seperti bagian bola sebelah luar Jika seberkas cahaya sejajar jatuh pada permukaan cermin cembung, Cermin cembung bersifat menyebarkan sinar (divergen) & disebut cermin negatif (-) FO P K L R R F = titik api utama cermin (fokus) O = titik pusat bidang cermin Keterangan : P - O = sumbu utama cermin P = titik pusat kelengkungan cermin P-K = P-L = jari jari cermin (R) F - O =jarak titik api (fokus) FO P Maka sinar yang dipantulkan akan menyebar.
  • 24. Novi a. Sinar sinar istimewa pada cermin cembung 1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seakan akan berasal dari titik fokus (F) 2. Sinar datang menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama 3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin (P) dipantulkan seakan akan berasal dari pusat kelengkungan FO P FO P FO P
  • 25. Novi FO P Sifat sifat bayangan pada cermin cembung : maya, tegak dan diperkecil benda bayangan Bayangan terbentuk di perpotongan perpanjangan kedua sinar pantul Rumus rumus pada cermin cembung = rumus pada cermin cekung Jarak fokus pada cermin cekung bernilai (+) ,pada cermin cembung (-) karena fokusnya berada dibelakang cermin & jari jari cermin yang juga (-)
  • 26. Novi D. Pembiasan Cahaya Perhatikan gambar disamping ini, terlihat kayu yang berada dalam air seperti patah Karena dalam air terjadi pembiasan cahaya Apakah pembiasan cahaya itu ? Pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokan arah rambat cahaya Pembelokan cahaya terjadi jika cahaya merambat melalui 2 medium (zat) yang kerapatan optiknya berbeda dan berkas cahaya datang pada bidang batas kedua medium membentuk sudut tertentu Atau ikan yang ada di dasar akuarium tampak seperti naik kepermukaan air, mengapa ?
  • 27. Novi 1. Hukum Snellius tentang pembiasan cahaya Sifat sifat pembiasan cahaya sebagai berikut : a. Sinar datang dari medium yang rapat ke medium kurang rapat akan dibiaskan menjauhi garis normal. Contoh : sinar dari kaca ke udara atau sinar dari air ke udara Garis normal udara air Garis normal udara air air udara Contoh : sinar dari udara ke kaca atau sinar dari udara ke air b. Sinar datang dari medium yang kurang rapat ke medium yang rapat akan dibiaskan mendekati garis normal. c. Sinar yang datang tegak lurus pada bidang batas dan tidak akan dibiaskan, tetapi diteruskan
  • 28. Novi Contoh pembiasan (pembelokan) cahaya *) Letakkan sebuah benda kedalam wadah yang kosong sampai benda tidak dapat dilihat , seperti pada gambar *) Ketika tabung diisi dengan air, secara perlahan akan terlihat tabung seakan melebar dan akhirnya benda akan terlihat mata Pembelokkan cahaya *) Lalu tabung diisi dengan air sambil diamati benda tsb air *) Benda dapat dlihat karena terjadi pembelokan cahaya *) Pembelokan cahaya terjadi karena cahaya merambat pada 2 medium yang berbeda yaitu dari udara ke air. Saat cahaya sampai dipermukaan air, cahaya membelok kearah benda, sehingga benda dapat terlihat benda
  • 29. Novi 2. Pembiasan cahaya pada prisma Prisma kaca adalah suatu benda yang dibatasi dengan dua permukaan yang saling membentuk sudut Berkas cahaya yang masuk ke prisma akan mengalami penyimpangan (deviasi) dan terbentuk sudut deviasi pada bidang prisma Sudut deviasi adalah sudut yang dibentuk oleh perpanjangan sinar datang dan sinar bias yang meninggalkan prisma Keterangan : α = sudut deviasi β = sudut pembias prisma N2 = garis normal kedua N1 = garis normal pertamaβ α N1 N2 Sinar bias prisma
  • 30. Novi E. Lensa ialah benda yang dibatasi oleh dua bidang lengkung atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar Lensa cembung dua Lensa cembung datar Lensa cembung cekung Lensa Cembung (konveks) ialah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal dari pada bagian tepinya Ada 3 jenis lensa cembung yaitu : 1. Lensa bikonveks (lensa cembung dua) 2. Lensa plankonveks (lensa cembung datar) 3. Lensa konkaf konveks (lensa cembung cekung)
  • 31. Novi Sifat Lensa Cembung Lensa cembung memiliki sifat mengumpulkan cahaya (perhatikan gambar)
  • 32. Novi Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar sinar yang datang menuju lensa atau disebut konvergen = 1 s0 + 1 s1 1 f Hubungan antara jarak fokus, benda dan bayangan dapat dibuat rumus : Catatan : a. Jika f positif, berarti lensa cembung b.Jika S0 positif, berarti benda nyata c.Jika S1 positif, berarti bayangan nyata d.Jika S1 negatif, berarti bayangan maya Perbesaran bayangan dapat dihitung dengan rumus : =P 1 f
  • 33. Novi Manfaat lensa cembung a.l : a. Untuk kacamata rabun dekat b. Lensa pada kamera c. Lensa pada mikroskop d. Lup e. Teleskop
  • 34. Novi F. Pembentukan bayangan pada lensa cembung Beberapa hal yang berkaitan dengan lensa cembung : a. Gambar untuk lensa cembung adalah : atau atau b. Sinar istimewa pada lensa cembung adalah : 1. Sinar yang datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui fokus f f 2. Sinar yang melalui fokus dibiaskan sejajar sumbu utama 3. Sinar yang melalui titik pusat optik lensa tidak dibiaskan, melainkan diteruskan f f f f
  • 35. Novi Berdasarkan jalannya sinar istimewa, pembentukan bayangan pada lensa cembung dapat dilukiskan sbb : 1. Jika benda berada diruang I (antara O – F), maka bayangannya berada di ruang I dan sifat bayangannya adalah maya, tegak, diperbesar F Fo 2. Jika benda berada diruang II (antara F – 2F), maka bayangannya berada di ruang II &sifat bayangannya nyata, terbalik, diperbesar F Fo2F 2F
  • 36. Novi Lensa cekung dua Lensa cekung datar Lensa cekung cembung Lensa Cekung (konkaf) ialah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis dari pada bagian tepinya Ada 3 jenis lensa cekung yaitu : 1. Lensa bikonkaf (lensa cekung dua) 2. Lensa plankonkaf (lensa cekung datar) 3. Lensa konveks konkaf (lensa cekung cembung) Lensa cekung bersifat menguraikan sinar sinar yang datang menuju lensa atau disebut divergen
  • 37. Novi Sifat Lensa Cekung Lensa cekung memiliki sifat menyebarkan cahaya (lihat gambar)
  • 38. Novi Fokus lensa cekung adalah maya dan merupakan titik terkumpulnya perpanjangan sinar sinar bias Kegunaan lensa cekung adalah untuk kacamata dan teropong = 1 s0 + 1 s1 1 f Hubungan antara jarak fokus, benda dan bayangan dapat dibuat rumus : Catatan : a. Jarak fokus lensa cekung, bernilai negatif b.Jari jari lensa cekung bernilai negatif c.Jika S1 negatif, berarti bayangan maya d.Jika S1 positif, berarti bayangan nyata Perbesaran bayangan dapat dihitung dengan rumus : =P 1 f
  • 39. Novi F. Pembentukan bayangan pada lensa cekung Beberapa hal yang berkaitan dengan lensa cekung : a. Gambar untuk lensa cekung adalah : atau atau b. Sinar istimewa pada lensa cekung adalah : 1. Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seakan akan dari titik fokus f f 2. Sinar datang menuju fokus dibiaskan sejajar sumbu utama 3. Sinar yang melalui titik pusat optik lensa tidak dibiaskan, melainkan diteruskan f f f f
  • 40. Novi Berdasarkan jalannya sinar istimewa, pembentukan bayangan pada lensa cekung dapat dilukiskan sbb : 1. Jika benda berada diruang I (antara O – F), maka sifat bayangannya adalah maya, tegak, diperkecil 2. Jika benda berada diruang II (antara F – 2F), maka bayangannya berada di ruang II &sifat bayangannya nyata, tegak, diperkecil 2F 2F F Fo F Fo
  • 41. Novi G. Dispersi Cahaya ialah penguraian warna cahaya polikromatik (banyak cahaya) menjadi cahaya monokromatik (cahaya tunggal) Cahaya matahari yang bewarna putih akan terurai menjadi warna tunggal seperti merah, jingga kuning hijau biru dan ungu (warna pelangi) Dispersi cahaya terjadi karena besarnya indeks bias & panjang gelombang tiap tiap warna cahaya yang berbeda beda Cahaya merah mempunyai indeks bias dan deviasi terkecil, sedangkan cahaya ungu mempunyai indeks bias dan deviasi terbesar Spektrum warna adalah deretan warna yang terjadi akibat pembiasan cahaya melalui prisma Warna komplementer adalah warna cahaya yang bila disatukan akan menghasilkan warna cahaya putih seperti kuning dengan ungu atau jingga dengan biru Contoh spektrum
  • 42. Novi Prisma digunakan untuk menguraikan cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna) menjadi cahaya monokromatik (cahaya yang terurai satu satu) Contoh penguraian cahaya matahari oleh air hujan ialah pelangi
  • 43. Novi Silahkan berkunjung di blogku...irmahudi.wordpress.com... X TERIMA KASIH Jika ada susunan kata atau tulisan di slide yang tidak teratur, itu terjadi saat file diupload,silahkan dirapikan sendiri....