SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
CAHAYA
PERTEMUAN OL 9
Dr. Harlinda Syofyan, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
 Memperagakan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda
(bening, bewarna, dan gelap);
 Menggambarkan sifat-sifat cahaya yang menenai cermin datar dan
cermin cekung (cekung atau cembung);
 Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam
kehidupan sehari-hari;
 Menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri atas berbagai
warna, misalnya dengan menggunakan cakaram warna;
 Memberikan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan
sehari-hari;
 Membuat pelangi melalui percobaan sederhana;
 Menentukan model yang dibuat dengan menerapkan sifat-sifat
cahaya, misalnya periskop dan lensa sederhana;
CAHAYA
Merambat Lurus
BAHAN KEGUNANAN
Menembus Benda Bening
Dapat Dipantulkan
Dapat Dibiaskan
Memiliki warna
Penerapan
Alat-alat Optik
CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA
o Cahaya merupakan salah satu bentuk energi.
o James Clerk Maxwell (1831-1879), cahaya merupakan rambatan
gelombang yang dihasilkan oleh medan listrik dan medan magnet
(gelombang elektromagnet).
o Sumber cahaya adalah benda-benda yang dapat menghasilkan
cahaya ( matahari, bintang, lampu, dll)
o Cahaya dibedakan :
- cahaya tampak : cahaya putih yang dapat ditangkap oleh mata (
cahaya matahari, lampu, api, dll).
- cahaya tak tampak : cahaya yang tidak dapat ditangkap oleh
mata ( sinar X, sinar ultraviolet, sinar gamma dan sinar
inframerah).
SIFAT-SIFAT CAHAYA
1. Cahaya Merambat Lurus
Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan manusia
pada lampu senter dan lampu kendaraan bermotor.
Note :
Jika salah satu karton posisinya
digeser maka cahaya tidak
dapat diteruskan.
SIFAT-SIFAT CAHAYA (2)
2. Cahaya Menembus Benda Bening
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi
:
o Benda tidak tembus cahaya (Benda Gelap) tidak dapat meneruskan
cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan
membentuk bayangan.
Bayangan adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak
dapat menembus suatu benda.
Contoh : kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok
o Benda tembus cahaya (Benda bening) dapat meneruskan cahaya
yang mengenainya. Contoh : kaca.
o Benda keruh adalah benda yang hanya
dapat meneruskan cahaya sebagian.
Contoh : kain, kertas,
SIFAT-SIFAT CAHAYA (3)
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Jika cahaya mengenai benda gelap cahaya akan dipantulkan
kembali oleh benda itu.
Hukum pemantulan cahaya :
“ Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul.
Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada sebuah
bidang datar ”.
Note : Jika sinar datang
membentuk sudut 45o
maka sinar pantul
membentuk sudut 45o .
SIFAT-SIFAT CAHAYA (4)
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Pemantulan cahaya terbagi 2 :
a)Pemantulan teratur : terjadi jika cahaya mengenai permukaan
benda yang datar atau licin.
Contoh : pada cermin
b)Pemantulan baur / difus : terjadi jika cahaya mengenai
permukaan benda yang tuidak rata atau kasar.
SIFAT-SIFAT CAHAYA (5)
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Cermin dibedakan menjadi 3 macam :
a. Cermin datar ; sifat bayangannya adalah semu, tegak, sama besar
b. Cermin cekung (diletakkan dekat); sifat bayangannya semu, tegak, dan lebih besar.
Cermin cekung (diletakkan pusat); sifat bayangannya sejati, terbalik, dan sama besar.
Cermin cekung (diletakkan jauh); sifat bayangannya sejati, terbalik, dan lebih kecil.
Contoh : sendok sisi cekung, senter, lampu mobil
SIFAT-SIFAT CAHAYA (6)
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Cermin dibedakan menjadi 3 macam :
a. Cermin cembung ; sifat bayangannya adalah semu, tegak, lebih kecil dari
bendanya
Contoh : kaca spion
Bayangan yang terbentuk
• Jika sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin yang membentuk
sudut α, maka banyaknya bayangan (n) yang dibentuk adalah :
• Sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin datar yang disusun
sedemikian rupa sehingga membentuk sudut sebesar 60º satu sama lain.
Berapakah jumlah bayangan benda yang terbentuk?
Penyelesaian:
Diketahui : α = 60º
Ditanya : n = ?
Jawab:
= 6 – 1
= 5 buah bayangan
Jadi, banyaknya bayangan yang terbentuk adalah 5 buah bayangan.
Hubungan antara Jarak Benda, Jarak Bayangan dan
Jaraak Fokus
dengan: s = jarak benda ke cermin
s’ = jarak bayangan ke cermin
f = jarak fokus
Perbesaran Linier
dengan :
f = jarak fokus lensa
s = jarak benda ke lensa
s’ = jarak bayangan ke lensa
M = perbesaran
h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan
Namun perlu diperhatikan bahwa dalam perhitungan berlaku ketentuan – ketentuan sebagai
berikut :
• Jarak fokus f bernilai positif (+) untuk lensa cembung dan bernilai negatif (-) untuk
lensa cekung
• Jarak benda s bernilai positif (+) untuk benda nyata (benda terletak di depan lensa) dan
bernilai negatif (-) untuk benda maya (benda terletak di belakang lensa)
• Jarak bayangan s’ bernilai positif (+) untuk bayangan nyata (bayangan terletak di
belakang lensa) dan bernilai negatif (-) untuk bayangan maya (bayangan terletak di
depan lensa).
Contoh Soal
1. Sebuah benda berada 10 cm di depan cermin cekung yang memiliki jari-jari kelengkungan 100 cm.
Tentukan:
a. jarak bayangan terhadap cermin
b. sifat bayangan
2. Sebuah benda dengan tinggi 10 cm terletak pada jarak 75 cm dari cermin
cekung yang memiliki jari-jari kelengkungan 100 cm.
Tentukanlah:
a. jarak bayangan benda
b. tinggi bayangan benda
c. perbesaran bayangan
d. sifat-sifat bayangan
e. lukislah proses pembentukan bayangannya
3. Sebuah cermin cembung memiliki jari-jari kelengkungan 50 cm. Agar bayangan sebuah benda
memiliki tinggi sepertiga dari tinggi benda sesungguhnya, berapa jarak dari benda ke cermin
cembung tersebut?
SIFAT-SIFAT CAHAYA (7)
4. Cahaya Dapat Dibiaskan
 Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya.
 Cahaya akan mengalami pembiasan jika merambat melalui dua media
yang kerapatannya berbeda. (Snellius)
 Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya kurang (udara) menuju ke zat
yang kerapatannya lebih besar (air), cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal.
 Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya lebih besar (air) menuju ke zat
yang kerapatannya kurang (udara), cahaya akan dibiaskan menjauhigaris normal
Menghitung Kuat Lensa
P = 1/f
dengan:
• P = kekuatan lensa (dioptri)
• f = jarak fokus lensa (meter)
SIFAT-SIFAT CAHAYA (8)
4. Cahaya Dapat Diuraikan
 Cahaya putih merupakan gabungan dari beberapa warna.
 Pelangi memiliki warna me – ji – ku – hi – bi – ni – u.
 Pelangi merupakan proses penguraian cahaya matahari oleh titik-
titik air hujan. Warna putih dari cahaya matahari diuraikan menjadi
warna me-ji-ku-hi-bi-ni-u.
 Penguraian cahaya putih menjadi cahaya mejikuhibiniu disebut
Dispersi Cahaya.
 Spektrum cahaya merupakan penggabungan warna mejikuhibiniu
akan menghasilkan warna putih.
UJI KOMPETENSI
1. Bagaimanakah sifat bayangan benda yang diletakkan di
depan cermin datar, cekung dan cembung?.
2. Jelaskan proses terjadinya pelangi!
3. Gambarkan pembiasaan cahaya, melalui 2 medium yang
kerapatannya berbeda!
4. Apa yang dimaksud dispersi cahaya dan spektrum cahaya?
SEMOGA BERMANFAT & SELAMAT BELAJAR

More Related Content

What's hot

konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekaskonsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
Fitriyana Migumi
 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahaya
suyono fis
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
Julie Onsu
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
SMP IT Putra Mataram
 
HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp (cahaya dan alat optik)huda
HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)hudaHISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda
HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp (cahaya dan alat optik)huda
Hisbulloh Huda
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitas
Sri Wulan Hidayati
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran rizal
Rencana pelaksanaan pembelajaran   rizalRencana pelaksanaan pembelajaran   rizal
Rencana pelaksanaan pembelajaran rizal
Rizal Mustari
 

What's hot (20)

Cahaya sebagai gelombang
Cahaya sebagai gelombangCahaya sebagai gelombang
Cahaya sebagai gelombang
 
Hukum archimedes
Hukum archimedesHukum archimedes
Hukum archimedes
 
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekaskonsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
 
Kumpulan soal-soal suhu, pemuaian dan kalor UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal suhu, pemuaian dan kalor UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaKumpulan soal-soal suhu, pemuaian dan kalor UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal suhu, pemuaian dan kalor UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahaya
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
 
Aliran energi
Aliran energiAliran energi
Aliran energi
 
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
 
Tes Formatif Getaran & Gelombang
Tes Formatif Getaran & GelombangTes Formatif Getaran & Gelombang
Tes Formatif Getaran & Gelombang
 
Fisika (SINAR ISTIMEWA CERMIN)
Fisika  (SINAR ISTIMEWA CERMIN)Fisika  (SINAR ISTIMEWA CERMIN)
Fisika (SINAR ISTIMEWA CERMIN)
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Tes Formatif Tekanan Zat Padat,Cair, dan Gas
Tes Formatif Tekanan Zat Padat,Cair, dan GasTes Formatif Tekanan Zat Padat,Cair, dan Gas
Tes Formatif Tekanan Zat Padat,Cair, dan Gas
 
Cermin
CerminCermin
Cermin
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
 
HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp (cahaya dan alat optik)huda
HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)hudaHISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda
HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp (cahaya dan alat optik)huda
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitas
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran rizal
Rencana pelaksanaan pembelajaran   rizalRencana pelaksanaan pembelajaran   rizal
Rencana pelaksanaan pembelajaran rizal
 
Rangkuman materi Fisika SMP kelas IX
Rangkuman materi Fisika SMP kelas IXRangkuman materi Fisika SMP kelas IX
Rangkuman materi Fisika SMP kelas IX
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 

Similar to Cahaya.ppt

Similar to Cahaya.ppt (20)

Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Cahaya dan sifatnya.ppt
Cahaya dan sifatnya.pptCahaya dan sifatnya.ppt
Cahaya dan sifatnya.ppt
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
KELOMPOK 4 OPTIK.pptx
KELOMPOK 4 OPTIK.pptxKELOMPOK 4 OPTIK.pptx
KELOMPOK 4 OPTIK.pptx
 
Fsika kelas x
Fsika kelas xFsika kelas x
Fsika kelas x
 
Optik cahaya
Optik cahayaOptik cahaya
Optik cahaya
 
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docxCAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
 
Cahaya, Cermin dan Lenssa, by y ushie
Cahaya, Cermin dan Lenssa, by y ushieCahaya, Cermin dan Lenssa, by y ushie
Cahaya, Cermin dan Lenssa, by y ushie
 
Cahaya dan sifat sifatnya.ppt
Cahaya dan sifat sifatnya.pptCahaya dan sifat sifatnya.ppt
Cahaya dan sifat sifatnya.ppt
 
Cahaya dan alat optik
Cahaya dan alat optikCahaya dan alat optik
Cahaya dan alat optik
 
Optika geometri SMA fisika unnes
Optika geometri SMA fisika unnesOptika geometri SMA fisika unnes
Optika geometri SMA fisika unnes
 
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptxPRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
 
sifat-sifat cahaya
sifat-sifat cahayasifat-sifat cahaya
sifat-sifat cahaya
 
Ppt pemantulan
Ppt pemantulanPpt pemantulan
Ppt pemantulan
 
Fisika Kelas xi Bab10 Optika Geometrik
Fisika Kelas xi Bab10 Optika GeometrikFisika Kelas xi Bab10 Optika Geometrik
Fisika Kelas xi Bab10 Optika Geometrik
 
IPA Kelas 8 BAB 12.pptx
IPA Kelas 8 BAB 12.pptxIPA Kelas 8 BAB 12.pptx
IPA Kelas 8 BAB 12.pptx
 
10.-Cahaya-dan-sifat-sifatnya-editsi.ppt
10.-Cahaya-dan-sifat-sifatnya-editsi.ppt10.-Cahaya-dan-sifat-sifatnya-editsi.ppt
10.-Cahaya-dan-sifat-sifatnya-editsi.ppt
 
10_Cahaya_dan_sifat_sifatnya_edit_ppt.ppt
10_Cahaya_dan_sifat_sifatnya_edit_ppt.ppt10_Cahaya_dan_sifat_sifatnya_edit_ppt.ppt
10_Cahaya_dan_sifat_sifatnya_edit_ppt.ppt
 
POWER POINT CAHAYA DAN SIFATNYA
POWER POINT CAHAYA DAN SIFATNYAPOWER POINT CAHAYA DAN SIFATNYA
POWER POINT CAHAYA DAN SIFATNYA
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Cahaya.ppt

  • 1. CAHAYA PERTEMUAN OL 9 Dr. Harlinda Syofyan, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
  • 2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN  Memperagakan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, bewarna, dan gelap);  Menggambarkan sifat-sifat cahaya yang menenai cermin datar dan cermin cekung (cekung atau cembung);  Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari;  Menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri atas berbagai warna, misalnya dengan menggunakan cakaram warna;  Memberikan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari;  Membuat pelangi melalui percobaan sederhana;  Menentukan model yang dibuat dengan menerapkan sifat-sifat cahaya, misalnya periskop dan lensa sederhana;
  • 3. CAHAYA Merambat Lurus BAHAN KEGUNANAN Menembus Benda Bening Dapat Dipantulkan Dapat Dibiaskan Memiliki warna Penerapan Alat-alat Optik
  • 4. CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA o Cahaya merupakan salah satu bentuk energi. o James Clerk Maxwell (1831-1879), cahaya merupakan rambatan gelombang yang dihasilkan oleh medan listrik dan medan magnet (gelombang elektromagnet). o Sumber cahaya adalah benda-benda yang dapat menghasilkan cahaya ( matahari, bintang, lampu, dll) o Cahaya dibedakan : - cahaya tampak : cahaya putih yang dapat ditangkap oleh mata ( cahaya matahari, lampu, api, dll). - cahaya tak tampak : cahaya yang tidak dapat ditangkap oleh mata ( sinar X, sinar ultraviolet, sinar gamma dan sinar inframerah).
  • 5. SIFAT-SIFAT CAHAYA 1. Cahaya Merambat Lurus Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada lampu senter dan lampu kendaraan bermotor. Note : Jika salah satu karton posisinya digeser maka cahaya tidak dapat diteruskan.
  • 6. SIFAT-SIFAT CAHAYA (2) 2. Cahaya Menembus Benda Bening Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi : o Benda tidak tembus cahaya (Benda Gelap) tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Bayangan adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Contoh : kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok o Benda tembus cahaya (Benda bening) dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh : kaca. o Benda keruh adalah benda yang hanya dapat meneruskan cahaya sebagian. Contoh : kain, kertas,
  • 7. SIFAT-SIFAT CAHAYA (3) 3. Cahaya Dapat Dipantulkan Jika cahaya mengenai benda gelap cahaya akan dipantulkan kembali oleh benda itu. Hukum pemantulan cahaya : “ Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada sebuah bidang datar ”. Note : Jika sinar datang membentuk sudut 45o maka sinar pantul membentuk sudut 45o .
  • 8. SIFAT-SIFAT CAHAYA (4) 3. Cahaya Dapat Dipantulkan Pemantulan cahaya terbagi 2 : a)Pemantulan teratur : terjadi jika cahaya mengenai permukaan benda yang datar atau licin. Contoh : pada cermin b)Pemantulan baur / difus : terjadi jika cahaya mengenai permukaan benda yang tuidak rata atau kasar.
  • 9. SIFAT-SIFAT CAHAYA (5) 3. Cahaya Dapat Dipantulkan Cermin dibedakan menjadi 3 macam : a. Cermin datar ; sifat bayangannya adalah semu, tegak, sama besar b. Cermin cekung (diletakkan dekat); sifat bayangannya semu, tegak, dan lebih besar. Cermin cekung (diletakkan pusat); sifat bayangannya sejati, terbalik, dan sama besar. Cermin cekung (diletakkan jauh); sifat bayangannya sejati, terbalik, dan lebih kecil. Contoh : sendok sisi cekung, senter, lampu mobil
  • 10. SIFAT-SIFAT CAHAYA (6) 3. Cahaya Dapat Dipantulkan Cermin dibedakan menjadi 3 macam : a. Cermin cembung ; sifat bayangannya adalah semu, tegak, lebih kecil dari bendanya Contoh : kaca spion
  • 11. Bayangan yang terbentuk • Jika sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin yang membentuk sudut α, maka banyaknya bayangan (n) yang dibentuk adalah : • Sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin datar yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sudut sebesar 60º satu sama lain. Berapakah jumlah bayangan benda yang terbentuk? Penyelesaian: Diketahui : α = 60º Ditanya : n = ? Jawab: = 6 – 1 = 5 buah bayangan Jadi, banyaknya bayangan yang terbentuk adalah 5 buah bayangan.
  • 12. Hubungan antara Jarak Benda, Jarak Bayangan dan Jaraak Fokus dengan: s = jarak benda ke cermin s’ = jarak bayangan ke cermin f = jarak fokus
  • 13. Perbesaran Linier dengan : f = jarak fokus lensa s = jarak benda ke lensa s’ = jarak bayangan ke lensa M = perbesaran h = tinggi benda h’ = tinggi bayangan Namun perlu diperhatikan bahwa dalam perhitungan berlaku ketentuan – ketentuan sebagai berikut : • Jarak fokus f bernilai positif (+) untuk lensa cembung dan bernilai negatif (-) untuk lensa cekung • Jarak benda s bernilai positif (+) untuk benda nyata (benda terletak di depan lensa) dan bernilai negatif (-) untuk benda maya (benda terletak di belakang lensa) • Jarak bayangan s’ bernilai positif (+) untuk bayangan nyata (bayangan terletak di belakang lensa) dan bernilai negatif (-) untuk bayangan maya (bayangan terletak di depan lensa).
  • 14. Contoh Soal 1. Sebuah benda berada 10 cm di depan cermin cekung yang memiliki jari-jari kelengkungan 100 cm. Tentukan: a. jarak bayangan terhadap cermin b. sifat bayangan 2. Sebuah benda dengan tinggi 10 cm terletak pada jarak 75 cm dari cermin cekung yang memiliki jari-jari kelengkungan 100 cm. Tentukanlah: a. jarak bayangan benda b. tinggi bayangan benda c. perbesaran bayangan d. sifat-sifat bayangan e. lukislah proses pembentukan bayangannya 3. Sebuah cermin cembung memiliki jari-jari kelengkungan 50 cm. Agar bayangan sebuah benda memiliki tinggi sepertiga dari tinggi benda sesungguhnya, berapa jarak dari benda ke cermin cembung tersebut?
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18. SIFAT-SIFAT CAHAYA (7) 4. Cahaya Dapat Dibiaskan  Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya.  Cahaya akan mengalami pembiasan jika merambat melalui dua media yang kerapatannya berbeda. (Snellius)  Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya kurang (udara) menuju ke zat yang kerapatannya lebih besar (air), cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal.  Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya lebih besar (air) menuju ke zat yang kerapatannya kurang (udara), cahaya akan dibiaskan menjauhigaris normal
  • 19. Menghitung Kuat Lensa P = 1/f dengan: • P = kekuatan lensa (dioptri) • f = jarak fokus lensa (meter)
  • 20.
  • 21.
  • 22. SIFAT-SIFAT CAHAYA (8) 4. Cahaya Dapat Diuraikan  Cahaya putih merupakan gabungan dari beberapa warna.  Pelangi memiliki warna me – ji – ku – hi – bi – ni – u.  Pelangi merupakan proses penguraian cahaya matahari oleh titik- titik air hujan. Warna putih dari cahaya matahari diuraikan menjadi warna me-ji-ku-hi-bi-ni-u.  Penguraian cahaya putih menjadi cahaya mejikuhibiniu disebut Dispersi Cahaya.  Spektrum cahaya merupakan penggabungan warna mejikuhibiniu akan menghasilkan warna putih.
  • 23. UJI KOMPETENSI 1. Bagaimanakah sifat bayangan benda yang diletakkan di depan cermin datar, cekung dan cembung?. 2. Jelaskan proses terjadinya pelangi! 3. Gambarkan pembiasaan cahaya, melalui 2 medium yang kerapatannya berbeda! 4. Apa yang dimaksud dispersi cahaya dan spektrum cahaya?
  • 24. SEMOGA BERMANFAT & SELAMAT BELAJAR