REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Pembiasan pada prisma
1. Pembiasan Pada Prisma Seperti balok kaca, prisma juga merupakan benda bening yang
terbuat dari kaca. Bentuknya bermacam-macam, diantaranya seperti terlihat pada
Gambar 13 di bawah. Kegunaannya antara lain untuk mengarahkan berkas sinar,
mengubah dan membalik letak bayangan serta menguraikan cahaya putih menjadi
warna spektrum (warna pelangi).
Gambar 13. Beberapa bentuk prisma.
Pada Gambar 13, prisma digambar dalam bentuk dua dimensi. Anggaplah medium
sekeliling prisma adalah udara. Berkas cahaya yang memasuki prisma dengan sudut
datang tertentu akan dibiaskan dua kali. Pertama saat memasuki prisma dari udara,
kedua saat keluar dari dalam prisma.
Pada pembiasan pertama berkas sinar datang dibiaskan mendekati normal, sedangkan
pada pembiasan kedua berkas sinar dibiaskan menjauhi normal. Seperti telah Anda
ketahui ini terjadi karena indeks bias prisma lebih besar dari indeks bias udara atau n 2>
n1.
Gambar 14. Pembiasan pada prisma dalam gambar dua dimensi.
Selanjutnya bila Anda perhatikan segi tiga ABC pada gambar 14 tampak bahwa:
dan sudut puncak atau sudut pembias prisma
2. Kita dapatkan persamaan sudut puncak prisma,
Pesamaan sudut pembias prisma
dengan
b = sudut puncak atau sudut pembias prisma
r1 = sudut bias saat berkas sinar memasuki bidang batas pertama
i2 = sudut datang saat berkas sinar memasuki bidang batas kedua (berkas sinar di
dalam
prisma)
Perhatikan segi tiga EBC pada gambar 14 di atas!