1. Kisah Nabi Sulaiman dan burung Hud-Hud menggambarkan pentingnya kepemimpinan yang memperhatikan seluruh anggota dan mampu mengevaluasi diri.
2. Burung Hud-Hud menunjukkan teladan dengan mencari informasi guna menyebarkan agama Islam, sementara Nabi Sulaiman belajar dari respons dan tindakannya terhadap burung tersebut.
3. Pelajaran kepemimpinan meliputi perhatian pada seluruh
1. BurungHudHud ,NabiSulaiman , Kepimpinan
Assalamualaikum.......seusaisudahberusrahbersamasamamujahiddanmujahidah di tengahkota
metropolitan satukesimpulan yang bolehdiambildariibrahsirahNabiSulaiman as
mengenaihakikatkepimpinansepertimana yang dinaskahkandalamsirahNabiSulaiman as
denganseekorburungHudHud(gambardiaatasmungkinburunghudhud/belatukmungkinjugatidak)....mu
ngkinada yang pernahterdengarakannamaburungitudanmungkinjugaada yang
tidakpernahmendengarakannamanya....Jiwakepemimpinan yang
kuatmenjadikanpenguasasuatubangsasejajardenganpenguasabangsa lain ataubahkanlebihmulia,
sehinggatidakmudahdidikteolehbangsamanapunkecualijikasejalandengankeinginan Allah.
KisahNabiSulaimandenganRatuBalqis yang memilikikekuasaanagungadalahcontohdarisifatini,
NabiSulaimantanparagudan rasa
takutmemintakepadaRatuBalqisuntukdatangmenjumpainyadanmengikutiajarantauhid yang
dibawanya, “Janganlah kalian bersikapsombongkepadaku, namundatanglahkepadakusebagai orang-
orang yang berserahdiri”. AtauRasulullah yang berkirimsuratkepadaparapenguasa di negara-
negaraadidayapadazamannyadanmengajakmerekauntukmemeluk Islam sebagaiagamanya,
“Sayamengajakandauntukmenganut agama Islam, niscayaandaakanselamat (di duniadanakhirat)
dankekuasaanandaakanbertahan”, demikianseruanRasulullahkepadaparapenguasaini, di
antaranyaadalahKaisarRomawidanPersia.Jiwakepemimpinanmenjadikanseseorangsebagaiqudwah (teladan)
bagisesamaumatmanusia di dalamkehidupan. Sebagaimanafirman Allah sebagaidoa orang-orang beriman:
“Dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. al-Furqan(25): 74)
Sedikitcoretanmengenai al kisahburungHudHud
Padasuatuketika, NabiSulaimanmengumpulkandanmemeriksaseluruhpengikut-pengikutnyabaikdarikalanganmanusia,
jindanbinatang, termasukburung-burung. Berdasarkanpemeriksaannya, Nabitidakmelihatburunghud-
hud.Karenaketidakhadiranburunghud-hudtersebut, beliauberjanjiakanmengazabnyadenganazab yang keras,
ataubahkanmenyembelihnya. Ternyata, tidak lama kemudian, burunghud-
huddatangmenghadapNabiSulaiman.Burunghud-
hudmenjelaskanperihalketerlambatannyakarenamencariberitatentangadanyaseorangwanita yang
menjadipemimpinsuatunegaradandianugerahisegalasesuatusertamempunyaisinggasana yang besar.Atasberita yang
dibawaolehburunghud-hudtersebut, akhirnyaNabiSulaimanmengunjungikerajaan Saba yang dipimpinolehratuBalqis
yang akhirnyamasuk Islam dengandakwahNabiSulaiman.Kisahtersebutdiabadikandalam Quran Surat An-Namlayat
22-23.
2. Kisahtersebutmenggambarkanburunghud-hud (sebagaianakbuah) yang
mempunyaikecerdasandankecemerlanganberpikirsehinggapengembaraannyadalammencarimakanan (nafkah)
tidaksematauntuktujuanduniawimelainkanuntukpenyebaran agama.Burunghud-hud, di antarawaktunya,
memanfaatkankesempatanmencariberitadankabarsuatukaumkarenaiaberkeinginanuntukmenyampaikanrisalah Islam
kepadamereka. Melaluipresentasiburunghud-hud yang gemilangsertakeberaniandalammengemukakanuzur
(keterlambatan), NabiSulaimandapatmengajakkaum Saba untukmentauhidkan Allah.
Di sampingitu, seorangmanusia, yang tentulebihmuliadariseekorburunghud-hud,
harussenantiasamemilikiinisiatifpositifdanterusberupayamencarikebaikan.Seorangmanusiaseharusnyalebihterpanggil
untukberinisiatifdanmelakukanperbuatanbaiktanpaharusmenungguperintah.Ketikamempunyaipemikiran,
seseorangtidakperlusungkanuntukmenyampaikankepadaatasannya.
Sedangkansebagaipemimpin, kitaperlumengambilibroh (pelajaran)
darisikapdanresponNabiSulaimanterhadapkerjaburungHud-hudsebagaiberikut:
1. Tafaqqudulamiirlilatba (rasa kehilanganseorangpemimpinterhadappengikutnya).
Seorangmas'ulharusmemperhatikansiapa yang
tidakhadirdalamsetiappertemuandankegiatan.Karenaperhatiannyaterhadapkehadirananakbuahmerupakanbagiandarit
anggungjawab yang harusdiemban.
2. Akhdzulamribilhazm (sangatperhatianterhadapperkara). Seorangpemimpinharusmemilikihaibah (wibawa) di
hadapanpengikutnyadenganmenyatakansikaptegasnya di
hadapanpengikutnya.Sikaptegastersebutbukanditunjukkandenganbentukkemarahanataumenghalangianakbuahmemil
ikiwawasan yang lebih.Wibawaseorangatasantidakakanjatuhhanyakarenamempunyaianakbuah yang
lebihberwawasan.
3. Muhasabah (evaluasi). Seorangpemimpinharusberinisiatifuntukmengevaluasi proses
peningkatanpemahamandanhasilkerja yang dilakukananakbuahnya. Evaluasidilakukanbukanuntukmencari-
carikesalahananakbuahmelainkanuntukperbaikan di kemudianhari.
4. Tabayyunuludzr (klarifikasiuzur). Mengklarifikasialasankeuzuran agar penyikapandanperlakukan yang
akandiambillebihberdampakpositif.
5. Taqdirkulliudhwin(menghargaimasing-masinganggota). SepertiSulaiman yang
gusaratasketidakhadiranburunghudhud, padahaliahanyalahseekorburungkecil.
Selainburungkecilinitentumasihbanyakpengikutnya yang lebihbesardanberkualitas.SepertikomentarSayyidQuthb,
burunghud-huditusatuekordarisekawananburunghud-hud yang lain dandarisekianbanyakburung yang
menjadipendukungkerajaannya. Seoranganggota,
betapapunkondisinyaharusdihargaisebagaianggotadantidakbolehdipandangsebelahmata.