Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air akibat limbah domestik di Sungai Tuk Semarang. Sumber pencemaran air sungai tersebut berasal dari aktivitas pasar dan domestik setempat yang menyebabkan dampak berbahaya bagi kesehatan dan merusak ekosistem sungai. Untuk menanggulangi masalah tersebut dilakukan sosialisasi dan pengaturan melalui peraturan daerah.
7. STUDI KASUS
PENCEMARAN AIR SUNGAI TUK
AKIBAT AIR LIMBAH DOMESTIK
STUDI KASUS KELURAHAN BENDAN NGISOR
DAN KELURAHAN SAMPANGAN KECAMATAN
GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG
Oleh: L.A Sasongko
Momentum, Vol. 4, No. 1, April 2008: 48-55
8. STUDI KASUS
Kondisi Eksisting
Sungai Tuk merupakan anak sungai Kaligarang,
melintasi kawasan pasar dan pemukiman.
Air sungai berwarna hitam dan tertutup sampah.
Sungai Tuk bermuara dekat titik pengambilan air
Sungai Kaligarang yang menjadi sumber bahan
baku air minum PDAM Kota Semarang.
Cenderung lebih berfungsi sebagai saluran
drainase daripada sebagai sumber air.
9. STUDI KASUS
Sumber Pencemaran
Aktivitas pasar dan domestik
Kebiasaan penduduk yang tidak sehat
Dampak Pencemaran
Berbahaya bagi kesehatan
Merusak ekosistem
Penanggulangan Pencemaran
Sosialisasi
Hukum melalui Peraturan Daerah
Pencemaran yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Air memiliki kemampuan untuk melakukan pembersihan secara alami akan partikel – pertikel yang masuk ke dalamnya melalui proses penguraian yang dibantu oleh bakteri. Namun, senyawa – senyawa pencemar kini yang masuk ke dalam perairan jumlahnya lebih dari ambang batas kemampuan air itu sendiri. Sehingga, air tidak mampu mempertahankan kualitasnya oleh zat – zat pencemar.