1. Pengertian SHU
Pengertian
Manajemen
Koperasi
Pola Manajemen
Koperasi
Prinsip-prinsip
SHU
Unsur Pola
Manajemen
Sistem Hasil Usaha dan Pola
Manajemen Koperasi
Disusun oleh :
1. Astri Dianti Lestari (11213454)
2. Ela Komala (12213851)
3. Neneng Noviatni (16213383)
4. Ni Luh Putu Yuliani (16213398)
5. Nia Widiawati (16213407)
6. Putri Dini Yanti (17213005)
7. Sarah Nurlita (18213267)
Kelas : 2EA07
3. Pengertian SHU
Pengertian
Manajemen
Koperasi
Pola Manajemen
Koperasi
Prinsip-prinsip
SHU
Unsur Pola
Manajemen
Menurut pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992, Sisa Hasil Usaha
Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh
dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan
kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang
bersangkutan.
Sisa Hasil Usaha menurut pasal 39, Sisa hasil usaha
merupakan pendapatan yang diperoleh dalam satu tahun
buku dikurangi dengan biaya dapat dipertanggungjawabkan,
penyusutan, kewajiban lainnya termasuk pajak dan zakat
yang harus dibayarkan dalam tahun buku yang bersangkutan.
Sisa Hasil Usaha menurut pasal 40, yaitu Bagian Sisa Hasil
Usaha untuk anggota dapat diberikan secara langsung atau
dimasukkan dalam simpanan atau tabungan anggota yang
bersangkutan sesuai dengan Keputusan Rapat Anggota.
5. Pengertian SHU
Pengertian
Manajemen
Koperasi
Pola Manajemen
Koperasi
Prinsip-prinsip
SHU
Unsur Pola
Manajemen
koperasi adalah : suatu kumpulan orang-orang yang
mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu
organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan
maksud mensejahterakan anggota.
Manajemen Koperasi dapat diartikan sebagai suatu
proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama
berdasarkan azas kekeluargaan.Untuk mencapai
tujuan Koperasi, perlu diperhatikan adanya sistim
Manajemen yang baik, agar tujuannya berhasil, yaitu
dengan diterapkannya fungsi-fungsi Manajemen
Manajemen adalah “penggunaan sumber daya secara
efektif untuk mencapai sasaran” atau “pimpinan yang
bertanggung jawab atas jalannya perusaahaan
7. Pengertian SHU
Pengertian
Manajemen
Koperasi
Pola Manajemen
Koperasi
Prinsip-prinsip
SHU
Unsur Pola
Manajemen
Perencanaan merupakan proses dasar manajemen.
Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang fleksibel,
sebab perencanaan akan berbeda dalam situasi dan
kondisi yang berubah-ubah di waktu yang akan datang.
Perencanaan dalam Koperasi :
Organisasi koperasi sama dengan organisasi yang lain,
perlu dikelola dengan baik agar dapat mencapai tujuan
akhir seefektif mungkin. Fungsi perencanaan merupakan
fungsi manajemen yang sangat penting karena merupakan
dasar bagi fungsi manajemen yang lain. Agar tujuan akhir
koperasi dapat dicapai maka koperasi harus membuat
rencana yang baik, dengan melalui beberapa langkah
dasar pembuatan rencana yaitu menentukan tujuan
organisasi, mengajukan beberapa alternatif cara mencapai
tujuan tersebut dan kemudian alternatif-alternatif
tersebut harus dikaji satu per satu baik buruknya sebelum
diputuskan alternatif mana yang dipilih.
1. Perencanaan
8. Pengertian SHU
Pengertian
Manajemen
Koperasi
Pola Manajemen
Koperasi
Prinsip-prinsip
SHU
Unsur Pola
Manajemen
Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang
struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta
membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota
organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai secara efisien.
Struktur Organisasi dalam Koperasi :
Sebagai pengelola koperasi, pengurus menghadapi berbagai
macam masalah yang harus diselesaikan. Masalah yang paling
sulit adalah masalah yang timbul dari dalam dirinya sendiri,
yaitu berupa keterbatasan. Keterbatasan dalam hal
pengetahuan paling sering terjadi, sebab seorang pengurus
harus diangkat oleh, dan dari anggota, sehingga belum tentu
dia merupakan orang yang profesional di bidang perusahaan.
Pemilihan bentuk struktur organisasi koperasi harus
disesuaikan dengan macam usaha, volume usaha, maupun luas
pasar dari produk yang dihasilkan. Pada prinsipnya semua
bentuk organisasi baik, walaupun masing-masing mempunyai
kelemahan.
2. Pengorganisasian dan
Struktur Organisasi
9. Pengertian SHU
Pengertian
Manajemen
Koperasi
Pola Manajemen
Koperasi
Prinsip-prinsip
SHU
Unsur Pola
Manajemen
Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang sangat
penting. Sebab masing-masing orang yang bekerja di dalam
suatu organisasi mempunyai kepentingan yang berbeda-beda.
Supaya kepentingan yang berbeda-beda tersebut tidak saling
bertabrakan satu sama lain, maka pimpinan perusahaan harus
dapat mengarahkannya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Manajemen Kepegawaian :
Seorang manajer kepegawaian adalah pembantu pengurus
yang diserahi tugas mengurus administrasi kepegawaian, yang
mencakup:
Mendapatkan pegawai yang mau bekerja dalam koperasi,
Meningkatkan kemampuan kerja pegawai,
Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik sehingga
para karyawan tersebut tidak bosan bekerja bahkan dapat
meningkatkan prestasinya,
Melaksanakan kebijaksanaan yang dibuat pengurus,
mengawasi pelaksanaannya dan menyampaikan informasi
maupun laporan kepada pengurus secara teratur,
Memberikan saran-saran/usul-usul perbaikan
3. Pengarahan
10. Pengertian SHU
Pengertian
Manajemen
Koperasi
Pola Manajemen
Koperasi
Prinsip-prinsip
SHU
Unsur Pola
Manajemen
Pengawasan adalah suatu usaha sistematik untuk membuat
semua kegiatan perusahaan sesuai dengan rencana. Proses
pengawasan dapat dilakukan dengan melalui beberapa tahap,
yaitu menetapkan standar, membandingkan kegiatan yang
dilaksanakan dengan standar yang sudah ditetapkan, mengukur
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, kemudian
mengambil tindakan koreksi apabila diperlukan.
Teknik dan Metode Pengawasan :
Secara garis besar pengawasan dapat dibagi menjadi dua, yaitu
metode pengawasan kualitatif dan metode pengawasan
kuantitatif.
• Pengawasan kualitatif dilakukan oleh manajer untuk menjaga
performance organisasi secara keseluruhan, sikap serta
performance karyawan.
• Metode pengawasan kuantitatif dilakukan dengan
menggunakan data, biasanya digunakan untuk mengawasi
kuantitas maupun kualitas produk.
4. Pengawasan
11. Pengertian SHU
Pengertian
Manajemen
Koperasi
Pola Manajemen
Koperasi
Prinsip-prinsip
SHU
Unsur Pola
Manajemen
1. Rapat Anggota
Rapat anggota bertugas untuk menetapkan anggaran
dasar, membuat kebijaksanaan umum,
mengangkat/memberhentikan pengurus dan pengawas
Unsur Manajemen Koperasi
2. Pengurus
Pengurus koperasi adalah pemegang kuasa RA untuk
mengelola koperasi, artinya pengurus hanya boleh
melakukan segala macam kresi manajemen yang tidak
keluar dari koridor keputusan RA. Pengurus merupakan
pimpinan kolektif tidak berdiri sendiri dengan
pertangungjawaban bersama. Biasanya pengurus yang
tetrdiri atas beberapa anggota pengurus.
3. Pengawas
Pengawas koperasi berwenang dan bertugas melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan
pengelolaan organisasi. pengawas wajib membuat laporan
tentang hasil kepengawasanya dan merahasiakan
hasil laporanya kepada pihak ketiga. Pengawas koperasi
meneliti catatan dan fisik yang ada dikoperasi dan
mendapatkan keterangan yang diperlukan.