Dosen saya memberi tugas tentang koperasi konsumsi. koperasi konsumsi merupakan tempat transaksi jual beli antar anggota disuatu ruang lingkup (Perusahaan, sekolah, dll)
semoga bermanfaat, jangan lupa dilike
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan. Koperasi di Indonesia saat ini telah berkembang dengan pesat karena
para anggota-anggotanya yang terdiri dari masyarakat umum telah mengetahui
manfaat dari pendirian koperasi tersebut, yang dapat membantu perekonomian dan
mengembangkan kreatifitas masing-masing anggota. Upaya dari pendirian koperasi
ini sangat menguntungkan bagi masyarakat untuk lebih memahami koperasi.
Koperasi konsumsi adalah koperasi yang menyediakan barang-barang
keperluan yang dapat langsung digunakan (keperluan harian akan barang), misalnya:
beras, gula, perkakas, dan alat-alat tulis. Apabila koperasi hanya memiliki dan
mengelola unit usaha pertokoan saja untuk memenuhi kebutuhan konsumsi anggota
dan masyarakat. Lain halnya dengan koperasi konsumsi.
Tujuan koperasi konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan anggota dan
masyarakatnya sekaligus mensejahterakannya. Manfaatnya dibangun koperasi
konsumsi adalah memakmurkan perekonomian, memberi peluang untuk menerima
barang-barang buatan sendiri (original), untuk dijual kembali. Memberi pengaruh
besar untuk produk nasional, internasional, meningkatkan ekspor, dan memperluas
kerja dan usaha, serta peningkatan dan pemerataan pendapatan.
2. 2
BAB II
TEORI
A. SEJARAH KOPERASI
Koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari
usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya.
Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalamlapangan ekonomi
dan sosial yang ditimbulkan oleh sistemkapitalisme semakin memuncak. Beberapa
orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas,
terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontan
mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya.
Di Indonesia, ide-ide perkoperasian diperkenalkan pertama kali oleh Patih di
Purwokerto, Jawa Tengah, R. Aria Wiraatmadja yang pada tahun 1896 mendirikan
sebuah Bank untuk Pegawai Negeri. Cita-cita semangat tersebut selanjutnya
diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode.
Pada zaman Belanda pembentuk koperasi belum dapat terlaksana karena:
1) Belum ada instansi pemerintah ataupun badan non pemerintah yang
memberikan penerangan dan penyuluhan tentang koperasi.
2) Belum ada Undang-Undang yang mengatur kehidupan koperasi.
3) Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu menganjurkan koperasi
karena pertimbangan politik.
Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Sutomo memberikan
peranan bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Pada tahun
1915 dibuat peraturan Verordening op de Cooperatieve Vereeniging. Dengan
Undang-undang Koperasi tahun 1915, rakyat tidak mungkin dapat mendirikan
koperasi, karena:
a) Harus mendapat izin dari Gubernur Jenderal
b) Harus dibuat dengan Akta Notaris dalam bahasa Belanda.
c) Membayar bea materai sebesar 50 gulden.
d) Hak tanah harus menurut Hukum Eropa.
e) Harus diumumkan di Javasche Courant, yang biayanya cukup tinggi.
Pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe Cooperatieve. Isi UU Koperasi tahun
1927 tersebut antara lain :
1. Akte pendirian tidak perlu Notariil, cukup didaftarkan pada Penasihat Urusan
Kredit Rakyat dan Koperasi, dan dapat ditulis dalam Bahasa Daerah
2. Bea materainya cukup 3 gulden.
3. Dapat memiliki hak tanah menurut Hukum Adat.
4. Hanya berlaku bagi Golongan Bumi Putera.
Pada tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk
memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha pribumi. Kemudian
pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan
penyebarluasan semangat koperasi.
3. 3
Namun, pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga
mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang
menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi “KUMIAI”. Awalnya koperasi
ini berjalan mulus, namun fungsinya berubah drastic dan menjadi alat jepang untuk
mengeruk keuntungan dan menyengsarakan rakyat Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di
Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini
kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. Sebagai Bapak Koperasi
Indonesia, Bung Hatta pernah berkata : “Bukan Koperasi namanya manakala di
dalamnya tidak ada pendidikan tentang Koperasi”.
Kongres Koperasi I menghasilkan beberapa keputusan penting, antara lain
a. Mendirikan sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia ( SOKRI )
b. Menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi
c. Menetapkan pada tanggal 12 Juli sebagai hari Koperasi
Akibat tekanan dari berbagai pihak misalnya Agresi Belanda, keputusan
Kongres Koperasi I belum dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Namun, pada
tanggal 12 Juli 1953, diadakanlah Kongres Koperasi II di Bandung, yang antara lain
mengambil putusan sebagai berikut :
Membentuk Dewan Koperasi Indonesia ( Dekopin ) sebagai pengganti SOKRI
Menetapkan pendidikan koperasi sebagai salah satu mata pelajaran di
sekolah
Mengangkat Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia
Segera akan dibuat undang-undang koperasi yang baru
Hambatan-hambatan bagi pertumbuhan koperasi antara lain disebabkan oleh
hal-hal berikut: :
Kesadaran masyarakat terhadap koperasi yang masih sangat rendah
Pengalaman masa lampau mengakibatkan masyarakat tetap merasa curiga
terhadap koperasi
Pengetahuan masyarakat mengenai koperasi masih sangat rendah
Untuk melaksanakan program perkoperasian pemerintah mengadakan
kebijakan antara lain :
I. Menggiatkan pembangunan organisasi perekonomian rakyat terutama
koperasi
II. Memperluas pendidikan dan penerangan koperasi
III. Memberikan kredit kepada kaum produsen, baik di lapangan industri
maupun pertanian yang bermodal kecil.
B. PENGERTIAN KOPERASI
1. Pengertian Koperasi Menurut Istilah
Kata Koperasi berawal dari kata ”co” yang berarti bersama dan
”operation” (operasi) artinya bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah kerja
sama. Sedangkan pengertian umum, Koperasi adalah suatu kumpulan orang-
4. 4
orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang
berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggotanya.
2. Pengertian Koperasi Menurut Para Ahli
a. Dr. Fay ( 1980 )
Koperasi adalah suatu perserikatan dengan tujuan berusaha
bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan selalu
dengan semangat tidak memikirkan diri sendiri sedemikian rupa,
sehingga masing-masing sanggup menjalankan kewajibannya sebagai
anggota dan mendapat imbalan sebanding dengan pemanfaatan
mereka terhadap organisasi.
b. R.M Margono Djojohadikoesoemo
Koperasi adalah perkumpulan manusia seorang-seorang yang
dengan sukanya sendiri hendak bekerja sama untuk memajukan
ekonominya.
c. Prof. R.S. Soeriaatmadja
Koperasi adalah suatu badan usaha yang secara sukarela
dimiliki dan dikendalikan oleh anggota yang juga pelanggannya dan
dioperasikan oleh mereka dan untuk mereka atas dasar laba atau
dasar biaya.
C. LAMBANG KOPERASI
1) Roda Bergigi, melambangkan upaya keras yang ditempuh secara terus menerus.
2) Rantai, memiliki makna ikatan kekeluargaan, persatuan, dan persahabatan yang
kokoh.
3) Padi dan Kapas, melambangkan kemakmuran anggota koperasi secara khusus
dan rakyat secara umum yang diusahakan oleh koperasi.
4) Timbangan, menggambarkan keadilan sosial bagi salah satu dasar kopersi.
5) Bintang dan Perisai, yang merupakan lambang dari PANCASILA yang berarti
landasan ideal koperasi.
6) Pohon Beringin, menggambarkan simbol kehidupan yang memiliki sifat
kemasyarakatan dan kepribadian Indonesia yang berakar kokoh.
7) Koperasi Indonesia, melambangkan kepribadian koperasi rakyat Indonesia.
8) Warna Merah dan Putih, menggambarkan sifat nasional Indonesia.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Nomor : 02/Per/M.KUKM/IV/2012 tanggal 17 April yang lalu tentang
penggunaan lambang Koperasi Indonesia, maka sejak diumumkan peraturan
resmi ini, lambang koperasi Indonesia yang berlaku adalah gambar teratai
5. 5
berwarna abu-abu sebagai ganti dari logo koperasi yang sudah digunakan yaitu
logo pohon beringin.
Lambang koperasi Indonesia dalambentuk gambar bunga yang memberi
kesan akan perkembangan dan kemajuan terhadap perkoperasian di Indonesia
mengandung makna bahwa koperasi Indonesia harus selalu berkembang,
cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya
serta berwawasan dan berorientasi pada keunggulan teknologi.
Penjelasan Gambar dan Warna:
a. Bunga yang memberi kesan akan perkembangan dan kemajuan terhadap
perkoperasian di Indonesia, mengandung makna bahwa Koperasi Indonesia
harus selalu berkembang, cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif sekaligus
produktif dalam kegiatannya serta berwawasan dan berorientasi pada
keunggulan dan teknologi;
b. 4 (empat) sudut pandang melambangkan arah mata angin yang mempunyai
maksud Koperasi Indonesia sebagai gerakan koperasi di Indonesia untuk
menyalurkan aspirasi; sebagai dasar perekonomian nasional yang bersifat
kerakyatan; sebagai penjunjung tinggi prinsip nilai kebersamaan,
kemandirian, keadilan dan demokrasi; selalu menuju pada keunggulan dalam
persaingan global.
c. Teks Koperasi Indonesia memberi kesan dinamis modern, menyiratkan
kemajuan untuk terus berkembang serta mengikuti kemajuan zaman yang
mencerminkan pada perekonomian yang bersemangat tinggi, teks Koperasi
Indonesia yang berkesinambungan sejajar rapi mengandung makna adanya
ikatan yang kuat, baik didalam lingkungan internal Koperasi Indonesia
maupun antara Koperasi Indonesia dan para anggotanya;
d. Warna Pastel memberi kesan kalem sekaligus berwibawa, selain Koperasi
Indonesia bergerak pada sektor perekonomian, warna pastel melambangkan
adanya suatu keinginan, ketabahan, kemauan dan kemajuan serta
mempunyai kepribadian yang kuat akan suatu hal terhadap peningkatan rasa
bangga dan percaya diri yang tinggi terhadap pelaku ekonomi lainnya;
e. Lambang Koperasi Indonesia menggambarkan falsafah hidup berkoperasi
yang memuat:
Tulisan: Koperasi Indonesia yang merupakan identitas lambang;
Gambar: 4(empat) kuncup bunga yang saling bertaut dihubungkan
bentuk sebuah lingkaran yang menghubungkan satu kuncup dengan
kuncup lainnya, menggambarkan seluruh pemangku kepentingan
saling bekerja sama secara terpadu dan berkoordinasi secara
harmonis dalam membangun Koperasi Indonesia.
D. CIRI-CIRI DAN UNSUR-UNSUR KOPERASI KONSUMSI
Beberapa ciri dari koperasi konsumsi ialah :
1) Terdiri dari perkumpulan orang.
2) Tempatnya transaksi jual beli
3) Tujuannya meringankan beban ekonomi anggotanya, memperbaiki
kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
6. 6
4) Modal tidak tetap, berubah menurut banyaknya simpanan anggota.
5) Tidak mementingkan pemasukan modal/pekerjaan usaha tetapi keanggotaan
pribadi dengan prinsip kebersamaan.
Unsur-unsur yang terkandung dalamkoperasi konsumsi sabagai berikut:
a. Mengusahakan keutuhan barang dan jasa untuk perbaikan kehidupan
anggotanya.
b. Berasaskan kekeluargaan.
c. Bertujuan menyejahterakan anggotanya khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
d. Keanggotaannya bersifat sukarela.
e. Berusaha mendidik dan menumbuhkan kesadaran berkoperasi anggota.
E. FUNGSI DAN PERANAN KOPERASI
Sebagaimana dikemukakan dalam pasal 4 UU No. 25 Tahun 1992, fungsi dan
peran koperasi di Indonesia seperti berikut ini :
1. Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
2. Turut serta secara aktif dalamupaya meningkatkan kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat. Peningkatan kualitas kehidupan hanya bisa dicapai
koperasi jika ia dapat mengembangkan kemampuannya dalam membangun
dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota-anggotanya serta
masyarakat disekitarnya.
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional.
4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
F. PRINSIP-PRINSIP KOPERASI KONSUMSI
a) Keanggotaan bersifat sekarela dan terbuka
b) Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c) Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil
d) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e) Kemandirian
G. ASAS KOPERASI
Asas kekeluargaan
Asas ini mengandung makna adanya kesadaran dari hati nurani setiap
anggota koperasi untuk mengerjakan segala sesuatu dalamkoperasi yang
berguna untuk semua anggota dan dari semua anggota koperasi itu. Jadi,
bukan untuk diri sendiri maupun beberapa anggota saja dan juga bukan dari
satu anggota melainkan mencakup semuanya. Dengan asas yang bersifat
7. 7
seperti ini maka semua anggota akan mempunyai hak dan kewajiban yang
sama.
Asas kegotongroyongan
Asas ini mengandung arti bahwa dalam berkoperasi harus memiliki
toleransi, sifat mau bekerja sama, dan sifat-sifat lainnya yang mengandung
unsur kerja sama, bukan orang perorangan.
H. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KOPERASI KONSUMSI
1) Kelebihan Koperasi Yaitu:
Anggota koperasi berperan sebagai konsumen dan produsen.
Dasar sukarela, orang terhimpun dalamkoperasi atau masuk menjadi
anggota dengan dasar sukarela.
Usaha koperasi tidak hanya diperuntukkan kepada anggotanya saja,
tetapi juga untuk masyarakat pada umumnya.
Koperasi dapat melakukan berbagai usaha diberbagai bidang
kehidupan ekonomi rakyat.
Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dihasilkan koperasi dibagikan kepada
anggota sebanding dengan jasa usaha masing-masing anggota
2) Kekurangan Koperasi Yaitu:
Koperasi sulit berkembang karena keterbatasan dibidang permodalan.
Kemampuan tenaga professional dalampengelolaan koperasi.
Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan anggotanya.
Tidak semua anggota koperasi berperan aktif dalam pengembangan
koperasi.
Koperasi identik dengan usaha kecil sehingga sulit untuk bersaing
dengan badan usaha lain.
I. MODAL KOPERASI KONSUMSI
a. Modal Sendiri
Simpanan pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh
anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota.
Simpanan pokok tidak boleh diambil kembali selama yang
bersangkutan masih menjadi anggota.
Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah simpanan yang wajin dibayar oleh anggota
kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan
wajib juga tidak boleh diambil jika bersangkutan masih menjadi
anggota koperasi. Dengan simpanan wajib modal koperasi terus
bertambah dan berkembang.
Simpanan Sukarela
Modal koperasi semacam ini adalah simpanan dari anggota – anggota
koperasi yang bersifat sukarela, dalam artian tidak ada paksaan untuk
melakukan simpanan ini tetapi dilakukan atas kemauan sendiri.
Dana Cadangan
8. 8
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan
sisa hasi usaha. Dana yang terkumpul dalam bentuk cadangan selama
tidak terjadi kerugian dapat dimanfaatkan sebagai modal.
Hibah
Hibah adalah pemberian berupa uang atau barang yang diterima oleh
koperasi tetapi bukan dari anggotanya melainkan dari pihak lain.
Contohnya koperasi menerima hibah dari pemerintah atau
perusahaan tertentu.
b. Modal pinjaman
Anggota
Pinjaman yang diperoleh dari anggota koperasi dapat disamakan
dengan simpanan sukarela anggota. Kalau dalam simpanan sukarela,
maka besar kecil dari nilai yang disimpan tergantung dari kerelaan
anggota. Sebaliknya dalam pinjaman, koperasi meminjam senilai uang
atau yang dapat dinilai dengan uang yang berasal dari anggota.
Koperasi lainnya dan atau anggotanya
Pada dasarnya diawali dengan adanya kerja sama yang dibuat oleh
sesama badan usaha koperasi untuk saling membantu dalam bidang
kebutuhan modal. Bentuk dan lingkup kerja sama yang dibuat bisa
dalam lingkup yang luas atau dalamlingkup yang sempit tergantung
dari kebutuhan modal yang diperlukan.
Bank dan lembaga keuangan lainnya
Pinjaman komersial dari lembaga keuangan untuk badan usaha
koperasi mendapat prioritas dalam persyaratan. Prioritas tersebut
diberikan kepada koperasi sebetulnya merupakan komitmen
pemerintah dari negara-negara yang bersangkutan untuk mengangkat
kemampuan ekonomi rakyat khususnya usaha koperasi.
Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya
Untuk menambah modal koperasi juga dapat menjual obligasi atau
surat utang kepada masyarakat investor untuk mencari dana segar
dari masyarakat umum diluar anggota koperasi. Mengenai
persyaratan untuk menjual obligasi dan surat utang tersebut diatur
dalam ketentuan otoritas pasar modal yang ada.
Sumber lain yang sah;
Semua sumber keuangan, kecuali sumber keuangan yang berasal dari
dana yang tidak sah dapat dijadikan tempat untuk meminjam modal.
Modal penyertaan (diatur dengan PP);
Modal penyertaan adalah modal yang berasal dari penanaman modal
(investasi) pemerintah atau swasta bukan anggota (seperti
perorangan, badan usaha swasta, dan BUMN).
J. CARA MENDIRIKAN KOPERASI KONSUMSI
A. Syarat pendirian koperasi:
Koperasi Primer dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 (duapuluh) orang;
Koperasi Sekunder dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) Koperasi;
Dibuat dengan akta pendirian yang memuat anggaran dasar;
Berkedudukan di wilayah Indonesia;
9. 9
B. Persiapan Mendirikan Koperasi:
o Anggota masyarakat yang akan mendirikan koperasi harus mengerti maksud
dan tujuan berkoperasi serta kegiatan usaha yang akan dilaksanakan oleh
koperasi untuk meningkatkan pendapatan dan manfaat sebesar-besarnya
bagi anggota.
o Agar orang-orang yang akan mendirikan koperasi memperoleh pengertian,
maksud, tujuan, struktur organisasi, managemen, prinsip-prinsip koperasi
dan prospek pengembangan koperasinya.
C. Rapat Pendirian
K. PERANAN KOPERASI DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
Peranan koperasi dalam perekonomian Indonesia dapat dibedakan menjadi peranan
segi ekonomi sebagai berikut:
a) Membantu anggota meningkatkan penghasilan sehingga secara tidak
langsung ikut serta meningkatkan taraf hidup rakyat.
b) Meningkatkan pendapatan secara adil dan merata.
c) Ikut mengembangkan daya cipta, daya usaha orang-orang secara individu
maupun sebagai kelompok.
d) Memperluas lapangan kerja dan meningkatkan produksi masyarakat.
Peranan segi sosial sebagaiberikut:
1. Meningkatkan pendidikan dan keterampilan anggota.
2. Membantu membentuk masyarakat yang bertanggung jawab yang mampu
menyelesaikan masalah sendiri.
L. CONTOH DARI KOPERASI KONSUMSI
Foto diatas menunjukan bahwa sedang dilaksanakannya transaksi jual beli,
antara pengurus koperasi dengan anggota koperasi, tujuannya untuk
mensejahterakan anggota serta mendapatkan laba. Koperasi konsumsi bisa ditemui
dikantor, disekolah, diperusahaan, dan lain-lain, yang dijual biasanya bahan pangan,
hasil produksi, alat tulis.
10. 10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan. Koperasi di Indonesia saat ini telah berkembang dengan pesat karena
para anggota-anggotanya yang terdiri dari masyarakat umum telah mengetahui
manfaat dari pendirian koperasi tersebut, yang dapat membantu perekonomian dan
mengembangkan kreatifitas masing-masing anggota. Upaya dari pendirian koperasi
ini sangat menguntungkan bagi masyarakat untuk lebih memahami koperasi.
Koperasi konsumsi, artinya adalah koperasi yang menyediakan barang-barang
keperluan yang dapat langsung digunakan (keperluan harian akan barang), misalnya:
beras, gula, perkakas, dan alat-alat tulis. Apabila koperasi hanya memiliki dan
mengelola unit usaha pertokoan saja untuk memenuhi kebutuhan konsumsi anggota
dan masyarakat.
B. SARAN
Kita harus meningkatkan kesadaran dari diri kita masing - masing dalam
usaha untuk meningkatkan koperasi di Indonesia, dengan cara meningkatkan kinerja
anggota koperasi dengan cara memberikan training atau pelatihan kepada anggota
koperasi, kita juga bisa memodifikasi produk yang ada, dengan memodifikasi produk-
produk yang ada dikoperasi untuk meningkatkan selera masyarakat sehingga tertarik
untuk mengkonsumsi produk dari koperasi tersebut dengan menyesuaikan dengan
perkembangan zaman dari tahun ke tahun dan juga memperbaiki koperasi secara
menyeluruh.