SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
NAMA KELOMPOK
1. AHMAD AKBAR
2. BINTANG NUR SETYO
3. ICHA CHAERUNISA
4. SITI MASLIHA
Latar Belakang
Susilo Bambang Yudhoyono yang biasa disebut SBY.
SBY merupakan presiden Indonesia yang pertama kali
berhasil melaksanakan masa pemerintahannya secara penuh
di masa reformasi ini. Pada masa pemerintahan SBY ini
terdapat beberapa kondisi dan kebijakan yang ditempuh
baik dalam bidang ideologi, politik, ketahanan dan
keamanan, ekonomi, sosial, maupun budaya.Terpilihnya
SBY, telah membuat babak baru dalam perjalanan sejarah
Indonesia. Beliau dilantik sebagai presiden keenam
Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2004 bersama
Wapresnya Jusuf Kalla yang kemudian kembali terpilih di
Pemilu 2009 bersama Wapresnya Boediono. Bersama
dengan pasangannya, SBY memiliki komitmen untuk tetap
melaksanakan agenda reformasi.
JILID 1
SUSILO BAMBANG YUDHOYONO –
JUSUF KALA
PERIODE 2004-2009
Kebijakan-kebijakan
a. Bidang Politik
1. Pembentukan Kabinet Bersatu
Pada periode kepemimpinannya yang pertama, SBY membentuk Kabinet Indonesia
Bersatu yang merupakan kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Kabinet Indonesia Bersatu dibentuk pada 21 Oktober 2004 dan masa baktinya
berakhir pada tahun 2009. Pada 5 Desember 2005, Presiden Yudhoyono melakukan
perombakan kabinet untuk pertama kalinya, dan setelah melakukan evaluasi lebih
lanjut atas kinerja para menterinya, Presiden melakukan perombakan kedua pada 7
Mei 2007.
2. Sistem Kepartaian
Di Indonesia sendiri, selama masa pemerintahan SBY di tahun 2004-2009, sistem
kepartaian mengalami perubahan yang signifikan. Masyarakat Indonesia dapat
memilih calon wakil rakyat pilihan mereka secara langsung, hal tersebut tentu
menunjukan apresiasi negara terhadap hak dasar bangsa secara universal dalam
konteks pembentukan negara yang demokratis.
3. Menganut Konsep Trias Politika
Konsep dasarnya adalah, kekuasaan di suatu negara tidak boleh dilimpahkan pada
satu struktur kekuasaan politik melainkan harus terpisah di lembaga-lembaga
negara yang berbeda. Trias Politika yang kini banyak diterapkan adalah,
pemisahan kekuasaan kepada 3 lembaga berbeda: Legislatif, Eksekutif, dan
Yudikatif. Konsep Trias Politika (Eksekutif, Legislatif, Yudikatif) pada masa
pemerintahan SBY mengalami perubahan progresif, dimana konsep tersebut
berusaha menempatkan posisinya berdasarkan prinsip structural Sistem Politik
Indonesia. Pada masa ini hal tsb benar2 terimplementasikan.
4. Politik Luar Negeri
b. Bidang Ideologi
Pada masa ini ideologi yang digunakan adalah Ideologi Pancasila. Ideologi Pancasila
yang bersifat terbuka. Artinya Ideologi Pancasila merupakan ideologi yang mampu
menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman tanpa pengubahannilai dasarnya.
Indonesia menganut ideologi terbuka karena Indonesia menggunakan sistem
pemerintahan demokrasi yang didalamnya membebaskan setiap masyarakat untuk
berpendapat dan melaksanakan sesuatu sesuai keinginannya masing-masing. Maka
dari itu, ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah yang paling tepat
digunakan Indonesia.Presiden Susilo Bambang Yuhdoyono selalu menekankan
bahwa Pancasila merupakan ideologi yang terbuka dan hidup. Dengan sifatnya yang
seperti itu, ia meyakini ideologi Pancasila pun akan mampu bertahan melintasi
zaman.
c. Bidang Ekonomi
Kebijakan yang dilakukan adalah mengurangi subsidi Negara Indonesia, kebijakan
bantuan langsung tunai kepada rakyat miskin, kebijakan menyalurkan bantuan
dana BOS kepada sarana pendidikan yang ada di Negara Indonesia.
Kebijakan lainnya
• Anggaran pendidikan ditingkatkan menjadi 20% dari keseluruhan APBN.
• Konversi minyak tanah ke gas.
• Pembayaran utang secara bertahap kepada badan PBB.
• Buy back saham BUMN
• Pelayanan UKM (Usaha Kecil Menengah) bagi rakyat kecil.
• Memudahkan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
• Meningkatkan sektor pariswisata dengan mencanangkan “Visit Indonesia 2008″.
• Pemberian bibit unggul pada petani.
• Pemberantasan korupsi melalui KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Masalah-masalah Program Kerja
- Perekonomian yang belum pulih dari krisis ekonomi.
- Rendahnya tingkat daya beli masy Indonesia.
- Tingginya tingkat pengangguran & kemiskinan.
- Nilai tukar rupiah thd dolar AS yg masih lemah.
- Konflik-konflik antarsuku & gol, serta gerakan separatis : konflik Ambon, Poso,
Papua, Aceh.
- Kuatnya budaya KKN .
- Terorisme
- Bencana alam
Program Kerja
- Program 100 hari.
Program ini bertujuan memperbaiki sistem ekonomi yang sangat memberatkan
rakyat Indonesia, memperbaiki kinerja pemerintahan dari unsur KKN, serta
mewujudkan keadilan dan demokratisasi melalui kepolisian dan kejaksaan agung.
1. Pemberantasan Mafia Hukum
2. Revitalisasi Industri Pertahanan
3. Penanggulangan Terorisme
4. Kesediaan Listrik
5. Peningkatan Produksi & Ketahanan Pangan
6. Revitalisasi Pabrik Pupuk & Gula
7. Penataan Tanah & Tata Ruang
8. Peningkatan Infrastruktur
9. Peningkatan Pinjaman Usaha Mikro, Usaha Kecil, & Usaha Menengah
10. Pendanaan
11. Penanggulangan Perubahan Iklim & Lingkungan
12. Reformasi Kesehatan dg Mengubah Paradigma Masyarakat
13. Reformasi Pendidikan
14. Kesiapsiagaan dlm Penanggulangan Bencana Alam
15. Koordinasi Erat Pemerintah Pusat dlm Pembangunan di Segala Bidang
Upaya – upaya menangani masalah program kerja
a. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
6. Hukum : Berbagai upaya pemerintah utk melanjutkan program
pemberantasan korupsi dan penegakan supremasi hukum mendapat
perhatian pemerintah, hal ini dapat kita jumpai pada pengusutan
kasus korupsi yang melibatkan pejabat negara, anggota DPR, dan
berbagai kasus lain. Perang terhadap narkoba juga gencar dilakukan
oleh aparat penegak hukum.
b.Upaya menjaga kesolidan pemerintahan
- Pembentukan Sekretariat Gabungan (Setgab) antara Partai Demokrat
dengan partai-partai politik lainnya yang mendukung SBY.
c. Upaya penerapan otonomi daerah
- Mengurangi wewenang pemerintah pusat dan memperluas
wewenang pemda dilakukan secara proporsional dan seimbang.
d. Upaya menyelesaikan konflik dalam negeri
1. Konflik Aceh (GAM)
- Berupaya utk lebih mengefektifkan forum-forum dialog mulai dari tingkat lokal
Aceh hingga internasional yg menghasilkan Geneva Agreement (Kesepkatan
Penghentian Permusuhan/Cessation of Hostilities Agreement (COHA), namun
gagal. Presiden SBY juga melakukan ke Aceh tgl 26 Nov 2004 dan berupaya utk
membicarakan amnesti dg DPR bagi anggota GAM seraya menekankan bahwa
solusi militer tdk akan menyelesaikan masalah Aceh.
- Tgl 28 Jan 2005, pemerintah RI & GAM mengadakan perundingan yg diadakan di
Helsinki (Finlandia), dg fasilitas Crisis Management Initiative pimp Martti Ahtissari.
Upaya mengakhiri konflik di Aceh antara RI-GAM akhirnya terwujud dg
ditandatanganinya Nota Kesepahaman RI-GAM tgl 15 Agust 2005.
2. Konflik Poso
- Presiden mengeluarkan Intruksi Presiden No 14 Th 2005 ttg langkah-langkah
komprehensif penanganan masalah Poso.
3. Konflik Papua
- Upaya utk menyelesaikan konflik ini dgn mengedepankan aspek dialog &
kesejahteraan masy, Presiden SBY mengeluarkan kebijakan otonomi khusus bagi
Papua dan didukung oleh pemerintah melalui aliran dana yg cukup besar.
4. Terorisme
- Tgl 17 Juli 2009 bom meledak di Hotel J.W Marriot dan The Ritz-Carlton, Jakarta.
Pada tgl 17 Sep 2009 Noordin Mohammad Top, buronan dalam berbagai aksi
terorisme di Indonesia terbunuh dalam operasi Densus 88 Polr di Jebres, Surakarta,
Jateng. Dengan adanya Densus 88, terorisme mampu dibasmi
Keberhasilan & Kegagalan
1. Pelunasan sisa utang sebesar US$3,2 miliar kpd IMF
2. Penerbitan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II yg terdiri atas perbaikan iklim investasi,
reformasi sektor keuangan, percepatan pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan,
UMKM. Kebijakan ini berhasil memulihkan kepercayaan asing thd perekonomian
Indonesia. Hal ini ditandai dg berkembangnya investasi asing di Indonesia.
3. Keberhasilan konversi minyak tanah ke gas
4. Stabilisasi nilai tukar mata uang rupiah thd dolar.
JILID II
SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
– BOEDIONO PERIODE 2009-
2014
Kebijakan –kebijakan
1. Politik
a. Pembentukan Kabinet Bersatu II
Yaitu, Kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
bersama Wakil Presiden Boediono. Susunan kabinet ini berasal dari usulan partai politik
pengusul pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009 yang mendapatkan kursi diDPR
(Partai Demokrat, PKS, PAN,PPP, dan PKB) ditambah Partai Golkar yang bergabung
setelahnya. Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II diumumkan oleh Presiden SBY pada 21
Okt 2009 dan di lantik sehari setelahnya. Pada 19 Mei 2010, Presiden SBY mengumumkan
pergantian Menteri Keuangan. Pada tanggal 18 Okt 2011, Presiden SBY mengumumkan
perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II, beberapa wajah baru masuk ke dalam kabinet
dan beberapamenteri lainnya bergeser jabatan di dalam kabinet.
b. Menganut konsep Trias politika
Konsep dasarnya adalah, kekuasaan di suatu negara tidak boleh dilimpahkan pada satu
struktur kekuasaan politik melainkan harus terpisah di lembaga-lembaga negara yang
berbeda. Trias Politika yang kini banyak diterapkan adalah, pemisahan kekuasaan kepada
3 lembaga berbeda: Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Konsep Trias Politika (Eksekutif,
Legislatif, Yudikatif) pada masa pemerintahan SBY mengalami perubahan progresif,
dimana konsep tersebut berusaha menempatkan posisinya berdasarkan prinsip
structural Sistem Politik Indonesia. Pada masa ini hal tsb benar2 terimplementasikan.
c. Politik Pencitraan
Politik pencitraan merupakan salah satu senjata ampuh yang digunakan para pemimpin negara untuk
mengambil hati rakyatnya. Selaku pemimpin negara (SBY), ia tentu harus membentuk citra dirinya sebaik
mungkin demi menjaga imej baiknya di mata masyarakat Indonesia. Dalam melakukan politik pencitraan
tersebut, Presiden SBY melakukannya dalam konteks internal dan konteks eksternal. Dalam konteks
internal, politik pencitraan SBY dilakukan dengan menggunakan kapabilitas internalnya, yakni dengan
kapabilitas retorika. Selain hal tersebut, konteks internal disini berkaitan dengan sikap bijak, kalem, dan
legowo yang ditunjukan Presiden SBY kepada masy, dimana hal tersebut tentunya dapat berimplikasi
terhadap rasa simpatik masyarakat itu sendiri. Dalam konteks eksternal, politik pencitraan SBY dilakukan
dengan beragam aspek, salah satunya adalah kampanye, dan introduksi prestasi positif SBY selama
memerintah Indonesia. Hal tersebut tentu dapat memicu ketertarikan rakyat Indonesia akan
keberhasilan SBY dan menjadi simpatik atasnya.
d. Politik Luar Negeri
SBY berusaha memantapkan politik luar negeri Indonesia dengan cara
meningkatkan kerjasama internasional dan meningkatkan kualitas diplomasi
Indonesia dalam rangka memperjuangkan kepentingan nasional. Ciri politik luar
negeri Indonesia pada masa pemerintahan SBY, yaitu:
• Terbentuknya kemitraan-kemitraan strategis dengan negara-negara lain (Jepang,
China, India, dll).
• Terdapat kemampuan beradaptasiIndonesia terhadap perubahan-perubahan
domestik dan perubahan-perubahan yang terjadi di luar negeri (internasional).
• Bersifat pragmatis kreatif dan oportunis, artinya Indonesia mencoba menjalin
hubungan dengan siapa saja (baik negara, organisasi internasional,ataupun
perusahaan multinasional) yang bersedia membantu Indonesia dan
menguntungkan pihak Indonesia.
• Konsep TRUST, yaitu membangun kepercayaan terhadap dunia Internasional.
Prinsip-prinsip dalam konsep TRUST adalah unity, harmony, security, leadership,
prosperity. Prinsip-prinsip dalam konsep TRUST inilah yang menjadi sasaran politik
luar negeri Indonesia di tahun 2008 dan selanjutnya.
b. Bidang Ekonomi
Kebijakan yang dilakukan adalah mengurangi subsidi Negara Indonesia, kebijakan
bantuan langsung tunai kepada rakyat miskin, kebijakan menyalurkan bantuan dana
BOS kepada sarana pendidikan yang ada di Negara Indonesia. Kondisi perekonomian
pada masa pemerintahan SBY mengalami perkembangan yang sangat baik.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh pesat di tahun 2010 seiring pemulihan
ekonomi dunia pasca krisis global yang terjadi sepanjang 2008 hingga 2009. Bank
Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,5-
6% pada 2010 dan meningkat menjadi 6-6,5% pada 2011. Akan tetapi pada
pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dalam perekonomian Indonesia terdapat
masalah dalam kasus Bank Century yang belum terselesaikan bahkan sampai
mengeluarkan biaya 93 miliar untuk menyelesaikan kasus Bank Century ini.
c. Bidang Budaya
Dalam hal pelestarian budaya, di masa pemerintahan SBY terlihat jelas kemundurannya.
Terutama dengan banyaknya warisan budaya asli Indonesia yang diklaim oleh
pemerintah negara lain Contohnya sebagai berikut :
• Klaim Angklung oleh Pemerintah Malaysia
• Klaim Gamelan oleh Pemerintah Malaysia
• Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
• Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
• Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
• Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
• Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
• Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia . Dan masih banyak lagi
Namun di masa ini, terdapat pengakuan dari UNESCO bahwa batik Indonesia adalah
warisan budaya Indonesia.
d. Bidang Sosial
Presiden SBY berhasil meredam berbagai konflik di Ambon, Sampit dan juga di
Aceh. Pada masa ini, kehidupan masyarakat mulai menuju kepada kehidupan
individualis yang mengutamakan kepentingan individu. Hal ini dapat dilihat dengan
kurangnya sosialisasi antarwarga di perkotaan. Arus urbanisasi juga semakin marak.
Namun pemerintah tidak lagi mencanangkan transmigrasi. Di pemerintahan SBY
juga telah dibuat undang-undang mengenai pornografi dan pornoaksi. Namun
usaha ini tidak disertai dengan penegakan hukum yang baik sehingga tidak
terealisasi. Meski konflik di beberapa daerah telah diredam, namun kembali
muncul berbagai konflik lagi seperti di Makassar. Bahkan terjadi tawuran antar-
SMA di Jakarta yang membawa korban para pejuang jurnalistik.
e. Hankam
Peningkatan anggaran pertahanan Indonesia secara signifikan telah ditunjukkan
selama era kepemimpinan Presiden SBY. Kekayaan Angkatan Bersenjata RI sebagai
kekuatan sosial, bersama kekuatan sosial lainnya, memikul tugas dan tanggung
jawab perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan dan memperjuangkan
kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pembinaan kemampuan ABRI sebagai
kekuatan sosial diarahkan agar Angkatan Bersenjata RI dalam kemanunggalannya
dengan rakyat, mampu secara aktif melaksanakan kegiatan pembangunan nasional,
serta dapat meningkatkan peranannya dalam memperkokoh ketahanan nasional.
Program-program Kerja
Masalah-masalah Program Kerja
1. Pemberantasan Korupsi
Keberhasilan & Kegagalan
- Keberhasilan
1. Ekonomi terus tumbuh&berkembang dg fundamental semakin kuat.
Tercermin dari indeks harga saham gab. Indonesia yg trs membaik,
daya saing Indonesia di tingkat dunia yg tinggi serta nilai ekspor,
investasi, & cadangan devisa yg trs membaik.
2. Stabilisasi politik terjaga & kehidupan demokrasi semakin
berkembang, check and balances antara pemerintah pusat, DPR,
DPRD, berjalan dg baik. Pelaksanaan pilkada secara umum juga
berjalan lancar
3. Keamanan dalam negeri terjaga walaupun masih terdapat konflik
masy dlm skala kecil.
4. Terjadi proses perbaikan iklim investasi & pelayanan publik.
- Kegagalan
1. Sejumlah kasus korupsi terjadi : kasus proyek Hambalang & Bank
Century
2. Kasus Bank Century belum dapat diungkap secara tuntas.

More Related Content

What's hot

Dualisme kepemimpinan nasional.pptx
Dualisme kepemimpinan nasional.pptxDualisme kepemimpinan nasional.pptx
Dualisme kepemimpinan nasional.pptxAndreKH1
 
Sejarah 12 masa pemerintahan sby (makalah)
Sejarah 12   masa pemerintahan sby (makalah)Sejarah 12   masa pemerintahan sby (makalah)
Sejarah 12 masa pemerintahan sby (makalah)Nisa 'Icha' El
 
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan GusdurKebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan GusdurMuhamad Yogi
 
MASA_PEMERINTAHAN_SBY.pptx
MASA_PEMERINTAHAN_SBY.pptxMASA_PEMERINTAHAN_SBY.pptx
MASA_PEMERINTAHAN_SBY.pptxpancaparhusip1
 
Masa Kepemimpinan SBY
Masa Kepemimpinan SBYMasa Kepemimpinan SBY
Masa Kepemimpinan SBYLail Bahtra
 
Pemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibiePemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibieBalqies Camilla
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaJohanez Diaz
 
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial  dan Ekonomi  Masa Demokrasi Liberal Kehidupan Sosial  dan Ekonomi  Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal annisa berliana
 
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiMakalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiDhiarrafii Bintang Matahari
 
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Mochammad Ridwan
 
Sejarah peminatan - world trade organization (wto)
Sejarah peminatan - world trade organization (wto)Sejarah peminatan - world trade organization (wto)
Sejarah peminatan - world trade organization (wto)Zayyinatul Millah
 
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawanato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawaadhy_sama
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepangBagus Aji
 
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruPresentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruNurul Ma'rifah
 

What's hot (20)

Dualisme kepemimpinan nasional.pptx
Dualisme kepemimpinan nasional.pptxDualisme kepemimpinan nasional.pptx
Dualisme kepemimpinan nasional.pptx
 
Konstitusi RIS
Konstitusi RISKonstitusi RIS
Konstitusi RIS
 
Perjanjian Renvile
Perjanjian RenvilePerjanjian Renvile
Perjanjian Renvile
 
Sejarah 12 masa pemerintahan sby (makalah)
Sejarah 12   masa pemerintahan sby (makalah)Sejarah 12   masa pemerintahan sby (makalah)
Sejarah 12 masa pemerintahan sby (makalah)
 
OPEC
OPECOPEC
OPEC
 
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan GusdurKebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
 
MASA_PEMERINTAHAN_SBY.pptx
MASA_PEMERINTAHAN_SBY.pptxMASA_PEMERINTAHAN_SBY.pptx
MASA_PEMERINTAHAN_SBY.pptx
 
Masa Kepemimpinan SBY
Masa Kepemimpinan SBYMasa Kepemimpinan SBY
Masa Kepemimpinan SBY
 
Pemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibiePemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. Habibie
 
Agenda reformasi&
Agenda reformasi&Agenda reformasi&
Agenda reformasi&
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesia
 
Kabinet Burhanuddin Harahap
Kabinet Burhanuddin HarahapKabinet Burhanuddin Harahap
Kabinet Burhanuddin Harahap
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial  dan Ekonomi  Masa Demokrasi Liberal Kehidupan Sosial  dan Ekonomi  Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal
 
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiMakalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
 
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
 
Sejarah peminatan - world trade organization (wto)
Sejarah peminatan - world trade organization (wto)Sejarah peminatan - world trade organization (wto)
Sejarah peminatan - world trade organization (wto)
 
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawanato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepang
 
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruPresentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
 

Similar to SBY PERIODE 2

MASA_PEMERINTAHAN_SBY.pptx
MASA_PEMERINTAHAN_SBY.pptxMASA_PEMERINTAHAN_SBY.pptx
MASA_PEMERINTAHAN_SBY.pptxpancaparhusip1
 
MASA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PERIODE 2009 – 2014 DAN PEMERINTAH...
MASA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PERIODE 2009 – 2014 DAN PEMERINTAH...MASA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PERIODE 2009 – 2014 DAN PEMERINTAH...
MASA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PERIODE 2009 – 2014 DAN PEMERINTAH...emildaemiliano
 
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptx
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptxKondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptx
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptxMelisaSafitri3
 
Orde Baru dalam Bidang Politik.di Indone
Orde Baru dalam Bidang Politik.di IndoneOrde Baru dalam Bidang Politik.di Indone
Orde Baru dalam Bidang Politik.di Indoneudinwahyudin9
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiNanda Aditasia
 
makalah perekonomian indonesia
 makalah perekonomian indonesia makalah perekonomian indonesia
makalah perekonomian indonesiaDIANTO IRAWAN
 
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - NamaPPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - NamaFauzanHabibAlHadad
 
MASA PEMERINTAHAN SBY PRESENTASI KELOMPOK
MASA PEMERINTAHAN SBY PRESENTASI KELOMPOKMASA PEMERINTAHAN SBY PRESENTASI KELOMPOK
MASA PEMERINTAHAN SBY PRESENTASI KELOMPOKericaanden29
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasilaliger laiga
 
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptxSistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptxRoyEkanala
 
Pkn kelompok 3 smpn 1 medan
Pkn kelompok 3 smpn 1 medanPkn kelompok 3 smpn 1 medan
Pkn kelompok 3 smpn 1 medansitizaharajamil
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaEem Masitoh
 
Masa Order Baru
Masa Order BaruMasa Order Baru
Masa Order BaruYABES HULU
 

Similar to SBY PERIODE 2 (20)

MASA_PEMERINTAHAN_SBY.pptx
MASA_PEMERINTAHAN_SBY.pptxMASA_PEMERINTAHAN_SBY.pptx
MASA_PEMERINTAHAN_SBY.pptx
 
MASA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PERIODE 2009 – 2014 DAN PEMERINTAH...
MASA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PERIODE 2009 – 2014 DAN PEMERINTAH...MASA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PERIODE 2009 – 2014 DAN PEMERINTAH...
MASA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PERIODE 2009 – 2014 DAN PEMERINTAH...
 
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptx
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptxKondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptx
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptx
 
SEJARAH XII IPA2 SMA N 1 SIMO BOYOLALI
SEJARAH XII IPA2 SMA N 1 SIMO BOYOLALISEJARAH XII IPA2 SMA N 1 SIMO BOYOLALI
SEJARAH XII IPA2 SMA N 1 SIMO BOYOLALI
 
Orde Baru dalam Bidang Politik.di Indone
Orde Baru dalam Bidang Politik.di IndoneOrde Baru dalam Bidang Politik.di Indone
Orde Baru dalam Bidang Politik.di Indone
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
 
makalah perekonomian indonesia
 makalah perekonomian indonesia makalah perekonomian indonesia
makalah perekonomian indonesia
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
ips.pptx
ips.pptxips.pptx
ips.pptx
 
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - NamaPPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
 
Presentasi tugas bu probo
Presentasi tugas bu proboPresentasi tugas bu probo
Presentasi tugas bu probo
 
Materi 12
Materi  12Materi  12
Materi 12
 
MASA PEMERINTAHAN SBY PRESENTASI KELOMPOK
MASA PEMERINTAHAN SBY PRESENTASI KELOMPOKMASA PEMERINTAHAN SBY PRESENTASI KELOMPOK
MASA PEMERINTAHAN SBY PRESENTASI KELOMPOK
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptxSistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
Sistem Dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Reformasi.pptx
 
Pkn kelompok 3 smpn 1 medan
Pkn kelompok 3 smpn 1 medanPkn kelompok 3 smpn 1 medan
Pkn kelompok 3 smpn 1 medan
 
REFORMASI.pptx
REFORMASI.pptxREFORMASI.pptx
REFORMASI.pptx
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Masa Order Baru
Masa Order BaruMasa Order Baru
Masa Order Baru
 
SEJARAH PEREKONOMIAN
SEJARAH PEREKONOMIAN SEJARAH PEREKONOMIAN
SEJARAH PEREKONOMIAN
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 

SBY PERIODE 2

  • 1. NAMA KELOMPOK 1. AHMAD AKBAR 2. BINTANG NUR SETYO 3. ICHA CHAERUNISA 4. SITI MASLIHA
  • 2. Latar Belakang Susilo Bambang Yudhoyono yang biasa disebut SBY. SBY merupakan presiden Indonesia yang pertama kali berhasil melaksanakan masa pemerintahannya secara penuh di masa reformasi ini. Pada masa pemerintahan SBY ini terdapat beberapa kondisi dan kebijakan yang ditempuh baik dalam bidang ideologi, politik, ketahanan dan keamanan, ekonomi, sosial, maupun budaya.Terpilihnya SBY, telah membuat babak baru dalam perjalanan sejarah Indonesia. Beliau dilantik sebagai presiden keenam Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2004 bersama Wapresnya Jusuf Kalla yang kemudian kembali terpilih di Pemilu 2009 bersama Wapresnya Boediono. Bersama dengan pasangannya, SBY memiliki komitmen untuk tetap melaksanakan agenda reformasi.
  • 3. JILID 1 SUSILO BAMBANG YUDHOYONO – JUSUF KALA PERIODE 2004-2009
  • 4. Kebijakan-kebijakan a. Bidang Politik 1. Pembentukan Kabinet Bersatu Pada periode kepemimpinannya yang pertama, SBY membentuk Kabinet Indonesia Bersatu yang merupakan kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla. Kabinet Indonesia Bersatu dibentuk pada 21 Oktober 2004 dan masa baktinya berakhir pada tahun 2009. Pada 5 Desember 2005, Presiden Yudhoyono melakukan perombakan kabinet untuk pertama kalinya, dan setelah melakukan evaluasi lebih lanjut atas kinerja para menterinya, Presiden melakukan perombakan kedua pada 7 Mei 2007. 2. Sistem Kepartaian Di Indonesia sendiri, selama masa pemerintahan SBY di tahun 2004-2009, sistem kepartaian mengalami perubahan yang signifikan. Masyarakat Indonesia dapat memilih calon wakil rakyat pilihan mereka secara langsung, hal tersebut tentu menunjukan apresiasi negara terhadap hak dasar bangsa secara universal dalam konteks pembentukan negara yang demokratis.
  • 5. 3. Menganut Konsep Trias Politika Konsep dasarnya adalah, kekuasaan di suatu negara tidak boleh dilimpahkan pada satu struktur kekuasaan politik melainkan harus terpisah di lembaga-lembaga negara yang berbeda. Trias Politika yang kini banyak diterapkan adalah, pemisahan kekuasaan kepada 3 lembaga berbeda: Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Konsep Trias Politika (Eksekutif, Legislatif, Yudikatif) pada masa pemerintahan SBY mengalami perubahan progresif, dimana konsep tersebut berusaha menempatkan posisinya berdasarkan prinsip structural Sistem Politik Indonesia. Pada masa ini hal tsb benar2 terimplementasikan. 4. Politik Luar Negeri
  • 6. b. Bidang Ideologi Pada masa ini ideologi yang digunakan adalah Ideologi Pancasila. Ideologi Pancasila yang bersifat terbuka. Artinya Ideologi Pancasila merupakan ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman tanpa pengubahannilai dasarnya. Indonesia menganut ideologi terbuka karena Indonesia menggunakan sistem pemerintahan demokrasi yang didalamnya membebaskan setiap masyarakat untuk berpendapat dan melaksanakan sesuatu sesuai keinginannya masing-masing. Maka dari itu, ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah yang paling tepat digunakan Indonesia.Presiden Susilo Bambang Yuhdoyono selalu menekankan bahwa Pancasila merupakan ideologi yang terbuka dan hidup. Dengan sifatnya yang seperti itu, ia meyakini ideologi Pancasila pun akan mampu bertahan melintasi zaman. c. Bidang Ekonomi Kebijakan yang dilakukan adalah mengurangi subsidi Negara Indonesia, kebijakan bantuan langsung tunai kepada rakyat miskin, kebijakan menyalurkan bantuan dana BOS kepada sarana pendidikan yang ada di Negara Indonesia.
  • 7. Kebijakan lainnya • Anggaran pendidikan ditingkatkan menjadi 20% dari keseluruhan APBN. • Konversi minyak tanah ke gas. • Pembayaran utang secara bertahap kepada badan PBB. • Buy back saham BUMN • Pelayanan UKM (Usaha Kecil Menengah) bagi rakyat kecil. • Memudahkan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. • Meningkatkan sektor pariswisata dengan mencanangkan “Visit Indonesia 2008″. • Pemberian bibit unggul pada petani. • Pemberantasan korupsi melalui KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
  • 8. Masalah-masalah Program Kerja - Perekonomian yang belum pulih dari krisis ekonomi. - Rendahnya tingkat daya beli masy Indonesia. - Tingginya tingkat pengangguran & kemiskinan. - Nilai tukar rupiah thd dolar AS yg masih lemah. - Konflik-konflik antarsuku & gol, serta gerakan separatis : konflik Ambon, Poso, Papua, Aceh. - Kuatnya budaya KKN . - Terorisme - Bencana alam
  • 9. Program Kerja - Program 100 hari. Program ini bertujuan memperbaiki sistem ekonomi yang sangat memberatkan rakyat Indonesia, memperbaiki kinerja pemerintahan dari unsur KKN, serta mewujudkan keadilan dan demokratisasi melalui kepolisian dan kejaksaan agung. 1. Pemberantasan Mafia Hukum 2. Revitalisasi Industri Pertahanan 3. Penanggulangan Terorisme 4. Kesediaan Listrik 5. Peningkatan Produksi & Ketahanan Pangan 6. Revitalisasi Pabrik Pupuk & Gula 7. Penataan Tanah & Tata Ruang 8. Peningkatan Infrastruktur 9. Peningkatan Pinjaman Usaha Mikro, Usaha Kecil, & Usaha Menengah 10. Pendanaan 11. Penanggulangan Perubahan Iklim & Lingkungan 12. Reformasi Kesehatan dg Mengubah Paradigma Masyarakat 13. Reformasi Pendidikan 14. Kesiapsiagaan dlm Penanggulangan Bencana Alam 15. Koordinasi Erat Pemerintah Pusat dlm Pembangunan di Segala Bidang
  • 10. Upaya – upaya menangani masalah program kerja a. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
  • 11. 6. Hukum : Berbagai upaya pemerintah utk melanjutkan program pemberantasan korupsi dan penegakan supremasi hukum mendapat perhatian pemerintah, hal ini dapat kita jumpai pada pengusutan kasus korupsi yang melibatkan pejabat negara, anggota DPR, dan berbagai kasus lain. Perang terhadap narkoba juga gencar dilakukan oleh aparat penegak hukum. b.Upaya menjaga kesolidan pemerintahan - Pembentukan Sekretariat Gabungan (Setgab) antara Partai Demokrat dengan partai-partai politik lainnya yang mendukung SBY. c. Upaya penerapan otonomi daerah - Mengurangi wewenang pemerintah pusat dan memperluas wewenang pemda dilakukan secara proporsional dan seimbang.
  • 12. d. Upaya menyelesaikan konflik dalam negeri 1. Konflik Aceh (GAM) - Berupaya utk lebih mengefektifkan forum-forum dialog mulai dari tingkat lokal Aceh hingga internasional yg menghasilkan Geneva Agreement (Kesepkatan Penghentian Permusuhan/Cessation of Hostilities Agreement (COHA), namun gagal. Presiden SBY juga melakukan ke Aceh tgl 26 Nov 2004 dan berupaya utk membicarakan amnesti dg DPR bagi anggota GAM seraya menekankan bahwa solusi militer tdk akan menyelesaikan masalah Aceh. - Tgl 28 Jan 2005, pemerintah RI & GAM mengadakan perundingan yg diadakan di Helsinki (Finlandia), dg fasilitas Crisis Management Initiative pimp Martti Ahtissari. Upaya mengakhiri konflik di Aceh antara RI-GAM akhirnya terwujud dg ditandatanganinya Nota Kesepahaman RI-GAM tgl 15 Agust 2005.
  • 13. 2. Konflik Poso - Presiden mengeluarkan Intruksi Presiden No 14 Th 2005 ttg langkah-langkah komprehensif penanganan masalah Poso. 3. Konflik Papua - Upaya utk menyelesaikan konflik ini dgn mengedepankan aspek dialog & kesejahteraan masy, Presiden SBY mengeluarkan kebijakan otonomi khusus bagi Papua dan didukung oleh pemerintah melalui aliran dana yg cukup besar. 4. Terorisme - Tgl 17 Juli 2009 bom meledak di Hotel J.W Marriot dan The Ritz-Carlton, Jakarta. Pada tgl 17 Sep 2009 Noordin Mohammad Top, buronan dalam berbagai aksi terorisme di Indonesia terbunuh dalam operasi Densus 88 Polr di Jebres, Surakarta, Jateng. Dengan adanya Densus 88, terorisme mampu dibasmi
  • 14. Keberhasilan & Kegagalan 1. Pelunasan sisa utang sebesar US$3,2 miliar kpd IMF 2. Penerbitan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II yg terdiri atas perbaikan iklim investasi, reformasi sektor keuangan, percepatan pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan, UMKM. Kebijakan ini berhasil memulihkan kepercayaan asing thd perekonomian Indonesia. Hal ini ditandai dg berkembangnya investasi asing di Indonesia. 3. Keberhasilan konversi minyak tanah ke gas 4. Stabilisasi nilai tukar mata uang rupiah thd dolar.
  • 15. JILID II SUSILO BAMBANG YUDHOYONO – BOEDIONO PERIODE 2009- 2014
  • 16. Kebijakan –kebijakan 1. Politik a. Pembentukan Kabinet Bersatu II Yaitu, Kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Boediono. Susunan kabinet ini berasal dari usulan partai politik pengusul pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009 yang mendapatkan kursi diDPR (Partai Demokrat, PKS, PAN,PPP, dan PKB) ditambah Partai Golkar yang bergabung setelahnya. Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II diumumkan oleh Presiden SBY pada 21 Okt 2009 dan di lantik sehari setelahnya. Pada 19 Mei 2010, Presiden SBY mengumumkan pergantian Menteri Keuangan. Pada tanggal 18 Okt 2011, Presiden SBY mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II, beberapa wajah baru masuk ke dalam kabinet dan beberapamenteri lainnya bergeser jabatan di dalam kabinet. b. Menganut konsep Trias politika Konsep dasarnya adalah, kekuasaan di suatu negara tidak boleh dilimpahkan pada satu struktur kekuasaan politik melainkan harus terpisah di lembaga-lembaga negara yang berbeda. Trias Politika yang kini banyak diterapkan adalah, pemisahan kekuasaan kepada 3 lembaga berbeda: Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Konsep Trias Politika (Eksekutif, Legislatif, Yudikatif) pada masa pemerintahan SBY mengalami perubahan progresif, dimana konsep tersebut berusaha menempatkan posisinya berdasarkan prinsip structural Sistem Politik Indonesia. Pada masa ini hal tsb benar2 terimplementasikan.
  • 17. c. Politik Pencitraan Politik pencitraan merupakan salah satu senjata ampuh yang digunakan para pemimpin negara untuk mengambil hati rakyatnya. Selaku pemimpin negara (SBY), ia tentu harus membentuk citra dirinya sebaik mungkin demi menjaga imej baiknya di mata masyarakat Indonesia. Dalam melakukan politik pencitraan tersebut, Presiden SBY melakukannya dalam konteks internal dan konteks eksternal. Dalam konteks internal, politik pencitraan SBY dilakukan dengan menggunakan kapabilitas internalnya, yakni dengan kapabilitas retorika. Selain hal tersebut, konteks internal disini berkaitan dengan sikap bijak, kalem, dan legowo yang ditunjukan Presiden SBY kepada masy, dimana hal tersebut tentunya dapat berimplikasi terhadap rasa simpatik masyarakat itu sendiri. Dalam konteks eksternal, politik pencitraan SBY dilakukan dengan beragam aspek, salah satunya adalah kampanye, dan introduksi prestasi positif SBY selama memerintah Indonesia. Hal tersebut tentu dapat memicu ketertarikan rakyat Indonesia akan keberhasilan SBY dan menjadi simpatik atasnya.
  • 18. d. Politik Luar Negeri SBY berusaha memantapkan politik luar negeri Indonesia dengan cara meningkatkan kerjasama internasional dan meningkatkan kualitas diplomasi Indonesia dalam rangka memperjuangkan kepentingan nasional. Ciri politik luar negeri Indonesia pada masa pemerintahan SBY, yaitu: • Terbentuknya kemitraan-kemitraan strategis dengan negara-negara lain (Jepang, China, India, dll). • Terdapat kemampuan beradaptasiIndonesia terhadap perubahan-perubahan domestik dan perubahan-perubahan yang terjadi di luar negeri (internasional). • Bersifat pragmatis kreatif dan oportunis, artinya Indonesia mencoba menjalin hubungan dengan siapa saja (baik negara, organisasi internasional,ataupun perusahaan multinasional) yang bersedia membantu Indonesia dan menguntungkan pihak Indonesia. • Konsep TRUST, yaitu membangun kepercayaan terhadap dunia Internasional. Prinsip-prinsip dalam konsep TRUST adalah unity, harmony, security, leadership, prosperity. Prinsip-prinsip dalam konsep TRUST inilah yang menjadi sasaran politik luar negeri Indonesia di tahun 2008 dan selanjutnya.
  • 19. b. Bidang Ekonomi Kebijakan yang dilakukan adalah mengurangi subsidi Negara Indonesia, kebijakan bantuan langsung tunai kepada rakyat miskin, kebijakan menyalurkan bantuan dana BOS kepada sarana pendidikan yang ada di Negara Indonesia. Kondisi perekonomian pada masa pemerintahan SBY mengalami perkembangan yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh pesat di tahun 2010 seiring pemulihan ekonomi dunia pasca krisis global yang terjadi sepanjang 2008 hingga 2009. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,5- 6% pada 2010 dan meningkat menjadi 6-6,5% pada 2011. Akan tetapi pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dalam perekonomian Indonesia terdapat masalah dalam kasus Bank Century yang belum terselesaikan bahkan sampai mengeluarkan biaya 93 miliar untuk menyelesaikan kasus Bank Century ini. c. Bidang Budaya Dalam hal pelestarian budaya, di masa pemerintahan SBY terlihat jelas kemundurannya. Terutama dengan banyaknya warisan budaya asli Indonesia yang diklaim oleh pemerintah negara lain Contohnya sebagai berikut : • Klaim Angklung oleh Pemerintah Malaysia • Klaim Gamelan oleh Pemerintah Malaysia • Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia • Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia • Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda • Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia • Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia • Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia . Dan masih banyak lagi Namun di masa ini, terdapat pengakuan dari UNESCO bahwa batik Indonesia adalah warisan budaya Indonesia.
  • 20. d. Bidang Sosial Presiden SBY berhasil meredam berbagai konflik di Ambon, Sampit dan juga di Aceh. Pada masa ini, kehidupan masyarakat mulai menuju kepada kehidupan individualis yang mengutamakan kepentingan individu. Hal ini dapat dilihat dengan kurangnya sosialisasi antarwarga di perkotaan. Arus urbanisasi juga semakin marak. Namun pemerintah tidak lagi mencanangkan transmigrasi. Di pemerintahan SBY juga telah dibuat undang-undang mengenai pornografi dan pornoaksi. Namun usaha ini tidak disertai dengan penegakan hukum yang baik sehingga tidak terealisasi. Meski konflik di beberapa daerah telah diredam, namun kembali muncul berbagai konflik lagi seperti di Makassar. Bahkan terjadi tawuran antar- SMA di Jakarta yang membawa korban para pejuang jurnalistik. e. Hankam Peningkatan anggaran pertahanan Indonesia secara signifikan telah ditunjukkan selama era kepemimpinan Presiden SBY. Kekayaan Angkatan Bersenjata RI sebagai kekuatan sosial, bersama kekuatan sosial lainnya, memikul tugas dan tanggung jawab perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan dan memperjuangkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pembinaan kemampuan ABRI sebagai kekuatan sosial diarahkan agar Angkatan Bersenjata RI dalam kemanunggalannya dengan rakyat, mampu secara aktif melaksanakan kegiatan pembangunan nasional, serta dapat meningkatkan peranannya dalam memperkokoh ketahanan nasional.
  • 22. Masalah-masalah Program Kerja 1. Pemberantasan Korupsi
  • 23. Keberhasilan & Kegagalan - Keberhasilan 1. Ekonomi terus tumbuh&berkembang dg fundamental semakin kuat. Tercermin dari indeks harga saham gab. Indonesia yg trs membaik, daya saing Indonesia di tingkat dunia yg tinggi serta nilai ekspor, investasi, & cadangan devisa yg trs membaik. 2. Stabilisasi politik terjaga & kehidupan demokrasi semakin berkembang, check and balances antara pemerintah pusat, DPR, DPRD, berjalan dg baik. Pelaksanaan pilkada secara umum juga berjalan lancar 3. Keamanan dalam negeri terjaga walaupun masih terdapat konflik masy dlm skala kecil. 4. Terjadi proses perbaikan iklim investasi & pelayanan publik.
  • 24. - Kegagalan 1. Sejumlah kasus korupsi terjadi : kasus proyek Hambalang & Bank Century 2. Kasus Bank Century belum dapat diungkap secara tuntas.