SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
PERTEMUAN 3
SEJARAH INDONESIA
MIA AMELIA, S.Pd
3.3 menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
Indonesia pada masa Orde Baru
4.3 melakukan penelitian sederhana tentang pekembangan kehidupan politik
dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru dan menyajikannya dalam
bentuk TULISAN
4 SEPTEMBER 2020
Bab IV
Indonesia pada Masa Orde Baru
(1966–1998)
DaftarIsi
A. Masa Transisi
Aksi-Aksi Tritura
Surat Perintah Sebelas
Maret
Dualisme Kepemimpinan
Nasional
Aksi Tritura
Latar Belakang
• Peristiwa G 30 S/PKI, krisis ekonomi, krisis politik.
Aktor
• KAMI, KAPI, KAPPI, KASI (tergabung dalam Front
Pancasila).
Isi Tritura
• Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya.
• Pembersihan kabinet dari unsur-unsur PKI.
• Penurunan harga-harga kebutuhan pokok/perbaikan
ekonomi.
Kronologi Aksi Tritura
• Demonstrasi pertama gerakan mahasiswa terjadi pada 8 Januari 1966 di
Gedung Sekretariat Negara.
• Pada 12 Januari 1966 kelompok pemuda dan mahasiswa yang tergabung
dalam Front Pancasila melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR-GR.
• Pada 24 Februari 1966 seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia bernama Arief Rahman Hakim tertembak saat sedang
berdemonstrasi di depan Istana Negara.
• Pada 25 Februari 1966 Presiden Soekarno membubarkan KAMI.
Surat Perintah Sebelas Maret
Latar
belakang
• Aksi demonstrasi menentang pemerintah Demokrasi Terpimpin
meningkat.
• Keamanan Presiden Soekarno terancam.
• Presiden perlu memulihkan kewibawaan pemerintahan.
Isi
• Mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk terjaminnya
keamanan dan ketenangan serta kestabilan jalannya revolusi.
• Menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Pimpinan
Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi.
• Melaksanakan dengan pasti ajaran Pemimpin Besar Revolusi.
Dampak
• Kondisi keamanan negara berhasil dikendalikan.
• Wibawa tentara semakin meningkat, Soeharto sebagai pemegang
mandat Supersemar memiliki kekuatan politik.
Dualisme Kepemimpinan Nasional
Berdasarkan Ketetapan Nomor
XIV/MPRS/1966 dinyatakan ”apabila
presiden berhalangan, kedudukannya
digantikan oleh pemegang mandat
Supersemar”.
Berdasarkan Ketetapan Nomor
XIII/MPRS/1966, MPR memberikan
tugas kepada pengemban mandat
Supersemar untuk membentuk
Kabinet Ampera (Amanat Penderitaan
Rakyat).
Mengapa terjadi dualisme kepemimpinan nasional?
Apa dampak dualisme kepemimpinan
nasional?
Soeharto turut menentukan nama-nama menteri yang mengisi pos
jabatan di Kabinet Ampera.
Presiden Soekarno berkedudukan sebagai pemimpin kabinet,
sedangkan Letjen Soeharto bertindak sebagai pelaksana
pemerintahan.
Popularitas Presiden Soekarno semakin merosot.
Muncul tuntutan agar Presiden Soekarno mengundurkan diri dari
jabatannya.
Kronologi Pengunduran Diri Presiden Soekarno
 Pada Juni 1966 Presiden Soekarno menyampaikan pidato
pertanggungjawabannya sebagai presiden yang kemudian dikenal dengan nama
pidato Nawaksara.
 Pada 20 Juni hingga 5 Juli 1966, melalui Ketetapan Nomor V/MPRS/1966, MPRS
meminta Presiden Soekarno melengkapi isi pidato Nawaksara.
 Presiden Soekarno pun menyampaikan kembali pidato pertanggungjawaban pada
10 Januari 1967 di hadapan anggota MPRS dan DPR-GR. Pidato tersebut
dituangkan dalam Surat Presiden RI Nomor 1/Pres/1967 dan diberi nama
”Pelengkap Nawaksara” (Pelnawaksara).
 Pada 9 Februari 1967 DPR-GR mengajukan resolusi dan memorandum kepada
MPRS agar mengadakan sidang istimewa untuk mengatasi situasi politik yang
memanas.
 Para pimpinan ABRI tersebut membujuk Presiden Soekarno untuk menyerahkan
kekuasaan pada pengemban Ketetapan Nomor IX/MPRS/1966, yaitu Letjen
Soeharto, sebelum sidang umum MPRS dilaksanakan.
 Pada 22 Februari 1967 Presiden Soekarno secara resmi mengundurkan diri dari
jabatannya.
Pada 12 Maret
1967 Soeharto diangkat
sebagai Pejabat Presiden
Indonesia oleh MPR
Sementara.
Selanjutnya, Soeharto
resmi dilantik sebagai
Presiden Republik
Indonesia pada 27 Maret
1968. Pelantikan
Presiden Soeharto ini
menandai dimulainya
periode Orde Baru.
Back
B. Stabilisasi Politik dan Rehabilitasi
Ekonomi Masa Orde Baru
Stabilisasi
&
Rehabilitasi
Stabilisasi Politik dan
Keamanan
Stabilisasi
Penyeragaman
Penerapan Dwifungsi
ABRI
Rehabilitasi Ekonomi
Orde Baru
Kebijakan
Pembangunan
Pelaksanaan
Demokrasi
Back
Stabilisasi Politik dan Keamanan
Masa Orde Baru
Penerapan politik
bebas aktif
Mengakhiri konfrontasi
dengan Malaysia
Kembali menjadi
anggota PBB
Membentuk ASEAN
Fusi partai
Stabilisasi Penyeragaman Orde
Baru
 Pelarangan ideologi komunisme dan ideologi-ideologi yang
dianggap radikal.
 Menetapkan Pancasila sebagai ideologi negara.
 Menggagas mengenai pedoman penghayatan dan
pengamalan Pancasila melalui Ekaprasetya Pancakarsa.
 Melakukan penataran Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila (P4).
 Mengharuskan semua partai politik menganut ideologi
Pancasila.
Penerapan Dwifungsi ABRI
1.
Konsep Dwifungsi ABRI dikenalkan oleh Jenderal A.H. Nasution.
2.
Menyatakan tugas ABRI tidak hanya berkaitan bidang keamanan dan
pertahanan negara, tetapi berkaitan dengan bidang sosial dan politik.
3.
Anggota ABRI menduduki kursi parlemen dan pejabat pemerintahan.
Rehabilitasi Ekonomi
Menanggulangi masalah utang
Menjalin kerja sama dengan IMF
Mengeluarkan undang-undang penanaman
modal dengan menetapkan UU Penanaman
Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal
Dalam Negeri (PMDN)
Bidang Pendidikan
• Pembangunan sekolah dasar Inpres (SD Inpres) di seluruh pelosok Indonesia.
• Meningkatkan jumlah guru untuk memenuhi kebutuhan pengajaran.
• Mencanangkan program wajib belajar 6 tahun kemudian wajib belajar
9 tahun.
• Memberikan program bantuan beasiswa di antaranya melalui program
Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA).
• Pemberantasan buta aksara dengan
membentuk program kelompok belajar.
Kebijakan Pembangunan Pemerintah Orde
Baru
Bidang Kesehatan
• Mendirikan pusat pelayanan kesehatan dalam bentuk pusat kesehatan
masyarakat (puskesmas).
• Mengembangkan program pos pelayanan terpadu (posyandu).
• Mencanangkan program keluarga berencana untuk menanggulangi
peningkatan jumlah penduduk.
Bidang Ekonomi
Peningkatan Peran BUMN:
• Pemerintah mengadakan perubahan mendasar dalam pengelolaan BUMN
• Pemerintah menghapus kewenangan instansi teknis sebagai pengawas, dan
memberikan kewenangan kepada Departemen Keuangan sebagai satu-
satunya pengawas BUMN
Perluasan Lapangan Kerja:
• Pemerintah berusaha menciptakan lapangan kerja melalui proyek padat
karya dan bantuan pembangunan daerah.
• Pengerahan tenaga kerja sukarela melalui Badan Urusan Tenaga Kerja
Sukarela Indonesia (BUTSI). Tenaga kerja sukarela ini bertugas sebagai tenaga
pelopor pembangunan dan pembaruan berbagai bidang di desa-desa.
Bidang Sosial-Budaya
• Mencanangkan program transmigrasi untuk pemerataan jumlah penduduk.
• Menurunkan angka pengangguran dengan menyalurkan tenaga kerja di sektor
perkebunan, perikanan, ekspor kayu, dan sebagainya.
• Memberikan sosialisasi agar kebudayaan dan kesenian yang berkembang
sesuai dengan kepribadian bangsa.
• Meningkatkan pembinaan kesenian melalui sekolah-sekolah, kursus, dan
organisasi-organisasi kesenian.
• Inventarisasi, dokumentasi, penelitian warisan budaya nasional, pembinaan,
dan pemeliharaan peninggalan-peninggalan purbakala.
Pelaksanaan Demokrasi pada Masa Orde
Baru
 Demokrasi pada masa Orde Baru menganut sistem demokrasi
Pancasila.
 Demokrasi dijalankan berdasarkan Pancasila, Undang-Undang
Dasar 1945, serta ketetapan-ketetapan MPRS.
 Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) diberi
beberapa hak kontrol selain tetap mempunyai fungsi untuk
membantu pemerintah.
 Lembaga kepresidenan merupakan pengontrol utama lembaga
negara lainnya baik yang bersifat suprastruktur (DPR, MPR, DPA,
BPK, dan MA) maupun yang bersifat infrastruktur (LSM dan partai
politik).
C. Integrasi Timor Timur
Latar Belakang
Proses Integrasi Timor Timur
Back
Latar Belakang
 Perubahan kebijakan pemerintah Portugis terhadap Timor Timur, yaitu
dengan menetapkan Timor Timur sebagai salah satu provinsi Portugis.
 Rakyat Timor Timur menghendaki kemerdekaan Timor Timur atas
penjajahan Portugis.
 Penghapusan status koloni terhadap jajahan Portugis setelah Revolusi
Bunga.
Proses Integrasi
Muncul partai politik yang memperjuangkan kemerdekaan Timor Timur.
 Union Democratica Timorense (UDT) menghendaki agar Timor Timur
tetap berada di bawah kekuasaan Portugis dengan menjadi provinsi
Portugis di seberang lautan.
 Frente Revolutionaria de Timor Leste Independente (Fretilin). Fretilin
menghendaki kemerdekaan penuh bagi rakyat Timor.
 Associacao Populer Democratica Timorense (Apodeti). Apodeti
menghendaki agar Timor Timur berintegrasi dengan wilayah Indonesia.
 Klibur Oan Timur Aswain (Kota). Kota ingin berintegrasi dengan
wilayah Indonesia.
 Trabalhista. Ingin berintegrasi dengan wilayah Indonesia.
Kronologi Integrasi Timor Timur
 Pada 28 November 1975 Fretilin memproklamasikan kemerdekaan
Timor Timur.
 Pada 30 November 1975 kelompok pro-NKRI yang membacakan
Deklarasi Balibo yang berisi keinginan bergabung dengan Republik
Indonesia.
 Pada 17 Desember 1975 tentara Indonesia masuk ke Timor Timur
sekaligus menandai awal Operasi Seroja.
 Pada 31 Mei 1976 Kepala Pemerintahan Timor Timur mengajukan
petisi yang berisi penggabungan Timor Timur dengan Indonesia.
 Pada 17 Juli 1976 Timor Timur resmi sebagai provinsi Republik
Indonesia.
D. Dampak Pemerintahan Orde Baru
Bidang
Politik
Bidang
Ekonom
i
Back
Bidang Politik
Penyimpangan
prinsip demokrasi
karena Presiden
Soeharto menjadi
penguasa tunggal.
Praktik KKN
(korupsi, kolusi,
dan nepotisme)
menjangkiti
birokrasi
pemerintahan.
Kebebasan pers
dibatasi secara
ketat.
Pemerintahan
tidak dijalankan
secara
Bidang Ekonomi
Pemerintah
berhasil
menjaga
stabilitas
ekonomi.
Pertumbuhan
ekonomi
mengalami
peningkatan.
Indonesia
berhasil
mencapai
swasembada
beras.
Pengembanga
n sektor

More Related Content

What's hot

Pemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibiePemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibieBalqies Camilla
 
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalsistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalDian Dwiyanti
 
PPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASIPPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASIAldya Rachma
 
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial  dan Ekonomi  Masa Demokrasi Liberal Kehidupan Sosial  dan Ekonomi  Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal annisa berliana
 
Kebijakan Politik pada Masa Orde Baru
Kebijakan Politik pada Masa Orde BaruKebijakan Politik pada Masa Orde Baru
Kebijakan Politik pada Masa Orde BaruAnggie Noer Fietrie
 
MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY sknramadhaniah
 
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3AbdulLatif324
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbitmunawwabinta
 
Kehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanMuhammad Furqon
 
Kebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikKebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikEster Tjk
 
PPKN PPT Masa Reformasi
PPKN PPT Masa ReformasiPPKN PPT Masa Reformasi
PPKN PPT Masa ReformasiFathanAjja
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruPresentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruNurul Ma'rifah
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasiJohan Setiawan
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalErika N. D
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966sylvianidya
 
Indonesia pada masa orde baru
Indonesia pada masa orde baruIndonesia pada masa orde baru
Indonesia pada masa orde baruMembangun city
 
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiPerkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiDewi Ghaliza
 
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Rifda Nadifah
 

What's hot (20)

Pemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibiePemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. Habibie
 
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalsistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberal
 
PPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASIPPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASI
 
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial  dan Ekonomi  Masa Demokrasi Liberal Kehidupan Sosial  dan Ekonomi  Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal
 
Kebijakan Politik pada Masa Orde Baru
Kebijakan Politik pada Masa Orde BaruKebijakan Politik pada Masa Orde Baru
Kebijakan Politik pada Masa Orde Baru
 
MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY
 
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
Kehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaan
 
Kebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikKebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politik
 
PPKN PPT Masa Reformasi
PPKN PPT Masa ReformasiPPKN PPT Masa Reformasi
PPKN PPT Masa Reformasi
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruPresentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasi
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
 
Indonesia pada masa orde baru
Indonesia pada masa orde baruIndonesia pada masa orde baru
Indonesia pada masa orde baru
 
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiPerkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
 
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 

Similar to SEJARAH ORDE BARU

BAB ORDE BARU.pptx
BAB ORDE BARU.pptxBAB ORDE BARU.pptx
BAB ORDE BARU.pptxKhusniDwi
 
Orde baru sejarah
Orde baru sejarahOrde baru sejarah
Orde baru sejarahPuspa Ckski
 
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptx
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptxKondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptx
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptxMelisaSafitri3
 
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdfPKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdfpacarjeje
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiNanda Aditasia
 
PPT ORDE BARU.pptx
PPT ORDE BARU.pptxPPT ORDE BARU.pptx
PPT ORDE BARU.pptxAliNurAlfian
 
Orde Baru dalam Bidang Politik.di Indone
Orde Baru dalam Bidang Politik.di IndoneOrde Baru dalam Bidang Politik.di Indone
Orde Baru dalam Bidang Politik.di Indoneudinwahyudin9
 
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Helena Nalle
 
Makalah orde baru
Makalah orde baruMakalah orde baru
Makalah orde baruKinza_com
 
Indonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baruIndonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baruAlfian Akatsuki
 
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxHISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxDerenJovankenHalim
 
Makalahnya kewarganegaraan
Makalahnya kewarganegaraanMakalahnya kewarganegaraan
Makalahnya kewarganegaraanminyuna
 
Orde Baru dalam Bidang Politik.pptx
Orde Baru dalam Bidang Politik.pptxOrde Baru dalam Bidang Politik.pptx
Orde Baru dalam Bidang Politik.pptxudin100
 
Diktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iiDiktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iisriyandi djoeweri
 
makalah perekonomian indonesia
 makalah perekonomian indonesia makalah perekonomian indonesia
makalah perekonomian indonesiaDIANTO IRAWAN
 
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)SMAN 2 Genteng
 

Similar to SEJARAH ORDE BARU (20)

BAB ORDE BARU.pptx
BAB ORDE BARU.pptxBAB ORDE BARU.pptx
BAB ORDE BARU.pptx
 
Presentasi tugas bu probo
Presentasi tugas bu proboPresentasi tugas bu probo
Presentasi tugas bu probo
 
Orde baru sejarah
Orde baru sejarahOrde baru sejarah
Orde baru sejarah
 
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptx
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptxKondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptx
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptx
 
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdfPKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
PPT ORDE BARU.pptx
PPT ORDE BARU.pptxPPT ORDE BARU.pptx
PPT ORDE BARU.pptx
 
Orde Baru dalam Bidang Politik.di Indone
Orde Baru dalam Bidang Politik.di IndoneOrde Baru dalam Bidang Politik.di Indone
Orde Baru dalam Bidang Politik.di Indone
 
Sejarah 131129184832-phpapp01
Sejarah 131129184832-phpapp01Sejarah 131129184832-phpapp01
Sejarah 131129184832-phpapp01
 
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
 
Makalah orde baru
Makalah orde baruMakalah orde baru
Makalah orde baru
 
Indonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baruIndonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baru
 
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxHISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Makalahnya kewarganegaraan
Makalahnya kewarganegaraanMakalahnya kewarganegaraan
Makalahnya kewarganegaraan
 
Orde Baru dalam Bidang Politik.pptx
Orde Baru dalam Bidang Politik.pptxOrde Baru dalam Bidang Politik.pptx
Orde Baru dalam Bidang Politik.pptx
 
Kir sejarah
Kir sejarahKir sejarah
Kir sejarah
 
Diktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iiDiktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester ii
 
makalah perekonomian indonesia
 makalah perekonomian indonesia makalah perekonomian indonesia
makalah perekonomian indonesia
 
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

SEJARAH ORDE BARU

  • 1. PERTEMUAN 3 SEJARAH INDONESIA MIA AMELIA, S.Pd 3.3 menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru 4.3 melakukan penelitian sederhana tentang pekembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru dan menyajikannya dalam bentuk TULISAN 4 SEPTEMBER 2020
  • 2. Bab IV Indonesia pada Masa Orde Baru (1966–1998)
  • 4. A. Masa Transisi Aksi-Aksi Tritura Surat Perintah Sebelas Maret Dualisme Kepemimpinan Nasional
  • 5. Aksi Tritura Latar Belakang • Peristiwa G 30 S/PKI, krisis ekonomi, krisis politik. Aktor • KAMI, KAPI, KAPPI, KASI (tergabung dalam Front Pancasila). Isi Tritura • Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya. • Pembersihan kabinet dari unsur-unsur PKI. • Penurunan harga-harga kebutuhan pokok/perbaikan ekonomi.
  • 6. Kronologi Aksi Tritura • Demonstrasi pertama gerakan mahasiswa terjadi pada 8 Januari 1966 di Gedung Sekretariat Negara. • Pada 12 Januari 1966 kelompok pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Front Pancasila melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR-GR. • Pada 24 Februari 1966 seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bernama Arief Rahman Hakim tertembak saat sedang berdemonstrasi di depan Istana Negara. • Pada 25 Februari 1966 Presiden Soekarno membubarkan KAMI.
  • 7. Surat Perintah Sebelas Maret Latar belakang • Aksi demonstrasi menentang pemerintah Demokrasi Terpimpin meningkat. • Keamanan Presiden Soekarno terancam. • Presiden perlu memulihkan kewibawaan pemerintahan. Isi • Mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk terjaminnya keamanan dan ketenangan serta kestabilan jalannya revolusi. • Menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Pimpinan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi. • Melaksanakan dengan pasti ajaran Pemimpin Besar Revolusi. Dampak • Kondisi keamanan negara berhasil dikendalikan. • Wibawa tentara semakin meningkat, Soeharto sebagai pemegang mandat Supersemar memiliki kekuatan politik.
  • 8. Dualisme Kepemimpinan Nasional Berdasarkan Ketetapan Nomor XIV/MPRS/1966 dinyatakan ”apabila presiden berhalangan, kedudukannya digantikan oleh pemegang mandat Supersemar”. Berdasarkan Ketetapan Nomor XIII/MPRS/1966, MPR memberikan tugas kepada pengemban mandat Supersemar untuk membentuk Kabinet Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat). Mengapa terjadi dualisme kepemimpinan nasional?
  • 9. Apa dampak dualisme kepemimpinan nasional? Soeharto turut menentukan nama-nama menteri yang mengisi pos jabatan di Kabinet Ampera. Presiden Soekarno berkedudukan sebagai pemimpin kabinet, sedangkan Letjen Soeharto bertindak sebagai pelaksana pemerintahan. Popularitas Presiden Soekarno semakin merosot. Muncul tuntutan agar Presiden Soekarno mengundurkan diri dari jabatannya.
  • 10. Kronologi Pengunduran Diri Presiden Soekarno  Pada Juni 1966 Presiden Soekarno menyampaikan pidato pertanggungjawabannya sebagai presiden yang kemudian dikenal dengan nama pidato Nawaksara.  Pada 20 Juni hingga 5 Juli 1966, melalui Ketetapan Nomor V/MPRS/1966, MPRS meminta Presiden Soekarno melengkapi isi pidato Nawaksara.  Presiden Soekarno pun menyampaikan kembali pidato pertanggungjawaban pada 10 Januari 1967 di hadapan anggota MPRS dan DPR-GR. Pidato tersebut dituangkan dalam Surat Presiden RI Nomor 1/Pres/1967 dan diberi nama ”Pelengkap Nawaksara” (Pelnawaksara).  Pada 9 Februari 1967 DPR-GR mengajukan resolusi dan memorandum kepada MPRS agar mengadakan sidang istimewa untuk mengatasi situasi politik yang memanas.  Para pimpinan ABRI tersebut membujuk Presiden Soekarno untuk menyerahkan kekuasaan pada pengemban Ketetapan Nomor IX/MPRS/1966, yaitu Letjen Soeharto, sebelum sidang umum MPRS dilaksanakan.  Pada 22 Februari 1967 Presiden Soekarno secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
  • 11. Pada 12 Maret 1967 Soeharto diangkat sebagai Pejabat Presiden Indonesia oleh MPR Sementara. Selanjutnya, Soeharto resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 27 Maret 1968. Pelantikan Presiden Soeharto ini menandai dimulainya periode Orde Baru. Back
  • 12. B. Stabilisasi Politik dan Rehabilitasi Ekonomi Masa Orde Baru Stabilisasi & Rehabilitasi Stabilisasi Politik dan Keamanan Stabilisasi Penyeragaman Penerapan Dwifungsi ABRI Rehabilitasi Ekonomi Orde Baru Kebijakan Pembangunan Pelaksanaan Demokrasi Back
  • 13. Stabilisasi Politik dan Keamanan Masa Orde Baru Penerapan politik bebas aktif Mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia Kembali menjadi anggota PBB Membentuk ASEAN Fusi partai
  • 14. Stabilisasi Penyeragaman Orde Baru  Pelarangan ideologi komunisme dan ideologi-ideologi yang dianggap radikal.  Menetapkan Pancasila sebagai ideologi negara.  Menggagas mengenai pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila melalui Ekaprasetya Pancakarsa.  Melakukan penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4).  Mengharuskan semua partai politik menganut ideologi Pancasila.
  • 15. Penerapan Dwifungsi ABRI 1. Konsep Dwifungsi ABRI dikenalkan oleh Jenderal A.H. Nasution. 2. Menyatakan tugas ABRI tidak hanya berkaitan bidang keamanan dan pertahanan negara, tetapi berkaitan dengan bidang sosial dan politik. 3. Anggota ABRI menduduki kursi parlemen dan pejabat pemerintahan.
  • 16. Rehabilitasi Ekonomi Menanggulangi masalah utang Menjalin kerja sama dengan IMF Mengeluarkan undang-undang penanaman modal dengan menetapkan UU Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
  • 17. Bidang Pendidikan • Pembangunan sekolah dasar Inpres (SD Inpres) di seluruh pelosok Indonesia. • Meningkatkan jumlah guru untuk memenuhi kebutuhan pengajaran. • Mencanangkan program wajib belajar 6 tahun kemudian wajib belajar 9 tahun. • Memberikan program bantuan beasiswa di antaranya melalui program Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA). • Pemberantasan buta aksara dengan membentuk program kelompok belajar. Kebijakan Pembangunan Pemerintah Orde Baru
  • 18. Bidang Kesehatan • Mendirikan pusat pelayanan kesehatan dalam bentuk pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). • Mengembangkan program pos pelayanan terpadu (posyandu). • Mencanangkan program keluarga berencana untuk menanggulangi peningkatan jumlah penduduk.
  • 19. Bidang Ekonomi Peningkatan Peran BUMN: • Pemerintah mengadakan perubahan mendasar dalam pengelolaan BUMN • Pemerintah menghapus kewenangan instansi teknis sebagai pengawas, dan memberikan kewenangan kepada Departemen Keuangan sebagai satu- satunya pengawas BUMN Perluasan Lapangan Kerja: • Pemerintah berusaha menciptakan lapangan kerja melalui proyek padat karya dan bantuan pembangunan daerah. • Pengerahan tenaga kerja sukarela melalui Badan Urusan Tenaga Kerja Sukarela Indonesia (BUTSI). Tenaga kerja sukarela ini bertugas sebagai tenaga pelopor pembangunan dan pembaruan berbagai bidang di desa-desa.
  • 20. Bidang Sosial-Budaya • Mencanangkan program transmigrasi untuk pemerataan jumlah penduduk. • Menurunkan angka pengangguran dengan menyalurkan tenaga kerja di sektor perkebunan, perikanan, ekspor kayu, dan sebagainya. • Memberikan sosialisasi agar kebudayaan dan kesenian yang berkembang sesuai dengan kepribadian bangsa. • Meningkatkan pembinaan kesenian melalui sekolah-sekolah, kursus, dan organisasi-organisasi kesenian. • Inventarisasi, dokumentasi, penelitian warisan budaya nasional, pembinaan, dan pemeliharaan peninggalan-peninggalan purbakala.
  • 21. Pelaksanaan Demokrasi pada Masa Orde Baru  Demokrasi pada masa Orde Baru menganut sistem demokrasi Pancasila.  Demokrasi dijalankan berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta ketetapan-ketetapan MPRS.  Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) diberi beberapa hak kontrol selain tetap mempunyai fungsi untuk membantu pemerintah.  Lembaga kepresidenan merupakan pengontrol utama lembaga negara lainnya baik yang bersifat suprastruktur (DPR, MPR, DPA, BPK, dan MA) maupun yang bersifat infrastruktur (LSM dan partai politik).
  • 22. C. Integrasi Timor Timur Latar Belakang Proses Integrasi Timor Timur Back
  • 23. Latar Belakang  Perubahan kebijakan pemerintah Portugis terhadap Timor Timur, yaitu dengan menetapkan Timor Timur sebagai salah satu provinsi Portugis.  Rakyat Timor Timur menghendaki kemerdekaan Timor Timur atas penjajahan Portugis.  Penghapusan status koloni terhadap jajahan Portugis setelah Revolusi Bunga.
  • 24. Proses Integrasi Muncul partai politik yang memperjuangkan kemerdekaan Timor Timur.  Union Democratica Timorense (UDT) menghendaki agar Timor Timur tetap berada di bawah kekuasaan Portugis dengan menjadi provinsi Portugis di seberang lautan.  Frente Revolutionaria de Timor Leste Independente (Fretilin). Fretilin menghendaki kemerdekaan penuh bagi rakyat Timor.  Associacao Populer Democratica Timorense (Apodeti). Apodeti menghendaki agar Timor Timur berintegrasi dengan wilayah Indonesia.  Klibur Oan Timur Aswain (Kota). Kota ingin berintegrasi dengan wilayah Indonesia.  Trabalhista. Ingin berintegrasi dengan wilayah Indonesia.
  • 25. Kronologi Integrasi Timor Timur  Pada 28 November 1975 Fretilin memproklamasikan kemerdekaan Timor Timur.  Pada 30 November 1975 kelompok pro-NKRI yang membacakan Deklarasi Balibo yang berisi keinginan bergabung dengan Republik Indonesia.  Pada 17 Desember 1975 tentara Indonesia masuk ke Timor Timur sekaligus menandai awal Operasi Seroja.  Pada 31 Mei 1976 Kepala Pemerintahan Timor Timur mengajukan petisi yang berisi penggabungan Timor Timur dengan Indonesia.  Pada 17 Juli 1976 Timor Timur resmi sebagai provinsi Republik Indonesia.
  • 26. D. Dampak Pemerintahan Orde Baru Bidang Politik Bidang Ekonom i Back
  • 27. Bidang Politik Penyimpangan prinsip demokrasi karena Presiden Soeharto menjadi penguasa tunggal. Praktik KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) menjangkiti birokrasi pemerintahan. Kebebasan pers dibatasi secara ketat. Pemerintahan tidak dijalankan secara