Dokumen tersebut membahas tentang reaksi oksidasi reduksi antara unsur-unsur halogen seperti fluor, klor, brom dan iod. Dokumen menjelaskan bahwa kecenderungan reaksi tersebut dapat dijelaskan melalui potensial elektrodanya, dimana fluor memiliki potensial paling tinggi sehingga merupakan oksidator terkuat diikuti klor, brom dan iod.
2. LATAR BELAKANG
Pada suhu kamar:
Fluor dan Klor berupa gas, Brom berupa cairan dan Iod berupa padatan.
Reaksi antara larutan Br- dengan Cl2 merupakan Reaksi Oksidasi Reduksi.
Demikian pula halnya dengan reaksi antara I- dan Br2.
Kecenderungan reaksi diatas dapat dijelaskan oleh potensial elektrodanya sebagai
berikut:
F2(g) + 2e- 2F-
Eo = -2.87 V
Cl2(g) + 2e- 2Cl-
Eo = -1.36 V
Br2(g) + 2e- 2BrI2(g) + 2e- 2I-
Eo = -1.065 V
Eo = -0.54 V
Kimia – Universitas Muhammadiyah Sukabumi
4. ALAT dan BAHAN
ALAT
BAHAN
• Kaporit (CaOCl2)
• Kalium Iodida (KI)
• Asam Klorida HCl (HCl)
• Kalium Bromida (KBr)
• Kristal Iod (I2)
• Kloroform (CHCl3)
Kimia – Universitas Muhammadiyah Sukabumi
5. CARA KERJA
PERCOBAAN A
10 g NaOCl
50 mL Akuades
50 mL HCL 2M
A
Catat perubahan warna !!!
B
Kimia – Universitas Muhammadiyah Sukabumi
7. CARA KERJA
Catat perubahan warna !!!
PERCOBAAN B
A
Bunga
Berwarna
Kertas
Berwarna
Kertas
Berwarna
Basah
0.5 g KI
0.5 g KBr
2 butir
kristal iod
Kimia – Universitas Muhammadiyah Sukabumi
9. CARA KERJA
PERCOBAAN C
2 mL CHCl3
5 mL Brom
5 mL
Aquades
1 butir Iod
5 mL Alkohol
2-3 tetes Iod
5 mL
Amilum
5 mL
B
5 mL B
5 mL B
Amati perubahan warna !!
Kimia – Universitas Muhammadiyah Sukabumi
10. HASIL PENGAMATAN
• Percobaan A
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Kaporit + Asam Klorida
Terbentuk gas berwarna kuning
Reaksi yang terjadi adalah:
Ca(OCl)2 + 4HCl Cl2(g) + CaCl2(aq) + 2H2O(aq)
GAS KLORIN
Tidak berbau, tidak berwarna
dan tidak beracun
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Cl2(g) + Air
Terbentuk gelembung
Reaksi yang terjadi adalah:
Larutan B (Klor)
Cl2 + H2O HCl + HClO
Kimia – Universitas Muhammadiyah Sukabumi
11. HASIL PENGAMATAN
• Percobaan B
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Cl2(g) + bunga berwarna
Warna bunga memudar
Sebelum
Sesudah
Kimia – Universitas Muhammadiyah Sukabumi
12. HASIL PENGAMATAN
• Percobaan B
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Cl2(g) + kertas warna basah
Warna kertas memudar dengan cepat
Cl2(g) + kertas warna kering
Warna kertas memudar dengan lambat
KI
KBr
Iod
kering
basah
Kimia – Universitas Muhammadiyah Sukabumi
13. HASIL PENGAMATAN
• Percobaan B
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Cl2(g) + KI
Kristal putih KI berubah menjadi hitam
Cl2(g) + KBr
Kristal putih KBr berubah menjadi jingga
Cl2(g) + Iod
Kristal dan uap ungu Iod berubah menjadi jingga
Reaksi yang terjadi adalah :
Cl2 + 2KI→ 2KCl + I2
Biloks :
X2 + nY2 → 2XYn
Cl2 + 2KX→ 2KCl + X2
Rumus :
0
-1
Penurunan Biloks
REAKSI ANTAR HALOGEN
Cl2 + 2KBr→ 2KCl + Br2
0
Reaksi Reduksi
-1
I2 + 2Cl2→ 2ICl2
0
-1
Cl2 sebagai Oksidator
REAKSI PENDESAKAN HALOGEN
Maka, kereaktifan senyawa halogen sebanding dengan kekuatan oksidatornya yaitu F2>Cl2>Br2> I2
Kimia – Universitas Muhammadiyah Sukabumi
14. HASIL PENGAMATAN
• Percobaan C
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Larutan B + CHCl3
Terbentuk 2 lapisan. Bening diatas dan keruh dibawah
Larutan B + Br2(aq) + CHCl3
Terbentuk 3 lapisan
Keruh diatas, endapan, dan bening dibawah
Larutan klor tidak larut dalam
pelarut organik kloroform (non
polar)
Reaksi antara KBr dengan NaOCl
menghasilkan larutan berwarna bening
dengan cincin, hal ini terjadi karena
daya oksidasi Br dan Cl hampir
sama (tidak mengalami perubahan
yang signifikan)
Massa jenis CHCl3 < larutan B
Massa jenis CHCl3 > larutan B > Br2
Kimia – Universitas Muhammadiyah Sukabumi
15. HASIL PENGAMATAN
• Percobaan C
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Iod(s) + Aquades + CHCl3
Terbentuk 2 lapisan. Putih diatas dan merah muda
dibawah
Iod(s) +Alkohol
Larutan menjadi warna jingga pekat
Iod + Kloroform = larut (non polar)
Sedangkan air bersifat polar
Dalam larutan basa, I2 mengalami
disproporsionasi (autoredoks)
menjadi ion iodida dan ion hipoiodit
(IO-).
Kimia – Universitas Muhammadiyah Sukabumi
16. HASIL PENGAMATAN
Larutan B
+ CHCl3(aq)
Iod(s)
+ Alkohol
Iod(s)
+ Aquades
+ CHCl3
Larutan B
+ Br2(aq)
+ CHCl3(aq)
Gambar 11. Hasil percobaan C
Kimia – Universitas Muhammadiyah Sukabumi
17. SIMPULAN
Unsur halogen merupakan unsur yang mudah menangkap elektron
(mengalami reduksi) maka unsur halogen merupakan zat pengoksidasi
(oksidator) yang kuat.
Daya oksidasi halogen meningkat dengan berkurangnya nomor atom.
Kimia – Universitas Muhammadiyah Sukabumi