SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
BAB VIII. DIMENSI TIGA
                                                        3. Limas
Macam-macam Bangun Ruang :

1. Kubus :




                                                                         1
                                                        Volume Limas =      luas alas x tinggi
                                                                         3
Kubus ABCD. EFGH di atas mempunyai rusuk-rusuk          Luas limas = luas alas + luas bidang sisi tegak
yang panjangnya a.

Panjang diagonal bidang (AH) = a 2                      4. Kerucut
Panjang diagonal ruang (BH) = a 3

Volume Kubus = a 3
Luas Kubus = 6 a 2


2. Balok:




                                                        Kerucut di atas mempunyai panjang jari-jari alas r, tinggi
                                                        t dan panjang garis pelukis s.
 Balok ABCD.EFGH di atas mempunyai panjang p,
 lebar l dan tinggi t.                                  hubungan ketiganya dirumuskan sbb:

 Volume Balok = p x l x t                                s2 = r2 + t2
 Luas Balok   = 2 ( p.l + l . t + p. t )
                                                                            1    2
                                                        Volume Kerucut =      π r t
                                                                            3

                                                        Luas Kerucut = π r 2 + π r s




                                           www.belajar-matematika.com - 1
5. Bola
                                                               3.Bidang

                                                                   D                     C




                                                                   A                     B



                                                               Daerah dan Bidang:
                                                 1
Bola di atas mempunyai jari-jari r (diameter =     r)          Daerah : mempunyai luas tertentu
                                                 2             Bidang : mempunyai luas tak terbatas ,
                    4
 Volume Bola =        π r3                                              untuk menggambarkan bidang
                    3                                                   hanya sebagian saja sebagai perwakilan
 Luas Bola       = 4 π r2

                                                               Daerah ABC ≠ daerah ABCD
 Pengertian titik, garis dan bidang                            Bidang ABC = bidang ABCD

1. Titik

   Titik tidak mempunyai ukuran yang berarti tidak
   mempunyai panjang, lebar atau tinggi sehingga titik         Jarak, Proyeksi dan Sudut
   dikatakan berdimensi nol. Titik ditandai dengan tanda
   noktah.                                                     Jarak

                 •           •                                 1. Jarak antara dua titik
                 A           B
                                                               •                               •
 2. Garis                                                      A                               B

             •               •        •                            Jarak antara titik A dan B = panjang ruas garis AB
                     P           Q          R

Perbedaan ruas garis dan garis:                                2. Jarak antara titik dan garis
                                                                               A
Ruas garis PQ mempunyai panjang tertentu yaitu                                •
sebesar jarak antara titik P dan titik Q

Garis mempunyai panjang tak hingga, garis tidak
mungkin digambar secara keseluruhan atau yang dapat                               •                g
igambar hanya sebagian saja (yang tergambar masih                                 B
bisa diperpanjang.
                                                                       Jarak antara titk A dan garis g = panjang ruas
Ruas garis PQ ≠ ruas garis QR                                          garis AB (AB tegak lurus garis g)
garis PQ = garis QR karena bila diperpanjang akan
mewakili garis yang sama

                                                  www.belajar-matematika.com - 2
3. Jarak antara titik dan bidang
                                                             6. Jarak antara garis dan bidang yang sejajar




  Jarak antara titik A dan bidang α = panjang ruas
                                                                       garis g sejajar dengan bidang α
  garis AB ( AB tegak lurus bidang α )
                                                              jarak antara garis g dengan bidang α = panjang
4. Jarak antara dua garis sejajar
                                                              ruas garis AB (AB tegak lurus bidang α dan
                                                              garis g)

                                                             7. Jarak antara dua bidang yang sejajar




           garis g sejajar garis h

 jarak garis g dan garis h = panjang ruas garis AB
 (AB tegak lurus garis g dan h)

5. Jarak antara dua garis bersilangan


                                                             Bidang α sejajar dengan bidang β
                                                             Jarak kedua bidang = panjang ruas garis AB
                                                             (AB tegak lurus dengan kedua bidang)


                                                             Proyeksi :
           garis g bersilangan dengan garis h
                                                             1. Proyeksi titik pada garis
  jarak garis g dan h = panjang ruas garis AB
 (AB tegak lurus garis g dan h) sama dengan
           point 3 di atas




                                                               Titik B adalah proyeksi titik A pada garis g
                                                               (AB tegak lurus garis g)




                                                www.belajar-matematika.com - 3
2. Proyeksi titik pada bidang

                                                             Sudut

                                                               1. Sudut antar dua garis yang bersilangan




 Titik B adalah proyeksi titi A pada bidang α
 (AB tegak lurus dengan bidang α )

 3. Proyeksi garis pada bidang                                         garis g dan h bersilangan
                                                                       g // g’ dan h // h’
   a. Garis g menembus bidang α
                                                                     ∠ (g,h) = ∠ (g ' ,h ' ) = ∠ (g, h ' ) = ∠ ( g ' ,h)



                                                               2. Sudut antara garis dan bidang



     garis BA menembus bidang α di titik A
     titik B’ adalah proyeksi titik B pada bidang α
     proyeksi garis BA pada bidang α adalah
     = ruas garis AB’

   b. garis g sejajar dengan bidang α                          ∠ (BA, bidang α ) = ∠ (BA,AB’)


                                                               3. Sudut antara dua bidang




      Titik A dan B terletak pada garis g
      titk A’ dan B’ merupakan proyeksi titik A dan B
      pada bidang α
      Ruas garis A’B’ adalah proyeksi garis g pada
      bidang α
                                                                  ( α , β ) adalah garis potong antara bidang α
                                                                  dan bidang β .
                                                                  AB dan BC tegak lurus ( α , β )
                                                                  Sudut antara bidang α dan β :

                                                                  ∠ (AB,BC) = ∠ ABC



                                                www.belajar-matematika.com - 4

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Cd pembelajaran teorema pythagoras 2011
Cd pembelajaran teorema pythagoras 2011Cd pembelajaran teorema pythagoras 2011
Cd pembelajaran teorema pythagoras 2011
 
03 bab 2
03 bab 203 bab 2
03 bab 2
 
Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1
Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1
Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1
 
Bab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi duaBab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi dua
 
Dimensitiga
DimensitigaDimensitiga
Dimensitiga
 
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruangkedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
 
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidangGeometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
 
Dimensi tiga zulva
Dimensi tiga zulvaDimensi tiga zulva
Dimensi tiga zulva
 
Dimensitiga
DimensitigaDimensitiga
Dimensitiga
 
Sudut dan bidang
Sudut dan bidangSudut dan bidang
Sudut dan bidang
 
Ruang 3 Dimensi
Ruang 3 DimensiRuang 3 Dimensi
Ruang 3 Dimensi
 
Materi ajar
Materi ajarMateri ajar
Materi ajar
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
 
Xii dimensi tiga
Xii dimensi tigaXii dimensi tiga
Xii dimensi tiga
 
Workshop 3 up
Workshop 3 upWorkshop 3 up
Workshop 3 up
 
Tugas ict icha
Tugas ict ichaTugas ict icha
Tugas ict icha
 
Bangun ruang
Bangun ruangBangun ruang
Bangun ruang
 
Titik, garis, dan bidang
Titik, garis, dan bidangTitik, garis, dan bidang
Titik, garis, dan bidang
 
Besar sudut
Besar sudutBesar sudut
Besar sudut
 
Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangKedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
 

Viewers also liked

Perjanjian kerja
Perjanjian kerjaPerjanjian kerja
Perjanjian kerjanugpra
 
Profile awand word
Profile awand wordProfile awand word
Profile awand wordnugpra
 
ยิ่งสิ่ง
ยิ่งสิ่งยิ่งสิ่ง
ยิ่งสิ่งfook20006
 
Horwitz Family Story
Horwitz Family StoryHorwitz Family Story
Horwitz Family StoryUbenari
 
Soal ulum2kls9
Soal ulum2kls9Soal ulum2kls9
Soal ulum2kls9nadiahbsa
 
VMware ws 9
VMware ws 9 VMware ws 9
VMware ws 9 lss01
 
Dilematik sekolah rsbi paska keputusan mk
Dilematik sekolah rsbi paska keputusan mkDilematik sekolah rsbi paska keputusan mk
Dilematik sekolah rsbi paska keputusan mknugpra
 
Tes baum
Tes baumTes baum
Tes baumnugpra
 
Cxp av200-wme-eng-ver2.0.21 manual
Cxp av200-wme-eng-ver2.0.21 manualCxp av200-wme-eng-ver2.0.21 manual
Cxp av200-wme-eng-ver2.0.21 manualnugpra
 
Perjanjian kerja
Perjanjian kerjaPerjanjian kerja
Perjanjian kerjanugpra
 
Examineren kt3 tijdens de stage
Examineren kt3 tijdens de stageExamineren kt3 tijdens de stage
Examineren kt3 tijdens de stagelss01
 
Model michael porter
Model michael porterModel michael porter
Model michael porternugpra
 
Modul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunanModul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunannadiahbsa
 
Tes baum
Tes baumTes baum
Tes baumnugpra
 
[Aiesec hcmc][spring 2013] induction seminar
[Aiesec hcmc][spring 2013] induction seminar[Aiesec hcmc][spring 2013] induction seminar
[Aiesec hcmc][spring 2013] induction seminarHa Quan Gia
 

Viewers also liked (17)

Niti
NitiNiti
Niti
 
Perjanjian kerja
Perjanjian kerjaPerjanjian kerja
Perjanjian kerja
 
Profile awand word
Profile awand wordProfile awand word
Profile awand word
 
ยิ่งสิ่ง
ยิ่งสิ่งยิ่งสิ่ง
ยิ่งสิ่ง
 
Horwitz Family Story
Horwitz Family StoryHorwitz Family Story
Horwitz Family Story
 
Soal ulum2kls9
Soal ulum2kls9Soal ulum2kls9
Soal ulum2kls9
 
VMware ws 9
VMware ws 9 VMware ws 9
VMware ws 9
 
Dilematik sekolah rsbi paska keputusan mk
Dilematik sekolah rsbi paska keputusan mkDilematik sekolah rsbi paska keputusan mk
Dilematik sekolah rsbi paska keputusan mk
 
Tes baum
Tes baumTes baum
Tes baum
 
Cxp av200-wme-eng-ver2.0.21 manual
Cxp av200-wme-eng-ver2.0.21 manualCxp av200-wme-eng-ver2.0.21 manual
Cxp av200-wme-eng-ver2.0.21 manual
 
Perjanjian kerja
Perjanjian kerjaPerjanjian kerja
Perjanjian kerja
 
Examineren kt3 tijdens de stage
Examineren kt3 tijdens de stageExamineren kt3 tijdens de stage
Examineren kt3 tijdens de stage
 
Model michael porter
Model michael porterModel michael porter
Model michael porter
 
Modul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunanModul matematika-smp-himpunan
Modul matematika-smp-himpunan
 
Tes baum
Tes baumTes baum
Tes baum
 
[Aiesec hcmc][spring 2013] induction seminar
[Aiesec hcmc][spring 2013] induction seminar[Aiesec hcmc][spring 2013] induction seminar
[Aiesec hcmc][spring 2013] induction seminar
 
AIESEC Workshop
AIESEC WorkshopAIESEC Workshop
AIESEC Workshop
 

Similar to Volume dan luas bangun ruang

BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptxBAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptxazizahsiti6
 
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptxSupriyadiBinPurhan
 
Tugas ict icha
Tugas ict ichaTugas ict icha
Tugas ict ichaichawati
 
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutDimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutErwan Sukwanto
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datarbelanimar
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangNadia Hasan
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Nadia Hasan
 
11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.ppt11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.pptlilik63
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tigaohkitu
 
Ppt panji wiraldy hsb(0907065)
Ppt panji wiraldy hsb(0907065)Ppt panji wiraldy hsb(0907065)
Ppt panji wiraldy hsb(0907065)sepasangsayap
 

Similar to Volume dan luas bangun ruang (20)

Dimensi Tiga
Dimensi TigaDimensi Tiga
Dimensi Tiga
 
R5 b kel 7
R5 b kel 7R5 b kel 7
R5 b kel 7
 
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptxBAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
 
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
 
Tugas ict icha
Tugas ict ichaTugas ict icha
Tugas ict icha
 
Tugas ict icha
Tugas ict ichaTugas ict icha
Tugas ict icha
 
2. BANGUN RUANG.ppt
2. BANGUN   RUANG.ppt2. BANGUN   RUANG.ppt
2. BANGUN RUANG.ppt
 
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutDimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datar
 
dimensi tiga
dimensi tigadimensi tiga
dimensi tiga
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
 
Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4Kapselmat kelompok 4
Kapselmat kelompok 4
 
11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.ppt11. BANGUN RUANG.ppt
11. BANGUN RUANG.ppt
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
7. dimensi tiga
7. dimensi tiga7. dimensi tiga
7. dimensi tiga
 
Ppt panji wiraldy hsb(0907065)
Ppt panji wiraldy hsb(0907065)Ppt panji wiraldy hsb(0907065)
Ppt panji wiraldy hsb(0907065)
 
Geometri sma x kd 5.3
Geometri sma x kd 5.3Geometri sma x kd 5.3
Geometri sma x kd 5.3
 
8. dimensi tiga
8. dimensi tiga8. dimensi tiga
8. dimensi tiga
 

More from nadiahbsa

Kesebangunan
KesebangunanKesebangunan
Kesebangunannadiahbsa
 
Perbandingan kesebangunan
Perbandingan kesebangunanPerbandingan kesebangunan
Perbandingan kesebangunannadiahbsa
 
Latihan ulumsmt2kelas7
Latihan ulumsmt2kelas7Latihan ulumsmt2kelas7
Latihan ulumsmt2kelas7nadiahbsa
 
Prismadan limas
Prismadan limasPrismadan limas
Prismadan limasnadiahbsa
 
Kubusdan balok
Kubusdan balokKubusdan balok
Kubusdan baloknadiahbsa
 
Power point untuk pembelajaran kesebangunan
Power point untuk pembelajaran kesebangunanPower point untuk pembelajaran kesebangunan
Power point untuk pembelajaran kesebangunannadiahbsa
 
Profesionalisme guru
Profesionalisme guruProfesionalisme guru
Profesionalisme gurunadiahbsa
 
Prokep profesional guru
Prokep profesional guruProkep profesional guru
Prokep profesional gurunadiahbsa
 
Tugas pmri(7b)
Tugas pmri(7b)Tugas pmri(7b)
Tugas pmri(7b)nadiahbsa
 
Problemsolving
ProblemsolvingProblemsolving
Problemsolvingnadiahbsa
 
Soal trigonometri kelas-xi_ipa
Soal trigonometri kelas-xi_ipaSoal trigonometri kelas-xi_ipa
Soal trigonometri kelas-xi_ipanadiahbsa
 
Sma11mat mahir mengembangkankemampuanmatprogipa wahyudin
Sma11mat mahir mengembangkankemampuanmatprogipa wahyudinSma11mat mahir mengembangkankemampuanmatprogipa wahyudin
Sma11mat mahir mengembangkankemampuanmatprogipa wahyudinnadiahbsa
 
Smp7mat matematika konsepdanaplikasinya
Smp7mat matematika konsepdanaplikasinyaSmp7mat matematika konsepdanaplikasinya
Smp7mat matematika konsepdanaplikasinyanadiahbsa
 
Kompetisimatematikakexxvi kls.9
Kompetisimatematikakexxvi kls.9Kompetisimatematikakexxvi kls.9
Kompetisimatematikakexxvi kls.9nadiahbsa
 
Bab1 statistik
Bab1 statistikBab1 statistik
Bab1 statistiknadiahbsa
 
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-sma
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-smaContoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-sma
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-smanadiahbsa
 
3 okt-2012-matematika
3 okt-2012-matematika3 okt-2012-matematika
3 okt-2012-matematikanadiahbsa
 

More from nadiahbsa (20)

Kesebangunan
KesebangunanKesebangunan
Kesebangunan
 
Perbandingan kesebangunan
Perbandingan kesebangunanPerbandingan kesebangunan
Perbandingan kesebangunan
 
Lingkaran
LingkaranLingkaran
Lingkaran
 
Latihan ulumsmt2kelas7
Latihan ulumsmt2kelas7Latihan ulumsmt2kelas7
Latihan ulumsmt2kelas7
 
Prismadan limas
Prismadan limasPrismadan limas
Prismadan limas
 
Kubusdan balok
Kubusdan balokKubusdan balok
Kubusdan balok
 
Power point untuk pembelajaran kesebangunan
Power point untuk pembelajaran kesebangunanPower point untuk pembelajaran kesebangunan
Power point untuk pembelajaran kesebangunan
 
Profesionalisme guru
Profesionalisme guruProfesionalisme guru
Profesionalisme guru
 
Soal snmptn
Soal snmptnSoal snmptn
Soal snmptn
 
Prokep profesional guru
Prokep profesional guruProkep profesional guru
Prokep profesional guru
 
Tugas pmri(7b)
Tugas pmri(7b)Tugas pmri(7b)
Tugas pmri(7b)
 
Problemsolving
ProblemsolvingProblemsolving
Problemsolving
 
Teori polya
Teori polyaTeori polya
Teori polya
 
Soal trigonometri kelas-xi_ipa
Soal trigonometri kelas-xi_ipaSoal trigonometri kelas-xi_ipa
Soal trigonometri kelas-xi_ipa
 
Sma11mat mahir mengembangkankemampuanmatprogipa wahyudin
Sma11mat mahir mengembangkankemampuanmatprogipa wahyudinSma11mat mahir mengembangkankemampuanmatprogipa wahyudin
Sma11mat mahir mengembangkankemampuanmatprogipa wahyudin
 
Smp7mat matematika konsepdanaplikasinya
Smp7mat matematika konsepdanaplikasinyaSmp7mat matematika konsepdanaplikasinya
Smp7mat matematika konsepdanaplikasinya
 
Kompetisimatematikakexxvi kls.9
Kompetisimatematikakexxvi kls.9Kompetisimatematikakexxvi kls.9
Kompetisimatematikakexxvi kls.9
 
Bab1 statistik
Bab1 statistikBab1 statistik
Bab1 statistik
 
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-sma
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-smaContoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-sma
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-sma
 
3 okt-2012-matematika
3 okt-2012-matematika3 okt-2012-matematika
3 okt-2012-matematika
 

Volume dan luas bangun ruang

  • 1. BAB VIII. DIMENSI TIGA 3. Limas Macam-macam Bangun Ruang : 1. Kubus : 1 Volume Limas = luas alas x tinggi 3 Kubus ABCD. EFGH di atas mempunyai rusuk-rusuk Luas limas = luas alas + luas bidang sisi tegak yang panjangnya a. Panjang diagonal bidang (AH) = a 2 4. Kerucut Panjang diagonal ruang (BH) = a 3 Volume Kubus = a 3 Luas Kubus = 6 a 2 2. Balok: Kerucut di atas mempunyai panjang jari-jari alas r, tinggi t dan panjang garis pelukis s. Balok ABCD.EFGH di atas mempunyai panjang p, lebar l dan tinggi t. hubungan ketiganya dirumuskan sbb: Volume Balok = p x l x t s2 = r2 + t2 Luas Balok = 2 ( p.l + l . t + p. t ) 1 2 Volume Kerucut = π r t 3 Luas Kerucut = π r 2 + π r s www.belajar-matematika.com - 1
  • 2. 5. Bola 3.Bidang D C A B Daerah dan Bidang: 1 Bola di atas mempunyai jari-jari r (diameter = r) Daerah : mempunyai luas tertentu 2 Bidang : mempunyai luas tak terbatas , 4 Volume Bola = π r3 untuk menggambarkan bidang 3 hanya sebagian saja sebagai perwakilan Luas Bola = 4 π r2 Daerah ABC ≠ daerah ABCD Pengertian titik, garis dan bidang Bidang ABC = bidang ABCD 1. Titik Titik tidak mempunyai ukuran yang berarti tidak mempunyai panjang, lebar atau tinggi sehingga titik Jarak, Proyeksi dan Sudut dikatakan berdimensi nol. Titik ditandai dengan tanda noktah. Jarak • • 1. Jarak antara dua titik A B • • 2. Garis A B • • • Jarak antara titik A dan B = panjang ruas garis AB P Q R Perbedaan ruas garis dan garis: 2. Jarak antara titik dan garis A Ruas garis PQ mempunyai panjang tertentu yaitu • sebesar jarak antara titik P dan titik Q Garis mempunyai panjang tak hingga, garis tidak mungkin digambar secara keseluruhan atau yang dapat • g igambar hanya sebagian saja (yang tergambar masih B bisa diperpanjang. Jarak antara titk A dan garis g = panjang ruas Ruas garis PQ ≠ ruas garis QR garis AB (AB tegak lurus garis g) garis PQ = garis QR karena bila diperpanjang akan mewakili garis yang sama www.belajar-matematika.com - 2
  • 3. 3. Jarak antara titik dan bidang 6. Jarak antara garis dan bidang yang sejajar Jarak antara titik A dan bidang α = panjang ruas garis g sejajar dengan bidang α garis AB ( AB tegak lurus bidang α ) jarak antara garis g dengan bidang α = panjang 4. Jarak antara dua garis sejajar ruas garis AB (AB tegak lurus bidang α dan garis g) 7. Jarak antara dua bidang yang sejajar garis g sejajar garis h jarak garis g dan garis h = panjang ruas garis AB (AB tegak lurus garis g dan h) 5. Jarak antara dua garis bersilangan Bidang α sejajar dengan bidang β Jarak kedua bidang = panjang ruas garis AB (AB tegak lurus dengan kedua bidang) Proyeksi : garis g bersilangan dengan garis h 1. Proyeksi titik pada garis jarak garis g dan h = panjang ruas garis AB (AB tegak lurus garis g dan h) sama dengan point 3 di atas Titik B adalah proyeksi titik A pada garis g (AB tegak lurus garis g) www.belajar-matematika.com - 3
  • 4. 2. Proyeksi titik pada bidang Sudut 1. Sudut antar dua garis yang bersilangan Titik B adalah proyeksi titi A pada bidang α (AB tegak lurus dengan bidang α ) 3. Proyeksi garis pada bidang garis g dan h bersilangan g // g’ dan h // h’ a. Garis g menembus bidang α ∠ (g,h) = ∠ (g ' ,h ' ) = ∠ (g, h ' ) = ∠ ( g ' ,h) 2. Sudut antara garis dan bidang garis BA menembus bidang α di titik A titik B’ adalah proyeksi titik B pada bidang α proyeksi garis BA pada bidang α adalah = ruas garis AB’ b. garis g sejajar dengan bidang α ∠ (BA, bidang α ) = ∠ (BA,AB’) 3. Sudut antara dua bidang Titik A dan B terletak pada garis g titk A’ dan B’ merupakan proyeksi titik A dan B pada bidang α Ruas garis A’B’ adalah proyeksi garis g pada bidang α ( α , β ) adalah garis potong antara bidang α dan bidang β . AB dan BC tegak lurus ( α , β ) Sudut antara bidang α dan β : ∠ (AB,BC) = ∠ ABC www.belajar-matematika.com - 4