SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
drh. Herlina Pratiwi
 Sel melakukan adaptasi terhadap stressor
dari luar diantaranya dengan melakukan
respon:
- Hypertrophy
- Hyperplasia
- atrophy dan
- Metaplasia
 Jika usaha adaptasi tersebut tidak berhasil
maka dapat menyebabkan kerusakan sel
 Bagi sel yang kerusakannya reversibel, maka
sel itu dapat kembali berfungsi seperti sedia
kala,namun bagi sel yang mengalami
kerusakan secara irreversibel, maka sel itu
akan mengalami kematian sel
 Kematian sel dapat disebabkan oleh
beberapa kejadian, diantaranya ischemia,
infeksi, toksin dan reaksi imun
 Kematian sel juga merupakan salah satu
proses yang normal terjadi pada fase
embriogenesis, perkembangan organ dan
pengaturan homeostasis.
 peningkatan besar sel yang mengakibatkan
perbesaran organ.
 Tidak terdapat sel baru, hanya mengalami
perbesaransel, perbesaran terjadi karena
peningkatan jumlah struktur protein dan
organel sel.
 Bisa terjadi secara fisiologis ataupun
patologis, bisa juga terjadi karena stimulus
dari peningkatan hormon tertentu.
 Ex: perbesaran uterus karena stimulus dari
estrogen sehingga terjadi hiperplasi dan
hipertropi.
 proses adaptasi dengan melakukan replikasi
sel, sehingga penambahan jumlah sel
membuat organ membesar.
 Hiperplasi bisa secara fisiologis dan patologis
(ex: cancer).
 Hipertropi secara fisiologis dibagi menjadi 2:
1) hormonal hyperplasia.
Ex: selama masa kebuntingan dan pubertas
2)compensatory hyperplasia.
Ex: kematian jaringan hati
 pengecilan ukuran dari sel yang disebabkan oleh
karena sel kehilangan substansi sel, sehingga
menyebabkan berkurangnya ukuran organ.
 Atropi memungkinkan terjadinya menurunnya
fungsi sel, namun bukan merupakan kematian
sel.
 Atropi terjadi akibat penurunan dari sintesis
protein dan peningkatan degenersi protein di
dalam sel.
 Penyebab atropi diantaranya bisa karena
kehilangan inervasi, kekurangan suplai darah,
kekurangan nutrisi, kehilangan stimulasi
endokrin, dan aging.
 perubahan reversibel dari fenotip sel yang
digantikan oleh tipe sel yang lain
 Sering terjadi karena iritasi yang terjadi
secara kronis.
 Pada kondisi ini sel yang mengalami adaptasi
digantikan oleh tipe sel lain yang lebih bisa
menghadapi stresor.
 Terjadi akibat genetik "reprogramming"
 pada stadium awal terjadinya kerusakan atau
pada kerusakan ringan, kerusakan fungsi dan
morfologi akan dapat kembali normal jika
penyebab dari kerusakan tersebut
dihilangkan.
 Pada stadium ini meskipun terjadi kerusakan
sel secara signifikan, namun tidak terjadi
kerusakan baik pada membran sel maupun
pada pada inti.
 pada kerusakan yang terjadi secara terus
menerus, maka kerusakan tersebut menjadi
irreversibel dan akhirnya sel tidak memiliki
kemampuan untuk memperbaiki kerusakan
sehingga menyebabkan sel mati.
 Ada 2 macam kematian sel, yang dibedakan
dari morfologi, mekanisme dan perubahan
fisiologis dan penyakit, yaitu apoptosis dan
nekrosis.
 kematian sel oleh sel itu sendiri yang disebabkan
oleh growth factor atau DNA sel atau protein
yang dihancurkan dengan maksud perbaikan.
 Memiliki karakteristik sel dimana inti sel
mengalami pemadatan dan tidak terjadi
kerusakan membran sel.
 Apoptosis memerlukan sintesis aktif RNA dan
protein dan merupakan suatu proses yang
memerlukan energi
 Secara morfologis, proses ini ditandai oleh
pemadatan kromatin di sepanjang membran inti
Sel mengalami pengurangan ukuran dan
sitoplasmanya berwarna eosinophilic terang serta
nukleusnya mengalami kondensasi
 terjadi kerusakan membran, lisososm
mengeluarkan enzim ke sitoplasma dan
menghancurkan sel, isi sel keluar
dikarenakan kerusakan membran plasma dan
mengakibatkan reaksi inflamatori.
 Nekrosis adalah pathway yang secara umum
terjadi pada kematian sel yang diakibatkan
oleh:
- Ischemia
- Keracunan
- infeksi dan
- trauma
A. Nukleus
 Piknosis : nukleus terlihat lebih bundar,
ukuran lebih kecil dan gelap
 Karioreksis : nukleus mengalami fragmentasi
menjadi kecil dan tersebar
 Kariolisis : nukleus lisis, tidak terlihat
sehingga rongga kosong dibatasi membran
nukleus disebut ghost.
B. Sitoplasma : berwarna asidofilik, struktur
tidak jelas, jika melanjut :
1. Tidak terlihat garis besar struktur histologi
sel
2. Tidak terlihat adanya pewarnaan
 Secara makroskopik dan dengan pemeriksaan
mikroskop dapat dikenali beberapa bentuk
nekrosis.
 Bentuk-bentuk tersebut:
- Nekrosis koagulasi
- Nekrosis liquefaktif (mencair)
- Nekrosis lemak
- Nekrosis kaseosa (perkejuan)
 Tidak hanya terjadi denaturasi protein,
namun juga berkaitan dengan hambatan
enzim-enzim litik.
 Sel tidak mengalami lisis, dengan demikian
kerangka luar sel relatif utuh.
 Inti menghilang dan sitoplasma yang
mengalami asidifikasi menjadi eosinofilik
 Gambaran makroskopik :
 terlihat berwarna putih, keabu-abuan atau
kekuning-kuningan dan sedikit berlemak, padat
 Gambaran mikroskopik :
 struktur sel dan jaringan masih jelas, inti sel
mengalami piknotik (menghilang), sitoplasma
lebih acidophilic
 Ditandai oleh larutnya jaringan akibat lisis
enzimatik sel-sel yang mati.
 Proses ini biasanya terjadi di otak sewaktu
terjadi pelepasan enzim-enzim otokatalitik
dari sel-sel yang mati.
 Nekrosis likuefaktif juga terjadi pada
peradangan purulen akibat efek heterolitik
leukosit polimorfonuklear pada pus.
 Jaringan yang mengalami likuefaksi menjadi
lunak, mudah mencair, dan tersusun oleh sel-
sel yang mengalami disintegrasi dan cairan.
.
 Gambaran makroskopik :
 adanya benjolan berisi cairan dikelilingi kapsula tipis
dan ireguler.
 Gambaran mikroskopik :
 tampak ruang kosong dengan sisa kapsula yang
ireguler, terlihat fibrin dan neutrophil disekitarnya.
 Terjadi akibat kerja enzim-enzim lipolitik
pada jaringan lemak.
 Proses ini biasanya terjadi pada nekrosis
pankreatik akut dan merupakan konsekuensi
pelepasan lipase pankreas ke jaringan
peripankreas.
 Lipolisis ditandai oleh hilangnya kontur sel-
sel lemak.
 Asam-asam lemak yang dibebaskan dari sel
lemak mengalami saponifikasi dengan
mengikat natrium, kalium dan kalsium.
 Memiliki baik gambaran nekrosis koagulasi
maupun likuefaktif.
 Biasanya nekrosis ini terjadi di bagian tengah
granuloma tuberkolusa, yang mengandung
bahan seperti keju yang putih atau
kekuningandan merupakan asal nama
nekrosis tipe ini.
 Secara histologis, rangka luar sel tidak lagi
utuh, tetapi sebaliknya jaringan juga belum
mencair.
 Sisa-sisa sel tampak sebagai bahan amorf
bergranula halus.
 Gambaran makroskopik :
 terlihat berwarna putih, keabu-abuan atau
kekuning-kuningan dan sedikit berlemak, padat
 Gambaran mikroskopik :
 struktur histologi sudah tidak terlihat lagi
membentuk masa bergranulasi.
 Dengan pengecatan HE berwarna keabu-abuan,
dikelilingi oleh epiteloid dan limfosit.
SELAMAT
BELAJAR

More Related Content

What's hot (20)

struktur histologis otot
struktur histologis ototstruktur histologis otot
struktur histologis otot
 
Anatomi
AnatomiAnatomi
Anatomi
 
Patologi radang
Patologi  radangPatologi  radang
Patologi radang
 
Signal parakrin & signal sinaptik
Signal parakrin & signal sinaptikSignal parakrin & signal sinaptik
Signal parakrin & signal sinaptik
 
Komunikasi sel
Komunikasi selKomunikasi sel
Komunikasi sel
 
Histologi
HistologiHistologi
Histologi
 
Patologi sistem respirasi
Patologi sistem respirasiPatologi sistem respirasi
Patologi sistem respirasi
 
Makalah sirosis hepatis
Makalah sirosis hepatisMakalah sirosis hepatis
Makalah sirosis hepatis
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
Terapi gen
Terapi genTerapi gen
Terapi gen
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 
Nama latin organ tubuh manusia
Nama latin organ tubuh manusiaNama latin organ tubuh manusia
Nama latin organ tubuh manusia
 
Makalah respirasi
Makalah respirasiMakalah respirasi
Makalah respirasi
 
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariaAnatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
 
pembelahan sel
pembelahan selpembelahan sel
pembelahan sel
 
Antum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batangAntum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batang
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

ppt Adaptasi sel
ppt Adaptasi selppt Adaptasi sel
ppt Adaptasi sel
 
Mekanisme dan Ciri Kematian Sel
Mekanisme dan Ciri Kematian SelMekanisme dan Ciri Kematian Sel
Mekanisme dan Ciri Kematian Sel
 
Adaptasi sel __jejas_sel__fkg
Adaptasi sel __jejas_sel__fkgAdaptasi sel __jejas_sel__fkg
Adaptasi sel __jejas_sel__fkg
 
Kuliah 1 Patologi
Kuliah 1 PatologiKuliah 1 Patologi
Kuliah 1 Patologi
 
Bab 2 Struktur sel dan organisasi sel
Bab 2 Struktur sel dan organisasi selBab 2 Struktur sel dan organisasi sel
Bab 2 Struktur sel dan organisasi sel
 
Nukleus dan sitoplasma
Nukleus dan sitoplasmaNukleus dan sitoplasma
Nukleus dan sitoplasma
 
Mitokondria
MitokondriaMitokondria
Mitokondria
 
4. nukleus
4. nukleus4. nukleus
4. nukleus
 
Ii oksidasi biologi
Ii   oksidasi biologiIi   oksidasi biologi
Ii oksidasi biologi
 
NUKLEUS
NUKLEUSNUKLEUS
NUKLEUS
 
Genetika mikroba 2011
Genetika mikroba 2011Genetika mikroba 2011
Genetika mikroba 2011
 
Metabolisma lipid
Metabolisma lipidMetabolisma lipid
Metabolisma lipid
 
Glikolisis
GlikolisisGlikolisis
Glikolisis
 
Genetika bakteri
Genetika bakteriGenetika bakteri
Genetika bakteri
 
Mitokondria
MitokondriaMitokondria
Mitokondria
 
KECEDERAAN SEL
KECEDERAAN SELKECEDERAAN SEL
KECEDERAAN SEL
 
Mitokondria
MitokondriaMitokondria
Mitokondria
 
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
 
Kul 3. Morfologi jejas sel
Kul 3. Morfologi jejas selKul 3. Morfologi jejas sel
Kul 3. Morfologi jejas sel
 
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPA
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPAPendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPA
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPA
 

Similar to Kematian Pada Sel

KEMATIAN-SEL.pptx
KEMATIAN-SEL.pptxKEMATIAN-SEL.pptx
KEMATIAN-SEL.pptxMethaKemala
 
Degenerasi dan Nekrosis
Degenerasi dan NekrosisDegenerasi dan Nekrosis
Degenerasi dan NekrosisYaner Yeverson
 
1. Mekanisme Adaptasi Sel OK.ppt
1. Mekanisme Adaptasi Sel OK.ppt1. Mekanisme Adaptasi Sel OK.ppt
1. Mekanisme Adaptasi Sel OK.pptProdiD3Keperawatan
 
42056914-Cedera-Dan-Kematian-Sel.ppt
42056914-Cedera-Dan-Kematian-Sel.ppt42056914-Cedera-Dan-Kematian-Sel.ppt
42056914-Cedera-Dan-Kematian-Sel.pptDrYurizal
 
jejas sel.pptx mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
jejas sel.pptx mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmjejas sel.pptx mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
jejas sel.pptx mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmanangkuniawan
 
1 pengetian patologi
1 pengetian patologi1 pengetian patologi
1 pengetian patologiWarnet Raha
 
Mekanisme Adaptasi Sel.pdf
Mekanisme Adaptasi Sel.pdfMekanisme Adaptasi Sel.pdf
Mekanisme Adaptasi Sel.pdfNikmaAlfiRosida
 
31_respon sel dari stres dan toksik.pptx
31_respon sel dari stres dan toksik.pptx31_respon sel dari stres dan toksik.pptx
31_respon sel dari stres dan toksik.pptxDhevGianfranco
 
Organisasi sel naufal
Organisasi sel   naufalOrganisasi sel   naufal
Organisasi sel naufalNaufal Putra
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - APOPTOSIS SEL.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - APOPTOSIS SEL.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - APOPTOSIS SEL.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - APOPTOSIS SEL.pptxJulfiana Mardatillah
 

Similar to Kematian Pada Sel (20)

KEMATIAN-SEL.pptx
KEMATIAN-SEL.pptxKEMATIAN-SEL.pptx
KEMATIAN-SEL.pptx
 
3. degenerasi dan kematian sel
3. degenerasi dan kematian sel3. degenerasi dan kematian sel
3. degenerasi dan kematian sel
 
3. degenerasi dan kematian sel
3. degenerasi dan kematian sel3. degenerasi dan kematian sel
3. degenerasi dan kematian sel
 
Degenerasi dan Nekrosis
Degenerasi dan NekrosisDegenerasi dan Nekrosis
Degenerasi dan Nekrosis
 
2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel
 
Patologi ppt
Patologi pptPatologi ppt
Patologi ppt
 
1. Mekanisme Adaptasi Sel OK.ppt
1. Mekanisme Adaptasi Sel OK.ppt1. Mekanisme Adaptasi Sel OK.ppt
1. Mekanisme Adaptasi Sel OK.ppt
 
42056914-Cedera-Dan-Kematian-Sel.ppt
42056914-Cedera-Dan-Kematian-Sel.ppt42056914-Cedera-Dan-Kematian-Sel.ppt
42056914-Cedera-Dan-Kematian-Sel.ppt
 
jejas sel.pptx mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
jejas sel.pptx mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmjejas sel.pptx mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
jejas sel.pptx mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
 
2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel
 
1 pengetian patologi
1 pengetian patologi1 pengetian patologi
1 pengetian patologi
 
ADAPTASI SEL1.pptx
ADAPTASI SEL1.pptxADAPTASI SEL1.pptx
ADAPTASI SEL1.pptx
 
Mekanisme Adaptasi Sel.pdf
Mekanisme Adaptasi Sel.pdfMekanisme Adaptasi Sel.pdf
Mekanisme Adaptasi Sel.pdf
 
31_respon sel dari stres dan toksik.pptx
31_respon sel dari stres dan toksik.pptx31_respon sel dari stres dan toksik.pptx
31_respon sel dari stres dan toksik.pptx
 
3. Mekanisme Adaptasi Sel.pptx
3. Mekanisme Adaptasi Sel.pptx3. Mekanisme Adaptasi Sel.pptx
3. Mekanisme Adaptasi Sel.pptx
 
Organisasi sel naufal
Organisasi sel   naufalOrganisasi sel   naufal
Organisasi sel naufal
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
APOPTOSIS & NEKROSIS.pptx
APOPTOSIS & NEKROSIS.pptxAPOPTOSIS & NEKROSIS.pptx
APOPTOSIS & NEKROSIS.pptx
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - APOPTOSIS SEL.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - APOPTOSIS SEL.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - APOPTOSIS SEL.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - APOPTOSIS SEL.pptx
 
Makalah pembelahan sel
Makalah pembelahan selMakalah pembelahan sel
Makalah pembelahan sel
 

Recently uploaded

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 

Recently uploaded (20)

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 

Kematian Pada Sel

  • 2.  Sel melakukan adaptasi terhadap stressor dari luar diantaranya dengan melakukan respon: - Hypertrophy - Hyperplasia - atrophy dan - Metaplasia  Jika usaha adaptasi tersebut tidak berhasil maka dapat menyebabkan kerusakan sel
  • 3.
  • 4.  Bagi sel yang kerusakannya reversibel, maka sel itu dapat kembali berfungsi seperti sedia kala,namun bagi sel yang mengalami kerusakan secara irreversibel, maka sel itu akan mengalami kematian sel  Kematian sel dapat disebabkan oleh beberapa kejadian, diantaranya ischemia, infeksi, toksin dan reaksi imun  Kematian sel juga merupakan salah satu proses yang normal terjadi pada fase embriogenesis, perkembangan organ dan pengaturan homeostasis.
  • 5.
  • 6.
  • 7.  peningkatan besar sel yang mengakibatkan perbesaran organ.  Tidak terdapat sel baru, hanya mengalami perbesaransel, perbesaran terjadi karena peningkatan jumlah struktur protein dan organel sel.  Bisa terjadi secara fisiologis ataupun patologis, bisa juga terjadi karena stimulus dari peningkatan hormon tertentu.  Ex: perbesaran uterus karena stimulus dari estrogen sehingga terjadi hiperplasi dan hipertropi.
  • 8.
  • 9.  proses adaptasi dengan melakukan replikasi sel, sehingga penambahan jumlah sel membuat organ membesar.  Hiperplasi bisa secara fisiologis dan patologis (ex: cancer).  Hipertropi secara fisiologis dibagi menjadi 2: 1) hormonal hyperplasia. Ex: selama masa kebuntingan dan pubertas 2)compensatory hyperplasia. Ex: kematian jaringan hati
  • 10.  pengecilan ukuran dari sel yang disebabkan oleh karena sel kehilangan substansi sel, sehingga menyebabkan berkurangnya ukuran organ.  Atropi memungkinkan terjadinya menurunnya fungsi sel, namun bukan merupakan kematian sel.  Atropi terjadi akibat penurunan dari sintesis protein dan peningkatan degenersi protein di dalam sel.  Penyebab atropi diantaranya bisa karena kehilangan inervasi, kekurangan suplai darah, kekurangan nutrisi, kehilangan stimulasi endokrin, dan aging.
  • 11.
  • 12.  perubahan reversibel dari fenotip sel yang digantikan oleh tipe sel yang lain  Sering terjadi karena iritasi yang terjadi secara kronis.  Pada kondisi ini sel yang mengalami adaptasi digantikan oleh tipe sel lain yang lebih bisa menghadapi stresor.  Terjadi akibat genetik "reprogramming"
  • 13.
  • 14.  pada stadium awal terjadinya kerusakan atau pada kerusakan ringan, kerusakan fungsi dan morfologi akan dapat kembali normal jika penyebab dari kerusakan tersebut dihilangkan.  Pada stadium ini meskipun terjadi kerusakan sel secara signifikan, namun tidak terjadi kerusakan baik pada membran sel maupun pada pada inti.
  • 15.  pada kerusakan yang terjadi secara terus menerus, maka kerusakan tersebut menjadi irreversibel dan akhirnya sel tidak memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan sehingga menyebabkan sel mati.  Ada 2 macam kematian sel, yang dibedakan dari morfologi, mekanisme dan perubahan fisiologis dan penyakit, yaitu apoptosis dan nekrosis.
  • 16.
  • 17.  kematian sel oleh sel itu sendiri yang disebabkan oleh growth factor atau DNA sel atau protein yang dihancurkan dengan maksud perbaikan.  Memiliki karakteristik sel dimana inti sel mengalami pemadatan dan tidak terjadi kerusakan membran sel.  Apoptosis memerlukan sintesis aktif RNA dan protein dan merupakan suatu proses yang memerlukan energi  Secara morfologis, proses ini ditandai oleh pemadatan kromatin di sepanjang membran inti
  • 18. Sel mengalami pengurangan ukuran dan sitoplasmanya berwarna eosinophilic terang serta nukleusnya mengalami kondensasi
  • 19.  terjadi kerusakan membran, lisososm mengeluarkan enzim ke sitoplasma dan menghancurkan sel, isi sel keluar dikarenakan kerusakan membran plasma dan mengakibatkan reaksi inflamatori.  Nekrosis adalah pathway yang secara umum terjadi pada kematian sel yang diakibatkan oleh: - Ischemia - Keracunan - infeksi dan - trauma
  • 20.
  • 21.
  • 22. A. Nukleus  Piknosis : nukleus terlihat lebih bundar, ukuran lebih kecil dan gelap  Karioreksis : nukleus mengalami fragmentasi menjadi kecil dan tersebar  Kariolisis : nukleus lisis, tidak terlihat sehingga rongga kosong dibatasi membran nukleus disebut ghost. B. Sitoplasma : berwarna asidofilik, struktur tidak jelas, jika melanjut : 1. Tidak terlihat garis besar struktur histologi sel 2. Tidak terlihat adanya pewarnaan
  • 23.  Secara makroskopik dan dengan pemeriksaan mikroskop dapat dikenali beberapa bentuk nekrosis.  Bentuk-bentuk tersebut: - Nekrosis koagulasi - Nekrosis liquefaktif (mencair) - Nekrosis lemak - Nekrosis kaseosa (perkejuan)
  • 24.  Tidak hanya terjadi denaturasi protein, namun juga berkaitan dengan hambatan enzim-enzim litik.  Sel tidak mengalami lisis, dengan demikian kerangka luar sel relatif utuh.  Inti menghilang dan sitoplasma yang mengalami asidifikasi menjadi eosinofilik
  • 25.
  • 26.  Gambaran makroskopik :  terlihat berwarna putih, keabu-abuan atau kekuning-kuningan dan sedikit berlemak, padat  Gambaran mikroskopik :  struktur sel dan jaringan masih jelas, inti sel mengalami piknotik (menghilang), sitoplasma lebih acidophilic
  • 27.  Ditandai oleh larutnya jaringan akibat lisis enzimatik sel-sel yang mati.  Proses ini biasanya terjadi di otak sewaktu terjadi pelepasan enzim-enzim otokatalitik dari sel-sel yang mati.  Nekrosis likuefaktif juga terjadi pada peradangan purulen akibat efek heterolitik leukosit polimorfonuklear pada pus.  Jaringan yang mengalami likuefaksi menjadi lunak, mudah mencair, dan tersusun oleh sel- sel yang mengalami disintegrasi dan cairan.
  • 28. .
  • 29.  Gambaran makroskopik :  adanya benjolan berisi cairan dikelilingi kapsula tipis dan ireguler.  Gambaran mikroskopik :  tampak ruang kosong dengan sisa kapsula yang ireguler, terlihat fibrin dan neutrophil disekitarnya.
  • 30.  Terjadi akibat kerja enzim-enzim lipolitik pada jaringan lemak.  Proses ini biasanya terjadi pada nekrosis pankreatik akut dan merupakan konsekuensi pelepasan lipase pankreas ke jaringan peripankreas.  Lipolisis ditandai oleh hilangnya kontur sel- sel lemak.  Asam-asam lemak yang dibebaskan dari sel lemak mengalami saponifikasi dengan mengikat natrium, kalium dan kalsium.
  • 31.
  • 32.  Memiliki baik gambaran nekrosis koagulasi maupun likuefaktif.  Biasanya nekrosis ini terjadi di bagian tengah granuloma tuberkolusa, yang mengandung bahan seperti keju yang putih atau kekuningandan merupakan asal nama nekrosis tipe ini.  Secara histologis, rangka luar sel tidak lagi utuh, tetapi sebaliknya jaringan juga belum mencair.  Sisa-sisa sel tampak sebagai bahan amorf bergranula halus.
  • 33.
  • 34.  Gambaran makroskopik :  terlihat berwarna putih, keabu-abuan atau kekuning-kuningan dan sedikit berlemak, padat  Gambaran mikroskopik :  struktur histologi sudah tidak terlihat lagi membentuk masa bergranulasi.  Dengan pengecatan HE berwarna keabu-abuan, dikelilingi oleh epiteloid dan limfosit.