1. Prawansa Amran,S.si.,M.Kes
Jurusan Analis Kesehatan
Politeknik Kesehatan Depkes Makassar

2. Genetika Bakteri
 Penting dalam Diagnostik laboratorium
yang
didasarkan atas identifikasi Sekuens RNA
atau DNA yang terdapat pada setiap
species
bakteri
 Alat yang digunakan ad/ Polymerase Chain
Reaction (PCR)

3.  Khromosom bakteri (genom) terdiri dari
double stranded DNA yang terdapat dalam
sel
 Genom berfungsi sbg pembawa informasi
yang dibutuhkan u/ pertumbuhan dan
replikasi sel
 Genon ad/ sekuen spesifik DNA yang
dikode dari sekuen asam amino dlm satu
protein

4. PLASMID
 Plasmid ad/ gen yang berkode u/
resisten antibiotik dan toksin atau
faktor virulen
 Plasmid terletak pada sitoplasma sel
 Plasmid dapat dipindahkan ke anak
inti sel yang merupakan DNA
khromosom atau dari satu species
bakteri ke species lainnya

5.  Transformasi ad/ proses pengambilan dan
penyatuan terhadap naked DNA kedalam
suatu sel bakteri
 Transduksi ad/ transfer gen bakteri oleh
bakteriofag dari satu sel ke sel yang lain
 Bakteriofag terdiri dari khromosom DNA
atau RNA yang dikelilingi oleh suatu
pembungkus protein

6.  Lysogeny ad/ genon bakteri menerima fag
baru dan mengadakan replikasi melalui
khromosom DNA
 Sel bakteri yang lahir memiliki fag DNA
seperti sel bakteri asalnya
 Conjugation ad/ proses transfer material
genetik dari suatu strain bakteri donor ke
strain resepien

7. FISIOLOGI PERTUMBUHAN BAKTERI
 Tiga kelompok nutrien dibutuhkan u/
pertumbuhan bakteri
 Sumber carbon
 Sumber nitrogen
 Sumber energi

8. Berdasarkan kebutuhan bakteri
terhadap nutrien
 Bakteri dikelompokkan dalam 2
kelompok dasar :
I. Bakteri autotrof
bakteri yg memerlukan air, garam
ionorganik dan CO2 sbg sumber carbon
 Autotrof fotosintetik (fotolitotrof)
 Autotrof kemosintetik (kemolitotrof)

9. lanjutan
II. Bakteri heterotrof (Organotrof )
memerlukan carbon dlm btk senyawa
organik
terutama karbohidrat  pertumbuhan dan
memperoleh energi dari oksidasi atau
fermentasi bahan-bahan organik

10. Lanjutan
 Glukosa sbg sumber karbon dan sumber
energi
 Semua jenis bakteri yang patogen bagi
manusia termasuk kelompok ini
cth: Escherichia coli &
Pseudomonas aeroginosa

11. Faktor pertumbuhan bakteri heterotrof
1. OKSIGEN
 Aerob obligat
 Anerob obligat
 Anerob fakultatif
 Mikroaerofilik

12. Lanjutan
2.TEMPERATUR
 Psikhofilik 5-30˚C dan suhu optimum
10-20 ˚C
 Mesofilik 10-45 ˚C optimum 20-40˚C
 Termofilik 25-80 ˚C optimum 50-60˚C
 Pertumbuhan bakteri umumnya tergolong
dalam mesofilik pada suhu 35 ˚C atau
37˚C

13. lanjutan
3. pH dan Potensial oksidasi-reduksi (Eh)
pH dan Eh suatu perbenihan yang sangat
mempengaruhi pertumbuhan bakteri secara
optimal
pH optimum u/ suatu perbenihan yang
baik
ad/ berkisar 7,2 - 7,6

14. lanjutan
4. KEKUATAN ION & TEKANAN OSMOTIK
Konsentrasi garam dan tekanan osmotik
ad/ hal yang perlu diperhatikan dalam
pertumbuhan bakteri
2 kelompok bakteri berdasarkan kebutuhan
ion dan tekanan osmotik yaitu :
1. Halofilik
II. Osmofilik

15. REPRODUKSI BAKTERI
 Reproduksi secara aseksual
 Pembelahan
 Pembentukan tunas/cabang
 Pembentukan filamen

16. LANJUTAN
 Reproduksi secara aseksual
 Fase penyesuaian (lag phase)
 Fase pembelahan (logarithmie phase)
 Fase stasioner (stasionery phase)
 Fase penurunan (decline phase)

17. KONSEP PERTUMBUHAN BAKTERI
 Pertumbuhan mikroba adalah
pertambahan jumlah atau massa
sel mikroba melebihi jumlah dalam
media awalnya.
 Pertambahan massa sel
berbanding lurus dengan
pembentukan komponen selular
(protein, DNA, RNA).

18. LANJUTAN
 Populasi sel bertambah secara
geometik: 1—2—4—8—16—32…..(2n)

22. Hitungan pertumbuhan mikroba secara
mikroskopik dengan counter slide

23. Hitungan pertumbuhan mikroba dengan
cawan petri