SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA
POLA KERUANGAN DESA
TUJUAN PEMBELAJARAnN
Setelah mempelajari tentang desa siswa diharapkan dapat :
1. Memberi batasan tentang desa menurut prof Dr R Bintarto,
UU No. 22 th 1999, UU No. 5 th. 1979, UU No. 22 th. 1948,
Daldjuni.
2. Menjelaskan unsur-unsur desa
3. Mejelaskan komponen –komponen desa.
4. Menybutkan ciri-ciri desa.
5. Menyebutkan potensi desa
6. Mengklasifikasikan desa berdasarkan potensi, perkembangan,
matapencahariannya.
7. Pola persebaran dan pemukiman desa.
PENGERTIAN DESA
1. Menurut Prof Dr. R Bintarto
Desa : Suatu perwujutan geografi yang ditimbulkan oleh unsur
fisiografis, sosial, ekonomi, politik dan kultur yang
terdapat di daerah yang bersangkutan dalam hubunganya
dan pengaruh timbal balik dengan daerah lain.
2. Menurut UU No. 22 th. 1948. Pasal 1.
Desa : Daerah yang terdiri dari satu atau lebih dusun yang
digabungkan shg merupakan suatu daerah yang memiliki
syarat -syarat cukup untuk berdiri menjadi daerah otonom
yang berhak mengatur rumah tangga sendiri.
3. Menurut UU No. 5 th. 1979.
Desa : Suatu wilayah yang ditempati sejumlah penduduk yang
mempunyai organisasi pemerintahan yang terendah langsung
dibawah camat.
4. Menurut UU No. 22 th. 1999
Desa : Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
kewenangan mengatur dan mengurus kepentingan
masyarat berdasarkan asal usul dan adat istiadat yang
diakui dalam sistim pemerintah nasional dan berada
dalam wilayah NKRI.
5. Menurut Daldjuni
Desa : Suatu tempat dimana penduduk berkumpul dan hidup
bersama dan menggunakan lingkungan setempat untuk
mempertahankan , melangsungkan, mengembangkan
kehidupan mereka.
UNSUR DESA
1. Daerah / wilayah ;
Dalam hal ini menyangkut masalah tanah , baik tanah
pertanian, tanah pekarangan yang terdapat didaerah
tersebut juga penggunaannya, dan juga termasuk luas, aspek
lokasi, batas desa.
2. Penduduk;
Unsur penduduk meliputi : Jumlah penduduk, golongan
umur, kepdatan, pertambahan, jeniskelamin, persebaran
penduduk. Hal ini sangat berpengaruh terhadap pola
penggunaan lahan yang ada.
3. Tata kehidupan ( strutur masyrakat )
Unsur ini meliputi tata pergaulan, adat istiadat, ikatan,
organisasi pemerintahan, gotong royong, paguyuban.
Unsur desa
CIRI – CIRI DESA
1. Ciri umum
1. Masyarakatnya bersifat homogen ( matapecahariaan, nilai
budaya, sikap ) maka pola berpikir dan budaya statis.
2. Kehidupan masyarakat desa dipengaruhi oleh faktor
geografis ( letak, iklim, ketinggian, kesuburan, tata air dll ).
3. Sikapnya koservatisme ( kolot )
4. Sikapnya udik/isolatif ( kurang pergaulan )
5. Sistim kontrol ditentukan oleh nilai norma, hukum adat.
6. Ikatan kekeluargaan masih erat.
7. Sistim ekonomi Agraris.
8. Proses sosial berjalan lambat.
2. Menurut Ruoceck dan Warren
1. Kelompok penduduk yg bermata pencaharian utama
didaerah tertentu dan mempunyai peranan yang cukp
besar.
2. Kumunitas keluarga terjalin secara langsung, mendalam.
3. Suatu kelompok dibentuk berdasarkan faktor geopgrafis.
4. Hubungang masyarakat bersifat kekeluargaan.
5. Mobilitas penduduk rendah.
6. Keluarga dipedesaan yang masih tradisionil mempunyai
banyak fungsi.
3. Menurut dirjen pembangunan desa
1. Perbandingan tanah dengan manusia yang besar.
2. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian
pertanian.
3. Masyarakat masih bersifat tradisional.
TATA RUANG DESA
Tata ruang adalah pengaturan pemanfaata lahan untuk
keperluan tertentu.
Ada 4 komponen yang diprlukan dalam perencanaan tata ruang
desa
1. Sumber daya manusia.
2. Sumber daya alam
3. Ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Spasial ( lokasi, jarak, arah, kerapatan ).
Tata ruang desa umumnya sederhana, rumah dikelilingi
pekarangan yang luas, jarak atara ruman jarang, ada balaidesa,
sawah dan ladang ada diluar pemukiman
POTENSI DESA
Potensi desa adalah Sumber daya disuatu dasa yang memungkin
dapat dikembangkan dan diaktifkan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Potensi desa ada 2.
1. Potensi Fisik :
Potensi fisik meliputi tanah, air, iklim, flora, fauna.
2. Potensi non fisik:
Potensi ini meliputi masyarakat desa, lembaga sosila desa,
aparatur /pamaong desa
SUSUNAN ORGANISASI DESA
Terdiri dari :
1. Pemerintah Desa
2. Badan Perwakilan Desa
A. Pemerintah desa terdiri dari
1.Kepala desa
2.Perangkat desa
Perangkat desa terdiri dari
a. Sekretariat desa
b. Kepala dusun
Sekretariatan desa terdiri dari
a. Sekretaris desa
b. Kepala urusan
kepalaurusan paling sedikit 2 dan paling banyak 7
B. Badan Perwakilan Desa ( BPD )
kedudukan BPD sejajar dan mitra pemeritah desa
Fungsi BPD
1. Mengayomi dan menjaga kelestarian adat
2. Legislatif
3. Pengawasan
4. Menampung aspirasi masyarakat.
Tugas BPD
1. Bersama-sama kades menetapkan Perdes.
2. Bersama-sama kades menetapkan APBD
3. Menampung aspirasi dan menindaklanjuti masyarakat.
4. Memberi persetujuan pengangkatan dan pemberhetian
Kades.
5. Membentuk panitia pemilihan kepala desa.
KLASIFIKASI DESA
1. Berdasarkan potensi wilayah.
a. Desa berpotensi tnggi
- Tanah subur
- Topografi datar
- Irigasi teknis
- kemungkinan berkembang tinggi.
b. Desa berpotensi Sedang
- kesuburan tanah sedang
- Topografi agak rata.
- Irigasi semi teknis
- Kemungkinan berkembang masih ada.
c. Desa berpotensi rendah
- Tanah tidak subur
- Topografi berbukit
- Air sulit
- Sulit berkembang
2. Berdasarkan perkembangannya
a. Desa Tradisional :
- masyarakatnya terdiri dari masyarakat terasing
- kehidupannya tergantung pada alam.
b. Desa Swadaya :
- Kondisi relatif statis
- Masyasarakat tergantung pada ketrampilan dan
kemampuan pemimpin.
- Susunan kelas bersifat vertikal dan statis.
- Kedudukan seseorang dinilai berdasarkan keturunan dan
pemilikan tanah.
c. Desa Swakarya / peralihan
- desa mulai kemajuan/ perkembangan.
- Mobilitas sosial mulai ada.
- Penilaian seseorang berdsarkan jasa, ketrampilan, karya.
- Masyarakat tidak sepenuhnya tergantung pada pimpinan.
Desa tradisional
Desa swadaya
Desa swakarya
d. Swasembada
- Masyarakatnya sudah maju
- Sudah mengenal mekanisme ,tehnologi dan ilmu
pertanian.
- partisipasi masyarakat dalam pembangunan sudah
efektif.
- penilaian seseorang berdasarkan ketrampilan.
- sudah ada penanaman modal.
Desa swasembada
Desa swasembada
Ds swaseembada pangan
3. Berdasarkan mata pencaharian masyarakatnya.
a. Desa Agraris : desa yang sebagian besar masyarakatnya
mempunyai mata pencaharian pertanian.
Deas agraris
Ds Agraris
b. Desa Nelayan : desa yang penduduknya sebagian besar
mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan
Desa Nelayan
Desa nelayan
c. Desa industri : desa yang masyarakatnya sebagian besar
mempunyai mata pencaharian industri
contoh
Contoh ds industri
POLA PERSEBARAN DAN PEMUKIMAN DESA
Pengertian
Pola persebaran desa : menggrombolnya atau saling
menjauhinya antara desa satu dengan desa yang lain.
Faktor yang mempengaruhi persebaran desa
a. Sumber air : pemukiman kebanyakan berdekatan dengan
daerah air, karena merupakan kebutuan yang
vital.
b. Kesuburan tanah : orang akan memilih tanah yang ideal
untuk pertanian dan perternaan.
c. Jalan raya : merupakan tempat yang setrategi untuk
pemukiman.
d. Relief : orang akan memilih tempat untuk pemukiman
pada daerah yang datar, karena mudah untuk
kembangkan.
e. Bahan bangunan : orang akan mendirikan rumah didaerah yg
mudah mencari bahan
Bentuk/Pola pemukiman desa
Pola desa menurut bintarto
1. Memanjang jalan : susunan desa yang mengikuti jalur
jalan raya, dan biasanya terdapat di dataran rendah.
Desa desa
desa
jalan
2. Memanjang sungai : pola desa yang terdapat di kanan kiri
sungai yang airnya dapat dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan
desa
sungai desa
3. Pola Pemukiman radial : pola ini ada di daerah gunung api,
biasanya ada dikanan kiri sungai
desa
desa sungai
4. Pola desa tersebar : pola ini ada di daerah kapur, antara desa satu
dengan yang lain dihubungkan oleh jalan setapak, desa ini
ada dilembah uvala yang dekat dengan air
desa
desa
jalan
5. Pola desa memanjang pantai : pola desa ini ada di pantai landai,
yang masyarakatnya mempunyai matapencaharian sebai
nelayan.
----------- ------========laut===---======---===
---------===== desa
desa desa
daratan
6. Pola desa memanjang pantai dan sejajar rel kereta api : pola
ini ada di pantai landai dan masyarakatnya nelayan.
---======--=====laut-----===----====
=====----========
desa desa desa
Rel kereta api
Pola desa menurut Daldjoeni
1. Pola desa memanjang pantai :
- bentuk ini ada di pantai landai
- mata pencaharia penduduk nelayan, perdagangan,
perkebunan kelapa.
- jika ada indutri adalah indutri kecil yang letaknya dekat
pemukiman.
====-----======--=-=-== laut =====----===---==--===
-- ----==--==
dasa desa desa
industri industri industri
2. Pola desa terpusat
- pola ini ada didaerah pegunungan
- faktor yang mendorong pola ini gotong royong.
- penduduk terdiri dari satu keturunan
- perkembang desa kesegala arah
perkemb desa
industri industri
Pemu
kiman
3. Pola desa mengelilingi fasilitas
Perkembangan desa
fasilitas
industri
Pemukiman dan
Lahan pertanian
4. Pola desa linier : - ada di dataran rendah ,pemukiman sejajar
jalan,perkembangan searah jalan,industri kecil berkembang
sejajar jln dibelakang pemukiman, dibuat jln melingkar
industri
pemukiman
industri
jalan
pemukiman
Lahan pertanian
jalan

More Related Content

Similar to POLA KERUANGAN DESA.pptx

ppt pola keruangan desa dan kota serta bentuknya
ppt pola keruangan desa dan kota serta bentuknyappt pola keruangan desa dan kota serta bentuknya
ppt pola keruangan desa dan kota serta bentuknyashantyelfiasikumbang
 
Pola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang DesaPola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang DesaAthifaqod20
 
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.pptPola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.pptsuyatnoyatno10
 
Masyarakat pedesaan dan perkotaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaanMasyarakat pedesaan dan perkotaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaandimasbagus24
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantarAn'am Lach
 
Reyna awaliya sakinah xii ips geografi
Reyna awaliya sakinah xii ips geografiReyna awaliya sakinah xii ips geografi
Reyna awaliya sakinah xii ips geografipenifitriyani
 
Handout Geografi Desa Kota UPI
Handout Geografi Desa Kota UPIHandout Geografi Desa Kota UPI
Handout Geografi Desa Kota UPIAulia Nofrianti
 
Potensi desa dan perkembangan desa
Potensi desa dan perkembangan desaPotensi desa dan perkembangan desa
Potensi desa dan perkembangan desaAyuu Ebbol
 
Hand out geo_desa_kota
Hand out geo_desa_kotaHand out geo_desa_kota
Hand out geo_desa_kotawind10
 
Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong
Makalah Hasil Penelitian Desa CigombongMakalah Hasil Penelitian Desa Cigombong
Makalah Hasil Penelitian Desa CigombongRessy Octaviani
 
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)Haniatur Rohmah
 
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...Adelfios Andyka Fatra
 

Similar to POLA KERUANGAN DESA.pptx (20)

Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
ppt pola keruangan desa dan kota serta bentuknya
ppt pola keruangan desa dan kota serta bentuknyappt pola keruangan desa dan kota serta bentuknya
ppt pola keruangan desa dan kota serta bentuknya
 
Pola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang DesaPola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang Desa
 
Desa kota
Desa kotaDesa kota
Desa kota
 
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.pptPola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
 
Masyarakat pedesaan dan perkotaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaanMasyarakat pedesaan dan perkotaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaan
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Makalah kelompok 2
Makalah kelompok 2Makalah kelompok 2
Makalah kelompok 2
 
A. DESA DAN KOTA - DESA.pdf
A. DESA DAN KOTA - DESA.pdfA. DESA DAN KOTA - DESA.pdf
A. DESA DAN KOTA - DESA.pdf
 
Reyna awaliya sakinah xii ips geografi
Reyna awaliya sakinah xii ips geografiReyna awaliya sakinah xii ips geografi
Reyna awaliya sakinah xii ips geografi
 
Handout Geografi Desa Kota UPI
Handout Geografi Desa Kota UPIHandout Geografi Desa Kota UPI
Handout Geografi Desa Kota UPI
 
KONSEP DESA
KONSEP DESAKONSEP DESA
KONSEP DESA
 
bab 2.pptx
bab 2.pptxbab 2.pptx
bab 2.pptx
 
Potensi desa dan perkembangan desa
Potensi desa dan perkembangan desaPotensi desa dan perkembangan desa
Potensi desa dan perkembangan desa
 
pola-keruangan-desa.ppt
pola-keruangan-desa.pptpola-keruangan-desa.ppt
pola-keruangan-desa.ppt
 
Hand out geo_desa_kota
Hand out geo_desa_kotaHand out geo_desa_kota
Hand out geo_desa_kota
 
Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong
Makalah Hasil Penelitian Desa CigombongMakalah Hasil Penelitian Desa Cigombong
Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong
 
Isd bab 7
Isd bab 7Isd bab 7
Isd bab 7
 
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
 
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
 

More from mustakinoffice365

PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptxmustakinoffice365
 
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...mustakinoffice365
 
RAPAT KENAIKAN KELAS 23.pptx
RAPAT KENAIKAN KELAS 23.pptxRAPAT KENAIKAN KELAS 23.pptx
RAPAT KENAIKAN KELAS 23.pptxmustakinoffice365
 

More from mustakinoffice365 (6)

PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptxPROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
PROFIL PELAJAR PANCASILA. PPT.pptx
 
P3 MPLS.pptx
P3 MPLS.pptxP3 MPLS.pptx
P3 MPLS.pptx
 
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
 
SOSIALISASI PPDB 2023.pptx
SOSIALISASI PPDB 2023.pptxSOSIALISASI PPDB 2023.pptx
SOSIALISASI PPDB 2023.pptx
 
2690621.ppt
2690621.ppt2690621.ppt
2690621.ppt
 
RAPAT KENAIKAN KELAS 23.pptx
RAPAT KENAIKAN KELAS 23.pptxRAPAT KENAIKAN KELAS 23.pptx
RAPAT KENAIKAN KELAS 23.pptx
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

POLA KERUANGAN DESA.pptx

  • 1. POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA POLA KERUANGAN DESA TUJUAN PEMBELAJARAnN Setelah mempelajari tentang desa siswa diharapkan dapat : 1. Memberi batasan tentang desa menurut prof Dr R Bintarto, UU No. 22 th 1999, UU No. 5 th. 1979, UU No. 22 th. 1948, Daldjuni. 2. Menjelaskan unsur-unsur desa 3. Mejelaskan komponen –komponen desa. 4. Menybutkan ciri-ciri desa. 5. Menyebutkan potensi desa 6. Mengklasifikasikan desa berdasarkan potensi, perkembangan, matapencahariannya. 7. Pola persebaran dan pemukiman desa.
  • 2. PENGERTIAN DESA 1. Menurut Prof Dr. R Bintarto Desa : Suatu perwujutan geografi yang ditimbulkan oleh unsur fisiografis, sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat di daerah yang bersangkutan dalam hubunganya dan pengaruh timbal balik dengan daerah lain. 2. Menurut UU No. 22 th. 1948. Pasal 1. Desa : Daerah yang terdiri dari satu atau lebih dusun yang digabungkan shg merupakan suatu daerah yang memiliki syarat -syarat cukup untuk berdiri menjadi daerah otonom yang berhak mengatur rumah tangga sendiri. 3. Menurut UU No. 5 th. 1979. Desa : Suatu wilayah yang ditempati sejumlah penduduk yang mempunyai organisasi pemerintahan yang terendah langsung dibawah camat.
  • 3. 4. Menurut UU No. 22 th. 1999 Desa : Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan mengatur dan mengurus kepentingan masyarat berdasarkan asal usul dan adat istiadat yang diakui dalam sistim pemerintah nasional dan berada dalam wilayah NKRI. 5. Menurut Daldjuni Desa : Suatu tempat dimana penduduk berkumpul dan hidup bersama dan menggunakan lingkungan setempat untuk mempertahankan , melangsungkan, mengembangkan kehidupan mereka.
  • 4. UNSUR DESA 1. Daerah / wilayah ; Dalam hal ini menyangkut masalah tanah , baik tanah pertanian, tanah pekarangan yang terdapat didaerah tersebut juga penggunaannya, dan juga termasuk luas, aspek lokasi, batas desa. 2. Penduduk; Unsur penduduk meliputi : Jumlah penduduk, golongan umur, kepdatan, pertambahan, jeniskelamin, persebaran penduduk. Hal ini sangat berpengaruh terhadap pola penggunaan lahan yang ada. 3. Tata kehidupan ( strutur masyrakat ) Unsur ini meliputi tata pergaulan, adat istiadat, ikatan, organisasi pemerintahan, gotong royong, paguyuban.
  • 6. CIRI – CIRI DESA 1. Ciri umum 1. Masyarakatnya bersifat homogen ( matapecahariaan, nilai budaya, sikap ) maka pola berpikir dan budaya statis. 2. Kehidupan masyarakat desa dipengaruhi oleh faktor geografis ( letak, iklim, ketinggian, kesuburan, tata air dll ). 3. Sikapnya koservatisme ( kolot ) 4. Sikapnya udik/isolatif ( kurang pergaulan ) 5. Sistim kontrol ditentukan oleh nilai norma, hukum adat. 6. Ikatan kekeluargaan masih erat. 7. Sistim ekonomi Agraris. 8. Proses sosial berjalan lambat.
  • 7.
  • 8. 2. Menurut Ruoceck dan Warren 1. Kelompok penduduk yg bermata pencaharian utama didaerah tertentu dan mempunyai peranan yang cukp besar. 2. Kumunitas keluarga terjalin secara langsung, mendalam. 3. Suatu kelompok dibentuk berdasarkan faktor geopgrafis. 4. Hubungang masyarakat bersifat kekeluargaan. 5. Mobilitas penduduk rendah. 6. Keluarga dipedesaan yang masih tradisionil mempunyai banyak fungsi. 3. Menurut dirjen pembangunan desa 1. Perbandingan tanah dengan manusia yang besar. 2. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian pertanian. 3. Masyarakat masih bersifat tradisional.
  • 9. TATA RUANG DESA Tata ruang adalah pengaturan pemanfaata lahan untuk keperluan tertentu. Ada 4 komponen yang diprlukan dalam perencanaan tata ruang desa 1. Sumber daya manusia. 2. Sumber daya alam 3. Ilmu pengetahuan dan teknologi 4. Spasial ( lokasi, jarak, arah, kerapatan ). Tata ruang desa umumnya sederhana, rumah dikelilingi pekarangan yang luas, jarak atara ruman jarang, ada balaidesa, sawah dan ladang ada diluar pemukiman
  • 10. POTENSI DESA Potensi desa adalah Sumber daya disuatu dasa yang memungkin dapat dikembangkan dan diaktifkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Potensi desa ada 2. 1. Potensi Fisik : Potensi fisik meliputi tanah, air, iklim, flora, fauna. 2. Potensi non fisik: Potensi ini meliputi masyarakat desa, lembaga sosila desa, aparatur /pamaong desa
  • 11. SUSUNAN ORGANISASI DESA Terdiri dari : 1. Pemerintah Desa 2. Badan Perwakilan Desa A. Pemerintah desa terdiri dari 1.Kepala desa 2.Perangkat desa Perangkat desa terdiri dari a. Sekretariat desa b. Kepala dusun Sekretariatan desa terdiri dari a. Sekretaris desa b. Kepala urusan kepalaurusan paling sedikit 2 dan paling banyak 7
  • 12. B. Badan Perwakilan Desa ( BPD ) kedudukan BPD sejajar dan mitra pemeritah desa Fungsi BPD 1. Mengayomi dan menjaga kelestarian adat 2. Legislatif 3. Pengawasan 4. Menampung aspirasi masyarakat. Tugas BPD 1. Bersama-sama kades menetapkan Perdes. 2. Bersama-sama kades menetapkan APBD 3. Menampung aspirasi dan menindaklanjuti masyarakat. 4. Memberi persetujuan pengangkatan dan pemberhetian Kades. 5. Membentuk panitia pemilihan kepala desa.
  • 13. KLASIFIKASI DESA 1. Berdasarkan potensi wilayah. a. Desa berpotensi tnggi - Tanah subur - Topografi datar - Irigasi teknis - kemungkinan berkembang tinggi. b. Desa berpotensi Sedang - kesuburan tanah sedang - Topografi agak rata. - Irigasi semi teknis - Kemungkinan berkembang masih ada. c. Desa berpotensi rendah - Tanah tidak subur - Topografi berbukit - Air sulit - Sulit berkembang
  • 14. 2. Berdasarkan perkembangannya a. Desa Tradisional : - masyarakatnya terdiri dari masyarakat terasing - kehidupannya tergantung pada alam. b. Desa Swadaya : - Kondisi relatif statis - Masyasarakat tergantung pada ketrampilan dan kemampuan pemimpin. - Susunan kelas bersifat vertikal dan statis. - Kedudukan seseorang dinilai berdasarkan keturunan dan pemilikan tanah. c. Desa Swakarya / peralihan - desa mulai kemajuan/ perkembangan. - Mobilitas sosial mulai ada. - Penilaian seseorang berdsarkan jasa, ketrampilan, karya. - Masyarakat tidak sepenuhnya tergantung pada pimpinan.
  • 16.
  • 19. d. Swasembada - Masyarakatnya sudah maju - Sudah mengenal mekanisme ,tehnologi dan ilmu pertanian. - partisipasi masyarakat dalam pembangunan sudah efektif. - penilaian seseorang berdasarkan ketrampilan. - sudah ada penanaman modal.
  • 23. 3. Berdasarkan mata pencaharian masyarakatnya. a. Desa Agraris : desa yang sebagian besar masyarakatnya mempunyai mata pencaharian pertanian.
  • 26. b. Desa Nelayan : desa yang penduduknya sebagian besar mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan
  • 29. c. Desa industri : desa yang masyarakatnya sebagian besar mempunyai mata pencaharian industri
  • 32. POLA PERSEBARAN DAN PEMUKIMAN DESA Pengertian Pola persebaran desa : menggrombolnya atau saling menjauhinya antara desa satu dengan desa yang lain. Faktor yang mempengaruhi persebaran desa a. Sumber air : pemukiman kebanyakan berdekatan dengan daerah air, karena merupakan kebutuan yang vital. b. Kesuburan tanah : orang akan memilih tanah yang ideal untuk pertanian dan perternaan. c. Jalan raya : merupakan tempat yang setrategi untuk pemukiman. d. Relief : orang akan memilih tempat untuk pemukiman pada daerah yang datar, karena mudah untuk kembangkan. e. Bahan bangunan : orang akan mendirikan rumah didaerah yg mudah mencari bahan
  • 33. Bentuk/Pola pemukiman desa Pola desa menurut bintarto 1. Memanjang jalan : susunan desa yang mengikuti jalur jalan raya, dan biasanya terdapat di dataran rendah. Desa desa desa jalan
  • 34. 2. Memanjang sungai : pola desa yang terdapat di kanan kiri sungai yang airnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan desa sungai desa
  • 35. 3. Pola Pemukiman radial : pola ini ada di daerah gunung api, biasanya ada dikanan kiri sungai desa desa sungai
  • 36. 4. Pola desa tersebar : pola ini ada di daerah kapur, antara desa satu dengan yang lain dihubungkan oleh jalan setapak, desa ini ada dilembah uvala yang dekat dengan air desa desa jalan
  • 37. 5. Pola desa memanjang pantai : pola desa ini ada di pantai landai, yang masyarakatnya mempunyai matapencaharian sebai nelayan. ----------- ------========laut===---======---=== ---------===== desa desa desa daratan
  • 38. 6. Pola desa memanjang pantai dan sejajar rel kereta api : pola ini ada di pantai landai dan masyarakatnya nelayan. ---======--=====laut-----===----==== =====----======== desa desa desa Rel kereta api
  • 39. Pola desa menurut Daldjoeni 1. Pola desa memanjang pantai : - bentuk ini ada di pantai landai - mata pencaharia penduduk nelayan, perdagangan, perkebunan kelapa. - jika ada indutri adalah indutri kecil yang letaknya dekat pemukiman. ====-----======--=-=-== laut =====----===---==--=== -- ----==--== dasa desa desa industri industri industri
  • 40. 2. Pola desa terpusat - pola ini ada didaerah pegunungan - faktor yang mendorong pola ini gotong royong. - penduduk terdiri dari satu keturunan - perkembang desa kesegala arah perkemb desa industri industri Pemu kiman
  • 41. 3. Pola desa mengelilingi fasilitas Perkembangan desa fasilitas industri Pemukiman dan Lahan pertanian
  • 42. 4. Pola desa linier : - ada di dataran rendah ,pemukiman sejajar jalan,perkembangan searah jalan,industri kecil berkembang sejajar jln dibelakang pemukiman, dibuat jln melingkar industri pemukiman industri jalan pemukiman Lahan pertanian jalan

Editor's Notes

  1. Ekretaris desa