SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Dipresentasikan Oleh :
WARTINAH
(2220110087)
Kita sudah tidak asing lagi dengan keberadaan desa . Desa biasanya identik dengan
rumah-rumah yang sederhana, penduduk yang ramah serta wilayah yang sebagian
berupa area persawahan dan perkebunan. Secara tradisional banyak hal yang menyangkut
masalah yang berhubungan dengan desa, misalnya tentang pertanian, pemukiman, dan
pola penggunaan lahan, transportasi, kesempatan kerja, perumahan dan strategi
pengembangan pedesaan .
Selain masalah-masalah tersebut di atas permukiman merupakan hal penting
dalam tata kelola masyarakat di pedesaan. Permukiman menunjukkan tempat
bermukim manusia dan tempat tinggal menetap dan melakukan aktivitas kegiatan
sehari-harinya. Permukiman dapat diartikan sebagai suatu tempat atau suatu
daerah di mana penduduk terkonsentrasi dan hidup bersama menggunakan
lingkungan setempat, untuk mempertahankan, melangsungkan, dan
mengembangkan hidupnya.
Selain masalah-masalah tersebut di atas permukiman merupakan hal penting
dalam tata kelola masyarakat di pedesaan. Permukiman menunjukkan tempat
bermukim manusia dan tempat tinggal menetap dan melakukan aktivitas kegiatan
sehari-harinya. Permukiman dapat diartikan sebagai suatu tempat atau suatu
daerah di mana penduduk terkonsentrasi dan hidup bersama menggunakan
lingkungan setempat, untuk mempertahankan, melangsungkan, dan
mengembangkan hidupnya.
Penggunaan lahan terutama permukiman, secara jelas
dipengaruhi oleh variasi kondisi topografi, kondisi sosial
penduduk maupun fisilitas sosial ekonomi dan faktor
aksesibilitas daerah, yang dalam perkembangannya akan sangat
mempengaruhi pola maupaun persebaran permukiman di suatu
daerah.
Dalam pengembangan desa khususnya pembangunan fisik,
desa dianggap sebagai sistem yang terdiri dari komponen-
komponen yang saling berhubungan sebagai satu kesatuan
ikatan. Komponen-komponen tersebut menurut Bintaro (1975
) adalah penduduk desa, tanah desa, dan organisasi desa.
1. Sutardjo
Kartohardikusumo.
2. UU No.5 th 1979 3. William Ogbum dan Nimkoff
Desa adalah satu ksatuan hukum
di mana bertempat tinggal suatu
masyarakat yang berkuasa
mengadakan pemerintahan sendiri.
Desa adalah suatu wilayah yang ditempati
sejumlah penduduk sebagai kesatuan
masyarakat hukum yang mempunyai
organisasi pemerintahan terendah langsung
di bawah camat dan berhak
menyelenggarakan rumah tangga sendiri
dalam ikatan negara kesatuan RI.
Desa adalah kesatuan organisasi kehidupan sosial di dalam daerah
terbatas.
Desa memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
a. Masyarakat sangat erat dengan alam.
b. Kehidupan warga petani sangat bergantung pada musim.
c. Merupakan satu kesatuan sosial dan kesatuan kerja.
d. Jumlah penduduk dan luas wilayah relatif kecil.
e. Struktur ekonomi bersifat agraris.
f. Masyrakatnya bersifat gemeinschaft.
g. Proses sosial relatif lambat.
h. Sosial kontrol ditentukan oleh hukum informal.
1. Berdasarkan tingkat perkembangan
masyarakat
.
2. Berdasarkan bentuk Ikatannya
a. Desa tradisional
b. Desa Swadaya
c. Desa Desa Swakarya (Desa
Transisi)
d. Desa Swasembada (Desa
Berkembang)
a. Ikatan darah (geneologis), sampai sekarang masih
terdapat di daerah Minagkabau.
b. Ikatan daerah tertentu (teritorial), seperti yang
terdapat di Jawa dan Madura
c. Golongan ikatan darah dan daerah tertentu, seperti
terdapat di Sumatera juga Minangkabau
1. Berdasarkan angka kepadatan
penduduk
.
2. Berdasarkan faktor luas
a. Desa terkecil
b. Desa kecil 100-500/km2
c. Desa sedang 500-
1500/km2
d. Desa besar 1500-
3000/km2
e. Desa terbesar 3000-4500/km2
a. desa terkecil 0-2km2
b. Desa kecil 2-4 km2
c. Desa sedang 4-6 km2
d. Desa besar 6-8 km2
e. Desa terbesar 8-10 km2
a. Desa agraris
b. Desa industri
c. Desa nelayan
2. Berdasarkan aktivitas masyarakat
LDesa yang wilayahnya datar
Pada daerah yang seperti ini sistem perhubungan atau
pengangkutan dilakukan dengan gerobak, dokar, delman,
mobil, truk (di Jawa). Dilakukan dengan feri, perahu atau
getek jika wilayahnya dihubungkan dengan air.
Bentuk wilayah desa yang kasar atau
berbukit
Pada kawasan ini sarana
perhubungan dan angkutan dapat dilakukan
dengan kendaraan berat seperti truk, kuda
dan pesawat terbang.
a. Pada umumnya menjauhi kota atau pusat pusat keramaian
b. Perjalanan dari desa ke desa selalu menjauhi kehidupan di kota dan lebih mendekati desa yang
sunyi.
c. Desa yang berdekatan dengan kota mempunyai kehidupan yang lebih baik daripada penduduk
pedalaman.
d. Pada tipe desa yang bergerombol dan terpencar, letak antara desa yang satu dengan yang lain
agak berjauhan.
e. Lingkungan geografinya kemungkinan terletak pada daerah dengan air tanah dangkal atau
berada pada permukaan bumi yang kasar.
f. Sarana perhubungan yang paling tepat untuk wilayah ini dengan kuda, dan kendaraan berat
(Dieng, Sarangan, Tawamangu).
Tanah merupakan sumber potensi yang sangat penting bagi warga desa. Tanah bagi
masyarakat desa merupakan sumber penghidupan. Tanah pertanian misalnya, dapat
menghasilkan tanaman bahan makanan untuk perdagangan. Di dalam tanah sendiri
terkandung sumber-sumber mineral dan bahan tambang.
b. Air untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Di samping untuk kebutuhan rumah
tangga, air dimanfaatkan untuk irigasi pertanian, perikanan dan lain- lain. Potensi air
yang dimaksud adalah air terjun untuk pembangkit tenaga listrik, air laut untuk
penggaraman, perikanan dan lain- lain.
c. Iklim dan angin memegang peranan penting bagi desa agraris. Angin dapat
dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak kincir untuk pengairan. Iklim berpengaruh
terhadap pola bercocok tanam untuk penyediaan bahan pangan.
d. Ternak berfungsi sebagai sumber tenaga yang membantu petani dan sebagai
bahan makanan.
e. Manusia merupakan potensi sumbertenaga kerja di desa karena manusia memiliki
kekuatan dan kemampuan untuk dapat melakukan kerja.
a. Masyarakat desa yang hidup berdasarkan gotong-royong merupakan suatu
kekuatan untuk berproduksi dan kekuatan membangun.
b. Lembaga sosial serta lembaga pendidikan yag ada merupakan potensi positif
bagi pembangunan desa.
c. Aparatur desa sebagai sumber kelancaran dan ketertiban jalnnya
pemerintahan.
Pola tertutup (isolated/closed), Pola tersebar (scattered/fragmented)
dan
Pola sedikit banyak tertutup (more or les
closed),
Pola memusat (nucleated/compact).
Pola terbuka.
2. Segi Fisik
Terdiri Atas:
Daerah-daerah banjir dapat menjadi
pemisah antar rumah.
Daerah-daerah dengan topografi kasar menyebabkan
pola permukiman penduduk menyebar.
Permukiman air tanah yangdangkal memungkinkan
pembuatan sumur di mana-mana sehingga rumah-
rumah dapat didirikan dengan permukaan yang bebas.
Farm Village Type
Nebulous Farm Village Type
Arranged Isolated
Farm Type
Pure Isolated Farm Type
1. Desa adalah suatu perwujudan
geografi yang di timbulkan oleh unsur-
unsur fisiografis, sosial, ekonomi,
politik, dan kultural di suatu wilayah
dalam hubungan dan pengaruh timbal
balik dengan daerah-daerah lain.
2. Desa dapat digolongkan menjadi beberapa bagian,antara lain.
a. Berdasarkan tingkat perkembangan masyarakat
b. Berdasarkan bentuk ikatannya
c. Berdasarkan angka kepadatan penduduk
d. Berdasarkan faktor luas
e. Berdasarkan aktivitas masyarakat
3. Sistem Perhubungan Maupun Pengangkutan di desa sangat
tergantung atau ditentukan oleh faktor manusia, tata geografi,
dan unsur letak. Atas kriteria ini tiap desa mempunyai tata
geografi (geographical setting) serta usaha manusia
(human efforts) yang berbeda, sehingga sangat berpengaruh
terhadap jenis dan sistem perhubungan dan pengangkutan pada
masing-masing desa.
4. Potensi desa meliputi sumber-sumber alam dan sumber
manusia yang tersimpan dan sudah terwujud di pedesaan, yang
diharapkan pemanfaatannya bagi kelangsungan dan
perkembangan desa. Potensi desa terdiri atas potensi fisik dan
nonfisik.
5. Pola pemukiman antara satu desa dengan yang lainnya memiliki
perbedaan tergantung faktor geografi yang berbeda. Macam –
macam pola keruangan desa adalah sebagai berikut :
a. Pola memusat
b. Pola mengelilingi fasilitas
c. Pola mengikuti jalan raya
d. Pola mengikuti garis pantai.
POLA KERUANGAN DESA (1).pptx
POLA KERUANGAN DESA (1).pptx
POLA KERUANGAN DESA (1).pptx

More Related Content

Similar to POLA KERUANGAN DESA (1).pptx

Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.pptPola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
MukarobinspdMukarobi
 
Reyna awaliya sakinah xii ips geografi
Reyna awaliya sakinah xii ips geografiReyna awaliya sakinah xii ips geografi
Reyna awaliya sakinah xii ips geografi
penifitriyani
 
Pola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang DesaPola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang Desa
Athifaqod20
 

Similar to POLA KERUANGAN DESA (1).pptx (20)

Pola keruangan desa
Pola keruangan desaPola keruangan desa
Pola keruangan desa
 
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.pptPola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
 
Desa
DesaDesa
Desa
 
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.pptPola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
 
bab 2.pptx
bab 2.pptxbab 2.pptx
bab 2.pptx
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1
 
Kota & desa
Kota & desaKota & desa
Kota & desa
 
Masyarakat pedesaan dan perkotaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaanMasyarakat pedesaan dan perkotaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaan
 
Makalah kelompok 2
Makalah kelompok 2Makalah kelompok 2
Makalah kelompok 2
 
Reyna awaliya sakinah xii ips geografi
Reyna awaliya sakinah xii ips geografiReyna awaliya sakinah xii ips geografi
Reyna awaliya sakinah xii ips geografi
 
Struktur spasial desa dan kota
Struktur spasial desa dan kotaStruktur spasial desa dan kota
Struktur spasial desa dan kota
 
Desa kota
Desa kotaDesa kota
Desa kota
 
Pola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang DesaPola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang Desa
 
KONSEP DESA
KONSEP DESAKONSEP DESA
KONSEP DESA
 
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptxMASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
 
Hand out geo_desa_kota
Hand out geo_desa_kotaHand out geo_desa_kota
Hand out geo_desa_kota
 
pegertian kota
pegertian kotapegertian kota
pegertian kota
 
Peri Urban Tembung dan Medan
Peri Urban Tembung dan MedanPeri Urban Tembung dan Medan
Peri Urban Tembung dan Medan
 
Handout Geografi Desa Kota UPI
Handout Geografi Desa Kota UPIHandout Geografi Desa Kota UPI
Handout Geografi Desa Kota UPI
 

More from MARSIH4

FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
MARSIH4
 
PPT PERSEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG_AHMAD NURHIDAYAT.pptx
PPT PERSEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG_AHMAD NURHIDAYAT.pptxPPT PERSEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG_AHMAD NURHIDAYAT.pptx
PPT PERSEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG_AHMAD NURHIDAYAT.pptx
MARSIH4
 
PPT_TEORI KURIKULUM_MARSIH_NIRWANTO.pptx
PPT_TEORI KURIKULUM_MARSIH_NIRWANTO.pptxPPT_TEORI KURIKULUM_MARSIH_NIRWANTO.pptx
PPT_TEORI KURIKULUM_MARSIH_NIRWANTO.pptx
MARSIH4
 
PROFIL LULUSAN.pptx
PROFIL LULUSAN.pptxPROFIL LULUSAN.pptx
PROFIL LULUSAN.pptx
MARSIH4
 
Motivasi_Belajar.pdf
Motivasi_Belajar.pdfMotivasi_Belajar.pdf
Motivasi_Belajar.pdf
MARSIH4
 

More from MARSIH4 (6)

TAHAP TAHAP PENELITIAN (1).pptx
TAHAP TAHAP PENELITIAN (1).pptxTAHAP TAHAP PENELITIAN (1).pptx
TAHAP TAHAP PENELITIAN (1).pptx
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
 
PPT PERSEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG_AHMAD NURHIDAYAT.pptx
PPT PERSEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG_AHMAD NURHIDAYAT.pptxPPT PERSEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG_AHMAD NURHIDAYAT.pptx
PPT PERSEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG_AHMAD NURHIDAYAT.pptx
 
PPT_TEORI KURIKULUM_MARSIH_NIRWANTO.pptx
PPT_TEORI KURIKULUM_MARSIH_NIRWANTO.pptxPPT_TEORI KURIKULUM_MARSIH_NIRWANTO.pptx
PPT_TEORI KURIKULUM_MARSIH_NIRWANTO.pptx
 
PROFIL LULUSAN.pptx
PROFIL LULUSAN.pptxPROFIL LULUSAN.pptx
PROFIL LULUSAN.pptx
 
Motivasi_Belajar.pdf
Motivasi_Belajar.pdfMotivasi_Belajar.pdf
Motivasi_Belajar.pdf
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 

POLA KERUANGAN DESA (1).pptx

  • 2. Kita sudah tidak asing lagi dengan keberadaan desa . Desa biasanya identik dengan rumah-rumah yang sederhana, penduduk yang ramah serta wilayah yang sebagian berupa area persawahan dan perkebunan. Secara tradisional banyak hal yang menyangkut masalah yang berhubungan dengan desa, misalnya tentang pertanian, pemukiman, dan pola penggunaan lahan, transportasi, kesempatan kerja, perumahan dan strategi pengembangan pedesaan . Selain masalah-masalah tersebut di atas permukiman merupakan hal penting dalam tata kelola masyarakat di pedesaan. Permukiman menunjukkan tempat bermukim manusia dan tempat tinggal menetap dan melakukan aktivitas kegiatan sehari-harinya. Permukiman dapat diartikan sebagai suatu tempat atau suatu daerah di mana penduduk terkonsentrasi dan hidup bersama menggunakan lingkungan setempat, untuk mempertahankan, melangsungkan, dan mengembangkan hidupnya.
  • 3. Selain masalah-masalah tersebut di atas permukiman merupakan hal penting dalam tata kelola masyarakat di pedesaan. Permukiman menunjukkan tempat bermukim manusia dan tempat tinggal menetap dan melakukan aktivitas kegiatan sehari-harinya. Permukiman dapat diartikan sebagai suatu tempat atau suatu daerah di mana penduduk terkonsentrasi dan hidup bersama menggunakan lingkungan setempat, untuk mempertahankan, melangsungkan, dan mengembangkan hidupnya. Penggunaan lahan terutama permukiman, secara jelas dipengaruhi oleh variasi kondisi topografi, kondisi sosial penduduk maupun fisilitas sosial ekonomi dan faktor aksesibilitas daerah, yang dalam perkembangannya akan sangat mempengaruhi pola maupaun persebaran permukiman di suatu daerah.
  • 4. Dalam pengembangan desa khususnya pembangunan fisik, desa dianggap sebagai sistem yang terdiri dari komponen- komponen yang saling berhubungan sebagai satu kesatuan ikatan. Komponen-komponen tersebut menurut Bintaro (1975 ) adalah penduduk desa, tanah desa, dan organisasi desa.
  • 5.
  • 6. 1. Sutardjo Kartohardikusumo. 2. UU No.5 th 1979 3. William Ogbum dan Nimkoff Desa adalah satu ksatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri. Desa adalah suatu wilayah yang ditempati sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangga sendiri dalam ikatan negara kesatuan RI. Desa adalah kesatuan organisasi kehidupan sosial di dalam daerah terbatas. Desa memiliki ciri – ciri sebagai berikut : a. Masyarakat sangat erat dengan alam. b. Kehidupan warga petani sangat bergantung pada musim. c. Merupakan satu kesatuan sosial dan kesatuan kerja. d. Jumlah penduduk dan luas wilayah relatif kecil. e. Struktur ekonomi bersifat agraris. f. Masyrakatnya bersifat gemeinschaft. g. Proses sosial relatif lambat. h. Sosial kontrol ditentukan oleh hukum informal.
  • 7. 1. Berdasarkan tingkat perkembangan masyarakat . 2. Berdasarkan bentuk Ikatannya a. Desa tradisional b. Desa Swadaya c. Desa Desa Swakarya (Desa Transisi) d. Desa Swasembada (Desa Berkembang) a. Ikatan darah (geneologis), sampai sekarang masih terdapat di daerah Minagkabau. b. Ikatan daerah tertentu (teritorial), seperti yang terdapat di Jawa dan Madura c. Golongan ikatan darah dan daerah tertentu, seperti terdapat di Sumatera juga Minangkabau
  • 8. 1. Berdasarkan angka kepadatan penduduk . 2. Berdasarkan faktor luas a. Desa terkecil b. Desa kecil 100-500/km2 c. Desa sedang 500- 1500/km2 d. Desa besar 1500- 3000/km2 e. Desa terbesar 3000-4500/km2 a. desa terkecil 0-2km2 b. Desa kecil 2-4 km2 c. Desa sedang 4-6 km2 d. Desa besar 6-8 km2 e. Desa terbesar 8-10 km2 a. Desa agraris b. Desa industri c. Desa nelayan 2. Berdasarkan aktivitas masyarakat
  • 9. LDesa yang wilayahnya datar Pada daerah yang seperti ini sistem perhubungan atau pengangkutan dilakukan dengan gerobak, dokar, delman, mobil, truk (di Jawa). Dilakukan dengan feri, perahu atau getek jika wilayahnya dihubungkan dengan air. Bentuk wilayah desa yang kasar atau berbukit Pada kawasan ini sarana perhubungan dan angkutan dapat dilakukan dengan kendaraan berat seperti truk, kuda dan pesawat terbang.
  • 10. a. Pada umumnya menjauhi kota atau pusat pusat keramaian b. Perjalanan dari desa ke desa selalu menjauhi kehidupan di kota dan lebih mendekati desa yang sunyi. c. Desa yang berdekatan dengan kota mempunyai kehidupan yang lebih baik daripada penduduk pedalaman. d. Pada tipe desa yang bergerombol dan terpencar, letak antara desa yang satu dengan yang lain agak berjauhan. e. Lingkungan geografinya kemungkinan terletak pada daerah dengan air tanah dangkal atau berada pada permukaan bumi yang kasar. f. Sarana perhubungan yang paling tepat untuk wilayah ini dengan kuda, dan kendaraan berat (Dieng, Sarangan, Tawamangu).
  • 11. Tanah merupakan sumber potensi yang sangat penting bagi warga desa. Tanah bagi masyarakat desa merupakan sumber penghidupan. Tanah pertanian misalnya, dapat menghasilkan tanaman bahan makanan untuk perdagangan. Di dalam tanah sendiri terkandung sumber-sumber mineral dan bahan tambang. b. Air untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Di samping untuk kebutuhan rumah tangga, air dimanfaatkan untuk irigasi pertanian, perikanan dan lain- lain. Potensi air yang dimaksud adalah air terjun untuk pembangkit tenaga listrik, air laut untuk penggaraman, perikanan dan lain- lain. c. Iklim dan angin memegang peranan penting bagi desa agraris. Angin dapat dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak kincir untuk pengairan. Iklim berpengaruh terhadap pola bercocok tanam untuk penyediaan bahan pangan. d. Ternak berfungsi sebagai sumber tenaga yang membantu petani dan sebagai bahan makanan. e. Manusia merupakan potensi sumbertenaga kerja di desa karena manusia memiliki kekuatan dan kemampuan untuk dapat melakukan kerja.
  • 12. a. Masyarakat desa yang hidup berdasarkan gotong-royong merupakan suatu kekuatan untuk berproduksi dan kekuatan membangun. b. Lembaga sosial serta lembaga pendidikan yag ada merupakan potensi positif bagi pembangunan desa. c. Aparatur desa sebagai sumber kelancaran dan ketertiban jalnnya pemerintahan.
  • 13.
  • 14. Pola tertutup (isolated/closed), Pola tersebar (scattered/fragmented) dan Pola sedikit banyak tertutup (more or les closed), Pola memusat (nucleated/compact). Pola terbuka. 2. Segi Fisik Terdiri Atas:
  • 15. Daerah-daerah banjir dapat menjadi pemisah antar rumah. Daerah-daerah dengan topografi kasar menyebabkan pola permukiman penduduk menyebar. Permukiman air tanah yangdangkal memungkinkan pembuatan sumur di mana-mana sehingga rumah- rumah dapat didirikan dengan permukaan yang bebas.
  • 16. Farm Village Type Nebulous Farm Village Type Arranged Isolated Farm Type Pure Isolated Farm Type
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. 1. Desa adalah suatu perwujudan geografi yang di timbulkan oleh unsur- unsur fisiografis, sosial, ekonomi, politik, dan kultural di suatu wilayah dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daerah-daerah lain.
  • 23. 2. Desa dapat digolongkan menjadi beberapa bagian,antara lain. a. Berdasarkan tingkat perkembangan masyarakat b. Berdasarkan bentuk ikatannya c. Berdasarkan angka kepadatan penduduk d. Berdasarkan faktor luas e. Berdasarkan aktivitas masyarakat
  • 24. 3. Sistem Perhubungan Maupun Pengangkutan di desa sangat tergantung atau ditentukan oleh faktor manusia, tata geografi, dan unsur letak. Atas kriteria ini tiap desa mempunyai tata geografi (geographical setting) serta usaha manusia (human efforts) yang berbeda, sehingga sangat berpengaruh terhadap jenis dan sistem perhubungan dan pengangkutan pada masing-masing desa.
  • 25. 4. Potensi desa meliputi sumber-sumber alam dan sumber manusia yang tersimpan dan sudah terwujud di pedesaan, yang diharapkan pemanfaatannya bagi kelangsungan dan perkembangan desa. Potensi desa terdiri atas potensi fisik dan nonfisik.
  • 26. 5. Pola pemukiman antara satu desa dengan yang lainnya memiliki perbedaan tergantung faktor geografi yang berbeda. Macam – macam pola keruangan desa adalah sebagai berikut : a. Pola memusat b. Pola mengelilingi fasilitas c. Pola mengikuti jalan raya d. Pola mengikuti garis pantai.

Editor's Notes

  1. 1.7.2013