SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
DISAMPAIKAN PADA ACARA LOKARYA PERENCANAAN DESA
PERLINDUNGAN & PEMANFAATAN EKOSISTEM GAMBUT
KABUPATEN OGAN KOMERING ILIRpra
18 KECAMATAN
DESA KELURAHAN
DESA 314 KELURAHAN 13
DUSUN 1.140 LINGKUNGAN 59
RW 1.379 RW 8
RT 3.927 RT 129
ADAT 2.748 org ADAT 117 org
LPM/LKMD 9.420 org LPM/LKMD 390 org
HANSIP 4.710 org HANSIP 195 org
PKK 7.222 org PKK  299 org
KARANG TARUNA
(PENGURUS INTI) 874 org
KARANG TARUNA
(PENGURUS INTI) 39 orang
BPD 2.404 org
PERANGKAT DESA
(SEKDES, KAUR & KASI) 1.570 org
DESA adalah desa dan desa adat atau yang disebut nama lain adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
HAK DAN KEWAJIBAN DESA
(UU. NO. 6/2014 TTG DESA PASAL 67)
DESA BERHAK
a. Mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan hak asal usul, adat istiadat,
dan nilai sosial budaya masyarakat;
b. Menetapkan dan mengelola kelembagaan Desa, dan
c. Mendapatkan sumber pendapatan.
KEWAJIBAN DESA
a. Melindungi dan menjaga persatuan, kesatuan, serta kerukunan masyarakat desa dan keutuhan NKRI;
b. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat desa;
c. Mengembangkan kehidupan demokrasi
d. Mengembangkan pemberdayaan masyarakat desa;
e. Memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa.
HAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT
(UU. NO. 6/2014 TTG DESA PASAL 68)
MASYARAKAT DESA BERHAK :
a. Meminta dan mendapatkan informasi dari pemerintah desa, serta mengawasi keg. penyelenggaraan
pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat desa;
b. Memperoleh pelayanan yang sama dan adil
c. Menyampaikan aspirasi, saran, dan pendapat lisan atau tertulis secara bertanggungjawab ttg keg.
penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan
masyarakat desa;
d. Memilih, dipilih, dan /atau ditetapkan menjadi : kepala desa, perangkat desa, anggota BPD atau anggota
Lembaga Kemasyarakatan desa.
e. Mendapatkan pengayoman dan perlindungan dari gangguan ketentraman di desa.
MASYARAKAT DESA BERKEWAJIBAN
a. Membangun diri dan memelihara lingkungan desa;
b. Mendorong terciptanya kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat
desa yg baik;
c. Mendorong terciptanya situasi yang aman, nyaman, dan tenteram di desa;
d. Memelihara dan mengembangkan nilai permusyawaratan, permufakatan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan di desa; dan
e. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di desa.
DIAGRAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA
SESUAI UU NO 6 TAHUN 2014
Tujuan UU Desa (psl 4 UU 6/14)
Pandangan Kedudukan Desa
Kedudukan &
Tipe
Azas Gambaran
Desa adat Rekognisi (pengakuan
dan penghormatan)
Desa hanya sebagai kesatuan masyarakat
(self governing community); Otonomi asli
atau otonomi bawaan, desa tidak
menjalankan tugas administrasi dari
negara, desa memperoleh bantuan dari
negara.
Desa Otonom Desentralisasi Desa sebagai unit pemerintahan lokal yang
otonom (Local self government) seperti
daerah, desa memperoleh ADD dari APBN.
Desa
Administratif
Delegasi (tugas
pembantuan)
Desa sebagai unit administratif atau
kepanjangan tangan negara (local state
government).
Perbandingan Pemda dan Desa
Uraian Pemerintah Daerah Desa
- Pemilihan Langsung PILKADA PILKADES
- Masa Jabatan 5 Tahun 6 Tahun
- Eksekutif Gub/Bupati/Walikota Kepala Desa
- Legislatif DPRD BPD (Permusyawaratan)
- Perencanaan RPJM, RKPD RPJM Desa, RKP Desa
- Sumber Pendanaan DAU, DAK, Bagi Hasil
Pajak/Retribusi
Dana Desa, ADD, Bagi Hasil
Pajak/Retribusi
Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Desa
- Badan Usaha BUMD BUM Desa
- Anggaran APBD APB Desa
- Laporan-Laporam
- Semesteran
- Tahunan
- Akhir Masa Jabatan
Lap. Prognosis APBD
LKPD, LPPD, LKPJ,
LPPD AMJ
Lap Sem. APB Desa
Lap. Sem. Dana Desa
LPP Des, LKPJ Desa
LPP Desa AMJ
- Laporam Kekayaan Neraca Lap. Kekayaan Milik Desa
Kewenangan Desa
1. Kewenangan yang Sudah Ada Berdasarkan Hak Asal Usul
(Seperti Tanah Kas Desa, Organisasi Masyarakat Adat,
Pranata Dan Hukum Adat, Kelembagaan Masyarakat)
2. Kewenangan Lokal Berskala Desa (Seperti Pasar Desa,
Saluran Irigasi, Jalan Desa, Tambatan Perahu).
3. Kewenangan yang Ditugaskan Pemerintah, Pemerintah
Prov, Pemerintah Kab/Kota
4. Kewenangan Lainnya Yang Ditugaskan Pemerintah,
Pemerintah Prov, Pemerintah Kab/Kota Sesuai Peraturan
Perundangan
Kewenangan Lokal & Pembangunan Desa
No Mandat pembangunan
(UU Desa)
Jenis kewenangan lokal
1 Pelayanan dasar Posyandu, penyediaan air bersih, PAUD, sanggar
belajar, sanggar seni budaya, perpustakaan desa, dll.
2 Sarana dan prasarana Jalan desa, jalan usaha tani, embung desa, rumah
ibadah, sanitasi lingkungan, balai rakyat, irigasi tersier,
lapangan, taman desa, dll.
3 Pengembangan Ekonomi
lokal
Pasar desa, usaha kecil berbasis desa, karamba ikan,
lumbung pangan, benih, ternak kolektif, energi mandiri,
buah dan sayur mayur, BUMDes, tambatan perahu,
wisata desa.
4 SDA dan lingkungan Hutan dan kebun rakyat, hutan bakau, pengelolaan
sampah, dll.
KEPALA DESA
PELAKSANA TEKNIS
terdiri dari:
a.Kepala Seksi Pemerintahan;
b.Kepala Seksi Kesejahteraan
dan Pelayanan.
PELAKSANA KEWILAYAHAN
Yaitu Kepala Dusun
SEKRETARIAT DESA
Dipimpin oleh Serketaris Desa
a.Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum; dan
b.Kepala Urusan Perencanaan dan Keuangan.
bertugas membantu Kepala Desa dalam
melaksanakan tugas di bidang Administrasi umum
dan keuangan.
bertugas membantu Kepala Desa
menjalankan tugas dan fungsi
Kepala Desa di wilayah Dusun
bertugas membantu Kepala Desa
dalam di bidang Pemerintahan, bidang
Ekonomi dan Pembangunan dan
bidang Kesejahteraan masyarakat
KLASIFIKASI DESA:
DESA MANDIRI
DESA BERKEMBANG
DESA TERTINGGAL
DESA YANG TELAH TERPENUHI SPM (STANDAR PELAYANAN
MINIMAL) DESA, MENCAKUP BEBERAPA ASPEK YAITU
KEBUTUHAN SOSIAL DASAR, INSPRASTRUKTUR DESA,
SARANA DESA, PELAYANAN UMUM DAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA SERTA
KELEMBAGAAN DESA YANG BERKELANJUTAN
DESA YANG SUDAH TERPENUHI SPM DESA PADA
SEMUA ASPEK TETAPI PENGELOLAANNYA BELUM
MENUNJUKKAN KEBERLANJUTAN
DESA YANG BELUM TERPENUHI SPM DESA
PADA ASPEK KEBUTUHAN SOSIAL DASAR,
INSPRASTRUKTUR DESA, SARANA DESA, PELAYANAN
UMUM DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DESA.
INDEKS PEMBANGUNAN DESA 2014, BPS
KONSTRUKSI DESA KE
DEPAN
MAJU, MANDIRI &
SEJAHTERA TANPA
MENINGGALKAN JATI
DIRINYA
Pengertian Desa Mandiri :
1. adalah desa yang bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak semata tergantung dengan
bantuan dari pemerintah. Kalau ada bantuan dari pemerintah, sifatnya hanya stimulant atau
perangsang.
2. adalah desa yang ada kerjasama yang baik, tidak tergantung dengan bantuan pemerintah, sistem
administrasi baik, pendapatan masyarakat cukup. Supaya lebih berdaya, masyarakat perlu
menghormati aturan, kelestarian sumberdaya alam, memiliki kemampuan keahlian, ketrampilan,
sumber pendapatan cukup stabil, semangat kerja yang tinggi, memanfaatkan potensi alam untuk
lebih bermanfaat dengan menggunakan teknologi tepat guna, mampu menyusun dan
melaksanakan pembangunan desanya.
3. adalah desa yang mampu mengatur dan membangun desanya dengan memaksimalkan potensi
yang ada di desa dan kemampuan masyarakatnya dan tidak tergantung pada bantuan pihak luar.
1. MENJADIKAN DESA SEBAGAI TEMPAT KEHIDUPAN DAN
PENGHIDUPAN;
2. MENEMPATKAN DESA SEBAGAI SUBYEK PEMBANGUNAN;
3. MENJADIKAN DESA SEBAGAI UJUNG TOMBAK
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.
HAL-HAL PENTING
YANG PERLU DILAKUKAN PEMDA DAN PEMDES
Yang dikembangkan untuk mencapai kemandirian desa :
1. Sarana dan prasarana yang memadai : (Pedidikan ; Perkantoran ; Kesehatan ;
Tempat ibadah ; Akses jalan dan komunikasi )
2. Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
3. Pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan
4. Kemampuan untuk menunjang pembangunan sendiri
5. Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri
6. Kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri
7. Tidak tergantung pada bantuan dari luar
8. Punya sumber pendapatan sendiri
9. Masyarakat mampu dan bergotong royong untuk membangun desa
10.Sudah punya hak yang jelas dan bisa memanfaatkan hasil-hasil
11.Peningkatan ketrampilan
12.Kemandirian dan pemberdayaan
13.Terbuka dengan pemerintah
14.Adanya aturan-aturan desa
15.Harus bisa membiayai aparat desa
PELAJARI & GALI
PENDAPATAN ASLI DESA
DENGAN MEMPERHATIKAN
POTENSI YANG ADA PADA
DESA
Beberapa faktor yang akan mempengaruhi terbentuknya desa
mandiri :
1. Potensi Sumber Daya Manusia :
a) Masyarakat Desa mempunyai motivasi dan budaya yang tinggi.
b) Mempunyai jiwa wirausaha yang kuat.
c) Mempunyai kemampuan dan keterampilan tertentu yang mendukung pengembangan potensi
lokal.
2. Potensi Sumber Daya Alam
a) Potensi desa mempunyai daya saing untuk dikembangkan.
b) Pengelolaan potensi desa secara berkelompok oleh masyarakat (sentra).
c) Skala usahanya berbasis sentra yang dilakukan oleh masyarakat.
3. Pasar
a) Produk yang dikembangkan masyarakat dibutuhkan pasar.
b) Produk masyarakat mempunyai daya saing pasar.
4. Kelembagaan dan Budaya lokal, pelaksanaan program didukung oleh kelembagaan desa yang
menjunjung tinggi kearifan lokal.
Agar berjalan sinergis dan berkesinambungan Pengembangan
Desa Mandiri dilakukan :
1.Penciptaan lapangan kerja, pengurangan tingkat kemiskinan.
2.Pengembangan program di pedesaan harus sejauh mungkin
melibatkan peran serta semua masyarakat, dari awal sampai
akhir.
3.Komoditas yang dikembangkan mengacu pada potensi yang
dimiliki oleh desa tersebut dan layak untuk dikembangkan.
4.Wilayah pengembangan Desa Mandiri tidak dibatasi oleh wilayah
administratif suatu desa.
5.Pengertian desa dalam Desa Mandiri lebih mengacu pada
kelayakan teknis dan sosial ekonomis, bukan wilayah
administrasi.
6.Kelembagaan berbasis budaya dan kearifan lokal.
Tujuan yang akan dicapai Desa Mandiri :
Pengembangan desa mandiri berbasis
kawasan pedesaan untuk mewujudkan
kemandirian masyarakat pedesaan agar
mampu mendayagunakan dan
mengoptimalkan potensi sumber daya
ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup untuk
kesejahteraan masyarakat.
Manfaat yang akan dicapai Desa Mandiri :
1. Berkembangnya potensi desa untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat diwilayahnya melalui
penciptaan lapangan kerja.
2. Meningkatnya kegiatan usaha ekonomi dan budaya
berbasis kearifan lokal di desa.
3. Meningkatnya kemandirian desa dalam melaksanakan
kegiatan pembangunan.
4. Menurunnya disparitas pembangunan wilayah antara
desa dengan kota.
KONDISI DESA DAN EKOSISTEM GAMBUT
Indonesia memiliki lahan gambut terluas di antara negara tropis, yakni
sekitar 21 juta hektar yang tersebar terutama di Kalimantan, Sumatera
dan Papua. Lahan gambut paling luas di Indonesia terdapat di Sumatera
(Wahyunto et al., 2005). Di Pulau Sumatera, penyebaran lahan gambut
umumnya terdapat di sepanjang pantai timur, yaitu di wilayah Riau,
Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Utara, dan Lampung. Di Sumatera
Selatan, lahan gambut terluas terdapat di Kabupaten Ogan Komering Ilir
(OKI), yakni seluas 769 ribu hektar (Wahyunto et al., 2005). Luas lahan
rawa termasuk gambut dan danau di Kabupaten OKI mencapai sekitar
75 persen dari total luas wilayahnya (Pemkab OKI dan PPMAL Unsri,
2006).
Lahan gambut terbentuk dari material
organik yang terbentuk dari akumulasi
pembusukan bahan-bahan organik yang
tertumpuk selama ribuan tahun.
Pembusukan ini bisa saja tidak
sempurna. Penumpukan dapat mencapai
hingga kedalam 10-15 meter yang
disebut dengan gambut dalam. Gambut
biasanya ditemukan di dataran rendah
yang dekat dengan pesisir. Biasanya
lahan gambut berawa dan berair.
Menurut Oka Karyanto dari Universitas Gajah Mada
untuk membentuk kedalaman gambut setebal 4 meter
dibutuhkan sekurang-kurangnya 2.000 tahun, namun
jika dikeluarkan airnya lewat drainase gambut dapat
habis hanya dalam waktu 100 tahun.
Selain itu lahan gambut bersifat seperti spons, sangat
G
AM
BUT
FAKTA-FAKTA GAMBUT
Kalau gambut hilang, terus kenapa?......
Ancaman serius yang bakal terjadi adalah hilangnya luas daratan Indonesia hingga 10 juta hektar. Hilangnya
daratan tentunya akan berpengaruh kepada kedaulatan negara. Gambut bisa hilang karena daratan “kubah” gambut
amblas, hal ini terjadi sebab air gambut dikeringkan.
“Subsidence atau amblasan yang terus menerus dapat mengakibatkan punahnya lahan gambut. Bila amblasan
gambut tetap berlanjut, maka setidaknya ada 10 juta hektar daratan Indonesia yang akan hilang dalam 100-300
tahun mendatang,” papar Oka Karyanto, peneliti gambut dari Universitas Gajah Mada.
Mengapa kebakaran di lahan gambut sulit dipadamkan?
Dikarenakan gambut terjadi karena pembusukan tidak sempurna dari bahan organik. Ketika substrat ini mengering,
maka bahan organik cenderung akan lebih mudah untuk terbakar. Lahan gambut yang dikeringkan akan
menyebabkan area ini akan sangat rawan bahaya kebakaran.
Jika telah terbakar, maka kebakaran di lahan gambut cenderung sulit dipadamkan karena api merembet di dalam
tanah bukan di permukaan. Sulutan api akan sambungmenyambung dan sangat sulit dipadamkan jika telah terlanjur
menyebar kemana-mana.
Bagaimana gambut Indonesia berpengaruh kepada iklim
dunia?
Ketika lahan gambut dikeringkan dan pohon-pohon yang ada di atasnya ditebangi, terjadi pelepasan gas
rumah kaca karbon dioksida ke atmosfer. Selain itu di atas tanah gambut yang dibuka akan memunculkan
pirit, sejenis mineral berpH rendah, yang akan meracuni tanaman pertanian.
Menurut Erik Olbrei, peneliti gambut dari Australian National University, lahan gambut Indonesia memiliki
nilai penting bagi dunia, karena menyimpan setidaknya 57-60 miliar metrik ton karbon, hanya bisa
ditandingi dengan Amazon yang menyimpan sekitar 86 miliar metrik ton karbon di dalam tanahnya.
Hilangnya setengah lahan gambut
Indonesia, akan melepaskan sekitar 100 Gigaton karbon dioksida atau 150 kali emisi tahunan Australia
bisa terlepas
ke udara dalam beberapa dekade mendatang.
Sebagai perbandingan jika emisi lahan gambut Indonesia lepas secara keseluruhan ke atmosfer akan
setara dengan
sepertiga cadangan karbon yang ada di seluruh dunia. Menurut Greenpeace, hal ini akan setara dengan
membakar
seluruh cadangan minyak bumi yang ada di Arab Saudi, Venezuela, Kanada, Rusia dan Amerika Serikat
FAKTA-FAKTA GAMBUT
APA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH DESA.....???
PEMDES ADALAH BAGIAN DARI PEMERINTAH NKRI YANG HARUS MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN NKRI
PEMDES MEMPUNYAI RPJM DESA, RKP DESA DAN APB DESA
YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN PERENCANAAN
DAN PERLINDUNGAN EKOSISTEM GAMBUT
YANG HARUS BERPIJAK PADA ARAH PEMBANGUNAN NASIONAL DAN KABUPATEN
SERTA PRIORITAS ARAH PEMBANGUNAN TERUTAMA DALAM PENGGUNAAN DANA DESA
PENYUSUNAN RPJM DESA
PALING LAMBAT 3 BULAN SETELAH KADES DILANTIK
PEMBENTUKAN
TIM
PENYELARASAN
ARAH
KEBIJAKAN
PENGKAJIAN
KEADAAN
DESA
PENYUSUNAN
RPD MELALUI
MUSDES
PENYUSUNAN
RPJMDES
PENYUSUNAN RPD
MELALUI
MUSRENBANGDES
PENETAPAN
RPJMDES
KEP.KEPALA DESA
7-11 ORG
MELIHAT
PERENC.
DAERAH
PERBAIKI DATA,
GALI ASPIRASI,
BUAT LAPORAN
KAJIAN
BPD
GELAR
MUSYAWARAH
BAHAS HASIL
KAJIAN
PENYUSUNAN
RPJMDESS DAN
BUAT BERITA
ACARA
PEM. DESA BUAT MUSY
BAHAS RANCANGAN
RPJMDES
RANCANGAN RPJM
DIBAHAS PEM.DES DAN
BPD MENJADI PERDES
RPJMDES
JUNI
TA.SBLM
AKHIR
JUNI
JULI
JULI
JULI
PENYUSUNA
N
RKP DESA
KETERLAMBATAN PENYUSUAN RKP DESA SERING
TERJADI PADA TAHUN YBS KARENA:
FAKTOR KETERLAMBATAN DESA DALAM
MEMPERTANGGUNG JAWABKAN ANGGARAN
TAHUN SEBELUMNYA DAN KETERLAMBATAN
PENERIMAAN PROGRAM & PAGU INDUKTIF
UNTUK DESA TERUTAMA BESARAN DANA YANG
AKAN DITERIMA OLEH DESA .
TAHAPAN KEGIATAN PENYUSUNAN RKP DESA
MUSYAWARAH
DESA
RUANG PERTEMUAN BALAI DESA
• Penjelasan BPD
• Paparan Kepala Desa ttg rencana prioritas
kebijakan pembangunan
• Diskusi terarah
TEMPAT
PESERTA
AGENDA
METHODE
OUT PUT
Selambat-lambatnya bulan JuniWAKTU
 mencermati ulang dokumen RPJM
Desa;
 menyepakati hasil pencermatan ulang
dokumen RPJM Desa;
 membentuk tim verifikasi sesuai
dengan jenis kegiatan dan keahlian
yang dibutuhkan
BPD, Pemdes, delegasi dusun / Rt; Warga
Miskin; Kelp. Perempuan
Lembaga Kemasyarakatan Desa; Toga /
Tomas;
Berita acara hasil kesepakatan untuk
pedoman penyusunan rancangan RKP Desa
dan daftar usulan RKP Desa.
PEMBENTUKAN
TIM PENYUSUN
RUANG PERTEMUAN BALAI DESA
pemdes; bpd wakil rw / rt;
warga miskin; kelp perempuan
lembaga kemasyarakatan desa;
toga / tomas;
sambutan kepala desa
sambutan ketua lkmd/ koord pokja
sambutan kades
pengantar fisilitator
• Paparan Kepala Desa
• Sosialisasi rencana penyusunan RKP Desa
• Musyawarah pembentukan tim penyusun
Keputusan Kepala Desa tentang
Susunan Tim Perencanaan Desa
Jumlah 7-11 orang
TEMPAT
PESERTA
ACARA
METHODE
OUT PUT
Selambat-lambatnya bulan JuniWAKTU
• Kepala Desa selaku
pembina;
• Sekretaris Desa selaku
ketua;
• Ketua lembaga
pemberdayaan masyarakat
sebagai sekretaris;
• Anggota meliputi: perangkat
desa, lembaga
pemberdayaan masyarakat,
kader pemberdayaan
masyarakat desa, dan
unsur masyarakat
• pencermatan pagu indikatif
desa dan penyelarasan
program/kegiatan masuk
ke desa;
• pencermatan ulang
dokumen RPJM Desa;
• penyusunan rancangan
RKP Desa; dan
• penyusunan rancangan
daftar usulan RKP Desa
Tugas
Tim
Kades
Tim Penyusun
Tim Penyusun
Output
Bupati
Pencermatan Pagu
Indikatif Desa dan
Penyelarasan
Program/Kegiatan
Masuk ke Desa
Data dan informasi :
• Pagu indikatif Desa
• rencana program/kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi,
dan pemerintah daerah kabupaten/kota yang masuk ke Desa
pencermatan pagu indikatif Desa:
• rencana Dana Desa; ADD; BHPR Daerah; rencana bantuan keuangan dari
anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi dan anggaran pendapatan
belanja daerah kabupaten/kota
melakukan penyelarasan rencana program/kegiatan yang masuk ke Desa:
•rencana kerja pemerintah kabupaten;
•rencana program dan kegiatan pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah
daerah kabupaten;
•hasil penjaringan aspirasi masyarakat oleh dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten
rencana pembangunan berskala lokal Desa yang dituangkan
dalam rancangan RKP Desa
1. menerbitkan surat pemberitahuan kepada kepala Desa dalam hal
terjadi keterlambatan penyampaian informasi pagu indikatif Desa
2. melakukan pembinaan dan pendampingan kepada pemerintah Desa
dalam percepatan pelaksanaan perencanaan pembangunan untuk
memastikan APB Desa ditetapkan pada 31 Desember tahun berjalan
Pencermatan
Ulang
RPJM Desa
Tim Penyusun
Pedoman
Pelaksana Kegiatan
Isi rancangan
RKP Desa
Tenaga Ahli
Out put
mencermati skala prioritas usulan rencana kegiatan pembangunan Desa untuk 1
(satu) tahun anggaran berikutnya sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJM
Desa dan dijadikan dasar penyusun rancangan RKP Desa
hasil kesepakatan musyawarah Desa;pagu indikatif Desa; pendapatan asli Desa; rencana
kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota;
jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh DPRD kabupaten/kota; hasil pencermatan
ulang dokumen RPJM Desa; hasil kesepakatan kerjasama antar Desa; dan hasil kesepakatan
kerjasama Desa dengan pihak ketiga
•ketua;
•sekretaris;
•bendahara; dan
anggota pelaksana dengan melibatkan perempuan
• evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya;
• prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa;
• prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola melalui kerja sama antar-Desa dan pihak
ketiga;
• rencana program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa sebagai kewenangan
penugasan dari Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota; dan
• pelaksana kegiatan Desa yang terdiri atas unsur perangkat Desa dan/atau unsur masyarakat Desa
Pemerintah Desa dapat merencanakan pengadaan tenaga ahli di bidang pembangunan
infrastruktur untuk dimasukkan ke dalam rancangan RKP Desa dapat berasal dari warga
masyarakat Desa, satuan kerja perangkat daerah kabupaten/kota yang membidangi
pembangunan infrastruktur; dan/atau tenaga pendamping profesional
• rencana kegiatan dan Rencana Anggaran Biaya (skala desa)
• Rencana kegiatan dan Rencana Anggaran Biaya untuk kerjasama antar Desa
• DU-RKP Desa (prioritas program dan kegiatan pembangunan Desa dan pembangunan
kawasan perdesaan kepada Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan/atau
pemerintah daerah kabupaten/kota)
• berita acara tentang hasil penyusunan rancangan RKP Desa
Musrenbang
Desa
Kades
Peserta
Muatan
Sumber Pendanaan
Dasar Penilaian
Out put
menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan Desa yang diadakan
untuk membahas dan menyepakati rancangan RKP Desa.
Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan unsur masyarakat lain sesuai dengan
kondisi sosial budaya masyarakat
•Rancangan RKP Desa memuat rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat Desa
• pagu indikatif Desa;
• pendapatan asli Desa;
• swadaya masyarakat Desa;
• bantuan keuangan dari pihak ketiga; dan
• bantuan keuangan dari pemerintah daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah kabupaten/kota.
• peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan Desa;
• peningkatan kualitas dan akses terhadap pelayanan dasar;
• pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan berdasarkan kemampuan teknis dan
sumber daya lokal yang tersedia;
• pengembangan ekonomi pertanian berskala produktif;
• pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajuan ekonomi;
• pendayagunaan sumber daya alam;
• pelestarian adat istiadat dan sosial budaya Desa;
• peningkatan kualitas ketertiban dan ketenteraman masyarakat Desa berdasarkan kebutuhan
masyarakat Desa; dan
• peningkatan kapasitas masyarakat dan lembaga kemasyarakatan Desa
• Berita acara hasil pembahasan dan kesepakatan rancangan RKP Desa
Tahap Perubahan RKP Desa
Kepala Desa
menyelenggarakan
musyawarah
perencanaan
pembangunan Desa
dan out putnya
Perdes RKP Desa
perubahan sebagai
dasar penyusunan
perubahan APB
Desa
dan/atau
Tahap Pengajuan Daftar Usulan RKP Desa
DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN HARUS MEMPERHATIKAN:
•PERMENDAGRI NO.114 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA
•PERMEN DESA, PDTT NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
Pengertian yang hurus diperhatikan.
Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat Desa.
Perencanaan pembangunan desa adalah proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh
pemerintah Desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat secara
partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai tujuan
pembangunan desa.
Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk
pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman
perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
Pembangunan Kawasan Perdesaan adalah pembangunan antar desa yang dilaksanakan dalam upaya
mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan dan pemberdayaan masyarakat desa melalui
pendekatan partisipatif yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota.
KUNCI
UTAMA
KOORDINASI DAN SINKRONISASI DALAM PENYUSUNAN RENCANA
KERJA PEMERINTAH DESA (RKP DESA) DENGAN PIHAK KABUPATEN,
KECAMATAN DAN DESA TERDEKAT MERUPAKAN KUNCI SUKSESNYA
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA KEDEPAN.
BAGI DESA YANG MEMPUNYAI EKONSISTEM GAMBUT HARUS TETAP
MEMPERHATIKAN DAN MERENCANAKAN PERLINDUNGAN DAN
PEMANFAATAN EKOSISTEM GAMBUT DEMI KELESTARIAN LINGKUNGAN
HIDUP KEDEPAN.
“Adapun empat program tersebut yakni
penerapkan Program Unggulan Kawasan
Pedesaan (Prukades), Pembangunan
Embung, Pembentukan Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes) dan membangun sarana
olahraga desa”
PRASASTI TALANG TUWO 23/03-684M
Maklumat Sri Baginda Sri Jayanasa.
SPIRIT SRIWIJAYA
semoga tanaman2 dengan bendungan2 dan kolam2nya, dan semua amal
yang saya berikan dapat digunakan untuk kebaikan semua mahluk,
semoga mereka tidak terkena malapetaka, tidak tersiksa, semoga semua
planet dan rasi menguntungkan mereka
Jika anda mengajar orang cara memancing, maka orang itu bisa
makan ikan sepanjang hayatnya
Kuang Tzu – Abad ke-5 SM
Jika anda mengajar orang untuk berfikir maka mereka tak perlu lagi
memancing sepanjang hayat mereka.
Mari Bersama Kita Bangun Ogan Komrering Ilir melalui Kegiatan
Pemberdayaan diseluruh sektor kehidupan masyarakat
menuju Desa yang Maju, Mandiri, Sejahtera, beriman & bertaqwa
sebagai wujud partisipasi dan dukungan kita
untuk pembangunan OKI, yang dimulai dari Desa
Pemberdayaan Desa

More Related Content

What's hot

Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpd
Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpdMateri musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpd
Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpdArdi Susanto
 
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptxPERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptxEka Saputra
 
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa t...
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021  tentang prioritas penggunaan dana desa t...Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021  tentang prioritas penggunaan dana desa t...
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa t...Dodik Mer
 
Pedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaanPedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaanHerman Purba
 
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Eka Saputra
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesEka Saputra
 
materi APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPDmateri APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPDHeru Suprapto
 
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...SuheriPD2
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desakodri .
 
Panduan rpjmdes
Panduan rpjmdesPanduan rpjmdes
Panduan rpjmdesrajapusbar
 
Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Formasi Org
 
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptMATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptdpmdbusel
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaEka Saputra
 
Pedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaPedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaMochamad Syahidu
 
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadiKonsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadiFaisalRidha5
 
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa Dodik Mer
 
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptxIrwin Sopyanudin
 

What's hot (20)

Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpd
Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpdMateri musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpd
Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpd
 
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptxPERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
 
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa t...
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021  tentang prioritas penggunaan dana desa t...Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021  tentang prioritas penggunaan dana desa t...
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa t...
 
Pedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaanPedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaan
 
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
 
materi APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPDmateri APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPD
 
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desa
 
Panduan rpjmdes
Panduan rpjmdesPanduan rpjmdes
Panduan rpjmdes
 
Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019
 
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptMATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
 
Musyawarah desa
Musyawarah desaMusyawarah desa
Musyawarah desa
 
Presentasi musrenbang
Presentasi musrenbangPresentasi musrenbang
Presentasi musrenbang
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desa
 
Pedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaPedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desa
 
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadiKonsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadi
 
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa
 
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
 

Similar to Pemberdayaan Desa

Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriAdelfios Andyka Fatra
 
Peran Strategis Lembaga Adat Desa Dalam Pembangunan Desa.pptx
Peran Strategis Lembaga Adat Desa Dalam Pembangunan Desa.pptxPeran Strategis Lembaga Adat Desa Dalam Pembangunan Desa.pptx
Peran Strategis Lembaga Adat Desa Dalam Pembangunan Desa.pptxMulyadiSiagian
 
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015Formasi Org
 
KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF PERMENDESA NO. 1/2015
KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF  PERMENDESA NO. 1/2015KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF  PERMENDESA NO. 1/2015
KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF PERMENDESA NO. 1/2015Umi Arifah
 
DPR ,, SOSIALISASI UU NO.ppt
DPR ,, SOSIALISASI UU NO.pptDPR ,, SOSIALISASI UU NO.ppt
DPR ,, SOSIALISASI UU NO.pptkaryainindah
 
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01TV Desa
 
narsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.pptnarsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.pptBramaHabibi
 
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...sekolahdesa
 
22. bumdes dalam alur regulasi
22. bumdes dalam alur regulasi22. bumdes dalam alur regulasi
22. bumdes dalam alur regulasikeuangandesa
 
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]Sutardjo ( Mang Ojo )
 
Peran LKD Dalam PPD.pptx
Peran LKD Dalam PPD.pptxPeran LKD Dalam PPD.pptx
Peran LKD Dalam PPD.pptxApipHoerApandi
 
Uu no 06 tahun 2014
Uu no 06 tahun 2014Uu no 06 tahun 2014
Uu no 06 tahun 2014Abdul Kohar
 
Penguatan kelembagaan bumdes
Penguatan kelembagaan bumdesPenguatan kelembagaan bumdes
Penguatan kelembagaan bumdesibnu istiawan
 
Undang undang desa nomor 06 tahun 2014 2
Undang undang desa nomor 06 tahun 2014 2Undang undang desa nomor 06 tahun 2014 2
Undang undang desa nomor 06 tahun 2014 2Pajeg Lempung
 

Similar to Pemberdayaan Desa (20)

LPD.pptx
LPD.pptxLPD.pptx
LPD.pptx
 
#Managemen pemdes andyka fatra
#Managemen pemdes andyka fatra#Managemen pemdes andyka fatra
#Managemen pemdes andyka fatra
 
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
 
Peran Strategis Lembaga Adat Desa Dalam Pembangunan Desa.pptx
Peran Strategis Lembaga Adat Desa Dalam Pembangunan Desa.pptxPeran Strategis Lembaga Adat Desa Dalam Pembangunan Desa.pptx
Peran Strategis Lembaga Adat Desa Dalam Pembangunan Desa.pptx
 
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
 
KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF PERMENDESA NO. 1/2015
KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF  PERMENDESA NO. 1/2015KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF  PERMENDESA NO. 1/2015
KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF PERMENDESA NO. 1/2015
 
Sosialisasi UU Desa.ppt
Sosialisasi UU Desa.pptSosialisasi UU Desa.ppt
Sosialisasi UU Desa.ppt
 
DPR ,, SOSIALISASI UU NO.ppt
DPR ,, SOSIALISASI UU NO.pptDPR ,, SOSIALISASI UU NO.ppt
DPR ,, SOSIALISASI UU NO.ppt
 
Kebijakan pengelolaan uang
Kebijakan pengelolaan uangKebijakan pengelolaan uang
Kebijakan pengelolaan uang
 
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01
 
narsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.pptnarsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.ppt
 
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...
 
22. bumdes dalam alur regulasi
22. bumdes dalam alur regulasi22. bumdes dalam alur regulasi
22. bumdes dalam alur regulasi
 
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
 
Perbup 13 2011
Perbup 13 2011Perbup 13 2011
Perbup 13 2011
 
Peran LKD Dalam PPD.pptx
Peran LKD Dalam PPD.pptxPeran LKD Dalam PPD.pptx
Peran LKD Dalam PPD.pptx
 
Refleksi tupoksi rt & rw
Refleksi tupoksi rt & rwRefleksi tupoksi rt & rw
Refleksi tupoksi rt & rw
 
Uu no 06 tahun 2014
Uu no 06 tahun 2014Uu no 06 tahun 2014
Uu no 06 tahun 2014
 
Penguatan kelembagaan bumdes
Penguatan kelembagaan bumdesPenguatan kelembagaan bumdes
Penguatan kelembagaan bumdes
 
Undang undang desa nomor 06 tahun 2014 2
Undang undang desa nomor 06 tahun 2014 2Undang undang desa nomor 06 tahun 2014 2
Undang undang desa nomor 06 tahun 2014 2
 

More from Adelfios Andyka Fatra

Contoh berkas pelantikan panitia inti pilkades
Contoh berkas pelantikan panitia inti pilkadesContoh berkas pelantikan panitia inti pilkades
Contoh berkas pelantikan panitia inti pilkadesAdelfios Andyka Fatra
 
Pengembangan kerjasama antar desa dalam mendukung pengembangan ekonomi unggul...
Pengembangan kerjasama antar desa dalam mendukung pengembangan ekonomi unggul...Pengembangan kerjasama antar desa dalam mendukung pengembangan ekonomi unggul...
Pengembangan kerjasama antar desa dalam mendukung pengembangan ekonomi unggul...Adelfios Andyka Fatra
 
### Final kebijakan pengisian perangkat desa
### Final kebijakan pengisian perangkat desa### Final kebijakan pengisian perangkat desa
### Final kebijakan pengisian perangkat desaAdelfios Andyka Fatra
 
### Final kebijakan sekretaris desa pns revisi 13 12 2016
### Final kebijakan sekretaris desa pns revisi 13 12 2016### Final kebijakan sekretaris desa pns revisi 13 12 2016
### Final kebijakan sekretaris desa pns revisi 13 12 2016Adelfios Andyka Fatra
 
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprdAdelfios Andyka Fatra
 
Pengantar camat perangkat desa sukamulya
Pengantar camat perangkat desa sukamulyaPengantar camat perangkat desa sukamulya
Pengantar camat perangkat desa sukamulyaAdelfios Andyka Fatra
 
05 berita acara & laporan kepada kepala desa
05 berita acara & laporan kepada kepala desa05 berita acara & laporan kepada kepala desa
05 berita acara & laporan kepada kepala desaAdelfios Andyka Fatra
 

More from Adelfios Andyka Fatra (20)

Contoh berkas pelantikan panitia inti pilkades
Contoh berkas pelantikan panitia inti pilkadesContoh berkas pelantikan panitia inti pilkades
Contoh berkas pelantikan panitia inti pilkades
 
Perbub 44 th 2018 bpd
Perbub 44 th 2018 bpdPerbub 44 th 2018 bpd
Perbub 44 th 2018 bpd
 
#Administrasi dan pelaporan
#Administrasi dan pelaporan#Administrasi dan pelaporan
#Administrasi dan pelaporan
 
#Bpd dan kelembagaan andyka
#Bpd dan kelembagaan andyka#Bpd dan kelembagaan andyka
#Bpd dan kelembagaan andyka
 
Draft perbub bpd oki
Draft perbub bpd okiDraft perbub bpd oki
Draft perbub bpd oki
 
Draft lampiran perbup bpd oki
Draft lampiran perbup bpd okiDraft lampiran perbup bpd oki
Draft lampiran perbup bpd oki
 
#Tupoksi kepala desa andyka
#Tupoksi kepala desa andyka#Tupoksi kepala desa andyka
#Tupoksi kepala desa andyka
 
Pengembangan kerjasama antar desa dalam mendukung pengembangan ekonomi unggul...
Pengembangan kerjasama antar desa dalam mendukung pengembangan ekonomi unggul...Pengembangan kerjasama antar desa dalam mendukung pengembangan ekonomi unggul...
Pengembangan kerjasama antar desa dalam mendukung pengembangan ekonomi unggul...
 
Contoh sk perangkat desa
Contoh sk perangkat desaContoh sk perangkat desa
Contoh sk perangkat desa
 
Contoh persetujuan camat
Contoh persetujuan camatContoh persetujuan camat
Contoh persetujuan camat
 
### Final kebijakan pengisian perangkat desa
### Final kebijakan pengisian perangkat desa### Final kebijakan pengisian perangkat desa
### Final kebijakan pengisian perangkat desa
 
### Final kebijakan sekretaris desa pns revisi 13 12 2016
### Final kebijakan sekretaris desa pns revisi 13 12 2016### Final kebijakan sekretaris desa pns revisi 13 12 2016
### Final kebijakan sekretaris desa pns revisi 13 12 2016
 
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
 
Pengantar perangkat desa sukamulya
Pengantar perangkat desa sukamulyaPengantar perangkat desa sukamulya
Pengantar perangkat desa sukamulya
 
Pengantar camat perangkat desa sukamulya
Pengantar camat perangkat desa sukamulyaPengantar camat perangkat desa sukamulya
Pengantar camat perangkat desa sukamulya
 
03 persyaratan perangkat desa
03 persyaratan perangkat desa03 persyaratan perangkat desa
03 persyaratan perangkat desa
 
05 berita acara & laporan kepada kepala desa
05 berita acara & laporan kepada kepala desa05 berita acara & laporan kepada kepala desa
05 berita acara & laporan kepada kepala desa
 
04 form daftar riwayat hidup
04 form daftar riwayat hidup04 form daftar riwayat hidup
04 form daftar riwayat hidup
 
02 sk panitia
02 sk panitia02 sk panitia
02 sk panitia
 
01 pengumuman perangkat desa
01 pengumuman perangkat desa01 pengumuman perangkat desa
01 pengumuman perangkat desa
 

Recently uploaded

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (16)

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 

Pemberdayaan Desa

  • 1. DISAMPAIKAN PADA ACARA LOKARYA PERENCANAAN DESA PERLINDUNGAN & PEMANFAATAN EKOSISTEM GAMBUT
  • 2. KABUPATEN OGAN KOMERING ILIRpra 18 KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA 314 KELURAHAN 13 DUSUN 1.140 LINGKUNGAN 59 RW 1.379 RW 8 RT 3.927 RT 129 ADAT 2.748 org ADAT 117 org LPM/LKMD 9.420 org LPM/LKMD 390 org HANSIP 4.710 org HANSIP 195 org PKK 7.222 org PKK  299 org KARANG TARUNA (PENGURUS INTI) 874 org KARANG TARUNA (PENGURUS INTI) 39 orang BPD 2.404 org PERANGKAT DESA (SEKDES, KAUR & KASI) 1.570 org
  • 3. DESA adalah desa dan desa adat atau yang disebut nama lain adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • 4. HAK DAN KEWAJIBAN DESA (UU. NO. 6/2014 TTG DESA PASAL 67) DESA BERHAK a. Mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan hak asal usul, adat istiadat, dan nilai sosial budaya masyarakat; b. Menetapkan dan mengelola kelembagaan Desa, dan c. Mendapatkan sumber pendapatan. KEWAJIBAN DESA a. Melindungi dan menjaga persatuan, kesatuan, serta kerukunan masyarakat desa dan keutuhan NKRI; b. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat desa; c. Mengembangkan kehidupan demokrasi d. Mengembangkan pemberdayaan masyarakat desa; e. Memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa.
  • 5. HAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT (UU. NO. 6/2014 TTG DESA PASAL 68) MASYARAKAT DESA BERHAK : a. Meminta dan mendapatkan informasi dari pemerintah desa, serta mengawasi keg. penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat desa; b. Memperoleh pelayanan yang sama dan adil c. Menyampaikan aspirasi, saran, dan pendapat lisan atau tertulis secara bertanggungjawab ttg keg. penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat desa; d. Memilih, dipilih, dan /atau ditetapkan menjadi : kepala desa, perangkat desa, anggota BPD atau anggota Lembaga Kemasyarakatan desa. e. Mendapatkan pengayoman dan perlindungan dari gangguan ketentraman di desa. MASYARAKAT DESA BERKEWAJIBAN a. Membangun diri dan memelihara lingkungan desa; b. Mendorong terciptanya kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat desa yg baik; c. Mendorong terciptanya situasi yang aman, nyaman, dan tenteram di desa; d. Memelihara dan mengembangkan nilai permusyawaratan, permufakatan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan di desa; dan e. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di desa.
  • 6. DIAGRAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA SESUAI UU NO 6 TAHUN 2014
  • 7. Tujuan UU Desa (psl 4 UU 6/14)
  • 8. Pandangan Kedudukan Desa Kedudukan & Tipe Azas Gambaran Desa adat Rekognisi (pengakuan dan penghormatan) Desa hanya sebagai kesatuan masyarakat (self governing community); Otonomi asli atau otonomi bawaan, desa tidak menjalankan tugas administrasi dari negara, desa memperoleh bantuan dari negara. Desa Otonom Desentralisasi Desa sebagai unit pemerintahan lokal yang otonom (Local self government) seperti daerah, desa memperoleh ADD dari APBN. Desa Administratif Delegasi (tugas pembantuan) Desa sebagai unit administratif atau kepanjangan tangan negara (local state government).
  • 9. Perbandingan Pemda dan Desa Uraian Pemerintah Daerah Desa - Pemilihan Langsung PILKADA PILKADES - Masa Jabatan 5 Tahun 6 Tahun - Eksekutif Gub/Bupati/Walikota Kepala Desa - Legislatif DPRD BPD (Permusyawaratan) - Perencanaan RPJM, RKPD RPJM Desa, RKP Desa - Sumber Pendanaan DAU, DAK, Bagi Hasil Pajak/Retribusi Dana Desa, ADD, Bagi Hasil Pajak/Retribusi Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Desa - Badan Usaha BUMD BUM Desa - Anggaran APBD APB Desa - Laporan-Laporam - Semesteran - Tahunan - Akhir Masa Jabatan Lap. Prognosis APBD LKPD, LPPD, LKPJ, LPPD AMJ Lap Sem. APB Desa Lap. Sem. Dana Desa LPP Des, LKPJ Desa LPP Desa AMJ - Laporam Kekayaan Neraca Lap. Kekayaan Milik Desa
  • 10. Kewenangan Desa 1. Kewenangan yang Sudah Ada Berdasarkan Hak Asal Usul (Seperti Tanah Kas Desa, Organisasi Masyarakat Adat, Pranata Dan Hukum Adat, Kelembagaan Masyarakat) 2. Kewenangan Lokal Berskala Desa (Seperti Pasar Desa, Saluran Irigasi, Jalan Desa, Tambatan Perahu). 3. Kewenangan yang Ditugaskan Pemerintah, Pemerintah Prov, Pemerintah Kab/Kota 4. Kewenangan Lainnya Yang Ditugaskan Pemerintah, Pemerintah Prov, Pemerintah Kab/Kota Sesuai Peraturan Perundangan
  • 11. Kewenangan Lokal & Pembangunan Desa No Mandat pembangunan (UU Desa) Jenis kewenangan lokal 1 Pelayanan dasar Posyandu, penyediaan air bersih, PAUD, sanggar belajar, sanggar seni budaya, perpustakaan desa, dll. 2 Sarana dan prasarana Jalan desa, jalan usaha tani, embung desa, rumah ibadah, sanitasi lingkungan, balai rakyat, irigasi tersier, lapangan, taman desa, dll. 3 Pengembangan Ekonomi lokal Pasar desa, usaha kecil berbasis desa, karamba ikan, lumbung pangan, benih, ternak kolektif, energi mandiri, buah dan sayur mayur, BUMDes, tambatan perahu, wisata desa. 4 SDA dan lingkungan Hutan dan kebun rakyat, hutan bakau, pengelolaan sampah, dll.
  • 12. KEPALA DESA PELAKSANA TEKNIS terdiri dari: a.Kepala Seksi Pemerintahan; b.Kepala Seksi Kesejahteraan dan Pelayanan. PELAKSANA KEWILAYAHAN Yaitu Kepala Dusun SEKRETARIAT DESA Dipimpin oleh Serketaris Desa a.Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum; dan b.Kepala Urusan Perencanaan dan Keuangan. bertugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas di bidang Administrasi umum dan keuangan. bertugas membantu Kepala Desa menjalankan tugas dan fungsi Kepala Desa di wilayah Dusun bertugas membantu Kepala Desa dalam di bidang Pemerintahan, bidang Ekonomi dan Pembangunan dan bidang Kesejahteraan masyarakat
  • 13. KLASIFIKASI DESA: DESA MANDIRI DESA BERKEMBANG DESA TERTINGGAL DESA YANG TELAH TERPENUHI SPM (STANDAR PELAYANAN MINIMAL) DESA, MENCAKUP BEBERAPA ASPEK YAITU KEBUTUHAN SOSIAL DASAR, INSPRASTRUKTUR DESA, SARANA DESA, PELAYANAN UMUM DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA SERTA KELEMBAGAAN DESA YANG BERKELANJUTAN DESA YANG SUDAH TERPENUHI SPM DESA PADA SEMUA ASPEK TETAPI PENGELOLAANNYA BELUM MENUNJUKKAN KEBERLANJUTAN DESA YANG BELUM TERPENUHI SPM DESA PADA ASPEK KEBUTUHAN SOSIAL DASAR, INSPRASTRUKTUR DESA, SARANA DESA, PELAYANAN UMUM DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA. INDEKS PEMBANGUNAN DESA 2014, BPS
  • 14. KONSTRUKSI DESA KE DEPAN MAJU, MANDIRI & SEJAHTERA TANPA MENINGGALKAN JATI DIRINYA Pengertian Desa Mandiri : 1. adalah desa yang bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak semata tergantung dengan bantuan dari pemerintah. Kalau ada bantuan dari pemerintah, sifatnya hanya stimulant atau perangsang. 2. adalah desa yang ada kerjasama yang baik, tidak tergantung dengan bantuan pemerintah, sistem administrasi baik, pendapatan masyarakat cukup. Supaya lebih berdaya, masyarakat perlu menghormati aturan, kelestarian sumberdaya alam, memiliki kemampuan keahlian, ketrampilan, sumber pendapatan cukup stabil, semangat kerja yang tinggi, memanfaatkan potensi alam untuk lebih bermanfaat dengan menggunakan teknologi tepat guna, mampu menyusun dan melaksanakan pembangunan desanya. 3. adalah desa yang mampu mengatur dan membangun desanya dengan memaksimalkan potensi yang ada di desa dan kemampuan masyarakatnya dan tidak tergantung pada bantuan pihak luar.
  • 15. 1. MENJADIKAN DESA SEBAGAI TEMPAT KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN; 2. MENEMPATKAN DESA SEBAGAI SUBYEK PEMBANGUNAN; 3. MENJADIKAN DESA SEBAGAI UJUNG TOMBAK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. HAL-HAL PENTING YANG PERLU DILAKUKAN PEMDA DAN PEMDES
  • 16. Yang dikembangkan untuk mencapai kemandirian desa : 1. Sarana dan prasarana yang memadai : (Pedidikan ; Perkantoran ; Kesehatan ; Tempat ibadah ; Akses jalan dan komunikasi ) 2. Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan 3. Pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan 4. Kemampuan untuk menunjang pembangunan sendiri 5. Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri 6. Kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri 7. Tidak tergantung pada bantuan dari luar 8. Punya sumber pendapatan sendiri 9. Masyarakat mampu dan bergotong royong untuk membangun desa 10.Sudah punya hak yang jelas dan bisa memanfaatkan hasil-hasil 11.Peningkatan ketrampilan 12.Kemandirian dan pemberdayaan 13.Terbuka dengan pemerintah 14.Adanya aturan-aturan desa 15.Harus bisa membiayai aparat desa PELAJARI & GALI PENDAPATAN ASLI DESA DENGAN MEMPERHATIKAN POTENSI YANG ADA PADA DESA
  • 17. Beberapa faktor yang akan mempengaruhi terbentuknya desa mandiri : 1. Potensi Sumber Daya Manusia : a) Masyarakat Desa mempunyai motivasi dan budaya yang tinggi. b) Mempunyai jiwa wirausaha yang kuat. c) Mempunyai kemampuan dan keterampilan tertentu yang mendukung pengembangan potensi lokal. 2. Potensi Sumber Daya Alam a) Potensi desa mempunyai daya saing untuk dikembangkan. b) Pengelolaan potensi desa secara berkelompok oleh masyarakat (sentra). c) Skala usahanya berbasis sentra yang dilakukan oleh masyarakat. 3. Pasar a) Produk yang dikembangkan masyarakat dibutuhkan pasar. b) Produk masyarakat mempunyai daya saing pasar. 4. Kelembagaan dan Budaya lokal, pelaksanaan program didukung oleh kelembagaan desa yang menjunjung tinggi kearifan lokal.
  • 18. Agar berjalan sinergis dan berkesinambungan Pengembangan Desa Mandiri dilakukan : 1.Penciptaan lapangan kerja, pengurangan tingkat kemiskinan. 2.Pengembangan program di pedesaan harus sejauh mungkin melibatkan peran serta semua masyarakat, dari awal sampai akhir. 3.Komoditas yang dikembangkan mengacu pada potensi yang dimiliki oleh desa tersebut dan layak untuk dikembangkan. 4.Wilayah pengembangan Desa Mandiri tidak dibatasi oleh wilayah administratif suatu desa. 5.Pengertian desa dalam Desa Mandiri lebih mengacu pada kelayakan teknis dan sosial ekonomis, bukan wilayah administrasi. 6.Kelembagaan berbasis budaya dan kearifan lokal.
  • 19. Tujuan yang akan dicapai Desa Mandiri : Pengembangan desa mandiri berbasis kawasan pedesaan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat pedesaan agar mampu mendayagunakan dan mengoptimalkan potensi sumber daya ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup untuk kesejahteraan masyarakat.
  • 20. Manfaat yang akan dicapai Desa Mandiri : 1. Berkembangnya potensi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat diwilayahnya melalui penciptaan lapangan kerja. 2. Meningkatnya kegiatan usaha ekonomi dan budaya berbasis kearifan lokal di desa. 3. Meningkatnya kemandirian desa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan. 4. Menurunnya disparitas pembangunan wilayah antara desa dengan kota.
  • 21.
  • 22. KONDISI DESA DAN EKOSISTEM GAMBUT Indonesia memiliki lahan gambut terluas di antara negara tropis, yakni sekitar 21 juta hektar yang tersebar terutama di Kalimantan, Sumatera dan Papua. Lahan gambut paling luas di Indonesia terdapat di Sumatera (Wahyunto et al., 2005). Di Pulau Sumatera, penyebaran lahan gambut umumnya terdapat di sepanjang pantai timur, yaitu di wilayah Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Utara, dan Lampung. Di Sumatera Selatan, lahan gambut terluas terdapat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yakni seluas 769 ribu hektar (Wahyunto et al., 2005). Luas lahan rawa termasuk gambut dan danau di Kabupaten OKI mencapai sekitar 75 persen dari total luas wilayahnya (Pemkab OKI dan PPMAL Unsri, 2006).
  • 23. Lahan gambut terbentuk dari material organik yang terbentuk dari akumulasi pembusukan bahan-bahan organik yang tertumpuk selama ribuan tahun. Pembusukan ini bisa saja tidak sempurna. Penumpukan dapat mencapai hingga kedalam 10-15 meter yang disebut dengan gambut dalam. Gambut biasanya ditemukan di dataran rendah yang dekat dengan pesisir. Biasanya lahan gambut berawa dan berair. Menurut Oka Karyanto dari Universitas Gajah Mada untuk membentuk kedalaman gambut setebal 4 meter dibutuhkan sekurang-kurangnya 2.000 tahun, namun jika dikeluarkan airnya lewat drainase gambut dapat habis hanya dalam waktu 100 tahun. Selain itu lahan gambut bersifat seperti spons, sangat G AM BUT
  • 24. FAKTA-FAKTA GAMBUT Kalau gambut hilang, terus kenapa?...... Ancaman serius yang bakal terjadi adalah hilangnya luas daratan Indonesia hingga 10 juta hektar. Hilangnya daratan tentunya akan berpengaruh kepada kedaulatan negara. Gambut bisa hilang karena daratan “kubah” gambut amblas, hal ini terjadi sebab air gambut dikeringkan. “Subsidence atau amblasan yang terus menerus dapat mengakibatkan punahnya lahan gambut. Bila amblasan gambut tetap berlanjut, maka setidaknya ada 10 juta hektar daratan Indonesia yang akan hilang dalam 100-300 tahun mendatang,” papar Oka Karyanto, peneliti gambut dari Universitas Gajah Mada. Mengapa kebakaran di lahan gambut sulit dipadamkan? Dikarenakan gambut terjadi karena pembusukan tidak sempurna dari bahan organik. Ketika substrat ini mengering, maka bahan organik cenderung akan lebih mudah untuk terbakar. Lahan gambut yang dikeringkan akan menyebabkan area ini akan sangat rawan bahaya kebakaran. Jika telah terbakar, maka kebakaran di lahan gambut cenderung sulit dipadamkan karena api merembet di dalam tanah bukan di permukaan. Sulutan api akan sambungmenyambung dan sangat sulit dipadamkan jika telah terlanjur menyebar kemana-mana.
  • 25. Bagaimana gambut Indonesia berpengaruh kepada iklim dunia? Ketika lahan gambut dikeringkan dan pohon-pohon yang ada di atasnya ditebangi, terjadi pelepasan gas rumah kaca karbon dioksida ke atmosfer. Selain itu di atas tanah gambut yang dibuka akan memunculkan pirit, sejenis mineral berpH rendah, yang akan meracuni tanaman pertanian. Menurut Erik Olbrei, peneliti gambut dari Australian National University, lahan gambut Indonesia memiliki nilai penting bagi dunia, karena menyimpan setidaknya 57-60 miliar metrik ton karbon, hanya bisa ditandingi dengan Amazon yang menyimpan sekitar 86 miliar metrik ton karbon di dalam tanahnya. Hilangnya setengah lahan gambut Indonesia, akan melepaskan sekitar 100 Gigaton karbon dioksida atau 150 kali emisi tahunan Australia bisa terlepas ke udara dalam beberapa dekade mendatang. Sebagai perbandingan jika emisi lahan gambut Indonesia lepas secara keseluruhan ke atmosfer akan setara dengan sepertiga cadangan karbon yang ada di seluruh dunia. Menurut Greenpeace, hal ini akan setara dengan membakar seluruh cadangan minyak bumi yang ada di Arab Saudi, Venezuela, Kanada, Rusia dan Amerika Serikat FAKTA-FAKTA GAMBUT
  • 26. APA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH DESA.....??? PEMDES ADALAH BAGIAN DARI PEMERINTAH NKRI YANG HARUS MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN NKRI PEMDES MEMPUNYAI RPJM DESA, RKP DESA DAN APB DESA YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN PERENCANAAN DAN PERLINDUNGAN EKOSISTEM GAMBUT YANG HARUS BERPIJAK PADA ARAH PEMBANGUNAN NASIONAL DAN KABUPATEN SERTA PRIORITAS ARAH PEMBANGUNAN TERUTAMA DALAM PENGGUNAAN DANA DESA
  • 27. PENYUSUNAN RPJM DESA PALING LAMBAT 3 BULAN SETELAH KADES DILANTIK PEMBENTUKAN TIM PENYELARASAN ARAH KEBIJAKAN PENGKAJIAN KEADAAN DESA PENYUSUNAN RPD MELALUI MUSDES PENYUSUNAN RPJMDES PENYUSUNAN RPD MELALUI MUSRENBANGDES PENETAPAN RPJMDES KEP.KEPALA DESA 7-11 ORG MELIHAT PERENC. DAERAH PERBAIKI DATA, GALI ASPIRASI, BUAT LAPORAN KAJIAN BPD GELAR MUSYAWARAH BAHAS HASIL KAJIAN PENYUSUNAN RPJMDESS DAN BUAT BERITA ACARA PEM. DESA BUAT MUSY BAHAS RANCANGAN RPJMDES RANCANGAN RPJM DIBAHAS PEM.DES DAN BPD MENJADI PERDES RPJMDES
  • 28. JUNI TA.SBLM AKHIR JUNI JULI JULI JULI PENYUSUNA N RKP DESA KETERLAMBATAN PENYUSUAN RKP DESA SERING TERJADI PADA TAHUN YBS KARENA: FAKTOR KETERLAMBATAN DESA DALAM MEMPERTANGGUNG JAWABKAN ANGGARAN TAHUN SEBELUMNYA DAN KETERLAMBATAN PENERIMAAN PROGRAM & PAGU INDUKTIF UNTUK DESA TERUTAMA BESARAN DANA YANG AKAN DITERIMA OLEH DESA .
  • 30. MUSYAWARAH DESA RUANG PERTEMUAN BALAI DESA • Penjelasan BPD • Paparan Kepala Desa ttg rencana prioritas kebijakan pembangunan • Diskusi terarah TEMPAT PESERTA AGENDA METHODE OUT PUT Selambat-lambatnya bulan JuniWAKTU  mencermati ulang dokumen RPJM Desa;  menyepakati hasil pencermatan ulang dokumen RPJM Desa;  membentuk tim verifikasi sesuai dengan jenis kegiatan dan keahlian yang dibutuhkan BPD, Pemdes, delegasi dusun / Rt; Warga Miskin; Kelp. Perempuan Lembaga Kemasyarakatan Desa; Toga / Tomas; Berita acara hasil kesepakatan untuk pedoman penyusunan rancangan RKP Desa dan daftar usulan RKP Desa.
  • 31. PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RUANG PERTEMUAN BALAI DESA pemdes; bpd wakil rw / rt; warga miskin; kelp perempuan lembaga kemasyarakatan desa; toga / tomas; sambutan kepala desa sambutan ketua lkmd/ koord pokja sambutan kades pengantar fisilitator • Paparan Kepala Desa • Sosialisasi rencana penyusunan RKP Desa • Musyawarah pembentukan tim penyusun Keputusan Kepala Desa tentang Susunan Tim Perencanaan Desa Jumlah 7-11 orang TEMPAT PESERTA ACARA METHODE OUT PUT Selambat-lambatnya bulan JuniWAKTU • Kepala Desa selaku pembina; • Sekretaris Desa selaku ketua; • Ketua lembaga pemberdayaan masyarakat sebagai sekretaris; • Anggota meliputi: perangkat desa, lembaga pemberdayaan masyarakat, kader pemberdayaan masyarakat desa, dan unsur masyarakat • pencermatan pagu indikatif desa dan penyelarasan program/kegiatan masuk ke desa; • pencermatan ulang dokumen RPJM Desa; • penyusunan rancangan RKP Desa; dan • penyusunan rancangan daftar usulan RKP Desa Tugas Tim
  • 32. Kades Tim Penyusun Tim Penyusun Output Bupati Pencermatan Pagu Indikatif Desa dan Penyelarasan Program/Kegiatan Masuk ke Desa Data dan informasi : • Pagu indikatif Desa • rencana program/kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota yang masuk ke Desa pencermatan pagu indikatif Desa: • rencana Dana Desa; ADD; BHPR Daerah; rencana bantuan keuangan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi dan anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten/kota melakukan penyelarasan rencana program/kegiatan yang masuk ke Desa: •rencana kerja pemerintah kabupaten; •rencana program dan kegiatan pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten; •hasil penjaringan aspirasi masyarakat oleh dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten rencana pembangunan berskala lokal Desa yang dituangkan dalam rancangan RKP Desa 1. menerbitkan surat pemberitahuan kepada kepala Desa dalam hal terjadi keterlambatan penyampaian informasi pagu indikatif Desa 2. melakukan pembinaan dan pendampingan kepada pemerintah Desa dalam percepatan pelaksanaan perencanaan pembangunan untuk memastikan APB Desa ditetapkan pada 31 Desember tahun berjalan
  • 33. Pencermatan Ulang RPJM Desa Tim Penyusun Pedoman Pelaksana Kegiatan Isi rancangan RKP Desa Tenaga Ahli Out put mencermati skala prioritas usulan rencana kegiatan pembangunan Desa untuk 1 (satu) tahun anggaran berikutnya sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJM Desa dan dijadikan dasar penyusun rancangan RKP Desa hasil kesepakatan musyawarah Desa;pagu indikatif Desa; pendapatan asli Desa; rencana kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota; jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh DPRD kabupaten/kota; hasil pencermatan ulang dokumen RPJM Desa; hasil kesepakatan kerjasama antar Desa; dan hasil kesepakatan kerjasama Desa dengan pihak ketiga •ketua; •sekretaris; •bendahara; dan anggota pelaksana dengan melibatkan perempuan • evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya; • prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa; • prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola melalui kerja sama antar-Desa dan pihak ketiga; • rencana program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa sebagai kewenangan penugasan dari Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota; dan • pelaksana kegiatan Desa yang terdiri atas unsur perangkat Desa dan/atau unsur masyarakat Desa Pemerintah Desa dapat merencanakan pengadaan tenaga ahli di bidang pembangunan infrastruktur untuk dimasukkan ke dalam rancangan RKP Desa dapat berasal dari warga masyarakat Desa, satuan kerja perangkat daerah kabupaten/kota yang membidangi pembangunan infrastruktur; dan/atau tenaga pendamping profesional • rencana kegiatan dan Rencana Anggaran Biaya (skala desa) • Rencana kegiatan dan Rencana Anggaran Biaya untuk kerjasama antar Desa • DU-RKP Desa (prioritas program dan kegiatan pembangunan Desa dan pembangunan kawasan perdesaan kepada Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah kabupaten/kota) • berita acara tentang hasil penyusunan rancangan RKP Desa
  • 34. Musrenbang Desa Kades Peserta Muatan Sumber Pendanaan Dasar Penilaian Out put menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan Desa yang diadakan untuk membahas dan menyepakati rancangan RKP Desa. Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan unsur masyarakat lain sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat •Rancangan RKP Desa memuat rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat Desa • pagu indikatif Desa; • pendapatan asli Desa; • swadaya masyarakat Desa; • bantuan keuangan dari pihak ketiga; dan • bantuan keuangan dari pemerintah daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah kabupaten/kota. • peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan Desa; • peningkatan kualitas dan akses terhadap pelayanan dasar; • pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan berdasarkan kemampuan teknis dan sumber daya lokal yang tersedia; • pengembangan ekonomi pertanian berskala produktif; • pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajuan ekonomi; • pendayagunaan sumber daya alam; • pelestarian adat istiadat dan sosial budaya Desa; • peningkatan kualitas ketertiban dan ketenteraman masyarakat Desa berdasarkan kebutuhan masyarakat Desa; dan • peningkatan kapasitas masyarakat dan lembaga kemasyarakatan Desa • Berita acara hasil pembahasan dan kesepakatan rancangan RKP Desa
  • 35.
  • 36. Tahap Perubahan RKP Desa Kepala Desa menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan Desa dan out putnya Perdes RKP Desa perubahan sebagai dasar penyusunan perubahan APB Desa dan/atau
  • 37. Tahap Pengajuan Daftar Usulan RKP Desa
  • 38. DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN HARUS MEMPERHATIKAN: •PERMENDAGRI NO.114 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA •PERMEN DESA, PDTT NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN Pengertian yang hurus diperhatikan. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. Perencanaan pembangunan desa adalah proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa. Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Pembangunan Kawasan Perdesaan adalah pembangunan antar desa yang dilaksanakan dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan dan pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan partisipatif yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota.
  • 39. KUNCI UTAMA KOORDINASI DAN SINKRONISASI DALAM PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP DESA) DENGAN PIHAK KABUPATEN, KECAMATAN DAN DESA TERDEKAT MERUPAKAN KUNCI SUKSESNYA PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA KEDEPAN. BAGI DESA YANG MEMPUNYAI EKONSISTEM GAMBUT HARUS TETAP MEMPERHATIKAN DAN MERENCANAKAN PERLINDUNGAN DAN PEMANFAATAN EKOSISTEM GAMBUT DEMI KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP KEDEPAN.
  • 40. “Adapun empat program tersebut yakni penerapkan Program Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades), Pembangunan Embung, Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan membangun sarana olahraga desa”
  • 41. PRASASTI TALANG TUWO 23/03-684M Maklumat Sri Baginda Sri Jayanasa. SPIRIT SRIWIJAYA semoga tanaman2 dengan bendungan2 dan kolam2nya, dan semua amal yang saya berikan dapat digunakan untuk kebaikan semua mahluk, semoga mereka tidak terkena malapetaka, tidak tersiksa, semoga semua planet dan rasi menguntungkan mereka
  • 42. Jika anda mengajar orang cara memancing, maka orang itu bisa makan ikan sepanjang hayatnya Kuang Tzu – Abad ke-5 SM Jika anda mengajar orang untuk berfikir maka mereka tak perlu lagi memancing sepanjang hayat mereka. Mari Bersama Kita Bangun Ogan Komrering Ilir melalui Kegiatan Pemberdayaan diseluruh sektor kehidupan masyarakat menuju Desa yang Maju, Mandiri, Sejahtera, beriman & bertaqwa sebagai wujud partisipasi dan dukungan kita untuk pembangunan OKI, yang dimulai dari Desa