SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
 Pengertian Desa Kota
 Potensi Desa Kota
 Unsur - unsur potensi Fisik desa
 Keterkaitan Perkembangan Desa & Kota
Sekian...
Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh
sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat
hukum, mempunyai organisasi pemerintahan
terendah langsung di bawah camat dan berhak
menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam
ikatan NKRI
Pengertian Desa....
POTENSI DESA
• Pengertian Desa
Istilah desa berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu deshi yang
artinya tanah kelahiran atau tanah tumpah darah. Desa dapat diartikan
sebagai suatu bentuk kesatuan administratif yang terletak diluar kota.
Desa menjadi tempat penduduk berkumpul dan hidup bersama agar
dapat mempertahankan, melangsungkan, dan mengembangkan
kehidupan mereka.
• Di Indonesia terdapat lebih dari 41.000 desa, dan lebih dari
21.000 desa terdapat di Pulau Jawa. Desa-desa tersebut dihuni oleh lebih
dari 80 juta jiwa atau sekitar 80% dari seluruh penduduk Indonesia.
Pada umumnya mereak bermatapencaharian sebagai petani. Meskipun
demikian, makin lama terdapat kecenderungan bahwa penduduk yang
bekerja di sector pertanian mengalami penurunan.
Berdasarkan tempat bercocok tanamnya, desa-desa di Indonesia
dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
• Desa yang bercocok tanam di ladang terdapat di sebagian besar
Pulau Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Nusa Tenggara, Maluku
dan Papua kecuali beberapa daerah di Sumatera Utara dan
Sumatera Barat, daerah pantai Kalimantan, Sulawesi Selatan dan
Minahasa, serta beberapa daerah terbatas yang terpancar di Nusa
Tenggara dan Maluku.
• Desa yang bercocok tanam di sawah umumnya terdapat di Pulau
Jawa, Madura, Bali dan Lombok yang merupakan tempat
barmukim hampir 65% penduduk Indonesia meskipun luas
wilayahnya hanya 7% dari luas wilayah Indonesia.
MENURUT PARA AHLI :
Sutardjo Kartohadikusumo
Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa
mengadakan pemerintahan sendiri.
S.D Misra
Desa tidak hanya kumpulan tempat tinggal, tetapi juga kumpulan daerah pertanian dengan batas-
batas tertentu yang luasnya 50-1.000 are.
William Ogburn dan M.F. Nimkoff
Desa adalah keseluruhan organisasi kehidupan sosial didalam daerah yang terbatas.
Paul H. Landis
Desa adalah suatu wilayah yang penduduknya kurang dari 2500 jiwa dengan cirri-ciri sebagai berikut :
• Mempunyai pergaulan hidup yang saling mengenal.
• Adanya ikatan perasaan yang sama tentang kebiasaan.
• Cara berusaha bersifat agraris dan sangat dipenuhi oleh faktor-faktor alam.
R. Bintarto
Desa merupakan hasil perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur
fisiografis, sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang terdapat disuatu daerah serta
memiliki hubungan timbal balik dengan daerah lainnya.
D. Anderson
Desa adalah suatu tempat yang mempunyai penduduk sekitar 2500 jiwa.
W.S. Thompson
Desa merupakan salah satu tempat untuk menampung penduduk.
Vernon C. Finch dan Glenn T. Trewartha
Desa diartikan sebagai organisasi kehidupan sosial secara menyeluruh dalam suatu
wilayah yang terbatas.
Desa adalah suatu kesatuan hukum
yang didalamnya bertempat tinggal
suatu masyarakat yang berhak
menyelenggarakan pemerintahan sendiri.
Desa diartikan sebagai
organissi kehidupan sosial
secara menyeluruh dalam suatu
wilayah yang terbatas.
Desa merupakan salah satu
tempat untuk menampung
penduduk.
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum
yang memiliki kewenangan mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan asal-usul
dan adapt istiadat
yang diakui dalam
system
pemerintahan
nasional dan berada
di dalam daerah kabupaten.
Desa adalah suatu tempat
yang mempunyai penduduk
sekitar 2.500 jiwa.
Ciri-Ciri Desa
Secara umum :
Kehidupan masyarakatnya sangat erat dengan
alam.
Pertanian sangat bergantung pada musim.
Desa merupakan kesatuan sosial dan kesatuan
kerja.
Struktur perekonomian bersifat agraris.
Hubungan antar masyarakat desa berdasarkan
Ikatan kekeluargaan yang erat (gemmeinschraft).
Perkembangan sosial relatif lambat dan sosial
kontrol ditentukan oleh moral dan hukum
Ciri Masyarakat desa
Menurut Rouceck dan Warren :
• Kelompok penduduk yang bermatapencaharian utama di daerah
tertentu dan mempunyai peran yang cukup besar.
• Komunikasi keluarga terjalin secara langsung, mendalam dan informal.
• Suatu kelompok dibentuk berdasarkan faktor geografis.
• Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan.
• Mobilitas penduduk rendah, baik mobilitas yang bersifat horizontal
(perpindahan tempat) maupun mobilitas sosial (status sosial).
• Keluarga di pedesaan yang masih tradisional memiliki banyak fungsi,
khusunya sebagai unit ekonomi.
Menurut Dirjen Pembangun Desa :
• Perbandingan tanah dengan manusia (man land ratio) yang besar.
• Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani
(agraris).
• Penduduknya masih bersifat tradisional
POTENSI DESA
Potensi desa adalah segenap sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang dimiliki desa. Potensi desa merupakan modal dasar yang
perlu dikelola dan dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Potensi dibagi menjadi dua, Potensi Fisik dan Potensi Non Fisik.
Potensi Fisik
Potensi fisik adalah segenap
sumber daya alam yang terdapat
di desa dan diharapkan dapat
memberikan menfaat bagi
kelancaran, kelangsungan, dan
perkembangan desa.
Tanah
Bagi masyarakat desa tanah merupakan tumpuan kehidupan sehingga
menjadi potensi fisik yang sangat penting. Oleh karena itu, di pedesaan yang
masih bersifat agraris petani sangat bergantung pada kesuburan tanah. Selain
potensi untuk pertanian, di dalam tanah juga terkandung berbagai bahan
tambang
Potensi fisik tersebut meliputi :
Air
Potensi air sangat beragam dan sangat bergantung pada masing-masing
wilayahnya. Air dapat dimanfaatkan antara lain untuk kepentingan rumah
tangga, irigasi, dan perikanan. Bagi desa-desa di daerah pantai, air laut dapat
diolah menjadi garam.
Iklim dan angin
Potensi iklim dan angin sangat penting terutama bagi desa-desa agraris. Iklim
berpengaruh terhadap perencanaan waktu tanam dan jenis tanamannya. Angin
dapat dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak kincir untuk keperluan pengairan.
Manusia
Desa
menyimpan potensi
sumber daya
manusia, khususnya
sebagai sumber
tenaga kerja.
Ternak
Ternak memiliki potensi sumber tenaga yang dapat dimanfaatkan bagi petani. Contohnya sapi, kerbau dan
kuda yang dapat dipekerjakan dalam mengolah sawah dan sebagai tenaga pengangkut.
Desa adalah suatu perwujudan geografi yang
ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis,
social, ekonomi, politik dan cultural yang
terdapat di tempat tersebut dalam hubungan
dan pengaruh timbal balik dengan daerah-
daerah lain.
itarto
- ,
-
Potensi non fisik
Potensi non fisik adalah segenap
potensi sumber daya sosial dan
budaya yang terdapat di desa.
POTENSI NON FISIK MELIPUTI :
Gotong royong
Kehidupan yang bersifat gotong royong merupakan potensi yang sangat
kuat dalam rangka pembangunan desa.
Lembaga dan organisasi sosial
Lembaga dan organisasi sosial serta lembaga pendidikan yang ada di
desa merupakan potensi positif bagi pembangunan desa.
Aparatur pemerintahan
Perangkat pemerintahan desa merupakan potensi yang sangat
menentukan kelancaran sistem pemerintahan.
FUNGSI DESA
• Desa sebagai sumber bahan mentah bagi kota.
• Desa sebagai sumber tenaga kerja bagi kota.
• Desa sebagai mitra pembangunan wilayah kota.
Hal ini dapat tercapai apabila terpenuhi kriteria sebagai berikut:
-Pemimpin desa mampu membimbing dan mendorong masyarakat untuk selalu
berpikir maju dan meningkatkan kesejahteraan hidup.
-Aparatur desa harus menjaga ketertiban administrasi.
-Warga desa dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan pembangunan desa
yang ada.
Desa merupakan hinterland
-Desa sebagai penghasil bahan makanan bagi penduduk perkotaan
UNSUR-UNSUR DESA
• Wilayah
Wilayah atau daerah merupakan tempat bagi manusia untuk
dapat melakukan berbagai aktifitas, baik sosial, ekonomi
maupun budaya. Pemilihan daerah atau wilayah sebagai tempat
berbagai aktifitas tersebut sangat dipengarihi oleh banyak faktor,
seperti iklim, topografi, keadaan tanah dan air. Adanya
perbedaan kondisi fisik antar wilayah menyebabkan terjadinya
perbedaan perkembangan wilayah. Contohnya, daerah yang
relatif datar dan terletak di dekat daerah perkotaan akan
berkembang lebih cepat daripada daerah pegunungan yang jauh
dari perkotaan.
• Penduduk
Penduduk merupakan salah satu unsur penting dalam suatu
wilayah. Di dalam upaya mengembangkan wilayah penduduk
akan berpindah sebagai tenaga kerja, perencana, atau pelaksana
sekaligus yang akan memanfaatkan segala potensi yang ada. Hal-
hal yang berkaitan dengan kependudukan dalam suatu wilayah
antara lain jumlah, pertumbuhan, kepadatan, persebaran, dan
mata pencaharian penduduk. Hal-hal tersebut sangat
berpegaruh terhadap pola penggunaan lahan yang ada di
pedesaan.
• Perilaku
Perilaku masyarakat pedesaan meliputi pola tata pergaulan dan ikatan-
ikatan yang melatarbelakangi masyarakat desa. Perilaku masyarak desa
ditunjukkan oleh adanya ikatan antar warga yang sangat erat. Hal itu
dilihat dengan adanya sikap gotong royong yang mengutamakan
kepentingan bersama daripada pribadi.
PENGERTIAN KOTA
Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang
mempunyai batasan administrasi yang diatur di dalam
perundang-undangan, serta permukiman yang telah
memperhatikan watak dan ciri kehidupan perkotaan.
Kota adalah sebuah bentang budaya yang
ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan nonalami
dengan gejala pemusatan penduduk yang cukup
besar dan corak kehidupan yang bersifat heterogen
dan materialistisdibandingkan daerah di
GrunfeLd
Kota adalah suatu pemukiman dengan kepadatan penduduk
yang lebih besar daripada kepadatan wilayah nasional dengan
struktur matapencaharian nonagraria dan penggunaan system
penggunaan yanah yang beraneka ragam serta ditutupi oleh
gedung-gedung tinggi yang lokasinya sangat berdekatan.
Kota adalah suatu tempat yang
penghuninya dapat memenuhi hampir
semua kebutuhannya di pasar yang ada
di kota itu sendiri.
Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk
yang mempunyai batasan administrasi yang diatur
di dalam perundangan, serta permukiman yang telah
memperlihatkan watak dan ciri kehidupan perkotaan.
POTENSI DESA...
Potensi Desa adalah sumber alam dan sumber
manusia yang terdapat dan tersimpan di desa yang
dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan dan
perkembangan desa
Potensi Fisik
Potensi Sosial
Potensi Fisik
 Tanah serta berbagai kekayaan yang terkandung di dalamnya
yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber mata pencaharian dan
penghidupan penduduk seperti sumber tambang dan mineral,
sumber tanaman dan lain-lain;
 Air bersih untuk memenuhi kepentingan sehari-hari dan untuk
keperluan lainnya seperti pertanian dan transportasi;
 Cuaca dan iklim serta semua unsur-unsurnya sangat
berpengaruh pada aktivitas pertanian;
 Ternak, yang dapat dimanfaatkan sebagai pangan (protein),
sumber tenaga, sumber pupuk dan sumber perekonomian
masyarakat desa;
 Manusia, sebagai tenaga kerja dalam mengolah lahan dan
sebagai produsen.
Potensi Sosial...
Potensi sosial desa meliputi sebagai berikut:
 Aparatur atau pamong desa yang disiplin, baik, dan kreatif
sebagai pendukung kelancaran dan ketertiban jalannya
pemerintahan desa sekaligus motivator pembangunan di desa;
 Lembaga-lembaga sosial desa yang berperan meningkatkan
kesejahteraan dan menambah wawasan, pandangan, serta pola
pikir masyarakat desa untuk berperan aktif di dalam berbagai
kegiatan pembangunan desa;
 Prilaku masyarakat desa yang hidup gotong royong
merupakan potensi yang dapat dikembangkan sebagai
kekuatan berproduksi dan membangun desa atas dasar
kerjasama.
POTENSI KOTA....
Kota sebagai pusat berbagai pelayanan bagi seluruh warga
masyarakat maka di dalamnya terdapat beberapa potensi antara lain:
• Potensi ekonomi ditandai fasilitas-fasilitas yang dapat memenuhi
kebutuhan hidup bagi warga kota, seperti bank, pasar, pusat
perbelanjaan, kawasan industri, dan sarana transportasi.
• Potensi sosial, yaitu fasilitas yang dapat menimbulkan keserasian,
ketenangan hidup warga kota, misalnya tempat ibadah, rumah sakit,
tempat hiburan, badan atau yayasan sosial, dan organisasi sosial.
• Potensi politik, yaitu keberadaan aparatur kota yang
menjalankantugasnya dengan baik di dalam melayani masyarakat,
seperti partai politik, serta lembaga-lembaga politik lainnya.
• Potensi budaya, ditandai keberadaan sarna pendidikan dan
keseniaan yang memberikan semangat dan gairah hidup bagi warga
kota.
• Kota sebagai Pusat Pemerintah,
• Di kota terdapat berbagai pusat-pusat pengaturan atau pengendalian
pemerintahan, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun di kabupaten atau
kota.
• Kota sebagai Pusat Pendidikan,
• Keberadaan lembaga pendidikan dari segala jenjang jenis pendidikan yang
ada sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Anak yang
mempunyai potensi atau kemampuan otak yang cerdas dapat mengeyam
pendidikan setinggi-tingginya.
• Kota sebagai Pusat Informasi,
• Dalam hal ini kota sebagai sumber pemberi informasi harus mampu
memberikan informasi yang cepat dan akurat.
Fungsi Kota sebagai Lokasi Pusat Kegiatan
UNSUR - UNSUR POTENSI FISIK
DESA...
• Unsur daerah atau wilayah meliputi lokasi atau letak,
batas-batas wilayah, luas, keadaan lahan, jenis tanah,
serta pola pemanfaatannya.
• Unsur penduduk meliputi jumlah, tingkat kelahiran,
tingkat kematian, pertumbuhan penduduk, kepadatan,
persebaran, dan mata pencaharian penduduk.
• Unsur tata kehidupan meliputi pola tata pergaulan dan
ikatan pergaulan, adat istiadat dan norma-norma yang
berlaku di daerah tersebut.
KETERKAITAN PERKEMBANGAN
DESA & KOTA
• Desa sebagai Sumber Bahan Mentah atau
Bahan Pangan bagi Kota
• Desa berfungsi sebagai Sumber Tenaga Kerja
bagi Kota
• Desa sebagai Mitra Pembangunan bagi Kota

More Related Content

Similar to Pola Keruangan Desa Kota.ppt

Similar to Pola Keruangan Desa Kota.ppt (20)

POLA KERUANGAN DESA (1).pptx
POLA KERUANGAN DESA (1).pptxPOLA KERUANGAN DESA (1).pptx
POLA KERUANGAN DESA (1).pptx
 
ilmu sosial dasar bab 7
ilmu sosial dasar bab 7ilmu sosial dasar bab 7
ilmu sosial dasar bab 7
 
pola-keruangan-desa.ppt
pola-keruangan-desa.pptpola-keruangan-desa.ppt
pola-keruangan-desa.ppt
 
Ciri ciri masyarakat
Ciri ciri masyarakatCiri ciri masyarakat
Ciri ciri masyarakat
 
Interaksi keruangan desa dan kota
Interaksi keruangan desa dan kotaInteraksi keruangan desa dan kota
Interaksi keruangan desa dan kota
 
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial DasarIlmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar
 
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.pptPola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
 
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptxMASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
 
Kota & desa
Kota & desaKota & desa
Kota & desa
 
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial DasarIlmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar
 
bab 2.pptx
bab 2.pptxbab 2.pptx
bab 2.pptx
 
Desa kota
Desa kotaDesa kota
Desa kota
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
A. DESA DAN KOTA - DESA.pdf
A. DESA DAN KOTA - DESA.pdfA. DESA DAN KOTA - DESA.pdf
A. DESA DAN KOTA - DESA.pdf
 
POLA KERUANGAN DESA.pptx
POLA KERUANGAN DESA.pptxPOLA KERUANGAN DESA.pptx
POLA KERUANGAN DESA.pptx
 
2690621.ppt
2690621.ppt2690621.ppt
2690621.ppt
 
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial DasarIlmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar
 
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial DasarIlmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar
 
Hand out geo_desa_kota
Hand out geo_desa_kotaHand out geo_desa_kota
Hand out geo_desa_kota
 
pegertian kota
pegertian kotapegertian kota
pegertian kota
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

Pola Keruangan Desa Kota.ppt

  • 1.  Pengertian Desa Kota  Potensi Desa Kota  Unsur - unsur potensi Fisik desa  Keterkaitan Perkembangan Desa & Kota Sekian...
  • 2. Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat hukum, mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan NKRI Pengertian Desa....
  • 3. POTENSI DESA • Pengertian Desa Istilah desa berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu deshi yang artinya tanah kelahiran atau tanah tumpah darah. Desa dapat diartikan sebagai suatu bentuk kesatuan administratif yang terletak diluar kota. Desa menjadi tempat penduduk berkumpul dan hidup bersama agar dapat mempertahankan, melangsungkan, dan mengembangkan kehidupan mereka. • Di Indonesia terdapat lebih dari 41.000 desa, dan lebih dari 21.000 desa terdapat di Pulau Jawa. Desa-desa tersebut dihuni oleh lebih dari 80 juta jiwa atau sekitar 80% dari seluruh penduduk Indonesia. Pada umumnya mereak bermatapencaharian sebagai petani. Meskipun demikian, makin lama terdapat kecenderungan bahwa penduduk yang bekerja di sector pertanian mengalami penurunan.
  • 4. Berdasarkan tempat bercocok tanamnya, desa-desa di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu : • Desa yang bercocok tanam di ladang terdapat di sebagian besar Pulau Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua kecuali beberapa daerah di Sumatera Utara dan Sumatera Barat, daerah pantai Kalimantan, Sulawesi Selatan dan Minahasa, serta beberapa daerah terbatas yang terpancar di Nusa Tenggara dan Maluku. • Desa yang bercocok tanam di sawah umumnya terdapat di Pulau Jawa, Madura, Bali dan Lombok yang merupakan tempat barmukim hampir 65% penduduk Indonesia meskipun luas wilayahnya hanya 7% dari luas wilayah Indonesia.
  • 5. MENURUT PARA AHLI : Sutardjo Kartohadikusumo Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri. S.D Misra Desa tidak hanya kumpulan tempat tinggal, tetapi juga kumpulan daerah pertanian dengan batas- batas tertentu yang luasnya 50-1.000 are. William Ogburn dan M.F. Nimkoff Desa adalah keseluruhan organisasi kehidupan sosial didalam daerah yang terbatas. Paul H. Landis Desa adalah suatu wilayah yang penduduknya kurang dari 2500 jiwa dengan cirri-ciri sebagai berikut : • Mempunyai pergaulan hidup yang saling mengenal. • Adanya ikatan perasaan yang sama tentang kebiasaan. • Cara berusaha bersifat agraris dan sangat dipenuhi oleh faktor-faktor alam.
  • 6. R. Bintarto Desa merupakan hasil perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis, sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang terdapat disuatu daerah serta memiliki hubungan timbal balik dengan daerah lainnya. D. Anderson Desa adalah suatu tempat yang mempunyai penduduk sekitar 2500 jiwa. W.S. Thompson Desa merupakan salah satu tempat untuk menampung penduduk. Vernon C. Finch dan Glenn T. Trewartha Desa diartikan sebagai organisasi kehidupan sosial secara menyeluruh dalam suatu wilayah yang terbatas.
  • 7. Desa adalah suatu kesatuan hukum yang didalamnya bertempat tinggal suatu masyarakat yang berhak menyelenggarakan pemerintahan sendiri.
  • 8. Desa diartikan sebagai organissi kehidupan sosial secara menyeluruh dalam suatu wilayah yang terbatas.
  • 9. Desa merupakan salah satu tempat untuk menampung penduduk.
  • 10. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adapt istiadat yang diakui dalam system pemerintahan nasional dan berada di dalam daerah kabupaten.
  • 11. Desa adalah suatu tempat yang mempunyai penduduk sekitar 2.500 jiwa.
  • 12. Ciri-Ciri Desa Secara umum : Kehidupan masyarakatnya sangat erat dengan alam. Pertanian sangat bergantung pada musim. Desa merupakan kesatuan sosial dan kesatuan kerja. Struktur perekonomian bersifat agraris. Hubungan antar masyarakat desa berdasarkan Ikatan kekeluargaan yang erat (gemmeinschraft). Perkembangan sosial relatif lambat dan sosial kontrol ditentukan oleh moral dan hukum Ciri Masyarakat desa
  • 13. Menurut Rouceck dan Warren : • Kelompok penduduk yang bermatapencaharian utama di daerah tertentu dan mempunyai peran yang cukup besar. • Komunikasi keluarga terjalin secara langsung, mendalam dan informal. • Suatu kelompok dibentuk berdasarkan faktor geografis. • Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan. • Mobilitas penduduk rendah, baik mobilitas yang bersifat horizontal (perpindahan tempat) maupun mobilitas sosial (status sosial). • Keluarga di pedesaan yang masih tradisional memiliki banyak fungsi, khusunya sebagai unit ekonomi.
  • 14. Menurut Dirjen Pembangun Desa : • Perbandingan tanah dengan manusia (man land ratio) yang besar. • Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani (agraris). • Penduduknya masih bersifat tradisional
  • 15. POTENSI DESA Potensi desa adalah segenap sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki desa. Potensi desa merupakan modal dasar yang perlu dikelola dan dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. Potensi dibagi menjadi dua, Potensi Fisik dan Potensi Non Fisik.
  • 16. Potensi Fisik Potensi fisik adalah segenap sumber daya alam yang terdapat di desa dan diharapkan dapat memberikan menfaat bagi kelancaran, kelangsungan, dan perkembangan desa.
  • 17. Tanah Bagi masyarakat desa tanah merupakan tumpuan kehidupan sehingga menjadi potensi fisik yang sangat penting. Oleh karena itu, di pedesaan yang masih bersifat agraris petani sangat bergantung pada kesuburan tanah. Selain potensi untuk pertanian, di dalam tanah juga terkandung berbagai bahan tambang Potensi fisik tersebut meliputi :
  • 18. Air Potensi air sangat beragam dan sangat bergantung pada masing-masing wilayahnya. Air dapat dimanfaatkan antara lain untuk kepentingan rumah tangga, irigasi, dan perikanan. Bagi desa-desa di daerah pantai, air laut dapat diolah menjadi garam. Iklim dan angin Potensi iklim dan angin sangat penting terutama bagi desa-desa agraris. Iklim berpengaruh terhadap perencanaan waktu tanam dan jenis tanamannya. Angin dapat dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak kincir untuk keperluan pengairan.
  • 19. Manusia Desa menyimpan potensi sumber daya manusia, khususnya sebagai sumber tenaga kerja.
  • 20. Ternak Ternak memiliki potensi sumber tenaga yang dapat dimanfaatkan bagi petani. Contohnya sapi, kerbau dan kuda yang dapat dipekerjakan dalam mengolah sawah dan sebagai tenaga pengangkut.
  • 21. Desa adalah suatu perwujudan geografi yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis, social, ekonomi, politik dan cultural yang terdapat di tempat tersebut dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daerah- daerah lain. itarto - , - Potensi non fisik Potensi non fisik adalah segenap potensi sumber daya sosial dan budaya yang terdapat di desa.
  • 22. POTENSI NON FISIK MELIPUTI : Gotong royong Kehidupan yang bersifat gotong royong merupakan potensi yang sangat kuat dalam rangka pembangunan desa. Lembaga dan organisasi sosial Lembaga dan organisasi sosial serta lembaga pendidikan yang ada di desa merupakan potensi positif bagi pembangunan desa. Aparatur pemerintahan Perangkat pemerintahan desa merupakan potensi yang sangat menentukan kelancaran sistem pemerintahan.
  • 23. FUNGSI DESA • Desa sebagai sumber bahan mentah bagi kota. • Desa sebagai sumber tenaga kerja bagi kota. • Desa sebagai mitra pembangunan wilayah kota. Hal ini dapat tercapai apabila terpenuhi kriteria sebagai berikut: -Pemimpin desa mampu membimbing dan mendorong masyarakat untuk selalu berpikir maju dan meningkatkan kesejahteraan hidup. -Aparatur desa harus menjaga ketertiban administrasi. -Warga desa dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan pembangunan desa yang ada. Desa merupakan hinterland -Desa sebagai penghasil bahan makanan bagi penduduk perkotaan
  • 24. UNSUR-UNSUR DESA • Wilayah Wilayah atau daerah merupakan tempat bagi manusia untuk dapat melakukan berbagai aktifitas, baik sosial, ekonomi maupun budaya. Pemilihan daerah atau wilayah sebagai tempat berbagai aktifitas tersebut sangat dipengarihi oleh banyak faktor, seperti iklim, topografi, keadaan tanah dan air. Adanya perbedaan kondisi fisik antar wilayah menyebabkan terjadinya perbedaan perkembangan wilayah. Contohnya, daerah yang relatif datar dan terletak di dekat daerah perkotaan akan berkembang lebih cepat daripada daerah pegunungan yang jauh dari perkotaan.
  • 25. • Penduduk Penduduk merupakan salah satu unsur penting dalam suatu wilayah. Di dalam upaya mengembangkan wilayah penduduk akan berpindah sebagai tenaga kerja, perencana, atau pelaksana sekaligus yang akan memanfaatkan segala potensi yang ada. Hal- hal yang berkaitan dengan kependudukan dalam suatu wilayah antara lain jumlah, pertumbuhan, kepadatan, persebaran, dan mata pencaharian penduduk. Hal-hal tersebut sangat berpegaruh terhadap pola penggunaan lahan yang ada di pedesaan.
  • 26. • Perilaku Perilaku masyarakat pedesaan meliputi pola tata pergaulan dan ikatan- ikatan yang melatarbelakangi masyarakat desa. Perilaku masyarak desa ditunjukkan oleh adanya ikatan antar warga yang sangat erat. Hal itu dilihat dengan adanya sikap gotong royong yang mengutamakan kepentingan bersama daripada pribadi.
  • 27. PENGERTIAN KOTA Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batasan administrasi yang diatur di dalam perundang-undangan, serta permukiman yang telah memperhatikan watak dan ciri kehidupan perkotaan.
  • 28. Kota adalah sebuah bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan nonalami dengan gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistisdibandingkan daerah di
  • 29. GrunfeLd Kota adalah suatu pemukiman dengan kepadatan penduduk yang lebih besar daripada kepadatan wilayah nasional dengan struktur matapencaharian nonagraria dan penggunaan system penggunaan yanah yang beraneka ragam serta ditutupi oleh gedung-gedung tinggi yang lokasinya sangat berdekatan.
  • 30. Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi hampir semua kebutuhannya di pasar yang ada di kota itu sendiri.
  • 31. Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batasan administrasi yang diatur di dalam perundangan, serta permukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri kehidupan perkotaan.
  • 32. POTENSI DESA... Potensi Desa adalah sumber alam dan sumber manusia yang terdapat dan tersimpan di desa yang dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan dan perkembangan desa Potensi Fisik Potensi Sosial
  • 33. Potensi Fisik  Tanah serta berbagai kekayaan yang terkandung di dalamnya yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber mata pencaharian dan penghidupan penduduk seperti sumber tambang dan mineral, sumber tanaman dan lain-lain;  Air bersih untuk memenuhi kepentingan sehari-hari dan untuk keperluan lainnya seperti pertanian dan transportasi;  Cuaca dan iklim serta semua unsur-unsurnya sangat berpengaruh pada aktivitas pertanian;  Ternak, yang dapat dimanfaatkan sebagai pangan (protein), sumber tenaga, sumber pupuk dan sumber perekonomian masyarakat desa;  Manusia, sebagai tenaga kerja dalam mengolah lahan dan sebagai produsen.
  • 34. Potensi Sosial... Potensi sosial desa meliputi sebagai berikut:  Aparatur atau pamong desa yang disiplin, baik, dan kreatif sebagai pendukung kelancaran dan ketertiban jalannya pemerintahan desa sekaligus motivator pembangunan di desa;  Lembaga-lembaga sosial desa yang berperan meningkatkan kesejahteraan dan menambah wawasan, pandangan, serta pola pikir masyarakat desa untuk berperan aktif di dalam berbagai kegiatan pembangunan desa;  Prilaku masyarakat desa yang hidup gotong royong merupakan potensi yang dapat dikembangkan sebagai kekuatan berproduksi dan membangun desa atas dasar kerjasama.
  • 35. POTENSI KOTA.... Kota sebagai pusat berbagai pelayanan bagi seluruh warga masyarakat maka di dalamnya terdapat beberapa potensi antara lain: • Potensi ekonomi ditandai fasilitas-fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan hidup bagi warga kota, seperti bank, pasar, pusat perbelanjaan, kawasan industri, dan sarana transportasi. • Potensi sosial, yaitu fasilitas yang dapat menimbulkan keserasian, ketenangan hidup warga kota, misalnya tempat ibadah, rumah sakit, tempat hiburan, badan atau yayasan sosial, dan organisasi sosial. • Potensi politik, yaitu keberadaan aparatur kota yang menjalankantugasnya dengan baik di dalam melayani masyarakat, seperti partai politik, serta lembaga-lembaga politik lainnya. • Potensi budaya, ditandai keberadaan sarna pendidikan dan keseniaan yang memberikan semangat dan gairah hidup bagi warga kota.
  • 36. • Kota sebagai Pusat Pemerintah, • Di kota terdapat berbagai pusat-pusat pengaturan atau pengendalian pemerintahan, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun di kabupaten atau kota. • Kota sebagai Pusat Pendidikan, • Keberadaan lembaga pendidikan dari segala jenjang jenis pendidikan yang ada sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Anak yang mempunyai potensi atau kemampuan otak yang cerdas dapat mengeyam pendidikan setinggi-tingginya. • Kota sebagai Pusat Informasi, • Dalam hal ini kota sebagai sumber pemberi informasi harus mampu memberikan informasi yang cepat dan akurat. Fungsi Kota sebagai Lokasi Pusat Kegiatan
  • 37. UNSUR - UNSUR POTENSI FISIK DESA... • Unsur daerah atau wilayah meliputi lokasi atau letak, batas-batas wilayah, luas, keadaan lahan, jenis tanah, serta pola pemanfaatannya. • Unsur penduduk meliputi jumlah, tingkat kelahiran, tingkat kematian, pertumbuhan penduduk, kepadatan, persebaran, dan mata pencaharian penduduk. • Unsur tata kehidupan meliputi pola tata pergaulan dan ikatan pergaulan, adat istiadat dan norma-norma yang berlaku di daerah tersebut.
  • 38. KETERKAITAN PERKEMBANGAN DESA & KOTA • Desa sebagai Sumber Bahan Mentah atau Bahan Pangan bagi Kota • Desa berfungsi sebagai Sumber Tenaga Kerja bagi Kota • Desa sebagai Mitra Pembangunan bagi Kota