2. KD 3.9 Memahami proses booting pada
sistem operasi open source
“ Proses Booting Sistem Operasi Open Source “
3. Pengertian Booting
Proses booting adalah suatu proses yang terjadi
pada saat komputer dihidupkan, dimana
masuknya arus listrik ke dalam peralatan
komputer dan kemudian sistem memeriksa ada
atau tidaknya perangkat keras (hardware) yang
terhubung pada komputer, agar komputer dapat
berkomunikasi dengan pengguna (user).
4. Secara umum tahapan yang terjadi pada proses
booting sistem operasi adalah :
• Saat komputer dihidupkan, processor akan menjalankan
BIOS (Basic Input Output System)
• BIOS melakukan POST (power-on-self test), yaitu
memeriksa atau mengecek semua hardware yang ada.
• BIOS akan mencari disk boot untuk menjalankan sistem
operasi.
• Sistem operasi berjalan dan siap digunakan.
5. Proses Booting ada dua macam, yaitu;
• Cold Booting adalah proses menghidupkan komputer pada
saat komputer dalam keadaan mati ataupun (dingin)
• Warm Booting proses menghidupkan (kembali) komputer
dimana pada saat komputer tersebut dalam keadaan hidup
(panas) atau melakukan reboot atau restart pada komputer
tersebut.
6. Pada saat booting kita dapat melakukan interupsi
untuk melihat/mengatur konfigurasi BIOS.
Caranya yaitu dengan menekan tombol Del, F2
atau tombol yang lain tergantung dari jenis BIOS-
nya.
7. Urutan proses booting pada sistem
operasi linux adalah
• Ketika komputer dihidupkan BIOS akan menerima sinyal
untuk melakukan pengecekan perangkat keras dan
memori.
• Kemudian BIOS mencari instruksi pada Master Boot
Record (MBR) yang terdapat pada harddisk.
• MBR menjalankan boot loader. Di linux, boot loader yang
sering dipakai adalah LILO (Linux Loader) dan GRUB
(GRand Unified Boot loader). Pada Red Hat dan
Turunannya menggunakan GRUB sebagai boot loader.
8. Lanjut . . .
• LILO/GRUB akan membaca label sistem operasi
yang kernelnya akan dijalankan. Pada boot loader
inilah sistem operasi mulai dipanggil.
• Setelah itu, tanggung jawab untuk booting
diserahkan ke kernel dan menampilkan versi dari
kernel yang dipergunakan, menegecek paritisi swap,
mengecek memory, dan sebagainya.
• Kernel yang dipanggil oleh bootloader kemudian
menjalankan program init, yaitu proses yang
menjadi dasar dari proses-proses yang lain.
9. Lanjut . . .
• Program init kemudian menentukan jenis
runlevel yang terletak pada file /etc/inittab.
• Runlevel adalah suatu parameter yang mengatur
servis yang akan dijalankan misalnya single
user, reboot, shutdown, dan sebagainya.
• Sistem operasi linux terbuka dan dapat
digunakan
10. Boot manager adalah suatu aplikasi yang menjadi
bawaan dari semua jenis Linux untuk mengatur proses
booting agar dapat digunakan untuk multiple boot.
POST (Power On Self Tes), yaitu test yang dilakukan
oleh komputer / PC untuk mengecek fungsi–fungsi
komponen pendukung computer apakah bekerja dengan
baik atau tidak. POST dilakukan pada saat booting (awal
nyalanya mesin), jika komputer mengalami suatu masalah,
maka akan terdeteksi gejala kesalahannya melalui POST
dan itu berupa suara peringatan / pesan berupa bentuk
suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual
dimonitor.