SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
PEMAMPATAN CITRA
(Image Compression)
1
Pemampatan vs Pengkodean
• Pemampatan
– Citra dikodekan
– Representasi Memory menjadi lebih kecil
– Menerapkan proses Compress dan Decompress
– Aplikasi : Pengiriman dan Penyimpanan Data
• Pengkodean
– Citra dikodekan
– Representasi Memory belum tentu lebih kecil
– Menerapkan proses Encode dan Decode
2
Kriteria Pemampatan
• Waktu pemampatan
• Kebutuhan memory
• Kualitas pemampatan (fidelity)
• Format Keluaran
3
Jenis Pemampatan
• Pendekatan Statistik
– Melihat frekuensi kemunculan derajat keabuan pixel
• Pendekatan Ruang
– Melihat hubungan antar pixel yang mempunyai derajat
keabuan yang sama pada wilayah dalam citra
• Pendekatan Kuantisasi
– Mengurangi jumlah derajat keabuan yang tersedia
• Pendekatan Fraktal
– Kemiripan bagian citra dieksploitasi dengan matriks
transformasi
4
Klasifikasi Metode Pemampatan
5
• Metode Lossless
– menghasilkan citra yang sama dengan citra semula
– Tidak ada informasi yang hilang
– Nisbah/ratio pemampatan sangat rendah
– Contoh, metode Huffman
• Metode lossy
– menghasilkan citra yang hampir sama dengan citra semula
– Ada informasi yang hilang akibat pemampatan tapi masih bisa ditolerir oleh
persepsi mata
– Nisbah/ratio pemampatan tinggi
– Contoh, JPEG dan Fraktal
Sebelum Sesudah
Metode Pemampatan Huffman
1. Urutkan nilai keabuan berdasarkan frekuensi
kemunculannya
2. Gabung dua pohon yang frekuensi kemunculannya
paling kecil
3. Ulangi 2 langkah diatas sampai tersisa satu pohon biner
4. Beri label 0 untuk pohon sisi kiri dan 1 untuk pohon sisi
kanan
5. Telusuri barisan label sisi dari akar ke daun yang
menyatakan kode Huffman
6
Metode Pemampatan Huffman
• Contoh, citra 64x64 dengan 8 derajat keabuan (k)
7
Metode Pemampatan Huffman
8
Metode Pemampatan Huffman
9
Metode Pemampatan Huffman
10
Metode Pemampatan Huffman
11
Metode Pemampatan Huffman
12
Metode Pemampatan Huffman
0
0 0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
13
Metode Pemampatan Huffman
• Contoh, citra 64x64 dengan 8 derajat keabuan (k)
• Kode untuk setiap derajat keabuan
• Ukuran citra sebelum dimampatkan (1 derajat keabuan = 3
bit) adalah 4096x3 bit = 12288 bit
• Ukuran citra setelah pemampatan
14
Metode Pemampatan RLE
• Run Length Encoding
– Cocok untuk pemampatan citra yang memiliki kelompok pixel
berderajat keabuan yang sama
• Contoh citra 10x10 dengan 8 derajat keabuan
Pasangan derajat keabuan (p)
dan jumlah pixel (q)
15
Metode Pemampatan RLE
• Ukuran citra sebelum dimampatkan (1 derajat keabuan = 3
bit) adalah 100 x 3 bit = 300 bit
• Ukuran citra setelah pemampatan (run length =4) adalah
(31 x 3) + (31 x 4) bit = 217 bit
16
Metode Pemampatan Kuantisasi
• Buat histogram citra yang akan dimampatkan. P jumlah pixel
• Identifikasi n buah kelompok di histogram sedemikian sehingga
setiap kelompok mempunyai kira-kira P/n pixel
• Nyatakan setiap kelompok dengan derajat keabuan 0 sampai n-1.
Setiap kelompok dikodekan kembali dengan nilai derajat
keabuan yang baru
17
Metode Pemampatan Kuantisasi
• Contoh, Citra 5 x 13
• Akan dimampatkan dengan 4 derajat keabuan (0 - 3) atau
dengan 2 bit
Histogram Kelompoknya
18
Metode Pemampatan Kuantisasi
• Setelah dimampatkan
• Ukuran sebelum pemampatan (1 derajat keabuan = 4 bit)
adalah 65 x 4 bit = 260 bit
• Ukuran citra setelah pemampatan (1 derajat keabuan = 2 bit)
adalah 65 x 2 bit = 130 bit
19

More Related Content

What's hot

Pengulangan for Algoritma
Pengulangan for AlgoritmaPengulangan for Algoritma
Pengulangan for Algoritmacasnadi
 
Pemodelan dan simulasi sistem komputer
Pemodelan dan simulasi sistem komputerPemodelan dan simulasi sistem komputer
Pemodelan dan simulasi sistem komputerArdhiansyah Purwanto
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanBuhori Muslim
 
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)tafrikan
 
Kelompok 5 transformasi fourier peningkatan kualitas citra
Kelompok 5   transformasi fourier peningkatan kualitas citraKelompok 5   transformasi fourier peningkatan kualitas citra
Kelompok 5 transformasi fourier peningkatan kualitas citraMega Setiawan
 
Penanganan Insiden Forensik
Penanganan Insiden ForensikPenanganan Insiden Forensik
Penanganan Insiden ForensikYanizar R
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineLucha Kamala Putri
 
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi DigitalPengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi DigitalNur Fadli Utomo
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsilaurensius08
 
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)khaerul azmi
 
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)Farichah Riha
 

What's hot (20)

Chap 3 - Dasar Pengolahan Citra
Chap 3 - Dasar Pengolahan CitraChap 3 - Dasar Pengolahan Citra
Chap 3 - Dasar Pengolahan Citra
 
Pengulangan for Algoritma
Pengulangan for AlgoritmaPengulangan for Algoritma
Pengulangan for Algoritma
 
Pengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digitalPengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digital
 
Kerangka laporan tugas besar
Kerangka laporan tugas besarKerangka laporan tugas besar
Kerangka laporan tugas besar
 
Slide minggu 6 (citra digital)
Slide minggu 6 (citra digital)Slide minggu 6 (citra digital)
Slide minggu 6 (citra digital)
 
Pemodelan dan simulasi sistem komputer
Pemodelan dan simulasi sistem komputerPemodelan dan simulasi sistem komputer
Pemodelan dan simulasi sistem komputer
 
Pertemuan 10 memory
Pertemuan 10 memoryPertemuan 10 memory
Pertemuan 10 memory
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
 
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)
 
Kelompok 5 transformasi fourier peningkatan kualitas citra
Kelompok 5   transformasi fourier peningkatan kualitas citraKelompok 5   transformasi fourier peningkatan kualitas citra
Kelompok 5 transformasi fourier peningkatan kualitas citra
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan bus
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Penanganan Insiden Forensik
Penanganan Insiden ForensikPenanganan Insiden Forensik
Penanganan Insiden Forensik
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
 
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi DigitalPengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
 
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
 
Pertemuan10
Pertemuan10Pertemuan10
Pertemuan10
 

Similar to 10.kompresi citra

Modul 6 kompresi data dan teks
Modul 6 kompresi data dan teksModul 6 kompresi data dan teks
Modul 6 kompresi data dan teksEkky Patria
 
Modul 7 kompresi citra
Modul 7 kompresi citraModul 7 kompresi citra
Modul 7 kompresi citraEkky Patria
 
Pcd 015 - aplikasi analisis citra
Pcd   015 - aplikasi analisis citraPcd   015 - aplikasi analisis citra
Pcd 015 - aplikasi analisis citraFebriyani Syafri
 
Computer Vision Pertemuan 06
Computer Vision Pertemuan 06Computer Vision Pertemuan 06
Computer Vision Pertemuan 06soe sumijan
 
pemampatan citra
pemampatan citrapemampatan citra
pemampatan citraanis_mh
 
Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoEkky Patria
 
Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoEkky Patria
 
multimedia Part 2
multimedia Part 2multimedia Part 2
multimedia Part 2Dermawan12
 
Kriptografi - Kriptografi Visual
Kriptografi - Kriptografi VisualKriptografi - Kriptografi Visual
Kriptografi - Kriptografi VisualKuliahKita
 

Similar to 10.kompresi citra (12)

Modul 6 kompresi data dan teks
Modul 6 kompresi data dan teksModul 6 kompresi data dan teks
Modul 6 kompresi data dan teks
 
Modul 7 kompresi citra
Modul 7 kompresi citraModul 7 kompresi citra
Modul 7 kompresi citra
 
Pcd 015 - aplikasi analisis citra
Pcd   015 - aplikasi analisis citraPcd   015 - aplikasi analisis citra
Pcd 015 - aplikasi analisis citra
 
Computer Vision Pertemuan 06
Computer Vision Pertemuan 06Computer Vision Pertemuan 06
Computer Vision Pertemuan 06
 
Jurnal Article <search>
Jurnal Article <search>Jurnal Article <search>
Jurnal Article <search>
 
pemampatan citra
pemampatan citrapemampatan citra
pemampatan citra
 
Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio video
 
Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio video
 
multimedia Part 2
multimedia Part 2multimedia Part 2
multimedia Part 2
 
Kriptografi - Kriptografi Visual
Kriptografi - Kriptografi VisualKriptografi - Kriptografi Visual
Kriptografi - Kriptografi Visual
 
Kompresi av
Kompresi avKompresi av
Kompresi av
 
Pengantar Komunikasi Data
Pengantar Komunikasi DataPengantar Komunikasi Data
Pengantar Komunikasi Data
 

More from Rakhmi Khalida, M.M.S.I (20)

Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptxPertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
 
Transport layer
Transport layerTransport layer
Transport layer
 
Modul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-addressModul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-address
 
Modul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layerModul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layer
 
Modul 4 1 data link layer
Modul 4 1 data link layerModul 4 1 data link layer
Modul 4 1 data link layer
 
Video
VideoVideo
Video
 
Chapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suaraChapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suara
 
Diferensial dan terapan
Diferensial dan terapanDiferensial dan terapan
Diferensial dan terapan
 
pert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasarpert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasar
 
pert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasarpert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasar
 
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa KomputasionalPert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
 
Sistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatikaSistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatika
 
8.animasi
8.animasi8.animasi
8.animasi
 
7.video
7.video7.video
7.video
 
6.suara
6.suara6.suara
6.suara
 
3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia
 
2. konten multimedia
2. konten multimedia2. konten multimedia
2. konten multimedia
 
1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia
 
komunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputerkomunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputer
 
Tree
TreeTree
Tree
 

10.kompresi citra

  • 2. Pemampatan vs Pengkodean • Pemampatan – Citra dikodekan – Representasi Memory menjadi lebih kecil – Menerapkan proses Compress dan Decompress – Aplikasi : Pengiriman dan Penyimpanan Data • Pengkodean – Citra dikodekan – Representasi Memory belum tentu lebih kecil – Menerapkan proses Encode dan Decode 2
  • 3. Kriteria Pemampatan • Waktu pemampatan • Kebutuhan memory • Kualitas pemampatan (fidelity) • Format Keluaran 3
  • 4. Jenis Pemampatan • Pendekatan Statistik – Melihat frekuensi kemunculan derajat keabuan pixel • Pendekatan Ruang – Melihat hubungan antar pixel yang mempunyai derajat keabuan yang sama pada wilayah dalam citra • Pendekatan Kuantisasi – Mengurangi jumlah derajat keabuan yang tersedia • Pendekatan Fraktal – Kemiripan bagian citra dieksploitasi dengan matriks transformasi 4
  • 5. Klasifikasi Metode Pemampatan 5 • Metode Lossless – menghasilkan citra yang sama dengan citra semula – Tidak ada informasi yang hilang – Nisbah/ratio pemampatan sangat rendah – Contoh, metode Huffman • Metode lossy – menghasilkan citra yang hampir sama dengan citra semula – Ada informasi yang hilang akibat pemampatan tapi masih bisa ditolerir oleh persepsi mata – Nisbah/ratio pemampatan tinggi – Contoh, JPEG dan Fraktal Sebelum Sesudah
  • 6. Metode Pemampatan Huffman 1. Urutkan nilai keabuan berdasarkan frekuensi kemunculannya 2. Gabung dua pohon yang frekuensi kemunculannya paling kecil 3. Ulangi 2 langkah diatas sampai tersisa satu pohon biner 4. Beri label 0 untuk pohon sisi kiri dan 1 untuk pohon sisi kanan 5. Telusuri barisan label sisi dari akar ke daun yang menyatakan kode Huffman 6
  • 7. Metode Pemampatan Huffman • Contoh, citra 64x64 dengan 8 derajat keabuan (k) 7
  • 13. Metode Pemampatan Huffman 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 13
  • 14. Metode Pemampatan Huffman • Contoh, citra 64x64 dengan 8 derajat keabuan (k) • Kode untuk setiap derajat keabuan • Ukuran citra sebelum dimampatkan (1 derajat keabuan = 3 bit) adalah 4096x3 bit = 12288 bit • Ukuran citra setelah pemampatan 14
  • 15. Metode Pemampatan RLE • Run Length Encoding – Cocok untuk pemampatan citra yang memiliki kelompok pixel berderajat keabuan yang sama • Contoh citra 10x10 dengan 8 derajat keabuan Pasangan derajat keabuan (p) dan jumlah pixel (q) 15
  • 16. Metode Pemampatan RLE • Ukuran citra sebelum dimampatkan (1 derajat keabuan = 3 bit) adalah 100 x 3 bit = 300 bit • Ukuran citra setelah pemampatan (run length =4) adalah (31 x 3) + (31 x 4) bit = 217 bit 16
  • 17. Metode Pemampatan Kuantisasi • Buat histogram citra yang akan dimampatkan. P jumlah pixel • Identifikasi n buah kelompok di histogram sedemikian sehingga setiap kelompok mempunyai kira-kira P/n pixel • Nyatakan setiap kelompok dengan derajat keabuan 0 sampai n-1. Setiap kelompok dikodekan kembali dengan nilai derajat keabuan yang baru 17
  • 18. Metode Pemampatan Kuantisasi • Contoh, Citra 5 x 13 • Akan dimampatkan dengan 4 derajat keabuan (0 - 3) atau dengan 2 bit Histogram Kelompoknya 18
  • 19. Metode Pemampatan Kuantisasi • Setelah dimampatkan • Ukuran sebelum pemampatan (1 derajat keabuan = 4 bit) adalah 65 x 4 bit = 260 bit • Ukuran citra setelah pemampatan (1 derajat keabuan = 2 bit) adalah 65 x 2 bit = 130 bit 19