Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai sistem operasi, mulai dari definisi, jenis, komponen, fungsi, dan proses boot sistem operasi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara hardware dan software, memiliki komponen seperti manajemen proses, memori, file, dan jaringan, serta proses boot melibatkan pemeriksaan hardware dan mencari boot sector untuk memulai sistem.
1. Oleh
:
Nama :
Kelompok 5
Ade Rezza Maulana
Intan Della Vania
Muhammad Rizki Darmawan
Reggie Reginald
Syahrian Putra
Kelas :
1IA13
2. » Definisi Sistem : prosedur-prosedur yang saling
berhubungan untuk melakukan kegiatan, atau untuk
menyelesaikan masalah, untuk mencapai tujuan.
» Sistem Operasi : Dalam bahasa Inggrisnya
disebut Operating System, atau biasa di singkat
dengan OS. Sistem Operasi merupakan Software
yang mengatur dan mengendalikan hardware, operasi
dasar sistem komputer dan memberikan kemudahan
pada user untuk menggunakan komputer.
3. » Sistem komputer terdiri dari:
Jika dilihat sebagai lapisan, maka Sistem operasi
merupakan lapisan penghubung antara hardware dan
software.
4. » Jenis OS: Unix, DOS, Novell, Microsoft Windows, Apple
Machintos, Linux, Solaris.
» OS untuk handphone: Symbian, Microsoft Windows
Mobile, PalmOS, Android.
5. » Pelayanan Sistem Operasi :
• Eksekusi program : OS harus dapat memanggil program ke
memori lalu me-runningnya.
• Operasi I/O : saat running program, kemungkinan dibutuhkan
I/O
• Manipulasi file
• Deteksi kesalahan
• Schedulling : agar semua proses yang berjalan mendapat waktu
dan tidak saling mengganggu.
» Perkembangan Sistem Operasi
• 1956 – GM-NAA I/O
Sistem operasi pertama ini digunakan pertama kali oleh General
Motors pada komputer besar IBM 704. Namun, sistem ini tidak
lebih hebat dari Batch Processing.
6. • 1969 – Unix
Sistem operasi modern pertama ini dikembangkan oleh Ken Thompson dan
Dennis Ritchie yang saat itu membutuhkan sebuah platform yang cepat
untuk game “Space Travel” mereka.
7. • 1973 – Xerox Alto
Sistem pertama dengan graphical interface yang hanya digunakan untuk
penelitian sampai 1981
• 1981 – MS DOS
Sistem operasi sederhana yang ditawarkan standar pada PC dan membantu
Microsoft menuju keberhasilan
8. • 1983 – Lisa OS
Apple mengeluarkan Desktop pertama yang dilengkapi dengan perangkat
kontrol mouse untuk sebuah PC. Tidak lama kemudian, Microsoft meniru
konsep tersebut.
• 1985 – Windows 1.0
Dirancang dengan interface untuk DOS, Windows 1.0 dikembangkan selama 2
tahun. Namun,sistem ini tidak berhasil dipasaran.
9. • 1989 – Epoc16
Nenek moyang Symbian OS ini merupakan sistem operasi multitasking pertama
dengan graphical interface untuk perangkat mobile.
• 1992 – Linux
Sistem dengan kernel Unix ini ditawarkan oleh Linux Torvalds sebagai Open Source.
Awalnya nama sistem ini disebut Freax.
10. • 1995 – Windows 95
Sistem 32 bit Microsoft untuk home user yang cukup berhasil. Dalam 4 hari
penjualan sistem ini sudah terjual 1 juta lisensi.
• 2001 – Windos Xp dan Mac OS X
Windows XP : Gabungan sistem berbasis NT dan 95 ini sampai sekarang masih
menjadi Windows yang paling populer
Mac OS X : Apple melakukan perubahan sistem yang besar dan
memperkenalkan sebuah OS berbasis UNIX dengan Desktop beranimasi.
11. 2007 – Singularity
Microsoft reserach mengembangkan sebuah sistem operasi baru. Dengan
arsitektur yang pintar, sistem operasi ini tidak lagi mengalami bluescreens dan
buffer overflows
2010 – Windows 7
Sistem modern harus serba bisa. Penerus vista ini cukup nyaman digunakan
pada netbook dan dioperasikan melalui touchscreen.
12. » Komponen-komponen Sistem
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai
struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz, Peter
Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi
modern mempunyai komponen sebagai berikut:
• Managemen Proses.
• Managemen Memori Utama.
• Managemen Secondary-Storage.
• Managemen Sistem I/O.
• Managemen Berkas.
• Sistem Proteksi.
• Jaringan.
13. » Fungsi Sistem Operasi :
1. Fungsi Sistem Operasi sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas
sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam urutan yang
benar.
2. Fungsi Sistem Operasi sebagai Pengawal, yang memegang kendali proses
untuk melindungi file dan memberi batasan pada pembacaan, penulisan,
eksekusi data dan program.
3. Fungsi Sistem Operasi sebagai penjaga gerbang, yang akan mengawasi siapa
saja yang dapat masuk kedalam sistem komputer.
4. Fungsi Sistem Operasi sebagai pengoptimal, yang akan membuat scedule
atas beberapa masukan pengguna, akses basis data, komputasi, keluaran, dan
lain sebagainya untuk meningkatkan kinerja sistem.
5. Fungsi Sistem Operasi sebagai akuntan, yang menjaga pewaktuan CPU tetap
berada pada jalur yang benar, penggunaan memori, operasi I/O, penyimpanan
pada disk dan lain sebagainya.
6. Fungsi Sistem Operasi sebagai serever, yang memberikan pelayanan yang
diperlukan pengguna, seperti restrukturisasi direktori file.
14. » Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa
bagian :
• Mekanisme boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
• Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
• Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari
pengguna
• Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan
standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
• Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk
mengontrolnya.
15. » Proses Boot
Booting adalah istilah untuk menghidupkan komputer. Secara
umum, gambaran yang terjadi pada proses boot adalah sebagai
berikut :
• Saat komputer dihidupkan, memorinya masih kosong. Belum ada
instruksi yang dapat dieksekusi oleh prosesor. Karena itu, prosesor
dirancang untuk selalu mencari alamat tertentu di bios ROM. Pada
alamat tersebut, terdapat sebuah instruksi jump yang menuju ke
alamat eksekusi awal bios. Setelah itu, prosesor menjalankan PowerOn-Self Test (POST), yaitu memeriksa kondisi hardware yang ada.
•Sesudah itu, bios mencari video card. Secara khusus, dia mencari
program bios milik video card. Kemudian system bios menjalankan
video card bios. Barulah setelah itu, video card diinisalisasi.
• Kemudian bios memeriksa ROM pada hardware yang lain, apakah
memiliki bios tersendiri apakah tidak. Jika ya, maka akan dieksekusi
juga.
16. • bios melakukan pemeriksaan lagi, misal memeriksa besar memori
dan jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia memeriksa hardware yang
lain, seperti disk. Lalu dia mencari disk dimana proses boot bisa
dilakukan, yaitu mencari boot sector. Boot sector ini bisa berada di
hard disk, atau floppy disk.
» Identifikasi perangkat keras
Untuk mengetahui perangkat keras yang terpasang pada
komputer dapat diketahui melalui device manager. Device manager
dapat dibuka dengan cara:
• klik start --> control panel
• selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog control panel
• klik performance and mintenance
• klik system pada kotak dialog performance and maintenance
• klik device manager pada kotak dialog system properties
• selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog device manager
Melalui device manager dapat diketahui bahwa perangkat
keras yang terpasang seperti VGA, LAN CARD, SOUND CARD,
WIFI, dan lain-lain
17. » Identifikasi perangkat lunak/program
untuk mengetahui perangkat lunak yang terinstall pada komputer
dapat diketahui melalui Add or Remove Programs. Add or Remove
Program dapat dibuka dengan cara:
• klik start
• klik search, selnjutnya akan ditampilkan dialog search result
• klik all files and folders
• selanjutnya akan ditampilkan kriteria pencarian:
• all or part of the file name: untuk mencari semua nama yang
diketikan
• a word or phrase in the file: mencari kata atau ungkapan
• look in: menentukan lokasi pencarian kata / kalimat
• klik search untuk memulai pencarian
18. » Status Prosesor
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses
pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling
tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
• Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada
giliran berikutnya
• Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang
dieksekusi oleh prosesor
• Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan
pada saat prosesor siap/bebas