Sistem operasi open source utama meliputi Linux, BSD, dan Solaris. Linux dikembangkan sebagai kloning UNIX dan hadir dalam berbagai distribusi seperti Debian, Fedora, dan Ubuntu. BSD bermula dari proyek di Universitas California, Berkeley. Sedangkan Solaris merupakan sistem operasi milik Sun Microsystems yang berjalan pada perangkat keras tingkat tinggi.
4. Pengertian Sistem Operasi Open Source
Open source adalah istilah untuk software yang
kode programnya disediakan oleh
pengembangnya untuk umum agar dapat
dipelajari cara kerjanya, diubah atau
dikembangkan lebih lanjut serta untuk
disebarluaskan. Apabila pembuat program
melarang orang lain untuk mengubah dan atau
menyebarluaskan program buatannya, maka
program itu bukan open source, meskipun
tersedia kode programnya.
5. Konsep Open Source Software pada intinya adalah
dapat/diizinkan membuka kode sumber (source
code) dari sebuah perangkat lunak.
7. 4. Sistem Operasi Open Source
Linux
distronya antara lain :
Debian
Slackware
Redhat/Fedora
Mandrake/Mandri
va
Gentoo
YellowDog
Ubuntu
Trustix
Knoppix
Blank-on
Xnuxer,
dll.
BSD (Berkley Software
Development)
FreeBSD,
OpenBSD,
NetBSD, dll.
Sun Microsystems
Solaris - Unix-like
SunOS - Unix-like
(menjadi Solaris)
Java Desktop
System (JDS)
8. 1. LINUX
Linux adalah sebuah kloning UNIX, ditulis benar-benar
dari bawah lebih dari satu dekade lalu. Linux sama
dengan BSD dalam banyak hal, namun BSD telah
mempunyai budaya yang telah lama, serta lebih ramah
terhadap dunia komersial. Sistem Operasi ini dibuat oleh
Linus Torvald dan berkembang sedemikian cepatnya
sehingga hampir bisa melampaui jumlah pengguna
Windows di dunia. Linux bisa didapatkan dalam berbagai
distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel
dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program
instalasi, tools basic, dan program-program lain yang
bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.
9. 2. UNIX
Merupakan induk dari sistem operasi Linux. Unix
adalah sebuah sistem operasi komputer yang
diawali dari project Multics (Multiplexed
Information and Computing Service) tahun 1965
yang dilakukan American Telephone and
Telegraph AT & T, General Electric (GE), dan
Institusi Teknoligi Massachusetts (MIT), dengan
biaya dari Departement Pertahanan
Amerika(Departement of Defence Advenced
Research Project, DARPA atau ARPA),Unix
didesain sebagai sistem operasi yang portable,
multitasking, dan multiuser.
10. 3. MINIX
Minix adalah sebuah sistem operasi keturunan
UNIX yang bersifat open-source, yang dibuat
berdasarkan arsitektur microkernel. Kernel sistem
operasi ini dibuat oleh seorang profesor di Vrije
Universiteit Amsterdam, Belanda yang bernama
Andrew Stuart Tanenbaum yang pada awalnya
ditujukan untuk tujuan edukasional. Minix juga
menjadi inspirasi bagi Linus Torvalds untuk
membuat kernel Linux.
11. 3. BSD (Berkeley Software Distribution)
Berkeley Software Distribution (BSD) pertama kali
dibangun dan dikembangkan oleh Computer System
Research Group (CSRG) di University of California at
Berkeley (UCB), BSD pertama kali keluar pada akhir
1977 sebagai paket tambahan dan patch dari AT&T UNIX
versi 6, yang mana waktu itu beroperasi pada mesin PDP-
11 minicomputer. BSD dibuat, dikembangkan, dan
digunakan secara “Bebas” sebagai perlawanan terhadap
lisensi UNIX yang dimiliki oleh AT&T dan oleh
karena itu BSD mempunyai lisensi tersendiri yang
memungkinkan setiap orang bebas melakukan
pengembangan, dan menggunakan kode sumber BSD.
Pada tahun 1993, versi 4.4 BSD dirilis sebagai sebuah
Sistem Operasi yang utuh.
12. 4. Open Solaris
Open Solaris adalah open source versi sistem operasi sun solaris
yang terdiri lebih dari kode yang tidak hanya inti
sistem operasi. Open solaris adalah sistem operasi dengan kode
terbuka mirip linux dan BSD, tetapi milik sun microsystem.
5. Sun Solaris
Solaris adalah salah satu UNIX yang paling dikenal dunia.
Solaris dibuat oleh Sun Microsystem. Solaris berjalah pada
high−end hardware yang dapat mendukung puluhan
processor, GB RAM, serta harddisk. Ia banyak digunakan
sebagai platform oleh aplikasi enterprise, seperti Oracle. Solaris
didesain untuk berjalan pada processor SPARC yang diproduksi
oleh SUN. Karena SUN mengontrol sendiri hardware dan
software, mereka dapat mengembangkan system dengan fitur2
menarik, seperti, hot-swappable RAM, mainboard, harddisk,
CPU.