SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
KOMPONEN EFI 
MULYONO
• Perkembangan system bahan 
bakar injeksi pada motor bensin 
dewasa ini berkembang pesat. 
• Sistem bahan bakar 
konvensional mulai ditinggalkan, 
dan beralih ke system injeksi 
bahan bakar yang lebih ramah 
lingkungan dan lebih efisien 
dalam penggunaan bahan 
bakar.
PERBEDAAN KARAKTERISTIK SISTEM INJEKSI DENGAN 
SISTEM KARBURATOR 
SISTEM INJEKSI BENSIN 
• Jumlah bahan bakar yang masuk 
kedalam silinder mesin ditentukan 
berdasarkan pada banyak kondisi, 
misalnya suhu dan putaran engine, 
jumlah udara yang masuk, sisa 
oksigen dalam gas buang. 
SISTEM KARBURATOR 
• Jumlah bahan bakar yang masuk 
ke dalam silinder motor hanya 
berdasarkan pada tingkat 
kevakuman pada seluruh 
udara/venturi karburator melalui 
pengontrolan posisi therottle 
valve (katup gas)
PRINSIP KERJA SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR BENSIN 
MEKANIS 
• Bensin disemprotkan langsung ke lubang katup isap. 
• Udara dan bahan bakar terjadi mulai dari lubang isap sampai akhir langkah isap. 
• Bahan bakar yang dicampur dengan udara sudah dalam bentuk kabut karena 
disemprotkan. 
• Penyemprotan berlangsung kontinyu.
SUHU KERJA MOTOR 
• Bergantung pada kondisi lingkungan dan 
juga beban, seperti start saat dingin, 
stasioner atau pada saat diakselerasi.
SISTEM K-Jetronik 
• Kebutuhan bahan bakar dikontrol oleh unit pengontrol campuran. 
• Pengontrol jumlah bahan bakar yang disalurkan mengandung control 
mekanis. 
• Dikembangkan menjadi KE-Jetronik dengan penambahan ECU 
(electronic control unit).
KOMPONEN-KOMPONEN EFI 
(a. DISTRIBUTOR) 
• Penakar bahan bakar dengan jumlah yang tepat untuk 
setiap kondisi beban mesin. 
• Jumlah bahan bakar yang disalurkan ditentukan oleh 
Plate Sensor aliran udara yang langsung mengukur 
jumlah udara yang mengalir kedalam silinder mesin. 
• Posisi plate sensor diletakkan sedemikian rupa 
berhubungan dengan plunjer pengontrol bahan bakar, 
selanjutnya mengatur jumlah bahan bakar yang akan 
diinjeksikan.
b. REGULATOR TEKANAN 
• Pengaturan tekanan diperoleh dari tekanan primer melalui 
sebuah penahan yang berfungsi untuk menghubungkan 
sirkuit pengatur tekanan dan primer secara bolak-balik. 
• Digunakan pula slang yang menghubungkan distributor 
bahan bakar dengan regulator yang diperlukan pada saat 
memanaskan engine.
c. KATUP TEKANAN DEFERENSIAL 
• Katup tekanan Deferensial berada 
dalam distributor bahan bakar. 
• Katup ini berfungsi untuk menjaga 
tekanan di celah penakar agar selalu 
konstan.
d. KATUP START 
• Katup ini berfungsi untuk menyemprotkan bensin pada waktu start. 
• Jenis yang paling banyak digunakan adalah type solenoid. 
• Gulungan elektro magnetic dipasang langsung didalam katup. 
• Bila katup tidak bekerja tutup pegas penahan angker elektromagnetik 
untuk menahan sekat. 
• Kondisi ini menyebabkan katup menutup. Katup membuka bila diberi 
aliran listrik.
e.THERMO SWITCH 
• Bila motor telah panas aliran bahan bakar dihentikan karena bensin 
dari katup start hanya dibutuhkan pada saat start. 
• Untuk menghentikan aliran bahan bakar digunakan thermo time 
switch (switch yang bekerja berdasarkan perubahan temperature) 
yang digunakan adalah type dwilogam (bimetal) yang dipanaskan oleh 
tenaga listrik. 
• Kontak pada sklar membuka dan menutup temperature mesin dan 
aliran arus listrik.
f. REGULATOR PEMANAS 
• Mengontrol proses pengayaan campuran bahan bakar pada saat pemanasan 
mesin. 
• Saat mesin dingin, regulator akan mengurangi tekanan kontrol sampai batas 
suhu mesin yang telah ditentukan. 
• Celah penakar pada injector bisa membuka lebih lama. 
• Saat mesin masih dalam keadaan dingin dihidupkan, sebagian bensin masih 
mengembun pada dinding saluran isap.
MENGGANTIKAN PENGEMBUNAN 
• Bensin harus diperkaya selama dipanaskan atau menurut 
istilah teknisnya: 
a. PENAMBAH ANGIN (UDARA) 
b. SIRKUIT KELISTRIKAN 
c. POMPA BENSIN 
d. INJEKTOR
a.PENAMBAH ANGIN (UDARA) 
• Saat mesin dingin hambatan terhadap aliran udara yang terjadi 
dalam saluran udara lebih besar dibandingkan pada suhu normal. 
• Untuk mengatasi hambatan tersebut tenaga yang dihasilkan mesin 
perlu ditambah dengan memperbesar jumlah udara yang disalurkan 
kedalam mesin. Bila ini tidak dilakukan, putaran mesin tidak rata. 
• Gejalanya mesin tersendat-sendat dan menimbulkan getaran, 
sebab tenaga yang dihasilkanya tidak cukup untuk mengatasi 
hambatan tersebut., untuk mengatasi hal tersebut system 
penambahan udara (auxiliary air divice) dipasang pada system 
injeksi dan umumnya bekerja saat mesin dingin. 
•
b. SIRKUIT KELISTRIKAN 
• System injeksi bahan bakar mekanis dilengkapi 
dengan sejumlah komponen kelistrikan, seperti 
pompa bensin, regulator pemanas, alat 
penambah udara, katup start, dan termo time 
switch. 
• Energy listrik untuk setiap piranti dikontrol oleh 
sebuah relay. Fungsi relay sebagai pencatu 
arus listrik ke system.
c. POMPA BENSIN 
• Pompa bensin yang digunakan 
adalah jenis pompa bensin listrik.
FUNGSI POMPA BENSIN LISTRIK 
• Memompakan bensin dari tangki 
sampai ke distributor bensin.
d. INJEKTOR 
• Menyemprotkan bahan bakar secara terus menerus. 
• Injector ini dipasang sedekat mungkin dengan katup 
masuk. 
• Mengurangi panas yang merambat dari blok silinder 
maka injector disekat dengan cicin O pada kepala 
silinder.
Thank You 
MULYONO 
SMKN 36 JAKARTA UTARA

More Related Content

What's hot (20)

SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN
SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN
SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN
 
Penerapan Hukum Bernouli (Karburator)
Penerapan Hukum Bernouli (Karburator)Penerapan Hukum Bernouli (Karburator)
Penerapan Hukum Bernouli (Karburator)
 
Sistem Bahan Bakar pada Motor Bakar
Sistem Bahan Bakar pada Motor BakarSistem Bahan Bakar pada Motor Bakar
Sistem Bahan Bakar pada Motor Bakar
 
Karburator
Karburator Karburator
Karburator
 
Sistem pelumasan
Sistem pelumasanSistem pelumasan
Sistem pelumasan
 
Info msn diesel ruri
Info msn diesel ruriInfo msn diesel ruri
Info msn diesel ruri
 
Sistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensinSistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensin
 
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdkPpt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
 
turbin gas
turbin gasturbin gas
turbin gas
 
Sistem bahan bakar
Sistem bahan bakarSistem bahan bakar
Sistem bahan bakar
 
Prinsip kerja turbin gas
Prinsip kerja turbin gasPrinsip kerja turbin gas
Prinsip kerja turbin gas
 
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
 
Efi By Astra Internasional
Efi By Astra InternasionalEfi By Astra Internasional
Efi By Astra Internasional
 
Turbine gas
Turbine gasTurbine gas
Turbine gas
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engine
 
Sistem bahan api
Sistem bahan apiSistem bahan api
Sistem bahan api
 
TURBIN GAS
TURBIN GASTURBIN GAS
TURBIN GAS
 
Agung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendinginAgung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendingin
 
SISTEM EFI
SISTEM EFI SISTEM EFI
SISTEM EFI
 
User Manual Toyota
User Manual ToyotaUser Manual Toyota
User Manual Toyota
 

Viewers also liked

Viewers also liked (14)

BASIC ENGINE
BASIC ENGINE BASIC ENGINE
BASIC ENGINE
 
Inquiry based-teaching
Inquiry based-teachingInquiry based-teaching
Inquiry based-teaching
 
Inquiry based teaching
Inquiry based teachingInquiry based teaching
Inquiry based teaching
 
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEURKEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
 
MIKROMETER SEKRUP
MIKROMETER SEKRUP MIKROMETER SEKRUP
MIKROMETER SEKRUP
 
SISTEM BATERAI
SISTEM BATERAI SISTEM BATERAI
SISTEM BATERAI
 
Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrupMikrometer sekrup
Mikrometer sekrup
 
Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrupMikrometer sekrup
Mikrometer sekrup
 
presentasi menarik , Alat ukur
presentasi menarik , Alat ukurpresentasi menarik , Alat ukur
presentasi menarik , Alat ukur
 
6 refriza andriani
6 refriza andriani6 refriza andriani
6 refriza andriani
 
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
 
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanyaBab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
 
Pembelajaran berasaskan projek
Pembelajaran berasaskan projekPembelajaran berasaskan projek
Pembelajaran berasaskan projek
 

Similar to Komponen efi

Sistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptx
Sistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptxSistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptx
Sistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptxIWANSETIAWAN262597
 
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptx
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptxHEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptx
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptxdondon94
 
Choacing Clinic Spin
Choacing Clinic SpinChoacing Clinic Spin
Choacing Clinic SpinMas Tress
 
Sistem_pendingin_pptx.pptx
Sistem_pendingin_pptx.pptxSistem_pendingin_pptx.pptx
Sistem_pendingin_pptx.pptxNursuciyati
 
Unit 3 Engine System (Fuel System - Carburettor).pptx
Unit 3 Engine System (Fuel System - Carburettor).pptxUnit 3 Engine System (Fuel System - Carburettor).pptx
Unit 3 Engine System (Fuel System - Carburettor).pptxMohdRasyidiRidzuan2
 
Sistem hidraulik.pptx
Sistem hidraulik.pptxSistem hidraulik.pptx
Sistem hidraulik.pptxAsYrafPercaya
 
Siklus mesin diesel 2 langkah
Siklus mesin diesel 2 langkahSiklus mesin diesel 2 langkah
Siklus mesin diesel 2 langkahTio Antoni
 
vdocuments.mx_04-pompa-injeksi.ppt
vdocuments.mx_04-pompa-injeksi.pptvdocuments.mx_04-pompa-injeksi.ppt
vdocuments.mx_04-pompa-injeksi.pptRajaKicau
 
Pltg pdf
Pltg pdfPltg pdf
Pltg pdftchakap
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratpraptome
 
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdfmateri pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdfzhonghe512
 
chapterivkomponenkomponenalatberat-151110150128-lva1-app6892.ppt
chapterivkomponenkomponenalatberat-151110150128-lva1-app6892.pptchapterivkomponenkomponenalatberat-151110150128-lva1-app6892.ppt
chapterivkomponenkomponenalatberat-151110150128-lva1-app6892.pptReliCacct
 
1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.pptWayanSantosa1
 
1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.pptWayanSantosa1
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaranK .
 

Similar to Komponen efi (20)

Sistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptx
Sistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptxSistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptx
Sistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptx
 
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptx
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptxHEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptx
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptx
 
Choacing Clinic Spin
Choacing Clinic SpinChoacing Clinic Spin
Choacing Clinic Spin
 
EFI- BASIC.ppt
EFI- BASIC.pptEFI- BASIC.ppt
EFI- BASIC.ppt
 
Sistem_pendingin_pptx.pptx
Sistem_pendingin_pptx.pptxSistem_pendingin_pptx.pptx
Sistem_pendingin_pptx.pptx
 
Unit 3 Engine System (Fuel System - Carburettor).pptx
Unit 3 Engine System (Fuel System - Carburettor).pptxUnit 3 Engine System (Fuel System - Carburettor).pptx
Unit 3 Engine System (Fuel System - Carburettor).pptx
 
Sistem hidraulik.pptx
Sistem hidraulik.pptxSistem hidraulik.pptx
Sistem hidraulik.pptx
 
Siklus mesin diesel 2 langkah
Siklus mesin diesel 2 langkahSiklus mesin diesel 2 langkah
Siklus mesin diesel 2 langkah
 
Turbin gas
Turbin gasTurbin gas
Turbin gas
 
MOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptx
MOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptxMOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptx
MOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptx
 
vdocuments.mx_04-pompa-injeksi.ppt
vdocuments.mx_04-pompa-injeksi.pptvdocuments.mx_04-pompa-injeksi.ppt
vdocuments.mx_04-pompa-injeksi.ppt
 
Pltg pdf
Pltg pdfPltg pdf
Pltg pdf
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat berat
 
SISTEM TURBIN GAS.pptx
SISTEM TURBIN GAS.pptxSISTEM TURBIN GAS.pptx
SISTEM TURBIN GAS.pptx
 
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdfmateri pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
 
chapterivkomponenkomponenalatberat-151110150128-lva1-app6892.ppt
chapterivkomponenkomponenalatberat-151110150128-lva1-app6892.pptchapterivkomponenkomponenalatberat-151110150128-lva1-app6892.ppt
chapterivkomponenkomponenalatberat-151110150128-lva1-app6892.ppt
 
1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt
 
1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Komponen utama mesin ruri
Komponen utama mesin ruriKomponen utama mesin ruri
Komponen utama mesin ruri
 

More from SMKN 36 JAKARTA UTARA (20)

MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK
 
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
TRAINER
 
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
 
TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR
 
TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA
 
TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL
 
Teknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektifTeknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektif
 
Supervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaranSupervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaran
 
Sumber daya manusia
Sumber daya manusiaSumber daya manusia
Sumber daya manusia
 
Struktur alternatif kepemimipinan
Struktur alternatif  kepemimipinanStruktur alternatif  kepemimipinan
Struktur alternatif kepemimipinan
 
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikanStrategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
 
Sistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektifSistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektif
 
Strategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelasStrategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelas
 
Rasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detikRasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detik
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
PTK TKR
PTK TKR PTK TKR
PTK TKR
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Profesional guru
Profesional guruProfesional guru
Profesional guru
 
Presentasi memikat
Presentasi memikatPresentasi memikat
Presentasi memikat
 

Komponen efi

  • 2. • Perkembangan system bahan bakar injeksi pada motor bensin dewasa ini berkembang pesat. • Sistem bahan bakar konvensional mulai ditinggalkan, dan beralih ke system injeksi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
  • 3. PERBEDAAN KARAKTERISTIK SISTEM INJEKSI DENGAN SISTEM KARBURATOR SISTEM INJEKSI BENSIN • Jumlah bahan bakar yang masuk kedalam silinder mesin ditentukan berdasarkan pada banyak kondisi, misalnya suhu dan putaran engine, jumlah udara yang masuk, sisa oksigen dalam gas buang. SISTEM KARBURATOR • Jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam silinder motor hanya berdasarkan pada tingkat kevakuman pada seluruh udara/venturi karburator melalui pengontrolan posisi therottle valve (katup gas)
  • 4. PRINSIP KERJA SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR BENSIN MEKANIS • Bensin disemprotkan langsung ke lubang katup isap. • Udara dan bahan bakar terjadi mulai dari lubang isap sampai akhir langkah isap. • Bahan bakar yang dicampur dengan udara sudah dalam bentuk kabut karena disemprotkan. • Penyemprotan berlangsung kontinyu.
  • 5. SUHU KERJA MOTOR • Bergantung pada kondisi lingkungan dan juga beban, seperti start saat dingin, stasioner atau pada saat diakselerasi.
  • 6. SISTEM K-Jetronik • Kebutuhan bahan bakar dikontrol oleh unit pengontrol campuran. • Pengontrol jumlah bahan bakar yang disalurkan mengandung control mekanis. • Dikembangkan menjadi KE-Jetronik dengan penambahan ECU (electronic control unit).
  • 7. KOMPONEN-KOMPONEN EFI (a. DISTRIBUTOR) • Penakar bahan bakar dengan jumlah yang tepat untuk setiap kondisi beban mesin. • Jumlah bahan bakar yang disalurkan ditentukan oleh Plate Sensor aliran udara yang langsung mengukur jumlah udara yang mengalir kedalam silinder mesin. • Posisi plate sensor diletakkan sedemikian rupa berhubungan dengan plunjer pengontrol bahan bakar, selanjutnya mengatur jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan.
  • 8. b. REGULATOR TEKANAN • Pengaturan tekanan diperoleh dari tekanan primer melalui sebuah penahan yang berfungsi untuk menghubungkan sirkuit pengatur tekanan dan primer secara bolak-balik. • Digunakan pula slang yang menghubungkan distributor bahan bakar dengan regulator yang diperlukan pada saat memanaskan engine.
  • 9. c. KATUP TEKANAN DEFERENSIAL • Katup tekanan Deferensial berada dalam distributor bahan bakar. • Katup ini berfungsi untuk menjaga tekanan di celah penakar agar selalu konstan.
  • 10. d. KATUP START • Katup ini berfungsi untuk menyemprotkan bensin pada waktu start. • Jenis yang paling banyak digunakan adalah type solenoid. • Gulungan elektro magnetic dipasang langsung didalam katup. • Bila katup tidak bekerja tutup pegas penahan angker elektromagnetik untuk menahan sekat. • Kondisi ini menyebabkan katup menutup. Katup membuka bila diberi aliran listrik.
  • 11. e.THERMO SWITCH • Bila motor telah panas aliran bahan bakar dihentikan karena bensin dari katup start hanya dibutuhkan pada saat start. • Untuk menghentikan aliran bahan bakar digunakan thermo time switch (switch yang bekerja berdasarkan perubahan temperature) yang digunakan adalah type dwilogam (bimetal) yang dipanaskan oleh tenaga listrik. • Kontak pada sklar membuka dan menutup temperature mesin dan aliran arus listrik.
  • 12. f. REGULATOR PEMANAS • Mengontrol proses pengayaan campuran bahan bakar pada saat pemanasan mesin. • Saat mesin dingin, regulator akan mengurangi tekanan kontrol sampai batas suhu mesin yang telah ditentukan. • Celah penakar pada injector bisa membuka lebih lama. • Saat mesin masih dalam keadaan dingin dihidupkan, sebagian bensin masih mengembun pada dinding saluran isap.
  • 13. MENGGANTIKAN PENGEMBUNAN • Bensin harus diperkaya selama dipanaskan atau menurut istilah teknisnya: a. PENAMBAH ANGIN (UDARA) b. SIRKUIT KELISTRIKAN c. POMPA BENSIN d. INJEKTOR
  • 14. a.PENAMBAH ANGIN (UDARA) • Saat mesin dingin hambatan terhadap aliran udara yang terjadi dalam saluran udara lebih besar dibandingkan pada suhu normal. • Untuk mengatasi hambatan tersebut tenaga yang dihasilkan mesin perlu ditambah dengan memperbesar jumlah udara yang disalurkan kedalam mesin. Bila ini tidak dilakukan, putaran mesin tidak rata. • Gejalanya mesin tersendat-sendat dan menimbulkan getaran, sebab tenaga yang dihasilkanya tidak cukup untuk mengatasi hambatan tersebut., untuk mengatasi hal tersebut system penambahan udara (auxiliary air divice) dipasang pada system injeksi dan umumnya bekerja saat mesin dingin. •
  • 15. b. SIRKUIT KELISTRIKAN • System injeksi bahan bakar mekanis dilengkapi dengan sejumlah komponen kelistrikan, seperti pompa bensin, regulator pemanas, alat penambah udara, katup start, dan termo time switch. • Energy listrik untuk setiap piranti dikontrol oleh sebuah relay. Fungsi relay sebagai pencatu arus listrik ke system.
  • 16. c. POMPA BENSIN • Pompa bensin yang digunakan adalah jenis pompa bensin listrik.
  • 17. FUNGSI POMPA BENSIN LISTRIK • Memompakan bensin dari tangki sampai ke distributor bensin.
  • 18. d. INJEKTOR • Menyemprotkan bahan bakar secara terus menerus. • Injector ini dipasang sedekat mungkin dengan katup masuk. • Mengurangi panas yang merambat dari blok silinder maka injector disekat dengan cicin O pada kepala silinder.
  • 19. Thank You MULYONO SMKN 36 JAKARTA UTARA