SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KOMPONEN SISTEM PENGALIRAN
BAHAN BAKAR INJEKSI
Teknik
dan
Bisnis
Sepeda
Motor
E N G I N E M A N A G E M E N T S Y S T E M
Oleh : Iwan Setiawan, S.Pd
SMKN 1 SETU
Tangki Bensin (Fuel Tank)
Tangki bahan bakar berfungsi untuk menampung bahan bakar
supaya dalam tangki tekanan tidak berlebih dan tidak terjadi
kevakuman maka dipasang sebuah katup ventilasi dan katup vakum
yang terdapat pada tutup tangki.
Komponen – Komponen Sistem
Injeksi Bensin Elektronis
Komponen – Komponen Sistem
Injeksi Bensin Elektronis
Filter Bahan Bakar (Fuel Suction
Filter)
Filter bahan bakar berfungsi untuk
menyaring kotoran agar tidak terisap
masuk kedalam pompa.
Kebersihan Fuel suction filter harus
dipertahankan dengan membersihkan
atau mengganti secara berkala.
Sebaiknya filter diperiksa setiap 20.000
km.
Komponen – Komponen Sistem
Injeksi Bensin Elektronis
Pompa Bensin (Fuel Pump
Module)
Penyaluran bahan bakarnya harus lebih
banyak dibandingkan dengan
kebutuhan mesin supaya tekanan dalam
sistem bahan bakar bisa dipertahankan
setiap waktu walaupun kondisi mesin
berubah-ubah, karena itu pompa bensin
dirancang mampu membangkitkan
tekanan sampai sekitar 6 bar walaupun
tekanan bahan bakar yang digunakan
didalam sistem hanya sekitar 3 bar.
Bagian-Bagian Pompa Bensin
(Fuel Pump Module)
Pompa Turbin
Terdiri dari satu atau dua impeller yang
diputar oleh motor, casing dan pump
cover tersusun menjadi satu unit. Bila
motor berputar maka impeller akan ikut
berputar. Bila pada bagian luar impeller
menghisap bensin dari saluran masuk dan
didorong keluar melalui saluran keluar.
Bensin yang dikeluarkan dari saluran
keluar akan melalui sekitar motor (motor
terendam bensin) dan dialirkan keluar dari
pompa melalui chek valve.
Bagian-Bagian Pompa Bensin
(Fuel Pump Module)
Check Valve
Check valve akan tertutup bila pompa
bensin berhenti bekerja. Check valve dan
fuel pressure regulator keduanya
mempertahankan sisa tekanan di dalam
system saluran bensin bila mesin
berhenti, supaya mudah pada saat
menghidupkan mesin kembali. Tekanan
bensin yang rendah pada saluran akan
memudahkan penguapan pada
temperatur tinggi dan mesin akan sulit
saat dihidupkan kembali.
Bagian-Bagian Pompa Bensin
(Fuel Pump Module)
Relief Valve
Relief valve akan menjaga tekanan bensin
supaya tidak lebih dari yang
diperbolehkan untuk menghindari
kerusakan pada pompa ataupun pada
pipa dan slang bensin. Relief valve akan
terbuka bila tekanan bensin yang
dikeluarkan pompa lebih dari 6,0 kg/cm2
(85,3 psi/588,4 kpa). Bensin yang
dikeluarkan melalui relief valve akan
langsung dikembalikan lagi ke tangki
bensin.
Wiring Diagram Fuel Pump
Bekerjanya fuel pump dikontrol oleh ECM. Ada 3
kondisi fuel pump akan bekerja, yaitu :
• 2 (tiga) detik setelah kunci kontak ON
• Saat mesin di starter
• Saat mesin berputar (hidup)
• Apabila kunci kontak di ON kan, maka PCM
(ECM) akan menggroundkan main relay dan
fuel pump relay. Apabila selama 3 detik PCM
(ECM) tidak menerima signal dari motor
starter dan signal putaran mesin maka PCM
(ECM) akan memutus ground fuel pump
relay.
• PCM (ECM) akan selalu menggroundkan relay
apabila menerima signal dari motor starter
atau selama menerima signal putaran mesin
Pengatur Tekanan Bahan Bakar
(Fuel pressure regulator)
• Fuel pressure regulatorberfungsi untuk mengatur tekanan bahan
bakar di dalam sistem aliran bahan bakar agar tetap/konstan.
Contohnya pada Honda Supra X 125 PGM-FI tekanan
dipertahankan pada 294 kPa (3,0 kgf/cm2, 43 psi).
• Bila bahan bakar yang dipompa menuju injektor terlalu besar
(melebihi 294 kPa (3,0 kgf/cm2, 43 psi) pressure regulator
mengembalikan bahan bakar ke dalam tangki.
• Fungsi lain dari pressure regulator adalah mempertahankan
tekanan sistem meskipun pompa tidak bekerja lagi. Jadi pada
tekanan sistem, ketika mesin mati / pompa bahan bakar tidak
aktif, tekanan bahan bakar harus dipertahankan minimun 1
bar.Tekanan bahan bakar harus dipertahankan agar bahan bakar
masih tetap berbentuk cair pada waktu motor panas
Diagram Sifat Bensin
Komponen – Komponen Sistem
Injeksi Bensin Elektronis
Saluran bahan bakar (Fuel feed
hose)
• Selang bahan bakar dirancang agar tahan terhadap
tekanan bahan bakar sampai sekitar 6 bar.
• Gunakan selang bahan bakar yang asli dikeluarkan
pabrik.
• Selang bahan bakar sistem injeksi tidak dapat
digantikan dengan selang lain ataupun dari merk
atau tipe sepeda motor yang berbeda, karena
panjang selang berbeda dan ujung
sambungan/konektor slang menggunakan
sambungan bentuk khusus.
Komponen – Komponen Sistem
Injeksi Bensin Elektronis
Injektor
• Injektor berfungsi untuk
menyemprotkan bahan bakar ke
saluran masuk (intake manifold) di
dekat katup masuk. Penempatan
injektor biasanya umumnya pada
throttle body atau intake manifold
Bagian-Bagian Injektor
• ECU memberikan tegangan listrik ke solenoid coil
injektor.
• Dengan pemberian tegangan listrik tersebut solenoid
coil akan menjadi magnet sehingga mampu menarik
plunger dan mengangkat katup jarum (needle valve)
dari dudukannya, sehingga saluran bahan bakar yang
sudah bertekanan akan memancar keluar dari injektor.
• Volume penyemprotan ditentukan oleh
waktupembukaan nozel/injector
• Lamanya pembukaan nozel diatur oleh Engine Control
Module/ECM atau Electronic Control Unit/ECU.
Wiring Diagram Injektor Bentuk Semprotan Injektor
Komponen – Komponen Sistem
Injeksi Bensin Elektronis
Rumah Katup Gas (Throttle Body)
Komponen yang termasuk ke dalam sistem ini antara lain;
• saringan udara(air cleaner/air box)
• Saluran masuk (intake manifold)dan
• Tempat katup gas (Throttle body).
Sistem ini berfungsi untuk menyalurkan sejumlah udara yang
diperlukan untuk pembakaran.
Saat pemasangan Throttle Body harus dipastikan bahwa sambungan
selangselangnya rapat agar udara tidak dapat masuk ke dalam
saluran udara intake.
Catatan :
Kita tidak boleh menutup throttle valve dengan mendadak dari posisi
terbuka penuh ke tertutup penuh setelah throttle cable (kabel gas
tangan) telah di lepaskan karena dapat mengakibatkan putaran
stasioner yang tidak tepat.
TERIMA KASIH
Teknik
dan
Bisnis
Sepeda
Motor
E N G I N E M A N A G E M E N T S Y S T E M
Oleh : Iwan Setiawan, S.Pd
SMKN 1 SETU

More Related Content

Similar to Sistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptx

KELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptx
KELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptxKELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptx
KELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptxJayHarunSetiawan
 
Choacing Clinic Spin
Choacing Clinic SpinChoacing Clinic Spin
Choacing Clinic SpinMas Tress
 
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsxMOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsxssuserc213ed
 
Diesel Common Rail.ppsx
Diesel Common Rail.ppsxDiesel Common Rail.ppsx
Diesel Common Rail.ppsxRIDWANPENAWALI
 
Tugas_power_point_SISTEM_BAHAN_BAKAR.pptx
Tugas_power_point_SISTEM_BAHAN_BAKAR.pptxTugas_power_point_SISTEM_BAHAN_BAKAR.pptx
Tugas_power_point_SISTEM_BAHAN_BAKAR.pptxmukarrampahelassyah2
 
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptxMotor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptxnewsans2208
 
Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1yusrizal al
 
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-i
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-iTINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-i
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-ichaerulfahmi88
 
Gasoline Engine
Gasoline EngineGasoline Engine
Gasoline EngineAdi Hendro
 
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01Andri Prasetyo
 
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptxRizkiRidoUtomo
 
Efi By Astra Internasional
Efi By Astra InternasionalEfi By Astra Internasional
Efi By Astra InternasionalYusuf AL-Rosyadi
 
Sistem Bahan Bakar Bensin EFI.pptx
Sistem Bahan Bakar Bensin EFI.pptxSistem Bahan Bakar Bensin EFI.pptx
Sistem Bahan Bakar Bensin EFI.pptxAutomotiveMubarkeya
 

Similar to Sistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptx (20)

KELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptx
KELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptxKELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptx
KELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptx
 
Choacing Clinic Spin
Choacing Clinic SpinChoacing Clinic Spin
Choacing Clinic Spin
 
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsxMOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
 
Diesel Common Rail.ppsx
Diesel Common Rail.ppsxDiesel Common Rail.ppsx
Diesel Common Rail.ppsx
 
Tugas_power_point_SISTEM_BAHAN_BAKAR.pptx
Tugas_power_point_SISTEM_BAHAN_BAKAR.pptxTugas_power_point_SISTEM_BAHAN_BAKAR.pptx
Tugas_power_point_SISTEM_BAHAN_BAKAR.pptx
 
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptxMotor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
 
Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1
 
EFI.ppt
EFI.pptEFI.ppt
EFI.ppt
 
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-i
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-iTINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-i
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-i
 
Gasoline Engine
Gasoline EngineGasoline Engine
Gasoline Engine
 
2459498.ppt
2459498.ppt2459498.ppt
2459498.ppt
 
Efi
EfiEfi
Efi
 
Part 1
Part 1Part 1
Part 1
 
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
 
Efi
EfiEfi
Efi
 
By bengkelsepedamotor
By bengkelsepedamotorBy bengkelsepedamotor
By bengkelsepedamotor
 
DASAR EFI
DASAR EFI DASAR EFI
DASAR EFI
 
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx
 
Efi By Astra Internasional
Efi By Astra InternasionalEfi By Astra Internasional
Efi By Astra Internasional
 
Sistem Bahan Bakar Bensin EFI.pptx
Sistem Bahan Bakar Bensin EFI.pptxSistem Bahan Bakar Bensin EFI.pptx
Sistem Bahan Bakar Bensin EFI.pptx
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Sistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptx

  • 1. KOMPONEN SISTEM PENGALIRAN BAHAN BAKAR INJEKSI Teknik dan Bisnis Sepeda Motor E N G I N E M A N A G E M E N T S Y S T E M Oleh : Iwan Setiawan, S.Pd SMKN 1 SETU
  • 2. Tangki Bensin (Fuel Tank) Tangki bahan bakar berfungsi untuk menampung bahan bakar supaya dalam tangki tekanan tidak berlebih dan tidak terjadi kevakuman maka dipasang sebuah katup ventilasi dan katup vakum yang terdapat pada tutup tangki. Komponen – Komponen Sistem Injeksi Bensin Elektronis
  • 3. Komponen – Komponen Sistem Injeksi Bensin Elektronis Filter Bahan Bakar (Fuel Suction Filter) Filter bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran agar tidak terisap masuk kedalam pompa. Kebersihan Fuel suction filter harus dipertahankan dengan membersihkan atau mengganti secara berkala. Sebaiknya filter diperiksa setiap 20.000 km.
  • 4. Komponen – Komponen Sistem Injeksi Bensin Elektronis Pompa Bensin (Fuel Pump Module) Penyaluran bahan bakarnya harus lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan mesin supaya tekanan dalam sistem bahan bakar bisa dipertahankan setiap waktu walaupun kondisi mesin berubah-ubah, karena itu pompa bensin dirancang mampu membangkitkan tekanan sampai sekitar 6 bar walaupun tekanan bahan bakar yang digunakan didalam sistem hanya sekitar 3 bar.
  • 5. Bagian-Bagian Pompa Bensin (Fuel Pump Module) Pompa Turbin Terdiri dari satu atau dua impeller yang diputar oleh motor, casing dan pump cover tersusun menjadi satu unit. Bila motor berputar maka impeller akan ikut berputar. Bila pada bagian luar impeller menghisap bensin dari saluran masuk dan didorong keluar melalui saluran keluar. Bensin yang dikeluarkan dari saluran keluar akan melalui sekitar motor (motor terendam bensin) dan dialirkan keluar dari pompa melalui chek valve.
  • 6. Bagian-Bagian Pompa Bensin (Fuel Pump Module) Check Valve Check valve akan tertutup bila pompa bensin berhenti bekerja. Check valve dan fuel pressure regulator keduanya mempertahankan sisa tekanan di dalam system saluran bensin bila mesin berhenti, supaya mudah pada saat menghidupkan mesin kembali. Tekanan bensin yang rendah pada saluran akan memudahkan penguapan pada temperatur tinggi dan mesin akan sulit saat dihidupkan kembali.
  • 7. Bagian-Bagian Pompa Bensin (Fuel Pump Module) Relief Valve Relief valve akan menjaga tekanan bensin supaya tidak lebih dari yang diperbolehkan untuk menghindari kerusakan pada pompa ataupun pada pipa dan slang bensin. Relief valve akan terbuka bila tekanan bensin yang dikeluarkan pompa lebih dari 6,0 kg/cm2 (85,3 psi/588,4 kpa). Bensin yang dikeluarkan melalui relief valve akan langsung dikembalikan lagi ke tangki bensin.
  • 8. Wiring Diagram Fuel Pump Bekerjanya fuel pump dikontrol oleh ECM. Ada 3 kondisi fuel pump akan bekerja, yaitu : • 2 (tiga) detik setelah kunci kontak ON • Saat mesin di starter • Saat mesin berputar (hidup) • Apabila kunci kontak di ON kan, maka PCM (ECM) akan menggroundkan main relay dan fuel pump relay. Apabila selama 3 detik PCM (ECM) tidak menerima signal dari motor starter dan signal putaran mesin maka PCM (ECM) akan memutus ground fuel pump relay. • PCM (ECM) akan selalu menggroundkan relay apabila menerima signal dari motor starter atau selama menerima signal putaran mesin
  • 9. Pengatur Tekanan Bahan Bakar (Fuel pressure regulator) • Fuel pressure regulatorberfungsi untuk mengatur tekanan bahan bakar di dalam sistem aliran bahan bakar agar tetap/konstan. Contohnya pada Honda Supra X 125 PGM-FI tekanan dipertahankan pada 294 kPa (3,0 kgf/cm2, 43 psi). • Bila bahan bakar yang dipompa menuju injektor terlalu besar (melebihi 294 kPa (3,0 kgf/cm2, 43 psi) pressure regulator mengembalikan bahan bakar ke dalam tangki. • Fungsi lain dari pressure regulator adalah mempertahankan tekanan sistem meskipun pompa tidak bekerja lagi. Jadi pada tekanan sistem, ketika mesin mati / pompa bahan bakar tidak aktif, tekanan bahan bakar harus dipertahankan minimun 1 bar.Tekanan bahan bakar harus dipertahankan agar bahan bakar masih tetap berbentuk cair pada waktu motor panas
  • 11. Komponen – Komponen Sistem Injeksi Bensin Elektronis Saluran bahan bakar (Fuel feed hose) • Selang bahan bakar dirancang agar tahan terhadap tekanan bahan bakar sampai sekitar 6 bar. • Gunakan selang bahan bakar yang asli dikeluarkan pabrik. • Selang bahan bakar sistem injeksi tidak dapat digantikan dengan selang lain ataupun dari merk atau tipe sepeda motor yang berbeda, karena panjang selang berbeda dan ujung sambungan/konektor slang menggunakan sambungan bentuk khusus.
  • 12. Komponen – Komponen Sistem Injeksi Bensin Elektronis Injektor • Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke saluran masuk (intake manifold) di dekat katup masuk. Penempatan injektor biasanya umumnya pada throttle body atau intake manifold
  • 13. Bagian-Bagian Injektor • ECU memberikan tegangan listrik ke solenoid coil injektor. • Dengan pemberian tegangan listrik tersebut solenoid coil akan menjadi magnet sehingga mampu menarik plunger dan mengangkat katup jarum (needle valve) dari dudukannya, sehingga saluran bahan bakar yang sudah bertekanan akan memancar keluar dari injektor. • Volume penyemprotan ditentukan oleh waktupembukaan nozel/injector • Lamanya pembukaan nozel diatur oleh Engine Control Module/ECM atau Electronic Control Unit/ECU.
  • 14. Wiring Diagram Injektor Bentuk Semprotan Injektor
  • 15. Komponen – Komponen Sistem Injeksi Bensin Elektronis Rumah Katup Gas (Throttle Body) Komponen yang termasuk ke dalam sistem ini antara lain; • saringan udara(air cleaner/air box) • Saluran masuk (intake manifold)dan • Tempat katup gas (Throttle body). Sistem ini berfungsi untuk menyalurkan sejumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran. Saat pemasangan Throttle Body harus dipastikan bahwa sambungan selangselangnya rapat agar udara tidak dapat masuk ke dalam saluran udara intake. Catatan : Kita tidak boleh menutup throttle valve dengan mendadak dari posisi terbuka penuh ke tertutup penuh setelah throttle cable (kabel gas tangan) telah di lepaskan karena dapat mengakibatkan putaran stasioner yang tidak tepat.
  • 16. TERIMA KASIH Teknik dan Bisnis Sepeda Motor E N G I N E M A N A G E M E N T S Y S T E M Oleh : Iwan Setiawan, S.Pd SMKN 1 SETU