Sistem bahan bakar dalam teknik otomotif terdiri dari komponen-komponen seperti tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, penyaring bahan bakar, pompa bahan bakar, dan karburator yang berfungsi untuk menyimpan, menyalurkan, dan mencampurkan bahan bakar dengan udara untuk dikirimkan ke mesin.
2. Sistem bahan bakar dalam teknik otomotif adalah suatu sistem yang
berfungsi untuk menyimpan bahan bakar secara aman, menyalurkan
bahan bakar ke mesin dan mengkabutkan bahan bakar agar
bercampur dengan udara.
SISTEM BAHAN BAKAR
3. KOMPONEN UTAMA
1) Tangki bahan bakar.
2) Saluran bahan bakar.
3) Penyaring bahan bakar.
4) Pompa bahan bakar.
5) Carcoal canister
6) Karburator
10. JENIS KARBURATOR
Karburator dengan venturi tetap (fixed venturi)
Karburator air valve venturi (Venturi Katup Udara)
Karburator Variable Venturi
Berdasarkan tipe venturi
25. Pada keadaan ini, Primary dan Secondary
Throttel Valve nyaris menutupi lubang
venturi, dalam artian terbuka sedikit saja.
Pada keadaan ini tekanan pada venturi baik
primer maupun sekunder tidak cukup untuk
menarik BB keluar melalui Nozzel nya.
Tetapi pada keadaan ini Solenoid
Valve akan terbuka sehingga ada aliran BB
dari bak penampung melalui Primary Main-
Jet yang kemudian di ukur oleh Slow-Jet
CARA KERJA KARBURATOR
Keadaan Idle (Gas Tidak Di Tekan).
26. Pada keadaan ini Primary Throttel
Valve terbuka karena pedal gas ditekan,
mengakibatkan tekanan venturi primer turun
karena hisapan Cylinder yang akhirnya
menghisap BB melalui Primary main
nozzel. kejadian ini sesuai dengan aliran
panah #2 dan Panah #
CARA KERJA KARBURATOR
Keadaan Idle (Gas Tidak Di Tekan).
27. Primary Throttle Valve hampir terbuka penuh atau bahkan
terbuka penuh pada keadaan ini sehingga tekanan pada
venturi primer sangat kecil, BB akan menyembur besar
sekali dari Primary main Nozzle. Sementara itu karena
tekanan venturi primer sangat kecil (vacum), maka melalui
saluran kecil yang berada ditengah-tengah antara venturi
primer dan sekunder juga tekanan turun yang akhirnya
menghisap Secondary Throttle Diaphragm, akibatnya tuas
Secondary Throttle Valve tertarik dan
terbukalah Secondary Throttle Valve. Hal ini menyebabkan
jatuhnya tekanan disisi venturi sekunder yang
mengakibatkan BB tertarik melalui Secondary Main Nozzle.
BB ini berasal dari bak penampung mengalir melalui
CARA KERJA KARBURATOR
Saat Putaran Tinggi.
30. Pedal gas yang di injak tiba-tiba, dibutuhkan supply BB
yang tiba-tiba pula. Dengan adanya Pump Plunger
(Acceleration Pump/Pompa akselerasi) dan Auxiliary
Acceleration Pump (AAP) hal ini bisa terjadi.
Pada Saat Gas ditekan tiba-tiba maka tuas pompa
akselerasi akan menekannya mengakibatkan BB disaluran
pompa tertekan. Tekanan ini menyebabkan Pump
Discharge Weight (pemberat pompa pengeluaran)
terangkat keatas dan BB keluar melalui saluran kecil tepat
diatas venturi primer (lihat Panah #6).
Setelah proses yang singkat ini terjadi maka akan
dilanjutkan sesuai dengan proses pada Putaran tinggi.
Sebagai catatan saja, tidak semua karburator dilengkapi
CARA KERJA KARBURATOR
Saat Akselerasi
33. Karburator banjir penyebabnya:
• Tinggi permukaan bensin pada ruang pelempung terlalu
tinggi.
• Katup jarum pelampung aus.
• Tekanan pemompaan bensin terlalu tinggi.
• Pelampung bocor( yang terbuat dari logam).
Gangguan yang sering terjadi pada karburator
34. Motor tidak bisa hidup saat idle,
penyebabnya:
• Jet bensin idle tersumbat
• Jet utama tersumbat Katup solenoid tidak berfungsi
• Saluran system idle tersumbat Dsb.
Gangguan yang sering terjadi pada karburator
35. Motor tidak ada tenaga (power) ,
penyebabnya:
• Filter udara tersumbat
• Diameter jet utama terlalu kecil
• Tinggi permukaan bensin pada ruang pelampung terlalu
rendah
Gangguan yang sering terjadi pada karburator
36. VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence)
adalah mesin berteknologi variable valve timing
yang dikembangkan oleh Toyota
SISTEM VVT-i
38. VVTL-i (Variable Valve Timing dan Lift sistem
cerdas) adalah versi yang disempurnakan dari VVT-i
yang dapat mengubah angkat katup
(dan durasi)serta valve timing.
VVTL-i
VIDEO
40. VVT-IE (Variable Valve Timing -
intelligent oleh motor listrik)
adalah versi Dual VVT-i yang
menggunakan aktuator elektrik
dioperasikan untuk
menyesuaikan dan
mempertahankan
asupan camshaft timing.
VVT-IE
41. i-VTEC (Intelligent-Variable
Valve Timing & Lift Electronic
Control) digunakan untuk
meningkatkan daya pada
kecepatan rendah,
menengah dan tinggi,
sekaligus meningkatkan
efisiensi bahan bakar dan
mengurangi emisi gas
buang.
i-VTEC
VIDEO 2VIDEO 1
42. i-DSI menggunakan mesin
yang bekerja
dengan teknologi
intelligent Dual and
Sequential Ignition (i-DSI),
di mana setiap silinder
dilengkapi dengan dua
busi yang menyala secara
berurutan
i-DSI