SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
MIKROMETER SEKRUP 
MULYONO 
logo
MIKROMETER SEKRUP 
• Alat ukur panjang yang memiliki tingkat 
ketelitian tertinggi. 
• Tingkat ketelitian mikrometersekrup 
mencapai 0,01 mm atau 0,001 cm. 
• Ketelitiannya yang sangat tinggi, 
mikrometersekrup dapat digunakan untuk 
mengukur dimensi luar dari benda yang 
sangat kecil maupun tipis seperti kertas, 
pisau silet, maupun kawat. 
• Mikrometersekrup digunakan sebagai 
alat ukur dalam teknik mesin elektro 
untuk mengukur ketebalan secara tepat 
dari blok-blok, luar dan garis tengah dari 
kerendahan dan batang-batang slot.
PENGERTIAN MIKROMETER SEKRUP 
• Sebuah alat ukur besaran panjang 
yang cukup presisi. Mikrometer 
mempunyai tingkat ketelitian 
hinggan 0,01 mm. 
• Penggunaan mikrometer sekrup 
biasanya untuk mengukur diameter 
benda melingkar yang kecil seperti 
kawat atau kabel.
BAGIAN-BAGIAN DARI MIKROMETER SEKRUP 
1. PorosTetap yaitu poros di ujung yang tidak bergerak 
2. Poros Geser, poros yang bisa dierakkann ke depan dan kebelakang. 
3. Skala utama (salam satuanmm) 
4. Skala Nonius atau Skala Putar 
5. Pemutar, menggerakkan poros geser 
6. Pengunci 
7. Rachet, sama seperti poros geser tapi lebih kecil 
8. Frame berbentuk U
FUNGSI DARI MIKROMETER 
SEKRUP 
• Mengukur 
panjang/ketebalan/diameter dari 
benda-benda yang cukup kecil 
seperti lempeng baja, 
aluminium, diameter kabel, 
kawat, lebar kertas, dan masih 
banyak lagi. 
• Penggunaan mikrometer sekrup 
sangat luas, intinya adalah 
mengukur besaran panjang 
dengan lebih presisi.
CARA MENGGUNAKAN MIKROMETER SEKRUP 
1. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka. 
2. Lakukan pengecekan ketika apakah poros tetap dan poros 
geser bertemu skala utama 
dan skala nonius utama menunjukkan angka nol. 
3. Buka rahang dengan menggerakkan pemutar ke arah kiri 
sampai benda dapat masuk 
ke dalam rahang. 
4. Letakkan benda dintara poros tetap dan poros geser lalu tutup 
kembali rahang hingga 
tepat menjepit benda. 
5. Putarlah Pengunci agar pemutar tidak bisa bergerak lagi.
SKALA MIKROMETER SEKRUP 
(SKALA UTAMA) 
• Skala mikrometer sekrup ini tiap 
satuannya sama dengan 1 mm, 
ditengah-tengah angka skala 
tersebut ada angka tengahnya. 
Angka skala atas 1,2,3,4, dst. Angka 
skala bawah 0.5, 1.5, 2.5, dst
SKALA NONIUS/SKALA PUTAR 
• Skala putar terdapat angka 1 sampai 
5 (kelipatan 5) 
• Tiap skala ini berputar mundur 1 kali 
maka skala utama bertambah 0,5 
mm. Sehingga 1 skala putar = 0,5/50 
=0,01 mm
CARA MEMBACA MIKROMETER SEKRUP 
1. Lihat pada skala utama, lihat skala 
yang tepat 
ditunjuk atau tepa di sebelah kiri 
skala putar. 
Angka tersebut dalam mm. 
2. Lihat angka pada skala putar yang 
segaris 
dengan garis melintang di skala 
utama. Kalikan 
angka itu dengan 0,01
PEMBACAAN MIKROMETER SEKRUP 
Panjang yang terbaca dari mikrometer sekrup 
di atas adalah 
Skala Utama ………………….. 5,5 mm 
Skala Putar (26×0,01) …….. 0,26 mm 
—————————————————– + 
Panjang Benda ……………….. 5,76 mm
3 JENIS UMUM PENGELOMPOKAN 
MIKROMETER
MIKROMETER LUAR 
• Alat ukur yang dapat mengukur dimensi 
luar dengan cara membaca jarak antara 
dua muka ukur sejajar yang berhadapan, 
yaitu sebuah muka ukur tetap yang 
terpasang pada satu sisi rangka 
berbentuk U. 
• Sebuah muka ukur lainnya yang terletak 
pada ujung spindle yang dapat bergerak 
tegak lurus terhadap muka ukur. 
• Dilengkapi dengan sleeve dan thimble 
yang mempunyai graduasi yang sesuai 
dengan pergerakan spindle. 
• Mikrometer luar digunakan untuk ukuran
MIKROMETER DALAM 
• Alat ukur yang dapat mengukur dimensi 
dalam dengan cara membaca jarak 
antara dua muka ukur sferis yang saling 
membelakangi, yaitu sebuah muka ukur 
tetap yang terpasang pada batang utama 
dan sebuah muka ukur lainnya yang 
terletak pada ujung spindle yang dapat 
bergerak searah dengan sumbunya, dan 
dilengkapi dengan sleeve dan thimble 
yang mempunyai graduasi yang sesuai 
dengan pergerakan spindle. 
• Mikrometer sekrup dalam digunakan 
untuk mengukur garis tengah dari lubang 
suatu benda.
MIKROMETER 
KEDALAMAN 
• Mikrometer kedalaman 
digunakan untuk 
mengukur kerendahan 
dari langkah-langkah 
dan slot-slot.
SKALA KEDALAMAM PADA 
MIKROMETER SEKRUP 
• Skala Utama (SU), yaitu skala pada 
pegangan yang diam (tidak 
berputar) ditunjuk oleh bagian kiri 
pegangan putar dari mikrometer 
sekrup. 
• Skala Nonius (SN), skala pada 
pegangan putar yang membentuk 
garis lurus dengan garis mendatar
BAGIAN UTAMA MIKROMETER 
SEKRUP 
• Sebuah poros berulir yang terpasang 
pada sebuah silinder pemutar yang 
disebut Bidal. Poros berulir masuk 
mengulir pad silinder berskala 0,01 mm 
dan 0,5 mm. 
• Silinder berskala ini tepat dilingkup oleh 
silinder pemutar ter bagi oleh garis-garis 
skala menjadi 50 bagian yang sama. Ulir 
pada batang silinder pemutar mempunyai 
ketepatan 0,5mm, ini artinya kalau ulir 
silinder diputar satu putaran, ia maju atau 
mundur 0,5 mm, karena silinder pemutar 
memiliki 50 skala disekelilingnya. 
• Silinder pemutar berputar sebesar satu
• Skala pada silinder berskala 
menunjukkan ukuran dalam 
milimeter dan tengahan milimeter, 
sedangkan skala pada silinder 
pemutar menunjukkan ukuran dalam 
persatuan milimeter. 
• Mikrometersekrup memiliki batas 
ukur maksimal 25mm. Tanpa skala 
nonius, nst skala utama alat ini 
adalah ,5 mm karena pada jarak 
25mm skala utama terbagi dalam 50
• Mikrometersekrup memiliki skala nonius putar 
yang terdiri atas 50 skala ( untuk satu kali putar ) 
yang sama harganya dengan jarak satu skala 
utama. Maka, nst nonius : 
Nst nonius = 0,01 mm 
0,01 merupakan nst skala nonius sekaligus 
merupakan ketelitian mikrometersekrup. 
• Benda yang ukurannya sangat tipis seperti 
kertas atau kawat yang ukurannya sangat kecil 
tidak dapat diukur menggunakan jangka sorong. 
Untuk mengukur dimensi luar dari benda yang 
sangat tipis digunakan mikrometer sekrup. 
Seperti halnya jangka sorong, mikrometer 
sekrup juga memiliki dua skala, yaitu skala 
utama dan skala nonius.
PENGGUNAAN MIKROMETER 
SEKRUP 
a). Putar bidal (pemutar) berlawanan arah dengan 
arah jarum jam 
sehingga ruang antara kedua rahang cukup 
untuk ditempati benda 
yang akan diukur. 
b). Letakkan benda di antara kedua rahang. 
c). Putar bidal (pemutar) searah jam sehingga saat 
poros hampir 
menyentuh benda, pemutaran dilakukan 
dengan menggunakan roda 
bergigi agar poros tidak menekan benda. 
Dengan memutar roda 
berigi ini, putaran akan berhenti segera setelah 
poros menyentuh 
benda. Jika sampai menyentuh benda yang
BEBERAPA HAL YANG DIPERLUKAN 
SEWAKTU MENGGUNAKAN 
MIKROMETER SEKRUP 
• Permukaan benda ukur, mulut ukur 
dari mikrometer sekrup harus 
dibersihkan dahulu adanya kotoran, 
terutama bekas proses pengukuran 
dapat menyebabkan kesalahan ukur 
maupun merusak permukaan mulut 
ukur. 
• Sebelum dipakai kedudukan nol 
mikrometer sekrup harus diperiksa. 
Kedudukan nol disetel dengan cara 
merapatkan mulut ukur dengan 
ketelitian silindet tetap diputar dengan 
memakai kunci penyetel sampai garis
• Bukalah mulut ukur sampai sedikit 
melebihi dimensi objek ukur. Apabila 
dimensi tersebut cukup satu bar maka 
poros ukur dapat digerakkan dengan 
cepat dengan cara menyelindingkan 
silinder putat pada telapak tangan. 
Jangan sekali-kali memutar rangkanya 
dengan memegang silinder putar seolah-olah 
memegang mainan kanak-kanak. 
• Benda ukur dipegang dengan tangan kiri 
dan mikrometer sekrup di telapak tangan 
kanan, dan ditahan oleh kelingking, jari 
manis, serta jari tengah. Telunjuk dan ibu
logo 
KOMPONEN MIKROMETER 
SEKRUP 
• Mikrometer memiliki ketelitian sepuluh kali lebih teliti daripada jangka 
sorong. Ketelitiannya sampai 0,01 mm
BAGIAN-BAGIAN 
MKROMETER SEKRUP
CARA MENGGUNAKAN MIKROMETER 
(PASTIKAN PENGUNCI DALAM KEADAAN 
TERBUKA) 
logo
Bukalah rahang dengan cara memutar kekiri pada 
skala putar hingga benda dapat dimasukkan ke 
rahang
3. LETAKKAN BENDA YANG DIUKUR PADA 
RAHANG, DAN PUTAR KEMBALI 
SAMPAI TEPAT
4. PUTARLAH PENGUNCI SAMPAI SKALA 
PUTAR TIDAK DAPAT DIGERAKKAN 
DAN TERDENGAR BUNYI KLIK
PEMBACAAN SKALA 
1. Perhatikan skala putar berada pada angka 
berapa pada skala 
utama benda yang anda pilih memiliki panjang 
skala utama 4,5 mm 
2. Perhatikan penunjukan pada skala putar. Angka 
39 pada skala putar 
berimpit dengan garis mendatar pada skala 
utama. Maka pembacaan 
mikrometer tersebut = 4.5 + ( 39 x 0.01 ) 
4.5 + 0.39 
Jadi panjang benda adalah 4.89 mm
Thank You

More Related Content

What's hot

Agung Fathony - Alat Ukur (Dial Indikator)
Agung Fathony - Alat Ukur (Dial Indikator)Agung Fathony - Alat Ukur (Dial Indikator)
Agung Fathony - Alat Ukur (Dial Indikator)gunksho
 
Pengukuran Teknik.pptx
Pengukuran Teknik.pptxPengukuran Teknik.pptx
Pengukuran Teknik.pptxRianTiarno3
 
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat UkurPenggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat UkurAhmad Faozi
 
Angka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiahAngka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiahPetrus Lahat
 
cara membaca jangka sorong.ppt
cara membaca jangka sorong.pptcara membaca jangka sorong.ppt
cara membaca jangka sorong.pptRizonEffendy
 
Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3LAZY MAGICIAN
 
Pengukuran ulir bab4
Pengukuran ulir bab4Pengukuran ulir bab4
Pengukuran ulir bab4LAZY MAGICIAN
 
Alat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.pptAlat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.pptAdiPutro15
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanDavid Kurniawan
 
Metrologi Industri
Metrologi IndustriMetrologi Industri
Metrologi IndustriOpi Sumardi
 
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impulsumammuhammad27
 
Modul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisModul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisBambang Utama
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutEssyKarundeng
 
Peralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangkuPeralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangkuEdi Sutanto
 
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelatMakalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelatMask Black
 

What's hot (20)

Agung Fathony - Alat Ukur (Dial Indikator)
Agung Fathony - Alat Ukur (Dial Indikator)Agung Fathony - Alat Ukur (Dial Indikator)
Agung Fathony - Alat Ukur (Dial Indikator)
 
Blok ukur & jam ukur
Blok ukur & jam ukurBlok ukur & jam ukur
Blok ukur & jam ukur
 
Pengukuran Teknik.pptx
Pengukuran Teknik.pptxPengukuran Teknik.pptx
Pengukuran Teknik.pptx
 
Materi.pengukuran
Materi.pengukuranMateri.pengukuran
Materi.pengukuran
 
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat UkurPenggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
 
Makalah Jangka Sorong dan Mikrometer
Makalah Jangka Sorong dan MikrometerMakalah Jangka Sorong dan Mikrometer
Makalah Jangka Sorong dan Mikrometer
 
Angka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiahAngka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiah
 
cara membaca jangka sorong.ppt
cara membaca jangka sorong.pptcara membaca jangka sorong.ppt
cara membaca jangka sorong.ppt
 
Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3
 
Pengukuran ulir bab4
Pengukuran ulir bab4Pengukuran ulir bab4
Pengukuran ulir bab4
 
Alat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.pptAlat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
 
Laporan Praktikum Kerja Bangku
Laporan Praktikum Kerja BangkuLaporan Praktikum Kerja Bangku
Laporan Praktikum Kerja Bangku
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
 
Metrologi Industri
Metrologi IndustriMetrologi Industri
Metrologi Industri
 
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
 
Modul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisModul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan Frais
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin Bubut
 
Peralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangkuPeralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangku
 
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelatMakalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
 
Makalah Pengujian Tarik Tekan
Makalah Pengujian Tarik TekanMakalah Pengujian Tarik Tekan
Makalah Pengujian Tarik Tekan
 

Viewers also liked

macam –macam alat ukur
macam –macam alat ukurmacam –macam alat ukur
macam –macam alat ukurWicah
 
Alat ukur dan_teknik_pengukuran
Alat ukur dan_teknik_pengukuranAlat ukur dan_teknik_pengukuran
Alat ukur dan_teknik_pengukuranhery_nuzz
 
Slides angkup vernier
Slides angkup vernierSlides angkup vernier
Slides angkup vernierhannaleyanna
 
Macam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyaMacam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyasayidah mafisah
 
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01Muhammad Moan
 
Modul menggunakan-alat-ukur1
Modul menggunakan-alat-ukur1Modul menggunakan-alat-ukur1
Modul menggunakan-alat-ukur1sumindak1993
 
Angkup vernier
Angkup vernierAngkup vernier
Angkup vernierAida Nur
 
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanyaBab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanyaAgus Subowo
 
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukurWicah
 
Alat-alat pengukuran
Alat-alat pengukuranAlat-alat pengukuran
Alat-alat pengukuranYuseri Bujang
 
Alat pengukuran
Alat pengukuranAlat pengukuran
Alat pengukuranAlia Syara
 
Pengenalan alat ukur tanah sederhana
Pengenalan alat ukur tanah sederhanaPengenalan alat ukur tanah sederhana
Pengenalan alat ukur tanah sederhanainka -chan
 

Viewers also liked (17)

macam –macam alat ukur
macam –macam alat ukurmacam –macam alat ukur
macam –macam alat ukur
 
Alat ukur dan_teknik_pengukuran
Alat ukur dan_teknik_pengukuranAlat ukur dan_teknik_pengukuran
Alat ukur dan_teknik_pengukuran
 
Laporan metro
Laporan metro Laporan metro
Laporan metro
 
Kg sayap kota belud
Kg sayap kota beludKg sayap kota belud
Kg sayap kota belud
 
Bab ii alat ukur
Bab ii alat ukurBab ii alat ukur
Bab ii alat ukur
 
Slides angkup vernier
Slides angkup vernierSlides angkup vernier
Slides angkup vernier
 
Macam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyaMacam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanya
 
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
 
Modul menggunakan-alat-ukur1
Modul menggunakan-alat-ukur1Modul menggunakan-alat-ukur1
Modul menggunakan-alat-ukur1
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
 
Angkup vernier
Angkup vernierAngkup vernier
Angkup vernier
 
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanyaBab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
 
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
 
Alat-alat pengukuran
Alat-alat pengukuranAlat-alat pengukuran
Alat-alat pengukuran
 
Alat ukur
Alat ukur Alat ukur
Alat ukur
 
Alat pengukuran
Alat pengukuranAlat pengukuran
Alat pengukuran
 
Pengenalan alat ukur tanah sederhana
Pengenalan alat ukur tanah sederhanaPengenalan alat ukur tanah sederhana
Pengenalan alat ukur tanah sederhana
 

Similar to MIKROMETER SEKRUP

pdfslide.net_mikrometer-sekrup.ppt
pdfslide.net_mikrometer-sekrup.pptpdfslide.net_mikrometer-sekrup.ppt
pdfslide.net_mikrometer-sekrup.pptJonyRabuansyah1
 
Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrupMikrometer sekrup
Mikrometer sekrupdekiman21
 
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxTugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxSetyoNugroho68
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuranmbund
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuranaauu
 
Jangka sorong metrologi_industri
Jangka sorong metrologi_industriJangka sorong metrologi_industri
Jangka sorong metrologi_industriAbdoelWahiedArohman
 
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
 Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaiklessytania
 
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)Mukti Ali
 
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptxkebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptxyogiherdianto
 
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik 14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik IPA 2014
 
PENGUKURAN.ppt
PENGUKURAN.pptPENGUKURAN.ppt
PENGUKURAN.pptSetiAwan56
 
Alat Alat Pengukuran.ppt
Alat Alat Pengukuran.pptAlat Alat Pengukuran.ppt
Alat Alat Pengukuran.pptssuser1a0b0b
 
XI Dial Indikator.pptx
XI Dial Indikator.pptxXI Dial Indikator.pptx
XI Dial Indikator.pptxNickySuwandhy2
 

Similar to MIKROMETER SEKRUP (20)

pdfslide.net_mikrometer-sekrup.ppt
pdfslide.net_mikrometer-sekrup.pptpdfslide.net_mikrometer-sekrup.ppt
pdfslide.net_mikrometer-sekrup.ppt
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrupMikrometer sekrup
Mikrometer sekrup
 
MICROMETER.pptx
MICROMETER.pptxMICROMETER.pptx
MICROMETER.pptx
 
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxTugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
 
Alat ukur panjang
Alat ukur panjangAlat ukur panjang
Alat ukur panjang
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
Jangka sorong metrologi_industri
Jangka sorong metrologi_industriJangka sorong metrologi_industri
Jangka sorong metrologi_industri
 
Materi fisika kelas 7 semester 1
Materi fisika kelas 7 semester 1Materi fisika kelas 7 semester 1
Materi fisika kelas 7 semester 1
 
Pengukuran besaran pokok
Pengukuran besaran pokokPengukuran besaran pokok
Pengukuran besaran pokok
 
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
 Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
 
alat ukur 1
 alat ukur 1 alat ukur 1
alat ukur 1
 
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
 
Is11
Is11Is11
Is11
 
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptxkebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
 
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik 14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
 
PENGUKURAN.ppt
PENGUKURAN.pptPENGUKURAN.ppt
PENGUKURAN.ppt
 
Alat Alat Pengukuran.ppt
Alat Alat Pengukuran.pptAlat Alat Pengukuran.ppt
Alat Alat Pengukuran.ppt
 
XI Dial Indikator.pptx
XI Dial Indikator.pptxXI Dial Indikator.pptx
XI Dial Indikator.pptx
 

More from SMKN 36 JAKARTA UTARA (20)

KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEURKEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
 
MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK
 
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
TRAINER
 
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
 
TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR
 
TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA
 
TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL
 
Teknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektifTeknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektif
 
Supervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaranSupervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaran
 
Sumber daya manusia
Sumber daya manusiaSumber daya manusia
Sumber daya manusia
 
Struktur alternatif kepemimipinan
Struktur alternatif  kepemimipinanStruktur alternatif  kepemimipinan
Struktur alternatif kepemimipinan
 
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikanStrategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
 
Sistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektifSistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektif
 
Strategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelasStrategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelas
 
Rasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detikRasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detik
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
PTK TKR
PTK TKR PTK TKR
PTK TKR
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Profesional guru
Profesional guruProfesional guru
Profesional guru
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

MIKROMETER SEKRUP

  • 2. MIKROMETER SEKRUP • Alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian tertinggi. • Tingkat ketelitian mikrometersekrup mencapai 0,01 mm atau 0,001 cm. • Ketelitiannya yang sangat tinggi, mikrometersekrup dapat digunakan untuk mengukur dimensi luar dari benda yang sangat kecil maupun tipis seperti kertas, pisau silet, maupun kawat. • Mikrometersekrup digunakan sebagai alat ukur dalam teknik mesin elektro untuk mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari kerendahan dan batang-batang slot.
  • 3. PENGERTIAN MIKROMETER SEKRUP • Sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. • Penggunaan mikrometer sekrup biasanya untuk mengukur diameter benda melingkar yang kecil seperti kawat atau kabel.
  • 4. BAGIAN-BAGIAN DARI MIKROMETER SEKRUP 1. PorosTetap yaitu poros di ujung yang tidak bergerak 2. Poros Geser, poros yang bisa dierakkann ke depan dan kebelakang. 3. Skala utama (salam satuanmm) 4. Skala Nonius atau Skala Putar 5. Pemutar, menggerakkan poros geser 6. Pengunci 7. Rachet, sama seperti poros geser tapi lebih kecil 8. Frame berbentuk U
  • 5. FUNGSI DARI MIKROMETER SEKRUP • Mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup kecil seperti lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyak lagi. • Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah mengukur besaran panjang dengan lebih presisi.
  • 6. CARA MENGGUNAKAN MIKROMETER SEKRUP 1. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka. 2. Lakukan pengecekan ketika apakah poros tetap dan poros geser bertemu skala utama dan skala nonius utama menunjukkan angka nol. 3. Buka rahang dengan menggerakkan pemutar ke arah kiri sampai benda dapat masuk ke dalam rahang. 4. Letakkan benda dintara poros tetap dan poros geser lalu tutup kembali rahang hingga tepat menjepit benda. 5. Putarlah Pengunci agar pemutar tidak bisa bergerak lagi.
  • 7. SKALA MIKROMETER SEKRUP (SKALA UTAMA) • Skala mikrometer sekrup ini tiap satuannya sama dengan 1 mm, ditengah-tengah angka skala tersebut ada angka tengahnya. Angka skala atas 1,2,3,4, dst. Angka skala bawah 0.5, 1.5, 2.5, dst
  • 8. SKALA NONIUS/SKALA PUTAR • Skala putar terdapat angka 1 sampai 5 (kelipatan 5) • Tiap skala ini berputar mundur 1 kali maka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga 1 skala putar = 0,5/50 =0,01 mm
  • 9. CARA MEMBACA MIKROMETER SEKRUP 1. Lihat pada skala utama, lihat skala yang tepat ditunjuk atau tepa di sebelah kiri skala putar. Angka tersebut dalam mm. 2. Lihat angka pada skala putar yang segaris dengan garis melintang di skala utama. Kalikan angka itu dengan 0,01
  • 10. PEMBACAAN MIKROMETER SEKRUP Panjang yang terbaca dari mikrometer sekrup di atas adalah Skala Utama ………………….. 5,5 mm Skala Putar (26×0,01) …….. 0,26 mm —————————————————– + Panjang Benda ……………….. 5,76 mm
  • 11.
  • 12. 3 JENIS UMUM PENGELOMPOKAN MIKROMETER
  • 13. MIKROMETER LUAR • Alat ukur yang dapat mengukur dimensi luar dengan cara membaca jarak antara dua muka ukur sejajar yang berhadapan, yaitu sebuah muka ukur tetap yang terpasang pada satu sisi rangka berbentuk U. • Sebuah muka ukur lainnya yang terletak pada ujung spindle yang dapat bergerak tegak lurus terhadap muka ukur. • Dilengkapi dengan sleeve dan thimble yang mempunyai graduasi yang sesuai dengan pergerakan spindle. • Mikrometer luar digunakan untuk ukuran
  • 14. MIKROMETER DALAM • Alat ukur yang dapat mengukur dimensi dalam dengan cara membaca jarak antara dua muka ukur sferis yang saling membelakangi, yaitu sebuah muka ukur tetap yang terpasang pada batang utama dan sebuah muka ukur lainnya yang terletak pada ujung spindle yang dapat bergerak searah dengan sumbunya, dan dilengkapi dengan sleeve dan thimble yang mempunyai graduasi yang sesuai dengan pergerakan spindle. • Mikrometer sekrup dalam digunakan untuk mengukur garis tengah dari lubang suatu benda.
  • 15. MIKROMETER KEDALAMAN • Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kerendahan dari langkah-langkah dan slot-slot.
  • 16. SKALA KEDALAMAM PADA MIKROMETER SEKRUP • Skala Utama (SU), yaitu skala pada pegangan yang diam (tidak berputar) ditunjuk oleh bagian kiri pegangan putar dari mikrometer sekrup. • Skala Nonius (SN), skala pada pegangan putar yang membentuk garis lurus dengan garis mendatar
  • 17. BAGIAN UTAMA MIKROMETER SEKRUP • Sebuah poros berulir yang terpasang pada sebuah silinder pemutar yang disebut Bidal. Poros berulir masuk mengulir pad silinder berskala 0,01 mm dan 0,5 mm. • Silinder berskala ini tepat dilingkup oleh silinder pemutar ter bagi oleh garis-garis skala menjadi 50 bagian yang sama. Ulir pada batang silinder pemutar mempunyai ketepatan 0,5mm, ini artinya kalau ulir silinder diputar satu putaran, ia maju atau mundur 0,5 mm, karena silinder pemutar memiliki 50 skala disekelilingnya. • Silinder pemutar berputar sebesar satu
  • 18. • Skala pada silinder berskala menunjukkan ukuran dalam milimeter dan tengahan milimeter, sedangkan skala pada silinder pemutar menunjukkan ukuran dalam persatuan milimeter. • Mikrometersekrup memiliki batas ukur maksimal 25mm. Tanpa skala nonius, nst skala utama alat ini adalah ,5 mm karena pada jarak 25mm skala utama terbagi dalam 50
  • 19. • Mikrometersekrup memiliki skala nonius putar yang terdiri atas 50 skala ( untuk satu kali putar ) yang sama harganya dengan jarak satu skala utama. Maka, nst nonius : Nst nonius = 0,01 mm 0,01 merupakan nst skala nonius sekaligus merupakan ketelitian mikrometersekrup. • Benda yang ukurannya sangat tipis seperti kertas atau kawat yang ukurannya sangat kecil tidak dapat diukur menggunakan jangka sorong. Untuk mengukur dimensi luar dari benda yang sangat tipis digunakan mikrometer sekrup. Seperti halnya jangka sorong, mikrometer sekrup juga memiliki dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius.
  • 20. PENGGUNAAN MIKROMETER SEKRUP a). Putar bidal (pemutar) berlawanan arah dengan arah jarum jam sehingga ruang antara kedua rahang cukup untuk ditempati benda yang akan diukur. b). Letakkan benda di antara kedua rahang. c). Putar bidal (pemutar) searah jam sehingga saat poros hampir menyentuh benda, pemutaran dilakukan dengan menggunakan roda bergigi agar poros tidak menekan benda. Dengan memutar roda berigi ini, putaran akan berhenti segera setelah poros menyentuh benda. Jika sampai menyentuh benda yang
  • 21. BEBERAPA HAL YANG DIPERLUKAN SEWAKTU MENGGUNAKAN MIKROMETER SEKRUP • Permukaan benda ukur, mulut ukur dari mikrometer sekrup harus dibersihkan dahulu adanya kotoran, terutama bekas proses pengukuran dapat menyebabkan kesalahan ukur maupun merusak permukaan mulut ukur. • Sebelum dipakai kedudukan nol mikrometer sekrup harus diperiksa. Kedudukan nol disetel dengan cara merapatkan mulut ukur dengan ketelitian silindet tetap diputar dengan memakai kunci penyetel sampai garis
  • 22. • Bukalah mulut ukur sampai sedikit melebihi dimensi objek ukur. Apabila dimensi tersebut cukup satu bar maka poros ukur dapat digerakkan dengan cepat dengan cara menyelindingkan silinder putat pada telapak tangan. Jangan sekali-kali memutar rangkanya dengan memegang silinder putar seolah-olah memegang mainan kanak-kanak. • Benda ukur dipegang dengan tangan kiri dan mikrometer sekrup di telapak tangan kanan, dan ditahan oleh kelingking, jari manis, serta jari tengah. Telunjuk dan ibu
  • 23. logo KOMPONEN MIKROMETER SEKRUP • Mikrometer memiliki ketelitian sepuluh kali lebih teliti daripada jangka sorong. Ketelitiannya sampai 0,01 mm
  • 25. CARA MENGGUNAKAN MIKROMETER (PASTIKAN PENGUNCI DALAM KEADAAN TERBUKA) logo
  • 26. Bukalah rahang dengan cara memutar kekiri pada skala putar hingga benda dapat dimasukkan ke rahang
  • 27. 3. LETAKKAN BENDA YANG DIUKUR PADA RAHANG, DAN PUTAR KEMBALI SAMPAI TEPAT
  • 28. 4. PUTARLAH PENGUNCI SAMPAI SKALA PUTAR TIDAK DAPAT DIGERAKKAN DAN TERDENGAR BUNYI KLIK
  • 29. PEMBACAAN SKALA 1. Perhatikan skala putar berada pada angka berapa pada skala utama benda yang anda pilih memiliki panjang skala utama 4,5 mm 2. Perhatikan penunjukan pada skala putar. Angka 39 pada skala putar berimpit dengan garis mendatar pada skala utama. Maka pembacaan mikrometer tersebut = 4.5 + ( 39 x 0.01 ) 4.5 + 0.39 Jadi panjang benda adalah 4.89 mm