Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi manajemen pada PT Sully Abadi Jaya. Sistem informasi digunakan untuk menunjang proses bisnis perusahaan mulai dari penjualan, produksi, akuntansi, hingga pelaporan. Dibahas pula bagan alur proses bisnis dan komponen-komponen sistem informasi yang mendukung kelancaran operasional perusahaan."
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Sim,m.zainudin.Prof,Dr,Ir,hapzi ali,MM,CMA,implementasi sistem informasi,mercubuana 2017
1. IMPLEMENTASI SISTEM MENAGEMENT INFORMASI
PT SULLY ABADI JAYA
NAMA : M.ZAINUDIN
FAK : FEB / MENAGEMENT
MATKUL : SISTEM INFORMASI MENAGEMENT
DOSEN PENGAMPU : Prof,Dr,Ir,HAPZI ALI,MM,CMA
UNIVERSITAS : MERCUBUANA
2. BAB I.
PENDAHULUAN
I.I. Latar Belakang
Manajemen sistem informasi (SIM) (bahasa Inggris: management information
system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu
bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh
akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk,
layanan, atau suatu strategi bisnis. Manajemen sistem informasi dibedakan dengan
sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi
lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah
ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen
informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan
keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan
sistem informasi eksekutif.
Sistem Informasi sangat mempengaruhi keberhasilan maupun kegagalan tujuan
bisnis dari suatu perusahaan. Selain faktor sumber daya manusia, manajemen
sistem informasi sangat penting implementasinya karena bekerja secara sinergis
agar dapat melakukan minimalisasi sumber daya namun menghasilkan output
maksimal. Selain itu, implementasi SIM ini di suatu perusahaan atau organisasi akan
mengurangi resiko kegagalan terutama saat penggunaan sumber daya.
Sebagaimana yang kita ketahui, sistem informasi memegang peranan penting
apalagi di jaman yang serba canggih ini. Hampir di semua lini kehidupan sudah
menggunakan aplikasi ini. Karena di jaman yang globalisasi dan digital ini, semua
perangkat kehidupan banyak ditopang oleh aplikasi ini sebagai alat bantu, seperti :
sistem scanner dibidang kedokteran, perbankan, teknologi hingga sistem keamanan
yang semuanya sangat tergantung pada piranti lunak (software) dan piranti keras
(hardware) ini.
Tentu ada kekurangan-kekurangannya disamping ada kelebihannya. Ketelitian,
akurat dan hemat tenaga adalah kelebihan dari penggunaan sistem informasi ini.
Namun kekurangannya, bila terjadi error bisa berakibat fatal, deleting data bahkan
adanya pencurian data yang tentunya sangat merugikan baik pihak perusahaan
maupun organisasi yang berkepentingan.
Fungsi dari manajemen sistem informasi itu adalah:
• Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok
jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
• Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
3. pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
• Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Komponen Sistem Informasi
Komponen sistem informasi ini yang berupa piranti keras (hardware) yaitu computer
atau laptop, meliputi : instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur.
Sedangkan Sistim Informasi itu sendiri dapat dikategorikan dalam empat bagian:
1. Manajemen sistem informasi
2. Sistem Pendukung Keputusan
3. Sistem Informasi Eksekutif
4. Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida
dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan
status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi
dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair
sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan
pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari
sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan
oleh tingkat manajemen
4. BAB II.
BAHAN DAN METODE
1.2 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
PT.Sully Abadi Jaya merupakan perusahaan manufaktur dan supplier perlengkapan tidur
yang berkualitas tinggi, berdiri di Indonesia sejak tahun 1988 dengan merk dagang
BLOOMINGDALE kalau saya liat Berdasarkan bagan arus (flowchart) proses pembuatan
faktur produk pakaian yang di buat untuk penjualan yang ada dalam sistem informasi
akuntansi penjualan tunai perusahaan, di lihat dari sistem yang dibuat penulis tidak
menemukan adanya suatu kelemahan dari sistem informasi akuntansi yang dipakai karena
semuannya masih sistem manual. Tetapi dalam pengoperasiannya masih terdapat kesalahan
atau kelemahan yaitu :
1. Surat pesanan dari kasir/counter sales langsung diberikan ke costumer, belum melalui
persetujuan bagian-bagian yang lain yang memang dibutuhkan.hiping list dari bagian gudang
hanya untuk penentuan jenis bahan dan desain pakaian dan tidak adanya pengawasan kepada
bagian gudang. Sehingga mudah terjadinya penyelewengan jumlah barang dari gudang.
2. Pada bagian kasir/counter sales, sales supervisor, sales manager tidak ada sistem
dokumentasi, sehingga tidak adanya bukti surat pesanan yang di paraf.
3. Shiping list dari bagian gudang hanya untuk penentuan jenis bahan dan desain pakaian dan
tidak adanya pengawasan kepada bagian gudang. Sehingga mudah terjadinya penyelewengan
jumlah barang dari gudang.
4. Dalam proses akuntansinya, masih ada kelemahan, seperti kelemahan pencatan dan
pelaporan, kesalahan jurnal dan posting.
Adapun bagan alur (flowchart) dan DFD dari sistem akuntansi penjualan tunai pada PT
SULLY ABADI JAYA adalah sebagai berikut :
7. DIAGRAM KONTEKS
1.3 DIAGRAM KONTEKS
Keterangan
Pelaksana
1 a. Menerima order dari customer Counter Sales
b. Membuat surat pesanan (rangkap 6) dengan komputer (Kasir)
c. Menandatangani surat pesanan rangkap 6
d. Memberikan surat pesanan ke 1 ke costumer dan menyerahkan
SP rangkap 5 ke bagian sales supervisor
2 a. Menerima surat pesanan (rangkap 5) dari sales counter Sales
b. Apabila disetujui Surat Pesanan di tandatangani Supervisor
c. Menyerahkan Surat Pesanan ke Sales Manager
3 a. Menerima kembali Surat Pesanan sales Manager
b. Apabila sudah di paraf Surat Pesanan di serahkan ke Administrasi
Marketing Administration
4 a. Menerima Copy Shiping list dari bagian gudang
b. Menerima Surat Pesanan (rangkap 5) dari Sales Manager Marketing setelah Dilakukan
checking dan paraf, lalu menyerahkan Lembar surat pesanan ke 2 ke bagian gudang.
c. Berdasarkan Shipping List tersebut, menentukan jenis kertas dan desain cover buku untuk
setiap Surat Pesanan yang di terima, dan memberi paraf pada surat Pesanan.
8. d. Membuat order pembuatan buku rangkap 2 dan menandatanganinya, setelah itu order buku
ke 1 di simpan sebagai arsip dan lembar yang 1 lagi dikirim ke finance control
e. Menyerahkan surat pesanan rangkap 5 ke bagian finance controler
5 a. Menerima surat pesanan (rangkap 4) dari bagian administrasi Finance marketing
beserta lembar order pembuatan buku ke 2. Controler surat pesanan di cek dan di paraf.
b. tanda tanganinlembar SP ke 3 disimpan dan menyerahkan ke kepala cabang.
6 a. Menerima Surat pesanan (rangkap 3) dari bagian finance controller Kepala Cabang
b. menandatangani SP tersebut
c. lembar SP ke 4 di simpan sebagai arsip dan SP rangkap 2 dikirim ke bagian faktur.
7 a. menerima surat pesanan rangkap 2 dari bagian kepala cabang
b. Mencetak faktur 2x dan kwitansi rangkap 3 dari pengolahan SP. Bagian Faktur
c. faktur, SP, dan kwitansi di cek lalu di kirim ke kepala bagian administrasi untuk
di tandatangani
8 a. menerima Faktur 2x, SP 2x, dan kwitansi 3x untuk di tandatangani Kepala
b. seteleh di tandatangani, lalu di distribusikan ke beberapa bagian Bagian
dan ada sebagian yang di simpan Administrasi
c. Mendistribusikan berkas:
· Lembar SP ke 5 di simpan sebagai arsip
· Lembar SP ke 6 beserta faktur lembar ke 1 di kirim ke bagian
akunting cabang
9. · Lembar kwitansi ke 1 di simpan sebagai arsip
· Lembar kwitansi ke 2 dan3 di kirim ke bagian akunting cabang
· Lembar faktur ke 2 di simpan sebagi arsip
9 a. menerima kwitansi 2 rangkap dari baian kepala administrasi Accounting
b. membuat jurnal dari lembar kwitansi yang masuk
c. lembar kwitansi ke 3 di simpan sebagai arsip dan lembar ke 2 dibatching, lalu diperoleh
batch data-data untuk di kirim ke MIS
d. menerima SP lembar ke 4 dan lembar faktur ke 2 untuk di proses dan dilakukan
pembukuan
e. membuat jurnal voucher intern dan membatchingnya
f. lalu diperoleh jurnal voucher intern dan batch data-data untuk dikirim ke bagian MIS
10 a. Menerima laporan batch dari bagian akunting untuk di buatkan MIS laporan
validasinya
b. Setelah di buatkan laporan validasi tersebut lalu di kirim ke bagian
head office di buatkan filedan ke bagian akunting. Di bagian
akunting untuk dilakukan pengecekan terakhir
11 Dari file yang di kirim oleh bagian MIS, lalu di proses dan di Head
buatkan GL detail dan laporan penjualan. GL detail di kirim ke Office
bagian akunting lagi untuk dilakukan pengecekan terakhir.
12 a. menerima lembar order pesanan dari bagian administrasi marketing
b. membuat pesanan sesuai yang tertera dalam order pesanan Produksi
10. c. mengirim pesanan ke bagian gudang
d. menyimpan lembar order pesanan untuk arsip dan mengirim
13 a. menerima lembar surat pesanan dari bagian administrasi marketing
b. menyiapkan pengiriman pesanan
Gudang
c. membuat lembar shipping list
d. menyimpan lembar surat pesanan untuk arsip dan mengirim
lembar shipping list ke bagian administrasi marketing
BAB V
11. KETERANGAN BAGIAN DALAM PERUSAHAAN
Keterangan Bagian :
1. Kasir / Sales Counter
Bertugas menerima jika ada order dari customer atau pelanggan.
2. Sales Supervisor
Bertugas memeriksa dan menyaring order-order penjualan yang masuk.
3. Sales Manager
Bertugas untuk memeriksa dan menyetujui order yang masuk, baik permohonan
pembelian tunai maupun kredit.
4. Administrasi Marketing
Bertugas menentukan bahan dan model pakaian yang dipesan berdasarkan surat
pesanan.
5. Finance Controller.
Bertugas meneliti sampai sejauh mana kebenaran data-data yang telah diberikan
oleh calon pembeli.
6. Bagian Faktur
Bertugas mencetak faktur penjualan yang rangkap dan menditribusikan berkas-
berkas tersebut ke seluruh bagian-bagian yang terkait.
7. Bagian Accounting
Bertugas menyiapkan laporan sales book dan data-data bagi pembuatan laporan
12. edit validasi oleh bagian MIS.
8. Bagian MIS
MIS (Management Informatika System) ini akan membuat laporan edit validasi
dari laporan-laporan yang diberikan oleh bagian accounting.
9. Bagian Produksi
Bertugas untuk membuat pesanan yang sesuai dengan permintaan konsumen.
Berdasarkan bagan arus (flowchart) proses pembuatan faktur produk pakaian
yang di buat untuk penjualan yang ada dalam sistem informasi akuntansi penjualan tunai
perusahaan,
13. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.4 KESIMPULAN
Munculnya Teknologi informasi telah mengubah cara orang berbisnis, karena teknologi
informasi tidak saja memudahkan & mengefisienkan cara perusahaan berinteraksi dengan
customer maupun seluruh relasi yang terkait dengan bisnis nya. Perusahaan yang mampu
menguasai pemanfaatan Teknologi informasi dengan baik ( e-mail, website, Google Adsense,
yahoo messenger, Skype, dll. ) akan lebih mampu memenangkan persaingan bisnis di masa
depan. Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi
keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis
meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan
kerjasama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kompetitif dalam pasar yang
cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung
tim pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksi e-commerce atau
dalam aktivitas bisnis lainnya. Teknologi informasi berbasis internet menjadi bahan yang
dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini.
Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan
telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database,
teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi
dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai
dalam rangka pengambilan keputusan.
Teknologi informasi pun muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi dalam
kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup
barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap
produk dan jasa yang ditawarkan. Sebagai contoh keberhasilan teknologi informasi yaitu
pada perusahaan Amazon.com, yang tergantung pada situs Web Internet mereka untuk
menarik, menjual, dan melayani banyak pelanggan mereka. Perusahaan tergantung pada
teknologi informasi untuk memberdayakan banyak dari proses dasar bisnis mereka, dari
sistem akuntansi kantor, sistem persediaan gudang, hingga ke sistem penjualan langsung dan
dukungan untuk pelanggan.
14. Teknologi informasi memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, seperti mampu
meringankan aktivitas bisnis serta menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan,
tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian
dan pengambilan keputusan manajemen. Sehingga perusahaan dapat tetap bertahan dalam era
informasi serta mampu menghadapi persaingan pasar global.. Dengan semakin
berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah
dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi.
1.5 Saran
1. Perlu adanya upaya perbaikan pada kelemahan-kelemahan sistem baik internal
maupun eksternal perusahaan di PT SULLY ABADI JAYA sehingga perusahaan
mengoptimalkan produk yang sesuai kondisi pasar yang lebih inovatif dan kreatif.
2. Penyediaan tenaga-tenaga terlatih untuk mendukung implementasi penerapan
manajemen sistem informasi di PT SULLY ABADI JAYA sehingga lebih berdaya
guna, efisien serta hemat biaya
3. Perlu adanya upaya perluasan pasar yang diiringi dengan peningkatan baik
kualitas maupun kuantitas produk oleh PT SULLY ABADI JAYA
15. DAFTAR PUSTAKA
1. http://Barrie, D. S. and Paul Son, R. C. 1984. Professional Construction
Management, 2nd edition. McGraw Hill Inc, New York.,(18 April 2017)
2. http://Handoko, T. Hani. 1999. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan
Operasi. BPFE, Yogyakarta,(18 April 2017)
3. http://Ivancevich, J. M., and Matteson, M. T, 1987. Organizational
Rehavior and Management, Business Publications Inc, Texas,(18 April 2017)
4. http://O’Brien, J A. 2003. Introduction To Information Systems:
Essentials for the, e-business enterprise. McGraw-Hill, Boston, MA,(18 April
2017)
5. http://O’Brien, James A dan Marakas, George M. 2008. Management
Information System.,(18 April 2017)
6. http://sisfoku.blogspot.com/2014/03/cerita-keberhasilan-implementasi
erp_12.html,(18 April 2017)
7. http://kejutan-popmie2014.blogspot.com/p/blog-page,(18 April 2017)