Mata Pelajaran Kimia

1. gambar-animasi-bergerak-selamat-datang.gif

2. MINYAK BUMI
Oleh : Group Tiga (III)

3.  M. Taufik
 Muthia Kanza
 Rizky Budi Antono
 Shafira Shahnaz
 Wawan Gunawan
 Walliyul Rahma
 Yogi Armanda
 Putri Sesilia
 Eva Yulianti

4. Minyak bumi adalah suatu senyawa yang
pada umumnya terdiri atas 80-85% unsur
karbon (C) dan 15-20% unsur hidrogen
(H).
Gas alam adalah semua jenis hidrokarbon
yang berupa gas dan dihasilkan dari
sumur dan tambang.

5. Duri , Minas , dan Bekasap
1. Duri
Duri memproduksi minyak bumi yang terkenal
dengan nama Duri Crude . Lapangan duri
ditemukan tahun 1958 . Tahun 1980-an , Duri
nyaris ditutup karena rendahnya tingkat
produksi . Namun , keajaiban teknologi
bernama injeksi uap menyebabkan Duri dapat
trus berproduksi , bahkan berlipat ganda dan
mencapai akumulasi produksi 1,9 milyar barel
tahun 1995.

6. 2. Minas
Merupakan lapangan minyak terluas yang pernah
di temukan di asia tenggara . Ditemukan
taun1944 , lapangan Minas mulai berproduksi
tahun 1952. Minas menghasilkan jenis minyak
bumui yang terkenal di dunia dengan nama
sumatran Light Crude (SLC) . Hingga pertengahan
2006 , Minas telah berproduksi lebih dari 4,4
milyar barel minyak dan terus berproduksi
berkat teknologi injeksi air yang di terapkan di
lapangannya .

7. 3. Bekasap
Daerah Bekasap memiliki sejumlah lapangan minyak
kecil produktif yang memproduksi light crude.

8.  Apakah kalian mengetahui bagaimana
minyak bumi terbentuk ?
Terdapat dua teori mengenai asal terjadinya
minyak bumi
1. Teori Anorganik
Teori ini menyatakan bahwa minyak bumi
beraal dari proses anorganik , tetapi teori ini
hampir tidak ada penganutnya lagi .
2. Teori Organik
Teori organik menyatakan bahwa minyak bumi
berasal dari zat – zat organik .

10.  Ada tiga faktor utama dalam pembentukan
minyak dan/atau gas bumi, yaitu : Pertama, ada
“bebatuan asal” (source rock) yang secara
geologis memungkinkan terjadinya
pembentukan minyak dan gas bumi.
Kedua, adanya perpindahan (migrasi)
hidrokarbon dari bebatuan asal menuju ke
“bebatuan reservoir” (reservoir rock), umumnya
sandstone atau limestone yang berpori-pori
(porous) dan ukurannya cukup untuk
menampung hidrokarbon tersebut.

12.  Ketiga, adanya jebakan (entrapment) geologis.
Struktur geologis kulit bumi yang tidak
teratur bentuknya, akibat pergerakan dari
bumi sendiri (misalnya gempa bumi dan
erupsi gunung api) dan erosi oleh air dan
angin secara terus menerus, dapat
menciptakan suatu “ruangan” bawah tanah
yang menjadi jebakan hidrokarbon. Kalau
jebakan ini dilingkupi oleh lapisan yang
impermeable, maka hidrokarbon tadi akan
diam di tempat dan tidak bisa bergerak
kemana-mana lagi.

13. Minyak bumi merupakan campuran
rumit dari ratusan rantai hidrokarbon,
yang umumnya tersusun atas 85%
karbon (C) dan 15% hidrogen (H). Selain
itu, juga terdapat bahan organik dalam
jumlah kecil dan mengandung oksigen
(O), sulfur (S) atau nitrogen (N).

14.  Sekitar 30-juta tahun di pertengahan jaman
Cretaceous, pada akhir jaman dinosaurus, lebih
dari 50% dari cadangan minyak dunia yang
sudah diketahui terbentuk. Cadangan lainnya
bahkan diperkirakan lebih tua lagi. Dari
sebuah fosil yang diketemukan bersamaan
dengan minyak bumi dari jaman Cambrian,
diperkirakan umurnya sekitar 544 sampai 505-
juta tahun yang lalu.

18. Destilasi
(Destilasi
Bertingkat)
atau
Penyulingan
Bertingkat
Minyak Bumi
Proses pemisahan
fraksi-fraksi minyak
bumi berdasarkan
perbedaan titik didih.

19. MENARA
DESTILISASI

23. Fraksi Jumlah
Atom C
Trayek Titik
Didih (oC)
Kegunaan
Petrolium gas 1 – 4 <25 Bahan bakar kompor gas
Bensin 5 - 10 35 - 75 Bahan bakar kendaraan
bermotor
Nafta 8 - 12 70 - 170 Bahan dasar industri kimia
Kerosin atau
parafin
10 - 14 170 - 250 Bahan bakar pesawat jet ,
penerang , kompor minyak
tanah
Minyak diesel 15 - 25 250 - 340 Bahan bakar mesin diesel
Minyak pelumas 19 - 35 340 -500 Pelumas
Aspal >40 >500 Lapisan permukaan jalan raya

32. Hal itu disebabkan oleh :
1. Proses pembentukannya memerlukan waktu
yang lama, bahkan sampai jutaan tahun
2. Merupakan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui ( non-renewable)
3. Jumlah nya sangat terbatas
4. Memerlukan teknologi yang tinggi unutuk
penanganannya, berisiko tinggi, dan padat
modal.

33. 1. Merupakan sumber energi di dalam negeri
2. Merupakan sumber penerimaan devisa negara
3. Merupakan bahan baku industri
4. Sebagai wahana alih teknologi
5. Sifatnya yang mendukung pengembangan
wilayah
6. Membuka lapangan kerja