Minyak bumi berasal dari pelapukan organisme laut jutaan tahun lalu. Senyawa utamanya meliputi n-oktana, iso-oktana, dan metil siklo-pentana. Minyak bumi memiliki berbagai manfaat seperti bahan bakar, bahan baku industri, dan lainnya.
1. MINYAK BUMI DAN MANFAATNYA
Minyak bumi terjadi dari pelapukan binatang-binatang dan tumbuhan renik
yang terkubur di dasar laut selama berjuta-juta tahun. Karena pengaruh suhu,
tekanan, dan bakteri, maka sisa pelapukan binatang-binatang jasad renik berubah
menjadi minyak petrolium, yang terkumpul dalam lapisan tanah dan dalam pori-pori
batu kapur dan batu pasir. Dengan adanya aksi kapiler maka minyak bumi itu
bergerak ke lapisan- lapisan atasnya. Jika gerakan itu terhalang oleh batuan tidak
berpori maka terjadilah penumpukan minyak pada batuan tersebut. Hal ini yang
menyebabkan minyak bumi disebut petroleum, yang berasal dari kata petros yang
berarti batu dan olium yang berarti minyak.
Minyak bumi yang terkumpul pada perangkap minyak dan terdapat di suatu
lokasi tertentu dapat diambil dengan cara pengeboran. Dalam pengeboran
digunakan bor berputar sehingga disebut cara pengeboran rotasi. Adanya tekanan
gas yang tinggi di atas lapisan minyak dapat membantu menekan minyak itu ke atas.
Minyak yang diperoleh dari pengeboran disebut minyak mentah (crude oil). Minyak
mentah (crude oil) merupakan cairan kental berwarna hitam terdiri atas sejumlah
senyawa-senyawa kimia. Warna hitam ini terutama disebabkan oleh senyawa
hidrokarbon aromatis. Senyawa kimia tersebut sebagian besar adalah hidrokarbon,
yang di antara lain adalah: metana, etana, propana, butana, n-heptana, n-oktana,
iso-oktana (2,2,4 trimetil pentana).
SENYAWA HIDROKARBON ALKANA YANG TERDAPAT DALAM MINYAK BUMI
NO. NAMA SENYAWA RUMUS STRUKTUR
1.
METANA
H
I
H – C – H
I
H
(CH4)
2.
ETANA
CH3 – CH3
(C2H6)
3.
PROPANA
CH3 – CH2 – CH3
(C3H8)
4.
BUTANA
CH3 – CH2 – CH2 – CH3
(C4H10)
2. 5.
n-HEPTANA
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3
(C7H16)
6.
n-OKTANA
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3
(C8H18)
7.
ISO-OKTANA
(2,2,4 TRIMETIL
PENTANA)
CH3
I
CH3 – CH – CH2 – C – CH3
I I
CH3 CH3
(C8H18)
n-heptana, n-oktana merupakan rantai karbon lurus, sedangkan iso-oktana adalah
rantai karbon bercabang. Senyawa hidrokarbon paling banyak ditemukan adalah
alkana dengan rantai karbon lurus. Senyawa hidrokarbon siklis yang terdapat dalam
minyak bumi antara lain: sikloalkana seperti, metil siklopentana, etil sikloheksana.
SENYAWA SIKLOALKANA DALAM MINYAK BUMI
NAMA SENYAWA RUMUS STRUKTUR
1. METIL
SIKLOPENTANA
CH2
H2C CH – CH3
I I
H2C CH2
2. ETIL
SIKLOHEKSANA
CH2
H2C CH – CH2 – CH3
I I
H2C CH2
CH2
3. Selain itu, terdapat juga senyawa hidrokarbon aromatis seperti : benzena
SENYAWA AROMATIS
NAMA SENYAWA RUMUS STRUKTUR
1. BENZENA
H
C
H – C C – H
H – C C – H
C
H
Selain itu terdapat juga senyawa-senyawa lain yang jumlahnya kecil seperti:
- SENYAWA BELERANG 0,01-0,07%
- SENYAWA NITROGEN 0,01-0,9 %
- SENYAWA OKSIGEN 0,06-0,4 %
Komposisi kandungan kimia minyak bumi tergantung kepada lokasi pada
tempat/lokasi minyak bumi ditemukan. Kandungan kimia minyak bumi itu kemudian
dipisahkan menjadi fraksi-fraksinya berdasarkan perbedaan titik didih dan disebut
penyulingan bertingkat atau destilasi bertingkat. Proses destilasi dilakukan dengan
menggunakan balon/ tabung fraksinasi.
4. Dalam tabung fraksinasi terdapat plat-plat dengan jarak tertentu, serta
mempunyai sungkup gelombang udara atau bubble cap. Plat-plat berguna untuk
memudahkan pemisahan fraksi-fraksi dengan trayek titik didih yang berbeda-beda.
Mula-mula minyak mentah dipanaskan untuk mengubah menjadi gas sehingga
sebagian minyak bumi menguap dan bergerak melalui sungkup-sungkup itu. Molekul
yang mempunyai rantai atom karbon panjang diembunkan, dan molekul dengan
rantai yang lebih pendek terus naik dalam tabung di atasnya sebelum menjadi cair.
Sedangkan molekul dengan rantai atom karbon sangat pendek meninggalkan tabung
di bagian atas sebagai gas. Hidrokarbon dari bagian atas keluar sebagai gas, di
bawahnya nafta atau petroleum sebagai cairan encer.
Kemudian pelumas sebagai cairan lebih kental dan pada bagian paling bawah
adalah per, merupakan endapan padat yang hitam. Konstruksi tabung destilasi
dibuat sedemikian rupa sehingga dapat diambil fraksi yang mencair pada plat -plat.
Untuk menghilangkan atau mengurangi kadar belerang dalam fraksi minyak bumi
hasil destilasi, dilakukan proses desulfurasi. Gas yang keluar dari tabung destilasi
tanpa mengalami pencairan terdiri atas: metana/CH4, propana/C3H8, n-butana/C4H10,
dan iso-butana C4H10. Fraksi-fraksi minyak bumi hasil destilasi beserta jumlah atom
dan titik didihnya adalah sebagai berikut: Gas dengan jumlah atom 1-4 titik didihnya
25⁰C, Bensin dengan jumlah atom 4-12 titik didihnya 20⁰C-200⁰C,Karbon dengan
jumlah atom 11-15 titik didihnya 174⁰C-275⁰C, Solar dengan jumlah atom 12-19 titik
didihnya 200⁰C-400⁰C, Minyak Pelumas dengan jumlah atom 20-30 titik didihnya ›
350⁰C, Gas Bakar dengan jumlah atom 30-40 titik didihnya › 400⁰C , lilin dengan
jumlah atom 41-50 berwujud padat, aspal dengan jumlah atom 41-50 berwujud
padat. Jadi makin banyak atom karbon maka makin tinggi titik didihnya.
5. DAFTAR FRAKSI MINYAK BUMI
NAMA UKURAN MOLEKUL TITIK DIDIH (°C)
1. GAS
2. BENSIN (GASOLIN)
3. KEROSIN
4. MINYAK DIESEL
(SOLAR)
5. MINYAK PELUMAS
6. GAS BAKAR
7. LILIN
8. ASPAL / TER
C1 – C4
C4 – C12
C11 – C15
C12 – C19
C20 – C30
C30 – C40
C41 – C50
C50 ke atas
Sampai 25
20 – 200
174 – 273
200 – 400
350 ke atas
400 ke atas
padat
padat
LPG (Liquified Petrolium Gas ). Didalam LPG terdapat campuran gas propana,
Gas iso-butana dan gas iso-butana yang dicairkan pada tekanan tinggi untuk
memudahkan pengangkutannya. Gas-gas yang dicairkan tersebut adalah hasil
destilasi minyak bumi, gas ini diperoleh lebih dulu karena titik didihnya lebih rendah.
Hal tersebut sesuai dengan pemisahan minyak bumi. Minyak bumi dipisahkan
menurut fraksi-fraksinya melalui destilasi bertingkat dan yang pertama dihasilkan
adalah gas metana, propana, iso-butana, serta n-butana. Gas-gas yang dicairkan
dengan tekanan tinggi menghasilkan LPG. LPG digunakan bahan bakar rumah tangga/
untuk keperluan lainnya. Sedangkan perbedaan antara bensin dan solar terletak di
dalam penggunaannya. Apabila bensin untuk kendaraan motor bakar, dan solar
digunakan untuk kendaraan mesin disel.
Hasil penyulingan bukan hanya gas, bensin, dan solar saja, tetapi masih terdapat
yang lainnya seperti residu.
Dalam kehidupan sehari-hari kerosen hasil destilasi minyak bumi yang
digunakan sebagai minyak untuk lampu atau penerangan serta bahan bakar untuk
memasak disebut minyak tanah. Kerosen dipakai juga untuk bahan bakar pesawat
terbang jet disebut aftur (efietion turbin kerosen). Selain sebagai bahan bakar , fraksi
minyak bumi hasil destilasi ini terutama dipakai dalam industri kimia. Produk/bahan
yang dihasilkan dari minyak bumi disebut petrokimia. Produk petrokimia ini banyak
terdapat di sekitar kita. Secara ringkas manfaat/kegunaan minyak bumi adalah
sebagai: pelarut senyawa organik seperti petroleum eter, detergen seperti
pembersih lantai, karet sintetis seperti ban sintetis, pertanian seperti pupuk urea,
pestisida dan pembasmi gulma.
6. MANFAAT / KEGUNAAN MINYAK BUMI
Salah satu hasil penyulingan minyak bumi yang sangat erat hubungan dengan
kegiatan kita sehari-hari adalah bensin. Untuk menyatakan mutu bensin sebagai
bahan bakar, digunakan istilah bilangan oktan. Dalam menentukan nilai bilangan
oktan digunakan bilangan oktan n-heptana dan bilangan oktan iso - oktana.
PERJANJIAN UNTUK MENENTUKAN BILANGAN OKTAN
NAMA BILANGAN OKTAN
n-HEPTANA
ISOOKTANA
0
100
Menurut perjanjian, bilangan oktan n-heptana diberi nilai 0 dan bilangan iso-oktana
(2,2,4 trimetil pentana) diberi nilai 100.
Contoh: bensin premium dengan bilangan Oktan 82 berarti mutunya
ekuivalen dengan campuran 82% volume iso-oktana dan 18% volume iso-heptana.
Premix 94 atau bilangan oktan 94 berarti bensin ini mutunya ekuivalen dengan
campuran 94% volume iso-oktana dan 6% volume iso-heptana. Maka semakin tinggi
bilangan oktan bensin maka semakin baik mutunya.
Kesimpulan : Minyak bumi berasal dari pelapukan binatang-binatang dan tumbuhan
renik yang terkubur di dasar laut selama berjuta-juta tahun. Minyak bumi dapat
diambil dengan cara pengeboran rotasi. Senyawa – senyawa hidrokarbon minyak
7. bumi antara lain: n-oktana, iso-oktana, metil siklo-pentana, benzena, senyawa
belerang, senyawa nitrogen, senyawa oksigen.
SENYAWA-SENYAWA HIDROKARBON
MINYAK BUMI :
- n-oktana
- Iso-oktana
- Metil siklo-pentana
- Benzena
- Senyawa belerang
- Senyawa nitrogen
- Senyawa oksigen
Kegunaan minyak bumi dalam kehidupan sangat banyak antara lain sebagai
bahan bakar, bahan baku pada industri petrokimia yang hasilnya seperti : kertas, lilin,
aspal, pelumas, pupuk, dll.
MANFAAT MINYAK BUMI
GAS
BENSIN Korek
SOLAR
Plastik,
Detergen,
Cat,
Pupuk
MINYAK BUMI KEROSIN Insektisida,
Terpentin
PELUMAS
Kertas,
Lilin,
Semir
ASPAL (residu) Atap
Kain Lantai
BAHAN BAKAR KETEL KAPAL