SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
TUGAS PROYEK FISIKA
ROKET AIR
NAMA KELOMPOK :
M.TAUFIK
BERRY PERWIRA S
M.BUDIANA EKA F
KHAIRUNNAS
DELEORIS PRIMA F.S
IRFAN FAJRI
WAHYUNI SEPTIANI
TIFFANI OKTAVIANI
KELAS XI.IA.3
Kata Pengantar
Pertama-tama kami ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa, yang telah memberkati kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing Bapak Herman yang telah membantu
kami dalam pembuatan makalah ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai data
dan fakta pada makalah ini.
Kami mengakui bahwa kami manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai
hal. Oleh karena itu, tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu
pula dengan makalah yang telah kami selesaikan ini. Tidak semua hal dapat kami
deskripsikan dengan sempurna dalam makalah ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin
dengan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami menginginkan kritik dan saran
dari pembaca. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan
yang dapat memperbaiki makalah kami di masa yang akan datang. Sehingga makalah
berikutnya dan makalah lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.
Dengan menyelesaikan makalah ini kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat
dipetik dan diambil dari karya ini.
Dumai,15 Maret 2014
Penulis
ABSTRAK
ROKET AIR
Roket air merupakan sebuah benda yang sederhana namun dapat meluncur jauh dan tinggi
apabila di isi dengan air sebagai bahan bakarnya dan tekanan udara sebagai gaya dorong yang
menekan air tersebut. Roket dapat di buat dari botol bekas air minum, baik yang bersoda
maupun air minum biasa, namun botol bersoda jauh lebih baik jika dibandingkan dengan
botol air minum biasa karena botol bersoda lebih kuat dan elastis ( botol yang umum
digunakan adalah botol dengan ukuran satu setengah liter ). Roket air bekerja berdasarkan
prinsip dan hukum-hukum fisika diantaranya adalah:
Hukum Bernoulli,
Hukum III Newton,
Hukum pascal,
Hukum tekanan hidrostatis,
Hukum kekekalan momentum.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alasan pemilihan judul berikut adalah sebagai berikut :
a. Rancangan dan proses pembuatannya tidak begitu rumit.
b. Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan roket air sederhana
banyak tersedia, sehingga mudah dalam proses pembuatannya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja hukum-hukum mekanika fluida yg diterapkan dalam roket air sederhana?
2. Apa saja alat dan bahan untuk membuat roket air sederhana ?
3. Bagaimana cara membuat roket air sederhana ?
4. Bagaimana cara kerja roket air sederhana ?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penerapan hukum-hukum mekanika fluida dalam roket air
sederhana.
2. Untuk mengetahui alat dan bahan untuk membuat roket air sederhana.
3. Untuk mengetahui cara membuat roket air sederhana.
4. Untuk mengetahui cara kerja roket air sederhana.
1.4 Manfaat Penelitian
Kami melakukan penelitian agar dapat mengetahui penerapan asas bernoulli dalam
kehidupan sehari-hari, juga untuk menambah ilmu bagi penulis dan pembaca.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diberikan oleh zat cair dalam keaadaan diam.
Tekanan pada kedalaman h didalam suatu fluida yang memiliki massa jenis dirumuskan
sebagai berikut : Ph = . g . h
Keterangan : Ph = Tekanan hidrostatis (Pa)
= Massa jenis zat (kg/m3
)
h = kedalaman (m)
g = percepatan grafitasi (m/s2
)
2.2 Hukum Bernoulli
Asas bernauli pertama kali di kemukakan oleh : Daniel Bernoulli (1700 – 1782). Asas
Bernoulli menyatakan bahwa “Fluida yang mengalir horizontal tekanan yang paling besar
terdapat pada bagian yang kelajuannya paling kecil, dan tekaanan yang paling kecil
terdapat pada bagian yang paling besar.”. Jadi semakin besar luas penampang, maka
kecepatan fluida semakin kecil dan tekanannya semakin besar. Begitu juga sebaliknya,
semakin kecil luas penampang, maka kecepatan fluida semakin besar dan tekanannya
semakin kecil.
Hukum Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari tekanan (p), energi kinetik per
satuan volume ( ½ v2
), dan energi potensial per satuan volum ( gh) memiliki nilai yang
sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus, dengan persamaan :
p + ½ v2
+ gh = konstan
Dalam keadaan tertentu bentuk persamaan bernoulli dibagi menjadi dua yaitu :
a. Fluida tak bergerak, kecepatan v1 = v2 = 0
p1 + 0 + gh1 = p2 + 0 + gh2
p1 – p2 = g ( h2 – h1 ), bentuk lain rumus tekanan hidrostatis.
b. Fluida dinamis di dalam pipa horizontal,ketinggian h1 = h2 = 0
p1 + ½ v1
2
= p2 + ½ v2
2
p1 – p2 = ½ (v2
2
– v1
2
) jika v2 > v1,makka p1 > p2 dan sebaliknya.
Daniel Bernoulli telah membuktikan bahwa semakin besar kecepatan fluida, semakin
kecil tekanannya dan begitu juga sebaliknya semakin kecil kecepatan fluida, semakin besar
tekanannya. Pernyataan inilah yang kemudian disebut dengan asas Bernoulli.
Beberapa pendekatan tentang aliran fluida :
1. Alirannya tidak berotasi(tidak ada resultan kecepatan anguler).
2. Nilai viskositasnya tidak tinggi(nilai kekentalannya dapat diabaikan)
3. Tidak mengalami pemampatan(tidak seperti gas).
4. Kerapatan fluida adalah konstan dan aliran bersifat stabil(steady), yaitu memiliki
kecepatan yang sama di titik tertentu yang sama.
2.3 Hukum Kekekalan Momentum
Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa “jika resultan gaya yang bekerja pada
benda sama dengan nol, maka momentum total sebelum tumbukan sama dengan momentum
total setelah tumbukan”. Hukum kekekalan momentum berlaku dimana semburan air
menyebabkan roket bisa bergerak ke atas dengan kelajuan yang sangat tinggi.
2.4 Hukum Newton III
“Apabilasebuahbendamemberikangayapadabendalain,makabendatersebutakanmemberika
ngayapadabendapertama.Keduagayatersebutmemilikibesar yang
samatetapiberlawananarah.”
Hukum Pascal
“Tekanan yang
bekerjapadafluidadidalamruangtertutupakanditeruskanolehfluidatersebutkesegalaarahden
gansamabesar.”
2.5 Gerak Vertikal ke Atas ( Gerak Parabola )
Dimana sudut peluncuran roket untuk dapat mencapai jarak terjauh optimalnya adalah 45º.
Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa setiap roket pasti akan memiliki
karakteristik tersendiri dibandingkan dengan roket-roket yang lain artinya sudut peluncuran
roket untuk jarak terjauh tidak hanya 45º semua itu kembali lagi pada karakteristik atau ciri
khas roket air yang dibuat.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang kami gunakan dalam pembuatan roket air sederhana ini adalah
sebagai berikut.
Pipa PVC ½ inch ± 1,5 meter
Botol Aqua 1,5 Liter 1 buah
Lem Pipa
Lakban hitam
Gergaji
Kardus
Karton
Lem tembak
Karet gelang
Pompa
Pentil ban 1 buah
Gunting
TEE PVC ½ inch 5 buah
Penutup pipa PVC 5 buah
3.2 Cara Pembuatan
A. Roket
1. Bungkus botol aqua dengan kertas karton
2. Potong kardus dengan bentuk segitiga sebanyak 4 buah untuk sayap,lalu dilapisi
dengan karton.
3. Buat kerucut dari karton sebagai kepala roket.
4. Beri pemberat pada kepala roket, di sini kami menggunakan kertas yang di remukkan.
B. Peluncur
1. Potong pipa ½ inch menjadi beberapa bagian ± 7 bagian, p
2. Potong pipa ½ inch dengan panjang ± 5 cm.
3. Potong pipa ½ inch dengan panjang ± 20 cm.
4. Sambung pipa ½ inch sebanyak 7 buah dengan sambungan pipa T ½ inch kemudian
rekatkan pipa dengan pipa sambungan menggunakan lem pipa.
5. Lubangi tutup pipa ½ inch dengan menggunakan solder, kemudian rekatkan pentil
sepeda / dop ban sepeda / sepeda motor / mobil, rekatkan klep / dop ban dari dalam
tutup pipa dengan kuat dan sempurna menggunakan lem alteco / lem G, pastikan tidak
bocor. Sisakan 1 lubang pipa sambungan T untuk pipa pengunci roket.
6. Kemudian untuk pengunci roketnya, kita dapat memakai satu buah pipa ½ inch dngan
panjang ± 40 cm, lakban salah satu sisi tengah pipa beberapa kali kemudian isolasi
dengan double tip pipa di bawah pipa yang sudah di lakban, lalu tempelkan kabel tis
di pipa yang sudah di beri double tip secara melingkar di pipa, dan lakban kembali
kabel tis agar dapat merekat dengan erat.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Prosedur Percobaan
Adapun prosedur percobaan roket air sederhana ini adalah sebagai berikut.
a. Isi roket dengan air maksimal sepertiga bagian botol aqua.
b. Masukkan ujung pipa peluncur kedalam mulut roket (botol) hingga mulut botol
sampai ke karet gelang dan menyumbat air yang keluar.
c. Atur sudut peluncur sedimikian rupa (gunakan sudut 45º untuk mendapatkan jarak
terjauh terbangnya roket).
d. Pompa roket melalui pentil ban.
e. Setelah udara cukup, lepaskan roket
f. Roket akan meluncur
4.2 Prinsip Kerja Roket Air
Roket air bekerja berdasarkan prinsip dari hukum Bernoulli, hukum III Newton, hukum
pascal, hukum tekanan hidrostatis, hukum kekekalan momentum. Yakni penggabungan
antara tekanan udara yang diberikan oleh pompa dan gaya aksi reaksi yang diberikan oleh
alat peluncur dimana luas penampang (lubang botol) juga mempengaruhi roket. Peluncuran
roket dapat berjalan mulus danroket dapat meluncur keatas dengan lancar karena tekanan
yang diberikan cukup kuat dan air yang dimasukan kedalam roket tidak melampaui batas
yang seharusnya.
Pompa yang dihubungkan dengan pentil akan mengalirkan tekanan udara saat pompa ditekan.
Saat pengunci dibuka, udara tersebut akan bergabung bersama air dan membuat air yang
berada didalam roket merasa terdesak keluar. Ketika tekanan udaras semakin kuat dan ruang
yang ada di dalam roket sudah terasa penuh, maka aliran udara dan air tersebut akan
menyembur keluar dan roket pun meluncur keatas.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan proyek yang kami buat, kami menyimpulkan bahwa tekanan yang
diberikan kepada fluida menyebabkan roket terbang, sesuai dengan hukum Bernoulli, hukum
III Newton, hukum pascal, hukum tekanan hidrostatis, hukum kekekalan momentum.
5.2 Saran

Sebagai generasi muda yang sudah mengetahui prinsip-prinsip dasar dan hukum-hukum
fisika yang ada,harusnya kita dapat menciptakan suatu alat yang bermanfaat bagi kehidupan
sehari-hari dan melakukan percobaan-percobaan yang bermanfaat dengan menggunakan
prinsip-prinsip dasar dan hukum-hukum fisika. Salah satunya dengan menggunakan prinsip
fluida ini. Jadi kalau kita sudah tahu dan mengerti apa saja yang diperlukan untuk melakukan
percobaannya,kenapa tidak segera kita lakukan?
LAMPIRAN
 fisika roket air

More Related Content

What's hot

MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)NovaPriyanaLestari
 
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)Rezki Amaliah
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayafikar zul
 
kontinuitas
kontinuitaskontinuitas
kontinuitasIkmaliva
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
Laporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesLaporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesNandz Iu
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hookeumammuhammad27
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiWidya arsy
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
Laporan Fisika - lensa cembung
Laporan Fisika - lensa cembungLaporan Fisika - lensa cembung
Laporan Fisika - lensa cembungDayana Florencia
 
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )nurfauziaahh
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaSahrul Sindriana
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Rezki Amaliah
 
Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesPutri Aulia
 

What's hot (20)

MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
 
kontinuitas
kontinuitaskontinuitas
kontinuitas
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
Percobaan hukum hooke
Percobaan hukum hookePercobaan hukum hooke
Percobaan hukum hooke
 
Resonansi Bunyi
Resonansi BunyiResonansi Bunyi
Resonansi Bunyi
 
Laporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesLaporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedes
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Laporan Fisika - lensa cembung
Laporan Fisika - lensa cembungLaporan Fisika - lensa cembung
Laporan Fisika - lensa cembung
 
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokes
 
PPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan HidrostatisPPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan Hidrostatis
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Roket air
Roket airRoket air
Roket air
 
Roket air
Roket airRoket air
Roket air
 
Panduan membuat roket air
Panduan membuat roket airPanduan membuat roket air
Panduan membuat roket air
 
Water roket and parachute pp dw
Water roket and parachute pp dwWater roket and parachute pp dw
Water roket and parachute pp dw
 
Proposal roket air
Proposal roket airProposal roket air
Proposal roket air
 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
 
Water rocket
Water rocketWater rocket
Water rocket
 
Double stage water rocket
Double stage water rocketDouble stage water rocket
Double stage water rocket
 
Rocketry Lesson PowerPoint, Build a Water Rocket
Rocketry Lesson PowerPoint, Build a Water RocketRocketry Lesson PowerPoint, Build a Water Rocket
Rocketry Lesson PowerPoint, Build a Water Rocket
 
Water bottle rocket slide show
Water bottle rocket slide showWater bottle rocket slide show
Water bottle rocket slide show
 
Rocket Science 2015
Rocket Science 2015Rocket Science 2015
Rocket Science 2015
 
Waterrocket
WaterrocketWaterrocket
Waterrocket
 
Hukum newton dan manfaatnya bagi kehidupan
Hukum newton dan manfaatnya bagi kehidupan Hukum newton dan manfaatnya bagi kehidupan
Hukum newton dan manfaatnya bagi kehidupan
 
Panduan roket-air
Panduan roket-airPanduan roket-air
Panduan roket-air
 
Team rocket design report
Team rocket design reportTeam rocket design report
Team rocket design report
 
Flying Transportation
Flying TransportationFlying Transportation
Flying Transportation
 
Percobaan perbedaan tekanan udara_kelompok 2
Percobaan perbedaan tekanan udara_kelompok 2Percobaan perbedaan tekanan udara_kelompok 2
Percobaan perbedaan tekanan udara_kelompok 2
 
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
 
Soal Gerak Jatuh Bebas
Soal Gerak Jatuh BebasSoal Gerak Jatuh Bebas
Soal Gerak Jatuh Bebas
 
Laporan hukum archimides dan hukum utama hidrostatik
Laporan hukum archimides dan hukum utama hidrostatikLaporan hukum archimides dan hukum utama hidrostatik
Laporan hukum archimides dan hukum utama hidrostatik
 

Similar to fisika roket air

Kelompok 5 fluida dinamik varu keren
Kelompok 5 fluida dinamik varu kerenKelompok 5 fluida dinamik varu keren
Kelompok 5 fluida dinamik varu kerenArrijalMaf
 
Isnawati xi ipa 2 power point fisika mengenai hukum bernoulli
Isnawati xi ipa 2 power point fisika mengenai hukum bernoulliIsnawati xi ipa 2 power point fisika mengenai hukum bernoulli
Isnawati xi ipa 2 power point fisika mengenai hukum bernoulliIsna Nina Bobo
 
PHYSICSBERNOULLI AND PRESSURE MAGIC-1.pptx
PHYSICSBERNOULLI AND PRESSURE MAGIC-1.pptxPHYSICSBERNOULLI AND PRESSURE MAGIC-1.pptx
PHYSICSBERNOULLI AND PRESSURE MAGIC-1.pptxSUIEXIANGKONG
 
Asas bernoulli
Asas bernoulliAsas bernoulli
Asas bernoullisyahrul ae
 
Modul praktikum xi sma
Modul praktikum xi smaModul praktikum xi sma
Modul praktikum xi smaNur Hidayah
 
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013Ajeng Rizki Rahmawati
 
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluidaITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluidaFransiska Puteri
 
BBM_9_(Fluida)_KD_Fisika (print).pdf
BBM_9_(Fluida)_KD_Fisika (print).pdfBBM_9_(Fluida)_KD_Fisika (print).pdf
BBM_9_(Fluida)_KD_Fisika (print).pdfJembiseRonald
 
SEMINAR FISIKA POWER POINT.pptx
SEMINAR FISIKA POWER POINT.pptxSEMINAR FISIKA POWER POINT.pptx
SEMINAR FISIKA POWER POINT.pptxRatnaHartita
 

Similar to fisika roket air (20)

Makalah roket airtreygtrh
Makalah roket airtreygtrhMakalah roket airtreygtrh
Makalah roket airtreygtrh
 
fisika alat hidrolik
 fisika alat hidrolik  fisika alat hidrolik
fisika alat hidrolik
 
ROKET AIR
ROKET AIRROKET AIR
ROKET AIR
 
Karya rokett
Karya  rokettKarya  rokett
Karya rokett
 
Bab 2 hidrostatika
Bab 2 hidrostatikaBab 2 hidrostatika
Bab 2 hidrostatika
 
Kelompok 5 fluida dinamik varu keren
Kelompok 5 fluida dinamik varu kerenKelompok 5 fluida dinamik varu keren
Kelompok 5 fluida dinamik varu keren
 
Isnawati xi ipa 2 power point fisika mengenai hukum bernoulli
Isnawati xi ipa 2 power point fisika mengenai hukum bernoulliIsnawati xi ipa 2 power point fisika mengenai hukum bernoulli
Isnawati xi ipa 2 power point fisika mengenai hukum bernoulli
 
tabung resonansi
tabung resonansitabung resonansi
tabung resonansi
 
PHYSICSBERNOULLI AND PRESSURE MAGIC-1.pptx
PHYSICSBERNOULLI AND PRESSURE MAGIC-1.pptxPHYSICSBERNOULLI AND PRESSURE MAGIC-1.pptx
PHYSICSBERNOULLI AND PRESSURE MAGIC-1.pptx
 
Asas bernoulli
Asas bernoulliAsas bernoulli
Asas bernoulli
 
Modul praktikum xi sma
Modul praktikum xi smaModul praktikum xi sma
Modul praktikum xi sma
 
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
 
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluidaITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
 
Pertemuan f l u i d a
Pertemuan f l u i d aPertemuan f l u i d a
Pertemuan f l u i d a
 
Pompa Hidrolik Sederhana
Pompa Hidrolik SederhanaPompa Hidrolik Sederhana
Pompa Hidrolik Sederhana
 
Fluidisasi
FluidisasiFluidisasi
Fluidisasi
 
BBM_9_(Fluida)_KD_Fisika (print).pdf
BBM_9_(Fluida)_KD_Fisika (print).pdfBBM_9_(Fluida)_KD_Fisika (print).pdf
BBM_9_(Fluida)_KD_Fisika (print).pdf
 
Fluida Statis SMA
Fluida Statis SMAFluida Statis SMA
Fluida Statis SMA
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
SEMINAR FISIKA POWER POINT.pptx
SEMINAR FISIKA POWER POINT.pptxSEMINAR FISIKA POWER POINT.pptx
SEMINAR FISIKA POWER POINT.pptx
 

More from Muhammad Taufik

Dampak penggunaan internet pada kehidupan remaja
Dampak penggunaan internet pada kehidupan remajaDampak penggunaan internet pada kehidupan remaja
Dampak penggunaan internet pada kehidupan remajaMuhammad Taufik
 
Minyak Bumi dan gas Alam
Minyak Bumi dan gas Alam Minyak Bumi dan gas Alam
Minyak Bumi dan gas Alam Muhammad Taufik
 
Hewan Qurban di tinjau dari segi Kimia
Hewan Qurban di tinjau dari segi KimiaHewan Qurban di tinjau dari segi Kimia
Hewan Qurban di tinjau dari segi KimiaMuhammad Taufik
 
sistem Peredaran darah hewan
sistem Peredaran darah hewan sistem Peredaran darah hewan
sistem Peredaran darah hewan Muhammad Taufik
 

More from Muhammad Taufik (7)

sifat sifat sistem
sifat sifat sistemsifat sifat sistem
sifat sifat sistem
 
Dampak penggunaan internet pada kehidupan remaja
Dampak penggunaan internet pada kehidupan remajaDampak penggunaan internet pada kehidupan remaja
Dampak penggunaan internet pada kehidupan remaja
 
Minyak Bumi dan gas Alam
Minyak Bumi dan gas Alam Minyak Bumi dan gas Alam
Minyak Bumi dan gas Alam
 
Hewan Qurban di tinjau dari segi Kimia
Hewan Qurban di tinjau dari segi KimiaHewan Qurban di tinjau dari segi Kimia
Hewan Qurban di tinjau dari segi Kimia
 
sifat koligatif larutan
sifat koligatif larutansifat koligatif larutan
sifat koligatif larutan
 
sistem hormon
sistem hormon sistem hormon
sistem hormon
 
sistem Peredaran darah hewan
sistem Peredaran darah hewan sistem Peredaran darah hewan
sistem Peredaran darah hewan
 

fisika roket air

  • 1. TUGAS PROYEK FISIKA ROKET AIR NAMA KELOMPOK : M.TAUFIK BERRY PERWIRA S M.BUDIANA EKA F KHAIRUNNAS DELEORIS PRIMA F.S IRFAN FAJRI WAHYUNI SEPTIANI TIFFANI OKTAVIANI KELAS XI.IA.3
  • 2. Kata Pengantar Pertama-tama kami ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberkati kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing Bapak Herman yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta pada makalah ini. Kami mengakui bahwa kami manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu, tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan makalah yang telah kami selesaikan ini. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam makalah ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami menginginkan kritik dan saran dari pembaca. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki makalah kami di masa yang akan datang. Sehingga makalah berikutnya dan makalah lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik. Dengan menyelesaikan makalah ini kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Dumai,15 Maret 2014 Penulis
  • 3. ABSTRAK ROKET AIR Roket air merupakan sebuah benda yang sederhana namun dapat meluncur jauh dan tinggi apabila di isi dengan air sebagai bahan bakarnya dan tekanan udara sebagai gaya dorong yang menekan air tersebut. Roket dapat di buat dari botol bekas air minum, baik yang bersoda maupun air minum biasa, namun botol bersoda jauh lebih baik jika dibandingkan dengan botol air minum biasa karena botol bersoda lebih kuat dan elastis ( botol yang umum digunakan adalah botol dengan ukuran satu setengah liter ). Roket air bekerja berdasarkan prinsip dan hukum-hukum fisika diantaranya adalah: Hukum Bernoulli, Hukum III Newton, Hukum pascal, Hukum tekanan hidrostatis, Hukum kekekalan momentum.
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alasan pemilihan judul berikut adalah sebagai berikut : a. Rancangan dan proses pembuatannya tidak begitu rumit. b. Peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan roket air sederhana banyak tersedia, sehingga mudah dalam proses pembuatannya. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa saja hukum-hukum mekanika fluida yg diterapkan dalam roket air sederhana? 2. Apa saja alat dan bahan untuk membuat roket air sederhana ? 3. Bagaimana cara membuat roket air sederhana ? 4. Bagaimana cara kerja roket air sederhana ? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui penerapan hukum-hukum mekanika fluida dalam roket air sederhana. 2. Untuk mengetahui alat dan bahan untuk membuat roket air sederhana. 3. Untuk mengetahui cara membuat roket air sederhana. 4. Untuk mengetahui cara kerja roket air sederhana. 1.4 Manfaat Penelitian Kami melakukan penelitian agar dapat mengetahui penerapan asas bernoulli dalam kehidupan sehari-hari, juga untuk menambah ilmu bagi penulis dan pembaca.
  • 5. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tekanan Hidrostatis Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diberikan oleh zat cair dalam keaadaan diam. Tekanan pada kedalaman h didalam suatu fluida yang memiliki massa jenis dirumuskan sebagai berikut : Ph = . g . h Keterangan : Ph = Tekanan hidrostatis (Pa) = Massa jenis zat (kg/m3 ) h = kedalaman (m) g = percepatan grafitasi (m/s2 ) 2.2 Hukum Bernoulli Asas bernauli pertama kali di kemukakan oleh : Daniel Bernoulli (1700 – 1782). Asas Bernoulli menyatakan bahwa “Fluida yang mengalir horizontal tekanan yang paling besar terdapat pada bagian yang kelajuannya paling kecil, dan tekaanan yang paling kecil terdapat pada bagian yang paling besar.”. Jadi semakin besar luas penampang, maka kecepatan fluida semakin kecil dan tekanannya semakin besar. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil luas penampang, maka kecepatan fluida semakin besar dan tekanannya semakin kecil. Hukum Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari tekanan (p), energi kinetik per satuan volume ( ½ v2 ), dan energi potensial per satuan volum ( gh) memiliki nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus, dengan persamaan : p + ½ v2 + gh = konstan Dalam keadaan tertentu bentuk persamaan bernoulli dibagi menjadi dua yaitu : a. Fluida tak bergerak, kecepatan v1 = v2 = 0 p1 + 0 + gh1 = p2 + 0 + gh2 p1 – p2 = g ( h2 – h1 ), bentuk lain rumus tekanan hidrostatis.
  • 6. b. Fluida dinamis di dalam pipa horizontal,ketinggian h1 = h2 = 0 p1 + ½ v1 2 = p2 + ½ v2 2 p1 – p2 = ½ (v2 2 – v1 2 ) jika v2 > v1,makka p1 > p2 dan sebaliknya. Daniel Bernoulli telah membuktikan bahwa semakin besar kecepatan fluida, semakin kecil tekanannya dan begitu juga sebaliknya semakin kecil kecepatan fluida, semakin besar tekanannya. Pernyataan inilah yang kemudian disebut dengan asas Bernoulli. Beberapa pendekatan tentang aliran fluida : 1. Alirannya tidak berotasi(tidak ada resultan kecepatan anguler). 2. Nilai viskositasnya tidak tinggi(nilai kekentalannya dapat diabaikan) 3. Tidak mengalami pemampatan(tidak seperti gas). 4. Kerapatan fluida adalah konstan dan aliran bersifat stabil(steady), yaitu memiliki kecepatan yang sama di titik tertentu yang sama. 2.3 Hukum Kekekalan Momentum Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa “jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka momentum total sebelum tumbukan sama dengan momentum total setelah tumbukan”. Hukum kekekalan momentum berlaku dimana semburan air menyebabkan roket bisa bergerak ke atas dengan kelajuan yang sangat tinggi. 2.4 Hukum Newton III “Apabilasebuahbendamemberikangayapadabendalain,makabendatersebutakanmemberika ngayapadabendapertama.Keduagayatersebutmemilikibesar yang samatetapiberlawananarah.” Hukum Pascal
  • 7. “Tekanan yang bekerjapadafluidadidalamruangtertutupakanditeruskanolehfluidatersebutkesegalaarahden gansamabesar.” 2.5 Gerak Vertikal ke Atas ( Gerak Parabola ) Dimana sudut peluncuran roket untuk dapat mencapai jarak terjauh optimalnya adalah 45º. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa setiap roket pasti akan memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan dengan roket-roket yang lain artinya sudut peluncuran roket untuk jarak terjauh tidak hanya 45º semua itu kembali lagi pada karakteristik atau ciri khas roket air yang dibuat.
  • 8. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang kami gunakan dalam pembuatan roket air sederhana ini adalah sebagai berikut. Pipa PVC ½ inch ± 1,5 meter Botol Aqua 1,5 Liter 1 buah Lem Pipa Lakban hitam Gergaji Kardus Karton Lem tembak Karet gelang Pompa Pentil ban 1 buah Gunting TEE PVC ½ inch 5 buah Penutup pipa PVC 5 buah 3.2 Cara Pembuatan A. Roket 1. Bungkus botol aqua dengan kertas karton 2. Potong kardus dengan bentuk segitiga sebanyak 4 buah untuk sayap,lalu dilapisi dengan karton. 3. Buat kerucut dari karton sebagai kepala roket. 4. Beri pemberat pada kepala roket, di sini kami menggunakan kertas yang di remukkan.
  • 9. B. Peluncur 1. Potong pipa ½ inch menjadi beberapa bagian ± 7 bagian, p 2. Potong pipa ½ inch dengan panjang ± 5 cm. 3. Potong pipa ½ inch dengan panjang ± 20 cm. 4. Sambung pipa ½ inch sebanyak 7 buah dengan sambungan pipa T ½ inch kemudian rekatkan pipa dengan pipa sambungan menggunakan lem pipa. 5. Lubangi tutup pipa ½ inch dengan menggunakan solder, kemudian rekatkan pentil sepeda / dop ban sepeda / sepeda motor / mobil, rekatkan klep / dop ban dari dalam tutup pipa dengan kuat dan sempurna menggunakan lem alteco / lem G, pastikan tidak bocor. Sisakan 1 lubang pipa sambungan T untuk pipa pengunci roket. 6. Kemudian untuk pengunci roketnya, kita dapat memakai satu buah pipa ½ inch dngan panjang ± 40 cm, lakban salah satu sisi tengah pipa beberapa kali kemudian isolasi dengan double tip pipa di bawah pipa yang sudah di lakban, lalu tempelkan kabel tis di pipa yang sudah di beri double tip secara melingkar di pipa, dan lakban kembali kabel tis agar dapat merekat dengan erat.
  • 10. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Prosedur Percobaan Adapun prosedur percobaan roket air sederhana ini adalah sebagai berikut. a. Isi roket dengan air maksimal sepertiga bagian botol aqua. b. Masukkan ujung pipa peluncur kedalam mulut roket (botol) hingga mulut botol sampai ke karet gelang dan menyumbat air yang keluar. c. Atur sudut peluncur sedimikian rupa (gunakan sudut 45º untuk mendapatkan jarak terjauh terbangnya roket). d. Pompa roket melalui pentil ban. e. Setelah udara cukup, lepaskan roket f. Roket akan meluncur 4.2 Prinsip Kerja Roket Air Roket air bekerja berdasarkan prinsip dari hukum Bernoulli, hukum III Newton, hukum pascal, hukum tekanan hidrostatis, hukum kekekalan momentum. Yakni penggabungan antara tekanan udara yang diberikan oleh pompa dan gaya aksi reaksi yang diberikan oleh alat peluncur dimana luas penampang (lubang botol) juga mempengaruhi roket. Peluncuran roket dapat berjalan mulus danroket dapat meluncur keatas dengan lancar karena tekanan yang diberikan cukup kuat dan air yang dimasukan kedalam roket tidak melampaui batas yang seharusnya. Pompa yang dihubungkan dengan pentil akan mengalirkan tekanan udara saat pompa ditekan. Saat pengunci dibuka, udara tersebut akan bergabung bersama air dan membuat air yang berada didalam roket merasa terdesak keluar. Ketika tekanan udaras semakin kuat dan ruang yang ada di dalam roket sudah terasa penuh, maka aliran udara dan air tersebut akan menyembur keluar dan roket pun meluncur keatas.
  • 11. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan proyek yang kami buat, kami menyimpulkan bahwa tekanan yang diberikan kepada fluida menyebabkan roket terbang, sesuai dengan hukum Bernoulli, hukum III Newton, hukum pascal, hukum tekanan hidrostatis, hukum kekekalan momentum. 5.2 Saran Sebagai generasi muda yang sudah mengetahui prinsip-prinsip dasar dan hukum-hukum fisika yang ada,harusnya kita dapat menciptakan suatu alat yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dan melakukan percobaan-percobaan yang bermanfaat dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar dan hukum-hukum fisika. Salah satunya dengan menggunakan prinsip fluida ini. Jadi kalau kita sudah tahu dan mengerti apa saja yang diperlukan untuk melakukan percobaannya,kenapa tidak segera kita lakukan?