2. SUB POKOK BAHASAN
1. Pengantar umum minyak bumi
2. Kebutuhan energi dunia dan sumber-sumber energi
penting bagi manusia
3. Sejarah penemuan dan eksplorasi Minyak bumi
4. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang
minyak Bumi
5. Istilah istilah umum dalam Minyak bumi
3. PENGANTAR UMUM MINYAK BUMI
• Minyak bumi (petroleum, dari
bahasa Latin petrus – karang
dan oleum – minyak),
disebut juga emas hitam,
adalah cairan kental,
berwarna coklat gelap, atau
kehijauan yang mudah
terbakar, yang berada di
lapisan atas dari beberapa
area di kerak bumi.
4. • Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks berbagai
hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi
bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan
kemurniannya.
• Minyak bumi diambil dari sumur minyak di
pertambangan. Lokasi sumur minyak didapatkan setelah
melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter
dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.
• Minyak bumi akan diproses di tempat pengilangan
minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik
didih sehingga menghasilkan berbagai macam bahan
bakar dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan
berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat
plastik dan obat-obatan.
• Minyak bumi digunakan untuk memproduksi berbagai
macam barang dan material yang dibutuhkan manusia.
5. KEBUTUHAN ENERGI DUNIA DAN SUMBER-
SUMBER ENERGI PENTING BAGI MANUSIA
Kebutuhan energi dunia
• Di zaman yang serba modern ini
semua kegiatan manusia
ditunjang oleh energi.
• Energi menjadi hal penting bagi
keberlangsungan hidup semua
manusia yang ada di muka bumi
ini karena energi dan kehidupan
memiliki hubungan yang sangat
erat.
• Tanpa adanya energi maka semua
aktivitas manusia akan terhambat.
6. • Tiga alasan meningkatnya kebutuhan energi dunia
hingga tahun 2040 (Spencer Dale, chief economist dari
BP Energy):
1. Meningkatnya tingkat kemakmuran khususnya di
Cina dan India yang memiliki populasi terbesar di
dunia.
2. Meningkatnya penggunaan teknologi untuk energi
yang mendorong berlimpahnya produk energi.
3. Meningkatnya persaingan antar sumber energi yang
berbeda didorong oleh pasokan energi yang
melimpah dan perbaikan efisiensi energi.
7. • Secara umum, laporan tahunan International Energy
Agency (IEA) mencatat hal berikut:
1. Kebutuhan akan minyak naik 1,6% di 2017, tertinggi
dalam rata-rata pertumbuhan sepuluh tahun terakhir
yang disebabkan oleh naiknya industri transportasi
sekaligus kebutuhan industri petrokimia
2. Konsumsi gas naik 3% di 2017, di mana kenaikan
tertinggi didorong oleh konsumsi di China.
3. Kebutuhan akan batu bara naik 1%, berbalik dari
keadaan dua tahun terakhir
4. Pertumbuhan energi baru menaik hingga 6,3%
didorong oleh ekspansi pembangkit bertenaga angin,
matahari, dan hydropower
5. Penggunaan energi fosil mencapai 81% dari porsi
kebutuhan energi dunia, porsi yang masih besar
dalam 30 tahun terakhir.
8. Sumber-sumber energi
1. Sumber energi yang terbarukan atau yang dapat
diperbaharui dan bisa dipakai tanpa khawatir habis.
contohnya :
• Energi surya atau matahari, energi sangat
melimpah jumlahnya khususnya bagi wilayah yang
beriklim tropis. pemanfaatan sinar matahari adalah
dengan menggunakan sel surya yang berfungsi
mengubah energi surya menjadi energi listrik.
• Panas bumi Panas bumi merupakan energi yang
bersumber dari dalam perut bumi. Panas bumi
merupakan energi yang melimpah dan terbarukan
sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan
energi panas bumi.
• Energi Biomassa Biomassa terdiri dari tanaman
hidup, pohon mati, dan serpihan kayu.
9. • Angin, pemanfaatan energi angin gencar dilakukan
karena sumber energi ini tidak terbatas jumlahnya,
pemanfaatan energi ini menggunakan kincir angin yang
dihubungkan dengan generator atau turbin untuk
menghasilkan tenaga listrik.
• Energi Gas Alam merupakan energi yang terbarukan dan
harganya lebih terjangkau daripada bahan bakar minyak
• Pembangkit Listrik Tenaga Air, energi yang bersumber
dari tenaga air sudah lama di manfaatkan oleh manusia
karena ramah lingkungan dan juga berlimpah.
• Energi Pasang Surut, dianggap lebih menjanjikan hasil
yang maksimal bila di bandingkan dengan tenaga surya
dan tenaga angin. tetapi pemanfaatan energi pasang
surut masih sedikit hal ini di karenakan biayanya yang
mahal.
10. 2. Sumber Energi Tak Terbarukan
• Sumber energi jenis ini jumlahnya terbatas dan
tidak dapat diperbarui, bisa diperbaharui tetapi
memerlukan waktu yang sangat lama.
• Saat ini masih merupakan sumber energi utama
yang banyak digunakan walaupun sudah
menggunakan sumber energi alternatif. Contoh
sumber energi tak terbarukan adalah :
a. Sumber energi yang berasal dari fosil,
contohnya Minyak bumi, batu bara.
b. Sumber energi yang berasal dari mineral alam,
dimanfaatkan menjadi sumber energi setelah
melalui beberapa proses, contohnya uranium
yang bisa menghasilkan energi nuklir.
11.
12.
13. SEJARAH PENEMUAN DAN
EKSPLORASI MINYAK BUMI
• Minyak bumi diperkirakan pertama kali ditemukan pada
5000 tahun SM oleh bangsa Asyiria, Sumeria, dan
Babilonia kuno (Ensiklopedia Britannica).
• Ada sumber yang belum diketahui dengan tepat
mengatakan bahwa minyak bumi pertama kali
ditemukan di Timur Tengah (Parsi kuno/Iran) sebagai
rembesan yang muncul ke permukaan. Diperkirakan
juga bahwa Nabi Nuh AS juga menggunakan minyak
bumi yang merembes di permukaan yang berbentuk
asphalt atau teer untuk menambal perahunya agar tidak
kemasukan air.
14. • Pada abad pertama, bangsa Arab dan Persia berhasil
menemukan teknologi destilasi minyak bumi. Destilasi ini
menghasilkan minyak yang mudah terbakar. Semenjak
itu minyak digunakan sebagai bahan bakar. Minyak bumi
sebagai bahan bakar juga muncul pada zaman Harun Al
Rasyid dengan nama Naphta.
• Bangsa Spanyol melakukan eksplorasi minyak bumi di
wilayah yang sekarang bernama Kuba, Meksiko, Bolivia,
dan Peru. Pada pertengahan abad ke-19, mansyarakat
Amerika Utara dan Eropa menggunakan minyak tanah
atau minyak batubara sebagai bahan bakar untuk
penerangan.
15. • Pengeboran minyak bumi pertama kali tercatat dilakukan
di Pennsylvania, Amerika, tahun 1859, di tambang milik
Edwin L. Drake yang merupakan pelopor industri minyak
bumi dunia. Mulai abad ke-19, industri minyak yang
modern muncul di AS dan disusul oleh negara-negara di
Eropa yang selanjutnya diusahakan secara komersil.
• Tahun 1847 di Glasgow, Inggris, pertama kali ditemukan
suatu cara mengolah minyak bumi menjadi minyak
lampu, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti lilin
sebagai sumber penerangan utama saat itu.
• Tahun 1859, muncul pertama kali industri minyak bumi.
Salah satu proyek pada saat itu dilakukan pengeboran
minyak bumi dan ditemukan pada kedalam 69 ft di
daerah Tutisville, negara bagian AS.
16. • Eksplorasi di Timur Tengah pada tahun 1919 dan tahun
1927 dilakukan pemboran minyak bumi pertama kali dan
ditemukan lapangan minyak Kirkuk dengan produksi
minyak bumi mencapai 100.000 bpd. Pada tahun 1939
juga ditemukan beberapa lapangan minyak bumi
raksasa di Saudi Arabia. Pada tahun 1960 di Kuwait,
dilakukan pencarian minyak bumi di lepas pantai.
• Penemuan di Rusia terjadi tahun 1872 di Baku. Pada
tahun 1909, produksinya mencapai 10 juta ton. Investor
yang pertama diantaranya adalah Robert dan Ludwig
Nobel, saudara Alfred Nobel yang namanya diabadikan
menjadi penghargaan Nobel.
17. • Minyak di Timur tengah, pertama kali ditemukan di
Persia (Iran) tahun 1908 oleh William d’Arcy. Pada
tahun 1909, The Anglo Persian Company didirikan dan
tahun 1951 berubah menjadi British Petroleum dengan
51% saham dimiliki pemerintah Inggris.
• Di Meksiko, minyak pertama kali ditemukan tahun 1901
dan tahun 1906 terjadi penemuan besar di lapangan
Dos Bocas. Royal Dutch, Shell, Standard Oil of New
Jersey dan Gulf mengembangkan lapangan-lapangan
minyak di Meksiko sehingga negara tersebut menjadi
produsen minyak nomor dua di dunia.
18. • Minyak pertama kali ditemukan di Venezuela tahun 1914
di Mene Grande. Tahun 1920, Venezuela menjadi
produsen minyak kedua di Amerika Latin dan kemudian
menjadi nomor dua di dunia sampai 1961.
• Tahun 1920, ahli geologi Frank Holmes
mempublikasikan adanya minyak di daerah Bahrain dan
mendapat konsesi di Emirate, Kuwait dan Saudi Arabia
yang dijualnya kepada Gulf pada tahun 1927
19. Sejarah minyak bumi di Indonesia
• Penemuan sumber minyak pertama tahun 1883 yaitu
lapangan minyak Telaga Tiga dan Telaga Said di
Pangkalan Berandan (Sumut) oleh A.G Zeijkler
(Belanda), penemuan ini juga disusul oleh penemuan
lain yaitu lapangan minyak Ledok di Cepu (Jateng),
Minyak Hitam di Muara Enim (Sumsel) dan Riam Kiwa
daerah Sanga-sanga (Kalimantan).
• Penemuan sumber minyak Telaga Said oleh Zeijlker
merupakan modal pertama bagi berdirinya perusahaan
minyak yaitu Shell.
• Tahun 1902 didirikan perusahaan Koninklijke Petroleum
Maatschappij, kemudian bergabung dengan Shell
Transpor Trading Company menjadi perusahaan The
Asiatic Petroleum Company atau Shell Petroleum
Company.
20. • Tahun 1907 dirikan Shell Group yang terdiri dari
Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM) dan Anglo
Saxon dan pada waktu yang sama di Jatim ada
perusahaan dengan nama Dordtscge Petroleum
Maatschappij dan akhirnya perusahaan ini juga diambil
oleh BPM.
• Tahun 1912 Perusahaan AS masuk ke Indonesia dan
membentuk perusahaan N.V. Standard Vacuum
Petroleum Maatschappij (SVPM) yang mempunyai
cabang di Sumsel dengan nama Nederlandsche
Koloniale Petroleum Maatschappij (NKPM) yang
sesudah perang dunia ke II menjadi PT. Stanvac
Indonesia.
21. • Tahun 1920 hadir dua perusahaan AS yang baru yaitu
Standard Oil of California dan Texaco dan tahun 1930
membentuk Nederlansche Pacific Petroleum Mij (NPPM)
yang sekarang menjadi PT. Caltex Pacific Indonesia.
Perusahaan ini melakukan ekplorasi di Sumatera Tengah
(1935) dan menemukan lapangan minyak Sebanga
(1940) serta lapangan minyak Duri (1941). Didaerah
konsesi ini tentara Jepang menemukan lapangan raksasa
yaitu lapangan minyak Minas yang kemudian dibor
kembali oleh PT. CPI tahun 1950.
• Tahun 1945 -1950 semua instalasi minyak diambil alih
oleh pemerintah Indonesia dan tahun 1945 didirikan PT.
Minyak Nasional Rakyat yang tahun 1954 menjadi
Perusahaan Tambang Minyak Sumatera Utara.
22. • Tahun 1957 didirikan PT. Permina oleh Kol. Ibnu Suowo
yang menjadi PN. Permina tahun 1960. Tahun 1959 NIAM
menjadi PT. Permindo dan tahun 1961 menjadi PN.
Pertamin. Pada waktu yang sama di Jatim dan Jateng
telah berdiri PT. MRI (Perusahaan Tambang Minyak
Republik Indonesia) yang kemudian menjadio Permigan
dan tahun 1965 di ambil alih oleh PN. Permina.
• Tahun 1961 sistem konsesi perusahaan asing dihapus
dan diganti dengan sistem kontrak karya. Tahun 1964
perusahaan SPCO diserahkan ke Permina dan 1965
seluruh kekayaan BPM – Shell Indonesia di beli oleh PN.
Permina dan di tahun tersebut dimulainya kontrak bagi
hasil. Tahun 1968 PN. Permina dan PN. Pertamin
digabung menjadi PN. Pertamina.
23.
24. PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG
BERGERAK DI BIDANG MINYAK BUMI
Daftar 25 perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia
menurut data S&P Global Market Intelligence seperti yang
dilansir dari laman Forbes, Senin (4/4/2016).
1. Gazprom - Rusia, Nilai Perusahaan: USD84,3 miliar ,
Produksi: 8,38 juta BOE
2. Rosneft – Rusia, Nilai Perusahaan: USD72,5 miliar,
Produksi: 5,07 juta BOE
3. ExxonMobil - Amerika Serikat, Nilai Perusahaan:
USD390 miliar , Produksi: 4,10 juta BOE
4. PetroChina – China, Nilai Perusahaan: USD303 miliar,
Produksi: 4,07 juta BOE
5. BP – Inggris, Nilai Perusahaan: USD121 miliar,
Produksi: 3,24 BOE
25. 6. Royal Dutch Shell – Belanda, Nilai Perusahaan:
USD216 miliar, Produksi: 2,95 juta BOE
7. Chevron - Amerika Serikat, Nilai Perusahaan:
USD207 miliar, Produksi: 2,62 juta BOE
8. Petrobras – Brasil, Nilai Perusahaan: USD132 miliar,
Produksi: 2,55 juta BOE
9. Lukoil – Rusia, Nilai Perusahaan: USD36 miliar,
Produksi: 2,40 juta BOE
10. Total S.A. – Perancis, Nilai Perusahaan: USD136
miliar, Produksi: 2,35 juta BOE
11. Statoil ASA – Norwegia, Nilai Perusahaan: USD63
miliar, Produksi: 1,81 juta BOE
12. Eni SpA – Italia, Nilai Perusahaan: USD74 miliar,
Produksi: 1,69 juta BOE
26. 13. ConocoPhillips - Amerika Serikat, Nilai Perusahaan:
USD72 miliar , Produksi: 1,59 juta BOE
14. Surgutneftegas – Rusia, Nilai Perusahaan: USD8.5
miliar, Produksi: 1,49 juta BOE
15. CNOOC – China, Nilai Perusahaan: USD61 miliar,
Produksi: 1,36 juta BOE
16. China Petroleum & Chemical Corp. – China, Nilai
Perusahaan: USD130 miliar, Produksi: 1,32 juta BOE
17. Oil and Natural Gas Corp. – India, Nilai Perusahaan:
USD23 miliar, Produksi: 1,07 juta BOE
18. Anadarko Petroleum- Amerika Serikat, Nilai
Perusahaan: USD43 miliar, Produksi: 840 ribu BOE
19. Canadian Natural Resources Ltd. – Kanada, Nilai
Perusahaan: USD40 miliar, Produksi: 790 ribu BOE
27. 20. Devon Energy - Amerika Serikat, Nilai Perusahaan:
USD29 miliar, Produksi: 680 ribu BOE
21. Ecopetrol S.A.- Kolombia, Nilai Perusahaan: USD33
miliar , Produksi: 67 juta BOE
22. Occidental Petroleum - Amerika Serikat, Nilai
Perusahaan: USD58 miliar, Produksi: 650 ribu BOE
23. Suncor Energy – Kanada, Nilai Perusahaan: USD50
miliar, Produksi: 580 ribu BOE
24. EOG Resources - Amerika Serikat, Nilai Perusahaan:
USD47 miliar, Produksi: 0,57 juta BOE
25. Repsol, S.A. – Spanyol, Nilai Perusahaan: USD33
miliar, Produksi: 560 ribu barel setara minyak (barrels of
oil equivalent/BOE)
28. • PT Pertamina (Persero) masuk dalam kategori
perusahaan kecil jika dibandingkan dengan perusahaan
minyak dan gas (migas) di dunia. Hal tersebut jika
dilihat dari sisi realisasi investasi maupun cadangan
minyak.
29. PEMBENTUKAN MINYAK BUMI
Teori Pembentukan Minyak Bumi
1. Teori Biogenetik (Organik)
Teori ini menyebutkan bahwa Minyak Bumi dan Gas
Alam terbentuk dari beraneka jasad organik seperti
hewan dan tumbuhan yang mati dan tertimbun endapan
pasir dan lumpur. Kemudian endapan lumpur ini
menghanyutkan senyawa pembentuk minyak bumi ini
dari sungai menuju ke laut dan mengendap di dasar
lautun selama jutaan tahun. Akibat pengaruh waktu,
temperatur dan tekanan lapisan batuan di atasnya
menyebabkan organisme itu menjadi bintik-bintik
minyak ataupun gas.
30. 2. Teori Anorganik
Teori menyebutkan bahwa minyak bumi terbentuk
karena aktivitas bakteri. Unsur seperti oksigen, belerang
dan nitrogen dari zat yang terkubur akibat aktivitas
bakteri berubah menjadi zat minyak yang berisi
hidrokarbon.
3. Teori Duplex
Teori ini merupakan teori yang banyak digunakan oleh
kalangan luas karena menggabungkan Teori
Biogenetik dengan Anorganik yang menjelaskan
bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk dari
berbagai jenis organisme laut baik hewan maupun
tumbuhan.
31. • Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan tekanan, maka
endapan Lumpur berubah menjadi batuan sedimen.
Batuan lunak yang berasal dari Lumpur yang
mengandung bintik-bintik minyak dikenal sebagai batuan
induk (Source Rock).
• Selanjutnya minyak dan gas ini akan bermigrasi menuju
tempat yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya
terakumulasi di tempat tertentu yang disebut dengan
perangkap (Trap).
• Dalam suatu perangkap (Trap) dapat mengandung (1)
minyak, gas, dan air, (2) minyak dan air, (3) gas dan air.
Jika gas terdapat bersama-sama dengan minyak bumi
disebut dengan Associated Gas. Sedangkan jika gas
terdapat sendiri dalam suatu perangkap disebut Non
Associated Gas.
32. • Karena perbedaan berat jenis, maka gas selalu berada
di atas, minyak di tengah, dan air di bagian bawah.
Karena proses pembentukan minyak bumi memerlukan
waktu yang lama, maka minyak bumi digolongkan
sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
(unrenewable).
33. PROSES PEMBENTUKAN MINYAK
BUMI
• Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa-
senyawa organik dari jasad mikroorganisme jutaan
tahun yang lalu di dasar laut atau di darat.
• Sisa-sisa tumbuhan dan hewan tersebut tertimbun oleh
endapan pasir, lumpur, dan zat-zat lain selama jutaan
tahun dan mendapat tekanan serta panas bumi secara
alami. Bersamaan dengan proses tersebut, bakteri
pengurai merombak senyawa-senyawa kompleks dalam
jasad organik menjadi senyawa-senyawa hidrokarbon.
34. • Proses penguraian ini berlangsung sangat lamban
sehingga untuk membentuk minyak bumi dibutuhkan
waktu yang sangat lama. Itulah sebabnya minyak bumi
termasuk sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui, sehingga dibutuhkan kebijaksanaan dalam
eksplorasi dan pemakaiannya.
• Langkah-langkah proses pembentukan minyak bumi :
1. Fotosintesis ganggang
2. Pembentukan batuan induk (source rock)
3. Pengendapan batuan induk
4. Proses akhir
35. 1. Fotosintesis ganggang
Minyak bumi terjadi secara alami, pertama dihasilkan
oleh ganggang yang berfotosintesa. Ganggang
merupakan biota terpenting dalam menghasilkan minyak
bumi, sebenarnya tumbuhan tingkat tinggi bisa saja
namun tumbuhan tersebut cenderung lebih
menghasilkan gas daripada minyak bumi.
Gambar Proses Pembentukan Minyak Bumi Pertama Kali
36. 2. Pembentukan batuan induk (source rock)
• Setelah ganggang-ganggang mati, maka
terendapkan di dasar cekungan sedimen dan
membentuk batuan induk (source rock). Batuan
induk adalah batuan yang mengandung karbon
(High Total Organic Carbon). Batuan ini bisa batuan
hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di
dasar laut.
• Proses pembentukan karbon dari ganggang menjadi
batuan induk ini sangat spesifik. Itulah sebabnya
tidak semua cekungan sedimen akan mengandung
minyak atau gas bumi. Jika karbon ini teroksidasi
maka akan terurai dan bahkan menjadi rantai karbon
yang tidak mungkin dimasak.
38. 3. Pengendapan batuan induk
• Batuan induk terkubur di bawah batuan-batuan
lainnya yang berlangsung selama jutaan tahun.
Proses pengendapan trjadi secara terus menerus.
Salah satu batuan yang menimbun batuan induk
adalah batuan reservoir/batuan sarang. Batuan
sarang adalah batu pasir, batu gamping/batuan
vulkanik yang tertimbun dan terdapat ruang berpori-
pori di dalamnya.
• Jika daerah ini terus tenggelam dan ditumpuki oleh
batuan-batuan lain di atasnya, maka batuan yang
mengandung karbon akan terpanaskan. Semakin ke
dalam/masuk amblas ke bumi, maka suhunya akan
bertambah.
39. Gambar Proses Pembentukan Hidrokarbon
• Minyak terbentuk pada suhu antara 50 - 180oC. Tetapi
puncak atau kematangan terbaik tercapai bila suhunya
mencapai 100oC. Ketika suhu terus bertambah karena
cekungan itu semakin turun dalam yang juga diikuti
penambahan batuan penimbun, maka suhu tinggi ini
akan memasak karbon yang ada menjadi gas.
40. 4. Proses akhir
• Karbon terkena panas dan bereaksi dengan hidrogen
membentuk hidrokarbon. Minyak yang dihasilkan oleh
batuan induk yang telah matang ini berupa minyak
mentah.
Gambar Hydrocarbon Membentuk Minyak Bumi
41. • Meskipun wujud minyak mentah berupa cairan, namun
ciri fisik minyak bumi mentah berbeda dengan air. Salah
satunya yang terpenting adalah berat jenis dan
kekentalan.
• Kekentalan minyak bumi mentah lebih tinggi dari air,
namun berat jenis minyak bumi mentah lebih kecil dari
air.
• Minyak bumi yang memiliki berat jenis lebih rendah dari
air cenderung akan pergi ke atas. Ketika minyak
tertahan oleh sebuah bentuk batuan yang menyerupai
mangkok terbalik, maka minyak ini akan tertangkap dan
siap ditambang.
42. Ada beberapa hal yang mempengaruhi peristiwa diatas,
diantaranya:
1. Degradasi thermal
Akibat sedimen terkena penimbunan dan pembanaman
maka akan timbul perubahan tekanan dan suhu.
Perubahan suhu adalah faktor yang sangat penting.
2. Reaksi katalis
Adanya katalis dapat mempercepat proses kimia.
3. Radioaktivasi
Pengaruh pembombanderan asam lemak oleh partikel
alpha dapay membentuk hidrokarbon parafin. Ini
menunjukan pengaruh radioaktif terhadap zat organik.
43. 4. Aktifitas bakteri.
Bakteri mempunyai potensi besar dalam proses
pembentukan hidrokarbon minyak bumi dan memegang
peranan dari sejak matinya senyawa organik sampai
pada waktu diagnosa, serta menyiapkan kondisi yang
memungkinkan terbentuknya minyak bumi. Zat organik
sebagai bahan sumber Jenis zat oragink yang dijadikan
sumber minyak bumi menurut para ahli dapat
disimpulkan bahwa jenis zat organik yang merupakan
zat pembentuk utama minyak bumi adalah lipidzat
organik dapat terbentuk dalamkehidupan laut ataupun
darat dan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu: yang
berasal dari nabati dan hewani.
44. ISTILAH ISTILAH UMUM DALAM
MINYAK BUMI
• Badan Pelaksana : suatu badan yang dibentuk untuk
melakukan pengendalian Kegiatan Usaha Hulu dibidang
Minyak dan Gas Bumi.
• Badan Pengatur : suatu badan yang dibentuk untuk
melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap
penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak
dan Gas Bumi pada Kegiatan Usaha Hilir.
• Badan Usaha : perusahaan berbentuk badan hukum
yang menjalankan jenis usaha bersifat tetap, terus-
menerus dan didirikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta bekerja dan
berkedudukan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
45. • Bahan Bakar Minyak : bahan bakar yang berasal
dan/atau diolah dari Minyak Bumi.
• Bentuk Usaha Tetap : badan usaha yang didirikan dan
berbadan hukum diluar wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang melakukan kegiatan diwilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan wajib
mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku
di Republik Indonesia.
• Eksploitasi : rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk
menghasilkan Minyak dan Gas Bumi dari Wilayah Kerja
yang ditentukan, yang terdiri atas pengeboran dan
penyelesaian sumur, pembangunan sarana
pengangkutan, penyimpanan dan pengolahan untuk
pemisahan dan pemurnian Minyak dan Gas Bumi
dilapangan serta kegiatan lain yang mendukungnya.
46. • Eksplorasi : kegiatan yang bertujuan memperoleh
informasi mengenai kondisi geologi untuk menemukan
dan memperoleh perkiraan cadangan Minyak dan Gas
Bumi di Wilayah Kerja yang ditentukan.
• Gas Bumi : hasil proses alami berupa hidrokarbon yang
dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa
fasa gas yang diperoleh dari proses penambangan
Minyak dan Gas Bumi.
• Izin Usaha : izin yang diberikan kepada Badan Usaha
untuk melaksanakan Pengolahan, Pengangkutan,
Penyimpanan dan/atau Niaga dengan tujuan
memperoleh keuntungan dan/atau laba.
• Kegiatan usaha hilir : kegiatan usaha yang berintikan
atau bertumpu pada kegiatan usaha Pengolahan,
Pengangkutan, Penyimpanan, dan/atau Niaga.
47. • Kegiatan usaha hulu : kegiatan usaha yang berintikan
atau bertumpu pada kegiatan usaha Eksplorasi dan
Eksploitasi.
• Kontrak Kerja Sama : kontrak bagi hasil atau bentuk
kontrak kerja sama lain dalam kegiatan Eksplorasi dan
Eksploitasi yang lebih menguntungkan Negara dan
hasilnya dipergunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat.
• Kuasa Pertambangan : wewenang yang diberikan
Negara kepada Pemerintah untuk menyelenggarakan
kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi.
• Minyak dan Gas Bumi : Minyak Bumi dan Gas Bumi.
48. • Minyak Bumi : hasil proses alami berupa hidrokarbon
yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer
berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilin mineral
atau ozokerit dan bitumen yang diperoleh dari proses
penambangan, tetapi tidak termasuk batubara atau
endapan hidrokarbon lain yang berbentuk padat yang
diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan
kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi.
• Niaga : kegiatan pembelian, penjualan, ekspor, impor
Minyak Bumi dan/atau hasil olahannya, termasuk Niaga
Gas Bumi melalui pipa. Pengangkutan : kegiatan
pemindahan Minyak Bumi, Gas Bumi dan/atau hasil
olahannya dari Wilayah Kerja atau dari tempat
penampungan dan Pengolahan, termasuk
pengangkutan Gas Bumi melalui pipa transmisi dan
distribusi.
49. • Pengolahan : kegiatan memurnikan, memperoleh
bagian-bagian, mempertinggi mutu dan mempertinggi
nilai tambah Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi, tetapi
tidak termasuk pengolahan lapangan.
• Penyimpanan : kegiatan penerimaan, pengumpulan,
penampungan dan pengeluaran Minyak Bumi dan/atau
Gas Bumi.
• Survei Umum : kegiatan lapangan yang meliputi
pengumpulan, analisis dan penyajian data yang
berhubungan dengan informasi kondisi geologi untuk
memperkirakan letak dan potensi sumber daya Minyak
dan Gas Bumi diluar Wilayah Kerja.
50. • Wilayah Hukum Pertambangan Indonesia : seluruh
wilayah daratan, perairan dan landas kontinen
Indonesia.
• Wilayah Kerja : daerah tertentu didalam Wilayah Hukum
Pertambangan Indonesia untuk pelaksanaan Eksplorasi
dan Eksploitasi.