SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMAN 2 Samarinda
Mata pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Fluida Statis
Alokasi Waktu : 6 x pertemuan (12 JP)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI - 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya *)
KI - 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. *)
KI - 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI - 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
*) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
B. Kompetensi Dasardan Indikator
Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4
3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida
statik dalam kehidupan sehari-hari
4.3 Merancang dan melakukan percobaan
yang memanfaatkan sifat-sifat fluida
statik, berikut presentasi hasil
percobaan dan pemanfaatannya
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan 1
3.3.1 Menentukan hubungan massa jenis,
tekanan dan tekanan hidrostatis.
3.3.2 Menjelaskan bunyi hukum utama
hidrostatis.
3.3.3 Menerapkan Hukum Utama
Hidrostatis untuk penyelesaian
masalah.
4.3.1 Melakukan pengamatan pada
percobaan Hukum Utama Hidrostatis
4.3.2 Menyajikan data hasil pengamatan
secara lisan dan tertulis
Pertemuan 2
3.3.4 Menjelaskan bunyi hukum Pascal
3.3.5 Memformulasikan persamaan
4.3.3 Merancang dan melakukan percobaan
Hukum Pascal
Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4
hukum Pascal melalui bejana
berhubungan
3.3.6 Menjelaskan prinsip kerja
peralatan yang berkerja
berdasarkan prinsip hukum Pascal
3.3.7 Menerapkan hukum pascal untuk
penyelesaian masalah pada
berbagai alat yang bekerja
berdasarkan prinsip hukum Pascal
4.3.4 Menyajikan data hasil percobaan
secara lisan dan tertulis
Pertemuan 3 dan 4
3.3.8 Menjelaskan bunyi hukum
Archimedes
3.3.9 Memformulasikan persamaan gaya
Archimedes
3.3.10 Menjelaskan peristiwa terapung,
melayang dan tenggelam
3.3.11 Menjelaskan prinsip kerja
galangan kapal atau kapal selam
3.3.12 Menerapkan hukum Archimedes
untuk penyelesaian masalah pada
peristiwa terapung, melayang, dan
tenggelam
4.3.5 Merancang dan melakukan percobaan
Hukum Archimedes
4.3.6 Merancang dan melakukan percobaan
terapung, melayang dan tenggelam
4.3.7 Menyajikan data hasil percobaan
secara lisan dan tertulis
Pertemuan 5 dan 6
3.3.13 Mendeskripsikan karakteristik
tegangan permukaan
3.3.14 Menerapkan persamaan tegangan
permukaan untuk penyelesaian
masalah dalam kehidupan sehari-
hari
3.1.15 Menjelaskan hubungan kapilaritas
dengan tegangan permukaan
3.3.16 Menjelaskan manfaat/kerugian
kapilaritas dalam kehidupan
sehari-hari
3.1.17 Menerapkan persamaan kapilaritas
untuk penyelesaian masalah
dalam kehidupan sehari-hari
4.3.8 Merancang dan melakukan percobaan
tegangan permukaan dan kapilaritas.
4.3.9 Menyajikan data hasil percobaan
secara lisan dan tertulis
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran model pembelajaran inkuiry laboratory dengan
pendekatan saintifik peserta didik mampu membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan
YME dan mampu menunjukkan sikap kritis, kreatif, teliti, gemar membaca, kolaborasi,
jujur, bertanggung jawab dalam menerapkan hukum-hukum fluida statik di kehidupan
sehari-hari serta mampu merancang dan melakukan percobaan terkait sifat-sifat fluida
statis serta menyajikannya secara lisan dan dalam bentuk laporan tertulis.
D. Materi Pembelajaran
1. Hubungan massa jenis, tekanan dan tekanan hidrostatis.
2. Hukum Utama Hidrostatis
3. Hukum Pascal
4. Hukum Archimedes
5. Terapung, melayang, dan tenggelam.
6. Tegangan permukaan dan kapilaritas.
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaran : Inquiry Laboratory
3. Metode : Diskusi dan eksperimen
F. Media Pembelajaran
Media/Alat: Bejana, Gelas ukur, Hidrometer, Bejana berhubungan, Silet,
Pipet/sedotan/pipa kapiler, Laptop, LCD Proyektor
Bahan : LKS, Buku ajar
G. Sumber-sumber Pembelajaran
- Buku fisika “Praktis Belajar Fisika” untuk Kelas XI SMA/MA Program IPA, oleh
Aip Sarupudin dkk,
- Buku fisika “Mudah dan Aktif Belajar Fisika” untuk Kelas XI SMA/MA Program
IPA, oleh Dudi Indrajid.
- Buku Fisika “Fisika Dasar Jilid 1”, oleh Halliday dan Resnick, Terjemahan Patur
Silaban, Ph.D dan Drs. Erwin Sucipto, M.Sc.
- Modul Fisika Kelas XI, Oleh Wulyo Slamet
- Referensi lainnya (internet)
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke 5 dan 6: ( 4 JP)
(indikatoryang dirujuk untuk pembelajaran pertemuan pertama : 3.3.13 s/d 3.3.17 dan 4.3.8 & 4.3.9)
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
o Guru memberi salam, mencek kehadiran peserta didik dan mengkodisikan siswa
untuk siap belajar.
o Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
o Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan materi sebelumnya
 Masih ingatkan kamu dengan peristiwa terapung, melayang dan tenggelam?
Bagaimana benda bisa terapung, melayang dan tenggelam?
4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yaitu terkait tegangan permukaan
dan kapilaritas
5) Guru menyampaikan hal-hal yang dilaksanakan dalam pembelajaran.
Befikir kritis,
Kolaborasi
b. Kegiatan Inti (150 menit)
Fase Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Menyajikan
Fenomena
1) Guru menunjukkan fakta berupa tayangan video
tentang:
 Binatang anggang-anggang yang dapat berjalan di
permukaan air.
 Meresapnya air pada kain tisu (tisu diolesi dengan
tinta).
2) Setelah peserta didik mengamati peristiwa tersebut,
guru mengajukan pertanyaan :
 Apa yang kamu pikirkan dari fakta/peristiwa
tersebut ?
3) Peserta didik mengemukakan pernyataan dan/atau
pertanyaan terkait fenomena tersebut.
4) Guru membagi peserta didik dalam kelompok-
kelompok diskusi menjadi 8 kelompok (4-5 siswa)
15
menit
Mengorientasi
Masalah
Pada masing-masing kelompok :
1) Guru membagikan Lembar Kerja (LK), alat dan bahan
eksperimen kepada masing-masing kelompok.
2) Guru mendemonstrasikan beberapa fenomena/fakta
(peserta didik diminta mengamatinya) :
a. menunjukkan bejana berisi air, silet dan deterjen.
Guru meletakkan silet secara perlahan diatas
permukaan air
b. menunjukkan 3 (tiga) bejana berisikan fluida (air,
alkohal, raksa), kaca dan lilin.
Dengan menggunakan pipet, guru memasukkan
pipet ke dalam salah satu bejana yang berisikan air
dan meneteskan air diatas permukaan kaca.
3) Peserta didik diminta mengamati dengan seksama
semua peristiwa tersebut!
15
menit
Merumuskan
Masalah
Peserta didik dimotivasi dan dibimbing untuk
merumuskan masalah berdasarkan hasil pengamatan,
yakni:
1) Mengapa silet yang terbuat dari baja dapat terapung di
10
menit
berfikir kritis,
Literasi, rasa ingin
tahu
Kreativif, literasi
kolaborasi, berfikir
kritis, Literasi, rasa
ingin tahu
berfikir kritis, kreatif,
Literasi
Fase Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
air, dan bagaimana pengaruhnya jika deterjen
dimasukkan ke dalam air tersebut?
2) Bagaimana bentuk tetesan dari ketiga jenis fluida
tersebut ketika diteteskan di atas kaca dan ketika kaca
dilapisi lilin ?
3) Bagaimana keadaan fluida (air, alkohol dan raksa)
yang ada dalam sedotan/pipa kapiler ketika
dimasukkan dalam bejana berisikan fluida tersebut?
Mengajukan
Hipotesis
1) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan
informasi dan berdiskusi untuk menentukan hipotesis/
dugaan sementara berdasarkan rumusan masalah.
2) Guru membimbing peserta didik untuk mengajukan
hipotesis yang relevan dengan permasalahan.
10
menit
Mengumpulkan
Data/
Melaksanakan
Eksperimen
1) Peserta didik mengeksplorasi dan menguji secara
langsung masalah yang mereka temui / hipotesis yang
diajukan dengan melakukan percobaan :
a. Peserta didik dengan hati-hati meletakkan silet di
atas permukaan air. Peserta didik diarahkan untuk
menambahkan bubuk detergen pada air. pada
Peserta didik didik mengamati dan mencatat fakta
yang terjadi.
b. Peserta didik diberikan tiga jenis fluida (air murni,
alkohol, dan raksa). Peserta didik diarahkan untuk
meneteskan air murni, alkohol dan raksa di atas
kaca atau lilin. Peserta didik didik mengamati dan
mencatat fakta yang terjadi.
c. Peserta didik diarahkan untuk memasukkan/
mencelupkan pipet/sedotan/pipa kapiler ( 5 cm)
pada ketiga fluida. Peserta didik mengamati dan
mencatat fakta yang terjadi.
2) Guru membimbing pelaksanaan percobaan sambil
mengamati perilaku/ keterampilan siswa. Dalam
melayani siswa, guru merespon pertanyaan siswa
dengan pertanyaan yang menggiring siswa
menemukan sendiri jawabannya.
25
menit
Menganalisis Data 1) Peserta didik menganalisa data dan merumuskan
penjelasan yang telah diperoleh selama melaksanakan
ekpserimen, sebagaimana tertuang dalam LK
20
menit
kolaborasi, berfikir
kritis, Komunikatif,
Literasi,
Berfikir kritis, kreatif,
Jujur, kerjasama
Kerjasama,
Komunikatif, Literasi,
teliti
Fase Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Menyusun
Kesimpulan
1) Peserta didik dalam masing-masing kelompok
membuat kesimpulan sebagai laporan sementara
berdasarkan hasil pengamatan data percobaan.
2) Peserta didik mempresentasikan (dalam diskusi kelas)
hasil percobaannya.
3) Guru mengarahkan diskusi yang menggiring siswa
menyimpulkan jawabannya sendiri.
15
menit
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman pelajaran.
2) Guru melakukan penilaian sebagai refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran,
4) Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok dan
menyampaikan rencana Ulangan Harian.
I. Teknik penilaian
Pertemuan 5 dan 6
No Aspek
No
IPK
Teknik
Penilaian
Bentuk
penilaian
Instrumen
Penilaian
Rubrik
Penilaian
1 Pengetahuan 3.3.13 Tes Tulis Ya/Tdk Terlampir Terlampir
PG
Esay
3.3.14 Tes Tulis PG Terlampir Terlampir
3.3.15 Tes Tulis PG Terlampir Terlampir
Esay
3.3.16 Tes Tulis PG Terlampir Terlampir
3.3.17 Tes Tulis PG Terlampir Terlampir
Esay
2 Keterampilan 4.3.8 Unjuk Kerja Lembar
Pengamatan
Terlampir Terlampir
Penugasan Laporan
4.3.9 Unjuk Kerja Lembar
Pengamatan
Terlampir Terlampir
Penugasan Laporan
Kolaborasi, komunikasi,
metakognitif
Catatan Kepala Sekolah :
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
Kepala SMAN 2 Samarinda
Dr. Muhktar Lubis, M.Pd
NIP. 19650629 1994031003
Samarinda, 17 Februari 2017
Guru Mata Pelajaran Fisika
Wulyo Slamet, M.Pd
NIP 196905121995011001
Lampiran-lampiran
1. Materi Pembelajaran pertemuan 3
2. Lembar Kerja pertemuan 3
3. Instrumen Penilaian pertemuan 3
MATERI PEMBELAJARAN
(Pertemuan Ke 5 dan 6)
1. Tegangan permukaan (  )
Tegangan permukaan adalah gaya atau tarikan ke bawah yang menyebabkan
permukaan cairan berkontraksi dan benda dalam keadaan tegang. Hal ini disebabkan
oleh gaya-gaya tarik yang tidak seimbang pada antar muka cairan. Tegangan
permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi pada zat cair (fluida) yang
berada dalam keadaan diam (statis).
Gaya tegang ini berasal dari gaya tarik kohesi (gaya tarik antara molekul sejenis)
molekul-molekul cairan.
- Molekul P mengalami gaya kohesi dengan molekul-
molekul disekitarnya dari segala arah, sehingga
molekul ini berada pada keseimbangan (F = 0).
- Molekul Q tidak demikian. Molekul ini hanya
mengalami kohesi dari partikel di bawah dan di
sampingnya saja. Resultan gaya kohesi pada molekul
ini ke arah bawah ((F  0).
Tegangan permukaan ( = gamma) didefinisikan
sebagai perbandingan antara gaya tegangan permukaan F
dengan panjang d di mana gaya bekerja:
 = tegangan permukaan ( N/m)
d = 2l; (l = panjang peluncur kawat)
Contoh peristiwa yang membuktikan adanya tegangan permukaan, antara lain :
nyamuk atau anggang-anggang yang dapat berjalan di permukaan air; butiran-butiran
embun berbentuk bola pada sarang laba-laba; tetesan air yang berbentuk bulat-
bulat/bola di permukaan daun talas atau daun pisang atau peristiwa jarum, silet, penjepit
kertas yang dapat mengapung di permukaan air
Gb 3 : Fenomena tegangan permukaan
Gb 1 : Gaya kohesi molekul air
Gb 2 : Tegangan permukaan
pada selaput sabun
d
F

2. Kapilaritas
Tegangan permukaan menyebabkan terbentuknya bagian yang tinggi dan
bagian yang rendah dari cairan pada bagian tabung sempit. Gejala naik atau turunnya
permukaan zat cair pada bagian tabung sempit (pipa kapiler) ini disebut
kapilaritas.
Tinggi permukaan air dalam pipa kapiler
lebih tinggi daripada tinggi air dalam bejana.
Hal ini berarti permukaan air naik dalam pipa
kapiler. Jika diameter pipa kapiler makin kecil,
tinggi permukaan air dalam pipa kapiler makin
tinggi.
Tinggi raksa pada pembuluh atau celah
kecil akan lebih rendah dari yang lebih besar
lainnya, akibat kohesi antar partikel raksa lebih
besar dari pada adhesi partikel raksa dan
partikel gelas.
Tinggi kenaikan atau penurunan fluida (h) dirumuskan :
 = tegangan permukaan (N/m)
 = sudut kontak zat cair dengan pipa
 = massa jenis fluida (kg.m-3)
r = jari-jari pipa kapiler (m)
Contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari:
- naiknya minyak tanah pada sumbu kompor sehingga kompor dapat menyala,
- naiknya minyak tanah pada sumber lampu tempel sehingga lampu itu menyala,
- naiknya air pada musim hujan sehingga dinding rumah basah,
- naiknya air tanah melalui akar dengan pembuluh-pembuluh tumbuhan,
- air menggenang dapat diserap dengan kain pel, spons, atau kertas isap, dan
- cairan tinta yang tumpah dapat diserap oleh kapur tulis atau kertas isap.
Manfaat kapilaritas bagi kehidupan :
a. Pada manusia
Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru paru dan akan dilepaskan pada saat
sel darah merah (eritrosit) melewati pembuluh kapiler.
Gb 4 : Permukaan air dalam pipa kapiler
Gb 5 : Permukaan raksa dalam pipa kapiler
gr
h

 cos2

b. Pada ikan
Filamen pada pembuluh darah insang mengandung pembuluh kapiler untuk
memudahkan proses pertukaran oksigen dan karbondioksida.
c. Pada tumbuhan
Rambut akar dan batang tumbuhan terdiri dari pembuluh kapiler sehingga air dan
zat hara dari dalam tanah akan naik menuju batang, dahan, dan ranting tumbuhan.
Kerugian kapilaritas
a. Dinding rumah menjadi retak karena pori pori dinding menyerap air dalam tanah.
b. Lumut yang menempel pada dinding.
c. Cat pada dinding rumah menjadi rusak karena air yang diserap oleh dinding.
LEMBAR KERJA SISWA (LKS-3)
“TEGANGAN PERMUKAAN DAN KAPILARITAS”
1. Kompetensi Dasar
4.3 Merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik,
berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya.
2. Tujuan Percobaan
Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan peserta didik mampu:
- menunjukkan tegangan permukaan pada beberapa jenis fluida (air, alkohol dan
raksa)
- menunjukkan pengaruh deterjen terhadap tegangan permukaan.
- menunjukkan sifat kapilaritas pada beberapa jenis fluida (air, alkohol dan raksa)
3. Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita menjumpai fenomena alam yang
berhubungan dengan tegangan permukaan, seperti tetesan air yang menggelinding di
atas daun talas atau di atas bulu bebek, air yang keluar dari pipet tetes berbentuk bola.
a. Tahukah anda mengapa silet yang massa jenisnya lebih besar daripada massa jenis
air dapat mengapung di permukaan air?
Apa pengaruh deterjen jika dimasukkan ke dalam larutan air tersebut?
b. Bagaimana tetesan ketiga fluida (air, alkohol dan raksa) jika diteteskan di atas
kaca dan di atas lilin?
Mengapa bentuk tetesan dari ketiga jenis fluida tersebut berbeda?
c. Jika pipa kapiler juga dimasukkan ke dalam ketiga fluida (air, alkohol dan raksa),
bagaimana keadaan ketiga fluida dalam sedotan/pipa kapiler tersebut?
Untuk dapat memecahkan masalah tersebut, lakukan percobaan berikut ini.
4. Alat dan Bahan
o beker gelas/bejana : 3 buah
o silet : 1 buah
o bidang kaca : 1 bilah
o pipa kapiler/sedotan : 3 buah
o lilin : 1 batang
o deterjen : secukupnya
o air : secukupnya
o alkohol : secukupnya
o raksa : secukupnya
5. Langkah-langkah percobaan
Percobaan 1
a. Masukkan air ke dalam bejana (beker gelas) kira-kira ¾ bagian
b. Letakkan dengan hati-hati silet di atas permukaan air. Amati apa yang terjadi!
c. Masukkan sedikit-demi sedikit bubuk deterjen, amati bagaimana keadaan silet.
Percobaan 2
a. Ambil beberapa tetes air menggunakan pipet!
b. Teteskan air tersebut menggunakan pipet di atas permukaan kaca atau lilin. Amati
bentuk tetesan air tersebut!
c. Ulangi kegiatan (a) dan (b) di atas dengan menggunakan zat alkohol dan raksa.
d. Amati bentuk permukan dari masing-masing zat tersebut!
Percobaan 3
a. Siapkan tiga bejana masing-masing berisi air, alkohol dan raksa.
b. Celupkan pipa kapiler/sedotan ke dalam masing-masing bejana tersebut.
c. Amati bagaimana bentuk ketiga fluida (air, alkohol dan raksa) yang berada dalam
pipa kapiler!
6. Data Hasil Pengamatan
Percobaan 1
a. Apa yang Anda amati saat silet diletakkan dengan hati-hati di atas permukaan air?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
b. Bagaimana keadaan silet setelah bubuk deterjen dimasukkan ke dalam air?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Percobaan 2
a. Apa yang dapat diamati jka anda menjatuhkan satu tetes zat cair pada permukaan
kaca.
No. Nama Zat Pengamatan
1. Air
2. Alkohol
3. Raksa
b. Apa yang dapat diamati jka anda menjatuhkan satu tetes zat cair pada permukaan
kaca yang dilapisi lilin.
No. Nama Zat Pengamatan
1. Air
2. Alkohol
3. Raksa
Percobaan 3
Hasil pengamatan bentuk permukaan fluida ketika dalam pipa kapiler.
a. Bentuk air dalam pipa kapiler yang terdapat dalam bejana berisi air adalah:
______________________________________________________________
b. Bentuk alkohol dalam pipa kapiler yang terdapat dalam bejana berisi alkohol
adalah:
______________________________________________________________
c. Bentuk raksa dalam pipa kapiler yang terdapat dalam bejana berisi raksa adalah :
______________________________________________________________
Kolaborasi, teliti, jujur
Kolaborasi, teliti, jujur
Kolaborasi, teliti, jujur
7. Menganalisis Data
Percobaan 1
a. Silet yang diletakkan secara perlahan mengapung dipermukaan air. Apa yang
terjadi ketika ke dalam air tersebut dimasukkan beberapa sendok detergen?
___________________________________________________________________
Mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda _______________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Percobaan 2
(1) Di permukaan kaca, bagaimana bentuk tetesan alkohol bila dibandingkan dengan
bentuk tetesan air murni? Mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda !
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
(2) Di permukaan lilin, bagaimana bentuk tetesan alkohol bila dibandingkan dengan
bentuk tetesan air murni? Mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda !
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
(3) Di permukaan kaca, bagaimana bentuk tetesan raksa bila dibandingkan dengan
bentuk tetesan air murni? Mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda !
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
(4) Di permukaan lilin, bagaimana bentuk tetesan raksa bila dibandingkan dengan
bentuk tetesan air murni? Mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda !
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Kolaborasi, berfikir
kritis & pemecahan
masalah
Kolaborasi, berfikir
kritis & pemecahan
masalah
Percobaan 3
a. Bagaimana bentuk air dalam pipa kapiler yang terdapat dalam bejana berisi air?
Mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda !
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
b. Bagaiman bentuk alkohol dalam pipa kapiler yang terdapat dalam bejana berisi
alkohol?
Mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda !
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
c. Bagaminan bentuk raksa dalam pipa kapiler yang terdapat dalam bejana berisi
raksa?
Mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda !
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
8. Kesimpulan
Berdasarkan lembar pengamatan dan jawaban pertanyaan di atas, dapat disimpulkan
bahwa :
a. ________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
b. ________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
c. ________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Kolaborasi, berfikir
kritis & pemecahan
masalah
Kolaborasi, kreatif
Penilaian Praktik
No
Nama
Siswa
Merangkai
alat
Membaca
Hasil
Pengukuran
Analisa/
Pengolahan
Data
Penulisan
Laporan
Presentasi
Laporan
Jumlah
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Keterangan :
1 = Kurang 65-75 Cukup; 76-90 Baik; 91-100 Amat Baik
2 = cukup
3 = Baik/Tepat
4 = Sangat Baik/Sangat Tepat
INSTRUMEN PENILAIAN
Bacalah wacana berikut ini kemudian kerjakan dengan benar soal nomor 1 s.d 6
Seorang siswa melakukan percobaan dengan cara meletakkan silet secara perlahan-
lahan di permukaan air, ternyata silet dapat terapung diatas air sebagaimana gambar
dibawah ini.
Dalam kehidupan sehari-hari kita juga pernah melihat air di daun pisang membuat bulatan-
bulatan seolah-olah air tak bersatu dengan daun pisang, walaupun bulatan-bulatan itu akan
melebar seiring dengan terbitnya matahari.
Tegangan permukaan zat cair merupakan kecenderungan permukaan zat cair untuk
menegang. Hal ini dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi antara molekul air, sehingga
permukaan air seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis.
1. Berdasarkan wacana tersebut, lingkari ‘Ya’ atau ‘Tidak’ untuk setiap pernyataan di
bawah ini!
Karakteristik Tegangan Permukaan Pilihan
Tegangan permukaan terjadi karena kohesi antar molekul lebih kuat
dibanding adhesinya
Ya/Tidak
Silet tenggelam ketika deterjen dimasukan dalam air. Ini menunjukan
bahwa deterjen mampu mematahkan ikatan antar molekul air sehingga
tegangan permukaan air mengecil.
Ya/Tidak
Bulatan-bulatan air pada daun pisang akan melebar seiring dengan
terbitnya matahari. Ini menunjukkan lama waktu mempengaruhi
tegangan permukaan, semakin lama semakin kecil tegangan
permukaan
Ya/Tidak
Mencuci dengan air hangat tidak lebih baik dibanding dengan air
dingin, karena mencuci hanya diperlukan deterjen
Ya/Tidak
Ketika air dalam cangkir tersebut secara perlahan-
lahan dimasukkan cairan deterjen, sesaat kemudian
silet tenggelam.
2. Mencuci pakaian bertujuan untuk membersihkan kotoran yang melekat pada kain
pakaian. Mencuci dengan air yang diberi deterjen akan lebih bersih dibandingkan
dengan air murni (tanpa deterjen), hal ini disebabkan karena….
A. deterjen akan menurunkan berat jenis air sehinggan air mudah menyerap kotoron
B. deterjen akan menaikkan berat jenis air sehinggan air mudah menyerap kotoron
C. detergen akan memperkecil tegangan permukaan air sehingga air mudah meresap
dalam kain pakaian
D. detergen akan memperbesar tegangan permukaan air sehingga air mudah meresap
dalam kain pakaian
E. detergen akan memperbesar gaya apung Archimedes dan sekaligus memperbesar
tegangan permukaan
3. Silet dapat terapung dalam permukaan air, namun ketika cairan deterjen dimasukkan
ke dalam air, sesaat kemudian silet tenggelam.
a. Benarkan silet terapung karena adanya tegangan permukaan! Apa yang terjadi bila
pada silet yanfg sedang terapung tersebut ditambahkan beban kecil? Jelaskan
jawaban anda!
b. Mengapa silet tenggelam, sesaat setelah deterjen dimasukkan dalam air? Jelaskan
4. Berikut ini adalah nilai tegangan permukaan zat cair !
No Zat Cair Suhu (oC) Tegangan Permukaan
(dyne/m)
1. Raksa 20 465,00
Air 0 75,60
2. Air 20 72,80
3. Alkohol 20 23,00
4. Larutan Sabun 20 25,00
Berdasarkan data tersebut dapat dinyatakan bahwa :
(1) Raksa memiliki gaya adhesi terbesar dibanding zat cair lainnya
(2) Semakin tinggi suhu air, semakin besar gaya kohesinya
(3) Tegangan permukaan dipengaruhi oleh suhu
(4) Zat terlarut memperkecil tegangan permukaan
Pernyataan yang benar adalah ...
A. (1), (2), (3) dan (4)
B. (1), (2) dan (3)
C. (1) dan (2)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)
5. Sebatang kawat dibengkokan membentuk huruf U dan kawat kecil sepanjang 10 cm
dengan massa 0,2 gram dipasang dalam kawat tersebut seperti gambar di bawah ini !
Kawat dicelupkan ke dalam lapisan sabun yang memiliki tegangan permukaan
1,5 x 10-2 N/m, sehingga terbentang suatu lapisan sabun. Apa prediksi Anda jika pada
kawat kecil digantungkan beban bermassa 0,1 gram ?
A. Kawat kecil tidak bergerak, karena gaya tarik ke atas akibat tegangan permukaan
lapisan sabun sama besar dengan gaya berat kawat dan berat beban.
B. Kawat kecil tidak bergerak, karena gaya tarik ke atas akibat tegangan permukaan
lapisan sabun sama besar dengan gaya berat kawat.
C. Kawat kecil bergerak ke atas, karena gaya tarik ke atas akibat tegangan
permukaan lapisan sabun lebih besar dibanding gaya berat kawat dan berat beban.
D. Kawat kecil bergerak ke bawah, karena gaya tarik ke atas akibat tegangan
permukaan lapisan sabun lebih kecil dibanding gaya berat kawat dan berat beban.
E. Kawat kecil bergerak ke bawah, karena gaya tarik ke atas akibat tegangan
permukaan lapisan sabun lebih kecil dibanding gaya berat kawat.
6. Berikut ini adalah bentuk permukaan raksa dalam pipa kapiler !
Berdasarkan gambar tersebut maka :
(1) Gaya adhesi lebih besar dari pada kohesi
(2) Gaya tegangan permukaan total sepanjang dinding
tabung bekerja ke atas.
(3) Tegangan permukaan raksa sangat rendah sehingga
permukaannya melengkung ke atas.
(4) Cairan hanya mampu naik hingga ketinggian di
mana gaya tegangan permukaan seimbang dengan
berat cairan yang ada dalam pipa.
Pernyataan yang benar adalah ...
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (2)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
7. Gambar di bawah adalah bentuk permukaan air dan raksa dalam bejana/pipa kapiler.
Gb .1 Air dalam pipa kapiler Gb .1 Raksa dalam pipa kapiler
Apa pendapat/kesimpulanmu Anda terhadap kedua gambar tersebut ? Mengapa
demikian? Berikan penjelaskan terhadap pendapat Anda tersebut !
8. Berikut ini adalah contoh manfaat kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari
(1) Hemoglobin darah manusia akan mengambil oksigen dari paru-paru, dan oksigen
akan dilepaskan saat eritrosit melewati pembuluh kapiler.
(2) Naiknya air tanah melalui akar dengan pembuluh-pembuluh tumbuhan.
(3) Air menggenang dapat diserap dengan kain pel, spons, atau kertas isap.
(4) Permukaan tanah langsung mengering ketika turun hujan
Pernyataan yang benar adalah ...
A. (1), (2), (3) dan (4)
B. (1), (2) dan (3)
C. (1) dan (2)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)
9. Pembuluh xylem pada tanaman mempunyai jari-jari sekitar 0,01 mm. Jika suhu air =
20 oC, sudut kontak 0, g = 9,8 m/s2 dan tegangan permukaan air 72,8 . 10-3 N/m, maka
tingginya kenaikan air pada pembuluh akibat adanya kapilaritas adalah...
A. 7,280 x 10-2 m
B. 7,280 x 10-3 m
C. 1,456 x 10-2 m
D. 1,456 x 10-3 m
E. 1,456 x 10-4 m
10. Air naik sampai ketinggian 10 cm dalam suatu pipa kapiler tertetu. Dalam pipa kapiler
yang sama permukaan raksa turun 3,5 cm. Jika massa jenis raksa 13,6 g/cm3, massa
jenis air 1 g/cm3 dan sudut kontak air 0o, sudut kontak raksa 143o, tentukan
perbandingan antara tegangan permukaan raksa dan air! Apa makna dari nilai
perbandingan tersebut? Jelaskan.
Pedoman Penskoran/Rubrik Penilaian
No Kata Kunci/Kunci Jawaban Skor
1. Ya/Ya/Tidak/Tidak 1
2. C. detergen akan memperkecil tegangan permukaan air sehingga air
mudah meresap dalam kain pakaian
1
3. - Benar.
- Silet dimungkinkan tetap terapung bila gaya tegang permukaan
seimbang dengan gaya berat beban dan selaput tipis permukaan air
tidak robek.
- Larutan deterjen akan mematahkan kohesi antar molekul air,
sehingga memperkecil tegangan permukaan air
1
2
2
4. E. (3) dan (4) 1
5. A. Kawat kecil tidak bergerak, karena gaya tarik ke atas akibat
tegangan permukaan lapisan sabun sama besar dengan gaya berat
kawat dan berat beban.
1
6. D. (2) dan (4) 1
7. - Air dalam pipa kapiler bentuk permukaan miniskus cekung dan
lebih tinggi dibanding air yang berada di dalam pipa bukan kapiler
(diameternya lebih lebar).
- Hal itu terjadi, karena gaya adhesi antar molekul air dengan
dinding pipa kapiler lebih besar dibanding dengan gaya kohesi
antar molekul air
- Raksa bentuk permukaannya misniskus cembung dan
permukaannya cenderung turun.
- Hal itu terjadi, karena gaya adhesi antar molekul raksa dengan
dinding pipa kapiler lebih kecil dibanding dengan gaya kohesi
antar molekul raksa
2
2
2
2
8. B. (1), (2) dan (3) 1
9. D 1
10.
Berdasarkan data tersebut dapat dinyatakan bahwa tegangan
permukaan raksa lebih besar 147,33 kali dibanding dengan tegangan
permukaan air
1
1
1
1
1
1



cos2
grh

o
aa
o
RR
air
raksa
h
oh
143cos
cos





33,147
6,0
4,88
6,011
16,135,6



xx
xx
air
raksa


KISI-KISI PENULISAN SOAL
JENIS SEKOLAH : SMA
KELAS/ SEMESTER : X/ 1
MATA PELAJARAN : FISIKA
No Kompetensi Dasar Materi
IPK
Indikator Soal
Level
Kognitif
Bentuk
Soal
No
Soal
1 3.3 Menerapkan
hukum-hukum
fluida statik
dalam
kehidupan
sehari-hari
Tegangan
Permukaan
dan
Kapilaritas
3.3.13
Mendeskripsikan karakteristik
tegangan permukaan
Disajikan wacana tentang fenomena tegangan
permukaan disertai dengan gambar yang
menunjukkan adanya tegangan permukaan,
peserta didik dapat mendeskripsikan
karakterisrik tegangan permukaan
C2
C2
C2
Ya/Tdk
PG
Essy
1
2
3
Disajikan data nilai tegangan permukaan
beberapa jenis zat cair, peserta didik dapat
mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi tegangan permukaan
C2 PG 4
3.3.14
Menerapkan persamaan tegangan
permukaan untuk penyelesaian
masalah dalam kehidupan sehari-hari
Disajikan data tentang panjang dan massa
kawat, berat beban yang digantungkan pada
kawat, tegangan permukaan zat cair, peserta
didik dapat menentukan pengaruh tegangan
permukaan pada kawat
C3 PG 5
3.1.15
Menjelaskan hubungan kapilaritas
dengan tegangan permukaan
Disajikan gambar miniskus cembung raksa
dalam pipa kapiler, peserta didik dapat
menunjukkan faktor-faktor yang
mempengaruhi empat pernyataan
C2 PG 6
No Kompetensi Dasar Materi
IPK
Indikator Soal
Level
Kognitif
Bentuk
Soal
No
Soal
Peserta didik dapat menjelaskan fakta tentang
miniskung cembung pada raksa dan miniskus
cekung pada air, kaitannya dengan tegangan
permukaan.
C2 Essay 7
3.3.16
Menjelaskan manfaat/kerugian
kapilaritas dalam kehidupan sehari-
hari
Peserta dapat menunjukkan manfaat
kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari
C2 PG 8
3.1.17
Menerapkan persamaan kapilaritas
untuk penyelesaian masalah dalam
kehidupan sehari-hari
Disajikan besar jari-jari sebuah pembulu kapiler,
suhu zat cair, sudut kontak, tegangan permukaan
dan percepatan gravitasi bumi, peserta didik dapat
menentukan tinggi kenaikan air pada pembulu
kapiler.
C3 PG 9
Disajikan ketinggian dua buah zat cair dalam pipa
kapiler, sudut kontak dan massa jenis kedua zat,
peserta didik dapat menentukan perbandingan
tegangan permukaan kedua zat tersebut
C3 Essy 10
Contoh rpp

More Related Content

What's hot

8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Phet 1-lks gerak lurusberaturan & glbb
Phet 1-lks gerak lurusberaturan & glbbPhet 1-lks gerak lurusberaturan & glbb
Phet 1-lks gerak lurusberaturan & glbbFajar Baskoro
 
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...arina wardha
 
2. rpp dan penilaian kd 3.3 fluida statis tekanan hidrostatis
2. rpp dan penilaian kd 3.3  fluida statis tekanan hidrostatis2. rpp dan penilaian kd 3.3  fluida statis tekanan hidrostatis
2. rpp dan penilaian kd 3.3 fluida statis tekanan hidrostatisika kusmiyati
 
RPP HK ARCHIMEDES
RPP HK ARCHIMEDESRPP HK ARCHIMEDES
RPP HK ARCHIMEDESMAFIA '11
 
RPP HUKUM ARCHIMEDES
RPP HUKUM ARCHIMEDESRPP HUKUM ARCHIMEDES
RPP HUKUM ARCHIMEDESMAFIA '11
 
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)kasmudi smoody
 
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)RPP SUHU & KALOR (SMA_2)
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)MAFIA '11
 
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 102. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1badri rahmatulloh
 
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoAlur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
 
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
RPP HUKUM NEWTON
RPP HUKUM NEWTONRPP HUKUM NEWTON
RPP HUKUM NEWTONMAFIA '11
 
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKARbadri rahmatulloh
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik StatisRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statissajidintuban
 
LKS BESARAN DAN SATUAN
LKS BESARAN DAN SATUANLKS BESARAN DAN SATUAN
LKS BESARAN DAN SATUANLisna M
 
RPP SUHU & KALOR (SMA)
RPP SUHU & KALOR (SMA)RPP SUHU & KALOR (SMA)
RPP SUHU & KALOR (SMA)MAFIA '11
 

What's hot (20)

8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
 
Phet 1-lks gerak lurusberaturan & glbb
Phet 1-lks gerak lurusberaturan & glbbPhet 1-lks gerak lurusberaturan & glbb
Phet 1-lks gerak lurusberaturan & glbb
 
Kunci LKPD Hukum Pascal
Kunci LKPD Hukum PascalKunci LKPD Hukum Pascal
Kunci LKPD Hukum Pascal
 
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
 
2. rpp dan penilaian kd 3.3 fluida statis tekanan hidrostatis
2. rpp dan penilaian kd 3.3  fluida statis tekanan hidrostatis2. rpp dan penilaian kd 3.3  fluida statis tekanan hidrostatis
2. rpp dan penilaian kd 3.3 fluida statis tekanan hidrostatis
 
RPP HK ARCHIMEDES
RPP HK ARCHIMEDESRPP HK ARCHIMEDES
RPP HK ARCHIMEDES
 
RPP HUKUM ARCHIMEDES
RPP HUKUM ARCHIMEDESRPP HUKUM ARCHIMEDES
RPP HUKUM ARCHIMEDES
 
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)
1. rpp kd 3.1( gel bunyi dan cahaya)
 
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)RPP SUHU & KALOR (SMA_2)
RPP SUHU & KALOR (SMA_2)
 
Rpp (usaha, energi, dan daya )
Rpp (usaha, energi, dan daya )Rpp (usaha, energi, dan daya )
Rpp (usaha, energi, dan daya )
 
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 102. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
 
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoAlur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
 
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
 
RPP HUKUM NEWTON
RPP HUKUM NEWTONRPP HUKUM NEWTON
RPP HUKUM NEWTON
 
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
 
Ki kd fisika
Ki kd fisikaKi kd fisika
Ki kd fisika
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik StatisRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
 
Kunci LKPD Hukum Pascal
Kunci LKPD Hukum PascalKunci LKPD Hukum Pascal
Kunci LKPD Hukum Pascal
 
LKS BESARAN DAN SATUAN
LKS BESARAN DAN SATUANLKS BESARAN DAN SATUAN
LKS BESARAN DAN SATUAN
 
RPP SUHU & KALOR (SMA)
RPP SUHU & KALOR (SMA)RPP SUHU & KALOR (SMA)
RPP SUHU & KALOR (SMA)
 

Similar to Contoh rpp

adoc.pub_fluida-statis-rencana-program-pengajaran-rpp-alfia.pdf
adoc.pub_fluida-statis-rencana-program-pengajaran-rpp-alfia.pdfadoc.pub_fluida-statis-rencana-program-pengajaran-rpp-alfia.pdf
adoc.pub_fluida-statis-rencana-program-pengajaran-rpp-alfia.pdffaradhila4
 
Rpp viii bab 8 - tekanan pada zat cair
Rpp viii   bab 8 - tekanan pada zat cairRpp viii   bab 8 - tekanan pada zat cair
Rpp viii bab 8 - tekanan pada zat cairnasrun gayo
 
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran+THB+LKS - Hukum archimedes
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran+THB+LKS -  Hukum archimedesContoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran+THB+LKS -  Hukum archimedes
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran+THB+LKS - Hukum archimedesWahyu Pratama
 
SILABUS KIMIA X 2017.docx
SILABUS KIMIA X 2017.docxSILABUS KIMIA X 2017.docx
SILABUS KIMIA X 2017.docxkemas kemas
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
Rencana pelaksanaan pembelajaran TekananRencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
Rencana pelaksanaan pembelajaran TekananLili Rahmayani
 
Silabus IPA Kelas 8 (8 Kolom) (gurusekali.com).docx
Silabus IPA Kelas 8 (8 Kolom) (gurusekali.com).docxSilabus IPA Kelas 8 (8 Kolom) (gurusekali.com).docx
Silabus IPA Kelas 8 (8 Kolom) (gurusekali.com).docxdwipertiwi7
 
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Rpp sma xi kd 2.2 - fluida
Rpp sma xi   kd 2.2 - fluidaRpp sma xi   kd 2.2 - fluida
Rpp sma xi kd 2.2 - fluidaDewi Fitri
 

Similar to Contoh rpp (20)

adoc.pub_fluida-statis-rencana-program-pengajaran-rpp-alfia.pdf
adoc.pub_fluida-statis-rencana-program-pengajaran-rpp-alfia.pdfadoc.pub_fluida-statis-rencana-program-pengajaran-rpp-alfia.pdf
adoc.pub_fluida-statis-rencana-program-pengajaran-rpp-alfia.pdf
 
Rpp viii bab 8 - tekanan pada zat cair
Rpp viii   bab 8 - tekanan pada zat cairRpp viii   bab 8 - tekanan pada zat cair
Rpp viii bab 8 - tekanan pada zat cair
 
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final
 
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final
 
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final
10. sma kelas x rpp kd 3.7;4.1;4.7 fluida statis (karlina 1308233) final
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran+THB+LKS - Hukum archimedes
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran+THB+LKS -  Hukum archimedesContoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran+THB+LKS -  Hukum archimedes
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran+THB+LKS - Hukum archimedes
 
Rpp geografi x 6
Rpp geografi x 6Rpp geografi x 6
Rpp geografi x 6
 
RPP 3.3.2.docx
RPP 3.3.2.docxRPP 3.3.2.docx
RPP 3.3.2.docx
 
Rpp sma
Rpp smaRpp sma
Rpp sma
 
SILABUS KIMIA X 2017.docx
SILABUS KIMIA X 2017.docxSILABUS KIMIA X 2017.docx
SILABUS KIMIA X 2017.docx
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
Rencana pelaksanaan pembelajaran TekananRencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
Rencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
 
Silabus IPA Kelas 8 (8 Kolom) (gurusekali.com).docx
Silabus IPA Kelas 8 (8 Kolom) (gurusekali.com).docxSilabus IPA Kelas 8 (8 Kolom) (gurusekali.com).docx
Silabus IPA Kelas 8 (8 Kolom) (gurusekali.com).docx
 
RPP HAKIKAT FISIKA
RPP HAKIKAT FISIKA RPP HAKIKAT FISIKA
RPP HAKIKAT FISIKA
 
fluida
fluidafluida
fluida
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
 
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
 
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
 
Rpp sma xi kd 2.2 - fluida
Rpp sma xi   kd 2.2 - fluidaRpp sma xi   kd 2.2 - fluida
Rpp sma xi kd 2.2 - fluida
 

Recently uploaded

PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Recently uploaded (20)

PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

Contoh rpp

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMAN 2 Samarinda Mata pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Fluida Statis Alokasi Waktu : 6 x pertemuan (12 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI - 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya *) KI - 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. *) KI - 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI - 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan *) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. B. Kompetensi Dasardan Indikator Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4 3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam kehidupan sehari-hari 4.3 Merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik, berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan 1 3.3.1 Menentukan hubungan massa jenis, tekanan dan tekanan hidrostatis. 3.3.2 Menjelaskan bunyi hukum utama hidrostatis. 3.3.3 Menerapkan Hukum Utama Hidrostatis untuk penyelesaian masalah. 4.3.1 Melakukan pengamatan pada percobaan Hukum Utama Hidrostatis 4.3.2 Menyajikan data hasil pengamatan secara lisan dan tertulis Pertemuan 2 3.3.4 Menjelaskan bunyi hukum Pascal 3.3.5 Memformulasikan persamaan 4.3.3 Merancang dan melakukan percobaan Hukum Pascal
  • 2. Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4 hukum Pascal melalui bejana berhubungan 3.3.6 Menjelaskan prinsip kerja peralatan yang berkerja berdasarkan prinsip hukum Pascal 3.3.7 Menerapkan hukum pascal untuk penyelesaian masalah pada berbagai alat yang bekerja berdasarkan prinsip hukum Pascal 4.3.4 Menyajikan data hasil percobaan secara lisan dan tertulis Pertemuan 3 dan 4 3.3.8 Menjelaskan bunyi hukum Archimedes 3.3.9 Memformulasikan persamaan gaya Archimedes 3.3.10 Menjelaskan peristiwa terapung, melayang dan tenggelam 3.3.11 Menjelaskan prinsip kerja galangan kapal atau kapal selam 3.3.12 Menerapkan hukum Archimedes untuk penyelesaian masalah pada peristiwa terapung, melayang, dan tenggelam 4.3.5 Merancang dan melakukan percobaan Hukum Archimedes 4.3.6 Merancang dan melakukan percobaan terapung, melayang dan tenggelam 4.3.7 Menyajikan data hasil percobaan secara lisan dan tertulis Pertemuan 5 dan 6 3.3.13 Mendeskripsikan karakteristik tegangan permukaan 3.3.14 Menerapkan persamaan tegangan permukaan untuk penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari- hari 3.1.15 Menjelaskan hubungan kapilaritas dengan tegangan permukaan 3.3.16 Menjelaskan manfaat/kerugian kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari 3.1.17 Menerapkan persamaan kapilaritas untuk penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari 4.3.8 Merancang dan melakukan percobaan tegangan permukaan dan kapilaritas. 4.3.9 Menyajikan data hasil percobaan secara lisan dan tertulis C. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran model pembelajaran inkuiry laboratory dengan pendekatan saintifik peserta didik mampu membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap kritis, kreatif, teliti, gemar membaca, kolaborasi, jujur, bertanggung jawab dalam menerapkan hukum-hukum fluida statik di kehidupan sehari-hari serta mampu merancang dan melakukan percobaan terkait sifat-sifat fluida statis serta menyajikannya secara lisan dan dalam bentuk laporan tertulis.
  • 3. D. Materi Pembelajaran 1. Hubungan massa jenis, tekanan dan tekanan hidrostatis. 2. Hukum Utama Hidrostatis 3. Hukum Pascal 4. Hukum Archimedes 5. Terapung, melayang, dan tenggelam. 6. Tegangan permukaan dan kapilaritas. E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Model pembelajaran : Inquiry Laboratory 3. Metode : Diskusi dan eksperimen F. Media Pembelajaran Media/Alat: Bejana, Gelas ukur, Hidrometer, Bejana berhubungan, Silet, Pipet/sedotan/pipa kapiler, Laptop, LCD Proyektor Bahan : LKS, Buku ajar G. Sumber-sumber Pembelajaran - Buku fisika “Praktis Belajar Fisika” untuk Kelas XI SMA/MA Program IPA, oleh Aip Sarupudin dkk, - Buku fisika “Mudah dan Aktif Belajar Fisika” untuk Kelas XI SMA/MA Program IPA, oleh Dudi Indrajid. - Buku Fisika “Fisika Dasar Jilid 1”, oleh Halliday dan Resnick, Terjemahan Patur Silaban, Ph.D dan Drs. Erwin Sucipto, M.Sc. - Modul Fisika Kelas XI, Oleh Wulyo Slamet - Referensi lainnya (internet) H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Ke 5 dan 6: ( 4 JP) (indikatoryang dirujuk untuk pembelajaran pertemuan pertama : 3.3.13 s/d 3.3.17 dan 4.3.8 & 4.3.9) 1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) o Guru memberi salam, mencek kehadiran peserta didik dan mengkodisikan siswa untuk siap belajar. o Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. o Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan materi sebelumnya  Masih ingatkan kamu dengan peristiwa terapung, melayang dan tenggelam? Bagaimana benda bisa terapung, melayang dan tenggelam? 4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yaitu terkait tegangan permukaan dan kapilaritas 5) Guru menyampaikan hal-hal yang dilaksanakan dalam pembelajaran. Befikir kritis, Kolaborasi
  • 4. b. Kegiatan Inti (150 menit) Fase Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Menyajikan Fenomena 1) Guru menunjukkan fakta berupa tayangan video tentang:  Binatang anggang-anggang yang dapat berjalan di permukaan air.  Meresapnya air pada kain tisu (tisu diolesi dengan tinta). 2) Setelah peserta didik mengamati peristiwa tersebut, guru mengajukan pertanyaan :  Apa yang kamu pikirkan dari fakta/peristiwa tersebut ? 3) Peserta didik mengemukakan pernyataan dan/atau pertanyaan terkait fenomena tersebut. 4) Guru membagi peserta didik dalam kelompok- kelompok diskusi menjadi 8 kelompok (4-5 siswa) 15 menit Mengorientasi Masalah Pada masing-masing kelompok : 1) Guru membagikan Lembar Kerja (LK), alat dan bahan eksperimen kepada masing-masing kelompok. 2) Guru mendemonstrasikan beberapa fenomena/fakta (peserta didik diminta mengamatinya) : a. menunjukkan bejana berisi air, silet dan deterjen. Guru meletakkan silet secara perlahan diatas permukaan air b. menunjukkan 3 (tiga) bejana berisikan fluida (air, alkohal, raksa), kaca dan lilin. Dengan menggunakan pipet, guru memasukkan pipet ke dalam salah satu bejana yang berisikan air dan meneteskan air diatas permukaan kaca. 3) Peserta didik diminta mengamati dengan seksama semua peristiwa tersebut! 15 menit Merumuskan Masalah Peserta didik dimotivasi dan dibimbing untuk merumuskan masalah berdasarkan hasil pengamatan, yakni: 1) Mengapa silet yang terbuat dari baja dapat terapung di 10 menit berfikir kritis, Literasi, rasa ingin tahu Kreativif, literasi kolaborasi, berfikir kritis, Literasi, rasa ingin tahu berfikir kritis, kreatif, Literasi
  • 5. Fase Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu air, dan bagaimana pengaruhnya jika deterjen dimasukkan ke dalam air tersebut? 2) Bagaimana bentuk tetesan dari ketiga jenis fluida tersebut ketika diteteskan di atas kaca dan ketika kaca dilapisi lilin ? 3) Bagaimana keadaan fluida (air, alkohol dan raksa) yang ada dalam sedotan/pipa kapiler ketika dimasukkan dalam bejana berisikan fluida tersebut? Mengajukan Hipotesis 1) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan informasi dan berdiskusi untuk menentukan hipotesis/ dugaan sementara berdasarkan rumusan masalah. 2) Guru membimbing peserta didik untuk mengajukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan. 10 menit Mengumpulkan Data/ Melaksanakan Eksperimen 1) Peserta didik mengeksplorasi dan menguji secara langsung masalah yang mereka temui / hipotesis yang diajukan dengan melakukan percobaan : a. Peserta didik dengan hati-hati meletakkan silet di atas permukaan air. Peserta didik diarahkan untuk menambahkan bubuk detergen pada air. pada Peserta didik didik mengamati dan mencatat fakta yang terjadi. b. Peserta didik diberikan tiga jenis fluida (air murni, alkohol, dan raksa). Peserta didik diarahkan untuk meneteskan air murni, alkohol dan raksa di atas kaca atau lilin. Peserta didik didik mengamati dan mencatat fakta yang terjadi. c. Peserta didik diarahkan untuk memasukkan/ mencelupkan pipet/sedotan/pipa kapiler ( 5 cm) pada ketiga fluida. Peserta didik mengamati dan mencatat fakta yang terjadi. 2) Guru membimbing pelaksanaan percobaan sambil mengamati perilaku/ keterampilan siswa. Dalam melayani siswa, guru merespon pertanyaan siswa dengan pertanyaan yang menggiring siswa menemukan sendiri jawabannya. 25 menit Menganalisis Data 1) Peserta didik menganalisa data dan merumuskan penjelasan yang telah diperoleh selama melaksanakan ekpserimen, sebagaimana tertuang dalam LK 20 menit kolaborasi, berfikir kritis, Komunikatif, Literasi, Berfikir kritis, kreatif, Jujur, kerjasama Kerjasama, Komunikatif, Literasi, teliti
  • 6. Fase Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Menyusun Kesimpulan 1) Peserta didik dalam masing-masing kelompok membuat kesimpulan sebagai laporan sementara berdasarkan hasil pengamatan data percobaan. 2) Peserta didik mempresentasikan (dalam diskusi kelas) hasil percobaannya. 3) Guru mengarahkan diskusi yang menggiring siswa menyimpulkan jawabannya sendiri. 15 menit c. Kegiatan Penutup (15 menit) 1) Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman pelajaran. 2) Guru melakukan penilaian sebagai refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan 3) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, 4) Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok dan menyampaikan rencana Ulangan Harian. I. Teknik penilaian Pertemuan 5 dan 6 No Aspek No IPK Teknik Penilaian Bentuk penilaian Instrumen Penilaian Rubrik Penilaian 1 Pengetahuan 3.3.13 Tes Tulis Ya/Tdk Terlampir Terlampir PG Esay 3.3.14 Tes Tulis PG Terlampir Terlampir 3.3.15 Tes Tulis PG Terlampir Terlampir Esay 3.3.16 Tes Tulis PG Terlampir Terlampir 3.3.17 Tes Tulis PG Terlampir Terlampir Esay 2 Keterampilan 4.3.8 Unjuk Kerja Lembar Pengamatan Terlampir Terlampir Penugasan Laporan 4.3.9 Unjuk Kerja Lembar Pengamatan Terlampir Terlampir Penugasan Laporan Kolaborasi, komunikasi, metakognitif
  • 7. Catatan Kepala Sekolah : _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ Kepala SMAN 2 Samarinda Dr. Muhktar Lubis, M.Pd NIP. 19650629 1994031003 Samarinda, 17 Februari 2017 Guru Mata Pelajaran Fisika Wulyo Slamet, M.Pd NIP 196905121995011001 Lampiran-lampiran 1. Materi Pembelajaran pertemuan 3 2. Lembar Kerja pertemuan 3 3. Instrumen Penilaian pertemuan 3
  • 8. MATERI PEMBELAJARAN (Pertemuan Ke 5 dan 6) 1. Tegangan permukaan (  ) Tegangan permukaan adalah gaya atau tarikan ke bawah yang menyebabkan permukaan cairan berkontraksi dan benda dalam keadaan tegang. Hal ini disebabkan oleh gaya-gaya tarik yang tidak seimbang pada antar muka cairan. Tegangan permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi pada zat cair (fluida) yang berada dalam keadaan diam (statis). Gaya tegang ini berasal dari gaya tarik kohesi (gaya tarik antara molekul sejenis) molekul-molekul cairan. - Molekul P mengalami gaya kohesi dengan molekul- molekul disekitarnya dari segala arah, sehingga molekul ini berada pada keseimbangan (F = 0). - Molekul Q tidak demikian. Molekul ini hanya mengalami kohesi dari partikel di bawah dan di sampingnya saja. Resultan gaya kohesi pada molekul ini ke arah bawah ((F  0). Tegangan permukaan ( = gamma) didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya tegangan permukaan F dengan panjang d di mana gaya bekerja:  = tegangan permukaan ( N/m) d = 2l; (l = panjang peluncur kawat) Contoh peristiwa yang membuktikan adanya tegangan permukaan, antara lain : nyamuk atau anggang-anggang yang dapat berjalan di permukaan air; butiran-butiran embun berbentuk bola pada sarang laba-laba; tetesan air yang berbentuk bulat- bulat/bola di permukaan daun talas atau daun pisang atau peristiwa jarum, silet, penjepit kertas yang dapat mengapung di permukaan air Gb 3 : Fenomena tegangan permukaan Gb 1 : Gaya kohesi molekul air Gb 2 : Tegangan permukaan pada selaput sabun d F 
  • 9. 2. Kapilaritas Tegangan permukaan menyebabkan terbentuknya bagian yang tinggi dan bagian yang rendah dari cairan pada bagian tabung sempit. Gejala naik atau turunnya permukaan zat cair pada bagian tabung sempit (pipa kapiler) ini disebut kapilaritas. Tinggi permukaan air dalam pipa kapiler lebih tinggi daripada tinggi air dalam bejana. Hal ini berarti permukaan air naik dalam pipa kapiler. Jika diameter pipa kapiler makin kecil, tinggi permukaan air dalam pipa kapiler makin tinggi. Tinggi raksa pada pembuluh atau celah kecil akan lebih rendah dari yang lebih besar lainnya, akibat kohesi antar partikel raksa lebih besar dari pada adhesi partikel raksa dan partikel gelas. Tinggi kenaikan atau penurunan fluida (h) dirumuskan :  = tegangan permukaan (N/m)  = sudut kontak zat cair dengan pipa  = massa jenis fluida (kg.m-3) r = jari-jari pipa kapiler (m) Contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari: - naiknya minyak tanah pada sumbu kompor sehingga kompor dapat menyala, - naiknya minyak tanah pada sumber lampu tempel sehingga lampu itu menyala, - naiknya air pada musim hujan sehingga dinding rumah basah, - naiknya air tanah melalui akar dengan pembuluh-pembuluh tumbuhan, - air menggenang dapat diserap dengan kain pel, spons, atau kertas isap, dan - cairan tinta yang tumpah dapat diserap oleh kapur tulis atau kertas isap. Manfaat kapilaritas bagi kehidupan : a. Pada manusia Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru paru dan akan dilepaskan pada saat sel darah merah (eritrosit) melewati pembuluh kapiler. Gb 4 : Permukaan air dalam pipa kapiler Gb 5 : Permukaan raksa dalam pipa kapiler gr h   cos2 
  • 10. b. Pada ikan Filamen pada pembuluh darah insang mengandung pembuluh kapiler untuk memudahkan proses pertukaran oksigen dan karbondioksida. c. Pada tumbuhan Rambut akar dan batang tumbuhan terdiri dari pembuluh kapiler sehingga air dan zat hara dari dalam tanah akan naik menuju batang, dahan, dan ranting tumbuhan. Kerugian kapilaritas a. Dinding rumah menjadi retak karena pori pori dinding menyerap air dalam tanah. b. Lumut yang menempel pada dinding. c. Cat pada dinding rumah menjadi rusak karena air yang diserap oleh dinding.
  • 11. LEMBAR KERJA SISWA (LKS-3) “TEGANGAN PERMUKAAN DAN KAPILARITAS” 1. Kompetensi Dasar 4.3 Merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik, berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya. 2. Tujuan Percobaan Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan peserta didik mampu: - menunjukkan tegangan permukaan pada beberapa jenis fluida (air, alkohol dan raksa) - menunjukkan pengaruh deterjen terhadap tegangan permukaan. - menunjukkan sifat kapilaritas pada beberapa jenis fluida (air, alkohol dan raksa) 3. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari sering kita menjumpai fenomena alam yang berhubungan dengan tegangan permukaan, seperti tetesan air yang menggelinding di atas daun talas atau di atas bulu bebek, air yang keluar dari pipet tetes berbentuk bola. a. Tahukah anda mengapa silet yang massa jenisnya lebih besar daripada massa jenis air dapat mengapung di permukaan air? Apa pengaruh deterjen jika dimasukkan ke dalam larutan air tersebut? b. Bagaimana tetesan ketiga fluida (air, alkohol dan raksa) jika diteteskan di atas kaca dan di atas lilin? Mengapa bentuk tetesan dari ketiga jenis fluida tersebut berbeda? c. Jika pipa kapiler juga dimasukkan ke dalam ketiga fluida (air, alkohol dan raksa), bagaimana keadaan ketiga fluida dalam sedotan/pipa kapiler tersebut? Untuk dapat memecahkan masalah tersebut, lakukan percobaan berikut ini. 4. Alat dan Bahan o beker gelas/bejana : 3 buah o silet : 1 buah o bidang kaca : 1 bilah o pipa kapiler/sedotan : 3 buah o lilin : 1 batang o deterjen : secukupnya o air : secukupnya o alkohol : secukupnya o raksa : secukupnya 5. Langkah-langkah percobaan Percobaan 1 a. Masukkan air ke dalam bejana (beker gelas) kira-kira ¾ bagian b. Letakkan dengan hati-hati silet di atas permukaan air. Amati apa yang terjadi! c. Masukkan sedikit-demi sedikit bubuk deterjen, amati bagaimana keadaan silet. Percobaan 2 a. Ambil beberapa tetes air menggunakan pipet! b. Teteskan air tersebut menggunakan pipet di atas permukaan kaca atau lilin. Amati bentuk tetesan air tersebut!
  • 12. c. Ulangi kegiatan (a) dan (b) di atas dengan menggunakan zat alkohol dan raksa. d. Amati bentuk permukan dari masing-masing zat tersebut! Percobaan 3 a. Siapkan tiga bejana masing-masing berisi air, alkohol dan raksa. b. Celupkan pipa kapiler/sedotan ke dalam masing-masing bejana tersebut. c. Amati bagaimana bentuk ketiga fluida (air, alkohol dan raksa) yang berada dalam pipa kapiler! 6. Data Hasil Pengamatan Percobaan 1 a. Apa yang Anda amati saat silet diletakkan dengan hati-hati di atas permukaan air? __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ b. Bagaimana keadaan silet setelah bubuk deterjen dimasukkan ke dalam air? __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Percobaan 2 a. Apa yang dapat diamati jka anda menjatuhkan satu tetes zat cair pada permukaan kaca. No. Nama Zat Pengamatan 1. Air 2. Alkohol 3. Raksa b. Apa yang dapat diamati jka anda menjatuhkan satu tetes zat cair pada permukaan kaca yang dilapisi lilin. No. Nama Zat Pengamatan 1. Air 2. Alkohol 3. Raksa Percobaan 3 Hasil pengamatan bentuk permukaan fluida ketika dalam pipa kapiler. a. Bentuk air dalam pipa kapiler yang terdapat dalam bejana berisi air adalah: ______________________________________________________________ b. Bentuk alkohol dalam pipa kapiler yang terdapat dalam bejana berisi alkohol adalah: ______________________________________________________________ c. Bentuk raksa dalam pipa kapiler yang terdapat dalam bejana berisi raksa adalah : ______________________________________________________________ Kolaborasi, teliti, jujur Kolaborasi, teliti, jujur Kolaborasi, teliti, jujur
  • 13. 7. Menganalisis Data Percobaan 1 a. Silet yang diletakkan secara perlahan mengapung dipermukaan air. Apa yang terjadi ketika ke dalam air tersebut dimasukkan beberapa sendok detergen? ___________________________________________________________________ Mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda _______________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ Percobaan 2 (1) Di permukaan kaca, bagaimana bentuk tetesan alkohol bila dibandingkan dengan bentuk tetesan air murni? Mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda ! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ (2) Di permukaan lilin, bagaimana bentuk tetesan alkohol bila dibandingkan dengan bentuk tetesan air murni? Mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda ! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ (3) Di permukaan kaca, bagaimana bentuk tetesan raksa bila dibandingkan dengan bentuk tetesan air murni? Mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda ! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ (4) Di permukaan lilin, bagaimana bentuk tetesan raksa bila dibandingkan dengan bentuk tetesan air murni? Mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda ! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ Kolaborasi, berfikir kritis & pemecahan masalah Kolaborasi, berfikir kritis & pemecahan masalah
  • 14. Percobaan 3 a. Bagaimana bentuk air dalam pipa kapiler yang terdapat dalam bejana berisi air? Mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda ! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ b. Bagaiman bentuk alkohol dalam pipa kapiler yang terdapat dalam bejana berisi alkohol? Mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda ! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ c. Bagaminan bentuk raksa dalam pipa kapiler yang terdapat dalam bejana berisi raksa? Mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda ! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ 8. Kesimpulan Berdasarkan lembar pengamatan dan jawaban pertanyaan di atas, dapat disimpulkan bahwa : a. ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ b. ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ c. ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ ________________________________________________________________ Kolaborasi, berfikir kritis & pemecahan masalah Kolaborasi, kreatif
  • 15. Penilaian Praktik No Nama Siswa Merangkai alat Membaca Hasil Pengukuran Analisa/ Pengolahan Data Penulisan Laporan Presentasi Laporan Jumlah Skor 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. Keterangan : 1 = Kurang 65-75 Cukup; 76-90 Baik; 91-100 Amat Baik 2 = cukup 3 = Baik/Tepat 4 = Sangat Baik/Sangat Tepat
  • 16. INSTRUMEN PENILAIAN Bacalah wacana berikut ini kemudian kerjakan dengan benar soal nomor 1 s.d 6 Seorang siswa melakukan percobaan dengan cara meletakkan silet secara perlahan- lahan di permukaan air, ternyata silet dapat terapung diatas air sebagaimana gambar dibawah ini. Dalam kehidupan sehari-hari kita juga pernah melihat air di daun pisang membuat bulatan- bulatan seolah-olah air tak bersatu dengan daun pisang, walaupun bulatan-bulatan itu akan melebar seiring dengan terbitnya matahari. Tegangan permukaan zat cair merupakan kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang. Hal ini dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi antara molekul air, sehingga permukaan air seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis. 1. Berdasarkan wacana tersebut, lingkari ‘Ya’ atau ‘Tidak’ untuk setiap pernyataan di bawah ini! Karakteristik Tegangan Permukaan Pilihan Tegangan permukaan terjadi karena kohesi antar molekul lebih kuat dibanding adhesinya Ya/Tidak Silet tenggelam ketika deterjen dimasukan dalam air. Ini menunjukan bahwa deterjen mampu mematahkan ikatan antar molekul air sehingga tegangan permukaan air mengecil. Ya/Tidak Bulatan-bulatan air pada daun pisang akan melebar seiring dengan terbitnya matahari. Ini menunjukkan lama waktu mempengaruhi tegangan permukaan, semakin lama semakin kecil tegangan permukaan Ya/Tidak Mencuci dengan air hangat tidak lebih baik dibanding dengan air dingin, karena mencuci hanya diperlukan deterjen Ya/Tidak Ketika air dalam cangkir tersebut secara perlahan- lahan dimasukkan cairan deterjen, sesaat kemudian silet tenggelam.
  • 17. 2. Mencuci pakaian bertujuan untuk membersihkan kotoran yang melekat pada kain pakaian. Mencuci dengan air yang diberi deterjen akan lebih bersih dibandingkan dengan air murni (tanpa deterjen), hal ini disebabkan karena…. A. deterjen akan menurunkan berat jenis air sehinggan air mudah menyerap kotoron B. deterjen akan menaikkan berat jenis air sehinggan air mudah menyerap kotoron C. detergen akan memperkecil tegangan permukaan air sehingga air mudah meresap dalam kain pakaian D. detergen akan memperbesar tegangan permukaan air sehingga air mudah meresap dalam kain pakaian E. detergen akan memperbesar gaya apung Archimedes dan sekaligus memperbesar tegangan permukaan 3. Silet dapat terapung dalam permukaan air, namun ketika cairan deterjen dimasukkan ke dalam air, sesaat kemudian silet tenggelam. a. Benarkan silet terapung karena adanya tegangan permukaan! Apa yang terjadi bila pada silet yanfg sedang terapung tersebut ditambahkan beban kecil? Jelaskan jawaban anda! b. Mengapa silet tenggelam, sesaat setelah deterjen dimasukkan dalam air? Jelaskan 4. Berikut ini adalah nilai tegangan permukaan zat cair ! No Zat Cair Suhu (oC) Tegangan Permukaan (dyne/m) 1. Raksa 20 465,00 Air 0 75,60 2. Air 20 72,80 3. Alkohol 20 23,00 4. Larutan Sabun 20 25,00 Berdasarkan data tersebut dapat dinyatakan bahwa : (1) Raksa memiliki gaya adhesi terbesar dibanding zat cair lainnya (2) Semakin tinggi suhu air, semakin besar gaya kohesinya (3) Tegangan permukaan dipengaruhi oleh suhu (4) Zat terlarut memperkecil tegangan permukaan Pernyataan yang benar adalah ... A. (1), (2), (3) dan (4) B. (1), (2) dan (3) C. (1) dan (2) D. (2) dan (3) E. (3) dan (4) 5. Sebatang kawat dibengkokan membentuk huruf U dan kawat kecil sepanjang 10 cm dengan massa 0,2 gram dipasang dalam kawat tersebut seperti gambar di bawah ini ! Kawat dicelupkan ke dalam lapisan sabun yang memiliki tegangan permukaan 1,5 x 10-2 N/m, sehingga terbentang suatu lapisan sabun. Apa prediksi Anda jika pada kawat kecil digantungkan beban bermassa 0,1 gram ? A. Kawat kecil tidak bergerak, karena gaya tarik ke atas akibat tegangan permukaan lapisan sabun sama besar dengan gaya berat kawat dan berat beban. B. Kawat kecil tidak bergerak, karena gaya tarik ke atas akibat tegangan permukaan lapisan sabun sama besar dengan gaya berat kawat.
  • 18. C. Kawat kecil bergerak ke atas, karena gaya tarik ke atas akibat tegangan permukaan lapisan sabun lebih besar dibanding gaya berat kawat dan berat beban. D. Kawat kecil bergerak ke bawah, karena gaya tarik ke atas akibat tegangan permukaan lapisan sabun lebih kecil dibanding gaya berat kawat dan berat beban. E. Kawat kecil bergerak ke bawah, karena gaya tarik ke atas akibat tegangan permukaan lapisan sabun lebih kecil dibanding gaya berat kawat. 6. Berikut ini adalah bentuk permukaan raksa dalam pipa kapiler ! Berdasarkan gambar tersebut maka : (1) Gaya adhesi lebih besar dari pada kohesi (2) Gaya tegangan permukaan total sepanjang dinding tabung bekerja ke atas. (3) Tegangan permukaan raksa sangat rendah sehingga permukaannya melengkung ke atas. (4) Cairan hanya mampu naik hingga ketinggian di mana gaya tegangan permukaan seimbang dengan berat cairan yang ada dalam pipa. Pernyataan yang benar adalah ... A. (1), (2) dan (3) B. (1) dan (2) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4) E. (3) dan (4) 7. Gambar di bawah adalah bentuk permukaan air dan raksa dalam bejana/pipa kapiler. Gb .1 Air dalam pipa kapiler Gb .1 Raksa dalam pipa kapiler Apa pendapat/kesimpulanmu Anda terhadap kedua gambar tersebut ? Mengapa demikian? Berikan penjelaskan terhadap pendapat Anda tersebut ! 8. Berikut ini adalah contoh manfaat kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari (1) Hemoglobin darah manusia akan mengambil oksigen dari paru-paru, dan oksigen akan dilepaskan saat eritrosit melewati pembuluh kapiler. (2) Naiknya air tanah melalui akar dengan pembuluh-pembuluh tumbuhan. (3) Air menggenang dapat diserap dengan kain pel, spons, atau kertas isap. (4) Permukaan tanah langsung mengering ketika turun hujan
  • 19. Pernyataan yang benar adalah ... A. (1), (2), (3) dan (4) B. (1), (2) dan (3) C. (1) dan (2) D. (2) dan (3) E. (3) dan (4) 9. Pembuluh xylem pada tanaman mempunyai jari-jari sekitar 0,01 mm. Jika suhu air = 20 oC, sudut kontak 0, g = 9,8 m/s2 dan tegangan permukaan air 72,8 . 10-3 N/m, maka tingginya kenaikan air pada pembuluh akibat adanya kapilaritas adalah... A. 7,280 x 10-2 m B. 7,280 x 10-3 m C. 1,456 x 10-2 m D. 1,456 x 10-3 m E. 1,456 x 10-4 m 10. Air naik sampai ketinggian 10 cm dalam suatu pipa kapiler tertetu. Dalam pipa kapiler yang sama permukaan raksa turun 3,5 cm. Jika massa jenis raksa 13,6 g/cm3, massa jenis air 1 g/cm3 dan sudut kontak air 0o, sudut kontak raksa 143o, tentukan perbandingan antara tegangan permukaan raksa dan air! Apa makna dari nilai perbandingan tersebut? Jelaskan.
  • 20. Pedoman Penskoran/Rubrik Penilaian No Kata Kunci/Kunci Jawaban Skor 1. Ya/Ya/Tidak/Tidak 1 2. C. detergen akan memperkecil tegangan permukaan air sehingga air mudah meresap dalam kain pakaian 1 3. - Benar. - Silet dimungkinkan tetap terapung bila gaya tegang permukaan seimbang dengan gaya berat beban dan selaput tipis permukaan air tidak robek. - Larutan deterjen akan mematahkan kohesi antar molekul air, sehingga memperkecil tegangan permukaan air 1 2 2 4. E. (3) dan (4) 1 5. A. Kawat kecil tidak bergerak, karena gaya tarik ke atas akibat tegangan permukaan lapisan sabun sama besar dengan gaya berat kawat dan berat beban. 1 6. D. (2) dan (4) 1 7. - Air dalam pipa kapiler bentuk permukaan miniskus cekung dan lebih tinggi dibanding air yang berada di dalam pipa bukan kapiler (diameternya lebih lebar). - Hal itu terjadi, karena gaya adhesi antar molekul air dengan dinding pipa kapiler lebih besar dibanding dengan gaya kohesi antar molekul air - Raksa bentuk permukaannya misniskus cembung dan permukaannya cenderung turun. - Hal itu terjadi, karena gaya adhesi antar molekul raksa dengan dinding pipa kapiler lebih kecil dibanding dengan gaya kohesi antar molekul raksa 2 2 2 2 8. B. (1), (2) dan (3) 1 9. D 1 10. Berdasarkan data tersebut dapat dinyatakan bahwa tegangan permukaan raksa lebih besar 147,33 kali dibanding dengan tegangan permukaan air 1 1 1 1 1 1    cos2 grh  o aa o RR air raksa h oh 143cos cos      33,147 6,0 4,88 6,011 16,135,6    xx xx air raksa  
  • 21. KISI-KISI PENULISAN SOAL JENIS SEKOLAH : SMA KELAS/ SEMESTER : X/ 1 MATA PELAJARAN : FISIKA No Kompetensi Dasar Materi IPK Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal No Soal 1 3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam kehidupan sehari-hari Tegangan Permukaan dan Kapilaritas 3.3.13 Mendeskripsikan karakteristik tegangan permukaan Disajikan wacana tentang fenomena tegangan permukaan disertai dengan gambar yang menunjukkan adanya tegangan permukaan, peserta didik dapat mendeskripsikan karakterisrik tegangan permukaan C2 C2 C2 Ya/Tdk PG Essy 1 2 3 Disajikan data nilai tegangan permukaan beberapa jenis zat cair, peserta didik dapat mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan C2 PG 4 3.3.14 Menerapkan persamaan tegangan permukaan untuk penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari Disajikan data tentang panjang dan massa kawat, berat beban yang digantungkan pada kawat, tegangan permukaan zat cair, peserta didik dapat menentukan pengaruh tegangan permukaan pada kawat C3 PG 5 3.1.15 Menjelaskan hubungan kapilaritas dengan tegangan permukaan Disajikan gambar miniskus cembung raksa dalam pipa kapiler, peserta didik dapat menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi empat pernyataan C2 PG 6
  • 22. No Kompetensi Dasar Materi IPK Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal No Soal Peserta didik dapat menjelaskan fakta tentang miniskung cembung pada raksa dan miniskus cekung pada air, kaitannya dengan tegangan permukaan. C2 Essay 7 3.3.16 Menjelaskan manfaat/kerugian kapilaritas dalam kehidupan sehari- hari Peserta dapat menunjukkan manfaat kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari C2 PG 8 3.1.17 Menerapkan persamaan kapilaritas untuk penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari Disajikan besar jari-jari sebuah pembulu kapiler, suhu zat cair, sudut kontak, tegangan permukaan dan percepatan gravitasi bumi, peserta didik dapat menentukan tinggi kenaikan air pada pembulu kapiler. C3 PG 9 Disajikan ketinggian dua buah zat cair dalam pipa kapiler, sudut kontak dan massa jenis kedua zat, peserta didik dapat menentukan perbandingan tegangan permukaan kedua zat tersebut C3 Essy 10