Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
SILABUS KIMIA X 2017.docx
1. SILABUS
Satuan Pendidikan : SMAN 2 GUNUNGPUTRI
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X
Tahun Pelajaran : 2017 - 2018
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
2. Kompetensi Dasar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok dan
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan
metode ilmiah,
hakikat ilmu
Kimia,
keselamatan dan
keamanan di
laboratorium,
serta peran kimia
dalam kehidupan
4.1 Menyajikan hasil
rancangan dan
hasil percobaan
ilmiah
3.1.1 Mengidentifi-
kasi Metode
ilmiah, hakikat
ilmu Kimia,
keselamatan
dan keamanan
kimia di
laboratorium,
serta peran
Kimia dalam
kehidupan
3.1.2 Menjelaskan
hakikat ilmu
kimia dalam
kehidupan
sehari-hari
melalui
motovasi
gambaran
penjelasan
guru.
3.1.3 Menerapkan
peranan kimia
dalam
kehidupan
sehari-hari
Hakikat Ilmu Kimia,
Metode Ilmiah,
Keselamatan dan
keamanan kimia di
laboratorium, serta
peran Kimia dalam
kehidupan
●Ruang lingkup ilmu
kimia
●Hakekat ilmu kimia
●Peranan ilmu kimia
dalam perkembangan
ilmu lain
●Peran ilmu kimia
dalam menyelesaikan
masalah global
●Metoda ilmiah
●Keselamatan dan
keamanan kerja di
laboratorium
●Alat laboratorium dan
tata tertib
laboratorium
Mengamati dan mendiskusikan
sifat fisis produk-produk dalam
kehidupan sehari-hari,
misalnya: sabun, detergen,
pasta gigi, shampo, kosmetik,
obat, susu, keju, mentega,
minyak goreng, garam dapur,
asam cuka, dan lain lain yang
mengandung bahan kimia
Mendiskusikan dan menyajikan
hakikat ilmu Kimia
Mendiskusikan cara kerja
ilmuwan kimia dalam
melakukan penelitian dengan
menggunakan metode ilmiah
(membuat hipotesis, melakukan
percobaan, dan menyimpulkan)
Merancang dan melakukan
percobaan ilmiah, misalnya
menentukan variabel yang
mempengaruhi kelarutan gula
atau garam dalam air,
mengolah dan menganalisis
data percobaan, membuat
laporan, dan mempresentasikan
Kognitif
Tugas - tugas
(PR)
Ulangan
Harian
Keterampil-
an
Pengenalan
alat
Menentukan
variabel yang
mempengaruh
i kelarutan
gula dalam
air.
Sikap
Perilaku saat
belajar
maupun
melakukan
percobaan
6 JP Buku paket,
Bahan
tayang (ppt)
Video
tentang
keselamatan
kerja
3. melalui
produk-produk
kimia yang
ditunjukkan
oleh guru.
3.1.4 Menjelaskan
langkah-
langkah
metode ilmiah
dalam
menyelesaikan
masalah
disekitar
lingkungan
3.1.5 Menjelaskan
cara-cara
bekerja di
laboratorium
4.1.1 Mempresentas
ikan hasil
pengamatan
mengenai
hakikat ilmu
kimia dan
peranannya
dalam
kehidupan
serta metode
ilmiah dan
hasil percobaan
Mengunjungi laboratorium
untuk mengenal alat-alat
laboratorium kimia dan
fungsinyaserta mengenal
beberapa bahan kimia dan
sifatnya (mudah meledak,
mudah terbakar, beracun,
penyebab iritasi, korosif, dan
lain-lain)
Mendiskusikan dan menyajikan
peran Kimia dalam penguasaan
ilmu lainnya baik ilmu dasar,
seperti biologi, astronomi,
geologi, maupun ilmu terapan
seperti pertambangan,
kesehatan, pertanian, perikanan
dan teknologi
4. keselamatan
kerja di
laboratorium
melalui tes
refleksi
Siswa mampu:
3.2Menganalisis
perkembangan
model atom dari
model Dalton,
Thomson,
Rutherfod, Bohr,
dan mekanika
gelombang
4.2 Menggunakan
model atom untuk
menjelaskan
fenomena alam
atau hasil
percobaan
3.2.1.Menjelaskan
perkembangan
teori atom
mulai dari teori
model Dalton ,
Thomson,
Rutherford,
Niel Bohr, De
Brolie
(mekanika
gelombang)
3.2.2. Menentukan
partikel dasar
atom ( proton,
elektron dan
neutron)
3.2.3 Menentukan
konfigurasi
elektron dan
elektron
valensi
3.2.4 Membedakan
nomor atom
Struktur Atom
Perkembangan
model Dalton ,
Thomson,
Rutherford, Niel
Bohr, De Brolie
(mekanika
gelombang)
Partikel penyusun
atom
Nomor atom dan
nomor massa
Isotop
Mengamati tayangan
video/tampilan diagram/reka
ulang percobaan yang
melandasi perkembangan teori
atom (Dalton hingga Mekanika
Gelombang)
Mendiskusikan dan membuat
perbandingan teori atom
(Dalton hingga Mekanika
Gelombang)
Menyimak penjelasan bahwa
atom tersusun dari partikel
dasar, yaitu elektron, proton,
dan neutron serta proses
penemuannya
Menganalisis dan
menyimpulkan bahwa nomor
atom, nomor massa, dan isotop
berkaitan dengan jumlah
partikel dasar penyusun atom
dengan penekanan bahwa
identitas suatu atom ditentukan
oleh nomor atomya
Menyimak penjelasan
keberadaan unsur-unsur di alam
Pengetahuan :
Tes Tertulis
Keterampil-
an
Presentasi
Kelompok
aspek:
1. Penguasaan Isi
2. Teknik
Bertanya/
Menjawab
3. Metode
Penyajian
Sikap
Perilaku saat
belajar
maupun
melakukan
percobaan
3 jp Buku paket,
Bahan
tayang (ppt)
5. dan nomor
massa
3.2.5Mengklasifikasi
kan unsur ke
dalam
isotop,isobar
dan isoton
4.2.1.Menjelaskan
fenomena alam
atau hasil
percobaan
dengan
menggunakan
model atom
yang memiliki jumlah proton
yang sama namun nomor massa
yang berbeda seperti Hidrogen
dan Karbon
Siswa mampu:
3.3. Menjelaskan
konfigurasi
elektron dan pola
konfigurasi
elektron terluar
untuk setiap
golongan dalam
tabel periodik
4.3 Menentukan letak
suatu unsur dalam
table periodic
berdasarkan
konfigurasi elektron
3.3.1 menjelaskan
tentang konsep
kulit, sub-kulit,
dan orbital
menurut teori
mekanika
3.3.2 menggambar-
kan bentuk
orbital s,p,dan
d
3.3.3 Menentukan
bilangan
kuantum
Hubungan
konfigurasi elektron
dalam tabel periodik
unsur
Konfigurasi
elektron dan
diagram orbital
Prinsip aufbau
Azas Pauli (Prinsip
eksklusi Pauli)
Aturan Hund
Bil. kuantum dan
bentuk orbital
Tabel Periodik
Unsur
Mereviu teori mekanika
gelombang dan menjelaskan
tentang konsep kulit, sub-kulit,
dan orbital
Mendiskusikan bentuk orbital s,
p dan d.
Membahas aturan dan prinsip
penulisan konfigurasi elektron
dan menuliskan konfigurasi
elektron dalam bentuk diagram
orbital
Menentukan bilangan kuantum
Pengetahuan :
Tes Tertulis
Keterampila
n
Presentasi
Kelompok
aspek:
1. Penguasaan Isi
2. Teknik
Bertanya/
Menjawab
3. Metode
Penyajian
9 jp Buku paket,
Bahan
tayang (ppt)
Internet
6. elektron
tertentu dari
suatu atom
3.3.4 Menjelaskan
aturan dan
prinsip
penulisan
konfigurasi
electron
3.3.5 Menuliskan
konfigurasi
electron dalam
bentuk diagram
orbital
3.3.6 Menjelaskan
perkembangan
sistem periodik
unsur unsur
dikaitkan
dengan letak
unsur dalam
Tabel Periodik
Unsur
berdasarkan
konfigurasi
elektron.
4.3.1
Mempresentasi
elektron tertentu dari suatu
atom
Membahas perkembangan
sistem periodik unsur dengan
menggunakan media yang
paling sesuai dengan kondisi
sekolah (misal: video atau
gambar).
Membahas perkembangan
sistem periodik unsur dikaitkan
dengan letak unsur dalam Tabel
Periodik Unsur berdasarkan
konfigurasi elektron.
Sikap
Perilaku saat
belajar
maupun
melakukan
percobaan
7. -kan hasil
diskusi
mengenai letak
unsur dalam
tabel periodik
berdasarkan
konfigurasi
elektron
3.4. Menganalisis
kemiripan sifat
unsur dalam
golongan dan
keperiodikannya
4.4 Menyajikan hasil
analisis data-data
unsur dalam
kaitannya
dengan
kemiripan dan
keperiodikan
unsur sifat
3.4.1 Menyebutkan
urutan sejarah
perkembangan
sistem periodic
3.4.2 Menjelaskan
kelebihan
masing–masing
sistem periodic
3.4.3 Membedakan
sistem periodik
Dobereiner,
Newlands,
Mendeleev, dan
modern
3.4.4 Menunjukan
kelemahan
sistem yang ada
sebelum sistem
periodik
modern
Kemiripan Sifat unsur
dan Keperiodikan
Unsur
Sifat fisis dan sifat
kimia unsur
Sifat keperiodikan
Unsur
- Jari-jari atom
- Energi Ionisasi
- Afinitas electron
Keelektronegatif-
an
Menjelaskan kemiripan sifat-
sifat unsur dalam satu
golongan.
Menganalisis dan
mempresentasikan hubungan
antara nomor atom dengan sifat
keperiodikan unsur (jari-jari
atom, energi ionisasi, afinitas
elekton, dan keelektronegatifan)
berdasarkan data sifat
keperiodikan unsur
Membuat dan menyajikan karya
yang berkaitan dengan model
atom, Tabel Periodik Unsur,
atau grafik keperiodikan sifat
unsur
Pengetahuan :
Tes Tertulis
Keterampila
n
Presentasi
Kelompok
aspek:
1. Penguasaan Isi
2. Teknik
Bertanya/
Menjawab
3. Metode
Penyajian
Sikap
Perilaku saat
belajar
maupun
melakukan
3 JP Buku paket,
Bahan
tayang (ppt)
Internet
8. 3.4.5
Mengidentifika-
si letak unsur
dalam sistem
periodik
berdasarkan
penemunya
4.4.1.Mengkomuni-
kasikan hasil
diskusi
kelompok
mengenai
perbedaan
sistem periodik
Dobereiner,
Newlands,
Mendeleev, dan
Moseley
percobaan
Siswa mampu:
3.5.Membanding-kan
ikatan ion, ikatan
kovalen, ikatan
kovalen
koordinasi, dan
ikatan logam
serta kaitannya
dengan sifat zat
3.5.1.Menjelaskan
kecenderungan
suatu unsur
untuk
mencapai
kestabilannya
dengan cara
berikatan
dengan unsur
lain.
Ikatan Kimia,
Bentuk Molekul,
dan Interaksi
Antarmolekul
Teori Lewis dan
Lambang Lewis
Ikatan ion dan
ikatan kovalen
Mengamati sifat beberapa
bahan, seperti: plastik, keramik,
dan urea
Mengamati proses perubahan
garam dan gula akibat
pemanasan serta
membandingkan hasilnya
Menyimak teori Lewis tentang
susunan elektron stabil dan
Penilaian
Kompetensi
Ranah
Pengetahuan :
Tes Tertulis
8 JP
Buku paket,
Bahan
tayang (ppt)
Internet
9. 4.5 Merancang dan
melakukan
percobaan untuk
menunjukkan
karakteristik
senyawa ion atau
senyawa kovalen
berdasarkan
beberapa sifat
fisika
3.5.2.Menggambarka
n elektron
valensi suatu
unsur
menggunakan
struktur Lewis.
3.5.3.Menggambarka
n lambang
Lewis unsur
gas mulia
(duplet dan
oktet) dan
unsur bukan
gas mulia.
3.5.4.Menjelaskan
proses
pembentukan
ikatan ion,
ikatan kovalen,
3.5.5Menyebutkan
contoh
senyawa yang
berikatan ion
dan kovalen
dalam
kehidupan
sehari-hari.
3.5.6.Membedakan
Senyawa kovalen
polar dan nonpolar
menuliskan Lambang Lewis
Menyimak penjelasan tentang
perbedaan sifat senyawa ion
dan senyawa kovalen
Membandingkan proses
pembentukan ikatan ion dan
ikatan kovalen
Mendiskusikan dan
membandingkan proses
pembentukan ikatan kovalen
tunggal dan ikatan kovalen
rangkap
Mendiskusikan adanya molekul
yang tidak memenuhi aturan
octet
Proses pembentukan ikatan
kovalen koordinasi
Mendiskusikan ikatan kovalen
polar dan ikatan kovalen
nonpolar serta senyawa polar
dan senyawa nonpolar
Merancang dan melakukan
percobaan kepolaran beberapa
senyawa dikaitkan dengan
perbedaan keelektronegatifan
unsur-unsur yang membentuk
ikatan
Penilaian
Kompetensi
Ranah
Keterampila
n
Presentasi
Kelompok
aspek:
1. Penguasaan Isi
2. Teknik
Bertanya/
Menjawab
3. Metode
Penyajian
10. sifat fisika
senyawa ion,
kovalen,
3.5.7Menyebutkan
macam-macam
ikatan kovalen
3.5.8 Menjelaskan
Ikatan Kovalen
polar dan
Kovalen non
polar
3.5.9Mendeskripsi-
kan
pembentukan
ikatan kovalen
Polar dan non
polar
3.5.10 Membedakan
antara ikatan
kovalen polar
dengan
kovalen non
polar
3.5.11 Menentukan
jenis-jenis
senyawa yang
mempunyai
11. ikatan kovalen
polar dengan
senyawa
kovalen non
polar
3.5.12Membedakan
sifat senyawa
kovalen polar
dan senyawa
kovalen non
polar
3.5.13Menganalisis
hubungan
ikatan ion,
ikatan
kovalen,
ikatan kovalen
koordinasi,
dan ikatan
logam serta
interaksi
antar-partikel
(atom, ion,
molekul)
materi dengan
sifat fisik
materi.
4.5.1. Merancang
12. percobaan
perbedaan sifat
senyawa
kovalen polar
dan senyawa
kovalen non
polar
4.5.2 Menyelidiki
kepolaran dari
beberapa
senyawa dan
menghubungka
nnya dengan
kelektronegatif
an unsur-unsur
dan bentuk
molekul
melalui
percobaan
3.6. Menerapkan
Teori Tolakan
Pasangan
Elektron Kulit
Valensi
(VSEPR) dan
Teori Domain
elektron dalam
menentukan
bentuk molekul
3.6.1 Menjelaskan
prinsip-prinsip
teori domain
electron
3.6.2 Menentukan
tipe molekul
senyawa
dengan rumus
AXmEn
3.6.3 Menentukan
Bentuk molekul :
Teori Tolakan
Pasangan Elektron
Valensi (VSEPR)
Teori Domain
Elektron
Mengamati gambar/model
molekul/video beberapa bentuk
molekul
Mendiskusikan dan
memperkirakan bentuk molekul
berdasarkan teori jumlah
pasangan elektron di sekitar inti
atom dan hubungannya dengan
kepolaran senyawa
Pengetahuan :
Tes Tertulis
Keterampila
n
Presentasi
Kelompok
aspek:
1. Penguasaan Isi
6 JP
Buku paket,
Bahan
tayang (ppt)
Internet
13. 4.6 Membuat model
bentuk molekul
dengan
menggunakan
bahan-bahan yang
ada di lingkungan
sekitar atau
perangkat lunak
komputer
bentuk molekul
berdasarkan
rumus
AXmEn.
4.6.1 Membuat
produk model
bentuk molekul
dengan
menggunakan
bahan-bahan
yang ada di
lingkungan
sekitar atau
perangkat
lunak
komputer.
Membuat dan memaparkan
model bentuk molekul dari
bahan-bahan bekas, misalnya
gabus dan karton, atau
perangkat lunak kimia
2. Teknik
Bertanya/
Menjawab
3. Metode
Penyajian
Sikap
Perilaku saat
belajar
maupun
melakukan
percobaan
3.7.Menghubungkan
interaksi antar
ion, atom dan
molekul dengan
sifat fisika zat
4.7 Menerapkan
prinsip interaksi
antar ion, atom
dan molekul
dalam
menjelaskan
sifat-sifat fisik
3.7.1.Menjelaskan
gaya London
3.7.2.Menjelaskan
interaksi dipol-
dipol dalam
ikatan hidrogen
3.7.3.Menjelaskan
hubungan
antara gaya
London , gaya
dipol-dipol dan
ikatan hidrogen
Interaksi
antarpartikel :
Ikatan logam
Interaksi
antarpartikel
- Ikatan Hidrogen
- Gaya Van Der
Waals
- Gaya London
Mengamati kekuatan relatif
paku dan tembaga dengan
diameter yang sama dengan
cara membenturkan kedua
logam tersebut
Mengamati dan menganalisis
sifat-sifat logam dikaitkan
dengan proses pembentukan
ikatan logam
Mengamati dan menjelaskan
perbedaan bentuk tetesan air di
Pengetahuan :
Tes Tertulis
Keterampila
n
Presentasi
Kelompok
aspek:
1. Penguasaan Isi
2. Teknik
Bertanya/
Menjawab
6 JP Buku paket,
Bahan
tayang (ppt)
Internet
14. zat di sekitarnya terhadap sifat
fisik senyawa
3.7.4.Menentukan
interaksi yang
terjadi antar
partikel
4.7.1. Meramalkan
sifat fisik zat
yang berada
disekitar
berdasarkan
interaksi antar
partikel
atas kaca dan di atas kaca yang
dilapisi lilin
Mendiskusikan penyebab air di
atas daun talas berbentuk
butiran
Melakukan demonstrasi yang
menunjukkan pengaruh
interaksi antar molekul,
misalnyaperbedaan bentuk
tetesan air di atas
3. Metode
Penyajian
Sikap
Perilaku saat
belajar
maupun
melakukan
percobaan
Siswa mampu:
3.8. Menganalisis
sifat larutan
berdasarkan daya
hantar listriknya
4.8 Membedakan
daya hantar listrik
berbagai larutan
melalui
perancangan dan
pelaksanaan
percobaan
3.8.1. Menyebutkan
pengertian
larutan
elektrolit dan
non elektrolit
3.8.2
Mengidentifika
si sifat-sifat
larutan
elektrolit dan
non elektrolit
melalui
percobaan
3.8.3.Mengelompok-
Larutan Elektrolit
dan Larutan
Nonelektrolit:
Larutan elektrolit
Larutan
Nonelektrolit
Daya hantar
Peran larutan
elektrolit di dalam
tubuh manusia
Merancang dan melakukan
percobaan untuk menyelidiki
sifat elektrolit beberapa larutan
yang ada di lingkungan dan
larutan yang ada di
laboratorium serta melaporkan
hasil percobaan
Mengelompokkan larutan ke
dalam elektrolit kuat, elektrolit
lemah, dan nonelektrolit
berdasarkan daya hantar
listriknya
Menganalisis jenis ikatan
Pengetahuan :
Tes Tertulis
Keterampila
n
Ketrampilan
dalam
Melakukan
percobaan
Presentasi
Kelompok
aspek:
6 JP Buku paket,
Bahan
tayang (ppt)
Internet
15. kan larutan ke
dalam larutan
elektrolit dan
non elektrolit
berdasarkan
sifat hantaran
listriknya
3.8.4. Menjelaskan
penyebab
kemampuan
larutan
elektrolit
menghantarkan
arus listrik
3.8.5.Mendeskripsik
an bahwa
larutan
elektrolit dapat
berupa
senyawa ion
dan senyawa
kovalen polar.
4.8.1 Merancang
percobaan
untuk
menyelidiki
sifat larutan
berdasarkan
daya hantar
kimia dan sifat elektrolit suatu
zat serta menyimpulkan bahwa
larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion atau senyawa
kovalen polar
Mendiskusikan dan
menyimpulkan fungsi larutan
elektrolit dalam tubuh manusia
serta cara mengatasi
kekurangan elektrolit dalam
tubuh
1. Penguasaan Isi
2. Teknik
Bertanya/
Menjawab
3. Metode
Penyajian
Sikap
Perilaku saat
belajar
maupun
melakukan
percobaan
16. listriknya
4.8.2 Melakukan
percobaan.daya
hantar listrik
pada beberapa
larutan.
Siswa mampu:
3.9 Mengidentifikasi
reaksi reduksi dan
oksidasi
menggunakan
konsep bilangan
oksidasi unsur
4.9 Menganalisis
beberapa reaksi
berdasarkan
perubahan
bilangan oksidasi
yang diperoleh
dari data hasil
percobaan dan/
atau melalui
percobaan
3.9.1. Menjelaskan
pengertian
reaksi redoks.
3.9.2. Membedakan
reaksi reduksi
dan oksidasi.
3.9.3. Menjabarkan
terjadinya
persitiwa alam
akibat reaksi
redoks.
3.9.4. Menyebutkan
tujuh aturan
biloks
3.9.5. Menunjukan
reduktor dan
oksidator
dalam suatu
reaksi.
3.9.6. Menentukan
nilai biloks
Reaksi Oksidasi dan
Reduksi serta Tata
nama Senyawa
Bilangan
Oksidasi
Unsur dalam
Senyawa atau
ion
Perkembangan
reaksi reduksi-
oksidasi
Tata nama
Senyawa
Mengamati reaksi oksidasi
melalui perubahan warna pada
irisan buah (apel, kentang,
pisang) dan karat besi
Membahas reaksi yang terjadi
pada reaksi pembentukan karat
besi dan pencoklatan pada apel
sebagai contoh reaksi redoks
yang melibatkanoksigen.
Menyimak penjelasan
mengenai penentuan bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion
Membahas contoh reaksi
redoks yang tidak melibatkan
oksigen.
Mendiskusikan reaksi oksidasi
dan reaksi reduksi
Mengidentifikasi reaksi
oksidasi dan reaksi reduksi.
Mereaksikan logam
magnesium dengan larutan
asam klorida encer di dalam
Pengetahuan :
Tes Tertulis
Keterampila
n
Presentasi
Kelompok
aspek:
1. Penguasaan Isi
2. Teknik
Bertanya/
Menjawab
3. Metode
Penyajian
Sikap
Perilaku saat
belajar
maupun
15 JP Buku paket,
Bahan
tayang (ppt)
Internet
17. suatu unsure.
3.9.7.Mengidentifika
si peristiwa
yang berkaitan
dengan reaksi
redoks.
4.9.1. Menganalisis
perbedaan hasil
dari proses
perkaratan
besi.
tabung reaksi yang ditutup
dengan balon
Mereaksikan padatan natrium
hidroksida dengan larutan
asam klorida encer di dalam
tabung reaksi yang ditutup
dengan balon
Membandingkan dan
menyimpulkan kedua reaksi
tersebut
Mendiskusikan penerapan
aturan tata nama senyawa
anorganik dan organik
sederhana menurut aturan
IUPAC
Menentukan nama beberapa
senyawa sesuai aturan IUPAC
melakukan
percobaan
Siswa mampu:
3.10
Menerapkan
hukum
konsep mol,
dan kadar zat
untuk
menyelesaikan
hukum dasar
kimia, konsep
massa molekul
relatif,
persamaan
kimia
3.10.1 Menyetarakan
persamaan
reaksi kimia
sederhana
3.10.2 Menentukan
rumus empiris
suatu senyawa
3.10.3 Menentukan
rumus
molekul suatu
speci
Kimia dan
Stoikiometri
Hukum-hukum
dasar kimia
Massa atom relatif
(Ar) dan Massa
molekul relatif (Mr)
Persamaan Kimia
Konsep mol dan
hubungannya
Melakukan percobaan
misalnya, reaksi larutan Kalium
Iodida dengan Timbal (II)
Nitrat dengan cara menimbang
massanya sebelum dan sesudah
reaksi Menganalisis data hasil
percobaan yang berkaitan
dengan perbandingan massa
unsur di dalam senyawa
Menganalisis data hasil
percobaan yang berkaitan
dengan perbandingan unsur
Penilaian
Kompetensi
Ranah
Pengetahuan :
Penilaian
Harian
- Pemahaman
konsep hukum
kekekalan
massa dan
hukum
perbandingan
18 JP Buku paket,
Bahan
tayang (ppt)
Internet
18. perhitungan
kimia
4.10
Menganalisis
data hasil
percobaan
menggunakan
hukum-hukum
dasar kimia
kuantitatif
3.10.4 Menjelaskan
hukum Proust,
hukum
Dalton,
hukum Gay
Lussac dan
hukum
Avogadro
3.10.5 Mengapliksi
konsep mol
dalam
perhitungan
kimia
4.10.1Mempresentas
i-kan hasil
kajian tentang
hukum Proust,
hukum
Dalton,
hukum Gay
Lussac dan
hukum
Avogadro
dengan jumlah
partikel, massa
molar, dan volume
molar
Kadar zat
Rumus empiris dan
rumus molekul
Kadar dan
perhitungan kimia
untuk senyawa
hidrat
Perhitungan kimia
dalam suatu
persamaan reaksi
Pereaksi pembatas
dan pereaksi
berlebih
yang sama dalam beberapa
senyawa (misalnya
Perbandingan Oksigen dalam
CO dan CO2
Diskusi tentang hukum
perbandingan volum dan
hipotesis Avogadro
Diskusi tentang konsep massa
atom relatif dan massa molekul
relatif
Menghitung massa molekul
relatif dari massa atom relatif
Diskusi tentang prinsip
penulisan persamaan reaksi
kimia
Berlatih menuliskan dan
menyetarakan persamaan reaksi
kimia
Mendiskusikan konsep mol,
tetapan Avogadro , massa
molar dan volum molar.
Berlatih keterkaiatan antara
mol dengan jumlah partikel,
massa dan volum (STP)
Menghitung banyaknya zat
dalam campuran
tetap
- Mengolah hasil
percobaan/data
untuk
membuktikan
hukum hukum
dasar kimia
- Menentukan
rumus molekul
berdasarkan
perhitungan
untuk
membuktikan
hukum
perbandingan
berganda
- Menerapkan
hukum
perbandingan
volum dan
hipotesis
Avogadra dalam
perhitungan
kimia
- Menyetarakan
persamaan
reaksi kimia
- Konsep mol
dalam
19. Menghubungkan rumus empiris
dan rumus molekul
hubungannya
dengan jumlah
partikel, massa,
dan volum gas
- Penentuan
kadar zat, rumus
empiris, dan
rumus molekul
- Menentukan
jumlah air
kristal dalan
senyawa hidrat
- Menghitung
jumlah zat
pereaksi dan
hasil reaksi
dalam sebuah
persamaan
reaksi
- Menentukan
pereaksi
pembatas dalam
perhitungan
kimia
Penilaian
Kompetensi
Ranah
Keterampilan :
20. Bogor, Juli 2018
Guru Mata PelajaranKimia
Tabrani,S.Si
NIP.197208182006041023
Penilaian
Proyek
- Menghitung
jumlah
karbondioksida
yang dihasilkan
dari hasil
pembakaran
bahan bakar
serta
menganalisis
dampaknya bagi
lingkungan