Komunikasi pada anak merupakan bagian penting dalam membangun kepercayaan diri kita dengan anak. Melalui komunikasi akan terjalin rasa percaya, rasa kasih sayang, dan merasa memiliki suatu penghargaan pada dirinya.
2. PENDAHULUAN
Komunikasi pada anak merupakan bagian
penting dalam membangun kepercayaan diri
kita dengan anak.
Melalui komunikasi akan terjalin rasa
percaya, rasa kasih sayang, dan merasa
memiliki suatu penghargaan pada
dirinya.
catatanummuhasna.blogspot.com
3. PENGERTIAN
Komunikasi merupakan pengiriman atau
tukar informasi, ide atau lainnya yang dapat
memberikan suatu pengetahuan tentang ide
atau informasi yang disampaikan.
Adanya pertukaran informasi berarti dalam
komunikasi melibatkan lebih dari satu orang
dalam menyampaikan informasi atau ide
yang ada.
catatanummuhasna.blogspot.com
4. Dalam praktik keperawatan istilah
komunikasi sering digunakan pada aspek
pemberian terapi pada klien.
catatanummuhasna.blogspot.com
5. Istilah terapeutik atau dikenal dengan
nama komunikasi terapeutik yang
menurut Stuart dan Sundeen merupakan
suatu cara untuk membina hubungan yang
terapeutik yang diperlukan untuk
pertukaran informasi dan perasaan yang
dapat mempengaruhi perilaku orang lain,
mengingat keberhasilan tindakan
keperawatan tergantung pada proses
komunikasi.
catatanummuhasna.blogspot.com
6. Secara umum komunikasi anak merupakan
proses pertukaran informasi yang
disampaikan oleh anak kepada orang lain
dengan harapan orang yang diajak dalam
pertukaran informasi tersebut mampu
memenuhi kebutuhannya.
catatanummuhasna.blogspot.com
7. Dalam ilmu keperawatan anak, anak
merupakan seseorang yang yang
membutuhkan suatu perhatian dan kasih
sayang sebagai kebutuhan khusus anak
yang dapat dipenuhi dengan cara
komunikasi baik secara verbal maupun
nonverbal yang dapat menumbuhkan
kepercayaan pada anak sehingga tujuan
komunikasi dapat tercapai.
catatanummuhasna.blogspot.com
8. KOMPONEN DALAM KOMUNIKASI
1. Pengirim pesan
2. Penerima Pesan
3. Pesan
4. Media
5. Umpan balik
catatanummuhasna.blogspot.com
10. Selain sikap diatas ada beberapa sikap
nonverbal selama komunikasi yang juga masuk
dalam kategori sikap :
1. Gerakan mata
2. Ekspresi muka
3. Sentuhan
catatanummuhasna.blogspot.com
11. SIKAP KOMUNIKASI TERAPEUTIK
1. Sikap Kesejatian
2. Sikap Empati
3. Sikap Hormat
4. Sikap Konkret
catatanummuhasna.blogspot.com
12. KOMUNIKASI DENGAN ANAK
BERDASARKAN TUMBUH KEMBANG
Usia Bayi (0-1 tahun)
◦ Komunikasi pada bayi dilakukan dengan melalui
gerakan-gerakan bayi, gerakan tersebut sebagai
alat komunikasi yang efektif, disamping itu
komunikasi pada bayi dapat dilakukan secara non
verbal.
◦ Perkembangan komunikasi dapat dimulai pada
usia minggu ke delapan dimana bayi sudah
mampu untuk melihat objek atau cahaya.
Kemudian pada minggu ke duabelas bayi
sudah mulai melakukan tersenyum.
catatanummuhasna.blogspot.com
13. Pada usia keenam belas bayi sudah mulai
menolehkan kepala pada suara yang asing bagi
dirinya.
Pada pertengahan tahun pertama bayi
sudah mulai mengucapkan kata-kata awal
seperti ba-ba, da-da, dan pada bulan
kesepuluh bayi sudah bereaksi terhadap
panggilan terhadap namanya, mampu melihat
beberapa gambar yang terdapat dalam buku,
pada akhir tahun pertama sudah mampu
melakukan kata-kata yang spesifik antara dua
atau tiga kata.
catatanummuhasna.blogspot.com
14. UsiaTodler dan Prasekolah (1-2,5 tahun, 2,5-
5 tahun)
◦ Perkembangan komunikasi pada usia ini dapat
ditunjukkan dengan perkembangan bahasa anak
dengan kemampuan anak sudah mampu
memahami kurang lebih sepuluh kata, pada
tahun ke dua sudah mampu 200-300 kata
dan masih terdengar kata-kata ulangan.
catatanummuhasna.blogspot.com
15. ◦ Pada anak usia 3 tahun anak sudah mampu
menguasai 900 kata dan banyak kata-kata yang
digunakan seperti mengapa, apa , kapan dsb.
◦ Komunikasi pada usia tersebut sifatnya sangat
egosentris,
◦ Rasa ingin tahunya sangat tinggi,
◦ Kemampuan bahasa mulai meningkat,
◦ Mudah merasa kecewa dan rasa bersalah karena
tuntutan tinggi,
◦ Setiap komunikasi harus berpusat pada dirinya,
◦ Takut terhadap ketidaktahuan, dan
◦ Perlu diingat bahwa pada usia ini anak masih
belum fasih dalam berbicara.
catatanummuhasna.blogspot.com
16. Pada usia ini cara berkomunikasi yang dapat
dilakukan adalah dengan :
◦ Memberi tahu apa yang terjadi pada dirinya,
◦ Memberi kesempatan pada mereka untuk
menyentuh alat pemeriksaan yang akan digunakan,
◦ Menggunakan nada suara,
◦ Bicara lambat,
◦ Jika tidak dijawab harus diulang lebih jelas dengan
pengarahan yang sederhana,
◦ Hindarkan sikap mendesak untuk dijawab seperti
kata-kata “jawab dong”.
catatanummuhasna.blogspot.com
17. ◦ Mengalihkan aktivitas saat komunikasi,
◦ Memberikan mainan saat komunikasi dengan
maksud anak mudah diajak komunikasi,
◦ Mengatur jarak interaksi dimana kita dalam
berkomunikasi dengan anak,
◦ Adanya kesadaran diri dimana kita harus
menghindari konfrontasi langsung,
◦ Duduk yang terlalu dekat dan berhadapan.
catatanummuhasna.blogspot.com
18. Secara non verbal kita selalu memberi
dorongan penerimaan dan persetujuan jika
diperlukan,
Jangan sentuh anak tanpa disetujui dari anak,
salaman dengan anak merupakan cara untuk
menghilangkann perasaan cemas,
Menggambar,
Menulis atau bercerita,
Dalam menggali perasaan dan fikiran anak
disaat melakukan komunikasi.
catatanummuhasna.blogspot.com
19. Usia Sekolah (5-11 tahun)
◦ Perkembangan komunikasi pada anak usia ini
dapat dimulai dengan kemampuan anak
mencetak, menggambar, membuat huruf atau
tulisan besar dan apa yang dilaksanakan oleh
anak mencerminkan pikiran anak dan
kemampuan anak membaca sudah dapt dimulai.
◦ Pada usia kedelapan anak sudah mampu
membaca dan sudah mulai berpikir terhadap
kehidupan.
catatanummuhasna.blogspot.com
20. ◦ Komunikasi yang dapat dilakukan pada usia
sekolah ini adalah tetap masih memprhatikan
tingkat kemampuan bahasa anak yaitu
gunakan kata sederhana yang spesifik,
◦ Jelaskan sesuatu yang membuat ketidakjelasan
pada anak atau sesuatu yang tidak diketahui,
◦ Pada usia ini keingintahuan pada aspek
fungsional dan prosedural dari objek tertentu
sangat tinggi,
catatanummuhasna.blogspot.com
21. ◦ Jelaskan arti fungsi dan prosedurnya, maksud
dan tujuan dari sesuatu yang ditanyakan secara
jelas dan
◦ Jangan menyakiti atau mengancam sebab ini
akan membuat anak tidak mampu
berkomunikasi secara efektif.
catatanummuhasna.blogspot.com
22. Usia Remaja (11-18 tahun)
◦ Perkembangan komuniaksi pada usia remaja ini
ditunjukkan dengan kemampuan berdiskusi
atau berdebat dan sudah mulai berpikir secara
konseptual,
◦ Sudah mulai menunjukkan perasaan malu,
◦ Pada anak usia ini sering kali merenung
kehidupan tentang masa depan yang akan
direfleksikan dalam komunikasi.
◦ Pola pikir sudah mulai menunjukkan kearah
yang lebih positif,
catatanummuhasna.blogspot.com
23. ◦ Terjadi konseptualisasi mengingat masa ini
adalah masa peralihan anak menjadi dewasa.
Komunikasi yang dapat dilakukan pada usia ini
adalah berdiskusi atau curah pendapat pada
teman sebaya,
Hindari beberapa pertanyaan yang dapat
menimbulkan rasa malu dan jaga kerahasiaan
dalam komunikasi mengingat awal terwujudnya
kepercayaan anak dan merupakan masa transisi
dalam bersikap dewasa.
catatanummuhasna.blogspot.com
24. CARA KOMUNIKASI DENGAN ANAK
Komunikasi dengan anak merupakan sesuatu
yang penting dalam menjaga hubungan
dengan anak, melalui komunikasi perawat
dapat memudahkan mengambil berbagai data
yang terdapat pada diri anak yang selanjutnya
digunakan dalam penentuan masalah
keperawatan atau tindakan keperawatan.
Beberapa cara yang dapat digunakan dalam
berkomunikasi dengan anak, antara lain:
catatanummuhasna.blogspot.com
25. 1. Melalui orang lain atau pihak ketiga
2. Bercerita
3. Memfasilitasi
4. Biblioterapi
5. Meminta untuk menyebutkan keinginan
6. Pilihan pro dan kontra
7. Penggunaan skala
8. Menulis
9. Menggambar
10. Bermain
catatanummuhasna.blogspot.com
26. CARA KOMUNIKASI DENGAN
ORANG TUA ANAK
Komunikasi dengan orangtua adalah salah
satu hal yang penting dalam perawatan anak,
mengingat pemberian asuhan keperawatan
pada anak selalu melibatkan peran orangtua
yang memiliki peranan penting dalam
mempertahankan komunikasi dengan anak.
Untuk mendapatkan informasi tentang anak
sering kita mengobservasi secara langsung
atau berkomunikasi dengan orangtua.
catatanummuhasna.blogspot.com
27. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan
dalam komunikasi dengan orangtua diantaranya:
1. Anjurkan orangtua untuk berbicara
2. Arahkan ke fokus
3. Mendengarkan
4. Diam
5. Empati
6. Meyakinkan kembali
7. Merumuskan kembali
8. Memberikan petunjuk kemungkinan apa yang
terjadi
9. Menghindari hambatan dalam komunikasi
catatanummuhasna.blogspot.com
28. TAHAPAN DALAM KOMUNIKASI
DENGAN ANAK
Dalam melakukan komunikasi pada anak
terdapat beberapa tahap yang harus
dilakukan sebelum mengadakan
komunikasi secara langsung, tahapan ini
dapat meliputi tahap awal (pra interaksi),
tahap perkenalan atau orientasi, tahap
kerja dan tahap terakhir yaitu tahap
terminasi.
catatanummuhasna.blogspot.com
29. Tahap Prainteraksi
◦ Mengumpulkan data tentang klien dengan
mempelajari status atau bertanya kepada
orangtua tentang masalah latar belakang yang
ada,
◦ Mengeksplorasi perasaan,
◦ Membuat rencana pertemuan dengan klien,
◦ Dimana dan rencana apa yang
dikomunikasikan serta target dan sasaran yang
ada.
catatanummuhasna.blogspot.com
30. Tahap Perkenalan atau Orientasi
◦ Memberi salam dan senyum pada klien,
◦ Melakukan validasi (K, P,A)
◦ Mencari kebenaran data yang ada dengan
wawancara,
◦ Mengobservasi atau pemeriksaan yang lain,
◦ Memperkenalkan nama kita dengan tujuan agar
selalu ada yang memperhatikan terhadap
kebutuhannya,
◦ Menanyakan nama panggilan kesukaan klien
karena akan mempermudah dalam berkomunikasi
dan lebih dekat,
catatanummuhasna.blogspot.com
31. ◦ Menjelaskan tanggungjawab perawat dan klien,
◦ Menjelaskan peran kita dan klien,
◦ Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan,
◦ Menjelaskan tujuan,
◦ Menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan kegiatan dan menjelaskan
kerahasiaan.
catatanummuhasna.blogspot.com
32. Tahap Kerja
◦ Memberi kesempatan pada klien untuk
bertanya, karena akan memberitahu tentang
hal-hal yang kurang dimengerti dalam
komunikasi,
◦ Menanyakan keluhan utama,
◦ Memulai kegiatan dengan cara yang baik dan
melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
catatanummuhasna.blogspot.com
33. TahapTerminasi
◦ Menyimpulkan hasil wawancara, meliputi
evaluasi proses dan hasil,
◦ Memberikan reinforcement positif,
◦ Merencanakan tindak lanjut dengan klien,
◦ Melakukan kontrak (tempat,waktu dan topik),
◦ Mengakhiri wawancara dengan cara yang baik.
catatanummuhasna.blogspot.com
35. IMPLIKASI KOMUNIKASI DALAM
KEPERAWATAN
1. Ajak bicara lebih dahulu dengan
orangtua sebelum berkomunikasi dengan
anak atau mengkaji anak dengan menjalin
hubungan dalam tindakan keperawatan.
2. Lakukan kontak dengan anak dengan
mengawali bercerita atau teknik lain agar
anak mau berkomunikasi.
3. Berikan mainan sebelum masuk kedalam
pembicaraan inti.
catatanummuhasna.blogspot.com
36. 4. Berikan kesempatan pada anak untuk
memilih tempat pemeriksaan yang
diinginkan sambil duduk, berdiri atau tidur.
5. Lakukan pemeriksaan dari sederhana ke
kompleks, pemeriksaan yang berdampak
trauma lakukan diakhir pemeriksaan.
6. Hindari pemeriksaan yang menimbulkan
ketakutan pada anak dan beri kesempatan
untuk memegang alat periksa.
catatanummuhasna.blogspot.com