SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
1
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas : I (Satu)
Nomor Modul : Eko.I.01
Judul
PERMASALAHAN
POKOK EKONOMI
Penulis: Drs. Triwahono
Penyunting Materi: Dra. Endang Sri Rahayu
Penyunting Media: Sandjaja Siswosumarto, M.Sc
2
DAFTAR ISI
IDENTITAS ..................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 3
Kegiatan Belajar 1: INTI MASALAH EKONOMI
Tujuan ............................................................................................................................. 5
Uraian Materi .................................................................................................................. 5
1. Kebutuhan Manusia ................................................................................................ 5
2. Macam-macam Kebutuhan ...................................................................................... 7
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan .......................................................... 8
4. Alat Pemuas Kebutuhan ........................................................................................... 10
5. Kegunaan benda ...................................................................................................... 10
6. Kelangkaan Alat Pemuas Kebutuhan ....................................................................... 13
7. Masalah pokok Ekonomi .......................................................................................... 147
Tugas Kegiatan 1 ............................................................................................................ 1
Kegiatan Belajar 2: MASALAH POKOK EKONOMI
Tujuan ............................................................................................................................. 59
Uraian Materi .................................................................................................................. 59
- Pengertian Ilmu Ekonomi ......................................................................................... 19
- Hubungan Ekonomi dengan Kemakmuran ............................................................. 21
- Kegiatan ekonomi ..................................................................................................... 21
- Rumah Tangga Keluarga .......................................................................................... 21
Rangkuman .................................................................................................................... 26
Tugas Kegiatan 2 ............................................................................................................ 28
PENUTUP ...................................................................................................................... 29
- Kunci Tugas .............................................................................................................. 30
- Daftar Kata-kata Penting .......................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 32
3
PENDAHULUAN
Selamat atas keberhasilanAnda telah menamatkan pendidikan SLTP, dan kiniAnda menekuni
pendidikan di SMU Terbuka. Semoga kesuksesan akan selalu Anda peroleh untuk masa-
masa yang akan datang.
Modul “Permasalahan Pokok Ekonomi” ini, merupakan modul yang mengkaji tentang
kebutuhan manusia yang banyak dan beraneka ragam, dihadapkan pada ketersediaan alat
pemuas kebutuhan yang terbatas.
Tentunya dengan mempelajari modul ini, Anda akan mengetahui lebih banyak tentang
“bagaimana upaya manusia memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran”.
Modul ini dibagi dalam dua kegiatan belajar yaitu:
1. Kegiatan Belajar 1
Inti Masalah Ekonomi
2. Kegiatan Belajar 2
Kedudukan dan Tinjauan Ilmu Ekonomi
Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan masalah ekonomi, ilmu
ekonomi, dan kegiatan ekonomi.
Pelajarilah modul ini dengan kegiatan belajar demi kegiatan belajar. Mulailah dari kegiatan
belajar 1 hingga Anda bisa kuasai dengan baik. Untuk mengetahui apakah Anda telah
menguasai pelajaran ini, kerjakan tugas yang disediakan pada akhir kegiatan belajar,
kemudian cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang telah disediakan.
Pelajari kembali tugas yang belum terjawab dengan benar sehingga Anda yakin betul telah
menguasai kegiatan belajar tersebut. Untuk selanjutnya mempelajari kegiatan belajar
berikutnya.
Untuk mempelajari modul ini disediakan waktu 7 x 45 menit, termasuk waktu untuk
mengerjakan Tes Akhir Modul.
Selamat Belajar!
4
5
Kegiatan Belajar 1
INTI MASALAH EKONOMI
Secara khusus, modul ini bertujuan agar Anda setelah mempelajari kegiatan
belajar ini mampu:
1. menjelaskan pengertian kebutuhan;
2. menyebutkan macam-macam kebutuhan;
3. menyebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan;
4. menyebutkan macam-macam benda pemuas kebutuhan;
5. menyebutkan macam-macam kegunaan benda;
6. memberi contoh kelangkaan alat pemuas kebutuhan; dan
7. menyebutkan masalah pokok ekonomi.
1. Kebutuhan Manusia
Apabila kita amati kegiatan di pagi hari, kita melihat hampir seluruh warga
masyarakat berangkat menuju tempat kerja untuk mencari nafkah guna
memenuhi kebutuhan keluarganya.
Gambar 1. Kesibukan di berbagai lapangan kerja.
Coba Anda amati! Pegawai menuju ke kantor, pedagang ke pasar, ke toko atau siap
menjajakan dagangannya, petani membajak sawah, dan banyak lagi kegiatan masyarakat
lain. Nah! Sekarang tentunya Anda menjawab untuk apa mereka bekerja, apa yang
mereka cari?
Benar! Mereka sibuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk hidup
pantas, memang banyak sekali yang kita butuhkan. Tentunya tidak hanya makanan,
pakaian, tempat tinggal, masih banyak lagi yang lain, misalnya: buku, obat-obatan, alat
6
transportasi, TV dan lain-lain. Coba Anda pikirkan, apa saja yang Anda perlukan untuk
hidup Anda?
Gambar 2. Berbagai barang kebutuhan rumah tangga.
Apakah semua kebutuhan hidup itu dapatAnda penuhi?
Tentu tidak.
Kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali dan
beraneka ragam, sedangkan barang dan jasa sebagai
alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan
inilah yang menjadi inti masalah ekonomi.
Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka sebagai perseorangan,
keluarga, perusahaan, atau negara.
Pokok persoalannya adalah: bagaimanakah dengan
sumber-sumber yang terbatas, manusia dapat
memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang banyak dan
beraneka ragam.
Nah! Untuk mengatasi pokok persoalan ekonomi itu, manusia melakukan kegiatan
ekonomi dan membentuk sistem ekonomi yang berbeda-beda yang dapat Anda pelajari
pada akhir kegiatan ini.
Sekarang, agar Anda lebih memahami tentang inti masalah ekonomi itu, tekuni kajian
tentang kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan berikut ini.
Tahukah Anda, apakah yang dimaksud dengan kebutuhan?
Kebutuhan sangat dirasakan oleh setiap manusia.
Inti masalah ekonomi:
Kebutuhan manusia banyak
dan beraneka ragam,
sedang pemuas kebutuhan
terbatas.
Pokok permasalahan
ekonomi
Kebutuhan
Alat pemuas
7
Kebutuhan senantiasa menampakkan dirinya sebagai suatu perasaan kekurangan yang
menimbulkan keinginan untuk dipenuhi.
Apa yang terjadi pada saat Anda lapar dan haus?
Tentunya Anda punya keinginan untuk makan dan
minum. Demikian pula perasaan keinginan/kebutuhan
Anda terhadap pakaian, tempat tinggal, radio, TV,
kendaraan, dan sebagainya.
Gambar 3. Orang yang sedang memikirkan berbagai kebutuhan.
2. Macam-macam Kebutuhan
Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan tidak hanya beraneka ragam
tetapi bertambah terus tidak ada habisnya. Satu kebutuhan telah Anda penuhi, tentu
akan datang lagi kebutuhan yang lainnya.
Namun demikian, kita dapat menggolongkan kebutuhan-kebutuhan sebagaimana bagan
berikut ini:
a. Kebutuhan menurut intensitasnya
Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan.
Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga: kebutuhan primer, kebutuhan sekunder,
dan kebutuhan tertier.
Kebutuhan Primer : kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi agar kita tetap hidup,
seperti kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal,
dsb.
Kebutuhan Sekunder : kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural, kebutuhan
ini timbul bersamaan meningkatnya peradaban manusia
seperti:
Kebutuhan:
Perasaan kekurangan yang
menimbulkan keinginan
untuk dipenuhi.
Kebutuhan menurut intensitasnya
Sekunder Primer Tertier
8
- ngin makan enak
- ingin pakaian yang lebih bagus
- ingin perabotan lebih bagus
- nonton film, pentas seni, dsb.
Kebutuhan Tertier : kebutuhan ini ditujukan untuk kesenangan manusia, seperti
kebutuhan akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah,
dsb.
Dewasa ini banyak barang yang semula dipandang mewah, sekarang telah
digolongkan menjadi kebutuhan sekunder, seperti: pesawat TV, telepon, dan komputer.
Demikian juga untuk pendidikan dan kesehatan telah digolongkan menjadi kebutuhan
primer, mengingat kebutuhan ini sangat mendesak dan penting bagi kehidupan
manusia.
b. Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan ini dibedakan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap jasmani dan
rohani.
- Kebutuhan jasmani, contohnya: makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.
- Kebutuhan rohani, contohnya: musik, menonton bola, ibadah, dsb.
c. Kebutuhan menurut waktu
Kebutuhan ini dibedakan menurut waktu sekarang dan waktu masa yang akan datang.
Kebutuhan sekarang, adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga, seperti:
makan di saat lapar, atau obat-obatan pada saat sakit. Kebutuhan masa depan,
yaitu pemenuhan kebutuhan yang dapat ditunda untuk waktu yang akan datang,
misalnya: tabungan hari tua, asuransi kesehatan, dsb.
d. Kebutuhan menurut wujud
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material, yaitu kebutuhan berupa barang-barang
yang dapat diraba dan dilihat. Misalnya: buku, sepeda, radio, dsb.
e. Kebutuhan menurut subyek
Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak-pihak yang membutuhkan. Kebutuhan ini
meliputi: kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang
membutuhkan, misalnya: kebutuhan petani berbeda dengan kebutuhan seorang guru.
Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau kebutuhan bersama,
yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama, misalnya: telepon umum,
jalan umum, WC umum, rasa aman, dsb.
Nah, coba ingat kembali, apa saja macam-macam kebutuhan itu, untuk itu buatlah
bagan macam-macam kebutuhan!
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebutuhan
Sekarang coba Anda pikirkan! Mengapa kebutuhan bagi setiap orang berbeda-beda?
Banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan.
Keadaan alam mengakibatkan perbedaan kebutuhan. Orang yang tinggal di daerah
kutub yang luar biasa dingin membutuhkan pakaian tebal untuk menahan hawa dingin
yang serasa menggigit tulang. Sedangkan kita yang tinggal di daerah tropis cukup
memakai pakaian tipis.
9
Tampaknya keadaan alam mendorong manusia membutuhkan barang-barang yang
sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan.
Cobalah bandingkan, kebutuhan orang yang tinggal di daerah pegunungan dengan
kebutuhan orang yang tinggal di daerah pantai!
Peradaban baru juga berpengaruh terhadap kebutuhan. Makin tinggi peradaban, makin
tinggi pula kualitas barang yang dibutuhkan.
Tentunya Anda pernah belajar sejarah! Coba Anda amati kebutuhan pada masa primitif,
dan bandingkan dengan kondisi masyarakat kita yang sudah mengenal peradaban yang
lebih tinggi.
Kebutuhan masyarakat primitif lebih menekankan kebutuhan primer, kebutuhan itu pun
dipenuhi secara sederhana. Untuk makanan misalnya, mereka hanya tinggal memungut
dari hutan atau sekitar tempat tinggalnya.
Gambar 4. Masyarakat jaman prasejarah dan masyarakat modern.
Bagaimana dengan Anda?
Seiring dengan kemajuan peradaban, daftar kebutuhan semakin meningkat. Dahulu belum
terpikir radio dan televisi itu penting. Bagaimana dengan sekarang? Rasanya hidup kurang
lengkap tanpa radio, TV, buku, mode pakaian, dsb.
Adat istiadat dan tradisi masyarakat berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat.
Misalnya tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik lebaran, dsb. Untuk kegiatan itu
tentunya juga akan berpengaruh terhadap aneka ragam kebutuhan.
Baiklah! Sekarang tuliskan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan di bawah
ini!
1. ....
2. ....
3. ....
4. ....
5. ....
10
4. Alat Pemuas Kebutuhan
Setelah kita amati ternyata kebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam.
Bagaimana dengan Anda? Apa saja yang Anda perlukan? Cobalah dihitung!
Alat-alat pemuas kebutuhan seperti perlatan rumah tangga, sepatu, sepeda, pakaian,
yang Anda butuhkan itu dalam ilmu ekonomi disebut barang, sedangkan pelayanan
listrik, telepon, guru juga dapat memuaskan kebutuhan Anda sehingga disebut barang
juga, tetapi lebih lazim disebut jasa.
Dalam kehidupan sehari-hari barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan jumlahnya
terbatas, sehingga untuk memperolehnya kita harus
mengeluarkan pengorbanan (waktu, biaya atau
tenaga). Barang yang demikian ini disebut barang
ekonomi.
Selain itu ada barang yang jumlahnya melimpah seperti sinar matahari di daerah tropis,
udara bersih di daerah pegunungan. Barang-barang
ini untuk memperolehnya tanpa pengorbanan,
sehingga disebut barang bebas. Barang-barang
bebas tidak dipersoalkan dalam ilmu ekonomi.
5. Kegunaan Benda
Untuk lebih memahami bagaimana barang dan jasa dapat memenuhi kebutuhan manusia,
marilah kita kelompokkan barang/jasa tersebut menurut kegunaan, hubungannya dengan
benda lain dan prosesnya.
a. Menurut kegunaannya, benda dibedakan sebagai benda konsumsi, yaitu benda
yang dapat langsung digunakan memenuhi
kebutuhan, contoh untuk ini adalah makanan,
pakaian, buah-buahan, dsb., dan benda produksi,
atau disebut juga barang modal. Benda ini dapat
digunakan untuk memproduksi benda lain,
termasuk benda produksi ini adalah peralatan, dan
mesin-mesin.
Gambar 5.
Pabrik, mesin-mesin dan petani sedang membajak sawah (tanpa traktor).
Barang ekonomi diperoleh
dengan pengorbanan.
Barang bebas diperoleh
tanpa pengorbanan.
Benda menurut
kegunaannya:
- Benda konsumsi
- Benda produksi
11
b. Benda menurut hubungannya dengan benda lain dapat ditinjau sebagai benda
komplementer dan benda substitusi.
Benda komplementer adalah benda yang dalam
penggunaannya harus bersama-sama dengan
benda lain. Coba Anda pikirkan, benda apa itu?
Misalnya: kopi dengan gula, sepatu dengan talinya,
minyak dan kompor, bensin dengan kendaraan,
dsb.
Benda substitusi, benda ini dalam penggunaannya dapat saling menggantikan,
misalnya jagung dapat menggantikan beras, margarine dengan mentega, jasa bus
dapat menggantikan kereta api.
Gambar 6. Siswa sedang memakai sepatu dan orang sedang memikul kayu bakar.
c. Benda menurut proses pembuatannya. Selain pembagian guna benda tadi, dapat
juga kegunaan benda dilihat dari proses
pembuatannya. Untuk ini benda dapat dilihat
sebagai bahan baku seperti: hasil hutan, hasil
pertanian, atau barang tambang. Sebagai barang
setengah jadi, misalnya: barang untuk industri kecil,
kulit untuk sepatu, kopra untuk minyak goreng, dsb.
Dan barang jadi, seperti: meja, kursi, sepeda,
kemeja, dsb.
Bagan: Proses Produksi
Benda menurut
hubungannya dengan
benda lain:
- Benda komplementer
- Benda substitusi
Benda menurut proses
pembuatannya:
- Bahan baku
- Bahan setengah jadi
- Barang jadi
Bahan
baku
Barang
setengah jadi
Barang
jadi
12
Mengapa benda itu berguna? Tentunya Anda bisa menjawab.
Ya! Benda itu berguna karena benda itu bermanfaat
dapat memenuhi kebutuhan manusia. Hanya saja
benda yang disediakan harus diolah lebih dahulu
sehingga siap memenuhi kebutuhan manusia.
Contohnya:
minyak bumi, bijih besi, karet. Minyak bumi dan apa yang terdapat di muka bumi dan
terkandung di dalam bumi semuanya masih memerlukan pengelolaan agar lebih
berguna. Gejala ini mengisyaratkan kepada kita akan perlunya peningkatan kegunaan
benda.
Gambar 7. Anjungan pengeboran minyak lepas pantai.
Marilah kita amati macam-macam kegunaan benda tersebut.
a. Guna dasar (Elementary Utility), adalah kegunaan benda karena benda itu
merupakan bahan untuk membuat benda lain.
Kayu © mebel
Kapas © kain
Bijih besi © pipa besi
Minyak bumi © premium
b. Guna bentuk (Form Utility), kegunaan benda yang terjadi karena adanya
perubahan bentuk pada benda tersebut.
Pipa besi © sepeda
Kayu © meja kursi
c. Guna tempat (Place Utility), kegunaan benda terjadi karena benda tersebut
dipindahkan ke tempat yang lebih membutuhkan. Untuk kegiatan ini peranan
transportasi sangat penting.
Pipa besi © sepeda
Kayu © meja kursi
kegunaan (utility) adalah:
Kemampuan suatu benda
memuaskan kebutuhan.
13
d. Guna waktu (Time Utility), kegunaan benda ini terjadi karena adanya waktu,
misalnya:
- Padi pada saat panen kurang berguna, dan akan lebih berguna pada
saat paceklik.
- Tabungan untuk hari tua.
- Obat-obatan pada waktu sakit, payung pada waktu hujan.
e. Guna milik (Possesion Utility), kegunaan benda ini terjadi setelah seseorang
memiliki benda tersebut, misalnya:
Sepatu yang ada di toko kurang berguna tetapi setelah sepatu tersebut
dibeli dan dimiliki dapat digunakan untuk ke sekolah atau berolah raga.
6. Kelangkaan Alat Pemuas Kebutuhan
Penciptaan dan pengolahan benda hingga menjadi lebih berguna untuk memenuhi
kebutuhan manusia memerlukan usaha atau produksi, dengan mencurahkan bahan-
bahan dasar, tenaga, pikiran, waktu, peralatan, uang dan keahlian yang kesemuanya
disebut sumber daya produksi.
Sumber alam : adalah benda dan kekuatan yang tersedia di alam semesta,
yang secara langsung atau tidak langsung dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup, misalnya: tanah, air, sinar
matahari, barang-barang galian, dsb.
Sumber daya manusia : sumber daya manusia ini meliputi tenaga jasmani dan rohani
yang diperlukan untuk mengambil dan mengolah sumber
alam, hingga menjadi benda yang lebih berguna.
Sumber daya modal : adalah barang-barang (sarana) yang dapat digunakan untuk
menghasilkan barang lain, misalnya: uang, bahan mentah,
mesin, perkakas, dsb.
Wira usaha : adalah sumber daya manusia yang menyatukan ketiga
sumber daya (alam, tenaga kerja, dan modal) dan
bertanggung jawab atas kelancaran usaha produksi.
Sekarang marilah kita tinjau kembali sumber daya produksi tadi, tapi tolong tulsikan dulu
apakah sumber daya produksi itu?
1. ....
2. ....
3. ....
4. ....
5. ....
Sumber daya produksi tadi sifatnya terbatas, sedangkan kebutuhan manusia tidak
terbatas. Kenyataan ini terbukti dari sulitnya manusia memperoleh sumber alam, tenaga
kerja, modal maupun wira usaha.
14
Seseorang baru dapat memperoleh sumber daya tadi setelah seseorang tersebut
mengeluarkan berbagai pengorbanan. Namun demikian ternyata masih ada juga yang
tidak mampu memperolehnya, apakah karena memang sudah habis, jumlahnya sedikit
atau mereka tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang disyaratkan. Keadaan benda
pemuas yang terbatas inilah yang disebut dengan kelangkaan.
Tahukah Anda apa yang menyebabkan benda pemuas kebutuhan itu langka?
Kelangkaan benda pemuas kebutuhan itu terjadi karena beberapa sebab:
a. Terbatasnya persediaan sumber alam.
b. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah alam.
c. Keserakahan manusia dengan akibat berkurangnya benda pemuas kebutuhan, atau
menjadi cepat rusaknya benda, misalnya: penebangan hutan liar.
d. Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan manusia untuk
menghasilkan atau belum ditemukannya sumber-sumber baru.
Kelangkaan itu dialami setiap orang, setiap bangsa dan oleh setiap negara. Meskipun
situasi dan kondisinya berbeda-beda, namun pokok masalahnya sama.
Nah, coba tuliskan kembali, apa pokok masalah ekonomi itu!
.........................................................................................................................................
Benar! Pokok masalah ekonomi itu adalah:
Bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam
dan terus bertambah dihadapkan dengan ketersediaan alat pemuas kebutuhan
yang terbatas.
Nah! Coba persiapkan untuk melaksanakan tugas berikut!
1. Betulkah kelompok (5 orang) untuk melakukan kunjungan/pengamatan pada perusahaan/
home industry (mebeler, batako, genteng, ukir-ukiran, dsb.).
2. Amati dan catatlah faktor produksi apa saja yang dipergunakan!
3. Catat, berapa jumlah produksi dan dijual ke mana saja!
4. Buatlah laporan hasil kunjungan/pengamatan Anda dan serahkan kepada Guru Bina
Anda psaat pertemuan.
7. Masalah Pokok Ekonomi
Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi.
- Produksi, menyangkut masalah usaha atau
kegiatan mencipta atau menambah kegunaan
suatu benda.
- Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan
atau mengurangi kegunaan suatu benda.
- Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan
barang dari produsen kepada konsumen.
Pokok masalah ekonomi :
- produksi
- konsumsi
- distribusi.
15
Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh aliran ekonomi modern, yaitu apa dan
berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi.
- Apa dan siapa.
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu diproduksi
agar sesuai kebutuhan masyarakat: apakah bahan makanan yang dipilih? - apakah
pakaian, tempat tinggal atau jasa lain? - serta berapa banyak barang tersebut
diproduksi?
- Bagaimana.
Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan
yang harus dipecahkan adalah: bagaimana barang
tersebut diproduksi? - siapa yang memproduksi? -
sumber daya apa yang digunakan? - teknologi apa
yang digunakan?
- Untuk siapa.
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah: untuk
siapa (for whom) barang yang akan diproduksi? - siapa yang harus menikmati?
Untuk lebih memahami pokok persoalan ekonomi aliran klasik dan modern, coba
lengkapi tabel berikut!
Tabel Pokok Persoalan Ekonomi
Klasik Modern
1. .... 1. ....
2. .... 2. ....
3. .... 3. ....
Menghadapi masalah pokok ekonomi tersebut, bagaimana kita memecahkan pokok
persoalan itu?
Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan.
Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi
terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.
- Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama
untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa
ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.
Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh
masyarakat itu sendiri. TentunyaAnda akan bertanya apa tugas pemerintah dalam
sistem ekonomi tradisional ini?
Pokok masalah ekonomi:
- Apa dan berapa
- Bagaimana
- Untuk siapa
16
Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan
perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan
kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk
siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat.
Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang
belum maju, dan mulai ditinggalkan.
- Sistem Ekonomi Terpusat
Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan
hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara
terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu komando
dari pusat.
Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang
diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk
melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak dapat
berkembang.
Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara yang
menganut paham komunis. Namun karena kurang sesuai dengan aspirasi rakyat,
akhir-akhir ini sudah ditinggalkan.
- Sistem Ekonomi Pasar
Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas
sesuai dengan mekanisme proses.
Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong
masyarakat untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen
memungkinkan memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat
dipasarkan, pada akhirnya produsen akan menyesuaikan dengan keinginan dan
daya beli konsumen.
Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara bebas.
Akibatnya yang kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak
berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur tangan melalui
peraturan perundang-undangan yang dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem
ekonomi pasar yang terkendali, bukan ekonomi bebas lagi.
- Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara
berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui.
Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara
yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi.
Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem
ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar.
Untuk lebih memahami sistem ekonomi, coba Anda isi ciri-ciri sistem ekonomi di
bawah ini:
17
Sistem Ekonomi Ciri-cirinya
1. Tradisional
2. Terpusat
3. Pasar
4. Campuran
Kegiatan 1
1. Jelaskan pengertian kebutuhan yang Anda ketahui!
2. Apakah yang dimaksud dengan kebutuhan menurut intensitasnya, jelaskan masing-
masing!
3. Sebutkan 4 faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan!
4. Sebutkan pembagian benda pemuas kebutuhan yang Anda ketahui!
5. Buatlah penggolongan benda menurut kegunaannya!
6. Berilah contoh kelangkaan faktor produksi yang Anda ketahui!
7. Jelaskan perbedaan masalah pokok ekonomi klasik dan ekonomi modern!
Setelah Anda selesai mengerjakan tugas kegiatan ini coba cocokkan hasil pekerjaan Anda
dengan kunci tugas yang telah disediakan pada akhir modul ini. Jika ada jawaban yang tidak
tepat, coba baca kembali pada bagian yang belum Anda kuasai, lalu kerjakan kembali tugas
yang salah tersebut.
BilaAnda merasa telah menguasai kegiatan ini silahkanAnda lanjutkan mempelajari kegiatan
belajar 2.
Terima kasih atas ketekunan dan kesungguhan Anda.
18
19
MASALAH POKOK EKONOMI
Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini, diharapkan Anda dapat:
1. mendefinisikan pengertian ilmu ekonomi;
2. menyebutkan pembagian ilmu ekonomi;
3. menyebutkan metode ilmu ekonomi;
4. menyebutkan tiga kegiatan ekonomi;
5. menyebutkan 4 pelaku ekonomi;
6. memberi contoh prinsip ekonomi;
7. menyebutkan motif ekonomi; dan
8. menjelaskan pengertian politik ekonomi.
Pengertian Ilmu Ekonomi
Dalam kehidupan sehari-hari, pasti Anda sering mendengar perkataan ekonomi.
Coba sebutkan, apa saja yang mengandung perkataan ekonomi!
Ya! Dapat juga ditambahkan, misalnya: pembangunan ekonomi, kesulitan
ekonomi, golongan ekonomi lemah, pelayanan ekonomi, dan banyak lagi.
Istilah ekonomi mula-mula berasal dari perkataan Yunani. Oikos berarti rumah tangga, dan
nomos berarti aturan.
Perubahan kata ekonomis menjadi ekonomi mengandung
arti aturan yang berlaku untuk memnuhi kebutuhan hidup
dalam suatu rumah tangga.
Tentunya Anda akan bertanya: “Apakah rumah tangga keluarga?”
Rumah tangga dalam hal ini dapat meliputi rumah tangga perorangan (keluarga), badan
usaha atau perusahaan rumah tangga pemerintah dsb.
Nah! Kapan ilmu ekonomi dikenal dan mulai dipelajari?
Sebelum orang mengenal ilmu ekonomi, raja-raja dan para cerdik pandai pada jaman dahulu
menggunakan ilmu filsafat sebagai dasar untuk mengatur dan memecahkan persoalan
ekonomi.
Dengan semakin pentingnya peranan ekonomi dalam kehidupan, mulailah banyak ahli yang
tertarik untuk memecahkan persoalan ekonomi, karena filsafat tidak lagi sanggup
memecahkan seluruh masalah yang berkembang di masyarakat.
Dalam perkembangannya, kita mengenal seorang tokoh sekaligus sebagai Bapak Ekonomi
yaitu Adam Smith (1723 - 1790). Dalam bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of
the Wealth of Nation, biasa disingkat The Wealth of Nation, yang diterbitkan pada tahun
1776. Secara sistematis untuk pertama kalinyaAdam Smith menguraikan kehidupan ekonomi
Kegiatan Belajar 2
ekonomi:
Peraturan rumah tangga.
20
secara keseluruhan serta menunjukkan bagaimana semua itu berhubungan satu sama lain.
Sejak itu jumlah pemikir ekonomi bertambah banyak, dan akhirnya ilmu ekonomi mengalami
perkembangan yang pesat sebagai suatu cabang ilmu yang berdiri sendiri.
Bidang yang dipelajari oleh ilmu ekonomi sangat luas, yaitu
tentang tingkah laku manusia dalam masyarakat, dalam
usahanya mencari nafkah dan segala apa yang
berhubungan dengan itu.
Sebetulnya banyak lagi definisi yang dapat diberikan, tetapi
hakekatnya sama didasarkan kepada kebutuhan manusia.
Dalam perkembangannya, ilmu ekonomi kemudian bercabang-cabang mengikuti
perkembangan kehidupan ekonomi itu sendiri. Secara garis besar, perhatikan bagan
pembagian ilmu ekonomi berikut ini.
Ilmu ekonomi deskriptif adalah kajian yang memaparkan secara apa adanya tentang
kehidupan ekonomi suatu daerah atau negara pada suatu masa tertentu.
Misalnya: - Ekonomi Indonesia pada tahun 70-an.
- Ekonomi Jepang pasca perang dunia II.
Selain itu ilmu ekonomi juga dibahas khusus secara teori yaitu makro ekonomi dan mikro
ekonomi. Ilmu ekonomi teori ini membahas gejala-gejala yang timbul sebagai akibat perbuatan
manusia dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal ini makro ekonomi, mengkaji tentang pendapatan nasional, kesempatan kerja,
pengangguran, inflasi, dsb.
Mikro ekonomi, hanya mempelajari bagian-bagian dari teori ekonomi secara lebih mendalam
seperti: pembentukan harga, rumah tangga produksi, konsumen, dsb.
Cabang yang ketiga dari ilmu ekonomi adalah ekonomi terapan. Ilmu ekonomi terapan
merupakan cabang ilmu yang membahas secara khusus tentang penerapan teori ekonomi
dalam suatu rumah tangga produksi, misalnya: ekonomi perusahaan, ekonomi moneter,
ekonomi perbankan, dsb.
Bagaimana kaitan ilmu ekonomi dengan ilmu-ilmu yang lain?
Karena perbuatan manusia sebagian besar ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup,
maka ilmu ekonomi dapat dikatakan memegang peranan penting dalam kehidupan sosial.
Ilmu ekonomi:Bahan kajian
yang mempelajari upaya
manusia memenuhi
kebutuhan hidup di
masyarakat dalam
meningkatkan kesejahteraan.
Ilmu Ekonomi
Deskriptif
Teori
Terapan
Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro
21
Hubungan Ilmu Ekonomi dengan Kemakmuran
Lalu bagaimanakah kaitan antara ilmu ekonomi dengan kemakmuran?
Ilmu ekonomi terkait erat dengan kemakmuran. Bukankah sudah kita ketahui, bahwa ilmu
ekonomi adalah bahan kajian yang mempelajari upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai
kemakmuran atau dapat pula dinyatakan bahwa hakekat mempelajari ilmu ekonomi itu
terbatas pada kesejahteraan material saja?
Nah! Kalau begitu, jika masyarakat sejahtera berarti
masyarakat tersebut mengalami kemakmuran. Masyarakat
dikatakan makmur apabila semua kebutuhan materi dapat
dipenuhi dengan sebaik-baiknya, dan tingkat kemakmuran
dapat diukur dari banyaknya barang dan jasa yang
dihasilkan serta banyak barang dan jasa yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kegiatan Ekonomi
Nah, sebagaimana kita kaji hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran, tentunya Anda
setuju jika dikatakan bahwa untuk mencapai kemakmuran, kita harus melakukan kegiatan
ekonomi.
Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan manusia yang
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan
tersebut bila kita kelompokkan meliputi kegiatan produksi,
distribusi dan konsumsi.
Kegiatan produksi adalah setiap usaha menghasilkan atau menambah guna suatu barang
untuk memenuhi kebutuhan.
Kegiatan distribusi adalah kegiatan barang dan jasa hasil produksi dari produsen kepada
konsumen. Kegiatan utama distribusi ini adalah perdagangan.
Kegiatan konsumsi adalah menghabiskan atau mengurangi guna barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
Pelaku yang menjalankan kegiatan ekonomi ini ada empat
kelompok, yaitu: rumah tangga, perusahaan, pemerintah
dan luar negeri.
Rumah Tangga Keluarga
Rumah tangga keluarga adalah tata kehidupan yang berlaku dalam satu keluarga. Keluarga
dalam hal ini meliputi kelompok masyarakat yang terdiri dari suami isteri beserta anak-
anaknya.
Coba Anda pikirkan, persoalan apakah yang dihadapi oleh setiap keluarga?
Persoalan yang dihadapi oleh semua rumah tangga keluarga adalah: bagaimana cara
Kemakmuran:
Kondisi di mana semua
kebutuhan materi dapat
terpenuhi dengan baik.
Kegiatan ekonomi:
- Produksi
- Distribusi
- Konsumsi
Perilaku ekonomi:
- Rumah tangga
- Perusahaan
- Pemerintah
- Luar negeri
22
memperoleh barang dan jasa agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Untuk
itu ada anggota keluarga yang bekerja sebagai petani, pengrajin, buruh, pegawai atau sebagai
pedagang.
Gambar 8. Sebuah rumah dengan penghuninya (ayah, ibu dan anak)
Nah! Terus apa peran rumah tangga ini dalam kegiatan ekonomi?
Dalam kegiatan ekonomi mereka berperan sebagai pemakai barang atau jasa sekaligus
sebagai sumber daya produksi yakni menyediakan tenaga dan modal.
Lalu apa peranan perusahaan dalam kegiatan ekonomi?
Perusahaan merupakan suatu organisasi yang menyatukan sumber daya produksi untuk
menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan mencari laba. Adapun peranan perusahaan
dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai penyedia barang dan jasa bagi masyarakat.
Gambar 9. Sebuah pabrik sepatu.
23
Bagaimana dengan pemerintah? CobaAnda pikirkan apa peranan pemerintah dalam kegiatan
ekonomi?
Sebagaimana telah kita kaji, pemerintah dapat melakukan campur tangan dalam kehidupan
perekonomian. Campur tangan pemerintah dapat dalam bentuk peraturan atau pengarahan
dan perlindungan.
Nah! Dalam kegiatan ekonomi, pemerintah berperan sebagai pengatur, pelindung sekaligus
menyelenggarakan jasa-jasa untuk keperluan masyarakat, seperti: pembuatan jalan,
jembatan, sekolah dan fasilitas lainnya.
Gambar 10. Istana Merdeka.
Selain pemerintah, pelaku ekonomi yang keempat adalah luar negeri. Tahukah Anda, apa
peranan luar negeri dalam kegiatan ekonomi?
Betul! Luar negeri dalam kegiatan ekonomi dapat berperan sebagai penanam modal, pemasok
tenaga kerja (ahli), pemakai barang (ekspor bagi kita) dan pemasok hasil produksi yang kita
butuhkan (impor bagi kita).
Gambar 11. Bongkar peti-peti kemas di pelabuhan.
Telah kita ketahui bersama, bahwa kelangkaan alat pemuas kebutuhan merupakan masalah
dari segala sumber masalah. Persoalannya bagaimana dengan alat pemuas kebutuhan yang
terbatas, kita dapat memenuhi kebutuhan kita yang banyak dan beraneka ragam.
24
Tindakan yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut harus melakukan pilihan
ekonomi, yaitu memilih kebutuhan mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan kebutuhan
mana yang harus ditunda. Atau dengan istilah lain kita harus melakukan skala prioritas.
Nah! Jika dalam memenuhi kebutuhan Anda senantiasa melakukan pilihan ekonomi, berarti
Anda telah melakukan tindakan ekonomi. Dengan memilih, berarti kita berusaha mendapatkan
kenikmatan yang sebesar-besarnya dari kebutuhan yang hendak kita penuhi.
Memilih berarti mempertimbangkan kebutuhan mana yang kita penuhi terlebih dahulu dan
kebutuhan mana yang hendak kita tunda atau kita korbankan.
Nah! Untuk ilustrasi perhatikan contoh berikut!
Anda mempunyai uang Rp. 10.000,00, dengan uang itu Anda bermaksud membeli buku
tulis dan pensil. Harga sebuah buku Rp. 2.000,00 sedang harga pensil Rp. 1.000,00 per
buah. Sebenarnya Anda ingin membeli 5 buah buku tulis dan 10 pensil, tetapi hal itu tidak
mungkin karena keterbatasan yang Anda miliki. Anda harus memilih bagaimana membagi
uang tersebut agar dapat memperoleh buku dan pensil.
Garis AF pada grafik tersebut
menunjukkan garis
kemampuan keuangan Anda
(batas anggaran), yaitu Rp.
10.000,00. Titik-titik A, B, C
sampai dengan F merupakan
kemungkinan pilihan Anda
terhadap buku tulis dan pensil.
Nah! Coba Anda pilih titik mana!
- Jika Anda pilih titik A, berarti seluruh uang dibelanjakan untuk buku sebanyak 5 buah.
- Jika Anda pilih titik F, berarti seluruh uang dibelanjakan untuk pensil sebanyak 10 pensil.
- Jika Anda ingin 6 pensil dan 2 buah buku berarti Anda memilih kombinasi C.
Dalam hal memilih, jelas ada barang yang dihasilkan dan ada barang yang dikorbankan.
Tidak mungkin semua kebutuhan terpenuhi. Orang disebut bertindak ekonomi, apabila berhasil
memilih perbandingan yang terbaik antara pengorbanan dan hasil, sehingga: (1) kebutuhan
terpenuhi dengan sebaik mungkin, dan (2) pengorbanan yang sedikit mungkin.
Gambar 12. Melakukan pilihan ekonomi.
A
B
C
D
E
F
10
8
6
4
2
1 2 3 4 5
P
E
N
S
I
L
BUKU
25
Hal inilah yang dirumuskan dalam Prinsip Ekonomi.
Coba pikirkan!
Tindakan ekonomi yang bagaimana yang harus Anda
lakukan jika Anda sebagai seorang konsumen atau
produsen?
Tentunya, jika Anda seorang konsumen, Anda dikatakan bertindak ekonomi jika Anda dapat
membagi-bagi penghasilan Anda yang terbatas untuk berbagai kebutuhan sebaik mungkin
atau secara optimal.
Jika Anda sebagai produsen, tentu Anda akan mempertimbangkan dengan baik berapa
hasil yang akan diperoleh dengan pengorbanan yang harusAnda keluarkan. Dengan demikian
Anda disebut telah bertindak ekonomi.
Suatu cara bertindak dengan berusaha mencapai hasil yang optimal, dibandingkan dengan
pengorbanan di keuangan disebut Prinsip Ekonomi, atau suatu cara bertindak untuk mencapai
hasil tertentu dengan mengeluarkan pengorbanan sekecil mungkin.
Suatu istilah yang berhubungan dengan prinsip ekonomi adalah efisiensi. Efisiensi
menunjukkan perbandingan yang optimal antara pengorbanan dan hasil. Jadi cara kerja
dikatakan efisien jika suatu hasil dapat dicapai dengan pengorbanan yang paling sesuai,
tanpa pemborosan.
Sebenarnya untuk apa kita harus melakukan kegiatan ekonomi?
Pada umumnya, orang melakukan kegiatan ekonomi karena dorongan memenuhi kebutuhan
hidup, namun ada pula alasan lain yang mendorong orang melakukan kegiatan ekonomi.
Hal-hal atau alasan yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi disebut motif
ekonomi. Motif ekonomi tersebut adalah:
- Dorongan untuk mencukupi kebutuhan.
Dorongan ini merupakan hal yang wajar bagi setiap orang. Bila kebutuhan minimum
telah terpenuhi selalu ada usaha untuk meningkatkan kemakmuran.
- Dorongan untuk mendapatkan keuntungan.
Dorongan ini juga merupakan hal yang wajar bagi seorang pengusaha, mendapat
keuntungan untuk memperbesar usahanya.
- Dorongan untuk mendapatkan penghargaan.
Dorongan ini muncul setelah mencapai kemakmuran dan ingin memperoleh pujian/
penghargaan dari pihak lain.
- Dorongan untuk mendapatkan kekuasaan.
Dorongan ini muncul karena ingin mendapatkan kekuasaan ekonomi atau monopoli.
- Dorongan berbuat sosial.
Dorongan ini muncul karena ingin berbuat sosial atau ingin membantu sesama.
Prinsip Ekonomi
26
RANGKUMAN
1. Inti masalah ekonomi:
Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam sedangkan alat pemuas kebutuhan
terbatas.
2. Pokok persoalan ekonomi:
Bagaimana dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas manusia dapat memenuhi
kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.
3. Kebutuhan:
Menampakkan dirinya sebagai perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk
dipenuhi.
4. Macam-macam kebutuhan:
- Menurut intensitasnya : primer, sekunder, tertier.
- Menurut sifatnya : jasmani dan rohani.
- Menurut waktu : sekarang dan masa depan.
- Menurut wujud : materiil dan immaterial.
- Menurut subyek : individu dan kolektif.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan:
- Alam
- Peradaban
- Agama
- Adat-istiadat
6. Macam-macam alat pemuas kebutuhan menurut:
- Cara memperoleh: barang ekonomi, barang bebas.
- Kegunaannya: benda konsumsi, benda produksi.
- Hubungan dengan benda lain: benda komplementer, benda substitusi.
- Proses pembuatannya: bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi.
7. Guna benda:
Kemampuan benda karena dapat memenuhi kebutuhan manusia.
8. Macam-macam guna benda:
- Guna dasar (elementary utility).
- Guna bentuk (form utility).
- Guna tempat (place utility).
- Guna waktu (time utility).
- Guna milik (possession utility).
9. Faktor penyebab kelangkaan faktor produksi:
- Terbatasnya sumber alam.
- Terbatasnya mengolah sumber alam.
- Meningkatnya kebutuhan.
27
10. Pokok masalah ekonomi klasik:
- Produksi
- Konsumsi
- Distribusi
11. Pokok persoalan ekonomi modern:
- Apa dan berapa barang diproduksi.
- Bagaimana barang diproduksi.
- Untuk apa barang diproduksi.
12. Sistem ekonomi:
- Sistem ekonomi tradisional.
- Sistem ekonomi terpusat.
- Sistem ekonomi pasar.
- Sistem ekonomi campuran.
13. Ilmu ekonomi adalah:
Bahan kajian yang mempelajari upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup di masyarakat
dalam meningkatkan kesejahteraan.
14. Pembagian ilmu ekonomi:
15. Kemakmuran adalah:
Kondisi di mana semua kebutuhan materi dapat dipenuhi dengan baik.
16. Kegiatan ekonomi:
- Produksi
- Distribusi
- Konsumsi
17. Pelaku ekonomi:
- Rumah tangga
- Perusahaan
- Pemerintah
- Luar negeri
18. Tindakan ekonomi adalah:
Tindakan memilih berdasarkan skala prioritas.
19. Prinsip ekonomi:
Suatu cara bertindak untuk mencapai hasil tertentu dengan mengeluarkan pengorbanan
sekecil mungkin.
Ilmu Ekonomi
Deskriptif
Teori
Terapan
Makro ekonomi
Mikro ekonomi
28
20. Motif adalah alasan yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi.
- Memenuhi kebutuhan.
- Memperoleh keuntungan.
- Memperoleh pengharagaan.
- Berbuat sosial.
- Menguasai sektor ekonomi.
KEGIATAN 2
1. Jelaskan pengertian ilmu ekonomi!
2. Sebutkan 3 kegiatan ekonomi dan jelaskan peranannya masing-masing!
3. Sebutkan 4 pelaku kegiatan ekonomi, dan jelaskan peranannya masing-masing!
4. Berilah 3 contoh penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan sehari-hari!
5. Jelaskan pengertian motif ekonomi dan sebutkan 4 motif ekonomi tersebut!
6. Jelaskan pengertian politik ekonomi!
7. Jelaskan perbedaan antara hubungan kausal dan fungsional serta berikan contohnya!
29
PENUTUP
Bila Anda telah selesai mempelajari kegiatan belajar 1 dan kegiatan belajar 2 modul tentang
Pengertian Dasar Ekonomi, berarti Anda telah mempelajari keseluruhan isi modul ini secara
tuntas. Selamat atas prestasi Anda!
Dengan telah selesainya modul ini, berarti Anda telah mempelajari tentang: kebutuhan,
macam-macam kebutuhan, faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan, alat pemuas
kebutuhan, kegunaan benda, kelangkaan faktor produksi dan masalah pokok ekonomi.
Anda juga telah mempelajari tentang pengertian ilmu ekonomi, pembagian ilmu ekonomi,
metode dan hukum ekonomi, kegiatan dan pelaku ekonomi, tindakan ekonomi, prinsip, motif
dan politik ekonomi.
Apabila Anda mengalami kesulitan dalam mempelajari modul ini, tanyakan kepada Guru
Bina, orang-orang yang lebih memahami, atau mendiskusikan kepada teman sejawat Anda.
Jika Anda telah selesai memahami modul ini, cobalah Anda membaca buku-buku lain yang
relevan untuk menambah wawasan dan cara berpikir Anda, selanjutnya silahkan Anda minta
Tes Akhir Modul kepada Guru Bina.
Semoga Anda dapat menyelesaikan Tes Akhir Modul ini dengan nilai yang memuaskan. Jika
nilai tes Anda 6,5 (enam koma lima) atau lebih, maka Anda dapat melanjutkan ke modul
berikutnya. Tetapi bila nilai Anda kurang dari itu, hendaklah Anda membaca modul ini sekali
lagi dan kemudian minta Tes Akhir Modul untuk perbaikan kepada Guru Bina.
Selamat berjuang, semoga berhasil!
30
TUGAS
Kegiatan 1
1. Kebutuhan adalah perasaan kekurangan dalam diri manusia yang ingin dipuaskan.
2. Kebutuhan menurut intensitasnya adalah kebutuhan menurut kepentingan (kebutuhan
yang mendesak didahulukan, kebutuhan yang tidak mendesak ditunda).
Kebutuhan menurut intensitasnya meliputi:
a. Kebutuhan primer, kebutuhan yang harus dipenuhi.
b. Kebutuhan sekunder, kebutuhan yang akan dipenuhi setelah kebutuhan primer.
c. Kebutuhan tertier, kebutuhan yang akan dipenuhi setelah memenuhi kebutuhan
sekunder.
3. Empat faktor yang mempengaruhi kebutuhan:
a. Keadaan alam (tempat)
b. Peradaban manusia
c. Agama
d. Adat-istiadat
4. Macam-macam benda pemuas kebutuhan:
a. Menurut cara memperolehnya: benda ekonomi, benda bebas.
b. Menurut kegunaannya: benda konsumsi, benda produksi.
c. Menurut proses pembuatannya: bahan mentah, barang setengah jadi, barang jadi.
d. Menurut hubungan dengan benda lain: benda komplementer, benda substitusi.
5. Kegunaan benda dapat dibedakan:
a. Kegunaan bentuk: terjadi karena adanya perubahan bentuk terhadap benda tersebut.
b. Kegunaan tempat: terjadi apabila benda tersebut dipindahkan tempatnya.
c. Kegunaan waktu: terjadi pada saat benda tersebut digunakan.
d. Kegunaan pemilikan: terjadi setelah benda tersebut dimiliki.
6. Keterbatasan faktor produksi meliputi:
a. Keterbatasan persediaan sumber daya alam.
b. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam.
c. Keserakahan manusia yang mengakibatkan kerusakan.
d. Adanya peningkatan kebutuhan yang lebih cepat dari produksi dan penemuan baru.
7. Perbedaan masalah ekonomi klasik dan modern:
a. Ekonomi kalsik menekankan pada masalah:
- Produksi
- Distribusi
- Konsumsi
b. Ekonomi modern menekankan pada masalah:
Apa dan berapa barang yang dihasilkan, bagaimana cara memproduksi.
- Siapakah yang akan memproduksi.
- Untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
31
Kegiatan 2
1. Ilmu ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari bagaimana manusia berusaha
memenuhi kebutuhannya untuk mencapai kemakmuran.
2. Kegiatan ekonomi meliputi:
a. Produksi, yaitu kegiatan menciptakan atau menambah kegunaan barang/jasa untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
b. Distribusi, yaitu proses penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen.
c. Konsumsi, yaitu kegiatan menghasilkan atau mengurangi nilai/guna suatu barang/
jasa.
3. Pelaku ekonomi meliputi:
a. Rumah tangga perusahaan, berperan menjual faktor produksi dari rumah tangga
konsumen, mencipta dan menambah guna barang/jasa dan menjualnya kepada
konsumen.
b. Rumah tangga konsumsi, berperan menjual faktor produksi kepada rumah tangga
perusahaan, dan membeli hasil produksi dari rumah tangga perusahaan.
c. Rumah tangga pemerintah, berperan menyediakan sarana dan prasarana,
melaksanakan produksi, membayar upah dan gaji dan memperoleh penerimaan
terutama pajak.
d. Rumah tangga luar negeri, berperan melakukan pembelian barang (impor) untuk
kebutuhan dalam negeri dan menjual barang (ekspor).
4. Penerapan prinsip ekonomi:
a. Seorang pelajar dengan uang saku yang terbatas mengalokasikan uangnya untuk
berbagai keperluan sekolahnya.
b. Dengan uang belanja yang terbatas, seorang ibu rumah tangga harus dapat
mencukupi kebutuhan konsumsi pendidikan dan kesehatan keluarganya.
c. Dengan pengorbanan yang terbatas seorang produsen harus menghasilkan
keuntungan yang besar.
5. Motif ekonomi adalah faktor-faktor yang mendorong seseorang melakukan kegiatan
ekonomi. Motif ekonomi meliputi:
a. Dorongan ingin makmur.
b. Ingin menguasai sektor-sektor ekonomi.
c. Ingin terpandang di masyarakat.
d. Ingin berbuat sosial.
6. Politik ekonomi adalah tindakan yang diambil pemerintah di bidang ekonomi untuk
memperbaiki perekonomian suatu negara dalam rangka mencapai kemakmuran.
7. Hubungan kausal adalah hubungan sebab akibat atau suatu peristiwa merupakan sebab
dari peristiwa yang lain.
Contoh:
jika jumlah uang beredar bertambah, maka harga barang akan naik.
Hubungan fungsional adalah hubungan saling mempengaruhi:
Contoh: jika harga barang naik permintaan berkurang, dan jika permintaan bertambah
maka harga akan naik.
32
Kebutuhan kolektif : kebutuhan bersama (masyarakat).
Barang ekonomi : barang yang diperoleh dengan mengeluarkan pengorbanan.
Benda komplementer : benda dalam penggunaannya harus saling melengkapi.
Benda substitusi : benda dalam pemakaiannya dapat saling menggantikan.
Elementary utility : benda yang merupakan bahan baku untuk barang lain.
Form utility : kegunaan bentuk.
Place utility : kegunaan tempat.
Possession utility : kegunaan milik.
Oikonomio : aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam rumah tangga.
Mikro ekonomi : mempelajari bagian-bagian dari teori ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
Chaniago, Arifinial, dkk., Ekonomi SMU Kelas I, Bandung: Angkasa.
Gilarso, T., Dunia Ekonomi Kita, Yogyakarta: Kanisius.
Ritonga, dkk., Pelajaran Ekonomi, Jakarta: Erlangga,
Suradjiman, Buku Paket Ekonomi Kelas I, Depdikbud.

More Related Content

What's hot

Penetapan Harga Dalam Praktik
Penetapan Harga Dalam PraktikPenetapan Harga Dalam Praktik
Penetapan Harga Dalam Praktiksischayank
 
Aplikasi teori permintaan dan penawaran
Aplikasi teori permintaan dan penawaranAplikasi teori permintaan dan penawaran
Aplikasi teori permintaan dan penawaranAngga Mahendra
 
MATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.ppt
MATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.pptMATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.ppt
MATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.pptViviYosefriYanti
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Yasri Purwani II
 
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksiPenetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksiOpissen Yudisyus
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanEkinanda Anggita
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even pointTri Yulianto
 
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasAntonius Suranto
 
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,NsKonsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,NsMuhammad Khoirul Zed
 
Kelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usahaKelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usahaBunda Ninik
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiLuthfi Nk
 

What's hot (20)

Penetapan Harga Dalam Praktik
Penetapan Harga Dalam PraktikPenetapan Harga Dalam Praktik
Penetapan Harga Dalam Praktik
 
Aplikasi teori permintaan dan penawaran
Aplikasi teori permintaan dan penawaranAplikasi teori permintaan dan penawaran
Aplikasi teori permintaan dan penawaran
 
ekonomi-manajerial, Michael R Baye
ekonomi-manajerial, Michael R Bayeekonomi-manajerial, Michael R Baye
ekonomi-manajerial, Michael R Baye
 
Ekonometrika 1
Ekonometrika 1Ekonometrika 1
Ekonometrika 1
 
Ppt teori biaya
Ppt teori biayaPpt teori biaya
Ppt teori biaya
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)
 
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
 
Elastisitas permintan dan penawaran new
Elastisitas permintan dan penawaran newElastisitas permintan dan penawaran new
Elastisitas permintan dan penawaran new
 
MATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.ppt
MATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.pptMATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.ppt
MATERI STUDI KELAYAKAN BISNIS.ppt
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
 
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksiPenetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksi
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even point
 
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,NsKonsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
Konsep diri bns IBU Yurida Olviani,S.Kep.,Ns
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Kelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usahaKelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usaha
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 

Viewers also liked

Masalah ekonomi dan cara mengatasinya
Masalah ekonomi dan cara mengatasinyaMasalah ekonomi dan cara mengatasinya
Masalah ekonomi dan cara mengatasinyanur_wihda
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomirahmatia61
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarMuhamad Fierza Hazmi
 
Peran iptek bagi pengembangan kewirausahaan
Peran iptek bagi pengembangan kewirausahaanPeran iptek bagi pengembangan kewirausahaan
Peran iptek bagi pengembangan kewirausahaanRyo Santoso
 
Masalah pokok ekonomi (SMA X LM)
Masalah pokok ekonomi (SMA X LM)Masalah pokok ekonomi (SMA X LM)
Masalah pokok ekonomi (SMA X LM)Fajar Adikusuma
 
Perjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratPerjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratDesi Desi
 
Permasalahan Konsumsi
Permasalahan KonsumsiPermasalahan Konsumsi
Permasalahan KonsumsiLaila Fadilah
 
Masalah pokok ekonomi
Masalah pokok ekonomiMasalah pokok ekonomi
Masalah pokok ekonomiardino ahmad
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomihalsi
 
Masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi
Masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomiMasalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi
Masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomiRiyadi Joe
 
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)Adlina Zainuri
 
Teori ekonomi makro resume
Teori ekonomi makro resumeTeori ekonomi makro resume
Teori ekonomi makro resumeMonika Septian
 
Peranan kewirausahaan dalam pembangunann
Peranan kewirausahaan dalam pembangunannPeranan kewirausahaan dalam pembangunann
Peranan kewirausahaan dalam pembangunannDarwin Kadarisman
 
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas HargaPermintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas HargaJogo Hera
 

Viewers also liked (18)

Masalah ekonomi dan cara mengatasinya
Masalah ekonomi dan cara mengatasinyaMasalah ekonomi dan cara mengatasinya
Masalah ekonomi dan cara mengatasinya
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomi
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
 
Hukum gossen
Hukum gossenHukum gossen
Hukum gossen
 
Peran iptek bagi pengembangan kewirausahaan
Peran iptek bagi pengembangan kewirausahaanPeran iptek bagi pengembangan kewirausahaan
Peran iptek bagi pengembangan kewirausahaan
 
Masalah pokok ekonomi (SMA X LM)
Masalah pokok ekonomi (SMA X LM)Masalah pokok ekonomi (SMA X LM)
Masalah pokok ekonomi (SMA X LM)
 
Perjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratPerjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian barat
 
Permasalahan Konsumsi
Permasalahan KonsumsiPermasalahan Konsumsi
Permasalahan Konsumsi
 
Masalah pokok ekonomi
Masalah pokok ekonomiMasalah pokok ekonomi
Masalah pokok ekonomi
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
 
kegiatan ekonomi
kegiatan ekonomikegiatan ekonomi
kegiatan ekonomi
 
Masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi
Masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomiMasalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi
Masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi
 
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
 
Teori ekonomi makro resume
Teori ekonomi makro resumeTeori ekonomi makro resume
Teori ekonomi makro resume
 
Makalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomiMakalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomi
 
Makalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomiMakalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomi
 
Peranan kewirausahaan dalam pembangunann
Peranan kewirausahaan dalam pembangunannPeranan kewirausahaan dalam pembangunann
Peranan kewirausahaan dalam pembangunann
 
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas HargaPermintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
 

Similar to Permasalahan pokok ekonomi

17209451 permasalahan-pokok-ekonomi
17209451 permasalahan-pokok-ekonomi17209451 permasalahan-pokok-ekonomi
17209451 permasalahan-pokok-ekonomiRullyWidya
 
Modul IPS Kelas 2
Modul IPS Kelas 2Modul IPS Kelas 2
Modul IPS Kelas 2galih06
 
Modul_ekonomi_kelas_x.doc
Modul_ekonomi_kelas_x.docModul_ekonomi_kelas_x.doc
Modul_ekonomi_kelas_x.docLeli Laili
 
Bab 1 kelangkaan
Bab 1 kelangkaanBab 1 kelangkaan
Bab 1 kelangkaanmasaliimron
 
Kebutuhan dan Kelangkaan
Kebutuhan dan KelangkaanKebutuhan dan Kelangkaan
Kebutuhan dan KelangkaanAbdul Hamid
 
370214464-336745772-Aktivitas-Manusia-Dalam-Memenuhi-Kebutuhan-Ppt.ppt
370214464-336745772-Aktivitas-Manusia-Dalam-Memenuhi-Kebutuhan-Ppt.ppt370214464-336745772-Aktivitas-Manusia-Dalam-Memenuhi-Kebutuhan-Ppt.ppt
370214464-336745772-Aktivitas-Manusia-Dalam-Memenuhi-Kebutuhan-Ppt.pptherman256385
 
media pembelajaran untuk kuliah ekonomi
media pembelajaran untuk kuliah ekonomimedia pembelajaran untuk kuliah ekonomi
media pembelajaran untuk kuliah ekonomiRajaPutraPerkasa
 
permasalahan ekonomi
permasalahan ekonomipermasalahan ekonomi
permasalahan ekonomiharjunode
 
konsep dasar ilmu ekonomi.pdf
konsep dasar ilmu ekonomi.pdfkonsep dasar ilmu ekonomi.pdf
konsep dasar ilmu ekonomi.pdffujisampansujana1
 
bab1konsepilmuekonomi-.pptx
bab1konsepilmuekonomi-.pptxbab1konsepilmuekonomi-.pptx
bab1konsepilmuekonomi-.pptxJaluNugroho2
 
MASALAH EKONOMI
MASALAH EKONOMIMASALAH EKONOMI
MASALAH EKONOMISri Utanti
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxNizarAR
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraWarnet Raha
 

Similar to Permasalahan pokok ekonomi (20)

17209451 permasalahan-pokok-ekonomi
17209451 permasalahan-pokok-ekonomi17209451 permasalahan-pokok-ekonomi
17209451 permasalahan-pokok-ekonomi
 
Modul IPS Kelas 2
Modul IPS Kelas 2Modul IPS Kelas 2
Modul IPS Kelas 2
 
Modul_ekonomi_kelas_x.doc
Modul_ekonomi_kelas_x.docModul_ekonomi_kelas_x.doc
Modul_ekonomi_kelas_x.doc
 
Icha
IchaIcha
Icha
 
Icha
IchaIcha
Icha
 
Bab 1 kelangkaan
Bab 1 kelangkaanBab 1 kelangkaan
Bab 1 kelangkaan
 
Kebutuhan dan Kelangkaan
Kebutuhan dan KelangkaanKebutuhan dan Kelangkaan
Kebutuhan dan Kelangkaan
 
370214464-336745772-Aktivitas-Manusia-Dalam-Memenuhi-Kebutuhan-Ppt.ppt
370214464-336745772-Aktivitas-Manusia-Dalam-Memenuhi-Kebutuhan-Ppt.ppt370214464-336745772-Aktivitas-Manusia-Dalam-Memenuhi-Kebutuhan-Ppt.ppt
370214464-336745772-Aktivitas-Manusia-Dalam-Memenuhi-Kebutuhan-Ppt.ppt
 
media pembelajaran untuk kuliah ekonomi
media pembelajaran untuk kuliah ekonomimedia pembelajaran untuk kuliah ekonomi
media pembelajaran untuk kuliah ekonomi
 
permasalahan ekonomi
permasalahan ekonomipermasalahan ekonomi
permasalahan ekonomi
 
Masalah Ekonomi
Masalah Ekonomi Masalah Ekonomi
Masalah Ekonomi
 
Buku IPS X GENAP SMK
Buku IPS X GENAP SMKBuku IPS X GENAP SMK
Buku IPS X GENAP SMK
 
Aktivitas ekonomi
Aktivitas ekonomiAktivitas ekonomi
Aktivitas ekonomi
 
konsep dasar ilmu ekonomi.pdf
konsep dasar ilmu ekonomi.pdfkonsep dasar ilmu ekonomi.pdf
konsep dasar ilmu ekonomi.pdf
 
bab1konsepilmuekonomi-.pptx
bab1konsepilmuekonomi-.pptxbab1konsepilmuekonomi-.pptx
bab1konsepilmuekonomi-.pptx
 
MASALAH EKONOMI
MASALAH EKONOMIMASALAH EKONOMI
MASALAH EKONOMI
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 

More from SMA Negeri 9 KERINCI (20)

Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93
 
Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94
 
Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95
 
Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96
 
Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97
 
Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98
 
Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99
 
Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100
 
2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)
 
2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)
 
2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)
 
2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)
 
2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)
 
2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)
 
2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)
 
2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)
 
2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)
 
2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Permasalahan pokok ekonomi

  • 1. 1 Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Eko.I.01 Judul PERMASALAHAN POKOK EKONOMI Penulis: Drs. Triwahono Penyunting Materi: Dra. Endang Sri Rahayu Penyunting Media: Sandjaja Siswosumarto, M.Sc
  • 2. 2 DAFTAR ISI IDENTITAS ..................................................................................................................... 1 DAFTAR ISI ................................................................................................................... 2 PENDAHULUAN ............................................................................................................ 3 Kegiatan Belajar 1: INTI MASALAH EKONOMI Tujuan ............................................................................................................................. 5 Uraian Materi .................................................................................................................. 5 1. Kebutuhan Manusia ................................................................................................ 5 2. Macam-macam Kebutuhan ...................................................................................... 7 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan .......................................................... 8 4. Alat Pemuas Kebutuhan ........................................................................................... 10 5. Kegunaan benda ...................................................................................................... 10 6. Kelangkaan Alat Pemuas Kebutuhan ....................................................................... 13 7. Masalah pokok Ekonomi .......................................................................................... 147 Tugas Kegiatan 1 ............................................................................................................ 1 Kegiatan Belajar 2: MASALAH POKOK EKONOMI Tujuan ............................................................................................................................. 59 Uraian Materi .................................................................................................................. 59 - Pengertian Ilmu Ekonomi ......................................................................................... 19 - Hubungan Ekonomi dengan Kemakmuran ............................................................. 21 - Kegiatan ekonomi ..................................................................................................... 21 - Rumah Tangga Keluarga .......................................................................................... 21 Rangkuman .................................................................................................................... 26 Tugas Kegiatan 2 ............................................................................................................ 28 PENUTUP ...................................................................................................................... 29 - Kunci Tugas .............................................................................................................. 30 - Daftar Kata-kata Penting .......................................................................................... 32 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 32
  • 3. 3 PENDAHULUAN Selamat atas keberhasilanAnda telah menamatkan pendidikan SLTP, dan kiniAnda menekuni pendidikan di SMU Terbuka. Semoga kesuksesan akan selalu Anda peroleh untuk masa- masa yang akan datang. Modul “Permasalahan Pokok Ekonomi” ini, merupakan modul yang mengkaji tentang kebutuhan manusia yang banyak dan beraneka ragam, dihadapkan pada ketersediaan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Tentunya dengan mempelajari modul ini, Anda akan mengetahui lebih banyak tentang “bagaimana upaya manusia memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran”. Modul ini dibagi dalam dua kegiatan belajar yaitu: 1. Kegiatan Belajar 1 Inti Masalah Ekonomi 2. Kegiatan Belajar 2 Kedudukan dan Tinjauan Ilmu Ekonomi Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan masalah ekonomi, ilmu ekonomi, dan kegiatan ekonomi. Pelajarilah modul ini dengan kegiatan belajar demi kegiatan belajar. Mulailah dari kegiatan belajar 1 hingga Anda bisa kuasai dengan baik. Untuk mengetahui apakah Anda telah menguasai pelajaran ini, kerjakan tugas yang disediakan pada akhir kegiatan belajar, kemudian cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang telah disediakan. Pelajari kembali tugas yang belum terjawab dengan benar sehingga Anda yakin betul telah menguasai kegiatan belajar tersebut. Untuk selanjutnya mempelajari kegiatan belajar berikutnya. Untuk mempelajari modul ini disediakan waktu 7 x 45 menit, termasuk waktu untuk mengerjakan Tes Akhir Modul. Selamat Belajar!
  • 4. 4
  • 5. 5 Kegiatan Belajar 1 INTI MASALAH EKONOMI Secara khusus, modul ini bertujuan agar Anda setelah mempelajari kegiatan belajar ini mampu: 1. menjelaskan pengertian kebutuhan; 2. menyebutkan macam-macam kebutuhan; 3. menyebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan; 4. menyebutkan macam-macam benda pemuas kebutuhan; 5. menyebutkan macam-macam kegunaan benda; 6. memberi contoh kelangkaan alat pemuas kebutuhan; dan 7. menyebutkan masalah pokok ekonomi. 1. Kebutuhan Manusia Apabila kita amati kegiatan di pagi hari, kita melihat hampir seluruh warga masyarakat berangkat menuju tempat kerja untuk mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan keluarganya. Gambar 1. Kesibukan di berbagai lapangan kerja. Coba Anda amati! Pegawai menuju ke kantor, pedagang ke pasar, ke toko atau siap menjajakan dagangannya, petani membajak sawah, dan banyak lagi kegiatan masyarakat lain. Nah! Sekarang tentunya Anda menjawab untuk apa mereka bekerja, apa yang mereka cari? Benar! Mereka sibuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk hidup pantas, memang banyak sekali yang kita butuhkan. Tentunya tidak hanya makanan, pakaian, tempat tinggal, masih banyak lagi yang lain, misalnya: buku, obat-obatan, alat
  • 6. 6 transportasi, TV dan lain-lain. Coba Anda pikirkan, apa saja yang Anda perlukan untuk hidup Anda? Gambar 2. Berbagai barang kebutuhan rumah tangga. Apakah semua kebutuhan hidup itu dapatAnda penuhi? Tentu tidak. Kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka ragam, sedangkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan inilah yang menjadi inti masalah ekonomi. Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka sebagai perseorangan, keluarga, perusahaan, atau negara. Pokok persoalannya adalah: bagaimanakah dengan sumber-sumber yang terbatas, manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam. Nah! Untuk mengatasi pokok persoalan ekonomi itu, manusia melakukan kegiatan ekonomi dan membentuk sistem ekonomi yang berbeda-beda yang dapat Anda pelajari pada akhir kegiatan ini. Sekarang, agar Anda lebih memahami tentang inti masalah ekonomi itu, tekuni kajian tentang kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan berikut ini. Tahukah Anda, apakah yang dimaksud dengan kebutuhan? Kebutuhan sangat dirasakan oleh setiap manusia. Inti masalah ekonomi: Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, sedang pemuas kebutuhan terbatas. Pokok permasalahan ekonomi Kebutuhan Alat pemuas
  • 7. 7 Kebutuhan senantiasa menampakkan dirinya sebagai suatu perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi. Apa yang terjadi pada saat Anda lapar dan haus? Tentunya Anda punya keinginan untuk makan dan minum. Demikian pula perasaan keinginan/kebutuhan Anda terhadap pakaian, tempat tinggal, radio, TV, kendaraan, dan sebagainya. Gambar 3. Orang yang sedang memikirkan berbagai kebutuhan. 2. Macam-macam Kebutuhan Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan tidak hanya beraneka ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya. Satu kebutuhan telah Anda penuhi, tentu akan datang lagi kebutuhan yang lainnya. Namun demikian, kita dapat menggolongkan kebutuhan-kebutuhan sebagaimana bagan berikut ini: a. Kebutuhan menurut intensitasnya Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan. Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga: kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tertier. Kebutuhan Primer : kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi agar kita tetap hidup, seperti kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb. Kebutuhan Sekunder : kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural, kebutuhan ini timbul bersamaan meningkatnya peradaban manusia seperti: Kebutuhan: Perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi. Kebutuhan menurut intensitasnya Sekunder Primer Tertier
  • 8. 8 - ngin makan enak - ingin pakaian yang lebih bagus - ingin perabotan lebih bagus - nonton film, pentas seni, dsb. Kebutuhan Tertier : kebutuhan ini ditujukan untuk kesenangan manusia, seperti kebutuhan akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah, dsb. Dewasa ini banyak barang yang semula dipandang mewah, sekarang telah digolongkan menjadi kebutuhan sekunder, seperti: pesawat TV, telepon, dan komputer. Demikian juga untuk pendidikan dan kesehatan telah digolongkan menjadi kebutuhan primer, mengingat kebutuhan ini sangat mendesak dan penting bagi kehidupan manusia. b. Kebutuhan menurut sifatnya Kebutuhan ini dibedakan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani. - Kebutuhan jasmani, contohnya: makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb. - Kebutuhan rohani, contohnya: musik, menonton bola, ibadah, dsb. c. Kebutuhan menurut waktu Kebutuhan ini dibedakan menurut waktu sekarang dan waktu masa yang akan datang. Kebutuhan sekarang, adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga, seperti: makan di saat lapar, atau obat-obatan pada saat sakit. Kebutuhan masa depan, yaitu pemenuhan kebutuhan yang dapat ditunda untuk waktu yang akan datang, misalnya: tabungan hari tua, asuransi kesehatan, dsb. d. Kebutuhan menurut wujud Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material, yaitu kebutuhan berupa barang-barang yang dapat diraba dan dilihat. Misalnya: buku, sepeda, radio, dsb. e. Kebutuhan menurut subyek Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak-pihak yang membutuhkan. Kebutuhan ini meliputi: kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang membutuhkan, misalnya: kebutuhan petani berbeda dengan kebutuhan seorang guru. Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau kebutuhan bersama, yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama, misalnya: telepon umum, jalan umum, WC umum, rasa aman, dsb. Nah, coba ingat kembali, apa saja macam-macam kebutuhan itu, untuk itu buatlah bagan macam-macam kebutuhan! 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Sekarang coba Anda pikirkan! Mengapa kebutuhan bagi setiap orang berbeda-beda? Banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan. Keadaan alam mengakibatkan perbedaan kebutuhan. Orang yang tinggal di daerah kutub yang luar biasa dingin membutuhkan pakaian tebal untuk menahan hawa dingin yang serasa menggigit tulang. Sedangkan kita yang tinggal di daerah tropis cukup memakai pakaian tipis.
  • 9. 9 Tampaknya keadaan alam mendorong manusia membutuhkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan. Cobalah bandingkan, kebutuhan orang yang tinggal di daerah pegunungan dengan kebutuhan orang yang tinggal di daerah pantai! Peradaban baru juga berpengaruh terhadap kebutuhan. Makin tinggi peradaban, makin tinggi pula kualitas barang yang dibutuhkan. Tentunya Anda pernah belajar sejarah! Coba Anda amati kebutuhan pada masa primitif, dan bandingkan dengan kondisi masyarakat kita yang sudah mengenal peradaban yang lebih tinggi. Kebutuhan masyarakat primitif lebih menekankan kebutuhan primer, kebutuhan itu pun dipenuhi secara sederhana. Untuk makanan misalnya, mereka hanya tinggal memungut dari hutan atau sekitar tempat tinggalnya. Gambar 4. Masyarakat jaman prasejarah dan masyarakat modern. Bagaimana dengan Anda? Seiring dengan kemajuan peradaban, daftar kebutuhan semakin meningkat. Dahulu belum terpikir radio dan televisi itu penting. Bagaimana dengan sekarang? Rasanya hidup kurang lengkap tanpa radio, TV, buku, mode pakaian, dsb. Adat istiadat dan tradisi masyarakat berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat. Misalnya tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik lebaran, dsb. Untuk kegiatan itu tentunya juga akan berpengaruh terhadap aneka ragam kebutuhan. Baiklah! Sekarang tuliskan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan di bawah ini! 1. .... 2. .... 3. .... 4. .... 5. ....
  • 10. 10 4. Alat Pemuas Kebutuhan Setelah kita amati ternyata kebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam. Bagaimana dengan Anda? Apa saja yang Anda perlukan? Cobalah dihitung! Alat-alat pemuas kebutuhan seperti perlatan rumah tangga, sepatu, sepeda, pakaian, yang Anda butuhkan itu dalam ilmu ekonomi disebut barang, sedangkan pelayanan listrik, telepon, guru juga dapat memuaskan kebutuhan Anda sehingga disebut barang juga, tetapi lebih lazim disebut jasa. Dalam kehidupan sehari-hari barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan jumlahnya terbatas, sehingga untuk memperolehnya kita harus mengeluarkan pengorbanan (waktu, biaya atau tenaga). Barang yang demikian ini disebut barang ekonomi. Selain itu ada barang yang jumlahnya melimpah seperti sinar matahari di daerah tropis, udara bersih di daerah pegunungan. Barang-barang ini untuk memperolehnya tanpa pengorbanan, sehingga disebut barang bebas. Barang-barang bebas tidak dipersoalkan dalam ilmu ekonomi. 5. Kegunaan Benda Untuk lebih memahami bagaimana barang dan jasa dapat memenuhi kebutuhan manusia, marilah kita kelompokkan barang/jasa tersebut menurut kegunaan, hubungannya dengan benda lain dan prosesnya. a. Menurut kegunaannya, benda dibedakan sebagai benda konsumsi, yaitu benda yang dapat langsung digunakan memenuhi kebutuhan, contoh untuk ini adalah makanan, pakaian, buah-buahan, dsb., dan benda produksi, atau disebut juga barang modal. Benda ini dapat digunakan untuk memproduksi benda lain, termasuk benda produksi ini adalah peralatan, dan mesin-mesin. Gambar 5. Pabrik, mesin-mesin dan petani sedang membajak sawah (tanpa traktor). Barang ekonomi diperoleh dengan pengorbanan. Barang bebas diperoleh tanpa pengorbanan. Benda menurut kegunaannya: - Benda konsumsi - Benda produksi
  • 11. 11 b. Benda menurut hubungannya dengan benda lain dapat ditinjau sebagai benda komplementer dan benda substitusi. Benda komplementer adalah benda yang dalam penggunaannya harus bersama-sama dengan benda lain. Coba Anda pikirkan, benda apa itu? Misalnya: kopi dengan gula, sepatu dengan talinya, minyak dan kompor, bensin dengan kendaraan, dsb. Benda substitusi, benda ini dalam penggunaannya dapat saling menggantikan, misalnya jagung dapat menggantikan beras, margarine dengan mentega, jasa bus dapat menggantikan kereta api. Gambar 6. Siswa sedang memakai sepatu dan orang sedang memikul kayu bakar. c. Benda menurut proses pembuatannya. Selain pembagian guna benda tadi, dapat juga kegunaan benda dilihat dari proses pembuatannya. Untuk ini benda dapat dilihat sebagai bahan baku seperti: hasil hutan, hasil pertanian, atau barang tambang. Sebagai barang setengah jadi, misalnya: barang untuk industri kecil, kulit untuk sepatu, kopra untuk minyak goreng, dsb. Dan barang jadi, seperti: meja, kursi, sepeda, kemeja, dsb. Bagan: Proses Produksi Benda menurut hubungannya dengan benda lain: - Benda komplementer - Benda substitusi Benda menurut proses pembuatannya: - Bahan baku - Bahan setengah jadi - Barang jadi Bahan baku Barang setengah jadi Barang jadi
  • 12. 12 Mengapa benda itu berguna? Tentunya Anda bisa menjawab. Ya! Benda itu berguna karena benda itu bermanfaat dapat memenuhi kebutuhan manusia. Hanya saja benda yang disediakan harus diolah lebih dahulu sehingga siap memenuhi kebutuhan manusia. Contohnya: minyak bumi, bijih besi, karet. Minyak bumi dan apa yang terdapat di muka bumi dan terkandung di dalam bumi semuanya masih memerlukan pengelolaan agar lebih berguna. Gejala ini mengisyaratkan kepada kita akan perlunya peningkatan kegunaan benda. Gambar 7. Anjungan pengeboran minyak lepas pantai. Marilah kita amati macam-macam kegunaan benda tersebut. a. Guna dasar (Elementary Utility), adalah kegunaan benda karena benda itu merupakan bahan untuk membuat benda lain. Kayu © mebel Kapas © kain Bijih besi © pipa besi Minyak bumi © premium b. Guna bentuk (Form Utility), kegunaan benda yang terjadi karena adanya perubahan bentuk pada benda tersebut. Pipa besi © sepeda Kayu © meja kursi c. Guna tempat (Place Utility), kegunaan benda terjadi karena benda tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih membutuhkan. Untuk kegiatan ini peranan transportasi sangat penting. Pipa besi © sepeda Kayu © meja kursi kegunaan (utility) adalah: Kemampuan suatu benda memuaskan kebutuhan.
  • 13. 13 d. Guna waktu (Time Utility), kegunaan benda ini terjadi karena adanya waktu, misalnya: - Padi pada saat panen kurang berguna, dan akan lebih berguna pada saat paceklik. - Tabungan untuk hari tua. - Obat-obatan pada waktu sakit, payung pada waktu hujan. e. Guna milik (Possesion Utility), kegunaan benda ini terjadi setelah seseorang memiliki benda tersebut, misalnya: Sepatu yang ada di toko kurang berguna tetapi setelah sepatu tersebut dibeli dan dimiliki dapat digunakan untuk ke sekolah atau berolah raga. 6. Kelangkaan Alat Pemuas Kebutuhan Penciptaan dan pengolahan benda hingga menjadi lebih berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia memerlukan usaha atau produksi, dengan mencurahkan bahan- bahan dasar, tenaga, pikiran, waktu, peralatan, uang dan keahlian yang kesemuanya disebut sumber daya produksi. Sumber alam : adalah benda dan kekuatan yang tersedia di alam semesta, yang secara langsung atau tidak langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, misalnya: tanah, air, sinar matahari, barang-barang galian, dsb. Sumber daya manusia : sumber daya manusia ini meliputi tenaga jasmani dan rohani yang diperlukan untuk mengambil dan mengolah sumber alam, hingga menjadi benda yang lebih berguna. Sumber daya modal : adalah barang-barang (sarana) yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain, misalnya: uang, bahan mentah, mesin, perkakas, dsb. Wira usaha : adalah sumber daya manusia yang menyatukan ketiga sumber daya (alam, tenaga kerja, dan modal) dan bertanggung jawab atas kelancaran usaha produksi. Sekarang marilah kita tinjau kembali sumber daya produksi tadi, tapi tolong tulsikan dulu apakah sumber daya produksi itu? 1. .... 2. .... 3. .... 4. .... 5. .... Sumber daya produksi tadi sifatnya terbatas, sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas. Kenyataan ini terbukti dari sulitnya manusia memperoleh sumber alam, tenaga kerja, modal maupun wira usaha.
  • 14. 14 Seseorang baru dapat memperoleh sumber daya tadi setelah seseorang tersebut mengeluarkan berbagai pengorbanan. Namun demikian ternyata masih ada juga yang tidak mampu memperolehnya, apakah karena memang sudah habis, jumlahnya sedikit atau mereka tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang disyaratkan. Keadaan benda pemuas yang terbatas inilah yang disebut dengan kelangkaan. Tahukah Anda apa yang menyebabkan benda pemuas kebutuhan itu langka? Kelangkaan benda pemuas kebutuhan itu terjadi karena beberapa sebab: a. Terbatasnya persediaan sumber alam. b. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah alam. c. Keserakahan manusia dengan akibat berkurangnya benda pemuas kebutuhan, atau menjadi cepat rusaknya benda, misalnya: penebangan hutan liar. d. Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan manusia untuk menghasilkan atau belum ditemukannya sumber-sumber baru. Kelangkaan itu dialami setiap orang, setiap bangsa dan oleh setiap negara. Meskipun situasi dan kondisinya berbeda-beda, namun pokok masalahnya sama. Nah, coba tuliskan kembali, apa pokok masalah ekonomi itu! ......................................................................................................................................... Benar! Pokok masalah ekonomi itu adalah: Bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dan terus bertambah dihadapkan dengan ketersediaan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Nah! Coba persiapkan untuk melaksanakan tugas berikut! 1. Betulkah kelompok (5 orang) untuk melakukan kunjungan/pengamatan pada perusahaan/ home industry (mebeler, batako, genteng, ukir-ukiran, dsb.). 2. Amati dan catatlah faktor produksi apa saja yang dipergunakan! 3. Catat, berapa jumlah produksi dan dijual ke mana saja! 4. Buatlah laporan hasil kunjungan/pengamatan Anda dan serahkan kepada Guru Bina Anda psaat pertemuan. 7. Masalah Pokok Ekonomi Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi. - Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda. - Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda. - Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Pokok masalah ekonomi : - produksi - konsumsi - distribusi.
  • 15. 15 Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh aliran ekonomi modern, yaitu apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi. - Apa dan siapa. Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat: apakah bahan makanan yang dipilih? - apakah pakaian, tempat tinggal atau jasa lain? - serta berapa banyak barang tersebut diproduksi? - Bagaimana. Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan yang harus dipecahkan adalah: bagaimana barang tersebut diproduksi? - siapa yang memproduksi? - sumber daya apa yang digunakan? - teknologi apa yang digunakan? - Untuk siapa. Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah: untuk siapa (for whom) barang yang akan diproduksi? - siapa yang harus menikmati? Untuk lebih memahami pokok persoalan ekonomi aliran klasik dan modern, coba lengkapi tabel berikut! Tabel Pokok Persoalan Ekonomi Klasik Modern 1. .... 1. .... 2. .... 2. .... 3. .... 3. .... Menghadapi masalah pokok ekonomi tersebut, bagaimana kita memecahkan pokok persoalan itu? Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran. - Sistem Ekonomi Tradisional Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya. Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu sendiri. TentunyaAnda akan bertanya apa tugas pemerintah dalam sistem ekonomi tradisional ini? Pokok masalah ekonomi: - Apa dan berapa - Bagaimana - Untuk siapa
  • 16. 16 Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat. Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan. - Sistem Ekonomi Terpusat Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat. Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak dapat berkembang. Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara yang menganut paham komunis. Namun karena kurang sesuai dengan aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah ditinggalkan. - Sistem Ekonomi Pasar Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan mekanisme proses. Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong masyarakat untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen memungkinkan memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat dipasarkan, pada akhirnya produsen akan menyesuaikan dengan keinginan dan daya beli konsumen. Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara bebas. Akibatnya yang kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur tangan melalui peraturan perundang-undangan yang dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem ekonomi pasar yang terkendali, bukan ekonomi bebas lagi. - Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi. Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar. Untuk lebih memahami sistem ekonomi, coba Anda isi ciri-ciri sistem ekonomi di bawah ini:
  • 17. 17 Sistem Ekonomi Ciri-cirinya 1. Tradisional 2. Terpusat 3. Pasar 4. Campuran Kegiatan 1 1. Jelaskan pengertian kebutuhan yang Anda ketahui! 2. Apakah yang dimaksud dengan kebutuhan menurut intensitasnya, jelaskan masing- masing! 3. Sebutkan 4 faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan! 4. Sebutkan pembagian benda pemuas kebutuhan yang Anda ketahui! 5. Buatlah penggolongan benda menurut kegunaannya! 6. Berilah contoh kelangkaan faktor produksi yang Anda ketahui! 7. Jelaskan perbedaan masalah pokok ekonomi klasik dan ekonomi modern! Setelah Anda selesai mengerjakan tugas kegiatan ini coba cocokkan hasil pekerjaan Anda dengan kunci tugas yang telah disediakan pada akhir modul ini. Jika ada jawaban yang tidak tepat, coba baca kembali pada bagian yang belum Anda kuasai, lalu kerjakan kembali tugas yang salah tersebut. BilaAnda merasa telah menguasai kegiatan ini silahkanAnda lanjutkan mempelajari kegiatan belajar 2. Terima kasih atas ketekunan dan kesungguhan Anda.
  • 18. 18
  • 19. 19 MASALAH POKOK EKONOMI Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini, diharapkan Anda dapat: 1. mendefinisikan pengertian ilmu ekonomi; 2. menyebutkan pembagian ilmu ekonomi; 3. menyebutkan metode ilmu ekonomi; 4. menyebutkan tiga kegiatan ekonomi; 5. menyebutkan 4 pelaku ekonomi; 6. memberi contoh prinsip ekonomi; 7. menyebutkan motif ekonomi; dan 8. menjelaskan pengertian politik ekonomi. Pengertian Ilmu Ekonomi Dalam kehidupan sehari-hari, pasti Anda sering mendengar perkataan ekonomi. Coba sebutkan, apa saja yang mengandung perkataan ekonomi! Ya! Dapat juga ditambahkan, misalnya: pembangunan ekonomi, kesulitan ekonomi, golongan ekonomi lemah, pelayanan ekonomi, dan banyak lagi. Istilah ekonomi mula-mula berasal dari perkataan Yunani. Oikos berarti rumah tangga, dan nomos berarti aturan. Perubahan kata ekonomis menjadi ekonomi mengandung arti aturan yang berlaku untuk memnuhi kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga. Tentunya Anda akan bertanya: “Apakah rumah tangga keluarga?” Rumah tangga dalam hal ini dapat meliputi rumah tangga perorangan (keluarga), badan usaha atau perusahaan rumah tangga pemerintah dsb. Nah! Kapan ilmu ekonomi dikenal dan mulai dipelajari? Sebelum orang mengenal ilmu ekonomi, raja-raja dan para cerdik pandai pada jaman dahulu menggunakan ilmu filsafat sebagai dasar untuk mengatur dan memecahkan persoalan ekonomi. Dengan semakin pentingnya peranan ekonomi dalam kehidupan, mulailah banyak ahli yang tertarik untuk memecahkan persoalan ekonomi, karena filsafat tidak lagi sanggup memecahkan seluruh masalah yang berkembang di masyarakat. Dalam perkembangannya, kita mengenal seorang tokoh sekaligus sebagai Bapak Ekonomi yaitu Adam Smith (1723 - 1790). Dalam bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nation, biasa disingkat The Wealth of Nation, yang diterbitkan pada tahun 1776. Secara sistematis untuk pertama kalinyaAdam Smith menguraikan kehidupan ekonomi Kegiatan Belajar 2 ekonomi: Peraturan rumah tangga.
  • 20. 20 secara keseluruhan serta menunjukkan bagaimana semua itu berhubungan satu sama lain. Sejak itu jumlah pemikir ekonomi bertambah banyak, dan akhirnya ilmu ekonomi mengalami perkembangan yang pesat sebagai suatu cabang ilmu yang berdiri sendiri. Bidang yang dipelajari oleh ilmu ekonomi sangat luas, yaitu tentang tingkah laku manusia dalam masyarakat, dalam usahanya mencari nafkah dan segala apa yang berhubungan dengan itu. Sebetulnya banyak lagi definisi yang dapat diberikan, tetapi hakekatnya sama didasarkan kepada kebutuhan manusia. Dalam perkembangannya, ilmu ekonomi kemudian bercabang-cabang mengikuti perkembangan kehidupan ekonomi itu sendiri. Secara garis besar, perhatikan bagan pembagian ilmu ekonomi berikut ini. Ilmu ekonomi deskriptif adalah kajian yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah atau negara pada suatu masa tertentu. Misalnya: - Ekonomi Indonesia pada tahun 70-an. - Ekonomi Jepang pasca perang dunia II. Selain itu ilmu ekonomi juga dibahas khusus secara teori yaitu makro ekonomi dan mikro ekonomi. Ilmu ekonomi teori ini membahas gejala-gejala yang timbul sebagai akibat perbuatan manusia dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini makro ekonomi, mengkaji tentang pendapatan nasional, kesempatan kerja, pengangguran, inflasi, dsb. Mikro ekonomi, hanya mempelajari bagian-bagian dari teori ekonomi secara lebih mendalam seperti: pembentukan harga, rumah tangga produksi, konsumen, dsb. Cabang yang ketiga dari ilmu ekonomi adalah ekonomi terapan. Ilmu ekonomi terapan merupakan cabang ilmu yang membahas secara khusus tentang penerapan teori ekonomi dalam suatu rumah tangga produksi, misalnya: ekonomi perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi perbankan, dsb. Bagaimana kaitan ilmu ekonomi dengan ilmu-ilmu yang lain? Karena perbuatan manusia sebagian besar ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka ilmu ekonomi dapat dikatakan memegang peranan penting dalam kehidupan sosial. Ilmu ekonomi:Bahan kajian yang mempelajari upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup di masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. Ilmu Ekonomi Deskriptif Teori Terapan Ekonomi Makro Ekonomi Mikro
  • 21. 21 Hubungan Ilmu Ekonomi dengan Kemakmuran Lalu bagaimanakah kaitan antara ilmu ekonomi dengan kemakmuran? Ilmu ekonomi terkait erat dengan kemakmuran. Bukankah sudah kita ketahui, bahwa ilmu ekonomi adalah bahan kajian yang mempelajari upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran atau dapat pula dinyatakan bahwa hakekat mempelajari ilmu ekonomi itu terbatas pada kesejahteraan material saja? Nah! Kalau begitu, jika masyarakat sejahtera berarti masyarakat tersebut mengalami kemakmuran. Masyarakat dikatakan makmur apabila semua kebutuhan materi dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya, dan tingkat kemakmuran dapat diukur dari banyaknya barang dan jasa yang dihasilkan serta banyak barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan Ekonomi Nah, sebagaimana kita kaji hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran, tentunya Anda setuju jika dikatakan bahwa untuk mencapai kemakmuran, kita harus melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan manusia yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan tersebut bila kita kelompokkan meliputi kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Kegiatan produksi adalah setiap usaha menghasilkan atau menambah guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan distribusi adalah kegiatan barang dan jasa hasil produksi dari produsen kepada konsumen. Kegiatan utama distribusi ini adalah perdagangan. Kegiatan konsumsi adalah menghabiskan atau mengurangi guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pelaku yang menjalankan kegiatan ekonomi ini ada empat kelompok, yaitu: rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan luar negeri. Rumah Tangga Keluarga Rumah tangga keluarga adalah tata kehidupan yang berlaku dalam satu keluarga. Keluarga dalam hal ini meliputi kelompok masyarakat yang terdiri dari suami isteri beserta anak- anaknya. Coba Anda pikirkan, persoalan apakah yang dihadapi oleh setiap keluarga? Persoalan yang dihadapi oleh semua rumah tangga keluarga adalah: bagaimana cara Kemakmuran: Kondisi di mana semua kebutuhan materi dapat terpenuhi dengan baik. Kegiatan ekonomi: - Produksi - Distribusi - Konsumsi Perilaku ekonomi: - Rumah tangga - Perusahaan - Pemerintah - Luar negeri
  • 22. 22 memperoleh barang dan jasa agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Untuk itu ada anggota keluarga yang bekerja sebagai petani, pengrajin, buruh, pegawai atau sebagai pedagang. Gambar 8. Sebuah rumah dengan penghuninya (ayah, ibu dan anak) Nah! Terus apa peran rumah tangga ini dalam kegiatan ekonomi? Dalam kegiatan ekonomi mereka berperan sebagai pemakai barang atau jasa sekaligus sebagai sumber daya produksi yakni menyediakan tenaga dan modal. Lalu apa peranan perusahaan dalam kegiatan ekonomi? Perusahaan merupakan suatu organisasi yang menyatukan sumber daya produksi untuk menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan mencari laba. Adapun peranan perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai penyedia barang dan jasa bagi masyarakat. Gambar 9. Sebuah pabrik sepatu.
  • 23. 23 Bagaimana dengan pemerintah? CobaAnda pikirkan apa peranan pemerintah dalam kegiatan ekonomi? Sebagaimana telah kita kaji, pemerintah dapat melakukan campur tangan dalam kehidupan perekonomian. Campur tangan pemerintah dapat dalam bentuk peraturan atau pengarahan dan perlindungan. Nah! Dalam kegiatan ekonomi, pemerintah berperan sebagai pengatur, pelindung sekaligus menyelenggarakan jasa-jasa untuk keperluan masyarakat, seperti: pembuatan jalan, jembatan, sekolah dan fasilitas lainnya. Gambar 10. Istana Merdeka. Selain pemerintah, pelaku ekonomi yang keempat adalah luar negeri. Tahukah Anda, apa peranan luar negeri dalam kegiatan ekonomi? Betul! Luar negeri dalam kegiatan ekonomi dapat berperan sebagai penanam modal, pemasok tenaga kerja (ahli), pemakai barang (ekspor bagi kita) dan pemasok hasil produksi yang kita butuhkan (impor bagi kita). Gambar 11. Bongkar peti-peti kemas di pelabuhan. Telah kita ketahui bersama, bahwa kelangkaan alat pemuas kebutuhan merupakan masalah dari segala sumber masalah. Persoalannya bagaimana dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas, kita dapat memenuhi kebutuhan kita yang banyak dan beraneka ragam.
  • 24. 24 Tindakan yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut harus melakukan pilihan ekonomi, yaitu memilih kebutuhan mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan kebutuhan mana yang harus ditunda. Atau dengan istilah lain kita harus melakukan skala prioritas. Nah! Jika dalam memenuhi kebutuhan Anda senantiasa melakukan pilihan ekonomi, berarti Anda telah melakukan tindakan ekonomi. Dengan memilih, berarti kita berusaha mendapatkan kenikmatan yang sebesar-besarnya dari kebutuhan yang hendak kita penuhi. Memilih berarti mempertimbangkan kebutuhan mana yang kita penuhi terlebih dahulu dan kebutuhan mana yang hendak kita tunda atau kita korbankan. Nah! Untuk ilustrasi perhatikan contoh berikut! Anda mempunyai uang Rp. 10.000,00, dengan uang itu Anda bermaksud membeli buku tulis dan pensil. Harga sebuah buku Rp. 2.000,00 sedang harga pensil Rp. 1.000,00 per buah. Sebenarnya Anda ingin membeli 5 buah buku tulis dan 10 pensil, tetapi hal itu tidak mungkin karena keterbatasan yang Anda miliki. Anda harus memilih bagaimana membagi uang tersebut agar dapat memperoleh buku dan pensil. Garis AF pada grafik tersebut menunjukkan garis kemampuan keuangan Anda (batas anggaran), yaitu Rp. 10.000,00. Titik-titik A, B, C sampai dengan F merupakan kemungkinan pilihan Anda terhadap buku tulis dan pensil. Nah! Coba Anda pilih titik mana! - Jika Anda pilih titik A, berarti seluruh uang dibelanjakan untuk buku sebanyak 5 buah. - Jika Anda pilih titik F, berarti seluruh uang dibelanjakan untuk pensil sebanyak 10 pensil. - Jika Anda ingin 6 pensil dan 2 buah buku berarti Anda memilih kombinasi C. Dalam hal memilih, jelas ada barang yang dihasilkan dan ada barang yang dikorbankan. Tidak mungkin semua kebutuhan terpenuhi. Orang disebut bertindak ekonomi, apabila berhasil memilih perbandingan yang terbaik antara pengorbanan dan hasil, sehingga: (1) kebutuhan terpenuhi dengan sebaik mungkin, dan (2) pengorbanan yang sedikit mungkin. Gambar 12. Melakukan pilihan ekonomi. A B C D E F 10 8 6 4 2 1 2 3 4 5 P E N S I L BUKU
  • 25. 25 Hal inilah yang dirumuskan dalam Prinsip Ekonomi. Coba pikirkan! Tindakan ekonomi yang bagaimana yang harus Anda lakukan jika Anda sebagai seorang konsumen atau produsen? Tentunya, jika Anda seorang konsumen, Anda dikatakan bertindak ekonomi jika Anda dapat membagi-bagi penghasilan Anda yang terbatas untuk berbagai kebutuhan sebaik mungkin atau secara optimal. Jika Anda sebagai produsen, tentu Anda akan mempertimbangkan dengan baik berapa hasil yang akan diperoleh dengan pengorbanan yang harusAnda keluarkan. Dengan demikian Anda disebut telah bertindak ekonomi. Suatu cara bertindak dengan berusaha mencapai hasil yang optimal, dibandingkan dengan pengorbanan di keuangan disebut Prinsip Ekonomi, atau suatu cara bertindak untuk mencapai hasil tertentu dengan mengeluarkan pengorbanan sekecil mungkin. Suatu istilah yang berhubungan dengan prinsip ekonomi adalah efisiensi. Efisiensi menunjukkan perbandingan yang optimal antara pengorbanan dan hasil. Jadi cara kerja dikatakan efisien jika suatu hasil dapat dicapai dengan pengorbanan yang paling sesuai, tanpa pemborosan. Sebenarnya untuk apa kita harus melakukan kegiatan ekonomi? Pada umumnya, orang melakukan kegiatan ekonomi karena dorongan memenuhi kebutuhan hidup, namun ada pula alasan lain yang mendorong orang melakukan kegiatan ekonomi. Hal-hal atau alasan yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi disebut motif ekonomi. Motif ekonomi tersebut adalah: - Dorongan untuk mencukupi kebutuhan. Dorongan ini merupakan hal yang wajar bagi setiap orang. Bila kebutuhan minimum telah terpenuhi selalu ada usaha untuk meningkatkan kemakmuran. - Dorongan untuk mendapatkan keuntungan. Dorongan ini juga merupakan hal yang wajar bagi seorang pengusaha, mendapat keuntungan untuk memperbesar usahanya. - Dorongan untuk mendapatkan penghargaan. Dorongan ini muncul setelah mencapai kemakmuran dan ingin memperoleh pujian/ penghargaan dari pihak lain. - Dorongan untuk mendapatkan kekuasaan. Dorongan ini muncul karena ingin mendapatkan kekuasaan ekonomi atau monopoli. - Dorongan berbuat sosial. Dorongan ini muncul karena ingin berbuat sosial atau ingin membantu sesama. Prinsip Ekonomi
  • 26. 26 RANGKUMAN 1. Inti masalah ekonomi: Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam sedangkan alat pemuas kebutuhan terbatas. 2. Pokok persoalan ekonomi: Bagaimana dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas manusia dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam. 3. Kebutuhan: Menampakkan dirinya sebagai perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi. 4. Macam-macam kebutuhan: - Menurut intensitasnya : primer, sekunder, tertier. - Menurut sifatnya : jasmani dan rohani. - Menurut waktu : sekarang dan masa depan. - Menurut wujud : materiil dan immaterial. - Menurut subyek : individu dan kolektif. 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan: - Alam - Peradaban - Agama - Adat-istiadat 6. Macam-macam alat pemuas kebutuhan menurut: - Cara memperoleh: barang ekonomi, barang bebas. - Kegunaannya: benda konsumsi, benda produksi. - Hubungan dengan benda lain: benda komplementer, benda substitusi. - Proses pembuatannya: bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi. 7. Guna benda: Kemampuan benda karena dapat memenuhi kebutuhan manusia. 8. Macam-macam guna benda: - Guna dasar (elementary utility). - Guna bentuk (form utility). - Guna tempat (place utility). - Guna waktu (time utility). - Guna milik (possession utility). 9. Faktor penyebab kelangkaan faktor produksi: - Terbatasnya sumber alam. - Terbatasnya mengolah sumber alam. - Meningkatnya kebutuhan.
  • 27. 27 10. Pokok masalah ekonomi klasik: - Produksi - Konsumsi - Distribusi 11. Pokok persoalan ekonomi modern: - Apa dan berapa barang diproduksi. - Bagaimana barang diproduksi. - Untuk apa barang diproduksi. 12. Sistem ekonomi: - Sistem ekonomi tradisional. - Sistem ekonomi terpusat. - Sistem ekonomi pasar. - Sistem ekonomi campuran. 13. Ilmu ekonomi adalah: Bahan kajian yang mempelajari upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup di masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. 14. Pembagian ilmu ekonomi: 15. Kemakmuran adalah: Kondisi di mana semua kebutuhan materi dapat dipenuhi dengan baik. 16. Kegiatan ekonomi: - Produksi - Distribusi - Konsumsi 17. Pelaku ekonomi: - Rumah tangga - Perusahaan - Pemerintah - Luar negeri 18. Tindakan ekonomi adalah: Tindakan memilih berdasarkan skala prioritas. 19. Prinsip ekonomi: Suatu cara bertindak untuk mencapai hasil tertentu dengan mengeluarkan pengorbanan sekecil mungkin. Ilmu Ekonomi Deskriptif Teori Terapan Makro ekonomi Mikro ekonomi
  • 28. 28 20. Motif adalah alasan yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi. - Memenuhi kebutuhan. - Memperoleh keuntungan. - Memperoleh pengharagaan. - Berbuat sosial. - Menguasai sektor ekonomi. KEGIATAN 2 1. Jelaskan pengertian ilmu ekonomi! 2. Sebutkan 3 kegiatan ekonomi dan jelaskan peranannya masing-masing! 3. Sebutkan 4 pelaku kegiatan ekonomi, dan jelaskan peranannya masing-masing! 4. Berilah 3 contoh penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan sehari-hari! 5. Jelaskan pengertian motif ekonomi dan sebutkan 4 motif ekonomi tersebut! 6. Jelaskan pengertian politik ekonomi! 7. Jelaskan perbedaan antara hubungan kausal dan fungsional serta berikan contohnya!
  • 29. 29 PENUTUP Bila Anda telah selesai mempelajari kegiatan belajar 1 dan kegiatan belajar 2 modul tentang Pengertian Dasar Ekonomi, berarti Anda telah mempelajari keseluruhan isi modul ini secara tuntas. Selamat atas prestasi Anda! Dengan telah selesainya modul ini, berarti Anda telah mempelajari tentang: kebutuhan, macam-macam kebutuhan, faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan, alat pemuas kebutuhan, kegunaan benda, kelangkaan faktor produksi dan masalah pokok ekonomi. Anda juga telah mempelajari tentang pengertian ilmu ekonomi, pembagian ilmu ekonomi, metode dan hukum ekonomi, kegiatan dan pelaku ekonomi, tindakan ekonomi, prinsip, motif dan politik ekonomi. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam mempelajari modul ini, tanyakan kepada Guru Bina, orang-orang yang lebih memahami, atau mendiskusikan kepada teman sejawat Anda. Jika Anda telah selesai memahami modul ini, cobalah Anda membaca buku-buku lain yang relevan untuk menambah wawasan dan cara berpikir Anda, selanjutnya silahkan Anda minta Tes Akhir Modul kepada Guru Bina. Semoga Anda dapat menyelesaikan Tes Akhir Modul ini dengan nilai yang memuaskan. Jika nilai tes Anda 6,5 (enam koma lima) atau lebih, maka Anda dapat melanjutkan ke modul berikutnya. Tetapi bila nilai Anda kurang dari itu, hendaklah Anda membaca modul ini sekali lagi dan kemudian minta Tes Akhir Modul untuk perbaikan kepada Guru Bina. Selamat berjuang, semoga berhasil!
  • 30. 30 TUGAS Kegiatan 1 1. Kebutuhan adalah perasaan kekurangan dalam diri manusia yang ingin dipuaskan. 2. Kebutuhan menurut intensitasnya adalah kebutuhan menurut kepentingan (kebutuhan yang mendesak didahulukan, kebutuhan yang tidak mendesak ditunda). Kebutuhan menurut intensitasnya meliputi: a. Kebutuhan primer, kebutuhan yang harus dipenuhi. b. Kebutuhan sekunder, kebutuhan yang akan dipenuhi setelah kebutuhan primer. c. Kebutuhan tertier, kebutuhan yang akan dipenuhi setelah memenuhi kebutuhan sekunder. 3. Empat faktor yang mempengaruhi kebutuhan: a. Keadaan alam (tempat) b. Peradaban manusia c. Agama d. Adat-istiadat 4. Macam-macam benda pemuas kebutuhan: a. Menurut cara memperolehnya: benda ekonomi, benda bebas. b. Menurut kegunaannya: benda konsumsi, benda produksi. c. Menurut proses pembuatannya: bahan mentah, barang setengah jadi, barang jadi. d. Menurut hubungan dengan benda lain: benda komplementer, benda substitusi. 5. Kegunaan benda dapat dibedakan: a. Kegunaan bentuk: terjadi karena adanya perubahan bentuk terhadap benda tersebut. b. Kegunaan tempat: terjadi apabila benda tersebut dipindahkan tempatnya. c. Kegunaan waktu: terjadi pada saat benda tersebut digunakan. d. Kegunaan pemilikan: terjadi setelah benda tersebut dimiliki. 6. Keterbatasan faktor produksi meliputi: a. Keterbatasan persediaan sumber daya alam. b. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam. c. Keserakahan manusia yang mengakibatkan kerusakan. d. Adanya peningkatan kebutuhan yang lebih cepat dari produksi dan penemuan baru. 7. Perbedaan masalah ekonomi klasik dan modern: a. Ekonomi kalsik menekankan pada masalah: - Produksi - Distribusi - Konsumsi b. Ekonomi modern menekankan pada masalah: Apa dan berapa barang yang dihasilkan, bagaimana cara memproduksi. - Siapakah yang akan memproduksi. - Untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
  • 31. 31 Kegiatan 2 1. Ilmu ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari bagaimana manusia berusaha memenuhi kebutuhannya untuk mencapai kemakmuran. 2. Kegiatan ekonomi meliputi: a. Produksi, yaitu kegiatan menciptakan atau menambah kegunaan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. b. Distribusi, yaitu proses penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen. c. Konsumsi, yaitu kegiatan menghasilkan atau mengurangi nilai/guna suatu barang/ jasa. 3. Pelaku ekonomi meliputi: a. Rumah tangga perusahaan, berperan menjual faktor produksi dari rumah tangga konsumen, mencipta dan menambah guna barang/jasa dan menjualnya kepada konsumen. b. Rumah tangga konsumsi, berperan menjual faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan, dan membeli hasil produksi dari rumah tangga perusahaan. c. Rumah tangga pemerintah, berperan menyediakan sarana dan prasarana, melaksanakan produksi, membayar upah dan gaji dan memperoleh penerimaan terutama pajak. d. Rumah tangga luar negeri, berperan melakukan pembelian barang (impor) untuk kebutuhan dalam negeri dan menjual barang (ekspor). 4. Penerapan prinsip ekonomi: a. Seorang pelajar dengan uang saku yang terbatas mengalokasikan uangnya untuk berbagai keperluan sekolahnya. b. Dengan uang belanja yang terbatas, seorang ibu rumah tangga harus dapat mencukupi kebutuhan konsumsi pendidikan dan kesehatan keluarganya. c. Dengan pengorbanan yang terbatas seorang produsen harus menghasilkan keuntungan yang besar. 5. Motif ekonomi adalah faktor-faktor yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi. Motif ekonomi meliputi: a. Dorongan ingin makmur. b. Ingin menguasai sektor-sektor ekonomi. c. Ingin terpandang di masyarakat. d. Ingin berbuat sosial. 6. Politik ekonomi adalah tindakan yang diambil pemerintah di bidang ekonomi untuk memperbaiki perekonomian suatu negara dalam rangka mencapai kemakmuran. 7. Hubungan kausal adalah hubungan sebab akibat atau suatu peristiwa merupakan sebab dari peristiwa yang lain. Contoh: jika jumlah uang beredar bertambah, maka harga barang akan naik. Hubungan fungsional adalah hubungan saling mempengaruhi: Contoh: jika harga barang naik permintaan berkurang, dan jika permintaan bertambah maka harga akan naik.
  • 32. 32 Kebutuhan kolektif : kebutuhan bersama (masyarakat). Barang ekonomi : barang yang diperoleh dengan mengeluarkan pengorbanan. Benda komplementer : benda dalam penggunaannya harus saling melengkapi. Benda substitusi : benda dalam pemakaiannya dapat saling menggantikan. Elementary utility : benda yang merupakan bahan baku untuk barang lain. Form utility : kegunaan bentuk. Place utility : kegunaan tempat. Possession utility : kegunaan milik. Oikonomio : aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam rumah tangga. Mikro ekonomi : mempelajari bagian-bagian dari teori ekonomi. DAFTAR PUSTAKA Chaniago, Arifinial, dkk., Ekonomi SMU Kelas I, Bandung: Angkasa. Gilarso, T., Dunia Ekonomi Kita, Yogyakarta: Kanisius. Ritonga, dkk., Pelajaran Ekonomi, Jakarta: Erlangga, Suradjiman, Buku Paket Ekonomi Kelas I, Depdikbud.