SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
BAB I
PENDAHULUAN
1. a. Latar Belakang
“Bisnis kuliner memang tidak pernah mati.” Bagaimana bisa seperti itu?! iya, bisnis ini
memang semakin tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya
hidup yang ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan penduduk yang
semakin banyak maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang harus disediakan.
Adapun makan adalah kebutuhan utama bagi seluruh makhluk hidup, tidak hanya manusia
tetapi hewan serta tumbuhan juga membutuhkan makan. Sebab makanan itulah yang nantinya
akan diolah dan dijadikan sumber energy, sehingga kita dapat terus beraktivitas. Umumnya
orang akan memasak sendiri makanan yang akan ia makan, dengan maksud lebih hemat dan
terjamin. Namun seiring berjalannya waktu, hal tersebut kini mulai berubah, dimana-mana
tersebar lesehan yang menyediakan berbagai jenis menu, terutama makanan siap saji. Selain
karena lebih praktis dan harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal, alasan lain yang membuat
orang suka makan di lesehan ataupun warung-warung makan adalah karena adanya
perbedaan suasana, serta kenyamanan yang di dapat dari fasilitas-fasilias yang memang
sengaja disediakan demi kenyamanan para tamu. Waktu juga menjadi salah satu alasan orang
lebih memilih makan di lesehan, karena belum tentu semua orang sempat untuk menyediakan
makanan di rumah. Hal tersebut yang membuat usaha lesehan dapat dijadikan sebagai
peluang usaha yang menjanjikan. Karena peluang bisnis tersebut akan dibutuhkan sampai
kapanpun, dan prospek kedepannya semakin bagus seiring bertambahnya jumlah penduduk.
Usaha adalah salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencapai keberhasilan guna
memenuhi kebutuhan finansial yang dikembangkan oleh pemilik Usaha terbagi menjadi tiga
yaitu usah kecil, usaha menengah, dan usaha besar. Walaupun tingkatnya berbeda namun
dalam menjalankannya sama-sama dibutuhkan tanggung jawab dan keberanian dalam
menerima resiko. Serta cara pengembangannya pun relatif sama.
Istilah wirausaha diperkenalkan oleh Prof. Dr. Suparman Sumahamijaya pada tahun 1975
dengan menjabarkan dalam istilah aslinya yaitu entrepreneur, dalam arti mereka yang
memulai usaha baru, menanggung segala resiko, dan mendapatkan keuntungan.
Kata “Wirausaha” merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris entrepreneur, yang
artinya adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk melihat dan menilai
kesempatan peluang bisnis. Saya menggambarkan pengusaha sebagai orang yang mampu
memindahkan sumber-sumber ekonomi dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat
produktivitas tinggi karena mampu menghasilkan produk yang lebih banyak.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Menurut dari segi etimologi (asal usul kata
). Wira, artinya pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa besar, dan
berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha
adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha dapat mengumpulkan sumber
daya yang di butuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya, dan mengambil tindakan
yang tepat guna untuk memastikan keberhasilan usahanya. Wirausaha ini bukan faktor
keturunan atau bakat, tetapi sesuatu yang dapat dipelajari dan dikembangkan.
Dalam kewirausahaan perlu adanya pengembangan usaha, yang dimana dapat membantu para
wirausahawan untuk mendapatkan ide dalam pembuatan barang-barang yang akan dijadikan
produk yang akan dijual. Dalam proses pengembangan usaha ini diperlukannya jiwa
seseorang wirausaha yang soft skill yang artinya adanya ketekunan berani mengambil resiko,
terampil, tidak mudah putus asa, mempunyai kemauan terus belajar, memberi pelayanan yang
terbaik kepada konsumen, bersikap ramah terhadap konsumen, sabar, pandai mengelola dan
berdo’a. karena semua usaha dan rencana tidak akan berhasil tanpa adanya ridho dari Allah
SWT.
Saya berharap makalah ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca khususnya
bagi para pelajar/mahasiswa yang ingin menjadi seorang wirausahawan yang hebat dan
bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat kelak. Semoga
makalah ini mampu memberikan bekal, motivasi, yang sangat berguna bagi pembaca.
b.Strategi Pengolahan
adapun strategi pengolahan yang harus dilakukan adalah:
a.Persiapan Awal Dalam Membuka Usaha Lesehan
Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk lesehan adalah mempersiapkan
mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langka
pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-
masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi. Mulai dari
menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan
itu, untuk lesehan makan minimal harus mengerti masakan. Bisa pintar memasak, lebih baik
lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha lesehan tidak harus menjadi ahli masah
dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa
memasak bisa direkrut. Persiapan dalam memulai bisnis lesehan adalah tersedianya prasarana
dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa
diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang
cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang. Prasarana adalah
hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-
sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan
tertentu.
Dalam usaha lesehan, yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru
masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan
masak, dan sebagainya adalah sarana.Bisnis makanan termasuk bisnis yang beresiko besar.
Karena bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah
makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika anda yakin pangsa
pasarnya yang bagus, maka bisnis makanan akan memberi keuntungan yang berlipat
ganda.Bisnis makanan bukan milik kaum wanita saja, banyak pria yang menjadi koki kelas
dunia. Dan kebanyakan penjual makanan yang sukses adalah pria. Rasa masakannya pun
tidak kalah dari masakan wanita.Untuk bisnis makanan, jika anda bingung memilih makanan
apa yang akan dijual, anda bisa memulainya dari makanan kesukaan anda. Jika anda lebih
berani, anda bisa memulainya dari makanan atau masakan khas yang banyak dijual disekitar
tempat anda ingin berjualan, dan tentunya yang banyak dibutuhkan ditempat tersebut.
b.Perkiraan Modal yang diperlukan untuk Membuka usaha lesehan
- Peralatan memasak
Dalam hal ini saat membuka usaha untuk pertama kalinya sangat dibutuhkan peralatan-
peralatan memasak seperti panci, kompor gas, dan sebagainya. Dimana dalam
perkembangannya dapat ditambah jika lesehan tersebut sudah berkembang.
- Ruangan / dapur
Sebaiknya tata dapur sedemikian rupa untuk memudahkan pekerjaan dan tambahkan rak-rak
khusus untuk tempat perlengkapan memasak.
- Rak khusus untuk bumbu-bumbu dapur
Kalau perlu beri label pada tempat masing-masing bumbu untuk memudahkan proses
memasak.
- Keuangan
Sebagai pemula, biasanya Anda belum bisa berutang alias masih memakai modal sendiri.
Modal yang Anda perlukan untuk berbelanja bahan-bahan makanan berkisar 60% dari harga
makanan yang dipesan.
Mengenai masalah perhitungan biaya usaha, maka bisa diatur sbb:
-modal awal mendirikan usaha seperti, mendirikan bangunan, membeli peralatan masak,
peralatan makan, dan perizinan
-modal pembelian persediaan bahan baku seperti bahan masakan (daging, beras, bumbu,
sayur, dll), dan juga minuman
-modal operasional seperti gaji karyawan (jika ada) listrik, gas, telpon, dll. Khusus untuk
modal pembelian bahan baku dan modal operasional, sebaiknya disiapkan untuk minimal 3
bulan ke depan, agar usaha tetap dapat berjalan selama 3 bulan pertama dan belum
menghasilkan keuntungan.
c.Dasar Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki
Aneka masakan dan variasinya. Memasak memang urusan selera, tetapi tetap ada standart
tersendiri yang harus dikuasai.Kita harus pintar mengelola bahan-bahan makanan dan
penggunaannya agar tidak boros dan terhindar dari kerugian.Perhatikan cara memasak dan
menyimpan hasil masakan dengan baik. Hal ini sangat penting untuk menghindari masakan
menjadi basi/bau akibat penanganan atau penyimpanan yang salah.
Teknik berbelanja dan memilih bahan makanan agar perhitungan biaya tidak
bengkak.Informasi tempat berbelanja bahan makanan yang berkualitas baik dengan harga
miring. Terkadang perlu sumber dari beberapa tempat untuk mendapatkan bahan makanan
yang baik. Misalnya, untuk sayuran segar dan murah sebaiknya dibeli di pasar A, tetapi untuk
daging sapi lebih baik dibeli di pasar B. Membeli daging ayam dan sapi ada yang
menggunakan pesan-antar.
d.Hal yang Harus Diperhatikan Untuk Membuka Usaha Lesehan
Peralatan yang Dibutuhkan dalam Membuka Usaha Rumah Makan
Peralatan Masak :
Peralatan yang digunakan pada prinsipnya sama dengan alat rumah tangga biasa yang hanya
saja ukurannya lebih besar karena digunakan untuk memasak dalam jumlah atau porsi lebih
banyak. Peralatan masak untuk usaha rumah makan antara lain, kompor gas, kompor minyak,
rice cooker katering, aneka panic ukuran besar dan kecil, wajan besar dan kecil, aneka pisau,
gilingan bumbu, dan sebagainya. Peralatan tersebut wajib dimiliki, namun untuk suatu usaha
rumah makan pemula hendaknya pembelian alat disesuaikan dengan kapasitas pesanan dulu.
Jangan sampai modal awal yang ada menjadi membengkak hanya untuk hanya untuk
membeli peralatam saja .
Peralatan Makan :
Peralatan makan yang wajib dimiliki adalah piring, sendok, garpu, aneka pemanas lauk,
mangkuk, meja, kursi dan sebagainya.
Perlengkapan Penunjang Usaha lesehan
Merupakan perlengkapan diluar alat masak yang ada yang berfungsi untuk mempermudah
pekerjaan pada usaha rumah makan. Alat-alat tersebut antara lain lemari es untuk menyimpan
bahan , lemari penyimpan alat masak dan alat makan, dispenser dan sebagainya.
c.Strategi pemasaran
Strategi Promosi dalam Membuka Usaha Lesehan
1.Dalam dunia usaha, kita harus pintar-pintar menggaet pelanggan dan menjaga agar
pelanggan tersebut tidak kabur ke tempat lain.Dengan adanya promosi, masyarakat dapat
mengenal produk yang ditawarkan. Sehingga konsumen dapat tertarik membeli produk yang
telah dibuat. Para wirausahawan dapat mengambil alternatifnya yakni, dengan mengikuti
bazaar, karena bazaar adalah sarana promosi yang murah dan dapat dijadikan momen untuk
mengambil keuntungan. Setelah itu baru mempersiapkan brosur ataupun spanduk.
Satu tips penting :
“Tunjukkan perhatian dan penghargaan kepada teman/kerabat yang sudah membantu
mempromosikan usaha Anda sehingga Anda mendapat order berikutnya. Tidak perlu mahal,
misalnya berikan seloyang puding, makaroni panggan, atau setoples kue. Dengan
perhatian/bonus tersebut dia akan lebih senang membantu promosi Anda.”
2.Pembuatan paket-paket makanan yang murah dan meriah.
d.Permasalahan yang Dihadapi
Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan oleh tingkat
kepentingan maupun kepuasan pelanggan sebagai pemakainya. Pelayanan yang kurang
memuaskan akan menyebabkan berkurangnya konsumen atau bahkan hilang karena
konsumen berpindah ke jasa layanan lain. Hal ini merupakan tantangan besar bagi
perusahaan dalam membangun citra perusahaan yang tidak hanya mampu membuat dan
membangun tapi juga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan.Usaha kuliner itu
sendiri memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan usahanya antara lain bagaimana
menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing dengan produk serupa dan juga produk
pengganti lainnya yang saat ini semakin banyak bermunculan. Dan juga menghadapi
permasalahan lesehan-lesehan baru yang banyak bermunculan disatu kawasan mengakibatkan
pelanggan bisa saja lebih tertarik dengan lesehan-lesehan tersebut.
BAB II
Pemecahan Masalah
a.Alternatif Pemecahan Masalah
Menghadapi permasalahan tersebut diatas maka perusahaan perlu mengetahui perilaku
pelanggan dalam membeli, menggunakan dan mengevaluasi jasa dalam rangka pemenuhan
dan pemuasan kebutuhan. Analisis mengenai tingkat kepuasan pelanggan ini nantinya dapat
dijadikan sebagai dasar untuk menentukan strategi dan program pemasaran yang relevan pada
situasi dan kondisi saat ini. Konsep strategi yang baik membutuhkan perumusan masalah
yang berlandaskan kepada wawasan yang lebih luas.
Bila ditinjau dari sudut pandang perusahaan, salah satu cara yang efektif dalam melakukan
diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan. Hal ini membawa perubahan
yang cukup mendasar dalam bisnis utama suatu perusahaan. Sebagai contoh, semakin
banyaknya bisnis utama lesehan bergeser dari sekedar menyediakan segala macam makanan
untuk dijual, menjadi usaha melayani dan memuaskan rasa lapar pelanggan dengan disertai
usaha menyediakan suasana yang kondusif bagi pelanggan untuk menikmati hidangan.
Bahkan tidak jarang pula dilesehan disajikan pula hiburan musik.
Manajemen pemasaran mengenal konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) sebagai
variabel-variabel keputusan yang dapat dikendalikan oleh manajemen untuk mencapai tujuan
perusahaan. Di dalam konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) terdapat 7 variabel yaitu
roduk (product), harga (price), promosi (promotion) dan tempat (place), proses
(process),personil (personil), dan fasilitas fisik (physical facility). Analisis tingkat kepuasan
pelanggan memberikan landasan yang baik untuk memahami dan memanfaatkan lebih efektif
lagi konsep dan metode-metode pemasaran produk bagi strategi dan program pemasaran.
Strategi dan program pemasaran diperlukan untuk mengatasi permasalahan pemasaran yang
kompleks melalui pendekatan terhadap sistem nyata di dalam perusahaan.
Untuk meningkatkan keuntungan, setiap perusahaan bisnis harus berusaha melakukan
perubahan terhadap efektivitas dan efisiensi kegiatan usahanya. Prinsip utama dari bisnis
adalah bagaimana meningkatkan profit, meminimalkan biaya, serta membuat produk
perusahaan menjadi unggul sehingga produk perusaan dapat diterima pasar. Semakin kesini,
tuntutan pelanggan terhadap kualitas produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan semakin
tinggi dan beragam. Oleh karena itu kegiatan efisien dan efektifitas yang dilakukan tidak
hanya berupa perbaikan yang bersifat financial, tetapi lebih jauh mengembangkan agar lebih
unggul dari produk lain di dalam pasar.
Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas pelayanan yaitu dengan
memberikan pelayanan yang memuaskan, sesuai dengan atau melebihi harapan pelanggan.
Sehingga dirasakan sangat penting untuk mengetahui pelayanan yang diharapkan oleh
pelanggan. Bisa berkembang atau tidaknya usaha rumah makan sangat tergantung dari posisi
letak lesehan yang Anda miliki. Usahakan mencari tempat yang cukup ramai untuk memulai
usaha ini. Anda bisa mencoba usaha ini di daerah pertokoan, daerah perkantoran, daerah
kampus atau pusat perbelanjaan. Semakin ramai daerah di sekitar rumah makan Anda,
semakin besar peluang orang untuk berkunjung. Usahakan tidak membangun usaha ditempat
yang sepi atau jauh dari jalan umum agar dapat dilihat oleh khalayak ramai.
harga seimbang dengan rasa.
Dua kunci sukses dari usaha lesehan adalah harga dan rasa. Saat makanan yang Anda jual
memiliki rasa yang nikmat dan khas dengan harga yang sesuai, pasti rumah makan Anda
akan ramai dikunjungi.
Untuk harga, Anda juga harus menyesuaikannya dengan lokasi dan jenis makanan yang Anda
jual. Pada dasarnya Anda bisa menerapkan harga jual setinggi 30-50% dari modal yang
dikeluarkan. Tentu didukung dengan rasa yang enak pula.
Pelayanan.
Selain harga dan rasa, hal lain yang cukup penting adalah pelayanan. Pelayanan yang ramah
dengan senyuman di bibir akan menarik banyak pelanggan untuk kembali ke rumah makan
Anda. Usahakan agar pengunjung merasa nyaman di rumah makan Anda dan jangan biarkan
mereka menunggu sangat lama untuk menikmati hidangan yang dipesan.
Penyajian yang menarik.
Tampilan merupakan modal awal untuk menciptakan selera makan. Dengan tampilan yang
menarik dari makanan yang Anda buat, pengunjung juga akan terpacu selera makannya.
Setelah selera makan bangkit, ditambah dengan rasa yang enak, rumah makan Anda akan
cepat terkenal. Akhirnya pelanggan rumah makan Anda akan semakin banyak.
b.Strategi Pengembangan
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengembangan usaha, sbb;
1. Jeli melihat pasar
Dalam hal ini, kebanyakan konsumen lebih memilih dan membeli produk yang tengah tren
meskipun dalam kualitas produknya nomor 2 daripada kualitas produk nomor 1 tapi
produknya ketinggalan jaman (dalam bidang garmen/usaha pakaian). Seandainya dalam
bidang makanan, konsumen lebih membeli produk yang mempunyai kualitas, mutu, dan
bergizi serta rasa yang enak. Sebelum memulai usaha, sebaiknya anda melakukan survei
terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak
dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun, pilihlah yang sesuai dengan
target pasar / konsumen.
2. Menjalin komunikasi dengan orang lain
Maksudnya agar tidak ketinggalan informasi diperlukan mata-mata dalam menjalankan
usaha, tentunya mata-mata dalam ati positif yaitu orang yang bertugas mengumpulkan
informasi untuk mendukung kemajuan usahanya. Memperluas jaringan komunikasi sangatlah
penting selain mempermudah mendapatkan informasi juga dapat memperluas daerah
pemasaran.
3. Berani berinvestasi
Sebagai pemula dalam usaha dengan dana/modal yang terbatas, diharapkan untuk berani
menjual asset sendiri yang dapat menghasilkan uang untuk berinvestasi ataupun berusaha
mengkredit uang dengan orang lain dengan syarat harus adanya pertanggungjawaban untuk
melunasinya.
4. Fokus dalam usahanya
Kelemahan dari para wirausahawan selama ini adalah tidak mampu mengelola kesuksesan
yang telah dicapai dengan melakukan tindakan yang tidak terkendali. Sebagai contoh,
beberapa pengusaha garmen tergiur keuntungan sesaat dari bisnis valas saat krisis moneter
1998, akhirnya mereka mencoba berbisnis valas sedangkan bisnis garmennya terbengkalai.
Sementara bisnis valasnya merugi akibat ketiadaan pengalaman bisnis financial, maka
pengusaha tersebut gulung tikar.
5. promosi
Dengan adanya promosi, masyarakat dapat mengenal produk yang ditawarkan. Sehingga
konsumen dapat tertarik membeli produk yang telah dibuat. Para wirausahawan dapat
mengambil alternatifnya yakni, dengan mengikuti bazaar, karena bazaar adalah sarana
promosi yang murah dan dapat dijadikan momen untuk mengambil keuntungan. Setelah itu
baru mempersiapkan brosur ataupun spanduk.
6.pemasaran yang dilakukan para wirausahawan
Dapat memilih tempat yang strategis. Dan dalam hal memproduksi barang dan penamaan
tempat (toko) perlu adanya keunikan. Karena dengan keunikan suatu barang, maka
kemungkinan banyak konsumen yang mencari, dan semakin besar peluang untuk
mendapatkan keuntungan besar, dalam hal ini juga dapat memberikan nilai tambah didalam
penjualan produk atapun memberikan nilai diskon apabila pembelian banyak.
7.Pertimbangkan untuk mengembangkan bisnis
Yakni dengan jalan Waralabalisensi atau peluang bisnis ataupun distribusi wholesale.
8.Mempunyai pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksinya setiap hari
sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.
9.Izin usaha
Untuk kenyamanan usaha, anda perlu mengurus izin usaha di instansi pemerintah atau pihak
berwenang setempat. Mengurus izin ini perlu dilakukan untuk menghindari masalah
perizinan yang mungkin timbul dikemudian hari.
c.Hal yang dapat dipetik
Banyak sekali hal yang dapat dipetik diantaranya adalah:
1. Jangan pernah takut mencoba untuk menjadi seorang wirausahawan karena kita tidak
akan pernah tahu jika tidak pernah mencoba.
2. Konsisten dan kreatif pada satu bisnis hingga sukses.
3. Beranilah membangun Indonesia yang lebih baik dengan menciptakan lapangan
pekerjaan, sehingga pengangguran dapat dikurangi.
4. Kemauan yang keras, perjuangan yang tak kenal lelah, kesediaan menghadapi segala
kemungkinan, dan selalu berpikir positif adalah mutlak diperlukan untuk menjadi
seorang wirausahawan.
5. Giat berusaha, pantang menyerah, dan harus rajin bersyukur.
BAB III
Penutup
a.Kesimpulan
Usaha kuliner kini menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Selain karena
semakin bertambahnya jumlah penduduk dari hari ke hari, perubahan ekonomi juga dapat
mempengaruhi semakin majunya usaha-usaha rumah makan.
Persiapan awal yang perlu diperhatikan untuk memulai usaha rumah makan diantaranya
adalah menyiapkan modal, tempat/lokasi yang strategis, mengetahui peluang pasar, perizinan
usaha, serta promosi yang tepat agar usaha rumah makan ini dapat terus berjalan dengan
sukses. Selain itu, keterampilan dasar seperti memasak, mengolah bahan-bahan, menyimpan
bahan-bahan, teknik berbelanja, serta info-info tempat berbelanja yang murah tapi berkualitas
juga meski kita pahami.
Margin keuntungan yang dapat diraih dari usaha lesehan juga sangat besar. Rata-rata
keuntungan yang dapat diraih berkisar antara 30-50% dari omset penjualan. Hal ini dapat
terwujud karena usaha lesehan merupakan usaha jasa pengolahan makanan dan penyajiannya.
Otomatis keuntungan yang diraih bisa sangat besar.
Perlu diingat bahwa kegiatan wira usaha akan menunjang ekonomi keluarga / pemerintah,
baik industri dan perdagangan. Pertumbuhan industri yang diikuti kemajuan perdagangan
akan melahirkan kesempatan kerja baru. Lapangan kerja baru ini akan menampung tenaga
kerja baru,yang pada hakekatnya mengurangi pengangguran, mengatasi ketegangan sosial,
meningkatkan taraf hidup masyarakat, memajukan ekonomi bangsa dan negara, pada
akhirnya menentukan pula keberhasilan pembangunan nasional.
Kesuksesan dalam usaha kuliner kembali pada diri Anda sendiri. Dengan penanganan yang
tepat dan ciri khas tersendiri, Anda akan meraih kesuksesan di dalam usaha ini. Selamat
menjadi usahawan sejati.
b.Saran
Jangan pernah takut mencoba.
DAFTAR PUSTAKA
Intisari 7 Resep Kaya ala Orang China.Chivita Books.Yogyakarta.2010

More Related Content

What's hot

Makalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisMakalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisCikoyen
 
Penetapan Harga Dalam Praktik
Penetapan Harga Dalam PraktikPenetapan Harga Dalam Praktik
Penetapan Harga Dalam Praktiksischayank
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanansohibikhsan
 
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNISMAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNISAgungPambudi29
 
kepemimpinan dan pengambilan keputusan
kepemimpinan dan pengambilan keputusankepemimpinan dan pengambilan keputusan
kepemimpinan dan pengambilan keputusanistirokhah ioz
 
Soal latihan kewirausahaan kelas x
Soal latihan kewirausahaan kelas xSoal latihan kewirausahaan kelas x
Soal latihan kewirausahaan kelas xsaraheva yulianti
 
Makalah Business Plan Catering
Makalah Business Plan CateringMakalah Business Plan Catering
Makalah Business Plan CateringNafiah RR
 
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
2.1 - Menganalisis Peluang UsahaIchsan Mujahid
 
Proposal usaha piscok meler
Proposal usaha piscok melerProposal usaha piscok meler
Proposal usaha piscok melerhusna farhana
 
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisContoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisSamuel Henry
 
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxIntansari700830
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotFidayatul Kasanah
 
Manajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha KecilManajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha KecilFariz Ghazzan
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessCyberSpace
 
Business plan dadar gulung
Business plan dadar gulungBusiness plan dadar gulung
Business plan dadar gulungJohnTarigan
 
Proposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somayProposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somaySakinah miolo
 

What's hot (20)

Makalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisMakalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnis
 
Penetapan Harga Dalam Praktik
Penetapan Harga Dalam PraktikPenetapan Harga Dalam Praktik
Penetapan Harga Dalam Praktik
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNISMAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
 
kepemimpinan dan pengambilan keputusan
kepemimpinan dan pengambilan keputusankepemimpinan dan pengambilan keputusan
kepemimpinan dan pengambilan keputusan
 
Soal latihan kewirausahaan kelas x
Soal latihan kewirausahaan kelas xSoal latihan kewirausahaan kelas x
Soal latihan kewirausahaan kelas x
 
Ppt entrepreneurship
Ppt entrepreneurshipPpt entrepreneurship
Ppt entrepreneurship
 
Ppt kewirausahaan
Ppt kewirausahaanPpt kewirausahaan
Ppt kewirausahaan
 
Makalah Business Plan Catering
Makalah Business Plan CateringMakalah Business Plan Catering
Makalah Business Plan Catering
 
Business plan
Business planBusiness plan
Business plan
 
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
2.1 - Menganalisis Peluang Usaha
 
Proposal usaha piscok meler
Proposal usaha piscok melerProposal usaha piscok meler
Proposal usaha piscok meler
 
Bisnis Online
Bisnis OnlineBisnis Online
Bisnis Online
 
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisContoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
 
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
 
Manajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha KecilManajemen Usaha Kecil
Manajemen Usaha Kecil
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
Business plan dadar gulung
Business plan dadar gulungBusiness plan dadar gulung
Business plan dadar gulung
 
Proposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somayProposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somay
 

Similar to Makalah kewirausahaan usaha lesehan

Bagaimana cara mencari idea
Bagaimana cara mencari ideaBagaimana cara mencari idea
Bagaimana cara mencari ideaadi Pamungkas
 
Bagaimana cara mencari idea
Bagaimana cara mencari ideaBagaimana cara mencari idea
Bagaimana cara mencari ideaHidrogel Hidro
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaanRISA ANDRIANI
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
7. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu buana, 2018
7. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu buana, 20187. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu buana, 2018
7. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu buana, 2018Juliana Juliana
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Buku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbnBuku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbnsetiyo agustiono
 
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...LisaniahAmini
 
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Septian Muna Barakati
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Buku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_satBuku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_satsetiyo agustiono
 
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 20187 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018may riana
 
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...Deby Anggreani Br Sembiring
 

Similar to Makalah kewirausahaan usaha lesehan (20)

Makalah kewirausahaan usaha lesehan
Makalah kewirausahaan  usaha lesehanMakalah kewirausahaan  usaha lesehan
Makalah kewirausahaan usaha lesehan
 
Bagaimana cara mencari idea
Bagaimana cara mencari ideaBagaimana cara mencari idea
Bagaimana cara mencari idea
 
Bagaimana cara mencari idea
Bagaimana cara mencari ideaBagaimana cara mencari idea
Bagaimana cara mencari idea
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 
Makalah Entreprenership
Makalah EntreprenershipMakalah Entreprenership
Makalah Entreprenership
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
7. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu buana, 2018
7. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu buana, 20187. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu buana, 2018
7. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu buana, 2018
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Buku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbnBuku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbn
 
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
 
A
AA
A
 
MAKALAH TIKA.docx
MAKALAH TIKA.docxMAKALAH TIKA.docx
MAKALAH TIKA.docx
 
Dasar dasar bisnis
Dasar dasar bisnisDasar dasar bisnis
Dasar dasar bisnis
 
Presentasi Dasar dasar bisnis
Presentasi Dasar dasar bisnisPresentasi Dasar dasar bisnis
Presentasi Dasar dasar bisnis
 
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Buku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_satBuku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_sat
 
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 20187 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018
 
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, pengenalan ...
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Makalah kewirausahaan usaha lesehan

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1. a. Latar Belakang “Bisnis kuliner memang tidak pernah mati.” Bagaimana bisa seperti itu?! iya, bisnis ini memang semakin tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang harus disediakan. Adapun makan adalah kebutuhan utama bagi seluruh makhluk hidup, tidak hanya manusia tetapi hewan serta tumbuhan juga membutuhkan makan. Sebab makanan itulah yang nantinya akan diolah dan dijadikan sumber energy, sehingga kita dapat terus beraktivitas. Umumnya orang akan memasak sendiri makanan yang akan ia makan, dengan maksud lebih hemat dan terjamin. Namun seiring berjalannya waktu, hal tersebut kini mulai berubah, dimana-mana tersebar lesehan yang menyediakan berbagai jenis menu, terutama makanan siap saji. Selain karena lebih praktis dan harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal, alasan lain yang membuat orang suka makan di lesehan ataupun warung-warung makan adalah karena adanya perbedaan suasana, serta kenyamanan yang di dapat dari fasilitas-fasilias yang memang sengaja disediakan demi kenyamanan para tamu. Waktu juga menjadi salah satu alasan orang lebih memilih makan di lesehan, karena belum tentu semua orang sempat untuk menyediakan makanan di rumah. Hal tersebut yang membuat usaha lesehan dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Karena peluang bisnis tersebut akan dibutuhkan sampai kapanpun, dan prospek kedepannya semakin bagus seiring bertambahnya jumlah penduduk. Usaha adalah salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencapai keberhasilan guna memenuhi kebutuhan finansial yang dikembangkan oleh pemilik Usaha terbagi menjadi tiga yaitu usah kecil, usaha menengah, dan usaha besar. Walaupun tingkatnya berbeda namun dalam menjalankannya sama-sama dibutuhkan tanggung jawab dan keberanian dalam menerima resiko. Serta cara pengembangannya pun relatif sama. Istilah wirausaha diperkenalkan oleh Prof. Dr. Suparman Sumahamijaya pada tahun 1975 dengan menjabarkan dalam istilah aslinya yaitu entrepreneur, dalam arti mereka yang memulai usaha baru, menanggung segala resiko, dan mendapatkan keuntungan. Kata “Wirausaha” merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris entrepreneur, yang artinya adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk melihat dan menilai kesempatan peluang bisnis. Saya menggambarkan pengusaha sebagai orang yang mampu memindahkan sumber-sumber ekonomi dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat produktivitas tinggi karena mampu menghasilkan produk yang lebih banyak. Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Menurut dari segi etimologi (asal usul kata ). Wira, artinya pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa besar, dan berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha dapat mengumpulkan sumber daya yang di butuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya, dan mengambil tindakan yang tepat guna untuk memastikan keberhasilan usahanya. Wirausaha ini bukan faktor keturunan atau bakat, tetapi sesuatu yang dapat dipelajari dan dikembangkan.
  • 2. Dalam kewirausahaan perlu adanya pengembangan usaha, yang dimana dapat membantu para wirausahawan untuk mendapatkan ide dalam pembuatan barang-barang yang akan dijadikan produk yang akan dijual. Dalam proses pengembangan usaha ini diperlukannya jiwa seseorang wirausaha yang soft skill yang artinya adanya ketekunan berani mengambil resiko, terampil, tidak mudah putus asa, mempunyai kemauan terus belajar, memberi pelayanan yang terbaik kepada konsumen, bersikap ramah terhadap konsumen, sabar, pandai mengelola dan berdo’a. karena semua usaha dan rencana tidak akan berhasil tanpa adanya ridho dari Allah SWT. Saya berharap makalah ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca khususnya bagi para pelajar/mahasiswa yang ingin menjadi seorang wirausahawan yang hebat dan bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat kelak. Semoga makalah ini mampu memberikan bekal, motivasi, yang sangat berguna bagi pembaca. b.Strategi Pengolahan adapun strategi pengolahan yang harus dilakukan adalah: a.Persiapan Awal Dalam Membuka Usaha Lesehan Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk lesehan adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langka pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah- masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi. Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk lesehan makan minimal harus mengerti masakan. Bisa pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha lesehan tidak harus menjadi ahli masah dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut. Persiapan dalam memulai bisnis lesehan adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang. Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana- sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Dalam usaha lesehan, yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana.Bisnis makanan termasuk bisnis yang beresiko besar. Karena bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika anda yakin pangsa pasarnya yang bagus, maka bisnis makanan akan memberi keuntungan yang berlipat ganda.Bisnis makanan bukan milik kaum wanita saja, banyak pria yang menjadi koki kelas dunia. Dan kebanyakan penjual makanan yang sukses adalah pria. Rasa masakannya pun tidak kalah dari masakan wanita.Untuk bisnis makanan, jika anda bingung memilih makanan apa yang akan dijual, anda bisa memulainya dari makanan kesukaan anda. Jika anda lebih berani, anda bisa memulainya dari makanan atau masakan khas yang banyak dijual disekitar tempat anda ingin berjualan, dan tentunya yang banyak dibutuhkan ditempat tersebut. b.Perkiraan Modal yang diperlukan untuk Membuka usaha lesehan
  • 3. - Peralatan memasak Dalam hal ini saat membuka usaha untuk pertama kalinya sangat dibutuhkan peralatan- peralatan memasak seperti panci, kompor gas, dan sebagainya. Dimana dalam perkembangannya dapat ditambah jika lesehan tersebut sudah berkembang. - Ruangan / dapur Sebaiknya tata dapur sedemikian rupa untuk memudahkan pekerjaan dan tambahkan rak-rak khusus untuk tempat perlengkapan memasak. - Rak khusus untuk bumbu-bumbu dapur Kalau perlu beri label pada tempat masing-masing bumbu untuk memudahkan proses memasak. - Keuangan Sebagai pemula, biasanya Anda belum bisa berutang alias masih memakai modal sendiri. Modal yang Anda perlukan untuk berbelanja bahan-bahan makanan berkisar 60% dari harga makanan yang dipesan. Mengenai masalah perhitungan biaya usaha, maka bisa diatur sbb: -modal awal mendirikan usaha seperti, mendirikan bangunan, membeli peralatan masak, peralatan makan, dan perizinan -modal pembelian persediaan bahan baku seperti bahan masakan (daging, beras, bumbu, sayur, dll), dan juga minuman -modal operasional seperti gaji karyawan (jika ada) listrik, gas, telpon, dll. Khusus untuk modal pembelian bahan baku dan modal operasional, sebaiknya disiapkan untuk minimal 3 bulan ke depan, agar usaha tetap dapat berjalan selama 3 bulan pertama dan belum menghasilkan keuntungan. c.Dasar Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki Aneka masakan dan variasinya. Memasak memang urusan selera, tetapi tetap ada standart tersendiri yang harus dikuasai.Kita harus pintar mengelola bahan-bahan makanan dan penggunaannya agar tidak boros dan terhindar dari kerugian.Perhatikan cara memasak dan menyimpan hasil masakan dengan baik. Hal ini sangat penting untuk menghindari masakan menjadi basi/bau akibat penanganan atau penyimpanan yang salah. Teknik berbelanja dan memilih bahan makanan agar perhitungan biaya tidak bengkak.Informasi tempat berbelanja bahan makanan yang berkualitas baik dengan harga miring. Terkadang perlu sumber dari beberapa tempat untuk mendapatkan bahan makanan yang baik. Misalnya, untuk sayuran segar dan murah sebaiknya dibeli di pasar A, tetapi untuk daging sapi lebih baik dibeli di pasar B. Membeli daging ayam dan sapi ada yang menggunakan pesan-antar.
  • 4. d.Hal yang Harus Diperhatikan Untuk Membuka Usaha Lesehan Peralatan yang Dibutuhkan dalam Membuka Usaha Rumah Makan Peralatan Masak : Peralatan yang digunakan pada prinsipnya sama dengan alat rumah tangga biasa yang hanya saja ukurannya lebih besar karena digunakan untuk memasak dalam jumlah atau porsi lebih banyak. Peralatan masak untuk usaha rumah makan antara lain, kompor gas, kompor minyak, rice cooker katering, aneka panic ukuran besar dan kecil, wajan besar dan kecil, aneka pisau, gilingan bumbu, dan sebagainya. Peralatan tersebut wajib dimiliki, namun untuk suatu usaha rumah makan pemula hendaknya pembelian alat disesuaikan dengan kapasitas pesanan dulu. Jangan sampai modal awal yang ada menjadi membengkak hanya untuk hanya untuk membeli peralatam saja . Peralatan Makan : Peralatan makan yang wajib dimiliki adalah piring, sendok, garpu, aneka pemanas lauk, mangkuk, meja, kursi dan sebagainya. Perlengkapan Penunjang Usaha lesehan Merupakan perlengkapan diluar alat masak yang ada yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan pada usaha rumah makan. Alat-alat tersebut antara lain lemari es untuk menyimpan bahan , lemari penyimpan alat masak dan alat makan, dispenser dan sebagainya. c.Strategi pemasaran Strategi Promosi dalam Membuka Usaha Lesehan 1.Dalam dunia usaha, kita harus pintar-pintar menggaet pelanggan dan menjaga agar pelanggan tersebut tidak kabur ke tempat lain.Dengan adanya promosi, masyarakat dapat mengenal produk yang ditawarkan. Sehingga konsumen dapat tertarik membeli produk yang telah dibuat. Para wirausahawan dapat mengambil alternatifnya yakni, dengan mengikuti bazaar, karena bazaar adalah sarana promosi yang murah dan dapat dijadikan momen untuk mengambil keuntungan. Setelah itu baru mempersiapkan brosur ataupun spanduk. Satu tips penting : “Tunjukkan perhatian dan penghargaan kepada teman/kerabat yang sudah membantu mempromosikan usaha Anda sehingga Anda mendapat order berikutnya. Tidak perlu mahal, misalnya berikan seloyang puding, makaroni panggan, atau setoples kue. Dengan perhatian/bonus tersebut dia akan lebih senang membantu promosi Anda.” 2.Pembuatan paket-paket makanan yang murah dan meriah. d.Permasalahan yang Dihadapi
  • 5. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan oleh tingkat kepentingan maupun kepuasan pelanggan sebagai pemakainya. Pelayanan yang kurang memuaskan akan menyebabkan berkurangnya konsumen atau bahkan hilang karena konsumen berpindah ke jasa layanan lain. Hal ini merupakan tantangan besar bagi perusahaan dalam membangun citra perusahaan yang tidak hanya mampu membuat dan membangun tapi juga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan.Usaha kuliner itu sendiri memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan usahanya antara lain bagaimana menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing dengan produk serupa dan juga produk pengganti lainnya yang saat ini semakin banyak bermunculan. Dan juga menghadapi permasalahan lesehan-lesehan baru yang banyak bermunculan disatu kawasan mengakibatkan pelanggan bisa saja lebih tertarik dengan lesehan-lesehan tersebut. BAB II Pemecahan Masalah a.Alternatif Pemecahan Masalah Menghadapi permasalahan tersebut diatas maka perusahaan perlu mengetahui perilaku pelanggan dalam membeli, menggunakan dan mengevaluasi jasa dalam rangka pemenuhan dan pemuasan kebutuhan. Analisis mengenai tingkat kepuasan pelanggan ini nantinya dapat dijadikan sebagai dasar untuk menentukan strategi dan program pemasaran yang relevan pada situasi dan kondisi saat ini. Konsep strategi yang baik membutuhkan perumusan masalah yang berlandaskan kepada wawasan yang lebih luas. Bila ditinjau dari sudut pandang perusahaan, salah satu cara yang efektif dalam melakukan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan. Hal ini membawa perubahan yang cukup mendasar dalam bisnis utama suatu perusahaan. Sebagai contoh, semakin banyaknya bisnis utama lesehan bergeser dari sekedar menyediakan segala macam makanan untuk dijual, menjadi usaha melayani dan memuaskan rasa lapar pelanggan dengan disertai usaha menyediakan suasana yang kondusif bagi pelanggan untuk menikmati hidangan. Bahkan tidak jarang pula dilesehan disajikan pula hiburan musik. Manajemen pemasaran mengenal konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) sebagai variabel-variabel keputusan yang dapat dikendalikan oleh manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan. Di dalam konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) terdapat 7 variabel yaitu roduk (product), harga (price), promosi (promotion) dan tempat (place), proses (process),personil (personil), dan fasilitas fisik (physical facility). Analisis tingkat kepuasan pelanggan memberikan landasan yang baik untuk memahami dan memanfaatkan lebih efektif lagi konsep dan metode-metode pemasaran produk bagi strategi dan program pemasaran. Strategi dan program pemasaran diperlukan untuk mengatasi permasalahan pemasaran yang kompleks melalui pendekatan terhadap sistem nyata di dalam perusahaan. Untuk meningkatkan keuntungan, setiap perusahaan bisnis harus berusaha melakukan perubahan terhadap efektivitas dan efisiensi kegiatan usahanya. Prinsip utama dari bisnis adalah bagaimana meningkatkan profit, meminimalkan biaya, serta membuat produk perusahaan menjadi unggul sehingga produk perusaan dapat diterima pasar. Semakin kesini, tuntutan pelanggan terhadap kualitas produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan semakin
  • 6. tinggi dan beragam. Oleh karena itu kegiatan efisien dan efektifitas yang dilakukan tidak hanya berupa perbaikan yang bersifat financial, tetapi lebih jauh mengembangkan agar lebih unggul dari produk lain di dalam pasar. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas pelayanan yaitu dengan memberikan pelayanan yang memuaskan, sesuai dengan atau melebihi harapan pelanggan. Sehingga dirasakan sangat penting untuk mengetahui pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan. Bisa berkembang atau tidaknya usaha rumah makan sangat tergantung dari posisi letak lesehan yang Anda miliki. Usahakan mencari tempat yang cukup ramai untuk memulai usaha ini. Anda bisa mencoba usaha ini di daerah pertokoan, daerah perkantoran, daerah kampus atau pusat perbelanjaan. Semakin ramai daerah di sekitar rumah makan Anda, semakin besar peluang orang untuk berkunjung. Usahakan tidak membangun usaha ditempat yang sepi atau jauh dari jalan umum agar dapat dilihat oleh khalayak ramai. harga seimbang dengan rasa. Dua kunci sukses dari usaha lesehan adalah harga dan rasa. Saat makanan yang Anda jual memiliki rasa yang nikmat dan khas dengan harga yang sesuai, pasti rumah makan Anda akan ramai dikunjungi. Untuk harga, Anda juga harus menyesuaikannya dengan lokasi dan jenis makanan yang Anda jual. Pada dasarnya Anda bisa menerapkan harga jual setinggi 30-50% dari modal yang dikeluarkan. Tentu didukung dengan rasa yang enak pula. Pelayanan. Selain harga dan rasa, hal lain yang cukup penting adalah pelayanan. Pelayanan yang ramah dengan senyuman di bibir akan menarik banyak pelanggan untuk kembali ke rumah makan Anda. Usahakan agar pengunjung merasa nyaman di rumah makan Anda dan jangan biarkan mereka menunggu sangat lama untuk menikmati hidangan yang dipesan. Penyajian yang menarik. Tampilan merupakan modal awal untuk menciptakan selera makan. Dengan tampilan yang menarik dari makanan yang Anda buat, pengunjung juga akan terpacu selera makannya. Setelah selera makan bangkit, ditambah dengan rasa yang enak, rumah makan Anda akan cepat terkenal. Akhirnya pelanggan rumah makan Anda akan semakin banyak. b.Strategi Pengembangan Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengembangan usaha, sbb; 1. Jeli melihat pasar Dalam hal ini, kebanyakan konsumen lebih memilih dan membeli produk yang tengah tren meskipun dalam kualitas produknya nomor 2 daripada kualitas produk nomor 1 tapi produknya ketinggalan jaman (dalam bidang garmen/usaha pakaian). Seandainya dalam bidang makanan, konsumen lebih membeli produk yang mempunyai kualitas, mutu, dan bergizi serta rasa yang enak. Sebelum memulai usaha, sebaiknya anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak
  • 7. dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun, pilihlah yang sesuai dengan target pasar / konsumen. 2. Menjalin komunikasi dengan orang lain Maksudnya agar tidak ketinggalan informasi diperlukan mata-mata dalam menjalankan usaha, tentunya mata-mata dalam ati positif yaitu orang yang bertugas mengumpulkan informasi untuk mendukung kemajuan usahanya. Memperluas jaringan komunikasi sangatlah penting selain mempermudah mendapatkan informasi juga dapat memperluas daerah pemasaran. 3. Berani berinvestasi Sebagai pemula dalam usaha dengan dana/modal yang terbatas, diharapkan untuk berani menjual asset sendiri yang dapat menghasilkan uang untuk berinvestasi ataupun berusaha mengkredit uang dengan orang lain dengan syarat harus adanya pertanggungjawaban untuk melunasinya. 4. Fokus dalam usahanya Kelemahan dari para wirausahawan selama ini adalah tidak mampu mengelola kesuksesan yang telah dicapai dengan melakukan tindakan yang tidak terkendali. Sebagai contoh, beberapa pengusaha garmen tergiur keuntungan sesaat dari bisnis valas saat krisis moneter 1998, akhirnya mereka mencoba berbisnis valas sedangkan bisnis garmennya terbengkalai. Sementara bisnis valasnya merugi akibat ketiadaan pengalaman bisnis financial, maka pengusaha tersebut gulung tikar. 5. promosi Dengan adanya promosi, masyarakat dapat mengenal produk yang ditawarkan. Sehingga konsumen dapat tertarik membeli produk yang telah dibuat. Para wirausahawan dapat mengambil alternatifnya yakni, dengan mengikuti bazaar, karena bazaar adalah sarana promosi yang murah dan dapat dijadikan momen untuk mengambil keuntungan. Setelah itu baru mempersiapkan brosur ataupun spanduk. 6.pemasaran yang dilakukan para wirausahawan Dapat memilih tempat yang strategis. Dan dalam hal memproduksi barang dan penamaan tempat (toko) perlu adanya keunikan. Karena dengan keunikan suatu barang, maka kemungkinan banyak konsumen yang mencari, dan semakin besar peluang untuk mendapatkan keuntungan besar, dalam hal ini juga dapat memberikan nilai tambah didalam penjualan produk atapun memberikan nilai diskon apabila pembelian banyak. 7.Pertimbangkan untuk mengembangkan bisnis Yakni dengan jalan Waralabalisensi atau peluang bisnis ataupun distribusi wholesale. 8.Mempunyai pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksinya setiap hari sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.
  • 8. 9.Izin usaha Untuk kenyamanan usaha, anda perlu mengurus izin usaha di instansi pemerintah atau pihak berwenang setempat. Mengurus izin ini perlu dilakukan untuk menghindari masalah perizinan yang mungkin timbul dikemudian hari. c.Hal yang dapat dipetik Banyak sekali hal yang dapat dipetik diantaranya adalah: 1. Jangan pernah takut mencoba untuk menjadi seorang wirausahawan karena kita tidak akan pernah tahu jika tidak pernah mencoba. 2. Konsisten dan kreatif pada satu bisnis hingga sukses. 3. Beranilah membangun Indonesia yang lebih baik dengan menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga pengangguran dapat dikurangi. 4. Kemauan yang keras, perjuangan yang tak kenal lelah, kesediaan menghadapi segala kemungkinan, dan selalu berpikir positif adalah mutlak diperlukan untuk menjadi seorang wirausahawan. 5. Giat berusaha, pantang menyerah, dan harus rajin bersyukur. BAB III Penutup a.Kesimpulan Usaha kuliner kini menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Selain karena semakin bertambahnya jumlah penduduk dari hari ke hari, perubahan ekonomi juga dapat mempengaruhi semakin majunya usaha-usaha rumah makan. Persiapan awal yang perlu diperhatikan untuk memulai usaha rumah makan diantaranya adalah menyiapkan modal, tempat/lokasi yang strategis, mengetahui peluang pasar, perizinan usaha, serta promosi yang tepat agar usaha rumah makan ini dapat terus berjalan dengan sukses. Selain itu, keterampilan dasar seperti memasak, mengolah bahan-bahan, menyimpan bahan-bahan, teknik berbelanja, serta info-info tempat berbelanja yang murah tapi berkualitas juga meski kita pahami. Margin keuntungan yang dapat diraih dari usaha lesehan juga sangat besar. Rata-rata keuntungan yang dapat diraih berkisar antara 30-50% dari omset penjualan. Hal ini dapat terwujud karena usaha lesehan merupakan usaha jasa pengolahan makanan dan penyajiannya. Otomatis keuntungan yang diraih bisa sangat besar. Perlu diingat bahwa kegiatan wira usaha akan menunjang ekonomi keluarga / pemerintah, baik industri dan perdagangan. Pertumbuhan industri yang diikuti kemajuan perdagangan akan melahirkan kesempatan kerja baru. Lapangan kerja baru ini akan menampung tenaga kerja baru,yang pada hakekatnya mengurangi pengangguran, mengatasi ketegangan sosial, meningkatkan taraf hidup masyarakat, memajukan ekonomi bangsa dan negara, pada akhirnya menentukan pula keberhasilan pembangunan nasional.
  • 9. Kesuksesan dalam usaha kuliner kembali pada diri Anda sendiri. Dengan penanganan yang tepat dan ciri khas tersendiri, Anda akan meraih kesuksesan di dalam usaha ini. Selamat menjadi usahawan sejati. b.Saran Jangan pernah takut mencoba. DAFTAR PUSTAKA Intisari 7 Resep Kaya ala Orang China.Chivita Books.Yogyakarta.2010