dasar-dasar manajemen

1. KEWIRAUSAHAAN
MAKALAH
Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Dasar-dasar Manajemen
Dosen Pengampu: Karebet Gunawan,S.E,M.M
Disusun Oleh :
1. Choiril Muludiyah : 1320210194
2. Umi Khosifah :
3. Eka Listianingsih :
4. Tirta Ningsih :
5. Ahmad Faisal :
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN SYARI’AH / EKONOMI SYARI’AH
2013

2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan merupakan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
dalam arti tingkat hidup yang lebih baik dan bermutu. Peran kewirausahaan telah
teruji dengan adanya krisis ekonomi yang melanda bangsa indonesia.
Kewirausahaan yang berbasis ekonomi rakyat ternyata mampu bertahan dalam
situasi sulit.
Seorang wirausaha berperan secara internal maupun eksternal. Secara internal
seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat ketergantungan orang lain,
meningkatkan kepercayaan diri serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara
eksternal seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi
para pencari kerja.
Untuk itu, wirausahawan di Indonesia sangat dibutuhkan untuk mengangkat
perekonomian negara.Tapi masalahya untuk menjadi wirausaha yang sukses
tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus di hadapi, seperti permasalahan
modal, persaingan pasar yang sangat ketat dan sebagainya. Seseorang harus
memiliki perencanaan yang matang sebelum terjun di dunia wirausaha. Selain itu
seorang wirausaha harus mempunyai karakter yang kuat supaya mampu menjadi
panutan bagi pekerjanya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi tentang kewirausahaan?
2. Apa saja ciri-ciri kewirausahaan?
3. Apa saja syarat-syarat
4. Apa saja sifat-sifat
5. Apa saja sikap-sikap seorang wirausaha?
6. Apa saja yang termasuk dalam bidang usaha dalam wirausaha?

3. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan
Wirausaha berasal dari kata
Wira yang mempunyai arti Utama, gagah, Teladan, luhur, berani.
Usaha yang mempunyai arti berdiri sendiri.
Wirausaha adalah Keberanian untuk memulai suatu usaha atas kekuatan diri sendiri.
Wirausaha menurut Joseph A. Schumpeter dalam bukunya The Theory Of
Economic Development adalah Orang yang memiliki respon kreatif terhadap
lingkungan perekonomian yang membuatnya sebagai pusat dari pengembangan
bahan baku.
Wirausaha menurut Geoffrey G. Meredith adalah Orang yang mampunyai
kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan usaha.
Wirausaha menurut Kamus Besar Bahasa Indoesia(KBBI) adalah Orang yang
pandai mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi
untuk pengadaan produk baru, memasarkan produk baru, dan mengatur permodalan
perusahaan.
Sedangkan Kewirausahaan (enterpreuneurship) adalah profesi yang timbul karena
interaksi antara ilmu pengetahuan, yang dapat diperoleh dari pendidikan formal,
dengan seni yang hanya dapat digali dari rangkaian kerja yang diberikan dalam
praktik.
B. CIRI-CIRI WIRAUSAHAWAN
1. Ciri-ciri wirausahawan yang Handal
a. Memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri yang tingggi untuk
berusaha mendapatkan penghasilan dan keuntungan.
b. Mau dan mampu mencari serta menangkap peluang usaha yang
menguntungkan dan melakukan hal-hal yang perlu untuk
memanfaatkannya.
c. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun untuk menghasilkan barang
atau jasa serta mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien.
d. Mau dan mampu berkomunikasi
e. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur,
hemat, dan disiplin.
f. Mencintai kegiatan usaha dan perusahaannya secara lugas dan
tangguh tetapi cuku luwes dalam melindunginya.
g. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas
perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain serta
melakukan perluasan dan pengembangan usaha dengan resiko yang
moderat.
h. Mampu mengenal dan mengendalikan lingkungan.
2. Ciri-ciri wirausahwan yang Tangguh
a. Berfikir dan bertindak secara bijaksana.
b. Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan.

4. c. Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan
perusahaan.
d. Selalu berusaha menigkatkan kemampuan dan ketangguhan
perusahaan.
3. Ciri-ciri wirausahawan yang Unggul
a. Berani mengambil resiko
b. Selalu berupaya mencapai dan menghasilkan karya bakti yang lebih
baik untuk langganan, pemilik, pemasok, tenaga kerja, masyarakat
bangsa dan negara.
c. Antisipasi terhadap perubahan dan akomodatif terhadap lingkungan.
d. Kreatif mencari dan menciptakan peluang pasar serta meningkatkan
produktivitas dan efisiensi.
e. Selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra perusahaan
melalui inovasi dalam berbagai bidang.
f.
C. Syarat-syarat menjadi seorang wirausaha adalah:
1. Memiliki modal
2. Mampu menangkap peluang
3. Mampu melakukan penghitungan secara matang
4. Berani mengambil resiko
5. Memilik manajemen waktu
6. Mau dan mampu bekerja sama
7. Ada keinginan untuk belajar
8. Tidak pernah merasa puas
D. Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
1. Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
2. Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki
ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja
keras, energik dan memiliki inisiatif.
3. Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
4. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain
dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
5. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki
jaringan bisnis yang luas.
6. Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa
depan.
7. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.
E. Sikap-sikap seorang wirausaha adalah:
a. Disiplin
b. Komitmen tinggi
c. Jujur
d. Kreatif dan inovatif
e. Mandiri
f. Realistis
F. BIDANG USAHA KEGIATAN WIRAUSAHA
1. Bidang Usaha Formal

5. Merupakan usaha yang membutuhkan syarat-syarat tertentu agar dapat
melakukan kegiatan usaha.
Usaha formal meliputi firma, perseroan komanditer, Perseroan Terbatas, dan
bentuk lainnya yang memerlukan akta/izin.
Ciri-ciri Bidang Usaha Formal :
a. Usahanya memiliki izin
b. Usahanya membutuhkan modal relatif besar
c. Adanya keharusan membayar pajak
d. Secara umum keuntungan yang diperoleh besar
e. Pembukuan dilakukan secara teratur karena transaksinya banyak dan perlu
dianalisis
f. Kegiatan usaha lebih banyak dilakukan didaerah perkotaan.
2. Bidang Usaha Informal
Merupakan Kegiatan usaha yang tidak menentu jangka waktunya, dan tidak
terdaftar secara resmi.
Usaha informal meliputi Usaha kaki lima, pedagang eceran, pedagang asongan,
dan usaha lain yang bermodal sangat kecil.
Ciri-ciri Bidang Usaha Informal :
a. Tidak memerlukan modal besar
b. Kebanyakan tidak memiliki izin usaha
c. Peralatan-peralatan yang digunakan masih sederhana
d. Tidak membayar pajak
e. Barang-barang yang dihasilkan relatif murah
f. Administrasi atau pembukuannya masih sederhana.

6. BAB III
KESIMPULAN
Wirausaha merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide dan cara baru
dalam menghadapi/memecahkan permasalahan serta kemampuan untuk
mendeteksi dan menemukan sebuah peluang yang kemudian dapat diterapkannya
hal-hal tersebut untuk menuju kesuksesannya.

7. DAFTAR PUSTAKA
http://pendidikan776.blogspot.com/2013/05/definisi-kewirausahaanmanfaat-dan-
ciri.html