Dokumen tersebut membahas konsep dasar komunikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan. Terdapat beberapa bagian utama yaitu konsep dasar komunikasi, model-model komunikasi, prinsip-prinsip komunikasi, komponen komunikasi, jenis dan fungsi komunikasi organisasi pemerintahan, serta teori-teori komunikasi organisasi.
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
1. KONSEP DASAR KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI
ORGANISASI PEMERINTAHAN
KELOMPOK 1
MUSTAJADLI (17102092)
AGUSTINA RISKA AYU (17102091)
NANDA RIJLANSYAH (17102089)
MOHD. YUPI (17102028)
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI
TANJUNG PINANG
2019
2. A. KONSEP DASAR DAN TEORI KOMUNIKASI
• KONSEP KOMUNIKASI
Dalam pandangan Sereno dan Mortensen, komunikasi merupakan
deskripsi ideal tentang sesuatu yang dibutuhkan para pelaku komunikasi.
Oleh karena itu model komunikasi merupakan gambaran informal untuk
menjelaskan atau menerapkan teori atau penyederhanaan teori.
BAB I
KONSEP DASAR KOMUNIKASI
3. RAGAM MODEL KOMUNIKASI
Model Shannon
Model ini dicetuskan oleh Claude Shannon uang terkenal
dengan model Shannon Wever.
• Sumber informasi (informations source)
Sumber informasi dalam komunikasi manusia adalah otak.
Otak dapat menerima pesan dalam jumlah yang tidak
terbatas.
• Transmitter, pemilihan transmitter bergantung pada jens
komunikasi yang digunakan. Kita dapat membedakan dua
macam komunikasi, yaitu komunikasi tatap muka dan
komunikasi menggunakan mesin.
4. KOMUNIKASI TATAP MUKA
pada komunikasi tatap
muka transmitternya
adalah alat-alat pembentuk
suara dan dihubungkan
dengan otot-otot serta
organ tubuh lainnya yang
terlibat dalam penggunaan
bahasa nonverbal.
KOMUNIKASI
MENGGUNAKAN MESIN
Adapun pada komunikasi
yang menggunakan mesin
alat-alat kimunikasi,
transmitternya adalah alat
yang digunakan dalam
komunikasi, seperti
telepon, radio, televise,
foto dan film
5. • Penyandian (encoding) pesan.
Penyandian (encoding) pesan diperlukan untuk
mengubah ide dalam otak kedalam suatu sandi
yang cocok dengan transmitter. Dalam
komunikasi tatap muka signal yang cocok dengan
alat-alat suara adalah berbicara, signal yang
cocok dengan otot-otot tubuh dan indra adalah
menggunakan kepala, sentuhan dan kontak mata.
• Penerima dan decoding.
Pemerima dalam hal ini adalah alat-alat tubuh
yang sederhana yang sanggup mengamani sinyal.
6. • Tujuan (destination)
Komponen terakhir dari
Shannon adalah tujuan yang
dimaksud oleh komunikator.
Tujuan ini adalah otak
manuia yang menerima
pesan yang berisi
bermacam-macam hal,
ingatan atau pemikiran,
mengenai kemungkinan dan
arti pesan.
• Sumber gangguan (noise)
Model komunikasi Shannon
menyebutkan faktor sumber
penggunaan ketika
memindahkan signal dari
transmitter kepada
penerima. Misalnya, suara
mobil lewat dan teriakan
anak-anak, dapat
mengganggu proses
komunikasi. Gangguan itu
dinamakan noise.
7. B. Prinsip Komunikasi
1. Komunikasi adalah suatu proses
Komunikasi dianggap sebagai suatu proses karena
komunikasi merupakan seri kehidupan yang terus
menerus, yang tidak mempunyai permulaan atau akhir
dan selalu berubah-rubah. Komunikasi juga melibatkan
variasi yang saling berhubungan yang kompleks yang
tidak pernah ada duplikat dalam cara yang persis sama,
yatiu saling berhubungan antar orang, lingkungan,
keterampilan, sikap, status, pengalaman dan perasaan,
yang semuanya menentukan komunikasi pada waktu
tertentu.
8. 2. komunikasi adalah sistem
Pada prinsipnya komuniksai terdiri atas
beberapa komponen yang mempunyai
tugasnya masing-masing, yang saling
berhubungan satu sama lain untuk
menghasilan komunikasi.
9. 3. komunikasi bersifat interaksi dan transaksi
• Interaksi adalah saling bertukar komunikasi.
Misalnya, seseorang berbicara kepada temannya
mengenai Sesutu, kemudian temannya yang
mendengar meberikan reaksi atau komentar. Hal
tersebut berlangsung secara teratur ibarat orang
yang bermain lempar bola.
• Dalam keadaan demikian, komunikasi bersifat
transaski. Ketika menyadikan pesan, kita juga
mengintepretasikan pesan yang kita terima.
10. 4. komunikasi secara disengaja atau tidak disengaja
• Komunikasi yang disengaja terjadi apabila pesan
yang mempunyai maksud tertentu dikirimkan
kepada penerima yang dimaksud. Apabila
pimpinan mengirim pesan yang berisi undangan
rapat kepada kepala bagiannya, komunikasi yang
dilakukan merupakan komunikasi yang disengaja.
• Akan tetapi apabula pesan yang tidak sengaja
dikirimkan atau tidak dimaksudkan untuk orag
tertentu untuk menerimanya komunikasi tersebut
dinamakan komunikasi tidak sengaja.
11. C. KOMPONEN DASAR KOMUNIKASI
Adapun menuru Harold Lasswell, komponen
komunkasi dan proses komunikasi terdapat
dalam satu kalimat Tanya who say what in
which channel to whom with what effect.
Berdasarkan formula tersebut komponen
komunikasinya adalah sebagai berikut:
13. BAB 2
KOMUNIKASI ORGANISASI PEMERINTAHAN
• Komunikasi organisasi
menurut Wiriyanto (2005), adalah
pengiriman dan penerimaan berbagai pesan
organisasi didalam kelompok formal ataupun
informal.
14. Komunikasi Formal adalah komunikasi yang disetujui olhe
organisasi dan sifatnya berorientasi pada kepentingan
organisasi, isinya adalah cara kerja dalam organisasi
,produkivitas dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan
dalam organisasi.
Komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui oleh
sosial yang oerientasinya bukan pada suatu organisasi
melainkan kepada anggota secara individu.
15. • Komunikasi pemerintahan
dalam Komunikasi pemerintahan, terdapat
dua tipe umum saluran komunikasi. Pertama,
memudahkan komunikasi intern. Yang
memiliki 3 aspek.
Informasi sebagai dasar untuk membuat
keputusan
Putusan dan dasar alasnnya harus disebarkan agar
anggota-anggota organisasi itu melaksanaannya.
Media untuk pembicaraan keorganisasian ,
percakapan sehari-hari yang biasa dalam
menjalankan pekerjaan
16. • fungsi komunikasi dalam organisasi
pemerintahan
Sendjaja (1994) menyatakan fungsi
komunikasi dalam dlam oorganisasi
pemerintahan, yaitu sebagai berikut :
1. Fungsi informative
Organisasi, termasuk orgnisasi pemerintahan
dapat dipandang sebagai system pemrosesan
informasi.
17. 2. Fungsi regulative
Funsi ini berkaitan dengan peraturan yang
berlaku dalam suatu organisasi. Ada dua hal
yang berpengaruuh terhadap fungsi
regulative, yaitu sebagai berikut:
Berkaitan dengan orang yang berada dalam
tataran manajemen, yaitu mereka yang
memiliki kewenangan untuk mengendalikan
semua informasi yang disampaikan
18. Berkaitan dengan pesan. Pesan regulative
pada dasarnya berorientasi pada kerjaa.
Srtinya, bawahan membutuhkn kepastian
peraturan tentang pekerjaan yang boleh dan
tidak boleh untuk tidak dilaksanakan
19. 3. Fungsi persuasif.
Dalam mengatur suatu organisasi, termasuk
organisasi pemerinthan, kekuasaan dan
kewenangan tidk selalu membawa hasil tidak
sesuai dengan yang diharapkan. Kenyataan ini
menyababkan banyak pimpinan yang lebih
menyukai untuk mempersuasi bawahannya
dari pada memberi perintah.
20. 4. Fungsi integrative
Setiap organisasi akan berusaha menyediakan
saluran yang memungkinkan karyawan dapat
melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan
baik.
Saluran komunikasi, seperti perbincangan antar pribadi dalam organisasi
(boletin, newsleter) dan laporan kemajuan organisasi.
Saluran informasi informal, seperti perbincangan antar pribadi selalma
masa istirahat kerja, perbandingan olahraga kegiatan darmawisata
21. • Teori Organisasi Komunikasi, Dan Persektif
Teori Komuikasi Organisasi
1. teori organisasi
Mitchel Mitchel, Trence R (1978)
Teori struktural klasik
Organisasi Sosial
system social dihasilkan melalui komunikasi
bila suatu system social telah berkemang, ia
menentukan komunikasi anggotanya ;
pengetahuan mengenai suatu system social
dapat membantu semua anggota organisasi
22. Organisasi formal
Organisasi formal adalah organisasi yang snegaja dibentuk untuk mengatur
system kerja forml yang biasa disebut sebagai birokrasi.
Kewenangan untuk melaksanakan kewajiban diberikan kepada
jabatan(kewenangan legal)
Tujuan atau rencana organisasi terbagi dalam tugas-tugas.
Suatu organisasi terdiri atas hubungan yang ditetapkan antar jabatan.
Garis-garis kewenangan dan jabatan diatur menurut tatanan hirarkis
System aturan dan regulasi yang umum tetapi tegas ditetapkan
secara forma, mengatuur tindakan dan fungsi pejabat dalam
organisasi.
Prosedur dalam organisasi bersifat forma. Yaitu peraturan organisasi
yang berlaku bagi setiap orang.
Sikap dan prosedur untuk menerapakan suatu system disiplin
merupakan bagian dari organisasi
23. Teori Transional Pelaku
chesterBernard (W. Charles, 1972) menyataakan
bahwa organisasi adalah system orang, bukan
struktur yang direkayasa secara mekanis.
Kelompok-kelompok alamiah dalam struktur
birokrasi dipengaruhi oleh pristiwa yang terjadi,
komuniasi keatas, dn pemimpin yang berfungi
sebagai kekuatan yang padu. Warna menfenisikan
organisasii informal sebagai system kegiatan dua
orang atau lebih.
24. Teori komunikasi
Teeori funsional dan structural
• Ciri dan jenis teori ini dibangun berdasarkan :
• Masyarakat adalah organisme kehidupan
• Masyarakat memiliki sub system kehidupan;
• Setiap sub system memiliki fungsi yan berbeda
yang saling memberi kontribusi anataa satu dan
lainnya;
• Setiap fungsi terstruktur dalam masyarakat
berdasarkan fungsi masing-masing.
25. Perspektif teori komunikasi organisasi
Perspektif teori komunikasi organisasi, dalam perbandingan lethel john
terdiri atas sebagai berikut:
a. Covering low perspektif
1. (pendekatan hukum /low approach.
Perspektif hukum ini berfokus pada teori sebagai perangkat peraturan,
untuk meramal respon komunikasi, yaitu:
(a). melihat, menyentuh, mencium, atau mendengar hal yang berkaitan;
(b). menemukannya melalui beberapa bentuk asal usul logika.
2. human action perpectif
(pendekatan aturan/rule aproac)
Perpektif ini membagi objek penelitiannya berdasarkan penafsiran
individu terhadap pesan..
3. System perspektif.
• Kontribusi teori system ialah konsep yang membantu untuk memahami
komunikasi sebagai proses yang terapadu, bukan sebagai proses yang
terpisah.
26. • Prinsip Komunikasi Organisasi, Pendekatan, Dan
Hubungan Fungional Dalam Organisasi.
1. prinsip organisasi komunikasi: mengikuti teori
manajemen klasik griffin (2003)
Primsip manajemin klasikadalah sebagai berikut:
• Kesatuan komando
• Ranttai scalar
• Difisi pekerjaan
• Tanggungjawab dan otoritas
• Disiplin,ktaatan,aplikasi, energy, prilaku, dan tanda rasa
hormat yang keluar menurut kebiasaan dan aturan
disetujui.
• Mengesampingkan kepentingan individu dari
kepentingan umum.