SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Presentasi Pendidikan
Kewarganegaraan
Materi Pembelajaran
Kasus Munir
Nama Kelompok
1. Elin Herlina
2. Kayla Zahra
3. Maghfira Puteri
4. Mutiara Tarisa
5. Nadya Intan
6. Qafkara Azzahra
7. Syeh Ihsan
XI IPS 4
Informasi
Umum
Mengenai
Munir
Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau
disingkat KontraS adalah sebuah komisi yang bekerja memantau
persoalan HAM, KontraS banyak mendapat pengaduan dan
masukan dari masyarakat, baik masyarakat korban maupun
masyarakat yang berani menyampaikan aspirasinya tentang
problem HAM yang terjadi di daerah.
Ia adalah seorang tokoh, seorang pejuang sejati, seorang pembela
HAM di indonesia. Pria kelahiran Malang, 8 Desember 1965 ini
adalah seorang aktivis muslim ekstrem yang kemudian beralih
menjadi seorang Munir yang menjunjung tinggi toleransi,
menghormati nilai-nilai kemanusiaan, anti kekerasan dan berjuang
tanpa kenal lelah dalam melawan praktik-praktik otoritarian serta
militeristik. Ia adalah seorang aktivis yang sangat aktif
memperjuangkan hak-hak orang tertindas. Selama hidupnya ia
selalu berkomitmen untuk selalu membela siapa saja yang haknya
terdzalimi. Ketika ia mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah
sebagai penerima "The Right Livelihood Award" ia tidak
menikmatinya sendiri, melainkan membagi dua dengan Kontras, dan
sebagian lagi diserahkan kepada ibunda tercintanya.
3
Aktivitas Munir
Munir sempat berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
dan dikenal sebagai aktivis kampus yang sangat gesit dengan
keaktivannya untuk menjadi seorang ketua dan beberapa forum
studi yang terdapat di kampusnya. Munir mewujudkan
keseriusannya dalam bidang hukum dengan cara melakukan
pembelaan-pembelaan terhadap sejumlah kasus, terutama
pembelaannya terhadap kaum tertindas. Ia juga mendirikan dan
bergabung dengan berbagai organisasi, bahkan juga membantu
pemerintah dalam tim investigasi dan tim penyusunan Rancangan
Undang-Undang (RUU).
4
“1. Penasehat Hukum masyarakat Nipah, Madura, dalam kasus permintaan
pertanggungjawaban militer atas pembunuhan tiga petani Nipah Madura, Jawa
Timur; 1993
2. Penasehat Hukum Sri Bintang Pamungkas (Ketua Umum PUDI) dalam kasus
subversi dan perkara hukum Administrative Court (PTUN) untuk pemecatannya
sebagai dosen, Jakarta; 1997
3. Penasehat Hukum Muchtar Pakpahan (Ketua Umum SBSI) dalam kasus
subversi, Jakarta; 1997
4. Penasehat Hukum Dita Indah Sari, Coen Husen Pontoh, Sholeh (Ketua PPBI
dan anggota PRD) dalam kasus subversi, Surabaya;1996
5. Penasehat Hukum mahasiswa dan petani di Pasuruan dalam kasus kerusuhan
PT. Chief Samsung; 1995
6. Penasehat Hukum bagi 22 pekerja PT. Maspion dalam kasus pemogokan di
Sidoarjo, Jawa Timur; 1993
7. Penasehat Hukum DR. George Junus Aditjondro (Dosen Universitas Kristen
Satyawacana, Salatiga) dalam kasus penghinaan terhadap pemerintah,
Yogyakarta; 1994
○
5
KASUS BESAR YANG PERNAH
DITANGANI MUNIR
6
8. Penasehat Hukum dalam kasus hilangnya 24 aktifis dan
mahasiswa di Jakarta; 1997-1998 –> [Danjen Koppasus]
9. Penasehat Hukum dalam kasus pembunuhan besar-besaran
terhadap masyarakat sipil di Tanjung Priok 1984; sejak 1998
10. Penasehat Hukum kasus penembakan mahasiswa di
Semanggi, Tragedi 1 dan 2; 1998-1999
11. Anggota Komisi Penyelidikan Pelanggaran HAM di Timor
Timur; 1999
12. Penggagas Komisi Perdamaian dan Rekonsiliasi di Maluku
13. Penasehat Hukum dan Koordinator Advokat HAM dalam kasus-
kasus di Aceh dan Papua (bersama KontraS)
Kronologi
Pembunuhan
Munir
6 September 2004 malam, Munir Said Thalib berada di lobi Bandara
Soekarno Hatta. dia akan berangkat untuk melanjutkan studi S2 hukum di
Universitas Utrecht, Belanda. Pukul 22.02 WIB, pesawat lepas landas.
Setelah terbang selama 1 jam 38 menit, pesawat transit di bandara Changi,
Singapura. Pesawat lepas landas pukul 01.53 waktu Singapura. Pramugari Tia
Dwi Ambara menawarkan makanan kepada Munir, dan dia hanya meminta
segelas teh hangat. Tiga jam pesawat terbang, Munir mulai sering bolak-balik
ke toilet. Ketika dia berpapasan dengan pramugara Bondan, dia mengeluh
sakit perut dan muntaber. Dia pun menyuruh Bondan memanggil Tarmizi
yang duduk di kelas bisnis sambil memberikannya kartu nama Tarmizi.
Tarmizi melakukan pemeriksaan umum. Tarmizi lalu mendapati bahwa nadi di
pergelangan tangan Munir sangat lemah. Tarmizi berpendapat Munir
mengalami kekurangan cairan akibat muntaber. Tarmizi sempat berpendapat
bahwa obat di kotak itu sangat minim, terutama untuk kebutuhan Munir:
infus, obat sakit perut mulas dan obat muntaber, semuanya tidak ada. Tarmizi
pun mengambil obat di tasnya. Tarmizi menyuruh pramugari membuat teh
manis dengan tambahan sedikit garam. Namun, setelah lima menit meminum
teh tersebut, Munir kembali ke toilet.
7
Hal tersebut berhasilkarena Munir kemudian tertidur selama tiga
jam. Setelah terbangun, Munir kembali ke toilet. Kali ini dia agak
lama, sekitar 10 menit, ternyata Munir telah terjatuh lemas di toilet.
Dua jam sebelum pesawat mendarat, Tarmizi melihat keadaan Munir:
mulutnya mengeluarkan air yang tidak berbusa dan kedua telapak
tangannya membiru. Munir meninggal dunia di pesawat, di atas langit
Negara Rumania pada tanggal 7 September 2004.
Pada 17 November 2004. Dalam tubuh Munir ternyata ditemukan zat
arsenik yang melampaui batas kewajaran. Ada kandungan racun arsenik
460 mg didalam lambung, 3,1 mg /ltr dalam darah. Anehnya, setelah
didalami oleh tim otopsi dari RSUD dr. Soetomo, kandungan arsenik di
dalam lambung begitu aneh, karena seharusnya kandungan arsenik itu
hancur. Ini terkesan mempertegas spekulasi jika kandungan arsenik
dalam tubuh Munir baru dimasukkan ketika jenazahnya sudah di
Indonesia. Hal ini juga diperkuat dengan permintaan mereka untuk
menahan lebih lama organ tubuh Munir. Spontan ini juga menimbulkan
indikasi bahwa hal itu dilakukan agar organ tubuh Munir bisa
dipersiapkan (dimark-up) agar benar-benar akan terkesan keracunan
arsenik ketika diperiksa oleh pihak lain.
8
Pada 20 Desember 2005 Pollycarpus Budihari Priyanto dijatuhi vonis 14 tahun
hukuman penjara atas pembunuhan terhadap Munir. Hakim menyatakan bahwa
Pollycarpus, seorang pilot Garuda yang sedang cuti, menaruh arsenik di makanan
Munir, karena dia ingin mendiamkan pengkritik pemerintah tersebut. Hakim Cicut
Sutiarso menyatakan bahwa sebelum pembunuhan Pollycarpus menerima
beberapa panggilan telepon dari sebuah telepon yang terdaftar oleh agen intelijen
senior, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut. Selain itu Presiden Susilo juga
membentuk tim investigasi independen, namun hasil penyelidikan tim tersebut
tidak pernah diterbitkan ke publik. Hingga kini, kasus Munir hanya berhasil
menyeret seseorang kambing hitam yang divonis bersalah membunuh Munir.
Seorang Pilot Garuda, Polycarpus, menjadi satu-satunya pihak yang dipersalahkan.
Banyak pihak meyakini bahwa ia hanya pion yang dikorbankan. Sangat Tidak
masuk akal seorang pilot memiliki motif untuk membunuh seorang aktivis. Untuk
apa dan untuk siapa dia bekerja hingga saat ini masih temaram. Kelihaian
spionase tingkat tinggi dan permainan beberapa oknum di "tempat-tempat" yang
sangat tinggi membuat pollycarpus harus menanggung kesunyian sebagai
kambing hitam.
9
Dugaan Pembunuh Munir
10
Kronologis Pengadilan Munir
Orang pertama yang menjadi tersangka pertama pembunuhan Munir (dan
akhirnya terpidana) adalah Pollycarpus Budihari Priyanto. Selama
persidangan, terungkap bahwa pada 7 September 2004, seharusnya
Pollycarpus sedang cuti. Lalu ia membuat surat tugas palsu dan mengikuti
penerbangan Munir ke Amsterdam. Aksi pembunuhan Munir semakin terkuat
tatkala Pollycarpus ‘meminta’ Munir agar berpindah tempat duduk dengannya.
Sebelum pembunuhan Munir, Pollycarpus menerima beberapa panggilan
telepon dari sebuah telepon yang terdaftar oleh agen intelijen senior. Dan
pada akhirnya, 20 Desember 2005 Pollycarpus BP dijatuhi vonis 20 tahun
hukuman penjara.
11
 Dugaan Tersangka Kedua
Selidik demi selidik, akhirnya terungkap nomor yang pernah
menghubungi Pollycarpus dari agen Intelinjen Senior adalah seorang
mantan petinggi TNI, yakni Mayor Jenderal (Purn) Muchdi
Purwoprandjono. Jaksa juga memaparkan sejumlah fakta yang
terungkap dari keterangan saksi, barang bukti, dan keterangan
terdakwa selama 17 kali sidang. Di antaranya adalah surat dari
Badan Intelijen Negara yang ditujukan kepada Garuda Indonesia
pada Juni 2004 yang merekomendasikan Pollycarpus sebagai
petugas aviation security. Jaksa juga menunjuk bukti transaksi
panggilan dari nomor telepon yang diduga milik Pollycarpus ke nomor
yang diduga milik Muchdi, atau sebaliknya, yang tercatat dalam call
data record. Selain itu, dalam persidangan Muchdi PR memberikan
keterangan berubah-ubah dan beberapa kali bertindak tidak sopan
Mengapa Munir Dibunuh?
Penting untuk kita ketahui bahwa Munir merupakan aktifis HAM.
Ada dugaan Munir dibunuh karena memegang data penting
seputar pelanggaran hak asasi manusia seperti pembantaian di
Talang Sari, Lampung, pada 1989, penculikan aktivis 1998,
referendum Timor Timur, hingga kampanye hitam pemilihan
presiden 2004.
12
13
Proses Pengadilan Bagi Pihak Yang Terlibat
Pada 20 Desember 2005 Pollycarpus Budihari Priyanto dijatuhi vonis 14 tahun
hukuman penjara atas pembunuhan terhadap Munir. Hakim menyatakan bahwa
Pollycarpus, seorang pilot Garuda yang sedang cuti, menaruh arsenik di makanan
Munir, karena dia ingin mendiamkan pengkritik pemerintah tersebut. Hakim Cicut
Sutiarso menyatakan bahwa sebelum pembunuhan Pollycarpus menerima beberapa
panggilan telepon dari sebuah telepon yang terdaftar oleh agen intelijen senior, tetapi
tidak menjelaskan lebih lanjut. Selain itu Presiden Susilo juga membentuk tim
investigasi independen, namun hasil penyelidikan tim tersebut tidak pernah
diterbitkan ke publik.
Pada 19 Juni 2008, Mayjen (purn) Muchdi Pr, yang kebetulan juga orang dekat
Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, ditangkap dengan
dugaan kuat bahwa dia adalah otak pembunuhan Munir[ Beragam bukti kuat dan
kesaksian mengarah padanya[9].Namun, pada 31 Desember 2008
, Muchdi divonis bebas. Vonis ini sangat kontroversial dan kasus ini tengah ditinjau
ulang, serta 3 hakim yang memvonisnya bebas kini tengah diperiksa.
14
Kejanggalan Pembunuhan Munir
1. Keterbatasan waktu, waktu yang tersedia hanya ketika target berada di bandara
dan di pesawat.
2. Lokasi yang terbatas, yaitu ketika target berada di bandara dan pesawat
3. Kemudahan mendapatkan saksi mata. Saksi mata mudah didapat dari daftar
penumpang dan juga rekaman CCTV.
Mengeksekusi target dalam penerbangan seperti yang terjadi pada Munir tidak
mungkin dilakukan oleh sembarang orang. Eksekutor Munir pastilah orang terlatih.
Modus pembunuhan yang sangat sulit ini hanya bisa dilakukan oleh orang atau
kelompok yang jumlahnya sangat terbatas. Dan satu dari jumlah yang terbatas itu
adalah Badan Intelijen Negara (BIN). Keterlibatan BIN semakin menguat setelah
adanya komunikasi telepon selular antara Polycarpus dengan Deputi Kepala BIN
Muchdi PR sebelum tewasnya Munir.
15
Upaya Penyelesaian Kasus Munir
Munculnya kembali kasus Munir ini dikarenakan Putri Kanesia yang menjabat
sebagai Kepala Divisi Pembelaan Hak Sipil Politik Komisi untuk Orang Hilang dan
Tindak Kekerasan (Kontras) mempertanyakan pernyataan Kementerian
Sekretariat Negara yang mengatakan bahwa tidak pernah menerima laporan hasil
penyelidikan terkait kasus kematian Munir. Dokumen hasil penyelidikan TPF (Tim
Pencari Fakta) yang dibentuk pada rezim pemerintahan Presiden RI Susilo
Bambang Yudhoyono (2004-2009) kabarnya telah diserahkan kepada presiden
selaku pemangku kekuasaan pemerintah, namun kini dokumen itu telah hilang.
Sudi Silalahi yang dulu menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara menegaskan
pula sementara naskah asli belum ditemukan, pihak SBY akan menyerahkan
salinan dokumen itu kepada Presiden Joko Widodo.
16
Kesimpulan
Kasus Munir merupakan contoh lemahnya penegakan HAM di
Indonesia. Kasus Munir juga merupakan hasil dari sisa-sisa
pemerintahan orde baru yang saat itu lebih bersifat otoriter.
Seharusnya kasus Munir ini dijadikan suatu pelajaran untuk
bangsa ini agar meninggalkan cara-cara yang bersifat otoriter
karena setiap manusia atau warga Negara memiliki hak untuk
memperoleh kebenaran, hak hidup, hak memperoleh keadilan,
dan hak atas rasa aman. Sedangkan bangsa Indonesia saat ini
memiliki sistem pemerintahan demokrasi yang seharusnya
menjunjung tinggi HAM seluruh masyarakat Indonesia.
17

More Related Content

What's hot

Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIKabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIGhina Salsabila
 
Kasus Marsinah
Kasus MarsinahKasus Marsinah
Kasus MarsinahRus Mala
 
Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan apiSci-Five
 
Pertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarangPertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarangEra Hami
 
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBAKARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBAliza_virgianti
 
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati SoekarnoputriMasa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati SoekarnoputriIvana Carissa
 
Geografi flora fauna euthopian tundra taiga
Geografi flora fauna euthopian tundra taigaGeografi flora fauna euthopian tundra taiga
Geografi flora fauna euthopian tundra taigahallotugas
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaafifahdhaniyah
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)rogensamuel
 
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)Lianita Dian
 
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaLydia Nurkumalawati
 
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoMasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoIsmi Ayu
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaAmira A
 
Makalah Imam Kepada Hari Akhir
Makalah Imam Kepada Hari AkhirMakalah Imam Kepada Hari Akhir
Makalah Imam Kepada Hari AkhirFirdika Arini
 
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganfriska silalahi
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
 

What's hot (20)

Kabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIKabinet Ali Sastroamidjojo II
Kabinet Ali Sastroamidjojo II
 
Kasus Marsinah
Kasus MarsinahKasus Marsinah
Kasus Marsinah
 
Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan api
 
Pertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarangPertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarang
 
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBAKARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
 
Kliping proklamasi kemerdekaan
Kliping proklamasi kemerdekaanKliping proklamasi kemerdekaan
Kliping proklamasi kemerdekaan
 
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati SoekarnoputriMasa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
 
Laporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju ReaksiLaporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju Reaksi
 
Geografi flora fauna euthopian tundra taiga
Geografi flora fauna euthopian tundra taigaGeografi flora fauna euthopian tundra taiga
Geografi flora fauna euthopian tundra taiga
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
 
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpinPpt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
 
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)
 
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
 
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang YudhoyonoMasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
 
Masa pemerintahan gus dur
Masa pemerintahan gus durMasa pemerintahan gus dur
Masa pemerintahan gus dur
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
 
Makalah Imam Kepada Hari Akhir
Makalah Imam Kepada Hari AkhirMakalah Imam Kepada Hari Akhir
Makalah Imam Kepada Hari Akhir
 
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
 

Similar to KASUS MUNIR - PKN

tugas kasus munir.pptx
tugas kasus munir.pptxtugas kasus munir.pptx
tugas kasus munir.pptxALDINIO
 
Kasus munir pelanggaran HAM tahun 2004
Kasus munir pelanggaran HAM tahun 2004Kasus munir pelanggaran HAM tahun 2004
Kasus munir pelanggaran HAM tahun 2004Amelia Khomey
 
pelanggaran ham beserta gambarnya
pelanggaran ham beserta gambarnyapelanggaran ham beserta gambarnya
pelanggaran ham beserta gambarnyaAnwar Siregar
 
Pelanggaran HAM di indonesia
Pelanggaran HAM di indonesiaPelanggaran HAM di indonesia
Pelanggaran HAM di indonesiaAnnisa Wasistiana
 
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAMPPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAMDoris Agusnita
 
Harmonisasi HAM dengan Pancasila.pptx
Harmonisasi HAM dengan Pancasila.pptxHarmonisasi HAM dengan Pancasila.pptx
Harmonisasi HAM dengan Pancasila.pptxNone None
 
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIAHAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIAMoh Hari Rusli
 
PELANGGARAN HAM DALAM RANGKA PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAM
PELANGGARAN HAM DALAM RANGKA PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAMPELANGGARAN HAM DALAM RANGKA PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAM
PELANGGARAN HAM DALAM RANGKA PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAMHervina Afanda
 
Peristiwa Tanjung Priok
Peristiwa Tanjung PriokPeristiwa Tanjung Priok
Peristiwa Tanjung PriokKay Nazarite
 

Similar to KASUS MUNIR - PKN (20)

PPT PPKN.pptx
PPT PPKN.pptxPPT PPKN.pptx
PPT PPKN.pptx
 
tugas kasus munir.pptx
tugas kasus munir.pptxtugas kasus munir.pptx
tugas kasus munir.pptx
 
Trisakti
TrisaktiTrisakti
Trisakti
 
Kasus munir pelanggaran HAM tahun 2004
Kasus munir pelanggaran HAM tahun 2004Kasus munir pelanggaran HAM tahun 2004
Kasus munir pelanggaran HAM tahun 2004
 
pelanggaran ham beserta gambarnya
pelanggaran ham beserta gambarnyapelanggaran ham beserta gambarnya
pelanggaran ham beserta gambarnya
 
Pelan
PelanPelan
Pelan
 
Kasus ham diindonesia
Kasus ham diindonesiaKasus ham diindonesia
Kasus ham diindonesia
 
Pelanggaran HAM di indonesia
Pelanggaran HAM di indonesiaPelanggaran HAM di indonesia
Pelanggaran HAM di indonesia
 
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAMPPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM
PPT KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM
 
Harmonisasi HAM dengan Pancasila.pptx
Harmonisasi HAM dengan Pancasila.pptxHarmonisasi HAM dengan Pancasila.pptx
Harmonisasi HAM dengan Pancasila.pptx
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
PKN Kd 3.1
PKN Kd 3.1PKN Kd 3.1
PKN Kd 3.1
 
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIAHAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
 
Tugas PKN
Tugas PKNTugas PKN
Tugas PKN
 
PELANGGARAN HAM DALAM RANGKA PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAM
PELANGGARAN HAM DALAM RANGKA PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAMPELANGGARAN HAM DALAM RANGKA PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAM
PELANGGARAN HAM DALAM RANGKA PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAM
 
TUGAS PPKN Munir.pptx
TUGAS PPKN Munir.pptxTUGAS PPKN Munir.pptx
TUGAS PPKN Munir.pptx
 
Pelanggaran HAM Berat
Pelanggaran HAM BeratPelanggaran HAM Berat
Pelanggaran HAM Berat
 
Peristiwa Tanjung Priok
Peristiwa Tanjung PriokPeristiwa Tanjung Priok
Peristiwa Tanjung Priok
 
HAM
HAMHAM
HAM
 
Hak Asasi Pribadi
Hak Asasi PribadiHak Asasi Pribadi
Hak Asasi Pribadi
 

More from maghfiraputeri

BAHASA INDONESIA - RESENSI
BAHASA INDONESIA - RESENSIBAHASA INDONESIA - RESENSI
BAHASA INDONESIA - RESENSImaghfiraputeri
 
STUDI ISLAM - Moderasi Islam
STUDI ISLAM - Moderasi IslamSTUDI ISLAM - Moderasi Islam
STUDI ISLAM - Moderasi Islammaghfiraputeri
 
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAKSEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAKmaghfiraputeri
 
SEJARAH KELAS 11 - KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN MAJAPAHIT
SEJARAH KELAS 11 - KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN MAJAPAHITSEJARAH KELAS 11 - KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN MAJAPAHIT
SEJARAH KELAS 11 - KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN MAJAPAHITmaghfiraputeri
 
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)maghfiraputeri
 
KEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONALKEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONALmaghfiraputeri
 
GEOGRAFI KELAS 11 - SEJARAH MARITIM DUNIA
GEOGRAFI KELAS 11 - SEJARAH MARITIM DUNIAGEOGRAFI KELAS 11 - SEJARAH MARITIM DUNIA
GEOGRAFI KELAS 11 - SEJARAH MARITIM DUNIAmaghfiraputeri
 
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMIEKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMImaghfiraputeri
 
SOSIOLOGI KELAS 12 - MODERNISASI
SOSIOLOGI KELAS 12 - MODERNISASISOSIOLOGI KELAS 12 - MODERNISASI
SOSIOLOGI KELAS 12 - MODERNISASImaghfiraputeri
 
SEJARAH - PERJUANGAN MENGHADAPI DISINTEGRASI BANGSA
SEJARAH - PERJUANGAN MENGHADAPI DISINTEGRASI BANGSASEJARAH - PERJUANGAN MENGHADAPI DISINTEGRASI BANGSA
SEJARAH - PERJUANGAN MENGHADAPI DISINTEGRASI BANGSAmaghfiraputeri
 
GEOGRAFI KELAS 12 - ANALISIS FOTO UDARA
GEOGRAFI KELAS 12 - ANALISIS FOTO UDARAGEOGRAFI KELAS 12 - ANALISIS FOTO UDARA
GEOGRAFI KELAS 12 - ANALISIS FOTO UDARAmaghfiraputeri
 
SOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSI
SOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSISOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSI
SOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSImaghfiraputeri
 
Agama Islam Kelas 12 - NASIHAT
Agama Islam Kelas 12 - NASIHATAgama Islam Kelas 12 - NASIHAT
Agama Islam Kelas 12 - NASIHATmaghfiraputeri
 
English - Announcement (Kelas X)
English - Announcement (Kelas X)English - Announcement (Kelas X)
English - Announcement (Kelas X)maghfiraputeri
 
Prakarya - Kandungan Serta Manfaat Kacang-kacangan
Prakarya - Kandungan Serta Manfaat Kacang-kacanganPrakarya - Kandungan Serta Manfaat Kacang-kacangan
Prakarya - Kandungan Serta Manfaat Kacang-kacanganmaghfiraputeri
 
Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)maghfiraputeri
 
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)maghfiraputeri
 
Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)
Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)
Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)maghfiraputeri
 
Sejarah Minat - Revolusi Rusia (Kelas XI Semester 1)
Sejarah Minat - Revolusi Rusia (Kelas XI Semester 1)Sejarah Minat - Revolusi Rusia (Kelas XI Semester 1)
Sejarah Minat - Revolusi Rusia (Kelas XI Semester 1)maghfiraputeri
 
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri KeindonesiaanSejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaanmaghfiraputeri
 

More from maghfiraputeri (20)

BAHASA INDONESIA - RESENSI
BAHASA INDONESIA - RESENSIBAHASA INDONESIA - RESENSI
BAHASA INDONESIA - RESENSI
 
STUDI ISLAM - Moderasi Islam
STUDI ISLAM - Moderasi IslamSTUDI ISLAM - Moderasi Islam
STUDI ISLAM - Moderasi Islam
 
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAKSEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
 
SEJARAH KELAS 11 - KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN MAJAPAHIT
SEJARAH KELAS 11 - KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN MAJAPAHITSEJARAH KELAS 11 - KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN MAJAPAHIT
SEJARAH KELAS 11 - KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN MAJAPAHIT
 
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
 
KEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONALKEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONAL
 
GEOGRAFI KELAS 11 - SEJARAH MARITIM DUNIA
GEOGRAFI KELAS 11 - SEJARAH MARITIM DUNIAGEOGRAFI KELAS 11 - SEJARAH MARITIM DUNIA
GEOGRAFI KELAS 11 - SEJARAH MARITIM DUNIA
 
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMIEKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
 
SOSIOLOGI KELAS 12 - MODERNISASI
SOSIOLOGI KELAS 12 - MODERNISASISOSIOLOGI KELAS 12 - MODERNISASI
SOSIOLOGI KELAS 12 - MODERNISASI
 
SEJARAH - PERJUANGAN MENGHADAPI DISINTEGRASI BANGSA
SEJARAH - PERJUANGAN MENGHADAPI DISINTEGRASI BANGSASEJARAH - PERJUANGAN MENGHADAPI DISINTEGRASI BANGSA
SEJARAH - PERJUANGAN MENGHADAPI DISINTEGRASI BANGSA
 
GEOGRAFI KELAS 12 - ANALISIS FOTO UDARA
GEOGRAFI KELAS 12 - ANALISIS FOTO UDARAGEOGRAFI KELAS 12 - ANALISIS FOTO UDARA
GEOGRAFI KELAS 12 - ANALISIS FOTO UDARA
 
SOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSI
SOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSISOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSI
SOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSI
 
Agama Islam Kelas 12 - NASIHAT
Agama Islam Kelas 12 - NASIHATAgama Islam Kelas 12 - NASIHAT
Agama Islam Kelas 12 - NASIHAT
 
English - Announcement (Kelas X)
English - Announcement (Kelas X)English - Announcement (Kelas X)
English - Announcement (Kelas X)
 
Prakarya - Kandungan Serta Manfaat Kacang-kacangan
Prakarya - Kandungan Serta Manfaat Kacang-kacanganPrakarya - Kandungan Serta Manfaat Kacang-kacangan
Prakarya - Kandungan Serta Manfaat Kacang-kacangan
 
Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)
 
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)
 
Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)
Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)
Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)
 
Sejarah Minat - Revolusi Rusia (Kelas XI Semester 1)
Sejarah Minat - Revolusi Rusia (Kelas XI Semester 1)Sejarah Minat - Revolusi Rusia (Kelas XI Semester 1)
Sejarah Minat - Revolusi Rusia (Kelas XI Semester 1)
 
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri KeindonesiaanSejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 

KASUS MUNIR - PKN

  • 2. Nama Kelompok 1. Elin Herlina 2. Kayla Zahra 3. Maghfira Puteri 4. Mutiara Tarisa 5. Nadya Intan 6. Qafkara Azzahra 7. Syeh Ihsan XI IPS 4
  • 3. Informasi Umum Mengenai Munir Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau disingkat KontraS adalah sebuah komisi yang bekerja memantau persoalan HAM, KontraS banyak mendapat pengaduan dan masukan dari masyarakat, baik masyarakat korban maupun masyarakat yang berani menyampaikan aspirasinya tentang problem HAM yang terjadi di daerah. Ia adalah seorang tokoh, seorang pejuang sejati, seorang pembela HAM di indonesia. Pria kelahiran Malang, 8 Desember 1965 ini adalah seorang aktivis muslim ekstrem yang kemudian beralih menjadi seorang Munir yang menjunjung tinggi toleransi, menghormati nilai-nilai kemanusiaan, anti kekerasan dan berjuang tanpa kenal lelah dalam melawan praktik-praktik otoritarian serta militeristik. Ia adalah seorang aktivis yang sangat aktif memperjuangkan hak-hak orang tertindas. Selama hidupnya ia selalu berkomitmen untuk selalu membela siapa saja yang haknya terdzalimi. Ketika ia mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah sebagai penerima "The Right Livelihood Award" ia tidak menikmatinya sendiri, melainkan membagi dua dengan Kontras, dan sebagian lagi diserahkan kepada ibunda tercintanya. 3
  • 4. Aktivitas Munir Munir sempat berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan dikenal sebagai aktivis kampus yang sangat gesit dengan keaktivannya untuk menjadi seorang ketua dan beberapa forum studi yang terdapat di kampusnya. Munir mewujudkan keseriusannya dalam bidang hukum dengan cara melakukan pembelaan-pembelaan terhadap sejumlah kasus, terutama pembelaannya terhadap kaum tertindas. Ia juga mendirikan dan bergabung dengan berbagai organisasi, bahkan juga membantu pemerintah dalam tim investigasi dan tim penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU). 4
  • 5. “1. Penasehat Hukum masyarakat Nipah, Madura, dalam kasus permintaan pertanggungjawaban militer atas pembunuhan tiga petani Nipah Madura, Jawa Timur; 1993 2. Penasehat Hukum Sri Bintang Pamungkas (Ketua Umum PUDI) dalam kasus subversi dan perkara hukum Administrative Court (PTUN) untuk pemecatannya sebagai dosen, Jakarta; 1997 3. Penasehat Hukum Muchtar Pakpahan (Ketua Umum SBSI) dalam kasus subversi, Jakarta; 1997 4. Penasehat Hukum Dita Indah Sari, Coen Husen Pontoh, Sholeh (Ketua PPBI dan anggota PRD) dalam kasus subversi, Surabaya;1996 5. Penasehat Hukum mahasiswa dan petani di Pasuruan dalam kasus kerusuhan PT. Chief Samsung; 1995 6. Penasehat Hukum bagi 22 pekerja PT. Maspion dalam kasus pemogokan di Sidoarjo, Jawa Timur; 1993 7. Penasehat Hukum DR. George Junus Aditjondro (Dosen Universitas Kristen Satyawacana, Salatiga) dalam kasus penghinaan terhadap pemerintah, Yogyakarta; 1994 ○ 5 KASUS BESAR YANG PERNAH DITANGANI MUNIR
  • 6. 6 8. Penasehat Hukum dalam kasus hilangnya 24 aktifis dan mahasiswa di Jakarta; 1997-1998 –> [Danjen Koppasus] 9. Penasehat Hukum dalam kasus pembunuhan besar-besaran terhadap masyarakat sipil di Tanjung Priok 1984; sejak 1998 10. Penasehat Hukum kasus penembakan mahasiswa di Semanggi, Tragedi 1 dan 2; 1998-1999 11. Anggota Komisi Penyelidikan Pelanggaran HAM di Timor Timur; 1999 12. Penggagas Komisi Perdamaian dan Rekonsiliasi di Maluku 13. Penasehat Hukum dan Koordinator Advokat HAM dalam kasus- kasus di Aceh dan Papua (bersama KontraS)
  • 7. Kronologi Pembunuhan Munir 6 September 2004 malam, Munir Said Thalib berada di lobi Bandara Soekarno Hatta. dia akan berangkat untuk melanjutkan studi S2 hukum di Universitas Utrecht, Belanda. Pukul 22.02 WIB, pesawat lepas landas. Setelah terbang selama 1 jam 38 menit, pesawat transit di bandara Changi, Singapura. Pesawat lepas landas pukul 01.53 waktu Singapura. Pramugari Tia Dwi Ambara menawarkan makanan kepada Munir, dan dia hanya meminta segelas teh hangat. Tiga jam pesawat terbang, Munir mulai sering bolak-balik ke toilet. Ketika dia berpapasan dengan pramugara Bondan, dia mengeluh sakit perut dan muntaber. Dia pun menyuruh Bondan memanggil Tarmizi yang duduk di kelas bisnis sambil memberikannya kartu nama Tarmizi. Tarmizi melakukan pemeriksaan umum. Tarmizi lalu mendapati bahwa nadi di pergelangan tangan Munir sangat lemah. Tarmizi berpendapat Munir mengalami kekurangan cairan akibat muntaber. Tarmizi sempat berpendapat bahwa obat di kotak itu sangat minim, terutama untuk kebutuhan Munir: infus, obat sakit perut mulas dan obat muntaber, semuanya tidak ada. Tarmizi pun mengambil obat di tasnya. Tarmizi menyuruh pramugari membuat teh manis dengan tambahan sedikit garam. Namun, setelah lima menit meminum teh tersebut, Munir kembali ke toilet. 7
  • 8. Hal tersebut berhasilkarena Munir kemudian tertidur selama tiga jam. Setelah terbangun, Munir kembali ke toilet. Kali ini dia agak lama, sekitar 10 menit, ternyata Munir telah terjatuh lemas di toilet. Dua jam sebelum pesawat mendarat, Tarmizi melihat keadaan Munir: mulutnya mengeluarkan air yang tidak berbusa dan kedua telapak tangannya membiru. Munir meninggal dunia di pesawat, di atas langit Negara Rumania pada tanggal 7 September 2004. Pada 17 November 2004. Dalam tubuh Munir ternyata ditemukan zat arsenik yang melampaui batas kewajaran. Ada kandungan racun arsenik 460 mg didalam lambung, 3,1 mg /ltr dalam darah. Anehnya, setelah didalami oleh tim otopsi dari RSUD dr. Soetomo, kandungan arsenik di dalam lambung begitu aneh, karena seharusnya kandungan arsenik itu hancur. Ini terkesan mempertegas spekulasi jika kandungan arsenik dalam tubuh Munir baru dimasukkan ketika jenazahnya sudah di Indonesia. Hal ini juga diperkuat dengan permintaan mereka untuk menahan lebih lama organ tubuh Munir. Spontan ini juga menimbulkan indikasi bahwa hal itu dilakukan agar organ tubuh Munir bisa dipersiapkan (dimark-up) agar benar-benar akan terkesan keracunan arsenik ketika diperiksa oleh pihak lain. 8
  • 9. Pada 20 Desember 2005 Pollycarpus Budihari Priyanto dijatuhi vonis 14 tahun hukuman penjara atas pembunuhan terhadap Munir. Hakim menyatakan bahwa Pollycarpus, seorang pilot Garuda yang sedang cuti, menaruh arsenik di makanan Munir, karena dia ingin mendiamkan pengkritik pemerintah tersebut. Hakim Cicut Sutiarso menyatakan bahwa sebelum pembunuhan Pollycarpus menerima beberapa panggilan telepon dari sebuah telepon yang terdaftar oleh agen intelijen senior, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut. Selain itu Presiden Susilo juga membentuk tim investigasi independen, namun hasil penyelidikan tim tersebut tidak pernah diterbitkan ke publik. Hingga kini, kasus Munir hanya berhasil menyeret seseorang kambing hitam yang divonis bersalah membunuh Munir. Seorang Pilot Garuda, Polycarpus, menjadi satu-satunya pihak yang dipersalahkan. Banyak pihak meyakini bahwa ia hanya pion yang dikorbankan. Sangat Tidak masuk akal seorang pilot memiliki motif untuk membunuh seorang aktivis. Untuk apa dan untuk siapa dia bekerja hingga saat ini masih temaram. Kelihaian spionase tingkat tinggi dan permainan beberapa oknum di "tempat-tempat" yang sangat tinggi membuat pollycarpus harus menanggung kesunyian sebagai kambing hitam. 9 Dugaan Pembunuh Munir
  • 10. 10 Kronologis Pengadilan Munir Orang pertama yang menjadi tersangka pertama pembunuhan Munir (dan akhirnya terpidana) adalah Pollycarpus Budihari Priyanto. Selama persidangan, terungkap bahwa pada 7 September 2004, seharusnya Pollycarpus sedang cuti. Lalu ia membuat surat tugas palsu dan mengikuti penerbangan Munir ke Amsterdam. Aksi pembunuhan Munir semakin terkuat tatkala Pollycarpus ‘meminta’ Munir agar berpindah tempat duduk dengannya. Sebelum pembunuhan Munir, Pollycarpus menerima beberapa panggilan telepon dari sebuah telepon yang terdaftar oleh agen intelijen senior. Dan pada akhirnya, 20 Desember 2005 Pollycarpus BP dijatuhi vonis 20 tahun hukuman penjara.
  • 11. 11  Dugaan Tersangka Kedua Selidik demi selidik, akhirnya terungkap nomor yang pernah menghubungi Pollycarpus dari agen Intelinjen Senior adalah seorang mantan petinggi TNI, yakni Mayor Jenderal (Purn) Muchdi Purwoprandjono. Jaksa juga memaparkan sejumlah fakta yang terungkap dari keterangan saksi, barang bukti, dan keterangan terdakwa selama 17 kali sidang. Di antaranya adalah surat dari Badan Intelijen Negara yang ditujukan kepada Garuda Indonesia pada Juni 2004 yang merekomendasikan Pollycarpus sebagai petugas aviation security. Jaksa juga menunjuk bukti transaksi panggilan dari nomor telepon yang diduga milik Pollycarpus ke nomor yang diduga milik Muchdi, atau sebaliknya, yang tercatat dalam call data record. Selain itu, dalam persidangan Muchdi PR memberikan keterangan berubah-ubah dan beberapa kali bertindak tidak sopan
  • 12. Mengapa Munir Dibunuh? Penting untuk kita ketahui bahwa Munir merupakan aktifis HAM. Ada dugaan Munir dibunuh karena memegang data penting seputar pelanggaran hak asasi manusia seperti pembantaian di Talang Sari, Lampung, pada 1989, penculikan aktivis 1998, referendum Timor Timur, hingga kampanye hitam pemilihan presiden 2004. 12
  • 13. 13 Proses Pengadilan Bagi Pihak Yang Terlibat Pada 20 Desember 2005 Pollycarpus Budihari Priyanto dijatuhi vonis 14 tahun hukuman penjara atas pembunuhan terhadap Munir. Hakim menyatakan bahwa Pollycarpus, seorang pilot Garuda yang sedang cuti, menaruh arsenik di makanan Munir, karena dia ingin mendiamkan pengkritik pemerintah tersebut. Hakim Cicut Sutiarso menyatakan bahwa sebelum pembunuhan Pollycarpus menerima beberapa panggilan telepon dari sebuah telepon yang terdaftar oleh agen intelijen senior, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut. Selain itu Presiden Susilo juga membentuk tim investigasi independen, namun hasil penyelidikan tim tersebut tidak pernah diterbitkan ke publik. Pada 19 Juni 2008, Mayjen (purn) Muchdi Pr, yang kebetulan juga orang dekat Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, ditangkap dengan dugaan kuat bahwa dia adalah otak pembunuhan Munir[ Beragam bukti kuat dan kesaksian mengarah padanya[9].Namun, pada 31 Desember 2008 , Muchdi divonis bebas. Vonis ini sangat kontroversial dan kasus ini tengah ditinjau ulang, serta 3 hakim yang memvonisnya bebas kini tengah diperiksa.
  • 14. 14 Kejanggalan Pembunuhan Munir 1. Keterbatasan waktu, waktu yang tersedia hanya ketika target berada di bandara dan di pesawat. 2. Lokasi yang terbatas, yaitu ketika target berada di bandara dan pesawat 3. Kemudahan mendapatkan saksi mata. Saksi mata mudah didapat dari daftar penumpang dan juga rekaman CCTV. Mengeksekusi target dalam penerbangan seperti yang terjadi pada Munir tidak mungkin dilakukan oleh sembarang orang. Eksekutor Munir pastilah orang terlatih. Modus pembunuhan yang sangat sulit ini hanya bisa dilakukan oleh orang atau kelompok yang jumlahnya sangat terbatas. Dan satu dari jumlah yang terbatas itu adalah Badan Intelijen Negara (BIN). Keterlibatan BIN semakin menguat setelah adanya komunikasi telepon selular antara Polycarpus dengan Deputi Kepala BIN Muchdi PR sebelum tewasnya Munir.
  • 15. 15 Upaya Penyelesaian Kasus Munir Munculnya kembali kasus Munir ini dikarenakan Putri Kanesia yang menjabat sebagai Kepala Divisi Pembelaan Hak Sipil Politik Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) mempertanyakan pernyataan Kementerian Sekretariat Negara yang mengatakan bahwa tidak pernah menerima laporan hasil penyelidikan terkait kasus kematian Munir. Dokumen hasil penyelidikan TPF (Tim Pencari Fakta) yang dibentuk pada rezim pemerintahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2009) kabarnya telah diserahkan kepada presiden selaku pemangku kekuasaan pemerintah, namun kini dokumen itu telah hilang. Sudi Silalahi yang dulu menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara menegaskan pula sementara naskah asli belum ditemukan, pihak SBY akan menyerahkan salinan dokumen itu kepada Presiden Joko Widodo.
  • 16. 16 Kesimpulan Kasus Munir merupakan contoh lemahnya penegakan HAM di Indonesia. Kasus Munir juga merupakan hasil dari sisa-sisa pemerintahan orde baru yang saat itu lebih bersifat otoriter. Seharusnya kasus Munir ini dijadikan suatu pelajaran untuk bangsa ini agar meninggalkan cara-cara yang bersifat otoriter karena setiap manusia atau warga Negara memiliki hak untuk memperoleh kebenaran, hak hidup, hak memperoleh keadilan, dan hak atas rasa aman. Sedangkan bangsa Indonesia saat ini memiliki sistem pemerintahan demokrasi yang seharusnya menjunjung tinggi HAM seluruh masyarakat Indonesia.
  • 17. 17