1. Morfem
Sebenarnya kita tidak perlu menggunakan bahasa seperti Bahasa Swahili
untuk menemukan bahwa 'bentuk kata' dapat terdiri dari beberapa elemen. Kita
dapat mengenali bentuk kata-kata dari Bahasa Inggris seperti talks, talker, talked,
dan talking sebenarnya berasal dari satu elemen yaitu talk, dan beberapa elemen
lainnya seperti –s, -er, -ed, dan –ing. Semua elemen tersebut dikenal dengan
sebutan morfem. Definisi morfem adalah "elemen-elemen pembentuk kata". Unit
atau elemen dari gramatikal fungsi tersebut juga temasuk bentuk yang digunakan
untuk mengindikasi atau menentukan bentuk lampau atau jamak.
Dalam kalimat The police reopened the investigation, kata reopened terdiri
dari tiga morfem. Yaitu satu minimal unit open yang memiliki arti buka, unit
minimal lainnya yaitu re- ('lagi') dan yang terakhir adalah unit minimal dari
gramatikal fungsi yaitu –ed (mengindikasi ke masa lampau). Kata tourist juga
terdiri dari tiga morfem. Yaitu tour, unit minimal lainnya yaitu –ist (menandakan
'orang yang melakukan sesuatu), dan unit minimal dari gramatikal fungsi –s
(mengindikasi atau menandakan jamak).
Morfem bebas
Dari contoh dibawah ini kita dapat lebih memahami perbedaan diantara dua tipe
morfem yang ada. Dua tipe morfem yaitu morfem bebas dan morfem terikat.
Morfem bebas adalah morfem yang dapat berdiri sendiri sebagai satu kata,
contoh: open dan tour. Secara umum morfem bebas dapat diidentifikasi sebagai
kumpulan dari bentuk kata-kata terpisah Bahasa Inggris seperti dasar dari kata
benda, kata sifat, kata kerja, dll. Ketika morfem bebas dibubuhkan morfem
terbatas, secara tehnik bentuk dasar kata tersebut dikenal sebagai stem. Contoh:
Undressed carelessness
Un- dress -ed care -less -ness
Prefix stem suffix stem suffix suffix
(terikat) (bebas) (terikat) (bebas) (terikat) (terikat)
2. Kita harus memahami bahwa tipe dari pendeskripsian adalah bagian dari
simplifikasi dari fakta morfologikal Bahasa Inggris. Terdapat beberapa kata
Bahasa Inggris dimana elemen-elemennya tidak diperlakukan sebagai stem,
sedangkan faktanya, kata tersebut termasuk kedalam morfem bebas. Seperti pada
kata receive, reduce dan repeat, kita dapat identifikasi morfem terbatas re- pada
awal kata tersebut, tetapi elemen lainnya seperti –ceive, -duce dan –peat bukan
merupakan bentuk kata yang terpisah dan karenanya elemen-elemen atau kata-
kata tersebut tidak dapat menjadi morfem bebas. Tipe-tipe atau bentuk dari kata-
kata tersebut biasanya dideskripsikan sebagai "stem terikat" untuk tetap membuat
mereka berbeda dari "stem bebas" seperti dress and care.
Morfem leksikal dan Morfem Fungsional
Morfem bebas terbagi menjadi dua kategori. Yang termasuk ke dalam kategori
pertama adalah kumpulan dari kata benda biasa (John, mother), kata sifat ( kind,
clever), dan kata kerja (hit, write, rest) yang kita pikir sebagai kata-kata yang
membawa "isi" dari pesan yang kita sampaikan. Morfem bebas ini dikenal dengan
morfem leksikal dan beberapa contohnya adalah: girl, man, house, tiger, sad,
long, yellow, sincere, open, look, follow, break. Kita dapat menambahkan morfem
leksikal baru kedalam bahasa dengan lebih mudah, karenanya mereka termasuk
kedalam kelas kata "terbuka".
Tipe morfem bebas yang lain dikenal dengan morfem fungsional.
Contoh: and, but, when, because, on, near, above, in, the, that, it, them.
Kebanyakan dari kumpulan ini biasanya terdiri dari kata-kata fungsional dalam
bahasa seperti kata sambung, preposisi, artikel dan kata ganti. Karena kita jarang
atau bahkan tidak pernah menambahkan morfem fungsional baru kedalam bahasa,
mereka termasuk kedalam kelas kata "tertutup".
Hanya akar kata saja yang dapat menjadi morfem bebas, tetapi tidak
semua akar dari kata-kata yang ada tersebut bebas atau dapat berdiri sendiri.