SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Merajut Kebersamaan dalam
Kebhinnekaan
Lise Listianti
Safira Salsabila
Perbedaan itu indah, berbeda
itu wajar, menjadi tak sama
adalah hak.
BHINNEKA TUNGGAL IKA
INDONESIA
Sehingga memungkinkan adanya
perpecahan. Untuk menyiasati agar tidak
terjadi hal ini seluruh masyarakat untuk
untuk memupuk komitmen dalam
keberagaman.
Indonesia merupakan negara
Kepulauan yang memiliki banyak
etnis dan budaya.
Komitmen persatuan Indonesia yaitu semboyan
BHINNEKA TUNGGAL IKA
05/15/15
Komitmen Persatuan
dalam keberagaman
Tidak menyinggung
SARA
Dapat Dilakukan Dengan CaraDapat Dilakukan Dengan Cara
Saling menghormati
antar agama dan
keyakinan
Menghargai perbedaan budaya
Alat-Alat Pemersatu Bangsa
1. Dasar Negara Pancasila
2. Bendera Merah Putih sebagai bendera
kebangsaan
3. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
dan bahasa persatuan
4. Lambang Negara Burung Garuda
5. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
6. Lagu-lagu perjuangan
INTEGRASI NASIONAL
Pengertian Integrasi
Nasional
• Integrasi nasional berasal dari dua kata,
yaitu “integrasi” dan “nasional”
• Integrasi artinya menyatupadukan,
menggabungkan, mempersatukan. Dalam
KBBI integrasi artinya pembauran hingga
menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh
• Nasional artinya bangsa
• sedangkan pengertian integrasi nasional dalam
KBBI mempunyai arti politis dan antropologis.
a. Secara Politis
• penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial
dalam kesatuan wilayah nasional yang
membentuk suatu identitas nasional
b. Secara Antropologis
proses penyesuaian diantara unsur-unsur
kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai
suatu keserasian fungsi dalam kehidupan
masyarakat
Syarat Integrasi Nasional
Adapun syarat keberhasilan suatu integrasi di
suatu negara adalah sebagai berikut
a. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa
mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-
kebutuhan satu dengan yang lainnya
b. Terciptanya kesepakatan bersama mengenai
norma-norma dan nilai-nilai sosial yang
dilestarikan dan dijadikan pedoman
c. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan
aturan baku dalam melangsungkan proses
integrasi nasional
Faktor-faktor
Pendorong,
Pendukung,
dan Penghambat
Integrasi Nasional
A. Faktor Pendorong
• Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang
diakibatkan oleh faktor sejarah
• Adanya ideologi nasional
• Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu
• Adanya ancaman dari luar yang
menyebabkan munculnya semangat
nasionalisme
B. Faktor Pendukung
• Pengunaan bahasa Indonesia
• Adanya semangat persatuan dan
kesatuan
• Adanya kepribadian dan pandangan
hidup kebngsaan yang sama
C. Faktor Peghambat
• Kurangnya toleransi antargolongan
• Kurangnya kesadaran terhadap
ancaman dan gangguan dari luar
• Kurangnya penghargaan terhadap
kemajemukan yang bersifat heterogen
Membangkitkan
Kesadaran Warga Negara
untuk Bela Negara
Kesadaran adalah sikap mawas diri
sehingga dapat membedakan baik
atau buruk.
Kesadaran Warga Negara
Bela Negara
Menurut UU RI Nomor 3 Tahun 2002 Pasal
9 ayat 1 tentang Pertahanan Negara, upaya
bela Negara adalah sikap dan perilaku warga
negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara
Pengertian bela negara
Bentuk – Bentuk
Bela Negara
Segala upaya untuk
mempertahankan kedaulatan
negara dengan cara
berpartisipasi secara langsung
dalam upaya pembelaan
negara (TNI Mengangkat
senjata, Rakyat Berkarya
nyata dalam proses
Pembangunan).
Segala upaya untuk
mempertahankan NKRI dengan
cara meningkatkan kesadaran
berbangsa dan bernegara,
menanamkan kecintaan pada
tanah air serta berperan aktif
dalam upaya memajukan bangsa
sesuai dengan profesi dan
kemampuannya.
Secara Fisik Secara Non Fisik
Dasar Hukum Bela Negara
a. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep wawasan Nusantara
dan keamanan Nasional
b. UU RI Nomor 29 Tahun 1954 tentang pokok-pokok perlawanan
rakyat
c. UU RI Nomor 20 tahun 1982 tentang Ketentuan pokok hankam
negara RI, di ubah oleh UU RI Nomor 1 Tahun1988
d. Tap MPR No VI tahun 2000 tentang pemisahan TNI
denganPOLRI
e. Tap MPR No VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI
f. Amandemen UUD NRI Tahun 1945 :
- pasal 30 ayat 1 dan 2
- pasal 27 ayat 1 dan 3
g. UU RI nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara pasal 9
ayat 1 dan 2
Arti Penting
Pembelaan Negara
a. Sebagai syarat berdirinya suatu negara
b. Untuk melindungi kedaulatan negara
c. Untuk mempertahankan keutuhan
wilayah negara
d. Untuk semua warga negara agar memiliki
kewajiban dan hak yang jelas dalam ikut
serta pembelaan terhadap negara.
Alasan Bela Negara
a. Menghormati dan menghargai para pahlawan
yang telah berjuang merebut kemerdekaan
b. Ingin memajukan Negara
c. Mempetahankan Negara jangan sampai
dijajah kembali
d. Meningkatkan harkat dan martabat bangsa di
mata dunia internasional.
Pertahanan Negara
Segala usaha untuk mempertahakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah
NKRI dan keselamatan bangsa dari segala
bentuk ancaman dan gangguan terhadap
keutuhan bangsa dan negara.
ANCAMANANCAMAN
TANTANGANTANTANGAN
HAMBATANHAMBATAN
GANGGUANGANGGUAN
a.Ancaman adalah usaha yang bersifat
mengubah atau merombak kebijaksanaan
yang dilakukan secara konsepsional melalui
tindakan kriminal dan politis. Ancaman dibagi
menjadi 2, yaitu ancaman militer dan ancaman
non militer.
Ancaman non militer adalah ancaman
yang tidak menggunakan senjata tetapi jika
dibiarkan akan membahayakan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah negara, dan
keselamatan segenap bangsa.
Ancaman militer adalah ancaman yang
menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi
yang dinilai mepunyai kemampuan yang
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman
militer dapat berasal dari luar negeri maupun dalam
negeri.
- Dari Luar negeri: Agresi, Pelanggaran wilayah oleh
neggara lain, Spionase(mata-mata), sabotase, aksi
terror dari jaringan internasional.
- Dari dalam negeri : Pemberontakan bersenjata, konflik
horizontal, aksi terror, sabotase, aksi kekerasan yang
berbau SARA, gerakan separatis (upaya pemisahan diri
untuk membuat negara baru), pengrusakan lingkungan.
b.Tantangan adalah hal atau usaha yang bertujuan
untuk menggugah kemampuan
c.Hambatan adalah usaha yang berasal dari diri
sendiri yang bersifat atau bertujuan untuk
melemahkan atau menghalangi secara tidak
konsepsonal
d.Gangguan adalah hal atau usaha yang berasal
dari luar yang bersifat atau bertujuan
melemahkan atatu menghalangi scara tidak
konsepsional (tidak terarah)
Membangun Kesediaan Warga
Negara untuk Melakukan
Bela Negara
Pendidikan
Kewarganegaraan
Pendidikan
Kewarganegaraan
Pelatihan dasar
kemiliteran
Pelatihan dasar
kemiliteran
Pengabdian sebagai
TNI
Pengabdian sebagai
TNI
Pengabdian sesuai
dengan keahlian atau
profesi
Pengabdian sesuai
dengan keahlian atau
profesi
Siswa yang mengikuti mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan di sekolah dapat dikatakan telah ikut serta dalam
upaya pembelaan negara. Salah satu materi/bahan kajian yang
wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah
serta pendidikan tinggi adalah Pendidikan Kewarganegaraan (Pasal
37 ayat (1) dan (2) UURI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional).
Dalam penjelasan Pasal tersebut dijelaskan, bahwa
pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan
cinta tanah air. Dari uraian di atas, jelaslah bahwa pembentukan
rasa kebangsaan dan cinta tanah air peserta didik dapat dibina
melalui pendidikan kewarganegaraan.
Pendidikan KewarganegaraanPendidikan Kewarganegaraan
Yang dimaksud pengabdian sesuai profesi adalah
pengabdian warga negara yang mempunyai profesi tertentu
untuk kepentingan pertahanan negara termasuk dalam
menanggulangi dan/atau memperkecil akibat yang
ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencana
lainnya (penjelasan UURI Nomor 3 Tahun 2002).
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diidentifi kasi
beberapa profesi tersebut terutama yang berkaitan dengan
kegiatan menanggulangi dan/atau memperkecil akibat
perang, bencana alam atau bencana lainnya yaitu antara lain
petugas PMI, para medis, tim SAR, POLRI, dan petugas
bantuan sosial. Disamping itu kita juga mengenal LINMAS
(Perlindungan Masyarakat).
Pengabdian sesuai dengan keahlian atau profesiPengabdian sesuai dengan keahlian atau profesi
Pelatihan dasar kemiliteranPelatihan dasar kemiliteran
Selain TNI, siswa sekolah menengah dan unsur
mahasiswa mendapat pelatihan dasar kemiliteran. Unsur
mahasiswa tersusun dalam organisasi Resimen Mahasiswa
(Menwa). Siswa sekolah menengah seperti Pramuka, PKS,
Paskibra, PMR, dll.
Dalam UUD NRI Tahun 1945 pasal 30 ayat 2
disebutkan bahwa TNI dan Polri merupakan unsur utama
dalam usaha pertahanan dan keamanan rakyat. Prajurit TNI
dan Polri merupakana pelakasanaan dan kekuatan utama dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara. Setiap warga negar
untuk mengabdi sebagai prajurit TNI dan Polri melalui syarat-
syarat tertentu.
POLRI merupakan alat negara yang berperan dalam
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan
hukum, serta memberikan terpeliharanya keamanan dalam
negeri. Sedangkan TNI berperan sebagai alat pertahanan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian,
POLRI berperan dalam bidang keamanan negara, sedangkan
TNI berperan dalam bidang pertahanan negara.
Pengabdian sebagai TNIPengabdian sebagai TNI
Dalam usaha pembelaan negara,
peranan TNI sebagai alat
pertahanan negara sangat
penting dan strategis karena
TNI memiliki tugas untuk :
a. mempertahankan kedaulatan
negara dan keutuhan wilayah;
b. melindungi kehormatan dan
keselamatan bangsa;
c. melaksanakan operasi militer
selain perang;
d. ikut serta secara aktif dalam
tugas pemeliharaan perdamaian
regional dan internasional
(Pasal 10 ayat (3) UURI Nomor
3 Tahun 2002).
Dalam usaha pembelaan negara,
peranan TNI sebagai alat
pertahanan negara sangat
penting dan strategis karena
TNI memiliki tugas untuk :
a. mempertahankan kedaulatan
negara dan keutuhan wilayah;
b. melindungi kehormatan dan
keselamatan bangsa;
c. melaksanakan operasi militer
selain perang;
d. ikut serta secara aktif dalam
tugas pemeliharaan perdamaian
regional dan internasional
(Pasal 10 ayat (3) UURI Nomor
3 Tahun 2002).
Dalam tugasnya TNI melaksanakan :
1. Operasi Militer Perang (OMP)
adalah operasi militer dalam
menghadapi kekuatan militer Negara
lawan, baik berupa invasi, agresi
maupun infiltrasi.
2. Operasi Militer Selain Perang
(OMPS) adalah operasi militer yang
dilaksanakan bukan dalam rangka
perang dengan Negara lain, tetapi
tugas lain seperti melawan
pemberontakan bersenjata gerakan
separatis, tugas mengatasi kejahatan
lalu lintas Negara, tugas bantuan,
tugas kemanusiaan dan tugas
perdamaian.
Dalam tugasnya TNI melaksanakan :
1. Operasi Militer Perang (OMP)
adalah operasi militer dalam
menghadapi kekuatan militer Negara
lawan, baik berupa invasi, agresi
maupun infiltrasi.
2. Operasi Militer Selain Perang
(OMPS) adalah operasi militer yang
dilaksanakan bukan dalam rangka
perang dengan Negara lain, tetapi
tugas lain seperti melawan
pemberontakan bersenjata gerakan
separatis, tugas mengatasi kejahatan
lalu lintas Negara, tugas bantuan,
tugas kemanusiaan dan tugas
perdamaian.
Terima Kasih 

More Related Content

What's hot

Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Umar Mukhtar
 
kelompok 8 pkn X IPS 2
kelompok 8 pkn X IPS 2kelompok 8 pkn X IPS 2
kelompok 8 pkn X IPS 2SMAN 1 Cilegon
 
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ikaafifahdhaniyah
 
Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan KewarganegaraanPendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan KewarganegaraanSanti Rukmala
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAlyaraisa Alpasha
 
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi newPengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi newAnggi Perdanii
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalEkinanda Anggita
 
Civic group2 project
Civic group2 projectCivic group2 project
Civic group2 projectRezaWahyuni5
 
Ancamanterhadapintegrasinegaraindonesia
AncamanterhadapintegrasinegaraindonesiaAncamanterhadapintegrasinegaraindonesia
AncamanterhadapintegrasinegaraindonesiaMegharefthiadi Pb
 
PPKN: Integrasi Nasional
PPKN: Integrasi NasionalPPKN: Integrasi Nasional
PPKN: Integrasi Nasionalkiyaary
 
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasanAncaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasanFirda Saadah
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ikachilovely
 
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMAFaktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMASma Negeri 1 Pringsewu
 
integrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ika
integrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ikaintegrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ika
integrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ikaabd_
 

What's hot (20)

Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
 
Rpp ppkn x bab 7 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 7 1516 8 kali jpRpp ppkn x bab 7 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 7 1516 8 kali jp
 
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
PKN
PKNPKN
PKN
 
kelompok 8 pkn X IPS 2
kelompok 8 pkn X IPS 2kelompok 8 pkn X IPS 2
kelompok 8 pkn X IPS 2
 
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan KewarganegaraanPendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi newPengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
 
Civic group2 project
Civic group2 projectCivic group2 project
Civic group2 project
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
 
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Ancamanterhadapintegrasinegaraindonesia
AncamanterhadapintegrasinegaraindonesiaAncamanterhadapintegrasinegaraindonesia
Ancamanterhadapintegrasinegaraindonesia
 
PPKN: Integrasi Nasional
PPKN: Integrasi NasionalPPKN: Integrasi Nasional
PPKN: Integrasi Nasional
 
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasanAncaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraanTugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan
 
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMAFaktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
 
integrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ika
integrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ikaintegrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ika
integrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ika
 

Viewers also liked

Materi pkn new
Materi pkn newMateri pkn new
Materi pkn newIrma Aivie
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasionalLazimatul A
 
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananyaHak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananyaRezy Marsellina
 

Viewers also liked (6)

modul integrasi nasional 2 2014 (1)
modul integrasi nasional  2  2014 (1)modul integrasi nasional  2  2014 (1)
modul integrasi nasional 2 2014 (1)
 
Materi pkn new
Materi pkn newMateri pkn new
Materi pkn new
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
 
Kesadaran berbangsa dan bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegaraKesadaran berbangsa dan bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananyaHak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
 

Similar to Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMakalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMudhoffar Syarif
 
PPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptxPPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptxWahyuTryAkbar
 
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2Warnet Raha
 
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negaraMakalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negaraWarnet Raha
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraSeptian Muna Barakati
 
Makalah Bela Negara.docx
Makalah Bela Negara.docxMakalah Bela Negara.docx
Makalah Bela Negara.docxamrilsag1
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANSafitrisymsr
 
Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)VionitaVf
 
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3Ervina Nurjanah
 
KEWAJIBAN BELA NEGARA.pptx
KEWAJIBAN BELA NEGARA.pptxKEWAJIBAN BELA NEGARA.pptx
KEWAJIBAN BELA NEGARA.pptxshikaaisyah
 
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptx
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptxfdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptx
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptxakhmadalfayaqi1
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negaraWarnet Raha
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraOperator Warnet Vast Raha
 
Pengertian bela negara
Pengertian bela negaraPengertian bela negara
Pengertian bela negaraHarlan Hariz
 

Similar to Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan (20)

Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMakalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
 
Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
 
PPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptxPPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptx
 
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2
 
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negaraMakalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
 
Makalah Bela Negara.docx
Makalah Bela Negara.docxMakalah Bela Negara.docx
Makalah Bela Negara.docx
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)
 
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
 
Materi m1 kb1
Materi m1 kb1Materi m1 kb1
Materi m1 kb1
 
KEWAJIBAN BELA NEGARA.pptx
KEWAJIBAN BELA NEGARA.pptxKEWAJIBAN BELA NEGARA.pptx
KEWAJIBAN BELA NEGARA.pptx
 
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptx
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptxfdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptx
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptx
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
 
Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
 
Pengertian bela negara
Pengertian bela negaraPengertian bela negara
Pengertian bela negara
 

Recently uploaded

BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 

Recently uploaded (20)

BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 

Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

  • 1. Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan Lise Listianti Safira Salsabila
  • 2. Perbedaan itu indah, berbeda itu wajar, menjadi tak sama adalah hak.
  • 4.
  • 5. Sehingga memungkinkan adanya perpecahan. Untuk menyiasati agar tidak terjadi hal ini seluruh masyarakat untuk untuk memupuk komitmen dalam keberagaman. Indonesia merupakan negara Kepulauan yang memiliki banyak etnis dan budaya. Komitmen persatuan Indonesia yaitu semboyan BHINNEKA TUNGGAL IKA
  • 6.
  • 7.
  • 10. Tidak menyinggung SARA Dapat Dilakukan Dengan CaraDapat Dilakukan Dengan Cara Saling menghormati antar agama dan keyakinan Menghargai perbedaan budaya
  • 11. Alat-Alat Pemersatu Bangsa 1. Dasar Negara Pancasila 2. Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan 3. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan 4. Lambang Negara Burung Garuda 5. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya 6. Lagu-lagu perjuangan
  • 13. Pengertian Integrasi Nasional • Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu “integrasi” dan “nasional” • Integrasi artinya menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan. Dalam KBBI integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh • Nasional artinya bangsa
  • 14. • sedangkan pengertian integrasi nasional dalam KBBI mempunyai arti politis dan antropologis. a. Secara Politis • penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional b. Secara Antropologis proses penyesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat
  • 15. Syarat Integrasi Nasional Adapun syarat keberhasilan suatu integrasi di suatu negara adalah sebagai berikut a. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan- kebutuhan satu dengan yang lainnya b. Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman c. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi nasional
  • 17. A. Faktor Pendorong • Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah • Adanya ideologi nasional • Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu • Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme
  • 18. B. Faktor Pendukung • Pengunaan bahasa Indonesia • Adanya semangat persatuan dan kesatuan • Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebngsaan yang sama
  • 19. C. Faktor Peghambat • Kurangnya toleransi antargolongan • Kurangnya kesadaran terhadap ancaman dan gangguan dari luar • Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen
  • 21. Kesadaran adalah sikap mawas diri sehingga dapat membedakan baik atau buruk. Kesadaran Warga Negara
  • 22. Bela Negara Menurut UU RI Nomor 3 Tahun 2002 Pasal 9 ayat 1 tentang Pertahanan Negara, upaya bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Pengertian bela negara
  • 23. Bentuk – Bentuk Bela Negara Segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara dengan cara berpartisipasi secara langsung dalam upaya pembelaan negara (TNI Mengangkat senjata, Rakyat Berkarya nyata dalam proses Pembangunan). Segala upaya untuk mempertahankan NKRI dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan pada tanah air serta berperan aktif dalam upaya memajukan bangsa sesuai dengan profesi dan kemampuannya. Secara Fisik Secara Non Fisik
  • 24. Dasar Hukum Bela Negara a. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep wawasan Nusantara dan keamanan Nasional b. UU RI Nomor 29 Tahun 1954 tentang pokok-pokok perlawanan rakyat c. UU RI Nomor 20 tahun 1982 tentang Ketentuan pokok hankam negara RI, di ubah oleh UU RI Nomor 1 Tahun1988 d. Tap MPR No VI tahun 2000 tentang pemisahan TNI denganPOLRI e. Tap MPR No VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI f. Amandemen UUD NRI Tahun 1945 : - pasal 30 ayat 1 dan 2 - pasal 27 ayat 1 dan 3 g. UU RI nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara pasal 9 ayat 1 dan 2
  • 25. Arti Penting Pembelaan Negara a. Sebagai syarat berdirinya suatu negara b. Untuk melindungi kedaulatan negara c. Untuk mempertahankan keutuhan wilayah negara d. Untuk semua warga negara agar memiliki kewajiban dan hak yang jelas dalam ikut serta pembelaan terhadap negara.
  • 26. Alasan Bela Negara a. Menghormati dan menghargai para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan b. Ingin memajukan Negara c. Mempetahankan Negara jangan sampai dijajah kembali d. Meningkatkan harkat dan martabat bangsa di mata dunia internasional.
  • 27. Pertahanan Negara Segala usaha untuk mempertahakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan bangsa dari segala bentuk ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. ANCAMANANCAMAN TANTANGANTANTANGAN HAMBATANHAMBATAN GANGGUANGANGGUAN
  • 28. a.Ancaman adalah usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional melalui tindakan kriminal dan politis. Ancaman dibagi menjadi 2, yaitu ancaman militer dan ancaman non militer. Ancaman non militer adalah ancaman yang tidak menggunakan senjata tetapi jika dibiarkan akan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
  • 29. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi yang dinilai mepunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berasal dari luar negeri maupun dalam negeri. - Dari Luar negeri: Agresi, Pelanggaran wilayah oleh neggara lain, Spionase(mata-mata), sabotase, aksi terror dari jaringan internasional. - Dari dalam negeri : Pemberontakan bersenjata, konflik horizontal, aksi terror, sabotase, aksi kekerasan yang berbau SARA, gerakan separatis (upaya pemisahan diri untuk membuat negara baru), pengrusakan lingkungan.
  • 30. b.Tantangan adalah hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugah kemampuan c.Hambatan adalah usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan untuk melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsonal d.Gangguan adalah hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan melemahkan atatu menghalangi scara tidak konsepsional (tidak terarah)
  • 31. Membangun Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan Pelatihan dasar kemiliteran Pelatihan dasar kemiliteran Pengabdian sebagai TNI Pengabdian sebagai TNI Pengabdian sesuai dengan keahlian atau profesi Pengabdian sesuai dengan keahlian atau profesi
  • 32. Siswa yang mengikuti mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dapat dikatakan telah ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Salah satu materi/bahan kajian yang wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan tinggi adalah Pendidikan Kewarganegaraan (Pasal 37 ayat (1) dan (2) UURI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Dalam penjelasan Pasal tersebut dijelaskan, bahwa pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Dari uraian di atas, jelaslah bahwa pembentukan rasa kebangsaan dan cinta tanah air peserta didik dapat dibina melalui pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan KewarganegaraanPendidikan Kewarganegaraan
  • 33. Yang dimaksud pengabdian sesuai profesi adalah pengabdian warga negara yang mempunyai profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan negara termasuk dalam menanggulangi dan/atau memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencana lainnya (penjelasan UURI Nomor 3 Tahun 2002). Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diidentifi kasi beberapa profesi tersebut terutama yang berkaitan dengan kegiatan menanggulangi dan/atau memperkecil akibat perang, bencana alam atau bencana lainnya yaitu antara lain petugas PMI, para medis, tim SAR, POLRI, dan petugas bantuan sosial. Disamping itu kita juga mengenal LINMAS (Perlindungan Masyarakat). Pengabdian sesuai dengan keahlian atau profesiPengabdian sesuai dengan keahlian atau profesi
  • 34. Pelatihan dasar kemiliteranPelatihan dasar kemiliteran Selain TNI, siswa sekolah menengah dan unsur mahasiswa mendapat pelatihan dasar kemiliteran. Unsur mahasiswa tersusun dalam organisasi Resimen Mahasiswa (Menwa). Siswa sekolah menengah seperti Pramuka, PKS, Paskibra, PMR, dll.
  • 35. Dalam UUD NRI Tahun 1945 pasal 30 ayat 2 disebutkan bahwa TNI dan Polri merupakan unsur utama dalam usaha pertahanan dan keamanan rakyat. Prajurit TNI dan Polri merupakana pelakasanaan dan kekuatan utama dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Setiap warga negar untuk mengabdi sebagai prajurit TNI dan Polri melalui syarat- syarat tertentu. POLRI merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, serta memberikan terpeliharanya keamanan dalam negeri. Sedangkan TNI berperan sebagai alat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian, POLRI berperan dalam bidang keamanan negara, sedangkan TNI berperan dalam bidang pertahanan negara. Pengabdian sebagai TNIPengabdian sebagai TNI
  • 36. Dalam usaha pembelaan negara, peranan TNI sebagai alat pertahanan negara sangat penting dan strategis karena TNI memiliki tugas untuk : a. mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah; b. melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa; c. melaksanakan operasi militer selain perang; d. ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional (Pasal 10 ayat (3) UURI Nomor 3 Tahun 2002). Dalam usaha pembelaan negara, peranan TNI sebagai alat pertahanan negara sangat penting dan strategis karena TNI memiliki tugas untuk : a. mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah; b. melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa; c. melaksanakan operasi militer selain perang; d. ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional (Pasal 10 ayat (3) UURI Nomor 3 Tahun 2002). Dalam tugasnya TNI melaksanakan : 1. Operasi Militer Perang (OMP) adalah operasi militer dalam menghadapi kekuatan militer Negara lawan, baik berupa invasi, agresi maupun infiltrasi. 2. Operasi Militer Selain Perang (OMPS) adalah operasi militer yang dilaksanakan bukan dalam rangka perang dengan Negara lain, tetapi tugas lain seperti melawan pemberontakan bersenjata gerakan separatis, tugas mengatasi kejahatan lalu lintas Negara, tugas bantuan, tugas kemanusiaan dan tugas perdamaian. Dalam tugasnya TNI melaksanakan : 1. Operasi Militer Perang (OMP) adalah operasi militer dalam menghadapi kekuatan militer Negara lawan, baik berupa invasi, agresi maupun infiltrasi. 2. Operasi Militer Selain Perang (OMPS) adalah operasi militer yang dilaksanakan bukan dalam rangka perang dengan Negara lain, tetapi tugas lain seperti melawan pemberontakan bersenjata gerakan separatis, tugas mengatasi kejahatan lalu lintas Negara, tugas bantuan, tugas kemanusiaan dan tugas perdamaian.