SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
MERAJUT KEBERSAMAAN
DALAM KEBHINNEKAAN
Pengertian Integrasi Nasional
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:
– Integrasi = Pemauran atau penyatuan
– Nasional = Kebangsaan; bersifat bangsa sendiri,
meliputi suatu bangsa seperti cita-cita nasional,
dll.
Konsep Tentang Integrasi Nasional
 Jones J. Cleman dan Carl G.Roberg
Menurut Cleman & Roberg, proses pemerintahan
bagi suatu daerah ada 2 dimensi
– Integrasi Vertical / Integrasi Politik (Elite-Massa)
menjembatani celah perbedaan antara kaum elite dan
massa.
– (refrensi liat hal 159 pusss)
BhinnekaTunggal Ika
• Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa memiliki
arti, “Terpecah belahlah itu, tetapi jugalah satu itu. Tidak ada
kerancuan dalam kebenaran.”
• Keberagaman akan bersifat positif jika ada persatuan dan
lebih berasa mafaatnya
• Persatuan bagi Indonesia sangatlah penting, Karena
Indonesia sangat rentan dengan perpecahan.
• Menjaga komitmen persatuan dapat dilakukan dengan
meningkatkan sikap toleransi terhadap perbedaan. Selain itu,
konflik yang terkait dengan perbedaan tidak perlu di besar-
besarkan.
A. Memupuk Komitmen Persatuan
dalam keberagaman
Dengan
alat-alat pemersatu bangsa Indonesia, yakni:
• 1. Dasar Negara Pancasila
• 2. Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan
• 3. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa
persatuan
• 4. Lambang Negara Burung Garuda
• 5. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
• 6. Lagu-lagu perjuangan
• 7. Semboyan Negara: “ Bhineka Tunggal Ika”
• Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting.
Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga
masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal sebagai berikut :
1. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
2. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab
3. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
4. Pembangunan berjalan lancar
Identitas Provinsi
NO. Nama Provinsi Bahasa Daerah Rumah Adat Tarian
Tradisional
1 Aceh Aceh, Gayo Rumoh Krong
Bade
Tari Saman
2 Sumatera Utara Batak Rumah Bolon Tari Tor-Tor
3 Sumatra Barat Padang Rumah Gadang Tari Piring
4 Jawa Tengah jawa Joglo Tari Serimpi
5 Papua Papua Honai Tari Perang
• Keberagaman yang ada harusnya bisa menjadi modal bagi bangsa
ini untuk menjadi bangsa yang kuat.
• Komitmen akan persatuan akan tegak jika peraturan yang
mengatur masalah suku atau hak individu ditegakkan dengan
baik.
• Jika bentrokan ini diakibatkan karena masalah berkaitan dengan hukum,
Undang-Undang Dasar telah mengatur dalam Pasal 28D ayat 1 bahwa
”Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.” Dengan
demikian, permaslahan dan bentrokan bisa dihindari dengan memberikan
perlindungan secara penuh kepada setiap warga negara.
Implementasi Komitmen persatuan
Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu “Integrasi” dan
“Nasional”. Integrasi berasal dari bahasa inggris, Integrate artinya menyatupadukan,
menggabungkan, mempersatukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Integrasi
artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Kata Nasional
berasal dari bahasa Inggris, nation yang artinya bangsa. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis.
a. Secara Politis
Integrasi secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial
dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
b. Secara Antropologis
Integrasi secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsur
kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam
kehidupan masyarakat.
2. Syarat Integrasi
Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat
keberhasilan suatu integrasi sbb:
a. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil
saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya.
b. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai
norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan
pedoman
c. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam
melangsungkan proses integrasi sosial.
Faktor-faktor Pendorong Tercapainya
Integrasi Nasional
1) Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang
diakibatkan oleh faktor sejarah
2) Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam
simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan
semboyan Bhineka Tunggal Ika
3) Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu
dikalangan bangsa indonesia seperti yang
dinyatakan dalam sumpah pemuda.
4) Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan
muncul semangat nasionalisme dikalangan
bangsa indonesia.
Faktor Pendukung Integrasi Nasional
• 1) Penggunaan bahasa indonesia
• 2) Adanya semangat persatuan dan kesatuan
dalam suatu bangsa, bahasa, dan tanah air
Indonesia
• 3) Adanya kepribadian dan pandangan hidup
kebangsaan yang sama yaitu pancasila.
• 4) Adanya jiwa dan semangat gotong royong,
solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat.
• 5) Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat
penjajahan yang diderita.
C. Faktor penghambat integrasi
Nasional
1) Kurangnya penghargaan terhadap
kemajemukan yang bersifat heterogen
2) Kurangnya toleransi antar golongan
3) Kurangnya kesadaran dari masyarakat
indonesia terhadap ancaman, gangguan dari
luar
4) Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan
dan ketidakmerataan hasil-hasil
pembangunan
Upaya Mencapai Integrasi Nasional
• Dalam upaya untuk mencapai integrasi
nasional dengan cara menjaga keselarasan
antarbudaya. Hal itu dapat terwujud jika ada
peran serta pemerintah dan partisipasi
masyarakat dalam proses integrasi nasional
Peran Pemerintah dalam Mencapai Integrasi Nasional
– Mampu melaksanakan sebuah sistem politik
nasional yang dapat mengakomodasikan aspirasi
rakyat yang memiliki kebudayaan yang berbeda-
beda.
– Kemampuan desentralisasi pemerintah yang
diwujudkan dalam agenda otonomi daerah
– Keterbukaan dan demokratisasi yang bertumpu
pada kesamaan hak dan kewajiban warga negara.
Partisipasi Masyarakat untuk Mencapai
Integrasi Nasional
• Meningkatkan rasa toleransi terhadap
perbedaan yang ada
• Meminimalisir perbedaan dan berpijak pada
kesamaan-kesamaan yang dimiliki oleh setiap
budaya daerah.
• Meminimalkan setiap potensi konflik yang
ada.
Membangkitkan Kesadaran Warga
Negara untuk Bela Negara
• Manfaat menjadi petugas upacara disekolah adalah agar lebih
membangkitkan rasa nasionalisme dari dalam diri kita
• Teman yang malas melaksanakan upacara bendera berarti ia
tidak menghormati perjuangan pahawan terdahulu yang
susah payah memperjuangkan kemerdekaan sehingga dapat
mengibarkan bendera
• Teman yang tidak mempunyai keadaran ialah dia yang malas
melaksanakan upacara bendera karna upacara bendera
adalah awal kemerdekaan Indonesia
• Mempelajari sejarah kemerdekaan Indonesia dan mengambil
hikmah nya
Pengertian Bela Negara
• Menurut penjelasan pasal 9 ayat 1 UU No. 3 tahun
2002 tentang Pertahanan Negara, Upaya Bela Negara
adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai
oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara.
• Dengan demikian, terkandung pengertian
bahwa upaya pertahanan negara harus
didasarkan pada kesadaran akan hak dan
kewajiban warga negara, serta keyakinan
pada kekuatan sendiri. Hal ini juga
tercantum dalam Undang-undang
Pertahanan Negara Pasal 1 ayat 1 UU No.
3 tahun 2002: Pertahanan Keamanan
Negara adalah segala usaha untuk
mempertahankan negara, keutuhan
wilayah NKRI, dan keselamatan bangsa
dari ancaman dan gangguan terhadap
ANCAMAN
Ancaman adalah usaha yang
bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan yang dilakukan secara
konsepsional melalui tindak kriminal
dan politis. Ancaman militer adalah
ancaman yang menggunakan kekuatan
bersenjata yang terorganisasi yang
dinilai mempunyai kemampuan yang
membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah negara, dan
keselamatan segenap bangsa. Ancaman
militer dapat berasal dari luar negeri
ANCAMAN MILITER
Beberapa macam ancaman dan gangguan pertahanan dan keamanan negara :
Dari luar negeri:
• Agresi
• Pelanggaran wilayah oleh negara lain
• Spionase (mata-mata)
• Sabotase
• Aksi terror dari jaringan internasional.
Dari dalam negeri:
• pemberontakan bersenjata
• konflik horizontal
• aksiteror dari dalam negeri
• sabotase dari dalam negeri
• Aksi kekerasan yang berbau SARA
• Gerakan separatis pemisahan diri membuat Negara baru
• Pengrusakan lingkungan.
ANCAMAN NON-MILITER
Adapun ancaman non militer adalah ancaman yang tidak
menggunakan senjata tetapi jika di biarkan akan membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan
segenap bangsa.
1. Tantangan adalah hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugah
kemampuan.
2. Hambatan adalah Usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat
atau bertujuan untuk melemahkan atau menghalangi secara tidak
konsepsional.
3. Gangguan adalah hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat
atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak
konsepsional (tidak terarah).
DASAR HUKUM BELA NEGARA
Ada beberapa dasar hukum dan peraturan tentang
Wajib Bela Negara :
• Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan
Nusantara dan Keamanan Nasional.
• Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok
Perlawanan Rakyat.
• Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan
Pokok Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1988.
• Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan
POLRI.
• Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan
POLRI.
• Amandemen UUD 1945 Pasal 30 ayat (1) dan (2): “Bahwa tiap
warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan Negara dilaksanakan melalui system pemerintahan
dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Kepolisian sebagai
komponen utana, dan rakyat sebagai komponen pendukung”.
Adapula pada pasal 27 Ayat (3): “Bahwa tiap warga Negara berhak
dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara”.
• Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara ayat
(1): “Setiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya bela Negara yang diwujudkan dalam Penyelenggaraan
Pertahanan Negara”; ayat (2): “Keikutsertaan warga Negara dalam
upaya bela Negara dimaksud ayat (1) diselenggarakan melalui:
– Pendidikan Kewarganegaraan
– Pelatihan dasar kemiliteran
– Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib
– Pengabdian sesuai dengan profesi”.
• Kemenangan Timnas U-19 atas vietnam sangat
membanggakan, itu semua karna kerja keras serta
kerjasama satu sama lain
• Bersyukur serta tidak cepat puas, berlatih lebih giat
lagi agar mendapat hasil yang lebih baik
• Kami setuju atas pemberian beasiswa terhadap para
pemain, karna itu sebagai tanda pengahargaan
• Sikap Timnas U-19 menunjukan sikap bela negara
karna telah mengharumkan nama Indonesia
• Dengan selalu memberikan dukungan
Membangun Kesediaan Warga Negara
untuk Melakukan Bela Negara
Dalam Undang-Undang No. 3 tahun 2002
tentang Pertahanan Negara pasal 9 ayat 2,
ditegaskan berbagai bentuk usaha pembelaan
negara yang meliputi.
a. Pendidikan Kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar kemiliteran
c. Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia
d. Pengabdian sesuai dengan keahlian atau profesi
RANGKUMAN
• Setiap warga negara wajib ikut serta dalam membela negara dari segala macam
ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun
dari dalam.
• Ancaman adalah usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang
dilakukan secara konsepsional melalui tindak kriminal dan politis.Tantangan adalah
hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugah kemampuan.Hambatan adalah
Usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan untuk melemahkan
atau menghalangi secara tidak konsepsional.Gangguan adalah hal atau usaha yang
berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara
tidak konsepsional (tidak terarah).
• Sikap-sikap yang harus dihindari agar perilaku toleransi tetap ada dan terjaga
sehingga kehidupan beragama di masyarakat aman dan damai. Sikap tersebut adalah
fanatik yang berlebihan, ekstremisme dan eksklusivisme.

More Related Content

What's hot

Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Bab 7
Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Bab 7Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Bab 7
Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Bab 7SMAN 1 Cilegon
 
Makalah civic group 3
Makalah civic group 3Makalah civic group 3
Makalah civic group 3RezaWahyuni5
 
Merajut Kebersamaan & Kebhinekaan
Merajut Kebersamaan & KebhinekaanMerajut Kebersamaan & Kebhinekaan
Merajut Kebersamaan & KebhinekaanDameria Siahaan
 
Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan KewarganegaraanPendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan KewarganegaraanSanti Rukmala
 
Ancamanterhadapintegrasinegaraindonesia
AncamanterhadapintegrasinegaraindonesiaAncamanterhadapintegrasinegaraindonesia
AncamanterhadapintegrasinegaraindonesiaMegharefthiadi Pb
 
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKNPantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKNcalonmayat
 
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasanAncaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasanFirda Saadah
 
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaanMerajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaanRacmat Ridho
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAlyaraisa Alpasha
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ikachilovely
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasionalLazimatul A
 
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi newPengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi newAnggi Perdanii
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalEkinanda Anggita
 
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ikaafifahdhaniyah
 
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMAFaktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMASma Negeri 1 Pringsewu
 

What's hot (20)

Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Bab 7
Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Bab 7Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Bab 7
Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Bab 7
 
Makalah civic group 3
Makalah civic group 3Makalah civic group 3
Makalah civic group 3
 
Merajut Kebersamaan & Kebhinekaan
Merajut Kebersamaan & KebhinekaanMerajut Kebersamaan & Kebhinekaan
Merajut Kebersamaan & Kebhinekaan
 
Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan KewarganegaraanPendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan
 
Ancamanterhadapintegrasinegaraindonesia
AncamanterhadapintegrasinegaraindonesiaAncamanterhadapintegrasinegaraindonesia
Ancamanterhadapintegrasinegaraindonesia
 
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKNPantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
 
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasanAncaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
 
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaanMerajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
 
modul integrasi nasional 2 2014 (1)
modul integrasi nasional  2  2014 (1)modul integrasi nasional  2  2014 (1)
modul integrasi nasional 2 2014 (1)
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
 
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi newPengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
Pengertian ancaman terhadap negara dan keterkaitannya dengan integrasi new
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraanTugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan
 
PKN
PKNPKN
PKN
 
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMAFaktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
 

Viewers also liked

Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnaseli priyatna laidan
 
Bab 7 pkn
Bab 7 pknBab 7 pkn
Bab 7 pknStikom
 
Buku pegangan guru pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (matem...
Buku pegangan guru pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (matem...Buku pegangan guru pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (matem...
Buku pegangan guru pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (matem...eli priyatna laidan
 
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraBab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraermisetyawati
 
Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2Cherry Vitrah
 
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014IWAN SUKMA NURICHT
 
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaBab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaermisetyawati
 
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnaseli priyatna laidan
 
Bab 6. menjunjung hak dan kewajiban warga negara dalam berdemokrasi
Bab 6. menjunjung hak dan kewajiban warga negara dalam berdemokrasiBab 6. menjunjung hak dan kewajiban warga negara dalam berdemokrasi
Bab 6. menjunjung hak dan kewajiban warga negara dalam berdemokrasiermisetyawati
 
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnaseli priyatna laidan
 
Memiliki kebanggaan sebagai bangsa indonesia
Memiliki kebanggaan sebagai bangsa indonesiaMemiliki kebanggaan sebagai bangsa indonesia
Memiliki kebanggaan sebagai bangsa indonesiaJuii Jujuy Juanda
 
Media ppt. PKn materi ciri khas bangsa Indonesia
Media ppt. PKn materi ciri khas bangsa IndonesiaMedia ppt. PKn materi ciri khas bangsa Indonesia
Media ppt. PKn materi ciri khas bangsa IndonesiaYohana Rahayu
 
PKN "Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia"
PKN "Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia"PKN "Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia"
PKN "Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia"KhairunNisa07
 
Ppt ppkn mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia smasa 10 ips 2 laki
Ppt ppkn mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia smasa 10 ips 2 lakiPpt ppkn mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia smasa 10 ips 2 laki
Ppt ppkn mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia smasa 10 ips 2 lakiNie Vodkability
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraDoris Agusnita
 
Jenis jenis pantun dan contohnya
Jenis jenis pantun dan contohnyaJenis jenis pantun dan contohnya
Jenis jenis pantun dan contohnyaStefanus Raditya
 

Viewers also liked (20)

Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
 
Bab 7 pkn
Bab 7 pknBab 7 pkn
Bab 7 pkn
 
Buku pegangan guru pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (matem...
Buku pegangan guru pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (matem...Buku pegangan guru pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (matem...
Buku pegangan guru pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (matem...
 
Kebersamaan dalam kebhinnekaan
Kebersamaan dalam kebhinnekaanKebersamaan dalam kebhinnekaan
Kebersamaan dalam kebhinnekaan
 
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraBab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2Bab 7 PKN Semester 2
Bab 7 PKN Semester 2
 
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014
 
Rpp ppkn x bab 7 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 7 1516 8 kali jpRpp ppkn x bab 7 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 7 1516 8 kali jp
 
Kebhinekaan
Kebhinekaan Kebhinekaan
Kebhinekaan
 
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaBab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
 
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
 
Bab 6. menjunjung hak dan kewajiban warga negara dalam berdemokrasi
Bab 6. menjunjung hak dan kewajiban warga negara dalam berdemokrasiBab 6. menjunjung hak dan kewajiban warga negara dalam berdemokrasi
Bab 6. menjunjung hak dan kewajiban warga negara dalam berdemokrasi
 
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
 
Memiliki kebanggaan sebagai bangsa indonesia
Memiliki kebanggaan sebagai bangsa indonesiaMemiliki kebanggaan sebagai bangsa indonesia
Memiliki kebanggaan sebagai bangsa indonesia
 
Media ppt. PKn materi ciri khas bangsa Indonesia
Media ppt. PKn materi ciri khas bangsa IndonesiaMedia ppt. PKn materi ciri khas bangsa Indonesia
Media ppt. PKn materi ciri khas bangsa Indonesia
 
Tugas kelompok 8 ppkn
Tugas kelompok 8 ppknTugas kelompok 8 ppkn
Tugas kelompok 8 ppkn
 
PKN "Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia"
PKN "Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia"PKN "Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia"
PKN "Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia"
 
Ppt ppkn mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia smasa 10 ips 2 laki
Ppt ppkn mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia smasa 10 ips 2 lakiPpt ppkn mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia smasa 10 ips 2 laki
Ppt ppkn mengarungi bahtera keadilan bangsa indonesia smasa 10 ips 2 laki
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Jenis jenis pantun dan contohnya
Jenis jenis pantun dan contohnyaJenis jenis pantun dan contohnya
Jenis jenis pantun dan contohnya
 

Similar to Bab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan

integrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ika
integrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ikaintegrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ika
integrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ikaabd_
 
PPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptxPPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptxWahyuTryAkbar
 
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptx
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptxfdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptx
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptxakhmadalfayaqi1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Peranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
Peranan Rakyat dalam upaya Bela NegaraPeranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
Peranan Rakyat dalam upaya Bela Negaramulyana Ahmad
 
Pengertian bela negara
Pengertian bela negaraPengertian bela negara
Pengertian bela negaraHarlan Hariz
 
Materi Kewarganegaraan
Materi KewarganegaraanMateri Kewarganegaraan
Materi KewarganegaraanIsmail Yusuf
 
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMakalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMudhoffar Syarif
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANSafitrisymsr
 
INTEGRASI (PKN- X/10)
INTEGRASI (PKN- X/10)INTEGRASI (PKN- X/10)
INTEGRASI (PKN- X/10)yasinta2311
 
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptxBELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptxssusereeec0e
 
materi pkn kelas 8 SEMESTER 2-MINGGU 15.pptx
materi pkn kelas 8 SEMESTER 2-MINGGU 15.pptxmateri pkn kelas 8 SEMESTER 2-MINGGU 15.pptx
materi pkn kelas 8 SEMESTER 2-MINGGU 15.pptxDinoKurniawan7
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...bulan purnama
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraWarnet Raha
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraSeptian Muna Barakati
 

Similar to Bab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan (20)

integrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ika
integrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ikaintegrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ika
integrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ika
 
PPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptxPPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptx
 
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptx
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptxfdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptx
fdokumen.com_integrasi-nasional-58e52c92c84e4.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Peranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
Peranan Rakyat dalam upaya Bela NegaraPeranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
Peranan Rakyat dalam upaya Bela Negara
 
BELA NEGARA.pptx
BELA NEGARA.pptxBELA NEGARA.pptx
BELA NEGARA.pptx
 
Pengertian bela negara
Pengertian bela negaraPengertian bela negara
Pengertian bela negara
 
Materi Kewarganegaraan
Materi KewarganegaraanMateri Kewarganegaraan
Materi Kewarganegaraan
 
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMakalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
 
INTEGRASI (PKN- X/10)
INTEGRASI (PKN- X/10)INTEGRASI (PKN- X/10)
INTEGRASI (PKN- X/10)
 
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptxBELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
 
Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
 
materi pkn kelas 8 SEMESTER 2-MINGGU 15.pptx
materi pkn kelas 8 SEMESTER 2-MINGGU 15.pptxmateri pkn kelas 8 SEMESTER 2-MINGGU 15.pptx
materi pkn kelas 8 SEMESTER 2-MINGGU 15.pptx
 
Presentasi Bela Negara
Presentasi Bela NegaraPresentasi Bela Negara
Presentasi Bela Negara
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
 

Recently uploaded

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Bab 7. merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan

  • 2.
  • 3. Pengertian Integrasi Nasional • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: – Integrasi = Pemauran atau penyatuan – Nasional = Kebangsaan; bersifat bangsa sendiri, meliputi suatu bangsa seperti cita-cita nasional, dll.
  • 4. Konsep Tentang Integrasi Nasional  Jones J. Cleman dan Carl G.Roberg Menurut Cleman & Roberg, proses pemerintahan bagi suatu daerah ada 2 dimensi – Integrasi Vertical / Integrasi Politik (Elite-Massa) menjembatani celah perbedaan antara kaum elite dan massa. – (refrensi liat hal 159 pusss)
  • 5. BhinnekaTunggal Ika • Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa memiliki arti, “Terpecah belahlah itu, tetapi jugalah satu itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran.” • Keberagaman akan bersifat positif jika ada persatuan dan lebih berasa mafaatnya • Persatuan bagi Indonesia sangatlah penting, Karena Indonesia sangat rentan dengan perpecahan. • Menjaga komitmen persatuan dapat dilakukan dengan meningkatkan sikap toleransi terhadap perbedaan. Selain itu, konflik yang terkait dengan perbedaan tidak perlu di besar- besarkan.
  • 6. A. Memupuk Komitmen Persatuan dalam keberagaman Dengan alat-alat pemersatu bangsa Indonesia, yakni: • 1. Dasar Negara Pancasila • 2. Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan • 3. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan • 4. Lambang Negara Burung Garuda • 5. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya • 6. Lagu-lagu perjuangan • 7. Semboyan Negara: “ Bhineka Tunggal Ika”
  • 7. • Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal sebagai berikut : 1. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang 2. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab 3. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah 4. Pembangunan berjalan lancar
  • 8. Identitas Provinsi NO. Nama Provinsi Bahasa Daerah Rumah Adat Tarian Tradisional 1 Aceh Aceh, Gayo Rumoh Krong Bade Tari Saman 2 Sumatera Utara Batak Rumah Bolon Tari Tor-Tor 3 Sumatra Barat Padang Rumah Gadang Tari Piring 4 Jawa Tengah jawa Joglo Tari Serimpi 5 Papua Papua Honai Tari Perang
  • 9. • Keberagaman yang ada harusnya bisa menjadi modal bagi bangsa ini untuk menjadi bangsa yang kuat. • Komitmen akan persatuan akan tegak jika peraturan yang mengatur masalah suku atau hak individu ditegakkan dengan baik.
  • 10. • Jika bentrokan ini diakibatkan karena masalah berkaitan dengan hukum, Undang-Undang Dasar telah mengatur dalam Pasal 28D ayat 1 bahwa ”Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.” Dengan demikian, permaslahan dan bentrokan bisa dihindari dengan memberikan perlindungan secara penuh kepada setiap warga negara.
  • 11. Implementasi Komitmen persatuan Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu “Integrasi” dan “Nasional”. Integrasi berasal dari bahasa inggris, Integrate artinya menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Kata Nasional berasal dari bahasa Inggris, nation yang artinya bangsa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis. a. Secara Politis Integrasi secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. b. Secara Antropologis Integrasi secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.
  • 12. 2. Syarat Integrasi Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat keberhasilan suatu integrasi sbb: a. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya. b. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman c. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
  • 13. Faktor-faktor Pendorong Tercapainya Integrasi Nasional 1) Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah 2) Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika 3) Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa indonesia seperti yang dinyatakan dalam sumpah pemuda. 4) Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan muncul semangat nasionalisme dikalangan bangsa indonesia.
  • 14. Faktor Pendukung Integrasi Nasional • 1) Penggunaan bahasa indonesia • 2) Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam suatu bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia • 3) Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama yaitu pancasila. • 4) Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat. • 5) Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penjajahan yang diderita.
  • 15. C. Faktor penghambat integrasi Nasional 1) Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen 2) Kurangnya toleransi antar golongan 3) Kurangnya kesadaran dari masyarakat indonesia terhadap ancaman, gangguan dari luar 4) Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan
  • 16. Upaya Mencapai Integrasi Nasional • Dalam upaya untuk mencapai integrasi nasional dengan cara menjaga keselarasan antarbudaya. Hal itu dapat terwujud jika ada peran serta pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam proses integrasi nasional
  • 17. Peran Pemerintah dalam Mencapai Integrasi Nasional – Mampu melaksanakan sebuah sistem politik nasional yang dapat mengakomodasikan aspirasi rakyat yang memiliki kebudayaan yang berbeda- beda. – Kemampuan desentralisasi pemerintah yang diwujudkan dalam agenda otonomi daerah – Keterbukaan dan demokratisasi yang bertumpu pada kesamaan hak dan kewajiban warga negara.
  • 18. Partisipasi Masyarakat untuk Mencapai Integrasi Nasional • Meningkatkan rasa toleransi terhadap perbedaan yang ada • Meminimalisir perbedaan dan berpijak pada kesamaan-kesamaan yang dimiliki oleh setiap budaya daerah. • Meminimalkan setiap potensi konflik yang ada.
  • 19.
  • 20. Membangkitkan Kesadaran Warga Negara untuk Bela Negara • Manfaat menjadi petugas upacara disekolah adalah agar lebih membangkitkan rasa nasionalisme dari dalam diri kita • Teman yang malas melaksanakan upacara bendera berarti ia tidak menghormati perjuangan pahawan terdahulu yang susah payah memperjuangkan kemerdekaan sehingga dapat mengibarkan bendera • Teman yang tidak mempunyai keadaran ialah dia yang malas melaksanakan upacara bendera karna upacara bendera adalah awal kemerdekaan Indonesia • Mempelajari sejarah kemerdekaan Indonesia dan mengambil hikmah nya
  • 21. Pengertian Bela Negara • Menurut penjelasan pasal 9 ayat 1 UU No. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Upaya Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
  • 22. • Dengan demikian, terkandung pengertian bahwa upaya pertahanan negara harus didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara, serta keyakinan pada kekuatan sendiri. Hal ini juga tercantum dalam Undang-undang Pertahanan Negara Pasal 1 ayat 1 UU No. 3 tahun 2002: Pertahanan Keamanan Negara adalah segala usaha untuk mempertahankan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap
  • 23. ANCAMAN Ancaman adalah usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional melalui tindak kriminal dan politis. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berasal dari luar negeri
  • 24. ANCAMAN MILITER Beberapa macam ancaman dan gangguan pertahanan dan keamanan negara : Dari luar negeri: • Agresi • Pelanggaran wilayah oleh negara lain • Spionase (mata-mata) • Sabotase • Aksi terror dari jaringan internasional. Dari dalam negeri: • pemberontakan bersenjata • konflik horizontal • aksiteror dari dalam negeri • sabotase dari dalam negeri • Aksi kekerasan yang berbau SARA • Gerakan separatis pemisahan diri membuat Negara baru • Pengrusakan lingkungan.
  • 25. ANCAMAN NON-MILITER Adapun ancaman non militer adalah ancaman yang tidak menggunakan senjata tetapi jika di biarkan akan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. 1. Tantangan adalah hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugah kemampuan. 2. Hambatan adalah Usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan untuk melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional. 3. Gangguan adalah hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional (tidak terarah).
  • 26. DASAR HUKUM BELA NEGARA Ada beberapa dasar hukum dan peraturan tentang Wajib Bela Negara : • Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional. • Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat. • Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988. • Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI. • Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.
  • 27. • Amandemen UUD 1945 Pasal 30 ayat (1) dan (2): “Bahwa tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara dilaksanakan melalui system pemerintahan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Kepolisian sebagai komponen utana, dan rakyat sebagai komponen pendukung”. Adapula pada pasal 27 Ayat (3): “Bahwa tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara”. • Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara ayat (1): “Setiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara yang diwujudkan dalam Penyelenggaraan Pertahanan Negara”; ayat (2): “Keikutsertaan warga Negara dalam upaya bela Negara dimaksud ayat (1) diselenggarakan melalui: – Pendidikan Kewarganegaraan – Pelatihan dasar kemiliteran – Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib – Pengabdian sesuai dengan profesi”.
  • 28.
  • 29. • Kemenangan Timnas U-19 atas vietnam sangat membanggakan, itu semua karna kerja keras serta kerjasama satu sama lain • Bersyukur serta tidak cepat puas, berlatih lebih giat lagi agar mendapat hasil yang lebih baik • Kami setuju atas pemberian beasiswa terhadap para pemain, karna itu sebagai tanda pengahargaan • Sikap Timnas U-19 menunjukan sikap bela negara karna telah mengharumkan nama Indonesia • Dengan selalu memberikan dukungan
  • 30. Membangun Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara Dalam Undang-Undang No. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara pasal 9 ayat 2, ditegaskan berbagai bentuk usaha pembelaan negara yang meliputi. a. Pendidikan Kewarganegaraan b. Pelatihan dasar kemiliteran c. Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia d. Pengabdian sesuai dengan keahlian atau profesi
  • 31. RANGKUMAN • Setiap warga negara wajib ikut serta dalam membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam. • Ancaman adalah usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional melalui tindak kriminal dan politis.Tantangan adalah hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugah kemampuan.Hambatan adalah Usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan untuk melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.Gangguan adalah hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional (tidak terarah). • Sikap-sikap yang harus dihindari agar perilaku toleransi tetap ada dan terjaga sehingga kehidupan beragama di masyarakat aman dan damai. Sikap tersebut adalah fanatik yang berlebihan, ekstremisme dan eksklusivisme.