Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya integrasi nasional di Indonesia, ancaman terhadap integrasi nasional seperti ideologi asing dan separatisme, serta upaya yang perlu dilakukan seperti pendidikan dan penegakan hukum untuk membangun integrasi nasional dan kesadaran akan kesatuan NKRI.
Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integ...salmaffn
Peran Serta Masyarakat untuk Mengatasi berbagai Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional
Pengertian Ancaman
Macam Ancaman
1. Ancaman militer
2. Ancaman non militer
Peran Serta Masyarakat
Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integ...salmaffn
Peran Serta Masyarakat untuk Mengatasi berbagai Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional
Pengertian Ancaman
Macam Ancaman
1. Ancaman militer
2. Ancaman non militer
Peran Serta Masyarakat
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. INTEGRASI NASIONAL
Pengertian Integrasi nasional
Pentingnya Membangun Integrasi Nasional
Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan
Gangguan dalam Membangun Integrasi
Nasional
Antisipasi ATHG dalam Membangun
Integrasi Nasional
Pentingnya Kesadaran Bernegara Kesatuan
RI
Perilaku Toleran dan Harmoni Keberagaman
dalam kehidupan
3. Pengertian Integrasi
Secara etimologis, berasal dari kata integrate
yaitu memberi tempat bagi suatu unsur demi
suatu keseluruhan, menyatupadukan,
menggabungkan, dan mempersatukan. Jadi
integrasi: membuat unsur-unsurnya menjadi
satu kesatuan dan utuh.
Integrasi nasional adalah menggabungkan
seluruh bagian menjadi sebuah keseluruhan
dan tiap-tiap bagian diberi tempat sehingga
membentuk kesatuan yang harmonis dalam
NKRI yang bersemboyankan “Bhinneka Tunggal
Ika”.
4. Lanjutan ...
Integrasi secara politis: penyatuan berbagai
kelompok budaya dan sosial dalam
kesatuan wilayah nasional yang membentuk
suatu identitas nasional.
Integrasi secara antropologis: proses
penyesuaian diantara unsur-unsur
kebudayaan sehingga mencapai suatu
keserasian fungsi dalam kehidupan
masyarakat.
5. Lanjutan ...
Dalam integrasi terkandung cita-cita untuk
menyatukan rakyat, menghormati
perbedaan suku, agama, ras, dan
antargolongan (SARA) melalui berbagai
macam kegiatan pembangunan untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat.
Proses integrasi biasanya disebabkan
adanya kesamaan sejarah, ada ancaman
dari luar yang dapat mengganggu keutuhan
bersama, dan sebagainya.
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi
integrasi nasional:
1. Pengalaman historis sebagai
kekuasaan yang kohesif
berawal dari penderitaan
yang menjadi bagian warisan
bersama sebuah negara
2. Atribut sosial-kultural
seperti: bahasa, bendera, dan
sebagainya
3. Interaksi berbagai pihak di
dalam negara kebangsaan
4. Adanya interdependensi
ekonomi regional
Drake:
Integrasi
nasional
adalah
konsep
yang
multidimen
sional,
kompleks,
dan
dinamis
7. Pentingnya Membangun Integrasi
Nasional
Untuk mewujudkan cita-cita, dan
tujuan negara serta memelihara rasa
kebersamaan.
Beberapa faktor yang perlu
diperhatikan untuk membangun
integrasi nasional:
Adanya kemampuan dan kesadaran
bangsa dalam mengelola perbedaan
SARA dan keanekaragaman budaya
serta adat istiadat.
8. Lanjutan ...
Adanya kemampuan untuk mereaksi
penyebaran ideologi asing
Adanya kemampuan untuk mereaksi dan
mencegah dominasi ekonomi asing
Mampu berperan aktif dalam percaturan
dunia di era globalisasi dalam berbagai
aspeknya
Bertekad untuk membangun sistem budaya
sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945
Menyelenggarakan berbagai kegiatan
budaya dengan cara melakukan pengkajian
kritis dan sosialisasi terhadap identitas
nasional.
9. ATHG dalam Membangun Integrasi
Nasional
Ancaman: suatu hal atau upaya yang
bersifat dan bertujuan mengubah
kebijakan yang dilaksanakan secara
konsepsional. Ancaman dapat
berbentuk fisik atau nonfisik baik
secara terang-terangan (manifest)
atau secara tertutup (latent).
10. Indikator Ancaman antara lain:
Invasi dan Infiltrasi.
Kemajuan teknologi transportasi,
komunikasi dan informasi
Eksploitasi sumber daya alam
Penetrasi di bidang ekonomi
Penetrasi ideologi
11. Konsepsi Tantangan
Tantangan: suatu hal atau upaya yang
bersifat atau bertujuan menggugah
kemampuan.
Beberapa bentuk tantangan antara lain:
Percobaan invasi asing
Korupsi, kolusi, dan nepotisme
kriminalitas
12. Konsepsi Hambatan
Hambatan: hal atau usaha dari diri
sendiri yang bersifat dan bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara
tidak konsepsional
Beberapa bentuk hambatan antara
lain:
Konflik dan persaingan
Penyalahgunaan narkoba dan
minuman beralkohol
Kriminalitas
Kemiskinan
14. Konsepsi Gangguan
Gangguan: suatu hal atau upaya yang
mengusik kelangsungan kehidupan
ideologi bangsa dan negara RI.
Beberapa bentuk gangguan:
a. Sosial ekonomi masyarakat
Indonesia yang beragam
b. Sumber daya alam yang minus
c. Tingkat pendidikan masyarakat yang
rendah
15. Antisipasi ATHG
1. Pendidikan. Pendidikan merupakan media
utama untuk membangun peradaban dan
kesejahteraan hidup manusia.
2. Pembangunan. Pembangunan untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia.
3. Penegakan hukum dan keadilan.
Penegakan hukum dan keadilan bisa
mencegah terjadinya ATHG.
4. Penghormatan HAM
5. Penguatan alutsista dan sumber daya
manusia. Alutsista: alat utama sistem
persenjataan TNI
6. Penciptaan suasana aman dan tentram
7. Penghapusan KKN
16. Lanjutan ...
d. Kondisi infrastruktur dan suprastruktur
yang beragam
e. Kesenjangan kesejahteraan masyarakat
f. Rendahnya tingkat pemahaman
masyarakat terhadap ideologi bangsa
sebagai alat pemersatu
g. Rendahnya toleransi dan penghormatan
atas keragaman SARA serta kebudayaan
lokal dengan kepentingan beragam
h. Rendahnya kesadaran masyarakat
terhadap gangguan dari luar.
i. Mudahnya masyarakat dalam
menggunakan kekerasan dan sebagainya.
17. Pentingnya Kesadaran Bernegara
Kesatuan RI
NKRI menjadikan manusia sebagai
manusia Indonesia
NKRI dapat menyejahterakan hidup,
memberi rasa aman, keadilan, dan
perlindungan
Pembangunan bisa dilaksanakan.
18. Perilaku Komitmen terhadap NKRI
1. Memberi perlakuan yang sama
terhadap semua siswa memilih
tempat duduk dan sebagainya.
2. Pengambilan keputusan melibatkan
semua komponen masyarakat.
3. Memberi dan memperoleh perlakuan
yang sama dan sederajat sesuai
dengan harkat dan martabat.
4. Berprestasi dalam berbagai bidang.
19. Perilaku Toleran dan Harmoni
Keberagaman dalam kehidupan
Toleransi: suatu pola pikir, sikap dan
perbuatan yang menghormati dan
menghargai dan menerima akan adanya
perbedaan.
Harmoni: pernyataan rasa, aksi, gagasan,
dan minat; keselarasan atau keserasian.
Penerapan toleransi dan harmoni dalam
lingkungan keluarga:
Penggunaan kamar mandi tidak
seenaknya
Ketika makan ingat anggota keluarga
yang lain dan sebagainya.
20. Penerapan dalam lingkungan
Sekolah
Penggunaan segala fasilitas sekolah
tidak seenaknya sendiri
Pada waktu belajar tidak gaduh ketika
jam kosong
Belajar berkelompok tanpa memilih-
milih teman dalam anggota kelompok
Merawat dan membersihkan ruang
kelas
Tidak pilih-pilih dalam berteman.
21. Penerapan dalam lingkungan
masyarakat
Penggunaan segala fasilitas umum tidak
seenaknya sendiri
Menjalankan ibadah sewajarnya
Mau dan bersedia untu berkelompok
Merawat dan membersihkan lingkungan
bersama-sama
Bersedia untuk memperoleh berbagai
macam pelayanan umum secara antri.
22. Penerapan dalam lingkungan
negara
Penghargaan dan penghormatan serta
perlakuan yang sama terhadap
keberagaman dalam masyarakat
Pemberian kesempatan dan perlakuan
yang sama untuk menggunakan segala
fasilitas umum
Memberi kesempatan yang sama untuk
beribadah dan merayakan secara wajar
Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan
yang dilakukan kelompok masyarakat
Merawat, mejaga,dan membersihkan
lingkungan
Bersedia untuk menjaga lingkungan
negara.
23. Contoh kasus integrasi:
Gerakan 30 S/PKI yang terjadi pada
tahun 1965
Gerakan Aceh Merdeka (GAN)
Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Dan sebagainya.