SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
TUGAS MAKALAH
“MIND MAPPING”
Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan
Dosen pengampu : Drs. Rahmulyani, M.Pd. Kons.
DISUSUN
OLEH:
NAMA KELOMPOK
1. ESRA JULIANA HARIANJA (4172131015)
2. FEBE KAREN REHULINA Br GINTING (4173131014)
3. LINDA ROSITA (4173131020)
KELOMPOK : VII (TUJUH)
JURUSAN : KIMIA
KELAS : KIMIA DIK B 2017
PROGRAM : S-1 PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang masalah................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah........................................................................................... 1
3. Tujuan.............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
1. Dasar Teori...................................................................................................... 2
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan .................................................................................................... 8
2. Saran............................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 9
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah
dan rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah kami ini, tak lupa pula shalawat
bertangkaikan salam kami hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah Nabi
besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan semoga
kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin.
Kami menyadari bahwa dalam proses penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari peran
dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan
ini, kami ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua
pihak yang membantu kami dalam menyelesaikan penulisan makalah ini yang tidak dapat kami
sebutkan satu per satu.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada dosen mata kuliah Psikologi Pendidikan Ibu
Drs. Rahmulyani, M.Pd. Kons. yang telah membimbing kami sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini, dengan selesainya makalah ini kami berharap agar makalah ini
nantinya bisa menjadi bukti bahwa kami telah melaksanakan tugas makalah yang dilakukan
pada 02 April 2018 Semoga makalah ini bermanfaat. Amin.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga
makalah ini bermanfaat. Amin.
Medan, 02 April 2018
TIM PENYUSUN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Metode Mind Mapping diharapkan dapat membantu guru melakukan pembelajaran
yang relatif mudah dipahami oleh siswa, sehingga pembelajaran dapat berlangsung
dalam situasi yang menyenangkan dan dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa.
Karena Mind Mapping adalah salah satu dari strategi pembelajaran yang
mengupayakan seorang peserta didik mampu menggali ide-ide kreatif dan aktif dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran. Sehingga pembelajaran yang
dilakukan akan menjadi lebih hidup, variatif, dan membiasakan siswa memecahkan
permasalahan dengan cara memaksimalkan daya pikir dan kreatifitas. Dengan demikian
tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan dapat tercapai.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah konsep/definisi Mind Mapping?
2. Bagaimana cara melaksanakan/membuat teknik Mind Mapping?
3. Apakah Mind Mapping dapat membantu proses berfikir siswa dalam pembelajaran?
4. Apa kelebihan dan kelemahan teknik/metode Mind Mapping?
5. Apa saja jenis teknik pembuatan Mind Mapping?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui konsep/definisi Mind Mapping.
2. Mengetahui dan menerapkan cara melaksanakan/membuat teknik Mind Mapping.
3. Mengetahui apakah Mind Mapping dapat membantu proses berfikir siswa.
4. Mengetahui kelebihan dan kelemahan teknik/metode Mind Mapping.
5. Mengetahui jenis-jenis teknik pembuatan Mind Mapping.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Latar Belakang Konsep Mind Mapping
Pemetaan pikiran yang dikemukakan oleh Buzan ini
didasarkan pada kenyataan bahwa otak manusia
terdiri dari satu juta juta sel otak atau setara dengan
167 kali jumlah manusia di bumi, sel-sel otak
tersebut terdiri dari beberapa bagian, ada bagian
pusat (nukleus) dan ada sejumlah bagian cabang
yang memencar ke segala arah, sehingga tampak
seperti pohon yang menumbuhkan cabang ke
sekelilingnya (Buzan, 2009:30).
Menurut Buzan, teknik pembuatan catatan dan pengelompokan pikiran yang
dirancang untuk memenuhi kebutuhan seluruh otak yang harus menyertakan tidak
hanya kata-kata, angka, rangkaian dan juga garis-garis tetapi juga dengan warna,
gambar-gambar, dimensi , simbol-simbol itulah peta pikiran atau mind mapping.
(Buzan, 2003 : 122).
Konsep Mind mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun 1970-
an. Menurutnya mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses yang
luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak manusia yang
menakjubkan (Buzan, 2009 : 12).
Kita bisa membandingkan mind map dengan peta kota. Pusat mind map mirip
dengan pusat kota. Pusat mind map mewakili ide terpenting. Jalan-jalan utama yang
menyebar dari pusat mewakili pikiran-pikiran utama dalam proses pemikiran kita,
jalan-jalan sekunder mewakili pikiran-pikiran sekunder, dan seterusnya. Gambar-
gambar atau bentuk-bentuk khusus dapat mewakili area-area yang menarik atau ide-ide
menarik tertentu.
Peta pikiran (mind mapping) adalah satu teknik mencatat yang mengembangkan
gaya belajar visual. Peta pikiran memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak
yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak
maka kan memudahkan seserorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk
informasi, baik secara tertulis maupun secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol,
bentuk dan sebagainya memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima.
2. Pengertian Mind Mapping
Pembelajaran Mind
Mapping merupakan model
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kreatifitas, keaktifan,
daya hafal, pengetahuan dan
kemandirian siswa dalam mencapai
tujuan pembelajaran. Menurut Aris
Shoimin (2014: 105),
“Mind Mapping atau pemetaan pikiran adalah teknik pemanfaatan seluruh otak dengan
menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan”.
Sedangkan menurut Michalko dalam Tony Buzan (2013: 2), “Mind Map adalah
alternatif pemikiran keseluruhan otak terhadap pemikiran linear. Mind Map menggapai
ke segala arah dan menangkap berbagai pikiran dari segala sudut”.
3. Ciri-Ciri Mind Mapping
Menurut Tony Buzan Mind Mapping adalah merupakan alat berfikir yang
organisasional dan hebat dan terfokus pada ingatan, cara mencatat dan kreatifitas. Mind
mapping menempatkan informasi yang diperoleh dari proses membaca cepat ke dalam
otak dan mengambil informasi keluar otak.
Pada dasarnya Mind Mapping memiliki ciri ciri sebagai berikut:
1. Menggunakan garis – garis lengkung untuk membuat jarring – jaringnya (bukan
garis – garis lurus)
2. Tulisan disetiap cabangnya menggunakan warna hitam
3. Jaring – jaringnya menggunakan berbagai warna tergantung pada kebutuhan karena
warna – warna tersebut mempermudah pengorganisasian .
4. Sebisa mungkin menggunakan gambar
4. Manfaat Mind Mapping
Ditinjau dari segi waktu Mind maping juga dapat mengefisienkan penggunaan
waktu dalam mempelajari suatu informasi. Hal ini utamanya disebabkan karena metode
ini dapat menyajikan gambaran menyeluruh atas suatu hal, dalam waktu yang lebih
singkat. Dengan kata lain, Mind mapping mampu memangkas waktu belajar dengan
mengubah pola pencatatan linear yang memakan waktu menjadi pencatatan yang
efektif yang sekaligus langsung dapat dipahami oleh individu.
Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain:
1. Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.
2. Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang
memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
3. Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.
4. Lebih mudah dipahami dan diingat.
5. Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan
struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
6. Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses
pengingatan.
7. Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.
5. Macam-Macam Mind Mapping
Menurut Nur (2000), peta konsep ada empat macam, yaitu;
a. Pohon Jaringan (network tree)
Ide-ide pokok dibuat dalam persegi empat,
sedangkan beberapa kata yang lain dituliskan
pada garis-garis penghubung. Garis-garis
pada peta konsep menunjukkan hubungan
antara ide-ide itu. Kata-kata yang ditulis pada
garis memberikan hubungan antara konsep-
konsep. Pohon jaringan cocok digunakan
untuk menvisualisasikan hal-hal berikut:
1) Menunujukkan sebab akibat.
2) Suatu hierarki.
3) Prosedur yang bercabang.
4) Istilah-istilah yang berkaitan yang dapat digunakan untuk menjelaskan
hubungan-hubungan.
b. Rantai Kejadian (events chain)
Peta konsep rantai kejadian dapat digunakan untuk
memberikan suatu urutan kejadian, langkah-
langkah dalam suatu prosedur, atau tahap-tahap
dalam suatu proses. Rantai kejadian cocok
digunakan untuk mengevaluasi hal-hal berikut:
1) Memberikan tahap-tahap dalam suatu proses.
2) Langkah-langkah dalam suatu prosedur linier.
3) Suatu urutan kejadian.
c. Peta Konsep Siklus (cycle concept map)
Dalam peta konsep siklus, rangkaian
kejadiantidak menghasilkan suatu hasil final.
Kejadian terakir dalam pada rantai itu
menghubungkan kembali ke kejadian awal.
Karena tidak ada hasil dan kejadian terakhir itu
menghubungkankembali ke kejadian awal,
siklus itu berulang dengan sendirinya. Peta
konsep siklus cocok digunakan untuk menun-
jukkan hubungan bagaimana suatu rangkaian kejadian berinteraksi untuk
menghasilkan suatu kelompok hasil yang berulang-ulang.
d. Peta Konsep Laba-laba (spider comcept map)
Peta konsep laba-laba dapat digunakan untuk
curah pendapat ide-ide berangkat dari suatu ide
sentral, sehingga dapat mempeeroleh sejumlah
besar ide yang bercampur aduk. Peta konsep
laba-laba cocok digunakan untuk
memvisuailisasikan hal-hal berikut:
1) Tidak menurut hierarki.
2) Kategori yang tidak pararel.
6. Langkah-Langkah Pembuatan Mind Mapping
Tony Buzan (2013: 15) mengemukakan tujuh langkah dalam membuat mind
map, yaitu:
1. Mulailah dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan
mendatar, memulai dari tengah memberi kebebasan kepada otak untuk menyebar
ke segala arah dan untuk mengungkapkan dirinya dengan lebih bebas dan alami.
2. Gunakan gambar atau foto untuk ide sentral, sebuah gambar bermakna seribu kata
dan membantu kita menggunakan imajinasi. Sebuah gambar sentral akan lebih
menarik, membuat kita tetap terfokus, membantu kita berkonsentrasi, dan
mengaktifkan otak kita.
3. Gunakan warna, bagi otak warna sama menariknya dengan gambar. Warna
membuat mind map lebih hidup, menambah energi kepada pemikiran kreatif, dan
menyenangkan.
4. Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan cabang-cabang
tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya. Otak bekerja menurut
asosiasi, otak senang mengaitkan dua atau lebih hal sekaligus. Bila kita
menghubungkan cabang-cabang, kita akan lebih mudah mengerti dan mengingat.
5. Buatlah garis melengkung, bukan garis lurus. Cabang-cabang yang melengkung
dan organis jauh lebih menarik bagi mata.
6. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis. Kata kunci tunggal memberi banyak
daya dan fleksibilitas kepada mind map.
7. Gunakan gambar pada setiap cabang mind map, seperti gambar sentral, setiap
gambar dapat bermakna seribu kata.
7. Kelebihan Mind Mapping
a. Dapat mengemukakan pendapat secara bebas
Mand mapping adalah teknik belajar dengan cara membuat catatann kreatif sendiri-
sendiri oleh masing-masing siswa, sehingga ia akan bisa menuangkan idde-idenya
secara bebas, atau siswa bisa mencatat materi-materi yang diberikan guru dengan
menggunakan bahasanya sendiri.
b. Catatan lebih berfokus kepada inti materi
Karena dalam model pembelajaran mind mapping ini adalah cara mencatat kreatif,
dan juga dengan membuat peta-peta konsep dari materi yang diberikan sehingga
siswa akan mencatat inti-inti atau bagian-bagian yang penting saja dari materi itu.
c. Dapat bekerja sama dengan teman lainnya
d. Catatan lebih padat dan jelas
Karena mind mapping ini mencatat hal-hal yang penting saja sehingga catatan akan
lebih jelas kelihatannya.
8. Kekurangan Mind Mapping
a. Hanya siswa yang aktif yang terlibat
Karena pada mind map merupakan catatan masing-masing siswa dan pembuatan
atau penulisannya tidak dipatokkan bagaimana bentuknya oleh guru sehingga ada
sebagian siswa yang tidak membuat mind map dengan serius, mereka akan
membuatnya pada saat akan dikumpulkan saja sehingga materi yang di mind
mappingkan tidak optimal.
b. Tidak sepenuhnya murid yang belajar
c. Sama seperti point yang pertama, karena pembuatan mind map tidak dikontrol
sehingga ada sebagian siswa yang enggan untuk belajar dan membuat mind map
ini.
d. Guru akan kewalahan memeriksa mind map siswa
e. Karena jumlah siswa dalam kelas lumayan banyak, maka akan ada banyak mind
map dari satu materi yang diajarkan, sehingga guru akan kewalahan dalam
memeriksa mind map siswa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Konsep Mind mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun 1970-
an. Menurutnya mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses yang
luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak manusia yang
menakjubkan.
Mind mapping merupakan tehnik penyusunan catatan demi membantu siswa
menggunakan seluruh potensi otak agar optimum. Caranya, menggabungkan kerja otak
bagian kiri dan kanan. Beberapa hal penting dalam membuat peta pikiran ada dibawah
ini, yaitu: (1) Pastikan tema utama terletak ditengah-tengah, (2) Dari tema utama, akan
muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama, (3) Cari
hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol, (4) Gunakan
huruf besar, (5) Buat peta pikiran dikertas polos dan hilangkan proses edit, (6) Sisakan
ruangan untuk penambahan tema. Macam-Macam Peta Konsep yakni: (1) Pohon
Jaringan (network tree), (2) Rantai Kejadian (events chain), (3) Peta Konsep Siklus
(cycle concept map), (4) Peta Konsep Laba-laba (spider comcept map).
Metode ini dapat membantu siswa mempermudah memasukan informasi kedalam
otak dan untuk kembali mengambil informasi dari dalam otak. Mind
mapping merupakan teknik yang paling baik dalam membantu proses berfikir otak
secara teratur karena menggunakan teknik grafis yang berasal dari pemikiran manusia
yang bermanfaat untuk menyediakan kunci-kunci universal sehingga membuka potensi
otak.
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini, masih banyak terdapat
kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan
sumbangsih pikiran dari para pembaca demi penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad. 2007. Model pembelajaran mind mapping.
http://mirfansape.blogspot.co.id/2012/12/model-pembelajaran-mind-mapping.html
(diakses pada tanggal 28 Maret 2018 Pukul 11.20 )
Ali. 2008. Buku pintar mind mapping. PT. Gramedia: jakarta
Anton. 2011. Model pembelajaran mind mapping. http://ras-
eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-mind-mapping.htm. (diakses pada
tanggal 28 Maret 2018 Pukul 11.30 )
Budi. 2010. Metode pembelajaran mind mapping.
http://davidfrandika.blogspot.co.id/2014/03/metode-pembelajaran-mind-
mapping.html (diakses pada tanggal 28 Maret 2018 Pukul 11.37 )
(diakses pada tanggal 28 Maret 2018 Pukul 11.20 )
Eko. 2010. Model pembelajaran mind mapping.
http://cuapfhiieear.blogspot.co.id/2013/02/model-pembelajaran-mind-mapping.html
(diakses pada tanggal 28 Maret 2018 Pukul 11.40 )
Sholilah, M. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Untuk
Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Kelas X Ips Di Sma Negeri 8 Malang Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal
seni Bahasa. 2(1). 132-144.

More Related Content

What's hot

TEORI BELAJAR SIBERNETIK
TEORI BELAJAR SIBERNETIKTEORI BELAJAR SIBERNETIK
TEORI BELAJAR SIBERNETIKVan Doken
 
Rpp 5 pengertian sistem informasi
Rpp 5 pengertian sistem informasiRpp 5 pengertian sistem informasi
Rpp 5 pengertian sistem informasiArjuna Ahmadi
 
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederha
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederhaPanduan pembuatan dan penggunaan media sederha
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederhaAnsar Langnge
 
Teori Belajar Sibernetik
Teori Belajar SibernetikTeori Belajar Sibernetik
Teori Belajar SibernetikWidya Alfiani
 
Rpp 4 jenis sistem informasi
Rpp 4 jenis sistem informasiRpp 4 jenis sistem informasi
Rpp 4 jenis sistem informasiArjuna Ahmadi
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaranrievan1
 
Rpp 11 pengertian manajemen data
Rpp 11 pengertian manajemen dataRpp 11 pengertian manajemen data
Rpp 11 pengertian manajemen dataArjuna Ahmadi
 
Rpp 7 karakteristik informasi siap pakai
Rpp 7 karakteristik informasi siap pakaiRpp 7 karakteristik informasi siap pakai
Rpp 7 karakteristik informasi siap pakaiArjuna Ahmadi
 
Rpp 1 prasyarat informasi
Rpp 1 prasyarat informasiRpp 1 prasyarat informasi
Rpp 1 prasyarat informasiArjuna Ahmadi
 
Bab 10-teori-belajar-sibernetik
Bab 10-teori-belajar-sibernetikBab 10-teori-belajar-sibernetik
Bab 10-teori-belajar-sibernetikPanji Prayoga
 
Rpp 16 menggunakan database
Rpp 16 menggunakan databaseRpp 16 menggunakan database
Rpp 16 menggunakan databaseArjuna Ahmadi
 
Rpp 6 manfaat informasi
Rpp 6 manfaat informasiRpp 6 manfaat informasi
Rpp 6 manfaat informasiArjuna Ahmadi
 
Laporan media anak tk
Laporan media anak tkLaporan media anak tk
Laporan media anak tkRIRINPURWANTI
 

What's hot (19)

Peta konsep
Peta konsepPeta konsep
Peta konsep
 
TEORI BELAJAR SIBERNETIK
TEORI BELAJAR SIBERNETIKTEORI BELAJAR SIBERNETIK
TEORI BELAJAR SIBERNETIK
 
Rpp 5 pengertian sistem informasi
Rpp 5 pengertian sistem informasiRpp 5 pengertian sistem informasi
Rpp 5 pengertian sistem informasi
 
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederha
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederhaPanduan pembuatan dan penggunaan media sederha
Panduan pembuatan dan penggunaan media sederha
 
Teori Belajar Sibernetik
Teori Belajar SibernetikTeori Belajar Sibernetik
Teori Belajar Sibernetik
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Rpp 4 jenis sistem informasi
Rpp 4 jenis sistem informasiRpp 4 jenis sistem informasi
Rpp 4 jenis sistem informasi
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Mind mapping
Mind mappingMind mapping
Mind mapping
 
Rpp 11 pengertian manajemen data
Rpp 11 pengertian manajemen dataRpp 11 pengertian manajemen data
Rpp 11 pengertian manajemen data
 
Rpp 7 karakteristik informasi siap pakai
Rpp 7 karakteristik informasi siap pakaiRpp 7 karakteristik informasi siap pakai
Rpp 7 karakteristik informasi siap pakai
 
Rpp 1 prasyarat informasi
Rpp 1 prasyarat informasiRpp 1 prasyarat informasi
Rpp 1 prasyarat informasi
 
Bab 10-teori-belajar-sibernetik
Bab 10-teori-belajar-sibernetikBab 10-teori-belajar-sibernetik
Bab 10-teori-belajar-sibernetik
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
Rpp 16 menggunakan database
Rpp 16 menggunakan databaseRpp 16 menggunakan database
Rpp 16 menggunakan database
 
Media pembelajaran leli lestari
Media pembelajaran leli lestariMedia pembelajaran leli lestari
Media pembelajaran leli lestari
 
Rpp 6 manfaat informasi
Rpp 6 manfaat informasiRpp 6 manfaat informasi
Rpp 6 manfaat informasi
 
Laporan media anak tk
Laporan media anak tkLaporan media anak tk
Laporan media anak tk
 
Laporan media anak tk
Laporan media anak tkLaporan media anak tk
Laporan media anak tk
 

Similar to Mind mapping

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KLMPK 08.docx (1).pdf
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KLMPK 08.docx (1).pdfMODEL-MODEL PEMBELAJARAN KLMPK 08.docx (1).pdf
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KLMPK 08.docx (1).pdfNurbalqis211
 
Pengertian peta pikiran imam
Pengertian peta pikiran imamPengertian peta pikiran imam
Pengertian peta pikiran imamadelia_sfra
 
Memetakan konsep berpikir dalam pembelajaran
Memetakan konsep berpikir dalam pembelajaranMemetakan konsep berpikir dalam pembelajaran
Memetakan konsep berpikir dalam pembelajaranArsad Bhutokz
 
Model pembelajaran MIND MAPPING dengan karakteristik anak usia Sekolah Dasar
Model pembelajaran MIND MAPPING dengan karakteristik anak usia Sekolah Dasar Model pembelajaran MIND MAPPING dengan karakteristik anak usia Sekolah Dasar
Model pembelajaran MIND MAPPING dengan karakteristik anak usia Sekolah Dasar Arnesia Indirasari
 
1. Peta Pikiran (Mind Mapping) materi BK
1. Peta Pikiran (Mind Mapping) materi BK1. Peta Pikiran (Mind Mapping) materi BK
1. Peta Pikiran (Mind Mapping) materi BKIRFANFAUZI442939
 
MATERI PRESENTASI PETA MINDAIIIIIII.pptx
MATERI PRESENTASI PETA MINDAIIIIIII.pptxMATERI PRESENTASI PETA MINDAIIIIIII.pptx
MATERI PRESENTASI PETA MINDAIIIIIII.pptxDwiWidiyanto2
 
Materi simdig pertemuan 4
Materi simdig pertemuan 4Materi simdig pertemuan 4
Materi simdig pertemuan 4Jck Jo
 
METODE MIND MAPPING.pptx
METODE MIND MAPPING.pptxMETODE MIND MAPPING.pptx
METODE MIND MAPPING.pptxRAUFARRASYID1
 
Salimatut Takiya & Mustofa
Salimatut Takiya & MustofaSalimatut Takiya & Mustofa
Salimatut Takiya & MustofaSalimatutTakiya
 
Sistem informasi manajemen pendidikan (konsep dan pelaksanaan dalam lembaga p...
Sistem informasi manajemen pendidikan (konsep dan pelaksanaan dalam lembaga p...Sistem informasi manajemen pendidikan (konsep dan pelaksanaan dalam lembaga p...
Sistem informasi manajemen pendidikan (konsep dan pelaksanaan dalam lembaga p...anj sukma
 
Creative Thinking 6-7_ Teknik Mind Mapping dan Reframing dalam Creative Think...
Creative Thinking 6-7_ Teknik Mind Mapping dan Reframing dalam Creative Think...Creative Thinking 6-7_ Teknik Mind Mapping dan Reframing dalam Creative Think...
Creative Thinking 6-7_ Teknik Mind Mapping dan Reframing dalam Creative Think...RintaArina
 
8b92ef3d33ba092ef6a25d489fc1b9b5.pptx
8b92ef3d33ba092ef6a25d489fc1b9b5.pptx8b92ef3d33ba092ef6a25d489fc1b9b5.pptx
8b92ef3d33ba092ef6a25d489fc1b9b5.pptxIisZaenulMukhlisin
 
peta pemikiran
peta pemikiranpeta pemikiran
peta pemikiranMohd Irzan
 
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Angel_E)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Angel_E)Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Angel_E)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Angel_E)angelefendi
 

Similar to Mind mapping (20)

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KLMPK 08.docx (1).pdf
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KLMPK 08.docx (1).pdfMODEL-MODEL PEMBELAJARAN KLMPK 08.docx (1).pdf
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KLMPK 08.docx (1).pdf
 
Pengertian peta pikiran imam
Pengertian peta pikiran imamPengertian peta pikiran imam
Pengertian peta pikiran imam
 
Memetakan konsep berpikir dalam pembelajaran
Memetakan konsep berpikir dalam pembelajaranMemetakan konsep berpikir dalam pembelajaran
Memetakan konsep berpikir dalam pembelajaran
 
Model pembelajaran MIND MAPPING dengan karakteristik anak usia Sekolah Dasar
Model pembelajaran MIND MAPPING dengan karakteristik anak usia Sekolah Dasar Model pembelajaran MIND MAPPING dengan karakteristik anak usia Sekolah Dasar
Model pembelajaran MIND MAPPING dengan karakteristik anak usia Sekolah Dasar
 
Slideshare petaminda
Slideshare petamindaSlideshare petaminda
Slideshare petaminda
 
1. Peta Pikiran (Mind Mapping) materi BK
1. Peta Pikiran (Mind Mapping) materi BK1. Peta Pikiran (Mind Mapping) materi BK
1. Peta Pikiran (Mind Mapping) materi BK
 
MATERI PRESENTASI PETA MINDAIIIIIII.pptx
MATERI PRESENTASI PETA MINDAIIIIIII.pptxMATERI PRESENTASI PETA MINDAIIIIIII.pptx
MATERI PRESENTASI PETA MINDAIIIIIII.pptx
 
BAB 2 MIND MAP.pptx
BAB 2 MIND MAP.pptxBAB 2 MIND MAP.pptx
BAB 2 MIND MAP.pptx
 
Materi simdig pertemuan 4
Materi simdig pertemuan 4Materi simdig pertemuan 4
Materi simdig pertemuan 4
 
13 mind map rera
13 mind map rera13 mind map rera
13 mind map rera
 
Mind mapping
Mind mappingMind mapping
Mind mapping
 
METODE MIND MAPPING.pptx
METODE MIND MAPPING.pptxMETODE MIND MAPPING.pptx
METODE MIND MAPPING.pptx
 
Salimatut Takiya & Mustofa
Salimatut Takiya & MustofaSalimatut Takiya & Mustofa
Salimatut Takiya & Mustofa
 
Sistem informasi manajemen pendidikan (konsep dan pelaksanaan dalam lembaga p...
Sistem informasi manajemen pendidikan (konsep dan pelaksanaan dalam lembaga p...Sistem informasi manajemen pendidikan (konsep dan pelaksanaan dalam lembaga p...
Sistem informasi manajemen pendidikan (konsep dan pelaksanaan dalam lembaga p...
 
PPT MIND MAPPING.pptx
PPT MIND MAPPING.pptxPPT MIND MAPPING.pptx
PPT MIND MAPPING.pptx
 
Creative Thinking 6-7_ Teknik Mind Mapping dan Reframing dalam Creative Think...
Creative Thinking 6-7_ Teknik Mind Mapping dan Reframing dalam Creative Think...Creative Thinking 6-7_ Teknik Mind Mapping dan Reframing dalam Creative Think...
Creative Thinking 6-7_ Teknik Mind Mapping dan Reframing dalam Creative Think...
 
8b92ef3d33ba092ef6a25d489fc1b9b5.pptx
8b92ef3d33ba092ef6a25d489fc1b9b5.pptx8b92ef3d33ba092ef6a25d489fc1b9b5.pptx
8b92ef3d33ba092ef6a25d489fc1b9b5.pptx
 
3. peta-pemikiran
3. peta-pemikiran3. peta-pemikiran
3. peta-pemikiran
 
peta pemikiran
peta pemikiranpeta pemikiran
peta pemikiran
 
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Angel_E)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Angel_E)Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Angel_E)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Angel_E)
 

More from Linda Rosita

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWLinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESLinda Rosita
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...Linda Rosita
 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENLinda Rosita
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYALinda Rosita
 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYALinda Rosita
 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMLinda Rosita
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANLinda Rosita
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASILinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASALinda Rosita
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIALinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASALinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASALinda Rosita
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPLinda Rosita
 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALLinda Rosita
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairLinda Rosita
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISLinda Rosita
 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGLinda Rosita
 

More from Linda Rosita (20)

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TES
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
 
CBR BORON
CBR BORONCBR BORON
CBR BORON
 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cair
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTING
 
CBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTINGCBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTING
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

Mind mapping

  • 1. TUGAS MAKALAH “MIND MAPPING” Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Dosen pengampu : Drs. Rahmulyani, M.Pd. Kons. DISUSUN OLEH: NAMA KELOMPOK 1. ESRA JULIANA HARIANJA (4172131015) 2. FEBE KAREN REHULINA Br GINTING (4173131014) 3. LINDA ROSITA (4173131020) KELOMPOK : VII (TUJUH) JURUSAN : KIMIA KELAS : KIMIA DIK B 2017 PROGRAM : S-1 PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018 DAFTAR ISI
  • 2. Kata Pengantar BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang masalah................................................................................... 1 2. Rumusan Masalah........................................................................................... 1 3. Tujuan.............................................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN 1. Dasar Teori...................................................................................................... 2 BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan .................................................................................................... 8 2. Saran............................................................................................................... 8 DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 9
  • 3. KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah kami ini, tak lupa pula shalawat bertangkaikan salam kami hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan semoga kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin. Kami menyadari bahwa dalam proses penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari peran dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang membantu kami dalam menyelesaikan penulisan makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Terimakasih juga kami ucapkan kepada dosen mata kuliah Psikologi Pendidikan Ibu Drs. Rahmulyani, M.Pd. Kons. yang telah membimbing kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini, dengan selesainya makalah ini kami berharap agar makalah ini nantinya bisa menjadi bukti bahwa kami telah melaksanakan tugas makalah yang dilakukan pada 02 April 2018 Semoga makalah ini bermanfaat. Amin. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini bermanfaat. Amin. Medan, 02 April 2018 TIM PENYUSUN
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Metode Mind Mapping diharapkan dapat membantu guru melakukan pembelajaran yang relatif mudah dipahami oleh siswa, sehingga pembelajaran dapat berlangsung dalam situasi yang menyenangkan dan dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. Karena Mind Mapping adalah salah satu dari strategi pembelajaran yang mengupayakan seorang peserta didik mampu menggali ide-ide kreatif dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Sehingga pembelajaran yang dilakukan akan menjadi lebih hidup, variatif, dan membiasakan siswa memecahkan permasalahan dengan cara memaksimalkan daya pikir dan kreatifitas. Dengan demikian tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan dapat tercapai. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah konsep/definisi Mind Mapping? 2. Bagaimana cara melaksanakan/membuat teknik Mind Mapping? 3. Apakah Mind Mapping dapat membantu proses berfikir siswa dalam pembelajaran? 4. Apa kelebihan dan kelemahan teknik/metode Mind Mapping? 5. Apa saja jenis teknik pembuatan Mind Mapping? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui konsep/definisi Mind Mapping. 2. Mengetahui dan menerapkan cara melaksanakan/membuat teknik Mind Mapping. 3. Mengetahui apakah Mind Mapping dapat membantu proses berfikir siswa. 4. Mengetahui kelebihan dan kelemahan teknik/metode Mind Mapping. 5. Mengetahui jenis-jenis teknik pembuatan Mind Mapping.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 1. Latar Belakang Konsep Mind Mapping Pemetaan pikiran yang dikemukakan oleh Buzan ini didasarkan pada kenyataan bahwa otak manusia terdiri dari satu juta juta sel otak atau setara dengan 167 kali jumlah manusia di bumi, sel-sel otak tersebut terdiri dari beberapa bagian, ada bagian pusat (nukleus) dan ada sejumlah bagian cabang yang memencar ke segala arah, sehingga tampak seperti pohon yang menumbuhkan cabang ke sekelilingnya (Buzan, 2009:30). Menurut Buzan, teknik pembuatan catatan dan pengelompokan pikiran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan seluruh otak yang harus menyertakan tidak hanya kata-kata, angka, rangkaian dan juga garis-garis tetapi juga dengan warna, gambar-gambar, dimensi , simbol-simbol itulah peta pikiran atau mind mapping. (Buzan, 2003 : 122). Konsep Mind mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun 1970- an. Menurutnya mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses yang luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak manusia yang menakjubkan (Buzan, 2009 : 12). Kita bisa membandingkan mind map dengan peta kota. Pusat mind map mirip dengan pusat kota. Pusat mind map mewakili ide terpenting. Jalan-jalan utama yang menyebar dari pusat mewakili pikiran-pikiran utama dalam proses pemikiran kita, jalan-jalan sekunder mewakili pikiran-pikiran sekunder, dan seterusnya. Gambar- gambar atau bentuk-bentuk khusus dapat mewakili area-area yang menarik atau ide-ide menarik tertentu. Peta pikiran (mind mapping) adalah satu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Peta pikiran memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka kan memudahkan seserorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk
  • 6. informasi, baik secara tertulis maupun secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan sebagainya memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima. 2. Pengertian Mind Mapping Pembelajaran Mind Mapping merupakan model pembelajaran yang dapat mengembangkan kreatifitas, keaktifan, daya hafal, pengetahuan dan kemandirian siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Aris Shoimin (2014: 105), “Mind Mapping atau pemetaan pikiran adalah teknik pemanfaatan seluruh otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan”. Sedangkan menurut Michalko dalam Tony Buzan (2013: 2), “Mind Map adalah alternatif pemikiran keseluruhan otak terhadap pemikiran linear. Mind Map menggapai ke segala arah dan menangkap berbagai pikiran dari segala sudut”. 3. Ciri-Ciri Mind Mapping Menurut Tony Buzan Mind Mapping adalah merupakan alat berfikir yang organisasional dan hebat dan terfokus pada ingatan, cara mencatat dan kreatifitas. Mind mapping menempatkan informasi yang diperoleh dari proses membaca cepat ke dalam otak dan mengambil informasi keluar otak. Pada dasarnya Mind Mapping memiliki ciri ciri sebagai berikut: 1. Menggunakan garis – garis lengkung untuk membuat jarring – jaringnya (bukan garis – garis lurus) 2. Tulisan disetiap cabangnya menggunakan warna hitam 3. Jaring – jaringnya menggunakan berbagai warna tergantung pada kebutuhan karena warna – warna tersebut mempermudah pengorganisasian . 4. Sebisa mungkin menggunakan gambar 4. Manfaat Mind Mapping Ditinjau dari segi waktu Mind maping juga dapat mengefisienkan penggunaan waktu dalam mempelajari suatu informasi. Hal ini utamanya disebabkan karena metode
  • 7. ini dapat menyajikan gambaran menyeluruh atas suatu hal, dalam waktu yang lebih singkat. Dengan kata lain, Mind mapping mampu memangkas waktu belajar dengan mengubah pola pencatatan linear yang memakan waktu menjadi pencatatan yang efektif yang sekaligus langsung dapat dipahami oleh individu. Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain: 1. Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah. 2. Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama. 3. Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali. 4. Lebih mudah dipahami dan diingat. 5. Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan. 6. Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan. 7. Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci. 5. Macam-Macam Mind Mapping Menurut Nur (2000), peta konsep ada empat macam, yaitu; a. Pohon Jaringan (network tree) Ide-ide pokok dibuat dalam persegi empat, sedangkan beberapa kata yang lain dituliskan pada garis-garis penghubung. Garis-garis pada peta konsep menunjukkan hubungan antara ide-ide itu. Kata-kata yang ditulis pada garis memberikan hubungan antara konsep- konsep. Pohon jaringan cocok digunakan untuk menvisualisasikan hal-hal berikut: 1) Menunujukkan sebab akibat. 2) Suatu hierarki. 3) Prosedur yang bercabang. 4) Istilah-istilah yang berkaitan yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan-hubungan.
  • 8. b. Rantai Kejadian (events chain) Peta konsep rantai kejadian dapat digunakan untuk memberikan suatu urutan kejadian, langkah- langkah dalam suatu prosedur, atau tahap-tahap dalam suatu proses. Rantai kejadian cocok digunakan untuk mengevaluasi hal-hal berikut: 1) Memberikan tahap-tahap dalam suatu proses. 2) Langkah-langkah dalam suatu prosedur linier. 3) Suatu urutan kejadian. c. Peta Konsep Siklus (cycle concept map) Dalam peta konsep siklus, rangkaian kejadiantidak menghasilkan suatu hasil final. Kejadian terakir dalam pada rantai itu menghubungkan kembali ke kejadian awal. Karena tidak ada hasil dan kejadian terakhir itu menghubungkankembali ke kejadian awal, siklus itu berulang dengan sendirinya. Peta konsep siklus cocok digunakan untuk menun- jukkan hubungan bagaimana suatu rangkaian kejadian berinteraksi untuk menghasilkan suatu kelompok hasil yang berulang-ulang. d. Peta Konsep Laba-laba (spider comcept map) Peta konsep laba-laba dapat digunakan untuk curah pendapat ide-ide berangkat dari suatu ide sentral, sehingga dapat mempeeroleh sejumlah besar ide yang bercampur aduk. Peta konsep laba-laba cocok digunakan untuk memvisuailisasikan hal-hal berikut: 1) Tidak menurut hierarki. 2) Kategori yang tidak pararel. 6. Langkah-Langkah Pembuatan Mind Mapping Tony Buzan (2013: 15) mengemukakan tujuh langkah dalam membuat mind map, yaitu:
  • 9. 1. Mulailah dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar, memulai dari tengah memberi kebebasan kepada otak untuk menyebar ke segala arah dan untuk mengungkapkan dirinya dengan lebih bebas dan alami. 2. Gunakan gambar atau foto untuk ide sentral, sebuah gambar bermakna seribu kata dan membantu kita menggunakan imajinasi. Sebuah gambar sentral akan lebih menarik, membuat kita tetap terfokus, membantu kita berkonsentrasi, dan mengaktifkan otak kita. 3. Gunakan warna, bagi otak warna sama menariknya dengan gambar. Warna membuat mind map lebih hidup, menambah energi kepada pemikiran kreatif, dan menyenangkan. 4. Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan cabang-cabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya. Otak bekerja menurut asosiasi, otak senang mengaitkan dua atau lebih hal sekaligus. Bila kita menghubungkan cabang-cabang, kita akan lebih mudah mengerti dan mengingat. 5. Buatlah garis melengkung, bukan garis lurus. Cabang-cabang yang melengkung dan organis jauh lebih menarik bagi mata. 6. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis. Kata kunci tunggal memberi banyak daya dan fleksibilitas kepada mind map. 7. Gunakan gambar pada setiap cabang mind map, seperti gambar sentral, setiap gambar dapat bermakna seribu kata. 7. Kelebihan Mind Mapping a. Dapat mengemukakan pendapat secara bebas Mand mapping adalah teknik belajar dengan cara membuat catatann kreatif sendiri- sendiri oleh masing-masing siswa, sehingga ia akan bisa menuangkan idde-idenya secara bebas, atau siswa bisa mencatat materi-materi yang diberikan guru dengan menggunakan bahasanya sendiri. b. Catatan lebih berfokus kepada inti materi Karena dalam model pembelajaran mind mapping ini adalah cara mencatat kreatif, dan juga dengan membuat peta-peta konsep dari materi yang diberikan sehingga siswa akan mencatat inti-inti atau bagian-bagian yang penting saja dari materi itu. c. Dapat bekerja sama dengan teman lainnya d. Catatan lebih padat dan jelas
  • 10. Karena mind mapping ini mencatat hal-hal yang penting saja sehingga catatan akan lebih jelas kelihatannya. 8. Kekurangan Mind Mapping a. Hanya siswa yang aktif yang terlibat Karena pada mind map merupakan catatan masing-masing siswa dan pembuatan atau penulisannya tidak dipatokkan bagaimana bentuknya oleh guru sehingga ada sebagian siswa yang tidak membuat mind map dengan serius, mereka akan membuatnya pada saat akan dikumpulkan saja sehingga materi yang di mind mappingkan tidak optimal. b. Tidak sepenuhnya murid yang belajar c. Sama seperti point yang pertama, karena pembuatan mind map tidak dikontrol sehingga ada sebagian siswa yang enggan untuk belajar dan membuat mind map ini. d. Guru akan kewalahan memeriksa mind map siswa e. Karena jumlah siswa dalam kelas lumayan banyak, maka akan ada banyak mind map dari satu materi yang diajarkan, sehingga guru akan kewalahan dalam memeriksa mind map siswa.
  • 11. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Konsep Mind mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun 1970- an. Menurutnya mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses yang luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak manusia yang menakjubkan. Mind mapping merupakan tehnik penyusunan catatan demi membantu siswa menggunakan seluruh potensi otak agar optimum. Caranya, menggabungkan kerja otak bagian kiri dan kanan. Beberapa hal penting dalam membuat peta pikiran ada dibawah ini, yaitu: (1) Pastikan tema utama terletak ditengah-tengah, (2) Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama, (3) Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol, (4) Gunakan huruf besar, (5) Buat peta pikiran dikertas polos dan hilangkan proses edit, (6) Sisakan ruangan untuk penambahan tema. Macam-Macam Peta Konsep yakni: (1) Pohon Jaringan (network tree), (2) Rantai Kejadian (events chain), (3) Peta Konsep Siklus (cycle concept map), (4) Peta Konsep Laba-laba (spider comcept map). Metode ini dapat membantu siswa mempermudah memasukan informasi kedalam otak dan untuk kembali mengambil informasi dari dalam otak. Mind mapping merupakan teknik yang paling baik dalam membantu proses berfikir otak secara teratur karena menggunakan teknik grafis yang berasal dari pemikiran manusia yang bermanfaat untuk menyediakan kunci-kunci universal sehingga membuka potensi otak. 3.2 Saran Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini, masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan sumbangsih pikiran dari para pembaca demi penyempurnaan makalah ini.
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Ahmad. 2007. Model pembelajaran mind mapping. http://mirfansape.blogspot.co.id/2012/12/model-pembelajaran-mind-mapping.html (diakses pada tanggal 28 Maret 2018 Pukul 11.20 ) Ali. 2008. Buku pintar mind mapping. PT. Gramedia: jakarta Anton. 2011. Model pembelajaran mind mapping. http://ras- eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-mind-mapping.htm. (diakses pada tanggal 28 Maret 2018 Pukul 11.30 ) Budi. 2010. Metode pembelajaran mind mapping. http://davidfrandika.blogspot.co.id/2014/03/metode-pembelajaran-mind- mapping.html (diakses pada tanggal 28 Maret 2018 Pukul 11.37 ) (diakses pada tanggal 28 Maret 2018 Pukul 11.20 ) Eko. 2010. Model pembelajaran mind mapping. http://cuapfhiieear.blogspot.co.id/2013/02/model-pembelajaran-mind-mapping.html (diakses pada tanggal 28 Maret 2018 Pukul 11.40 ) Sholilah, M. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Ips Di Sma Negeri 8 Malang Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal seni Bahasa. 2(1). 132-144.