4. TUJUAN PKH
1. Meningkatkan taraf hidup keluarga penerima
manfaat melalui akses layanan pendidikan,
kesehatan, dan kesejahteraan sosial
2. Mengurangi beban pengeluaran dan
meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan
rentan;
3. Menciptakan perubahan perilaku dan
kemandirian keluarga penerima manfaat dalam
mengelola keuangan keluarga, mengakses layanan
kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan
sosial.Menciptakan perubahan perilaku dan
kemandirian keluarga penerima manfaat dalam
mengelola keuangan keluarga, mengakses layanan
kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial.
4. Mengurangi kemiskinan dan kesenjangan
5. Mengenalkan manfaat produk
dan jasa keuangan formal kepada
KPM
Sumber: Permensos No. 1 Tahun 2018
5. •Kegiatan mengukur keberhasilan atau kegagalan dari
pelaksanaan PKH berdarsarkan Tujuan PKH dengan
menggunakan indikator dan instrument Logical
Framework Analysis PKH
•Kegiatan evaluasi didasarkan atas hasil dan dampak
pelaksanaan PKH. Pengukuran yang akurat diperlukan
survei dasar (baseline survey).
EVALUASI PKHMONITORING PKH
•Monitoring merupakan aktifitas yang
dilakukan secara periodic dan/atau terus
menerus, berdasarkan Tujuan PKH
•Monitoring dapat dilakukan dengan cara
mengikuti langsung kegiatan atau
menganalisis hasil pelaporan dan
perkembangan pelaksanaan PKH
6. • Mengetahui dan memastikan pelaksanaan
kegiatan PKH berjalan dengan baik dalam
implementasi program.
• Memastikan jadwal yang telah disusun dalam
perencanaan satu tahun anggaran yang
sesuai dengan rencana PKH.
• Memberikan masukan kepada pelaksana
PKH mengenai upaya perbaikan penyajian
data dan laporan.
• Mengetahui pelaksanaan kegiatan
pendampingan KPM.
TUJUAN
• Mengidentifikasi tingkat
pencapaian tujuan yang telah
disusun dalam rencana kerja
tahunan
• Mengetahui dan menganalisa hal-
hal lain yang mungkin di luar
rencana
• Menyusun indikator kinerja PKH
yang menjadi acuan bagi
Keberhasilan program.
EVALUASIMONITORING
7. Proses bisnis PKH dilakukan dalam rangka pengembangan kepesertaan PKH sebagai upaya
percepatan pencapaian tujuan program.
• Sebagai alat ukuran keberhasilan pencapaian program
PKH di tingkat output, outcome maupun impact.
• Sebagai early warning system bagi PKH untuk
memperbaiki programnya ke depan.
• Monitoring yang ideal adalah monitoring yang dilakukan
secara periodik dan sistematis.
DASAR MONITORING
EVALUASI PKH
8. Proses bisnis PKH dilakukan dalam rangka pengembangan kepesertaan PKH dan sinergitas PKH dengan
bantuan sosial lainnya sebagai komplementaritas upaya percepatan pencapaian tujuan program.
SIM PKH
OPERATOR
PKH
DASHBOARD PKH
BISNIS PROSES PKH
PENGAMBIL
KEBIJAKAN
AUTOMATIC DATA
PROCESSING
FLOW OF
INFORMATION
INTERVENTION
POLICY
INPUT DATA
Siklus Monitoring EvaluasiPKH
9. Pelaksana Monitoring Evaluasi PKH
MONITORING EVALUASI OLEH
PEMANGKU KEPENTINGAN YANG
TERKAIT
MONITORING EVALUASI
DENGAN PARTISIPASI
MASYARAKAT
MONITORING EVALUASI
OLEH PEMERINTAH
12. LFA ADALAH
• Alat (tool) manajemen/sistematis – – untuk merancanang, merencanakan,
melaksanakan dan memantau dan mengevaluasi sebuah program
• Alat untuk membantu berpikir sistematis — - untuk menghubungkan input
yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan, kegiatan untuk
menghasilkan output, output untuk mencapai outcome, dan berkontribusi
terhadap goal yang lebih tinggi.
• Alat untuk mengidentifikasi dan menilai risiko — – dengan mendaftar
sejumlah asumsi yang ada dalam sebuah perencanaan dan pelaksanaan
program atau program.
• Alat untuk mengukur kemajuan program – melalui indicator yang objektif
dan dapat diverifikasi.
• Alat untuk meraih consensus dan mengkomunikasikan tujuan dan strategi
program.
13. TUJUAN PENYUSUNAN LFA PKH
• Tujuan program pembangunan adalah untuk
mendorong terjadinya perubahan yang
diinginkan dalam program yang dijalankan,
dan masyarakat secara umum
• Sebuah program dilakukan berdasarkan
input dari sumberdaya, pelaksanaan
sejumlah aktivitas yang akan menghasilkan
sejumlah output yang akan berkontribusi
terhadap objective yang diinginkan
• Input, aktivitas, dan output adalah elemen
dari sebuah program, mereka bukan ukuran
keberhasilan atau kegagalan
PROGRAM
AREA
NATIONAL/
SECTOR AREA
PROGRAM
AREA
NATIONAL/
SECTOR AREA
14. Flow Proses LFA PKH
Manfaat berbeda-beda
VALIDASI &
TERMINASI
KEPESERTAAN
BANTUAN
SOSIAL
SUMBER DAYA
Manfaat
subdit:
a, f, g
Manfaat
subdit : b,
c,e
PROGRAM
KELUARGA
HARAPAN
Manfaat terkoordinasi
Penyampaian
Manfaat
kepada KPM
1. Meningkatkan taraf hidup
keluarga
2. Mengurangi beban
pengeluaran
3. Perubahan prilaku
keluarga
4. Mengurangi kemiskinan
dan ketimpangan
5. Mengenal produk layanan
perbankan
15. Elemen Dasar sebuah Program Matrix (PM)
THE PROGRAM
ENVIRONMENT
THE PROGRAM
THE OBJECTIVES
Dapat
dikontrol
oleh
pengelola
program
Tidak dapat
dikontrol
pengelola
program
secara
langsung
Dipengaruhi
program secara
langsung
Lingkungan di
luar program
ASUMSI
ASUMSI
ASUMSI
ASUMSI
ASUMSI
GOAL INDICATORS
OUTCOME INDICATORS
AKTIVITAS
OUTPUT INDICATORS
INPUT
16. Output – Indicator PKH
1. Disalurkannya bantuan sosial pada KPM yang tepat waktu, tepat
sasaran dan tepat jumlah sesuai dengan pemenuhan syarat kondisi
program
Jumlah KPM yang menerima bantuan sosial tepat waktu
Jumlah KPM yang menerima bantuan sosial tepat jumlah
Jumlah KPM yang menerima bantuan komplementer lainnya
Jumlah keluhan yang masuk yang terkait dengan pelaksanaan PKH
2. Adanya verifikasi dan pendampingan program terhadap KPM dalam hal
kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial.
Jumlah kelompok Ibu PKH yang mengikuti P2K2 modul kesehatan
Jumlah pendamping yang melakukan P2K2
2. a Adanya proses verifikasi komitmen persyaratan kesehatan
Jumlah ibu hamil yang terverifikasi komitmen menjalankan kewajiban
Jumlah anak balita KPM terverifikasi komitmen menjalankan
kewajiban
2. b Adanya proses verifikasi komitmen persyaratan pendidikan
Jumlah anak PKH usai sekolah yang terverifikasi komitmen
menjalankan kewajiban
Jumlah kelompok Ibu PKH yang mengikuti P2K2 modul pendidikan
dan pengasuhan
2.c Adanya proses verifikasi komitmen persyaratan kesejahteraan sosial
Jumlah lansia dan disabilitas yang terverifikasi
Jumlah kelompok Ibu PKH yang mengikuti P2K2 modul Kessos
Jumlah KPM yang bertransaksi dengan lembaya bayar
Jumlah kelompok Ibu PKH yang mengikuti P2K2 modul Pengelolaan
Keuangan
3. Dilakukannya Pemutakhiran Data Sosial Ekonomi (PDSE)
Jumlah KPM PKH yang graduasi dari hasil PDSE
Jumlah KPM PKH yang transisi dari hasil PDSE
17. Indikator Activities – 1 Subdit Validasi dan Terminasi
No.
Terkait dengan
outputnya
Tema
4.35
Dilakukannya validasi
terhadap calon peserta
PKH
Data Awal Validasi
4.36 Bimtek Validasi Bagi Pendamping
4.37 Proses Validasi
4.38 Pertemuan Awal
4.39
Supervisi Pelaksanaan Validasi Calon
Peserta PKH
4.4
Dilakukannya Terminasi
keanggotaan peserta
PKH
Pembentukan Tim Pemutakhiran Sosial
Ekonomi (PSE)
4.41 Coaching Fasilitator Bimtek PSE
4.42 Bimtek Pendamping untuk PSE
4.43
Proses Pemutakhiran Sosial Ekonomi
(PSE)
4.44 Proses verifikasi Data
4.45 Proses Pemutakhiran Data
4.46
Dilakukannya
Pengembangan Aplikasi
SIM PKH yang
terintegrasi
Perbaikan SIM PKH
Output – Indikator Setiap Subdit Dit. JSK
Indikator Activities – 2 Subit Kepesertaan
No. Terkait dengan outputnya Tema
4.01
Dilakukannya verifikasi KPM di layanan
kesehatan, Pendidikan, dan
kesejahteraan sosial
Monitoring Pelaksanaan Kegiatan
Verifikasi
4.02
4.03
4.04
4.05
Terlaksananya Pendampingan KPM
Monitoring pelaksanaan FDS
4.06 Melakukan penetapan bantuan
komplementaritas4.07
4.08
Adanya Hasil dari kegiatan pemutakhiran
data KPM PKH dan Sosial Ekonomi
Monitoring kegiatan pemutakhiran Data
PKH
4.09
Melakukan Pelaksanaan kegiatan
pemutakhiran sosial ekonomi (PSE) PKH
4.10
4.11
4.12
Terselenggaranya sistem pengaduan PKH
Menyusun Pedoman Operasional SPM
4.13
Pengadaan Sistem Informasi Pengaduan
4.14
4.15 Melakukan Respon Administratif dan
Investigasi Pengaduan
4.16
Mengolah Data dan mendistribusikan
Pengaduan yang masuk.4.17
4.18 Mengolah Data dan mendistribusikan
Pengaduan yang di tangani.4.19
4.20 Terlaksananya Penepatan Calon Lokasi
PKH
Melakukan Koordinasi dengan daerah
untuk penetapan lokasi PKH4.21
4.22
Terlaksananya Penetapan Peserta PKH
reguler dan baru
Melakukan Koordinasi dengan Subdit VT
terkait data hasil final closing
4.23
4.24
18. Output – Indikator Setiap Subdit Dit. JSK
Indikator Activities – 4 Subdit Sumberdaya
No. Terkait dengan outputnya Tema
4.81
Diperolehnya dukungan
anggaran dan kebijakan
pemerintah daerah
Sosialisasi pelaksanaan Business Prosess PKH
ditingkat provinsi (rakor provinsi)
4.82
Sosialisasi pelaksanaan Business Prosess PKH
ditingkat Kabupaten (rakor kabupaten)
4.83 Penyusunan Pedoman Pelaksanan Rakor PKH
4.84
Diperolehnya dukungan
tambahan dari mitra kerja
pembangunan
(internasional / nasional)
Diadakan kesepakatan kerjasama
4.85
Tersedianya kebutuhan SDM
PKH
Rekrutmen dan seleksi pelaksana PKH
4.86
4.87 Reposisi dan penggantian pelaksana PKH
4.88
Terlaksananya Peningkatan
Kapasitas SDM PKH
Diklat PKH bagi Pendamping dan Administrator
Pangkalan Data PKH baru
4.89
Bimbingan Pemantapan PKH bagi Korkab/Kota,
korwil dan Koreg
4.90 Diklat P2K2 bagi Pendamping PKH
4.91
Tersediannya pedoman-
pedoman pelaksanaan PKH
penyusunan pedoman operasional proses bisnis
PKH
4.92 Penyusunan Modul Bimbingan Orientasi
4.93 Penyusunan Modul Diklat
4.94 penyusunan panduan TOT Facilitator
4.95
Dilakukannya Penilaian
Kinerja SDM PKH
Penyusunan panduan penilaian kinerja SDM
Indikator Activities – 3 Subdit Bansos
No. Terkait dengan outputnya Tema
4.25
Tersalurkannya bantuan sosial
pada KPM yang tepat waktu
Koordinasi antara subdirektorat
JSK Validasi dan Terminasi,
Kepesertaan dengan Sub-bagian
tata usaha
4.26
Tersalurkannya bantuan sosial
pada KPM yang tepat jumlah
Koordinasi dengan lembaga bayar
dan Kementerian Keuangan
4.27
Supervisi Penyaluran Bantuan
Sosial Pusat
4.28
Supervisi penyaluran bantuan
sosial di Dinas Sosial di tingkat
Propinsi, Kabupaten/Kota4.29
4.3 Melakukan Rekonsiliasi JSK
dengan lembaga bayar, dinas
sosial, Provinsi, Kabupaten/Kota
4.31
19. 3 . Menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian keluarga penerima manfaat dalam mengelola keuangan keluarga,
mengakses layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial;
Jumlah KPM yang mengalami peningkatan taraf hidup dalam kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial.
3A . Meningkatkan jumlah KPM PKH yang memiliki kemampuan pengelolaan keuangan keluarga
Jumlah ibu peserta PKH yang memiliki hutang dalam 3 bulan terakhir
Jumlah ibu peserta PKH yang memiliki usaha
Jumlah ibu peserta PKH yang memiliki simpanan
1.Meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial;
1A Meningkatkan jumlah ibu hamil, balitas dan anak usia pra-sekolah keluarga PKH yang mengakses layanan kesehatan:
Jumlah Ibu hamil KPM PKH yang berkunjung ke layanan kesehatan minimal 4 x dalam masa kehamilan
Jumlah anak usia KPM PKH di bawah 6 tahun yang diperiksakan di posyandu/plondes tiap bulan sekali
Jumlah Ibu hamil KPM PKH yang melahirkan dibantu oleh tenaga kesehatan
1B Meningkatkan jumlah anak keluarga PKH yang menyelesaikan pendidikan dasar 12 tahun
Jumlah kelulusan anak keluarga PKH yang menyelesaikan jenjang pendidikan dasar
Jumlah anak peserta PKH yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi
1C Meningkatkan jumlah KPM PKH yang memberikan dukungan kepada anggota KPM komponen Kesejahteraan Sosial
Jumlah KPM PKH yang memberikan dukungan kepada anggota KPM komponen Kesejahteraan Sosial
Jumlah lansia / disabilitas penerima PKH yang mengakses layanan kesejahteraan sosial sesuai kondisinya
Outcome – Indikator PKH
2. Mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan;
Jumlah KPM yang mengalami peningkatan konsumsi keluarga
20. IMPACT PKH
MENGURANGI KEMISKINAN DAN
KETIMPANGAN
Dapat
dikontrol
oleh
pengelola
program
Tidak dapat
dikontrol
pengelola
program
secara
langsung
ASUMSI
ASUMSI
ASUMSI
ASUMSI
ASUMSI
GOAL INDICATORS
OUTCOME INDICATORS
AKTIVITAS
OUTPUT INDICATORS
INPUT
24. Data Base Administrasi Provinsi dan
Kab/Kota:
A. Merkap Hasil Pemantuan dari
Tenaga Pelaksana
B. Membuat dashboard bisnis proses
PKH (Verifikasi, Realisasi Penyaluran,
KPM Graduasi (Exit Alamiah, Kondisi
ekonomi Membaik, dll), P2K2, dan
Bansos Komplementaritas)
Kabupaten
/Kota
Koordinator
Kabupaten
/Kota
DBAdmin
Kabupaten
/Kota
Peksos
Supervisor
Pendamping
Asisten
Pendamping
Kecamatan
Tugas dan Kewajiban :
1.Monitoring Pelaksanaan P2K2
2.Manajemen Kasus
3.Penanganan Pengaduan
4.Media promosi dan Informasi
Tugas dan Kewajiban :
1. Koordinasi dan Komunikasi
dengan mitra kerja tingkat
Kab/Kota terkait implementasi
PKH dan sinkronisasi program
Komplementer lainnya.
2. Mengkoordinasikan, mengelola
data dan melaporkan
implementasi bisnis proses PKH
3. Memastikan kehandalam SIM PKH
di tingkat Kab/Kota melalui
pengawasan pada penggunaan
aplikasi SIM PKH
4. Memastikan penyelesaian seluruh
isu, keluhan dan kasus, melakukan
mediasi, fasilitasi dan advokasi
terkait PKH dan program
komplementer lainnya
Tugas dan Kewajiban :
1. Melakukan Sosialisasi PKH kepada Mitra Kerja Kecamatan dan Masyarakat
2. Melakukan Kegiatan Proses Bisnis PKH (Pertemuan Awal, Validasi, Verifikasi Komitmen, Pemutakhiran Data dan
Penyaluran Bantuan)
3. Melakukan Kegiatan P2K2 pada waktu yang ditetapkan
4. Melakukan Mediasi, Fasilitasi dan Advokasi pada KPM terkait Penyaluran bantuan dan Program Komplementer
lainnya.
5. Memfasilitasi pemecahan isu, keluhan dan kasus yang berasal dari KPM PKH.
6. Menyediakan informasi dan laporan secara berkala terkait Bisnis proses PKH dan Pelaksanaan P2K2
27. Monitoring Verifikasi Kepwajiban Peserta PKH
Contoh Data Verifikasi PKH
MONITORING VERIFIKASI (KEWAJIBAN PESERTA PKH)
Provinsi : SULAWESI UTARA
Kab/Kota : KEP. TALAUD
Nama Pendamping : NOELDY
Tanggal Pelaporan: : Februari 2018
KECAMATAN
KEL/DESA/NAG
ARI
ALAMAT NAMA PENGURUS ART
NAMA
LAYANAN
KOMPONEN
PENDIDIKAN
KOMPONEN
KESEHATAN KOMPONEN KESOS STATUS
VERIFIKASIBULAN VERFIKASI BULAN VERFIKASI BULAN VERFIKASI
1 2 3 1 2 3 1 2 3
KEC. KHUSUS
MIANGAS
DUSUN I DUSUN I ALRINA PAPUALENDA
ALRINA
PAPUALENDA
Puskesmas
Mari Sehat - - - V - V - - - TIDAK
KOMITMENTIMUTIUS
TINE - - - - - - V V V
KEC. KHUSUS
MIANGAS
DUSUN II DUSUN II BLANDINA MANGOLI
ANASTASYA
MANGOLI - - - - - - - - -
KOMITMEN
BLANDINA
MANGOLI
Puskesmas
Mari Sehat - - - V V V - - -
KRISTOPEL
MANGOLI
SD N 01
Miangas V V V - - - - - -
RISAL
MANGOLI
SMK N 01
Miangas V V
V
- - - - - -
28. Tahap NMPROP NMKABU Kecamatan KOMPONEN ANOMALI JML_DATAANOMALI KET
SUMATERABARAT TANAHDATAR LimaKaum BUMIL 2 USIAKEHAMILAN4TAHUN
SUMATERABARAT TANAHDATAR LimaKaum BALITA 5 USIAANAK8TAHUN
SUMATERABARAT TANAHDATAR LimaKaum SMA 3 USIAANAK24TAHUN
SUMATERABARAT TANAHDATAR LimaKaum BUMIL 2 USIAKEHAMILAN4TAHUN
SUMATERABARAT TANAHDATAR LimaKaum BALITA 5 USIAANAK8TAHUN
SUMATERABARAT TANAHDATAR LimaKaum SMA 3 USIAANAK24TAHUN
SUMATERABARAT TANAHDATAR LimaKaum BUMIL 2 USIAKEHAMILAN4TAHUN
SUMATERABARAT TANAHDATAR LimaKaum BALITA 5 USIAANAK8TAHUN
SUMATERABARAT TANAHDATAR LimaKaum SMA 3 USIAANAK24TAHUN
SUMATERABARAT TANAHDATAR LimaKaum BUMIL 2 USIAKEHAMILAN4TAHUN
SUMATERABARAT TANAHDATAR LimaKaum BALITA 5 USIAANAK8TAHUN
SUMATERABARAT TANAHDATAR LimaKaum SMA 3 USIAANAK24TAHUN
40
PEMUTAKHIRANDATA(ANOMALI)TAHUN2017
TOTAL
4
1
2
3
Contoh Pemutakhiran Data PKH
Monitoring Pemutakhiran Data KPM PKH
29. Contoh Format monitoring bagi pendamping PKH
MONITORING PENYALURAN BANTUAN SOSIAL
Provinsi : SULAWESI UTARA
Kab/Kota : KEP. TALAUD
Nama Pendamping : NOELDY
Tanggal Pelaporan: : Februari 2018
NO KECAMATAN
KEL/DESA/NAG
ARI
NAMA
PENGURUS
Tahapan Penyaluran
I II III IV
Rek yang
Sudah
dipindahbu
kukan (e-
wallet ke
tabungan)
Rek yang
Belum
dipindahbu
kukan (e-
wallet ke
tabungan)
% Sudah
dipindahbu
kukan (e-
wallet ke
Tabungan)
Rek yang
Sudah
dipindahbu
kukan (e-
wallet ke
tabungan)
Rek yang
Belum
dipindahbu
kukan (e-
wallet ke
tabungan)
% Sudah
dipindahbu
kukan (e-
wallet ke
Tabungan)
Rek yang
Sudah
dipindahbu
kukan (e-
wallet ke
tabungan)
Rek yang
Belum
dipindahbu
kukan (e-
wallet ke
tabungan)
% Sudah
dipindahbu
kukan (e-
wallet ke
Tabungan)
Rek yang
Sudah
dipindahbu
kukan (e-
wallet ke
tabungan)
Rek yang
Belum
dipindahbu
kukan (e-
wallet ke
tabungan)
% Sudah
dipindahbu
kukan (e-
wallet ke
Tabungan)
1
KEC. KHUSUS
MIANGAS
DUSUN I
ALRINA
PAPUALENDA
1 -
TDK DIISI
1 -
TDK DIISI
1 -
TDK DIISI
1 -
TDK DIISI
2
KEC. KHUSUS
MIANGAS
DUSUN I
BLANDINA
MANGOLI
- 1 - 1 - 1 - 1
3
KEC. KHUSUS
MIANGAS
DUSUN II
KARLINA
BINAMBUNI
1 - 1 - 1 - 1 -
4
KEC. KHUSUS
MIANGAS
DUSUN III DEBI TATUHE 1 - 1 - 1 - 1 -
5
KEC. KHUSUS
MIANGAS
DUSUN III YULIANA PAPEA 1 - - 1 1 - 1 -
6
KEC. KHUSUS
MIANGAS
DUSUN III MESI TULANGAN 1 - 1 - 1 - 1 -
TOTAL 5 1 83,33% 4 2 66,67% 5 1 83,33% 5 1 83,33%
% Sudah dipindahbukukan (e-wallet ke Tabungan) = (Total Rek yang sudah dipindahbukukan/Total
KPM Dampingan)*100
30. Contoh Form KPM Graduasi (Alamiah, Exit Mandiri
MONITORING KPM GRADUASI (ALAMIAH, EXIT MANDIRI)
Provinsi : JAWA BARAT
Kab/Kota : BANDUNG
Nama Pendamping : STYWAN
Tanggal Pelaporan: : Februari 2018
Jumlah KPM : 254
NO KECAMATAN KEL/DESA/NAGARI NAMA PENGURUS
Tahun
Masuk
PKH
Tahun
Keluar
PKH
ALASAN KELUAR PKH KETERANGAN
1 CICADAS ANTAPANI TENGAH DEBI TATUHE 2012 2017SUDAH MAMPU
2 CICADAS ANTAPANI TENGAH
YULIANA
PAPEA 2012 2016USAHA BERKEMBANG PESAT
3 CICADAS ANTAPANI TENGAH
MESI
TULANGAN 2013 2015SUDAH TIDAK ADA KOMPONEN PKH
31. 31
KEGIATAN IMPLEMENTASI Jumlah Kelompok Yang Mengikuti Total Peserta
Modul Pendidikan
Sesi 1 : Menjadi Orang Tua yang Lebih Baik
Sesi 2 : Memahami Perilaku Anak
Sesi 3 : Memahami Cara Anak Usia Dini Belajar
Sesi 4 : Membantu Anak Sukses di Sekolah
Modul Ekonomi
Sesi 5 : Mengelola Keuangan Keluarga
Sesi 6 : Cermat Meminjam dan Menabung
Sesi 7 : Memulai Usaha
MODUL KESEHATAN
Sesi 8 : 1000 hari Pertama Kehidupan
Sesi 9 : Sesi 9: Anak dan Balita
Sesi 10 : Sesi 10: Higinitas, Sanitasi dan Penyaki
MODUL PERLINDUNGAN ANAK
Sesi 11: Pencegahan Kekerasan terhadap Anak
Sesi 12 : Pencegahan Penelantaran dan Eksploitasi terhadap Anak
Modul Perlindungan Penyandang Disabilitas
Sesi 13 : Perlindungan Penyandang Disabilitas
Modul Kesejahteraan Lansia
Sesi 14 : Kesejahteraan Lansia
TOTAL
Sesi Coaching yang diikuti (lingkari yang sesuai)
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12
13 14
STATUS DIKLAT FDS (LINGKARI YANG SESUAI)
A. Mengikuti Diklat FDS B. Mengikuti Coaching FDS C.Belum Diklat/Coaching FDS
FORM LAPORAN PELAKSANAAN P2K2 (PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KELUARGA) 2018
DATA WILAYAH
Periode Laporan Januari 2018- Desember 2018
Nama Pendamping
Provinsi
Kab/Kota
Kecamatan
Jumlah KPM
Jumlah Kelompok FDS
Contoh Form Monitoring Bagi
Pendamping PKH
34. Pelaporan dilaksanakan secara berkala:
a. Laporan Bulanan
b. Dilakukan setiap 3 bulan (triwulanan), dan
c. Dilaporkan dalam 6 bulanan (semesteran) atau
d. Laporan pelaksanaan PKH akhir tahun.
• Pelaporan dilakukan secara berjenjang:
a. Asisten Pendamping ke pendamping
b. Pendamping ke Korkab/korkot –
c. Korkab/Korkot dan Supervisor melaporkan ke Dinas
Sosial Kab dan Korwil
d. Korwil melaporkan ke Dinas Sosial Provinsi dan Koreg
e. Koreg melaporkan ke Dit. JSK.
PENANGGUNG JAWAB MONEV
SELURUH TENAGA PELAKSANA PKH DARI LEVEL
PUSAT SAMPAI DAERAH
METODE PELAPORAN
35. PENYAJIAN HASIL
• Hasil dari proses monitoring dan
evaluasi disajikan dalam bentuk:
a. Dashboarb Bisnis Proses PKH
(Penyaluran, Verifikasi, FDS, dll)
b. Laporan yang dapat digunakan
sebagai rekomendasi dan
rumusan kepada pemangku
kepentingan.
36. DISKUSI KELOMPOK
A. Kelas dibagi menjadi 3 kelompok
B. Masing-masing kelompok mendiskusikan proses
Monitoring Evaluasi dan Sistem Pengaduan Masyarakat
(SPM):
1. Kelompok 1 : Mekanisme Monitoring (Penyaluran Bantuan
(Sanksi), Pemutakhiran Data), Kelompok membuat kasus dan
mencari solusi dari masing-masing kasus. Seperti: rendahnya
komitmen KPM PKH dalam mengakses kelayanan
pendidikan/kesehatan.
2. Kelompok 2: Mekanisme Hasil Evaluasi Bisnis Proses PKH,
Kelompok menyajikan hasil evaluasi dalam bentuk laporan secara
periodik.
3. Kelompok 3: Alur proses monitoring untuk setiap tugas dan
fungsi tenaga pelaksana PKH
4. Kelompok 1, 2 dan 3: menyajikan hasil diskusi:
37. TERIMA KASIH
Kemajuan Dan Keterbelakangan
Sebuah Pilihan
Dari Sudut Mana Kita Melihat
Dua Sisi Itu
Sama Halnya dengan Si Kaya dan
Si Miskin
Kita hadir disini mempunyai satu
visi yang sama
Jadi kemajuan suatu bangsa ada
di tangan kita
Mari kita kepalkan tangan dan
berjuang membangun jembatan
kemerdekaan buat masyarakat
kita.
Satu Kata, PKH……
Indonesia!!!
Editor's Notes
Jangan satukan monitoring pendamping dan monitoring kelompok. Pisah antara form pendamping dan form kelompok. MONITORING P2K2 02 tentang sesi-sesi modul.
Disagregat kecamatan: ada dua variable yang diukur, kuantitas pendamping dan kuantitas kelompok.
Jangan satukan monitoring pendamping dan monitoring kelompok. Pisah antara form pendamping dan form kelompok. MONITORING P2K2 02 tentang sesi-sesi modul.
Disagregat kecamatan: ada dua variable yang diukur, kuantitas pendamping dan kuantitas kelompok.