SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Download to read offline
Menjadi dosen
Pendahuluan
Re-orientasi kurikulum dalam era revolusi industri 4.0 multak perlu dilakukan.
Capain pebelajaran lulusan harus diarahkan untuk dapat menjawab kebutuhan
masa depan dimana literasi data , teknologi dan manusia menjadi sebuah
keniscayaan.
Konsep penyusunan dan pengembangan kurikulum dengan mengacu pada SNPT
dan KKNI secara prinsip tidak menggalami perubahan. Mahasisawa dalam era
disrtrupsi diharapkan memiliki kemampuan literasi yang lebih baik selama proses
pembelajaran, sehingga capaian pembelajara lulusan lebih maksimal.
Pembelajaran daring merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk
memberikan pengalaman belajar mahasiswa dalam ruang tanpa sekat dan sks
tanpa waktu. Sebuah tantangan tersendiri bagi dosen pengampu, yang secara
sadar dan terencana harus memaksa diri untuk semakin baik dalam literasi untuk
dapat membuat rencana, mekaksanakan proses dan melakukan penilaian
pembelajaran agar lebih efektif dan efisien
Pengembangan KPT
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu (UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003). Pengembangan Kurikulum dilakukan
dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional (Pasal 23 ayat 1 UU Sisdiknas).
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), dimana kurikulum dinyatakan sebagai
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan
(CPL), bahan kajian, proses dan penilaian yang digunakan seagai pedoman
penyelenggaran program studi (Permenristekdikti No. 44 tahun 2015).
Setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran
minimal mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bidang
pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang (Permendikbud No. 73 Tahun 2013).
Program studi yang dimaksud di sini adalah satuan kegiatan pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam
satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi dan atau penidikan vokasi.
Kurikulum program studi wajib disusun dengan mengacu pada SNPT dan
KKNI. Secara skematis, tahapan pengembangan kurikulum program studi
ditunjukkan dalam Gambar 1.
Gambar 1. Tahapan Pengembangan Kurikulum Program Studi (Panduan KPT
Kemenristekdikti 2016)
Selanjutnya dibuat matrik kurikulum (Lampiran 1) untuk memudahkan evaluasi
keterkaitan Profil Lulusan, CPL, bahan kajian dan mata kuliah.
Rancangan Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan
sumber belajar pada satu lingkungan belajar. Perencanaan proses pembelajaran
disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran
semester (RPS). RPS merupakan bagian tak terpisahkan dari struktur kurikulum
program studi. RPS dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam
kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan atau teknologi dalam
program studi. RPS sekurang-kurangnya memuat: 1). Identitas institusi dan
identitas mata kuliah, 2.) CPL yang dibebankan pada mata kulian, 3.) Kemampuan
akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi CPL, 4.)
Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai, 5.) metode
pembelajaran, 6.) waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap
tahap pembelajaran, 7.) pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dakam
deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, 8.)
kriteria, indikator dan bobot penilaian, serta 9.) daftar referensi yang digunakan.
Era revolusi industri 4.0 mendorong proses inertaksi mahasiswa dengan
dosen dan sumber balajar pada suatu lingkungan belajar dalam jaringan (daring).
Pembelajaran tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Proses pembelajaran
dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Pembelajaran bisa bersifat capuran
antara daring dan klasikal (blended learning) atau bersifat daring penuh/massive
open online course (MOOC). Secara skematis, pengembangan pembelajaran
daring disajikan dalam Gambar 2. berikut,
Gambar 2. Skema Pengembangan Pembelajaran Daring
Proses pembelajaran wajib menggunakan metode pembelajaran yang
efektif sesuai dengan karakteristikmata kuliah untuk mencapai kemampuan
tertentu dalam rangakaian pemenuhan CPL. Metode pembelajaran yang dapat
dipilih dalam proses pembelajaran meliputi diskusi kelompok, simulasi, studi
kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis
proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode lain yang dapat secara
efektif memfasilitasi pemenuhan CPL. Setiap mata kuliah dapat menggunakan
satu atau gabungan metode pembelajaran. RPS blended learning dan atau daring
penuh dikembangkan sesuai karakteristik mata kuliah dengan memilih metode
dan materi pembelajaran yang efektif dalam pemenuhan CPL.
Metode pembelajaran face to face (F2F) dan web based (WB) bisa
diselenggarakan untuk saling melengkapi dan atau saling menggantikan kegiatan
tatap muka, kegiatan penugasan tersturktur dan kegiatan mandiri sesuai bentuk
pembelajaran yang digunakan. Bentuk pembelajaran yang dimaksud dapat
berupa: kuliah, response dan tutorial, seminar serta praktikum, praktik studio,
praktik bengkel atau praktik lapangan. Bentuk pembelajaran berupa penelitian,
perancangan atau pembangan merupakan kegiatan belajar mahasiswa di bawah
bimbingan dosen dalam rangka pengembangan sikap , pengetahuan,
keterampilan, pengalaman otentik dan meningkatkan kesejahteraan dan daya
saing bangsa. Bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat
dilaksanakan dalam bimbingan dosen dalam rangka memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebagai upaya menumbuhkan kemampuan literasi data, teknologi dan
manusia, kegiatan belajar mahasiswa hendaknya dirancang dan atau
dikembangkan secara daring baik metode pembelajaran dan atau metode
penugasaan. Secara bertahap, proses inertaksi mahasiswa dengan dosen dan
sumber balajar pada suatu lingkungan belajar dikembangkan dalam bentuk
blended learning hingga daring penuh. Matrik RPS blended learning dan atau
daring penuh disajikan dalam Gambar 3. berikut,
Taha
p
Kemampu
an akhir
(kode CPL)
Mate
ri
Poko
k
Referen
si
Metode
Pembelajar
an
Wakt
u
Penilaian*
Indikator
(Taksono
mi)
Teknik
penilaia
n
(bobot)
F2F WB
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Gambar 3. RPS blended learning dan atau daring penuh
Proses Pembelajaran
Pemilihan metode pembelajaran dengan memanfaat ragam sumber belajar
merupakan hal penting dalam merancang pembelajaran. Sumber belajar
dimaknai sebagai semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu
yang dapat digunakan untuk belajar, baik secara terpisah maupun kombinasi,
sehingga memudahkan usaha mencapai tujuan belajar. Sejalan dengan literasi
data, teknologi dan orang dalam revolusi industri 4.0, sumber belajar harus
dirancang dan digunakan sefektif mungkin sesuai karakteristik proses
pembelajaran.
Karakteristik proses pembelajaran yang dimaskud terdiri atas sifat
interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif
dan berpusat pada mahasiswa (Permenristekditi No44/2015). Hal tersebut sesuai
dengan karakter pembelajaran daring yang bersifat luwes dan luas, dimana tidak
batas ruang waktu dalam interaksi dan kolaborasi antara individu yang terlibat
didalamnya. Bahkan, hampir seluruh metode pembelajaran klasikal dapat
dilakukan secara daring dengan lebih efektif dan efisien. Sumber belajar bisa
sengaja disiapkan (by design) dan atau dengan memanfaatkan yang sudah ada (by
utilisation). Interaksi dan kolaborasi dapat dilakukan dalam waktu bersamaan
(sinkron) dan tidak bersamaan (asinkron)
Tabel 1. Metode Pembelajaran Klasikal dan Daring
Klasikal
Daring
Sinkron Asinkron
Tatap muka/ceramah Video conference Vidoe pembelajaran
Materi cetak e-book, e-library e-book, e-library
Diskusi kelas Chat Forum daring
Kerja kelompok Kolaborasi daring Makalah daring
Tes tertulis CBT CBT
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara
sistematis dan terukur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar
yang terukur. Beban belajar mahasiswa yang dimaksud dinyatakan dalam besaran
sks (satuan kredit semester). Semester merupakan satuan waktu proses
pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk
ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhur semester (UAS).
1 (satu) sks proses pembelajaran berupa kuliah, responsi atau tutorial
terdiri atas 50 menit kegiatan tatap muka, 60 menit kegiatan penugasan
terstruktur dan 60 menit kegiatan mandiri per minggu per semester. 1 (satu) sks
proses pembelajaran berupa seminar atau kegiatan lain sejenis terdiri atas 100
menit kegiatan tatap muka dan 70 menit kegiatan mandiri per minggu per
semester. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio
praktik bengkel, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan atau proses
pembelajaran sejenis adalah 170 menit per minggu per semester.
RPS sebagian besar dikembangkan untuk proses pembelajaran tatap muka,
tanpa disertai deskripsi beban belajar mahasiswa untuk tugas terstruktur dan
kegiatan mandiri. Implementasi pembelajaran daring memberikan peluang untuk
memberikan porsi tugas tersruktur dan kegiatan mandiri mahasiswa dalam
menumbuhkan capaian pembelajaran yang diinginkan. Jejak digital kegiatan
belajar mahasiswa lebih mudah terdeteksi oleh dosen untuk melihat capaian tiap
tahapan kemampuan yang direncanakan. Contoh jejak digital kegiatan belajar
mahasiswa ditunjukkan dalam Gambar 4 berikut ini.
Gambar 4. Kolaborasi Makalah Daring Menggunakan Aplikasi Google
Perlu dicatat bahwa kegiatan daring dapat dilakasanakan tanpa batasan
ruang dan waktu, dapat dilaksanakan dimana saja dan kapan saja. Yang perlu
mendapat perhatian adalah perhitungan beban belajar mahasiswa (dan dosen)
dalam interaksi daring yang bisa jadi berlangsung dalam waktu 24 jam seperti
terlihat dari Histori versi pada Gambar 4. Pada contoh di diatas, mahasiswa
memiliki kesempatan mendapat porsi secara adil sesuai dengan kontribusi dalam
kolabrasi tugas yang dilakukan, dan ini tidak bisa dideteksi dalam makalah
konvensional (bukan daring).
Penilaian Hasil Belajar
Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan CPL
mahasiswa. Teknik penilaian dapat dilakukan dalam bentuk observasi, partisipasi,
unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan dan angket dengan instrumen penioaian proses
berupa rubrikdan atau penilalain hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain.
Penilaian penguasaan pengetahuan dan keterampilan dapat dilakukan dengan
memilih salah satu atau kombinasi berbagai teknikdan instrumen penilaian sesuai
karakteristik mata kuliah. Penilaian sikapndapat dilakukan dengan teknik
observasi. Hasil akhir penilaian hendaknya merupakan integrasi dari semua teknik
dan instrumen penilaian yang digunakan.
Pelaksanaan penialan dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran,
sesuai dengan tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator dan bobot penilaian.
Prinsip penilaian harus dapat mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif,
akuntabel dan trasparan serta dilakukan secara terintegrasi.
Jejak digital proses pembelajaran dalam era revolusi imdustri 4.0 bisa digunakan
dalam penilaian proses dan hasil belajar mahaiswa secara efektif dan efisien.
Seperti ilustrasi yang ditunjukkan dalam Gambar 4, selain kemampaun kogniti
dosen juga dapat mengidentifikasi kemampuan interpersonal dan intrapersonal
mahaiswa. Kemampuan komunikasi jugansangat dibutuhkan dalam kolaborasi
daring seperti ini. Itraksi sinkron dan asinkron dapat dilihat log waktu ke waktu
dan dapat disimpan sampai saat akan digunakan.
Gambar 5. Diskusi Sinkron menggunakan Google Aplikasi
Ilustrasi yang ditunjukkan dalam tabel 1 menunjukkan pergeseran
paradigma dari paper and pencil test menjadk computer based test. CBT tidak lagi
hanya dimaknai sebagai ujian menggunakan komouter saja, tapi bagaimana
seluruh aktifitas pembelajaran dapat sehingga penillaian proses dan hasil belajar
mahaiswa dapat memenuhi seluruh prinsip sesuai standar penilaian
pembelajaran.
Penutup
Dosen dalam era revolusi industri 4.0, dituntut mampu merencanakan,
melaksanakan proses dan penilaian sesuai tuntutan literasi saat ini. Perubaahan
paradigma memaksa terjadinya prubahan budaya. Interaksi daring dunia maya
harus dilandasi prinsip jujur dan saling percaya. Mahasiswa milenial memili,I
kemampuan untuk menjadi lebih dari apa yang mereka bisa, dosen diharapkan
mampu menunjukkan jalan dan caranya.
LAMPIRAN
Kolaborasi Makalah Daring Menggunakan google doc
buka web browser, login menggunakan akun google
pilih google doc
buka dokumen baru (+)
buat makalah yang akan di kolaborasikan
bagikan makalah dengan yanb lain, kilik titik tiga pojok kanan atas. Pilih Share&export
pilih Add people
tambahkan email untuk kolaborasi (klil pensil), berikan pesan untuk kolaborasi (Massage). email akan
terkirim ke orang yang diajak kolaborasi
lakukan pengaturan hak akses (klik segitiga terbalik). pilih Can edit (bisa mengedit makalah), Can
comment (bisa memberi komentar tapi tidak bisa edit) atau Can view (hanya bisa melihat)
pesan ini akan muncul jika ajakan kolaborasi tidak pada sesama akun g suite (nama@staff...ac.id atau
nama@student...ac.id). kolaborasi sebaiknya sesama akun g suite atau sesama akun @gmail.com
Ajakan kolaborasi bisa dilakukam dengan membagi link google doc. pilih Copy link, kirimkan link melalui
jejaring sosial (sms, wa dll). orang yang memiliki link akan dapat mengakses untuk ikut kolaborasi
makalah
Kolaborasi Makalah Daring Menggunakan google doc
buka web browser, login menggunakan akun google
pilih google doc
buka dokumen baru (+)
buat makalah yang akan di kolaborasikan
bagikan makalah dengan yanb lain, kilik titik tiga pojok kanan atas. Pilih Share&export
pilih Add people
tambahkan email untuk kolaborasi (klil pensil), berikan pesan untuk kolaborasi (Massage). email akan
terkirim ke orang yang diajak kolaborasi
lakukan pengaturan hak akses (klik segitiga terbalik). pilih Can edit (bisa mengedit makalah), Can
comment (bisa memberi komentar tapi tidak bisa edit) atau Can view (hanya bisa melihat)
pesan ini akan muncul jika ajakan kolaborasi tidak pada sesama akun g suite (nama@staff...ac.id atau
nama@student...ac.id). kolaborasi sebaiknya sesama akun g suite atau sesama akun @gmail.com
Ajakan kolaborasi bisa dilakukam dengan membagi link google doc. pilih Copy link, kirimkan link melalui
jejaring sosial (sms, wa dll). orang yang memiliki link akan dapat mengakses untuk ikut kolaborasi
makalah
Memendekkan URL mengginakan aplilasi bitly
buka web browser, ketik bitly.com
klil LOGIN
gunakan akun gmail, facebook atau twitter untuk login
Masuk, pilih akum gmail untuk masuk
klik CREATE untuk memulai memendekkan URL
tempel URL panjang di kotak PASTE LONG URL, klik CREATE
ubah URL pendek dikotal CUTOMIZE sesuai dengan nama file untuk memudahakan saat dibagikan
klik save
URL pendek siap dibagikan
PANDUAN
SPADA RISTEKDIKTI
“meramaikan” SPADA
spada.ristekdikti.go.id
1
2 3
4 5
1
2
3
1
2
2
1
3
1
2
3
M I G R A S I
DARI elearning.kampus.ac.id KE spada.ristekdikti.go.id
Untuk melakukan migrasi mata kuliah dari portal elearning.uns.ac.id ke portal spada.uns.ac.id ada dua
langkah utama yang harus dilakukan. Pertama proses Backup (dari portal elearning.kampus.ac.id) dan
yang kedua proses Restore (ke portal spada.ritekdiktis.go.id).
1. Proses Backup
Masuk ke portal elearning.kampus.ac.id
Cari mata kuliah yang akan dimigrasikan
Pilih mata kuliah yang akan dimigrasikan
Lakukan Backup mata kuliah
Terdapat lima langkah Backup mata kuliah
Jika ingin memilih materi/aktivitas tertentu pilih Next (ikuti lima langkah proses)
Jika ingin Backup seluruh materi/aktivitas pilih Jump to final step
Proses Backup berjalan otomatis, tunggu sampai 100%
Proses Backup berhasil, pilih Continue
Unduh file Backup matakuliah
Pilih OK untuk menyimpan
File Backup dengan ekstensi mbz: backup-moodle2-course-455-seismologi2015-20180815-1250.mbz
Pastikan file mudah diakses untuk proses Restore mata kuliah
2. Proses Restore
Masuk ke portal spada.ristekdikti.go.id
Pilih Fakultas tempat mata kuliah akan dimigrasikan
Pilih program
Pilih Prodi
Lakukan Restore mata kuliah
Restore mata kuliah dengan cara Drag&Drop, (Drag dari explorer) dan ….
… (Drop pada proses unggah file Backup mata kuliah)
Tunggu proses unggah file Backup mata kuliah
Catatan: Proses unggah file Backup mata kuliah bisa gagal jika ukuran file terlalu besar
Salusi : Lakukan pemilihan materi dan aktivitas saat melakukan Backup
Proses unggah file berhasil, pilih Restore
Ikuti tujuh langkah pengaturan dan pilih Continue untuk melanjutkan tiap langkah
Tunggu proses Restore selesai
Proses Restore berhasil, pilih Continue
Hasil migrasi mata kuliah dengan proses Backup dan Restore
Mata kuliah “lama” di portal elearning.uns.ac.id dan mata kuliah “baru” di portal spada.uns.ac.id

More Related Content

What's hot

M2P_ GARIS PANDUAN STRATEGI M2P.pdf
M2P_ GARIS PANDUAN STRATEGI M2P.pdfM2P_ GARIS PANDUAN STRATEGI M2P.pdf
M2P_ GARIS PANDUAN STRATEGI M2P.pdfkelisa ria
 
Tik smp a
Tik smp aTik smp a
Tik smp ayappaid
 
Kkbi edisi pelajar
Kkbi edisi pelajarKkbi edisi pelajar
Kkbi edisi pelajarIvana Lok
 
486 teknologi pembuatan kain smk
486 teknologi pembuatan kain smk486 teknologi pembuatan kain smk
486 teknologi pembuatan kain smkWinarto Winartoap
 
529 teknik prod penyiaran program radio
529 teknik prod penyiaran program radio529 teknik prod penyiaran program radio
529 teknik prod penyiaran program radioWinarto Winartoap
 
pemahaman k 13
pemahaman k 13pemahaman k 13
pemahaman k 13bardi15
 
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Almateus Nanang Rudiatmoko
 
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mplBuku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mplMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)Winarto Winartoap
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulumRuny Chaerunnyza
 
Pedoman penyusunan-rpp
Pedoman penyusunan-rppPedoman penyusunan-rpp
Pedoman penyusunan-rppYosti Saban
 
CARA MENYUSUN RPP KUR 13
CARA MENYUSUN RPP KUR 13CARA MENYUSUN RPP KUR 13
CARA MENYUSUN RPP KUR 13Aepsaenawa
 
586 teknik kendaraan ringan smk
586 teknik kendaraan ringan smk586 teknik kendaraan ringan smk
586 teknik kendaraan ringan smkAbbye Sichikalltea
 
Analisis Kurikulum
Analisis Kurikulum Analisis Kurikulum
Analisis Kurikulum Yeni Purwati
 

What's hot (20)

MODUL 2 KB 3
MODUL 2 KB 3MODUL 2 KB 3
MODUL 2 KB 3
 
PPT penyusunan RPP
PPT penyusunan RPPPPT penyusunan RPP
PPT penyusunan RPP
 
M2P_ GARIS PANDUAN STRATEGI M2P.pdf
M2P_ GARIS PANDUAN STRATEGI M2P.pdfM2P_ GARIS PANDUAN STRATEGI M2P.pdf
M2P_ GARIS PANDUAN STRATEGI M2P.pdf
 
Tik smp a
Tik smp aTik smp a
Tik smp a
 
Kkbi edisi pelajar
Kkbi edisi pelajarKkbi edisi pelajar
Kkbi edisi pelajar
 
486 teknologi pembuatan kain smk
486 teknologi pembuatan kain smk486 teknologi pembuatan kain smk
486 teknologi pembuatan kain smk
 
Standard proses permen_41_2007
Standard proses permen_41_2007Standard proses permen_41_2007
Standard proses permen_41_2007
 
529 teknik prod penyiaran program radio
529 teknik prod penyiaran program radio529 teknik prod penyiaran program radio
529 teknik prod penyiaran program radio
 
pemahaman k 13
pemahaman k 13pemahaman k 13
pemahaman k 13
 
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
 
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mplBuku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasi
 
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
 
Tik
TikTik
Tik
 
565 animasi smk
565 animasi smk565 animasi smk
565 animasi smk
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
 
Pedoman penyusunan-rpp
Pedoman penyusunan-rppPedoman penyusunan-rpp
Pedoman penyusunan-rpp
 
CARA MENYUSUN RPP KUR 13
CARA MENYUSUN RPP KUR 13CARA MENYUSUN RPP KUR 13
CARA MENYUSUN RPP KUR 13
 
586 teknik kendaraan ringan smk
586 teknik kendaraan ringan smk586 teknik kendaraan ringan smk
586 teknik kendaraan ringan smk
 
Analisis Kurikulum
Analisis Kurikulum Analisis Kurikulum
Analisis Kurikulum
 

Similar to Makalah dosen 4.0

3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp revNurul Al Fakhran II
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran2008021
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranArin Ariyanti
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranArin Ariyanti
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANPERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANFitri Yusmaniah
 
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptxPPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptxWAYANSOMADANA
 
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptxNurcayaSuratman
 
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruanLandasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruanKrisdianto Hadi
 
B2 Perancangan RPP.docx
B2 Perancangan RPP.docxB2 Perancangan RPP.docx
B2 Perancangan RPP.docxAgustinusBLP
 
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.docBAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.docpuskominfotkr
 
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptxPERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptxAhmadSkundaSudafirma
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranHilda Pujianti
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 4_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 4_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 4_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 4_okey.docxWAKURSMKUMMA
 
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0hasansanung
 
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)PratiwiKartikaSari
 
Pengembangan model pembelajaran tematik integratif
Pengembangan model pembelajaran tematik integratifPengembangan model pembelajaran tematik integratif
Pengembangan model pembelajaran tematik integratifImam Makruf
 

Similar to Makalah dosen 4.0 (20)

3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANPERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
 
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptxPPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
 
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
2. Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Madrasah.pptx.pptx
 
Blanded learning di indonesia
Blanded learning di indonesiaBlanded learning di indonesia
Blanded learning di indonesia
 
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruanLandasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
 
B2 Perancangan RPP.docx
B2 Perancangan RPP.docxB2 Perancangan RPP.docx
B2 Perancangan RPP.docx
 
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.docBAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
 
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptxPERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptxPEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 4_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 4_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 4_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 4_okey.docx
 
Ptk plpg 2014
Ptk plpg 2014Ptk plpg 2014
Ptk plpg 2014
 
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
 
PKP SP 2_Orientasi Pelatihan.pdf
PKP SP 2_Orientasi Pelatihan.pdfPKP SP 2_Orientasi Pelatihan.pdf
PKP SP 2_Orientasi Pelatihan.pdf
 
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 
Pengembangan model pembelajaran tematik integratif
Pengembangan model pembelajaran tematik integratifPengembangan model pembelajaran tematik integratif
Pengembangan model pembelajaran tematik integratif
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Makalah dosen 4.0

  • 2. Pendahuluan Re-orientasi kurikulum dalam era revolusi industri 4.0 multak perlu dilakukan. Capain pebelajaran lulusan harus diarahkan untuk dapat menjawab kebutuhan masa depan dimana literasi data , teknologi dan manusia menjadi sebuah keniscayaan. Konsep penyusunan dan pengembangan kurikulum dengan mengacu pada SNPT dan KKNI secara prinsip tidak menggalami perubahan. Mahasisawa dalam era disrtrupsi diharapkan memiliki kemampuan literasi yang lebih baik selama proses pembelajaran, sehingga capaian pembelajara lulusan lebih maksimal. Pembelajaran daring merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memberikan pengalaman belajar mahasiswa dalam ruang tanpa sekat dan sks tanpa waktu. Sebuah tantangan tersendiri bagi dosen pengampu, yang secara sadar dan terencana harus memaksa diri untuk semakin baik dalam literasi untuk dapat membuat rencana, mekaksanakan proses dan melakukan penilaian pembelajaran agar lebih efektif dan efisien
  • 3. Pengembangan KPT Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003). Pengembangan Kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional (Pasal 23 ayat 1 UU Sisdiknas). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), dimana kurikulum dinyatakan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan (CPL), bahan kajian, proses dan penilaian yang digunakan seagai pedoman penyelenggaran program studi (Permenristekdikti No. 44 tahun 2015). Setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bidang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang (Permendikbud No. 73 Tahun 2013). Program studi yang dimaksud di sini adalah satuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi dan atau penidikan vokasi. Kurikulum program studi wajib disusun dengan mengacu pada SNPT dan KKNI. Secara skematis, tahapan pengembangan kurikulum program studi ditunjukkan dalam Gambar 1.
  • 4. Gambar 1. Tahapan Pengembangan Kurikulum Program Studi (Panduan KPT Kemenristekdikti 2016) Selanjutnya dibuat matrik kurikulum (Lampiran 1) untuk memudahkan evaluasi keterkaitan Profil Lulusan, CPL, bahan kajian dan mata kuliah. Rancangan Pembelajaran Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada satu lingkungan belajar. Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS). RPS merupakan bagian tak terpisahkan dari struktur kurikulum program studi. RPS dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan atau teknologi dalam program studi. RPS sekurang-kurangnya memuat: 1). Identitas institusi dan identitas mata kuliah, 2.) CPL yang dibebankan pada mata kulian, 3.) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi CPL, 4.)
  • 5. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai, 5.) metode pembelajaran, 6.) waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran, 7.) pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dakam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, 8.) kriteria, indikator dan bobot penilaian, serta 9.) daftar referensi yang digunakan. Era revolusi industri 4.0 mendorong proses inertaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber balajar pada suatu lingkungan belajar dalam jaringan (daring). Pembelajaran tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Proses pembelajaran dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Pembelajaran bisa bersifat capuran antara daring dan klasikal (blended learning) atau bersifat daring penuh/massive open online course (MOOC). Secara skematis, pengembangan pembelajaran daring disajikan dalam Gambar 2. berikut, Gambar 2. Skema Pengembangan Pembelajaran Daring
  • 6. Proses pembelajaran wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristikmata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu dalam rangakaian pemenuhan CPL. Metode pembelajaran yang dapat dipilih dalam proses pembelajaran meliputi diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode lain yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan CPL. Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan metode pembelajaran. RPS blended learning dan atau daring penuh dikembangkan sesuai karakteristik mata kuliah dengan memilih metode dan materi pembelajaran yang efektif dalam pemenuhan CPL. Metode pembelajaran face to face (F2F) dan web based (WB) bisa diselenggarakan untuk saling melengkapi dan atau saling menggantikan kegiatan tatap muka, kegiatan penugasan tersturktur dan kegiatan mandiri sesuai bentuk pembelajaran yang digunakan. Bentuk pembelajaran yang dimaksud dapat berupa: kuliah, response dan tutorial, seminar serta praktikum, praktik studio, praktik bengkel atau praktik lapangan. Bentuk pembelajaran berupa penelitian, perancangan atau pembangan merupakan kegiatan belajar mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka pengembangan sikap , pengetahuan, keterampilan, pengalaman otentik dan meningkatkan kesejahteraan dan daya saing bangsa. Bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dalam bimbingan dosen dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai upaya menumbuhkan kemampuan literasi data, teknologi dan manusia, kegiatan belajar mahasiswa hendaknya dirancang dan atau dikembangkan secara daring baik metode pembelajaran dan atau metode penugasaan. Secara bertahap, proses inertaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber balajar pada suatu lingkungan belajar dikembangkan dalam bentuk blended learning hingga daring penuh. Matrik RPS blended learning dan atau daring penuh disajikan dalam Gambar 3. berikut,
  • 7. Taha p Kemampu an akhir (kode CPL) Mate ri Poko k Referen si Metode Pembelajar an Wakt u Penilaian* Indikator (Taksono mi) Teknik penilaia n (bobot) F2F WB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Gambar 3. RPS blended learning dan atau daring penuh Proses Pembelajaran Pemilihan metode pembelajaran dengan memanfaat ragam sumber belajar merupakan hal penting dalam merancang pembelajaran. Sumber belajar dimaknai sebagai semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan untuk belajar, baik secara terpisah maupun kombinasi, sehingga memudahkan usaha mencapai tujuan belajar. Sejalan dengan literasi data, teknologi dan orang dalam revolusi industri 4.0, sumber belajar harus dirancang dan digunakan sefektif mungkin sesuai karakteristik proses pembelajaran. Karakteristik proses pembelajaran yang dimaskud terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif dan berpusat pada mahasiswa (Permenristekditi No44/2015). Hal tersebut sesuai dengan karakter pembelajaran daring yang bersifat luwes dan luas, dimana tidak batas ruang waktu dalam interaksi dan kolaborasi antara individu yang terlibat didalamnya. Bahkan, hampir seluruh metode pembelajaran klasikal dapat dilakukan secara daring dengan lebih efektif dan efisien. Sumber belajar bisa
  • 8. sengaja disiapkan (by design) dan atau dengan memanfaatkan yang sudah ada (by utilisation). Interaksi dan kolaborasi dapat dilakukan dalam waktu bersamaan (sinkron) dan tidak bersamaan (asinkron) Tabel 1. Metode Pembelajaran Klasikal dan Daring Klasikal Daring Sinkron Asinkron Tatap muka/ceramah Video conference Vidoe pembelajaran Materi cetak e-book, e-library e-book, e-library Diskusi kelas Chat Forum daring Kerja kelompok Kolaborasi daring Makalah daring Tes tertulis CBT CBT . . . . . . . . . Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara sistematis dan terukur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur. Beban belajar mahasiswa yang dimaksud dinyatakan dalam besaran sks (satuan kredit semester). Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhur semester (UAS). 1 (satu) sks proses pembelajaran berupa kuliah, responsi atau tutorial terdiri atas 50 menit kegiatan tatap muka, 60 menit kegiatan penugasan terstruktur dan 60 menit kegiatan mandiri per minggu per semester. 1 (satu) sks proses pembelajaran berupa seminar atau kegiatan lain sejenis terdiri atas 100 menit kegiatan tatap muka dan 70 menit kegiatan mandiri per minggu per semester. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio praktik bengkel, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan atau proses pembelajaran sejenis adalah 170 menit per minggu per semester. RPS sebagian besar dikembangkan untuk proses pembelajaran tatap muka, tanpa disertai deskripsi beban belajar mahasiswa untuk tugas terstruktur dan
  • 9. kegiatan mandiri. Implementasi pembelajaran daring memberikan peluang untuk memberikan porsi tugas tersruktur dan kegiatan mandiri mahasiswa dalam menumbuhkan capaian pembelajaran yang diinginkan. Jejak digital kegiatan belajar mahasiswa lebih mudah terdeteksi oleh dosen untuk melihat capaian tiap tahapan kemampuan yang direncanakan. Contoh jejak digital kegiatan belajar mahasiswa ditunjukkan dalam Gambar 4 berikut ini. Gambar 4. Kolaborasi Makalah Daring Menggunakan Aplikasi Google Perlu dicatat bahwa kegiatan daring dapat dilakasanakan tanpa batasan ruang dan waktu, dapat dilaksanakan dimana saja dan kapan saja. Yang perlu mendapat perhatian adalah perhitungan beban belajar mahasiswa (dan dosen) dalam interaksi daring yang bisa jadi berlangsung dalam waktu 24 jam seperti terlihat dari Histori versi pada Gambar 4. Pada contoh di diatas, mahasiswa memiliki kesempatan mendapat porsi secara adil sesuai dengan kontribusi dalam kolabrasi tugas yang dilakukan, dan ini tidak bisa dideteksi dalam makalah konvensional (bukan daring).
  • 10. Penilaian Hasil Belajar Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan CPL mahasiswa. Teknik penilaian dapat dilakukan dalam bentuk observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan dan angket dengan instrumen penioaian proses berupa rubrikdan atau penilalain hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain. Penilaian penguasaan pengetahuan dan keterampilan dapat dilakukan dengan memilih salah satu atau kombinasi berbagai teknikdan instrumen penilaian sesuai karakteristik mata kuliah. Penilaian sikapndapat dilakukan dengan teknik observasi. Hasil akhir penilaian hendaknya merupakan integrasi dari semua teknik dan instrumen penilaian yang digunakan. Pelaksanaan penialan dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran, sesuai dengan tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator dan bobot penilaian. Prinsip penilaian harus dapat mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel dan trasparan serta dilakukan secara terintegrasi. Jejak digital proses pembelajaran dalam era revolusi imdustri 4.0 bisa digunakan dalam penilaian proses dan hasil belajar mahaiswa secara efektif dan efisien. Seperti ilustrasi yang ditunjukkan dalam Gambar 4, selain kemampaun kogniti dosen juga dapat mengidentifikasi kemampuan interpersonal dan intrapersonal mahaiswa. Kemampuan komunikasi jugansangat dibutuhkan dalam kolaborasi daring seperti ini. Itraksi sinkron dan asinkron dapat dilihat log waktu ke waktu dan dapat disimpan sampai saat akan digunakan.
  • 11. Gambar 5. Diskusi Sinkron menggunakan Google Aplikasi Ilustrasi yang ditunjukkan dalam tabel 1 menunjukkan pergeseran paradigma dari paper and pencil test menjadk computer based test. CBT tidak lagi hanya dimaknai sebagai ujian menggunakan komouter saja, tapi bagaimana seluruh aktifitas pembelajaran dapat sehingga penillaian proses dan hasil belajar mahaiswa dapat memenuhi seluruh prinsip sesuai standar penilaian pembelajaran.
  • 12. Penutup Dosen dalam era revolusi industri 4.0, dituntut mampu merencanakan, melaksanakan proses dan penilaian sesuai tuntutan literasi saat ini. Perubaahan paradigma memaksa terjadinya prubahan budaya. Interaksi daring dunia maya harus dilandasi prinsip jujur dan saling percaya. Mahasiswa milenial memili,I kemampuan untuk menjadi lebih dari apa yang mereka bisa, dosen diharapkan mampu menunjukkan jalan dan caranya.
  • 14. Kolaborasi Makalah Daring Menggunakan google doc buka web browser, login menggunakan akun google pilih google doc
  • 15. buka dokumen baru (+) buat makalah yang akan di kolaborasikan
  • 16. bagikan makalah dengan yanb lain, kilik titik tiga pojok kanan atas. Pilih Share&export pilih Add people
  • 17. tambahkan email untuk kolaborasi (klil pensil), berikan pesan untuk kolaborasi (Massage). email akan terkirim ke orang yang diajak kolaborasi lakukan pengaturan hak akses (klik segitiga terbalik). pilih Can edit (bisa mengedit makalah), Can comment (bisa memberi komentar tapi tidak bisa edit) atau Can view (hanya bisa melihat)
  • 18. pesan ini akan muncul jika ajakan kolaborasi tidak pada sesama akun g suite (nama@staff...ac.id atau nama@student...ac.id). kolaborasi sebaiknya sesama akun g suite atau sesama akun @gmail.com Ajakan kolaborasi bisa dilakukam dengan membagi link google doc. pilih Copy link, kirimkan link melalui jejaring sosial (sms, wa dll). orang yang memiliki link akan dapat mengakses untuk ikut kolaborasi makalah
  • 19. Kolaborasi Makalah Daring Menggunakan google doc buka web browser, login menggunakan akun google pilih google doc
  • 20. buka dokumen baru (+) buat makalah yang akan di kolaborasikan
  • 21. bagikan makalah dengan yanb lain, kilik titik tiga pojok kanan atas. Pilih Share&export pilih Add people
  • 22. tambahkan email untuk kolaborasi (klil pensil), berikan pesan untuk kolaborasi (Massage). email akan terkirim ke orang yang diajak kolaborasi lakukan pengaturan hak akses (klik segitiga terbalik). pilih Can edit (bisa mengedit makalah), Can comment (bisa memberi komentar tapi tidak bisa edit) atau Can view (hanya bisa melihat)
  • 23. pesan ini akan muncul jika ajakan kolaborasi tidak pada sesama akun g suite (nama@staff...ac.id atau nama@student...ac.id). kolaborasi sebaiknya sesama akun g suite atau sesama akun @gmail.com Ajakan kolaborasi bisa dilakukam dengan membagi link google doc. pilih Copy link, kirimkan link melalui jejaring sosial (sms, wa dll). orang yang memiliki link akan dapat mengakses untuk ikut kolaborasi makalah
  • 24. Memendekkan URL mengginakan aplilasi bitly buka web browser, ketik bitly.com klil LOGIN
  • 25. gunakan akun gmail, facebook atau twitter untuk login Masuk, pilih akum gmail untuk masuk
  • 26. klik CREATE untuk memulai memendekkan URL
  • 27. tempel URL panjang di kotak PASTE LONG URL, klik CREATE ubah URL pendek dikotal CUTOMIZE sesuai dengan nama file untuk memudahakan saat dibagikan
  • 29. URL pendek siap dibagikan
  • 32.
  • 33.
  • 35. 1 2
  • 37.
  • 38.
  • 39. M I G R A S I DARI elearning.kampus.ac.id KE spada.ristekdikti.go.id Untuk melakukan migrasi mata kuliah dari portal elearning.uns.ac.id ke portal spada.uns.ac.id ada dua langkah utama yang harus dilakukan. Pertama proses Backup (dari portal elearning.kampus.ac.id) dan yang kedua proses Restore (ke portal spada.ritekdiktis.go.id). 1. Proses Backup Masuk ke portal elearning.kampus.ac.id Cari mata kuliah yang akan dimigrasikan
  • 40. Pilih mata kuliah yang akan dimigrasikan Lakukan Backup mata kuliah
  • 41. Terdapat lima langkah Backup mata kuliah Jika ingin memilih materi/aktivitas tertentu pilih Next (ikuti lima langkah proses) Jika ingin Backup seluruh materi/aktivitas pilih Jump to final step Proses Backup berjalan otomatis, tunggu sampai 100% Proses Backup berhasil, pilih Continue
  • 42. Unduh file Backup matakuliah Pilih OK untuk menyimpan File Backup dengan ekstensi mbz: backup-moodle2-course-455-seismologi2015-20180815-1250.mbz Pastikan file mudah diakses untuk proses Restore mata kuliah
  • 43. 2. Proses Restore Masuk ke portal spada.ristekdikti.go.id Pilih Fakultas tempat mata kuliah akan dimigrasikan Pilih program
  • 44. Pilih Prodi Lakukan Restore mata kuliah Restore mata kuliah dengan cara Drag&Drop, (Drag dari explorer) dan ….
  • 45. … (Drop pada proses unggah file Backup mata kuliah) Tunggu proses unggah file Backup mata kuliah Catatan: Proses unggah file Backup mata kuliah bisa gagal jika ukuran file terlalu besar Salusi : Lakukan pemilihan materi dan aktivitas saat melakukan Backup Proses unggah file berhasil, pilih Restore
  • 46. Ikuti tujuh langkah pengaturan dan pilih Continue untuk melanjutkan tiap langkah Tunggu proses Restore selesai Proses Restore berhasil, pilih Continue
  • 47. Hasil migrasi mata kuliah dengan proses Backup dan Restore Mata kuliah “lama” di portal elearning.uns.ac.id dan mata kuliah “baru” di portal spada.uns.ac.id