1. BAB III
Pengenalan Forklift
A. Penertian forklift
Salah satu jenis truk industry yang dirancang untuk memasukan mengeluarkan dan
memindahkan, barag-barang di dalam area pabrik. Karena konstruksinya, truk ini mampu
membuat gerakan-gerakan fleksibel dalam lorong sempit.
Forklift dilengkapi sepasang bilah logam seperti “garpu” dibagian ujung depan yang di
pakai untuk menyorong, mengangkat, menggeser, memindah barang-barang. Garpu ini terpasang
pada suatu tiang yang sangat berpengaruh terhadap tingginya pengangkut garpu. Penaikan
barang,pergeserannya kedepan dan ke belakang, serta pengangkutan dijalankan oleh suatu
system hidraulis. System hidraulis ini dijalankan dengan pemindahan cairan minyak dari suatu
tingkat penyimpan yang ditekan melalui suatu katup, yang digerakan oleh oprator melalui tuas
pengangkut.
Besar kapasitas forkloft dinyatakan brdasarkan bobot beban dalam kilogram yang dapat
diangkat mesin, bila pusat beban ditempatkan pada jarak tertentu dari tiang vartikal garpu. Pusat
beban adalah pusat gravitasi, bila beban homogeny, pusat beban adalah 38 sentimeter untuk
forklift berkapasitas maksimum 900 kilogram, 61 sentimeter untuk forklift berkapasitas 900-
4500 kilogram, 91,5 sentimeter untuk kapasitas 4500-9000.
Mesin forklift digerakan oleh beberepa sumber tenaga yang slain menjalankan kendaraan,
juga mengangkat, menarik, menggeser, dan mendorong beben. Sumber tenaga yang lazim
digunakan antar lain batrai kering (aki), mesin disel, mesin bensin, dan mesin berbahan bakar
elpiji. Aki sebagaisumbrtenaga memiliki keungglan dalam operasi karena tidak adanya gas
buang dan ketenangan mesinnya, terutama untuk dioperasikan dalam gudang tertutup. Selain itu
biaya pemeliharaannya rendah, percepatannya halus, dan penyalaanya dalam cuaca dingin tidak
sulit. Akan tetepi ketidak efektifan terdapat pada kecepatannya yang rendah bila digunakan pada
gudang atau pabrik yang luas., serta perlunya dibangun beberapa tepat pengisian baterai untuk
melayan pengisian baterai.
Mesin diesel dapat dioperasikan pada yang lebih tinggi dan bahan bakarnya murah.
Tetapi getaran, kebisingan mesin, dan asap yang ditimbulkan sangat mengganggu pernapasan,
terutama bila forklift dioperasikan dalam pabrik tertutup. Biaya pemeliharaan juga lebih tinggi
dibandingkan yang bertenaga listrik. Karakteristik forklift bermesin bensin pada dasarnya sama
dengan yang bermesin diesel, walaupun gas bungnya tidak sekotor mesin diesel.
Mesin berbahan bakar elpiji lebih menguntungkan karena bilangan oktana elpiji yang
tinggi dalam tekanan tinggi, dan karena mesin elpiji lebih lebih efisien dalam operasi,
mempunyai percepatan lebih tinggi dibandingkan mesin listerik. Dan menghasilkan gas buang
bersih karena mengandung lebih sedikit karbon monoksida. Akan tetapi gas elpiji yang disimpan
dalam tangki bertekanan tinggi membutuhkan perlindungan khusus. Bahan bakar yang lebih
2. berat dibandingkan udara ini tidak berbuah sehingga membutuh kan bahan pembau agar dapat
diketahui bila terjadi kebocoran
B. konstuksi Forklift
B.1 Fork,
merupakan bagian utama dari kendaraan forklift yg berfungsisebagai penopang untuk membawa dan
mengangkat barang. Forkberbentuk dua buah besi lurus dgn panjang rata-rata 2.5m. Posisipeletakan barang di
atas pallet masuk kedalam. fork juga menentukanbeban maksimal yg dapat diangkat oleh sebuah forklift
B.2 Carriage,
Carriage merupakan bagian dari spare partforklift yangberfungsi sebagai penghubung antara mast dan
fork. Di tempat inilahfork melekat. Carriage juga berfungsi sebagai sandaran danpengaman bagi barang-barang
dalam pallet untuk transportasi ataupengangkatan.
B.3 Mast,
Mast merupakan bagian utama terkait dengan fungsi kerjasebuah fork dalam forklift. Mast adalah satu
bagian yg berupa duabuah besi tebal yg terkait dengan hydrolik system dari sebuah forklift.Mast ini berfungsi
untuk lifting dantilting.
B.4Overhead Guard,
Overhead guard adalah pelindung bagi seorangforklift driver. Fungsi pelindungan ini terkait dengan
safety user darikemungkinan terjadinya barang yang jatuh saatdiangkat atauditurunkan, juga sebagai pelindung
dari panas danhujan.
B.5 Counterweight,
Counterweight merupakan bagian penyeimbangbeban dari sebuah forklift. Letaknya berlawanan dengan
posisi fork.
C. Sistem Kerja Forklift
C.1 prinsip kerja systemhidroulik forklift pada bagian equipment
Sebagai motor penggerak utamaForklift ini, digunakan mesin diesel 115 PS,dengan
putaran mesin sekitar 1500 rpm dan putaran dari mesin inilah yangdigunakan untuk
menggerakkan pompa oli (oil pump) dan oli dari tangkiutama di pompakan, sehingga mengalir
menuju Control valve. Didalam control valve ini terdapat dua katup utama yaitu Lift valve dan
Tilt valve. Lift valve berfungsi untuk mengontrol keluar masuknya batang torak pada lift silinder
sehingga dapat menaikkan dan menurunkan beban. Tilt valve berfungsi untuk mengontrol keluar
masuknya batang torak pada tilt silinder sehingga dapat memiringkan tiang pengangkat.
Untuk menggerakkan batang torak pada lift silinder luar, dialirkan olipada bagian bawah
dari lift silinder. Hal ini dapat dilakukan denganmengontrol lift valve sehingga posisinya
kesebelah kanan. Dengan demikianoli dapat mengalir kebagian bawah lift silinder ini, maka
batang torak akanterangkat keatas sedangkan oli yang terdapat di bagian atas lift
3. silinder langsung keluar menuju tangki utama. Untuk menghentikan gerakan torak ini,dapat
dilakukan dengan mengembalikan pada posisi lift valve ketengah.Sedangkan untuk menurunkan
dan memasukkan kembali batang torak inidapat dilakukan dengan mengontrol lift valve pada
sebelah kiri. Karenaadanya berat garpu dan beban, maka torak akan mendorong oli yang ada
dibagian lift silinder ini keluar dari lift silinder. Kecepatan keluar oli ini olehadanya down
control valve dan safety valve. Pengontrolan terhadap lift valve dan tilt valve tidak dapat
dilakukan secara bersamaan. Hal ini untuk menjagaagar tidak terjadinya bahaya terhadap kerja
dari forklift secara keseluruhan.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI E&I MTC [PM A]
Lampiran 2 CATATAN KEGIATAN PKL
Lampiran 3 LEMBAR PENILAIAN
Lampiran 4 KETERANGAN/REKOMENDASI INDUSTRI