Dokumen tersebut memberikan informasi tentang sistem hidrolik pada dump truck. Sistem hidrolik digunakan untuk menggerakkan bak dump truck ke atas dan ke bawah. Sistem terdiri dari pompa hidrolik, silinder, katup kendali, dan tangki minyak. Sistem dapat dioperasikan pada mode pengangkatan, penurunan, melayang, menahan, dan memegang.
1. Kelompok Sayap Kanan
Andi Ansi Aziz
Muhammad Reza Nugraha
Dedy Prastyo
Fikri Gojali
Utami
Cepy Hidayaturrahman
Sistem Hidrolik PadaSistem Hidrolik Pada
Dump TruckDump Truck
3. A. Panjang Keseluruhan 39,9 ft 12177 mm
B. Lebar keseluruhan 25,2 ft 7674 mm
C. Tinggi Keseluruhan 20,3 ft 6182 mm
D. Wheelbase 18,7 ft 5700 mm
E. Ground Clearance 3,8 ft 1.173 mm
F. Tinggi Dump 39,3 ft 11950 mm
G. Dump Ground Clearance 4,4 ft 1.330 mm
H. Dump Angle 49,5 derajat
9. Adapun keuntungan penggunaan tenaga hidrolik dibandingkan
sistem lainnya yaitu :
Tidak sulit mencegah timbulnya over load
Dapat menyalurkan torsi dan gaya yang besar dengan getaran yang timbul
relatif kecil
Mudah melakukan pergantian kecepatan
Getaran yang timbul relatif kecil daya tahan lebih lama
Kontruksi sederhana dan praktis
Gerakkannya halus dan tidak mudah menimbulkan kejutan-kejutan besar
10. HOIST SYSTEM
1. Hoist Pump
2. Hoist Control Valve
3. Hoist Cylinder
4. Hidraulic Oil tank
13. Cap. & Spec.
Compartment or System Liters US
Gallons
Imperial
Gallon
Engine Oil with Filter 95 25 20.9
Transmission Case, Torque Converter Sump
and Filter
61 16 13.3
Hoist and Brake Hydraulic Tank
(Proper Cold Level)
130 34.3 28.6
Steering Hydraulic Tank and Filters 38 10 8.3
Fuel Tank 700 185 154
14. Cap. & Spec.
Brake Charge Pump:
Displacement Per Revolution 0.05 L (3.05 in3
)
Maximum Pressure 15500 kPa (2250.0 psi)
Max Revolutions Per minute 2250
Brake Charge Pump:
Displacement Per Revolution 0.05 L (3.05 in3
)
Maximum Pressure 15500 kPa (2250.0 psi)
Max Revolutions Per minute 2250
Hoist Pump:
Displacement Per Revolution 0.3 L (18.3 in3
)
Maximum Pressure 17000 kPa (2450.0 psi)
Max Revolutions Per minute 2100
Hoist Pump:
Displacement Per Revolution 0.3 L (18.3 in3
)
Maximum Pressure 17000 kPa (2450.0 psi)
Max Revolutions Per minute 2100
15. Cap. & Spec.
Stroke of the Cylinder:
Stroke of stage one 822.8 mm (32.39 inch)
Stroke of stage two 796.9 mm (31.37 inch)
Total stroke of cylinder 1619.7 mm (63.77 inch)
Stroke of the Cylinder:
Stroke of stage one 822.8 mm (32.39 inch)
Stroke of stage two 796.9 mm (31.37 inch)
Total stroke of cylinder 1619.7 mm (63.77 inch)
Adapun maksimum pressure
hoist cylinder dibatasi oleh
pressure relief valve sebesar
2500 psi.
18. Hoist dan Brake Oil Tank
Penempatan tangki minyak berada pada bagian sisi kanan Dump
Truck, dikaitkan dengan sasis/rangka.
Ket:
1. Level indikator
2. Lower indikator
3. Breather
Penempatan tangki minyak berada pada bagian sisi kanan Dump
Truck, dikaitkan dengan sasis/rangka.
Ket:
1. Level indikator
2. Lower indikator
3. Breather
22. Hoist control valve menggunakan parking brake oil pressure yang
telah diturunkan oleh pressure reducing valve.
Tekanan pilot dapat distel pada pressure reducing valve (3) yang
terletak di sebelah diverter valve (4) di frame rail kiri di depan
suspension kiri depan.
23. Dua buah solenoid valve digunakan untuk membuang pilot oil
dari ujung directional spool, yang akan menyebabkan spool
bergerak.
Pressure tap kiri (3) digunakan untuk memeriksa pilot
pressure pada hoist lower solenoid. Pressure tap kanan (4)
digunakan untuk memeriksa pilot pressure untuk raise
solenoid.
24. Bila transmission/chassis ECM menerima sinyal dari
hoist lever sensor, ECM akan mengirim sinyal antara 0-
1,9 amp ke salah satu solenoid.
Hoist system relief pressure diatur oleh dua relief valve
yang terletak di atas hoist valve.
25. Hoist cylinder lower circuit pressure tap (1) dan raise circuit
pressure tap (2) terletak pada cross tube antara lower hoist
cylinder mounting.
Bila body up switch pada posisi LOWER, Transmission/Chassis
ECM akan menahan hoist valve pada posisi SNUB.
26. Raise Lower Float Snub Hold
Sistem Hidrolik Hoist Dump
Truck
27. Pilot oil pressure keluar lewat bagian atas ujung directional spool.
Sehingga spool naik membuka valve ke head end hoist silinder
terbuka
Saat spool mulai begeser, load check valve akan tetap menutup
agar body tidak turun dulu sebelum raise pressure naik.
Pump supply oil mengalir menuju dual stage signal spool menutup
low pressure relief
Pump supply oil masuk ke head end hoist cylinder sehingga
menggerakan silinder ke posisi memanjang
Body truck naik.
RaiseRaise
29. Pilot oil pressure keluar lewat bagian bawah ujung
directional spool.
Sehingga spool turun membuka valve ke head end hoist
silinder terbuka, supply oil ke Raise valve tertutup
Pump supply oil mengalir menuju dual stage signal spool
Supply oil pada rod end cylinder dan berat dari body akan
menggerakan silinder ke posisi memendek
Body truck turun
LowerLower
31. Mode float diaktifkan dalam keadaan dump truck berjalan.
Mode float adalah keadaan dimana hoist dalam keadaan tidak
beroperasi seluruhnya.
Kenapa mode ini harus diaktifkan, karena hoist lever berada
pada posisi antara raise dan lower agar hoist lever bukan
merupakan tumpuan beban tetapi bertumpu pada frame dan
body pad.
Float (Melayang)Float (Melayang)
33. Mode Snub adalah keadaan dimana hoist akan turun dari
posisi raise seluruhnya atau hold.
Mode snub diaktifkan secara otomatis dalam keadaan dump
truck diam sedang bongkar muat (hauling).
Mode ini tidak diaktifkan oleh, karena hoist berada pada
posisi antara raise atau hold dan lower agar hoist lever tidak
turun secara tiba - tiba dan bisa merusak silinder hoist dan
penumpu pada frame dan body pad.
Snub (Menahan)Snub (Menahan)
35. Posisi dimana spool berada ditengah directional spool,
ditahan centering spring dan pilot oil di kedua ujung
directional spool
Supply oil masuk ke sistem brake oil cooler
Posisi directional spool mem-blok head end dan rod end
hoist cylinder.
HoldHold